PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI...

55
T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 1 PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DAN KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK SKRIPSI-T. ELI ZULAINI-080420103379-Akuntansi-2014. Abstraks Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap lingkungan kerja akuntan publik dan kode etik akuntan publik, pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji dan akuntan publik di batam. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi terhadap (1)Proporsi tugas-tugas dan tanggung jawab kerja antara mahasiswa akuntansi dan akuntan publik.(2)Tidak terdapatperbedaanpersepsi terhadap Proporsi terhadap pelatihan dan supervise.(3)terdapat perbedaan persepsi terhadap Proporsi terhadap masalah-masalah pribadi.(4)Terdapat perbedaan persepsi terhadap sumber informasi tentang lingkungan kerja akuntan publik(5)Tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap Tanggung jawab profesi(6)terdapat perbedaan persepsiterhadap Kepentingan publik(7)Terdapat perbedaan persepsiterhadap Integritas(8)Tidak terdapat perbedaan persepsiterhadap Objektivitas(9)terdapat perbedaan persepsiterhadap Kompentensi dan kehati-hatian professional(10) terdapat perbedaan persepsi terhadap Kerahasiaan(11)tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap Prilaku Profesional(12) tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap Standar teknis. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap lingkungan kerja akuntan publik dank ode etik akuntan publik. Kata Kunci: Proporsi Tugas-Tugas dan Tanggung Jawab Kerja, Proporsi Terhadap Pelatihan Dan Supervisi, Proporsi Terhadap Masalah Masalah Pribadi Dan Sumber Informasi Tentang Lingkungan Kerja Akuntan Publik (Untuk variable Lingkungan Kerja Akuntan Publik), Tanggung Jawab Propesi, Kepentingan Publik, Integritas, Objektivitas, Kompentensi dan Kehati Hatian Profesional, Kerahasian, Prilaku Profesional, Standar Teknis(Untuk Variabel Kode Etik Akuntan Publik).

Transcript of PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI...

Page 1: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 1

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK

TERHADAP LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DAN KODE ETIK AKUNTAN

PUBLIK

SKRIPSI-T. ELI ZULAINI-080420103379-Akuntansi-2014.

Abstraks

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

lingkungan kerja akuntan publik dan kode etik akuntan publik,

pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Maritim Raja Ali Haji dan akuntan publik di batam.

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 90 orang responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

persepsi terhadap (1)Proporsi tugas-tugas dan tanggung jawab

kerja antara mahasiswa akuntansi dan akuntan publik.(2)Tidak

terdapatperbedaanpersepsi terhadap Proporsi terhadap pelatihan

dan supervise.(3)terdapat perbedaan persepsi terhadap Proporsi

terhadap masalah-masalah pribadi.(4)Terdapat perbedaan

persepsi terhadap sumber informasi tentang lingkungan kerja

akuntan publik(5)Tidak terdapat perbedaan persepsi terhadap

Tanggung jawab profesi(6)terdapat perbedaan persepsiterhadap

Kepentingan publik(7)Terdapat perbedaan persepsiterhadap

Integritas(8)Tidak terdapat perbedaan persepsiterhadap

Objektivitas(9)terdapat perbedaan persepsiterhadap Kompentensi

dan kehati-hatian professional(10) terdapat perbedaan persepsi

terhadap Kerahasiaan(11)tidak terdapat perbedaan persepsi

terhadap Prilaku Profesional(12) tidak terdapat perbedaan

persepsi terhadap Standar teknis. sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap lingkungan

kerja akuntan publik dank ode etik akuntan publik.

Kata Kunci: Proporsi Tugas-Tugas dan Tanggung Jawab Kerja,

Proporsi Terhadap Pelatihan Dan Supervisi,

Proporsi Terhadap Masalah – Masalah Pribadi

Dan Sumber Informasi Tentang Lingkungan Kerja

Akuntan Publik (Untuk variable Lingkungan

Kerja Akuntan Publik), Tanggung Jawab Propesi,

Kepentingan Publik, Integritas, Objektivitas,

Kompentensi dan Kehati – Hatian Profesional,

Kerahasian, Prilaku Profesional, Standar

Teknis(Untuk Variabel Kode Etik Akuntan

Publik).

Page 2: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 2

1. PENDAHULUAN

Di Indonesia, isu mengenai kode etik akuntan berkembang

seiring dengan terjadinya beberapa pelanggaran etika, baik

yang dilakukan oleh akuntan publik, akuntan intern, maupun

akuntan pemerintah. Pelanggaran etika oleh akuntan publik

misalnya dapat berupa pemberian opini wajar tanpa pengecualian

untuk laporan keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi

tertentu menurut norma pemeriksaan akuntan atau Standar

Profesional Akuntan Publik (SPAP).

Kode etik Akuntan ini dimaksudkan sebagai pedoman dan

aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai

akuntan publik, bekerja dilingkungan dunia usaha, diinstansi

pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam

pemenuhan tanggung jawab profesionalnya (Simamora, 2002:45).

Peneliti memfokuskan penelitian pada lingkungan kerja

akuntan publik yang meliputi: Proporsi Terhadap Tugas-tugas

dan tanggung jawab kerja,Proporsi Terhadap Pelatihan dan

Supervisi,Proporsi Terhadap Masalah-masalah Pribadi.Dan

penelitian pada kode etik akuntan publik meliputi Prinsip-

Prinsip Etika dalam Kode Etik Akuntan yaitu: Tanggung Jawab

Profesi, Kepentingan Publik, Integritas, Objektivitas,

Kompetensi danKehati-hatianProfesional, Kerahasiaan, Perilaku

Profesional, dan Standar Teknis.

Page 3: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 3

Dari gambaran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan menggabungkan dua penelitian sebelumnya

menjadi satu dengan judul: “ Perbedaan Persepsi Mahasiswa

Akuntansi Dan Akuntan Publik Terhadap Lingkungan Kerja Akuntan

Publik, Dan Kode Etik Akuntan Publik”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi Tugas –

tugas dan tanggung jawab kerja?

2. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap pelatihan dan suvervisi ?

3. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap pelatihan dan suvervisi?

4. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap masalah – masalah pribadi ?

5. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Tanggung jawab

proporsi?

Page 4: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 4

6. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Kepentingan

publik?

7. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Integritas?

8. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Objektivitas ?

9. Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Kompentensi dan

kehati – hatian profesional?

10.Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Kerahasian?

11.Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap Prilaku

Profesional?

12.Apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan Akuntan publik terhadap Standar

teknis?

1. 3 Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti terfokus, maka peneliti

memberikan batasan masalah yang dilakukan yaitu melakukan

analisa terhadap perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap lingkungan kerja akuntan publik dan

kode etik akuntan publik pada empat aspek untuk variabel

Page 5: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 5

lingkungan kerja yaitu: Proporsi terhadap tugas-tugas dan

tanggung jawab kerja, Proporsi terhadap pelatihan dan

supervise,Proporsi terhadap masalah-masalah pribadi,Sumber

informasi tentang lingkungan kerja akuntan publiki,sedangkan

untuk variable kode etik akuntan publik terbagi menjadi

delapan aspek yaitu: Tanggung jawab propesi,Kepentingan

publik,Integritas,Objektivitas,Kompentensi dan kehati-hatian

Professional,Kerahasian,Perilaku professional,Standar teknis.

1. 4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan penelitian, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi

Tugas – tugas dan tanggung jawab kerja

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap pelatihan dan suvervisi

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap pelatihan dan suvervisi

4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Proporsi

terhadap masalah – masalah pribadi

Page 6: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 6

5. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Tanggung

jawab proporsi

6. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

Kepentingan publik

7. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

Integritas

8. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

Objektivitas

9. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

Kompentensi dan kehati – hatian profesional

10. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

Kerahasian

11. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Prilaku

Profesional

12. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap Standar

teknis.

Page 7: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 7

1. 5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Penulis.

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis, terutama

yang terkait dengan masalah dalam penelitian ini, serta

sebagai wadah dalam rangka menerapkan teori yang telah

dipelajari.

2. Bagi Penulis Selanjutnya.

Sebagai wahana pembelajaran terutama bagi para mahasiswa

sebagai dasar pembanding dalam rangka melakukan

penelitian lebih lanjut pada bidang kajian ini, serta

bagi pihak yang memerlukan referensi yang terkait dengan

isi skripsi ini, baik itu sebagai bahan bacaan atau

sebagai literatur.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penelitian ini akan dijabarkan dalam

lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisilatar belakang masalah, rumusan masalah penelitian,

tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika isi.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian secara ringkas teori-teori yang

menjelaskan tentang permasalahan yang akan diteliti

Page 8: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 8

disertai dengan penelitian terdahulu. Dalam hal ini

permasalahan yang diuraikan yaitu pengertian persepsi,

faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, pengertian

akuntan publik, pengertian lingkungan kerja akuntan

publik, kode etik akuntan, pengukuran variabel,

penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis

penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang objek penelitian, populasi dan

sampel, teknik pengambilan sampel, jenis dan sumber data,

teknik pengumpulan data, identifikasi dan operasional

variabel, dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pengolahan data yang

dilakukan hasil analisis pengolahan data yang terdiri

dari pengujian validitas dan reabilitas, pengujian

asumsi, klasik dan pengujian hipotesis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menguraikan kesimpulan yang dapat ditarik

berdasarkan hasil pengolahan data yang terdapat dalam

penelitian ini serta saran-saran yang berkaitan dengan

penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

Pada bagian akhir berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-

lampiran.

Page 9: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 9

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Persepsi

Menurut Ikhsan (2010:93), persepsi adalah bagaimana

orang-orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek,

serta manusia.

Persepsi juga merupakan pengalaman tentang objek atau

hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi

dan menafsirkan pesan. Meskipun demikian, karena persepsi

tentang objek atau peristiwa tersebut bergantung pada suatu

kerangka ruang dan waktu, maka persepsi akan bersifat sangat

subjektif dan situasional.

Persepsi ditentukan oleh faktor personal dan situasional.

Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa

lalu, dan hal-hal lain yang termasuk dalam faktor fungsional.

Oleh karena itu, yang menentukan persepsi bukan lah jenis atau

bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan

respons terhadap stimuli tersebut. Sementara itu, faktor

struktural berasal dari sifat fisik dan dampak saraf yang

ditimbulkan pada system saraf individu.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Robbins (2009) faktor-faktor yang mempengaruhi

persepsi yaitu :

Page 10: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 10

1. Perilaku persepsi

2. Target

3. Situasi

2.1.2 Pengertian Akuntan

Akuntan adalah mereka yang telah lulus dari pendidikan

stara satu (S1) Program Studi Akuntansi dan telah menerima

gelar profesi akuntan melalui pendidikan profesi akuntan yang

diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi yang telah

mendapat izin dari Depertemen Pendidikan Nasional atas

rekomendasi dari organisaasi Institute Akuntan Indonesia

(IAI).

2.1.3 Profesi Akuntan

Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang

mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, adapun profesi

Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Profesi Akuntan Publik (Public Accountants)

2. Profesi Akuntan Intern (Internal Accountant)

3. Profesi Akuntan Pemerintah (Government Accountants)

4. Profesi Akuntan Pendidik

2. 1.4 Pengertian Lingkungan Kerja Akuntan Publik

Lingkungan kerja merupakan suasana kerja yang meliputi

sifat kerja (rutin, atraktif dan sering lembur), tingkat

persaingan antar karyawan dan tekanan kerja merupakan

Page 11: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 11

faktor dari lingkungan pekerjaan. Karakter yang keras dan

komit dibutuhkan oleh seorang akuntan dalam menghadapi

lingkungan pekerjaan.

2.1.4.1. Jenis-jenis lingkungan kerja

Menurut Sedarmayanti (2001) dalam Analisa (2011)

menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja

terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Lingkungan Kerja Fisik

2. Lingkungan Kerja Non Fisik

2. 1.5 Kode Etik Akuntan Publik

Kode etik akuntan publik adalah seperangkat standar

aturan tingkah laku, yang berupa norma-norma yang dibuat oleh

organisasi profesi yang diharapkan dapat menuntun anggotanya

dalam menjalankan peranan dan tugas profesinya dalam

masyarakat. (Hermawan, 2006:63).

2.2. Pengukuran Variabel

Teknik Pengukuran variabel dalam penelitian ini digunakan

Skala Likert, yaitu dengan menggunakan 5 alternatif jawaban “

Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Ragu-Ragu, Setuju, Sangat

Setuju.”Skor yang diberikan adalah sebagai berikut: Sangat

Tidak Setuju(1), Tidak Setuju(2), Ragu-Ragu(3), Setuju(4),

Sangat Setuju(5).

2.3. Penelitian Terdahulu

Page 12: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 12

Penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan

persepsi mahasiswa akuntansi terhadap pemberian motivasi dan

lingkungan kerja akuntan publik dikutip dari beberapa sumber

penelitian tersebut, antara lain :

Tabel 2.1

Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti/

Tahun Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1 DianaApri

anti

(2004)

membandingkan persepsi

mahasiswa akuntansi

junior,dan senior

terhadap lingkungan

kerja akuntan publik.

Mahasiswa tingkat

akhir mempunyai

persepsi yang lebih

baik dari pada

mahasiswa tingkat

awal.

2 Ludigdo

(2007) Melalukan penelitian

tentang persepsi

akuntan dengan persepsi

mahasiswa terhadap

etika bisnis.

Hasilnya Akuntan

memiliki persepsi

yang lebih baik

dibanding dengan

mahasiswa.

3 Carcello

et al. (2003)

melakukan studi dengan

membandingkan harapan

mahasiswa akuntansi dan

pengalaman akuntan

pemula di kantor

akuntan publik.

Studi ini

mendapatkan bukti

bahwa terdapat

perbedaan yang

signifikan antara

harapan mahasiswa

dengan pengalaman

akuntan pemula

dalam sebagian

besar item yang

diteliti.

Page 13: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 13

4 Wulandari

dan

sularso

(2002)

Melakukan penelitian

dengan membandingkan

persepsi akuntan

pendidik dan mahasiswa

akuntansi terhadap kode

etik akuntan Indonesia.

Penelitian ini

menemui adanya ada

perbedaan persepsi

yang signifikan

antara kelompok

akuntan pendidik

dengan mahasiswa

akuntansi. Akuntan

pendidik mempunyai

persepsi yang lebih

baik terhadap kode

etik dibanding

dengan mahasiswa

akuntansi.

5 Jaka

Winarna

dan

Retnowati

(2003)

melakukan penelitian

tentang “Persepsi

Akuntan Pendidik,

Akuntan Publik dan

Mahasiswa Akuntansi

Terhadap Kode Etik

Ikatan Akuntan

Indonesia.

akuntan pendidik

dan mahasiswa

akuntansi mempunyai

persepsi yang

berbeda terhadap

kode etik Ikatan

Akuntan Indonesia.

6 Ronald

Arisetyaw

an (2010)

meneliti tentang

“Persepsi Akuntan

Publik dan Mahasiswa

Pendidikan Profesi

Akuntansi Terhadap Kode

Etik Ikatan Akuntan

Indonesia”

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa terdapat

perbedaan persepsi

mahasiswa akuntansi

PPAk dan akuntan

publik.

7 Andi

Besse

Nurlan(20

11)

meneliti tentang

“Persepsi Akuntan

Publik dan Mahasiswa

jurusan Akuntansi

Terhadap Kode Etik

Akuntan”

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa terdapat

perbedaan persepsi

akuntan publik dan

mahasiswa jurusan

akuntansi terhadap

kode etik akuntan.

8 Suyatmin, AbulAris,

dan

Wahyono (2008)

meneliti tentang

“Persepsi Mahasiswa

Akuntansi Terhadap

lingkungan kerja

Akuntan publik”

Hasil penelitian

ini menunjukkan

bahwa tidak

terdapat perbedaan

perbedaan yang

signifikan antara

persepsi mahasiswa

yunior dan

mahasiswa senior.

Page 14: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 14

2.4. Kerangka pikir

Gambar 2.4

Kerangka Pikir

Lingkungan Kerja Akuntan Publik

a. Proporsi Tugas-Tugas Dan Tanggung Jawab Kerja

b. Proporsi Terhadap Pelatihan Dan Supervisi

c. Proporsi Terhadap Masalah-Masalah Pribadi

d. Sumber Informasi Tentang Lingkungan Kerja

Akuntan Publik

Kode Etik Akuntan Publik

a. Tanggung Jawab Propesi

b. Kepentingan Publik

c. Integritas

d. Objektivitas

e. Kempentensi Dan Kehati-hatian Profesional

f. Kerahasian

g. Prilaku Profesional

h. Standar Teknis

Persepsi

Mann-Whitney U

Denga Kelompok

1. Akuntan Publik

2.Mahasiswa Akuntansi

Mahasiswa Akuntansi Akuntan Publik

Hipotesis

Beda Sama

Page 15: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 15

2.5. Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, maka

penelitian ini bermaksud untuk menguji lebih lanjut apakah

memang ada atau tidak ada perbedaan persepsi tersebut dengan

menguji hipotesis berikut ini :

1. H1: Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap proporsi tugas – tugas

dan tanggung jawab kerja,

2. H2: Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap proporsi pelatihan dan

supervise,

3. H3 : Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa dan akuntan

publik terhadap proporsi masalah – masalah Pribadi,

4. H4 : Terdapat Perdedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap sumber informasi tentang

lingkungan akuntan publik

5. H5: Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap tanggung jawab kerja,

6. H6 : Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa dan akuntan

publik terhadap kepentingan publik,

7. H7 : Tidak terdapat Perdedaan persepsi mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap interitas,

Page 16: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 16

8. H8: Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap objektivitas,

9. H9 : Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa dan akuntan

publik terhadap kompentensi dan kehati – hatian

professional,

10. H10 : Terdapat Perdedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap kerahasiaan,

11. H11: Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik terhadap prilaku professional,

12. H12 : Terdapat Perbedaan persepsi mahasiswa dan akuntan

publik terhadap standar teknis.

3. METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional perlu dilakukan untuk menghindari

kesalahan dalam mengartikan dan mengukur variabel-variabel

yang dianalisis, meliputi:

1. Lingkungan Kerja Akuntan Publik

Menurut Nitisemito dalam Nursasongko(2012), lingkungan

kerja adalah kondisi internal maupun eksternal yang dapat

mempengaruhi semangat kerja sehingga dengan demikian

pekerjaan dapat diharapkan selesai lebih cepat dan baik.

2. Kode Etik akuntan Publik

Kode etik akuntan publik adalah sperangkat standar aturan

tingkah laku,yang berupa norma-norma yang dibuat oleh

Page 17: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 17

organisasi profesi yang diharapkan dapat menuntun

anggotanya dalam menjalankan peranan dan tugas profesinya

dalam masyarakat.(Hermawan, 2006:63).

3. 2 Jenis dan Objek Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan study empiris, artinya

penelitian yang diadakan untuk mendapatkan bukti atau fakta-

fakta secara murni dan sebenarnya tentang gejala-gejala atas

permasalahan yang timbulkan.

3.2.2 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan

akuntansi angkatan 2010 di fakultas ekonomi akuntansi UMRAH

TanjungPinang dan akuntan publik dikota batam.

1.3. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan di fakultas ekonomi

akuntansi di UMRAH TanjungPinang dan Kantor Akuntan Publik

(KAP) di kota Batam, Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian

dilaksanakan bulan Januari 2014 s/d juni 2014.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi

angkatan 2010 di fakultas ekonomi akuntansi di UMRAH

TanjungPinang yang berjumlah 370 orang dan Akuntan Publik

Page 18: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 18

dikota batam berjumlah 45 orang dari empat kantor akuntan

publik yang bersedia mengisi koesioner yang peneliti sebarkan.

Sedangkan jumlah kantor akuntan publik (KAP) dikota

batam sebanyak Sepuluh kantor akuntan publik, tetapi hanya

Empat kantor akuntan publik yang bersedia mengisi koesioner

yang peneliti sebarkan.

Ada adapun rincian jumlah Kantor Akuntan Publik (KAP)

dikota batam dapat dilihat pada tabel dibawa ini:

Tabel 3.1

Jumlah Kantor Akuntan Publik (KAP) Dikota Batam

No. Nama kantor Alamat

1.

KAP

Bernandi & CO.

Jln,Rasa Mala No.1 Wisma Batam Indo

03-19 Muka Kuning.

2.

KAP

Ery Yanto.

Jln.Engku Putri Kav 01, Batam

Center, Gedung Sumatra Convention.

3. KAP

Jamaluddin,Ardi,&

Rekan.

Jln. Sei Panas, Ruko Bukit Beruntung

Block C/2, Batam.

4. KAP

Charles dan Nurlena.

Jln.Komplek Pertokoan Puri Lagenda

Blok C2 No 2 Batam Center

5.

KAP

Gapar Salim Dan

Rekan.

Jln. Komplek Jodoh Squaer Blok E No

59.

6. KAP

Rianto SE,Ak

Jln.Komplek ruko palm spring blok B2

batam centre.

7.

KAP

Purwantono, Sarwoko

Dan Sandjaja

Jln. Rasamala1Wisma Batam indo.

8. KAP

Drs. Aman Hermawan Jln. Jendral A.Yani

9. KAP

Drs Sukimto Sjamsuli

Jln. Sei Panas, Ruko Bukit Beruntung

Block C/2, Batam.

10. KAP

Drs.Irwanto Jln. Puri Lagenda Batam Center

Sumber : data diolah dari data primer

Page 19: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 19

3.4.2. Sampel Penelitian

Sekiranya populasi tersebut terlalu banyak jumlahnya,

maka digunakan sampling. Sampling atau sampel berarti contoh,

yaitu sebagian dari seluruh individu yang menjadi objek

penelitian. Sampel terdiri atas sejumlah anggota yang dipilih

dari populasi.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini akan

menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel

yang bersifat tidak acak, dimana sampel dipilih berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan tertentu (Singarimbun 1995, dalam

Arisetyawan, 2010: 32).

Kriteria responden untuk akuntan publik dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Seluruh Kantor Akuntan publik (KAP) yang ada dikota batam

yang berjumlah 10 kantor akuntan publik (KAP), tetapi

hanya empat kantor akuntan publik saja yang mau mengisi

kuesioner yang peneliti sebarkan ada pun kantor akuntan

publik yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah:

KAP Bernandi & CO, KAP Ery Yanto, KAP Rianto SE,Ak, dan

KAP Charles dan Nurlena.

Kriteria responden untuk mahasiswa akuntansi dalam

penelitian adalah sebagai berikut :

1. Masih tercatat sebagai mahasiswa jurusan akuntansi Strata

1 ekonomi akuntansi di Universitas Maritim Raja Ali Haji

Page 20: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 20

(UMRAH) TanjungPinang angkatan 2010, Telah menempuh mata

kuliah Auditing dan Etika Bisnis.

Dikarenakan jumlah populasi yang terlalu banyak, sehingga

tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh elemen populasi

maka diambil semple dari populasi tersebut. Dikarenakan kantor

akuntan publik (KAP) tidak mengizinkan peneliti mengetahui

berapa jumlah akuntan (populasi) yang ada disetiap kantor

akuntan publik (KAP) yang peneliti sebarkan kuesionernya, maka

dalam pengambilan sample tidak biasa berpatokan pada rumus-

rumus yang ada, karna dalam munggunakan rumus, peneliti harus

mengetahui terlebih dahulu jumlah populasi disetiap sub

samplenya. (Prasetyo,2005), dan kantor akuntan publik pun

hanya menyediakan beberapa akuntan saja untuk peneliti.

Makanya peneliti mengunakan pedoman kasar (rules of

thumb) yang dikemukakan oleh Roscoe 1975 (efferin,2008:95),

untuk menentukan jumlah sample yang akan digunakan peneliti

yaitu:

1. Jumlah sampel yang tepat untuk penelitian adalah

30<n<500.

2. Jika sampel terbagi dalam beberapa subsampel, maka

jumlah sampel

minimum untuk tiap subsampel adalah 30.

Berdasarkan uraian di atas, dan jumlah akuntan yang

peneliti dapatkan hanya berjumlah 45 responden dari empat

kantor akuntan publik (KAP) yang menjadi sample dalam

Page 21: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 21

penelitian ini, maka peneliti menyesuaikan dengan mahasiswa

akuntansi, dan didapatlah 90 responden yang menjadi sample

dalam penelitian ini dengan komposisi sebagai berikut,

Untuk Akuntan Publik : 45 responden.

Untuk Mahasiswa Jurusan Akuntansi : 45 responden

Ada adapun rincian jumlah akuntan yang disediakan

disetiap kantor akuntan publik (KAP) untuk peneliti jadikan

sample, dapat dilihat pada tabel dibawa ini:

Tabel 3.2.

Jumlah Kantor Akuntan Publik (KAP) Dikota Batam

Yang Menjadi Sample Dalam Penelitian

No. Nama

kantor Jumlah

Akuntan Alamat

1. KAP

Bernandi &

CO.

9

Akuntan

Jln,Rasa Mala No.1 Wisma Batam

Indo 03-19 Muka Kuning.

2. KAP

Ery Yanto.

15

Akuntan

Jln.Engku Putri Kav 01, Batam

Center, Gedung Sumatra

Convention.

3. KAP Rianto

SE,Ak

10

Akuntan

Jln.Komplek ruko palm spring

blok B2 batam centre.

4.

KAP

Charles

dan

Nurlena.

11

Akuntan

Jln.Komplek Pertokoan Puri

Lagenda Blok C2 No 2 Batam

Center

Total 45

Akuntan

Sumber : data diolah dari data primer

Page 22: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 22

3.5. Jenis dan Sumber Data

3.5.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah

sebagai berikut:

1. Data kualitatif

2. Data kuantitatif

3.5.2 Sumber Data

Untuk melengkapi data yang digunakan, maka penulis

memperoleh data yang bersumber dari:

1. Data primer

2. Data sekunder

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada

penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan kepada

responden yang mengacu pada skala Likert.

Tabel 3.6. Skor Jawaban Kuesioner

Jawaban

Nilai

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Ragu-Ragu 3

Setuju 4

Sangat Setuju 5

Sumber: Sunarto,2007.

3.7 Identifikasi, Operasionalisasi dan Indikator Variabel.

Pengukuran variabel-variabel penelitian perlu dilakukan

untuk mengetahui persepsi mahasiswa jurusan akuntansi dan

Page 23: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 23

akuntan publik terhadap lingkungan kerja akuntan publik dan

kode etik akuntan publik.

3.8. Teknik Analisis Data

3.8.1 Uji Validitas

Menurut Riduan, (2007) Validitas adalah suatu alat ukur

yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu

instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas

tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka

instrument tersebut kurang valid. Sebuah instrument dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa yang hendak

diukur/diinginkan. Sebuah insrtumen dikatakan valid apabila

dapat mengungkap data dari variable yang diteliti. Uji

validitas data dalam penelitian ini dibantu dengan program

statistik SPSS ver 21 dan menggunakan korelasi produk momen

dengan rumus:

r-tabil

3.8.2.Uji Realibilitas

Uji reabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa

sesuatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah dianggap

baik. (Sunarto,2007).

r-tabil = n-2

= 90-2

=88(0.207)

Page 24: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 24

3.8.3. Uji Asumsi Klasik

Analisis berikutnya adalah Uji asumsi klasik yang

meliputi uji normalitas.

3.8.3.1. Uji Normalitas.

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui variable

mempunyai distribusi normal. Pengujian normalitas dalam

penelitian ini menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Jika

variable tersebut mempunyai sig.(2-tailed) diatas level of

signifikasi 5% (0.05) maka dapat disimpulkan bahwa variable

tersebut berdistribusi normal.(Sarwano,2012).

3.8.2. Uji Mann-Whitney U

Uji Mann-Whitney U adalah uji non parametrismerupakan

uji non-parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan

median dua kelompok bebas apabila skala data variable

terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak

berdistribusi normal.(Ghozali,2007)

Pengambilan keputusan berdasarkan:

• Jika p-value /asysimp. Sig < alpha = 0.05 maka Ho ditolak

dan H1 diterima.

• Jika p-value /asysimp. Sig > alpha 0,05 maka Ho gagal

ditolak dan H1 gagal diterima ditolak.

Page 25: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 25

4.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini menganalisis mengenai persepsi terhadap

lingkungan kerja kuntan publik dan kode etik akuntan publik,

oleh mahasiswa akuntansi diUniversitas Maritim Raja Ali Haji

(UMRAH) TanjungPinang dan akuntan publik dikota batam. Sebelum

menganalisis jawaban-jawaban responden terhadap keterkaitan

beberapa faktor dalam penelitian ini, terlebih dahulu akan

dibahas mengenai gambaran umum responden itu sendiri. Gambaran

responden menunjukkan segala sesuatu yang erat hubungannya

dengan identitas diri responden yang tercantum pada masing-

masing jawaban terhadap kuesioner.

Adapun rincian mengenai tingkat pengiriman dan

pengembalian kuesioner dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 4.1

Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner pada mahasiswa

Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

No. Semester/Angkatan Kuesioner

yang disebar

Kuesioner

yang

diterima

Kuesioner

yang dapat

diolah

1. VIII / 201 0 45 45 45

Sumber : data olahan penulis,2014

Jumlah kantor akuntan publik dikota batam sebanyak 10

kantor akuntan publik tetapi yang menjadi sample dalam

penelitian ini hanya 4 kantor akuntan publik saja,dengan

Page 26: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 26

jumlah responden sebanyak 45 responden. Data penelitian ini

dikumpulkan dengan menyebarkan 45 kuesioner secara langsung

kepada 4 KAP yang berada di wilayah kota Batam. Data kuesioner

yang dapat digunakan sebanyak 45 kuesioner dari 45 kuesioner

ang disebarkan.

Tabel 4.3

Distribusi Kuesioner pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

No. Nama

kantor Jumlah

Akuntan Alamat

1. KAP

Bernandi

& CO.

9

Akuntan

Jln,Rasa Mala No.1 Wisma Batam

Indo 03-19 Muka Kuning.

2. KAP

Ery

Yanto.

15

Akuntan

Jln.Engku Putri Kav 01, Batam

Center, Gedung Sumatra

Convention.

3.

KAP

Rianto

SE,Ak

10

Akuntan

Jln.Komplek ruko palm spring

blok B2 batam centre.

4.

KAP

Charles

dan

Nurlena.

11

Akuntan

Jln.Komplek Pertokoan Puri

Lagenda Blok C2 No 2 Batam

Center

Total 45

Akuntan

Sumber : data olahan penulis,2014

Tabel 4.4

Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner pada

Kantor Akuntan Publik (KAP)

No. Kantor Akuntan

Publik

Kuesioner

yang

disebar

Kuesioner

yang

diterima

Kuesioner

yang dapat

diolah

1. KAP Bernandi

& CO. 9 9 9

2. KAP

Ery Yanto. 15 15 15

3. KAP Rianto

SE,Ak 10 10 10

4. KAP Charles

dan Nurlena. 11 11 11

Page 27: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 27

Total 45

Sumber : data olahan penulis,2014

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Statistik Deskriptif

Informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah

data primer yang telah diperoleh dari mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik berupa kuesioner,Statistik desktiptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat

dari nilai minimum, maximum,mean dan standar deviasi. Hasil

perhitungan statistik deskriptif adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Descriptive Statistick

N Minimu

m

Maximum Mean Std. Deviation

UNTUK VARIABEL LINGKUNGAN KERJA AKUNTAN PUBLIK

Tugas 90 7 23 17.53 3.592

Pelatihan 90 5 14 10.70 2.019

Masalah 90 7 19 14.38 2.620

Informasi 90 11 45 29.12 8.008

UNTUK VARIABEL KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK

Propesi 90 10 15 12.57 1.200

Publik 90 3 10 7.49 1.448

Integritas 90 3 15 10.82 2.443

Objektivitas 90 5 15 10.94 2.250

Kehatian 90 3 10 7.52 1.471

Kerahasian 90 2 10 7.44 1.855

Profesional 90 4 10 7.94 1.145

Standar 90 8 15 12.28 1.469

Valid N

(listwise)

90

Page 28: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 28

Jadi dari hasil descriptive statistics dapat digambarkan

bahwa tidak semua variable dalam penelitian ini terdapat

perpedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik ini di gambarkan dari nilai rata-rata (mean), jika

terdapat nilai rata-ratanya suatu variable lebih tinggi

dibandingkan dengan variable-variabel yang lainnya maka

variable tersebut terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa

akuntansi dan akuntan publik terhadap variable tersebut,

diantaranya variable sumber informasi tentang lingkungan kerja

akuntan publik memiliki nilai rata-rata tertinggi di

bandingkan dengan variable-variabel yang lainya ini berarti

terdapat perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik terhadap variable tersebut, dengan nilai rata-rata

(mean) 29.12, dari 90 sampel disetiap groupnya (mahasiswa dan

akuntan).

4.3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data

4.3.1.Pengujian Validitas Data

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu

instrumen alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya. Untuk

mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari

penggunaan instrumen dilakukan uji validitas dengan

menggunakan rumus r-tabil :

r_tabil = n-2

= 90-2

= 88(0.207)

Page 29: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 29

Tabel 4.6

Uji validitas Pertama

Va

Ri

Ab

el

Item

Corrected

Item

Total

Corelatio

n

Syarat r

Tabel

Ket

L

I

N

G

K

U

N

G

A

N

K

E

R

J

A

A

K

U

N

T

A

N

P

U

B

L

I

K

Proporsi Tugas-

Tugas

1 0.179 < 0.207 Tidak Valid

2 0.187 < 0.207 Tidak Valid

3 0.162 < 0.207 Tidak valid

4 0.105 < 0.207 Tidak Valid

5 0.301 > 0.207 Valid

6 0.315 > 0.207 Valid

7 0.145 < 0.207 Tidak Valid

8 0.209 > 0.207 Valid

9 0.320 > 0.207 valid

10 0.235 > 0.207 Valid

11 0.148 < 0.207 Tidak valid

Proporsi Pelatihan

1 0.011 < 0.207 Tidak Valid

2 0.227 > 0.207 Valid

3 0.266 > 0.207 valid

4 0. 150 < 0.207 Tidak Valid

Proporsi masalah

Pribadi

1 0.103 < 0.207 Tidak Valid

2 0.236 > 0.207 Valid

3 0.320 > 0.207 valid

4 0.230 > 0.207 Valid

5 0.319 > 0.207 Valid

Sumber Informasi

1 0.546 < 0.207 Valid

2 0.631 < 0.207 Valid

3 0.741 < 0.207 valid

4 0.691 < 0.207 Valid

5 0.684 < 0.207 Valid

6 0.727 < 0.207 Valid

7 0.562 < 0.207 Valid

8 0.751 < 0.207 Valid

9 0.669 < 0.207 valid

10 0.473 < 0.207 Valid

Page 30: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 30

K

O

D

E

E

T

I

K

A

K

U

N

T

A

N

P

U

B

L

I

K

Tanggung Jawab

Profesional

1 0.455 > 0.207 Valid

2 0.537 > 0.207 Valid

3 0.322 > 0.207 valid

Kepentingan Publik

1 0.160 < 0.207 Tidak Valid

2 0.243 > 0.207 Valid

3 0.211 > 0.207 valid

Integritas

1 0.356 > 0.207 Valid

2 0.307 > 0.207 Valid

3 0.273 > 0.207 valid

Objektivitas

1 0.307 > 0.207 Valid

2 0.404 > 0.207 Valid

3 0.495 > 0.207 valid

Kompentensi dan

Kehati-hatian

Profesional

1 0.261 > 0.207 Valid

2 0. 172 < 0.207 Tidak Valid

3 0.212 > 0.207 valid

Kerahasiaan

1 0.404 > 0.207 Valid

2 0.099 < 0.207 Tidak Valid

3 0.461 > 0.207 valid

Prilaku

Profesional

1 0.314 > 0.207 Valid

2 0.262 > 0.207 Valid

3 0.159 < 0.207 Tidak Valid

Standar Teknis

1 0.480 > 0.207 Valid

2 0.456 > 0.207 Valid

3 0.344 > 0.207 Valid

Page 31: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 31

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada item

1,2,3,4,7,11 dari pertanyaan Proporsi Tugas-tugas dan tanggung

jawab kerja,dan item 1 dan 4 dari pertanyaan proporsi terhadap

pelatihan dan supervise, item 1 dari pertanyaan Proporsi

terhadap masalah-masalah, item 1 dari pertanyaan kepentingan

publik,item 2 dari pertanyaan kompentensi dan kehati-hatian

professional,item 2 dari pertanyaan kerahasiaan, item 3 dari

pertanyaan prilaku professional, dikatakan tidak velid, karena

tidak memenuhi syarat validitas, dimana tarif signifikan lebih

kecil dari 0.207 maka butiran pertanyaan tersebut dinyatakan

tidak dapat digunakan, maka dilakukan uji validitas yang kedua

dengan menghapaus semua pertanyaan yang tidak valid.

Tabel 4.6.1

Uji Validitas Kedua

Va

Ri

Ab

el

Item

Corrected

Item Total

Corelation

Syarat r

Tabel

Ket

L

I

N

G

K

U

N

G

A

N

K

E

R

J

Proporsi Tugas-Tugas

5 0.348 > 0.207 Valid

6 0.362 > 0.207 Valid

8 0.335 > 0.207 Valid

9 0.277 > 0.207 valid

10 0.293 > 0.207 Valid

Proporsi Pelatihan

2 0.325 > 0.207 Valid

3 0.325 > 0.207 Valid

Proporsi masalah Pribadi

2 0.231 > 0.207 Valid

3 0.333 > 0.207 Valid

Page 32: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 32

A

A

K

U

N

T

A

N

P

U

B

L

I

K

4 0.279 > 0.207 valid

5 0.311 > 0.207 Valid

Sumber Informasi

1 0.546 < 0.207 Valid

2 0.631 < 0.207 Valid

3 0.741 < 0.207 valid

4 0.691 < 0.207 Valid

5 0.684 < 0.207 Valid

6 0.727 < 0.207 Valid

7 0.562 < 0.207 Valid

8 0.751 < 0.207 Valid

9 0.669 < 0.207 valid

10 0.473 < 0.207 Valid

K

O

D

E

E

T

I

K

A

K

U

N

T

A

N

P

U

B

Tanggung Jawab

Profesional

1 0.455 > 0.207 Valid

2 0.537 > 0.207 Valid

3 0.322 > 0.207 valid

Kepentingan Publik

2 0.204 > 0.207 Valid

3 0.204 > 0.207 Valid

Integritas

1 0.356 > 0.207 Valid

2 0.307 > 0.207 Valid

3 0.273 > 0.207 valid

Objektivitas

1 0.307 > 0.207 Valid

2 0.404 > 0.207 Valid

3 0.495 > 0.207 valid

Kompentensi dan Kehati-

hatian Profesional

1 0.213 > 0.207 Valid

3 0.213 > 0.207 Valid

Kerahasiaan

1 0.554 > 0.207 Valid

3 0.554 > 0.207 Valid

Prilaku Profesional

1 0.292 > 0.207 Valid

2 0.292 > 0.207 valid

Page 33: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 33

Setelah dilakukan uji validitas kedua maka semua item

pertanyaan dikatakan valid karna nilai signifikasinya lebih

besar dari 0.207 sehingga semua item pertayaan dapat digunakan

dan dipercaya.

4.3.4. Pengujian Reabilitas Data

Pengujian realibilitas bertujuan untuk mengetahui

konsistensi hasil pengukuran variabel-variabel.

Kegunaannya adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran terhadap konsisten bila dilakukan pengukuran dua

kali atau lebih terhadap gejala yang sama. Uji reliabilitas

dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua, yaitu dengan

menggunakan koefisien Cronbach Alpha. Instrumen dikatakan

reliable jika nilai Cronbach Alpha lebih besar 0,60.

(Ghozali,2007).

Tabel 4. 18

Hasil Uji Reliabilitas Untuk Variabel

Lingkungan Kerja Akuntan Publik dan Kode Etik Akuntan

Publik

Variabel Jumlah Pertan

yaan

Cronbach Alpha

Alpha

Lingkungan Kerja Akuntan Publik

- Proporsi Tugas-tugas dan tanggung jawab kerja 5 .562 0.6

- Proporsi Terhadap Pelatihan 2 .490 0.6

L

I

K

Standar Teknis

1 0.480 > 0.207 Valid

2 0.456 > 0.207 Valid

3 0.344 > 0.207 Valid

Page 34: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 34

dan Supervisi

- Proporsi terhadap

Masalah-masalahPribadi 4 .493 0.6

- Sumber informasi tentang

lingkungan kerja akuntan

publik. 10 .899 0.6

Kode Etik Akuntan Publik

- Tanggung Jawab Propesional 3 .626 0.6

- Kepentingan publik 2 .329 0.6

- Integritas 3 .494 0.6

- Objektivitas 3 .590 0.6

- Kompentensi dan kehati-hatian professional 2 .351 0.6

- Kerahasian 2 .706 0.6

- Perilaku Profesional 2 .444 .06

- Standar Teknis 3 6.12 .06

Sumber : data olahan penulis,2014

Hasil analisis untuk variable lingkungan kerja akuntan

publik dan kode etik akuntan publik, diatas menunjukkan bahwa

:

a. Nilai Cronbach alpha untuk Proporsi Tugas-tugas dan tanggung

jawab kerja < 0,60 (0,562 < 0,60) sehingga dapat disimpulkan

bahwa kuesioner atau alat pengukur data tersebut bersifat

tidak reliabel. nilai tersebut mengindikasikan bahwa ada

beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

Page 35: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 35

b. Nilai Cronbach alpha untuk Proporsi Terhadap Pelatihan dan

supervise < 0,60 (0,490 < 0,60) sehingga dapat disimpulkan

disimpulkan bahwa kuesioner atau alat pengukur data tersebut

bersifat tidak reliabel. nilai tersebut mengindikasikan

bahwa ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

c. Nilai Cronbach alpha untuk Proporsi Terhadap Masalah –

masalah Pribadi < 0,60 (0,493 < 0,60) sehingga dapat

disimpulkan bahwa kuesioner atau alat pengukur data tersebut

bersifat tidak reliabel. nilai tersebut mengindikasikan

bahwa ada beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

d. Nilai Cronbach alpha untuk Sumber Informasi Lingkungan

Kerja Akuntan Publik < 0,60 (0,899 > 0,60) sehingga dapat

disimpulkan bahwa kuesioner atau alat pengukur data tersebut

bersifat tidak reliabel. nilai tersebut mengindikasikan

bahwa semua responden menjawab dengan konsisten.

e. Nilai Cronbach alpha untuk Tanggung Jawab Profesional < 0,60

(0,626 < 0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner

atau alat pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel.

nilai tersebut mengindikasikan bahwa ada beberapa responden

yang menjawab tidak konsisten.

f. Nilai Cronbach alpha untuk Kepentingan Publik < 0,60 (0,329

< 0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau alat

pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

Page 36: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 36

tersebut mengindikasikan bahwa ada beberapa responden yang

menjawab tidak konsisten.

g. Nilai Cronbach alpha untuk Integritas < 0,60 (0,494 < 0,60)

sehingga dapat disimpulkan disimpulkan bahwa kuesioner atau

alat pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

tersebut mengindikasikan bahwa ada beberapa responden yang

menjawab tidak konsisten.

h. Nilai Cronbach alpha untuk Objektivitas < 0,60 (0,590 <

0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau alat

pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

tersebut mengindikasikan bahwa ada beberapa responden yang

menjawab tidak konsisten.

i. Nilai Cronbach alpha untuk Kompentensi dan kehati-hatian

profesional < 0,60 (0,351 < 0,60) sehingga dapat disimpulkan

bahwa kuesioner atau alat pengukur data tersebut bersifat

tidak reliabel. nilai tersebut mengindikasikan bahwa ada

beberapa responden yang menjawab tidak konsisten.

j. Nilai Cronbach alpha untuk Kerahasiaan > 0,60 (0,706 > 0,60)

sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau alat

pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

tersebut mengindikasikan bahwa semua responden menjawab

dengan konsisten.

k. Nilai Cronbach alpha untuk Prilaku Profesional < 0,60 (0,444

< 0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau alat

Page 37: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 37

pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

tersebut mengindikasikan bahwa ada beberapa responden yang

menjawab tidak konsisten.

l. Nilai Cronbach alpha untuk Standar Teknis > 0,60 (0,612 >

0,60) sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner atau alat

pengukur data tersebut bersifat tidak reliabel. nilai

tersebut mengindikasikan bahwa semua responden menjawab

dengan konsisten.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Analisis berikutnya adalah Uji asumsi klasik yang

meliputi uji normalitas.

4.4.1 Uji Normalitas

Bertujuan untuk mengetahui variable mempunyai distribusi

normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan

uji kolmogorov-smirnov. Jika variable tersebut mempunyai

sig.(2-tailed) diatas level of signifikasi 5% (0,05) maka

dapat disimpulkan bahwa variable tersebut berdistribusi

normal. (Sarwano,2012).

Page 38: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 38

4.4.2 Uji Normalitas Untuk Variabel Lingkungan Kerja Akuntan

Publik Tabel 4.19

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tangg

ung

jawab

kerja

Pelat

ihan

dan

super

visi

Masalah-

masalah

pribadi

Sumber

Informasi

ttng

lingkungan

kerja

akuntan

publik

N 90 90 90 90

Normal

Parametersa,b

Mean 17.53

33

10.70

00

14.3778 29.1222

Std.

Deviatio

n

3.592

13

2.019

29

2.62048 8.00818

Most Extreme

Differences

Absolute .092 .162 .177 .116

Positive .081 .102 .081 .116

Negative -.092 -.162 -.177 -.116

Kolmogorov-Smirnov Z .871 1.540 1.674 1.100

Asymp. Sig. (2-tailed) .434 .017 .007 .178

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variable

lingkungan kerja akuntan publik, menunjukkan bahwa tidak semua

variable dalam penelitian ini memiliki nilai asymp.sig(2-

tailed) lebih besar dari 0.05, seperti variable Tanggung Jawab

Kerja dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebesar (0.434>0.05),

untuk variable Pelatihan dan Supervisi dengan nilai

asymp.sig(2-tailed) sebesar (0.017<0.05), Variabel Masalah-

Masalah Pribadi dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebasar

Page 39: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 39

(007<0.05) dan variable Sumber Informasi Tentang Lingkungan

Kerja Akuntan Publik dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebesar

(0. 178>0.05) hal ini berarti bahwa tidak semua data

berdistribusi normal.

4.4.3 Uji Normalitas Untuk Variabel Kode Etik Akuntan Publik

Tabel 4.20

Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk variable kode

etik akuntan publik, menunjukkan bahwa tidak semua variable

dalam penelitian ini memiliki nilai asymp.sig(2-tailed) lebih

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tangg

ung

Jawab

Kepe

ntin

gan

publ

ik

Inte

grit

as

Obj

ekt

ivi

tas

Kom

pen

ten

si

ker

aha

sia

an

Pril

aku

Prof

esio

nal

Setand

ar

Teknis

N 90 90 90 90 90 90 90 90

Normal

Parametersa,b

Mean 12.56

67

7.48

89

10.8

222

10.

94

7.5

2

7.4

4

7.94 12.28

Std.

Devi

atio

n

1.199

72

1.44

754

2.44

296

2.2

50

1.4

71

1.8

55

1.14

5

1.469

Most Extreme

Differences

Abso

lute

.2913 .249 .162 .18

0

.30

5

.27

3

.319 .247

Posi

tive

.293 .162 .126 .09

2

.17

3

.12

3

.270 .231

Nega

tive

-.218 -

.249

-

.162

-

.18

0

-

.30

5

-

.27

3

-

.319

-.247

Kolmogorov-Smirnov

Z

2.777 2.36

3

1.54

0

1.7

12

2.8

95

2.5

93

3.03

0

2.345

Asymp. Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .017 .00

6

.00

0

.00

0

.000 .000

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 40: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 40

besar dari 0.05, seperti variable Tanggung Jawab Propesi

dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebesar (0.000<0.05), untuk

variable Kepentingan Publik dengan nilai asymp.sig(2-tailed)

sebesar (0.000<0.05), Variabel Integritas dengan nilai

asymp.sig(2-tailed) sebasar (0.017<0.05) dan variable

Objektivitas dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebesar

(0.006<0.05) ,Variabel Kompentensi dan Kehati-hatian

Profesional dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebasar

(0.000<0.05), Variabel Kerahasiaan dengan nilai asymp.sig(2-

tailed) sebasar (0.000<0.05),variable Prilaku professional

dengan nilai asymp.sig(2-tailed) sebasar (0.000<0.05),

Variabel Standar Teknis dengan nilai asymp.sig(2-tailed)

sebasar ( 0.000<0.05 ) hal ini berarti bahwa semua data tidak

berdistribusi normal.

4.5 Uji Mann-Whitney U

Uji Mann-Whitney U adalah uji non parametrismerupakan

uji non-parametris yang digunakan untuk mengetahui perbedaan

median dua kelompok bebas apabila skala data variable

terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak

berdistribusi normal.(Ghozali,2007)

Pengambilan keputusan berdasarkan:

• Jika p-value /asysimp. Sig < alpha = 0.05 maka Ho ditolak

dan HIditerima.

Page 41: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 41

• Jika p-value /asysimp. Sig > alpha 0,05 maka Ho gagal

ditolak dan HI gagal diterima ditolak.

4.5. 1 Tabel Hasil Uji Mann-Whitney U Untuk Variabel

Lingkungan Kerja Akuntan Publik

Tabel 4.21

Hasil pengujian Mann-Whitney U Untuk

Variabel Proporsi terhadap Tugas-tugas

dan tanggung jawab kerja

HIPOTESIS 1 : Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Tugas-tugas dan

tanggung jawab kerja.

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 Nilai

signya lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan H1

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable tugas-tugas dan tanggung jawab kerja.

Test Statisticsa

Proporsi Terhadap Tugas-

Tugas dan tanggung Jawab

Kerja

Mann-Whitney U 437.500

Wilcoxon W 1472.500

Z -4.662

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: grop

Page 42: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 42

Tabel 4.22

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Pelatihan Dan Supervisi

Test Statisticsa

Proporsi Terhadap Pelatihan

dan Supervisi

Mann-Whitney U 834.000

Wilcoxon W 1869.000

Z -1.459

Asymp. Sig. (2-tailed) .145

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 2 : Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Pelatihan Dan Supervisi.

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.145 Nilai

signya lebih besar dari 0.05, maka Ho gagal ditolak dan H2

gagal diterima, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik terhadap variable pelatihan dan supervisi.

Tabel 23

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Masalah- Masalah Pribadi

Test Statisticsa

Proporsi Terhadap

Masalah-Masalah

Pribadi

Mann-Whitney U 529.000

Wilcoxon W 1564.000

Z -3.944

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Page 43: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 43

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 3: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Masalah-Masalah Pribadi.

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 Nilai

signya lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan H3

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable pelatihan dan masalah – masalah pribadi.

Tabel 4.24

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Sumber Informasi Tentang Lingkungan

Kerja Akuntan Publik

Test Statisticsa

Sumber Informasi

Tentang Lingkungan

Kerja Akuntan Publik

Mann-Whitney U 5.500

Wilcoxon W 1040.500

Z -8.140

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 4: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Sumber Informasi Tentang lingkungan

Kerja Akuntan Publik.

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.00 Nilai

signya lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan H4 diterima,

Page 44: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 44

yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara

persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

variable Sumber Informasi tentang lingkungan kerja akuntan

publik.

4.5.2 Tabel Hasil Uji Mann-Whitney U Untuk Variabel Kode Etik

Akuntan Publik

Tabel 4.25 Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Tanggung Jawab Propesi

Test Statisticsa

Tanggung Jawab Propesi

Mann-Whitney U 903.500

Wilcoxon W 1938.500

Z -.950

Asymp. Sig. (2-tailed) .342

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 5 : Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Tanggung Jawab

Profesi

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.342 Nilai

signya lebih besar dari 0.05, maka Ho gagal ditolak dan H5

gagal diterima, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik terhadap variable tanggung jawab profesi.

Page 45: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 45

Tabel 4.26

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Kepentinga Publik

HIPOTESIS 6: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Kepentingan Publik

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.012 Nilai

signya lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan H6

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable kepentingan publik.

Tabel 4.27

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Integritas

Test Statisticsa

Kepentingan Publik

Mann-Whitney U 714.500

Wilcoxon W 1749.500

Z -2.509

Asymp. Sig. (2-tailed) .012

a. Grouping Variable: grop

Test Statisticsa

Integritas

Mann-Whitney U 574.000

Wilcoxon W 1609.000

Z -3.593

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: grop

Page 46: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 46

HIPOTESIS 7: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Integritas

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 Nilai

signya lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan H7

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable integritas.

Tabel 4.28

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Objektivitas

Test Statisticsa

Objektivitas

Mann-Whitney U 818.000

Wilcoxon W 1853.000

Z -1.592

Asymp. Sig. (2-tailed) .111

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 8: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Objektivitas

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.111 Nilai

signya lebih besar dari 0.05, maka Ho gagal ditolak dan H8

gagal diterima, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang

Page 47: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 47

signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik terhadap variable objektivitas.

Tabel 4.29

Hasil pengujian Mann-Whitney U Untuk

Variabel Kompentensi dan Kehati-hatian Profesional

Test Statisticsa

Kompentensi dan Kehati-

hatian Profesionel

Mann-Whitney U 705.500

Wilcoxon W 1740.500

Z -2.636

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 9: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Kompentensi dan

Kehati-hatian Profesional

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.008 Nilai

signya lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan H9

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable Kompentensi dan Kehati-hatian Profesional.

Page 48: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 48

Tabel 4.30

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Kerahasiaan

Test Statisticsa

Kerahasian

Mann-Whitney U 587.500

Wilcoxon W 1622.500

Z -3.546

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: grop

HIPOTESIS 10: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Kerahasiaan

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 Nilai

signya lebih besar dari 0.05, maka Ho ditolak dan H10

diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan

antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

terhadap variable Kerahasiaan.

Tabel 4.31

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Prilaku Profesional

Test Statisticsa

Prilaku Profesional

Mann-Whitney U 812.000

Wilcoxon W 1847.000

Z -1.818

Asymp. Sig. (2-tailed) .069

a. Grouping Variable: grop

Page 49: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 49

HIPOTESIS 11: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Prilaku Profesional

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.069 Nilai

signya lebih besar dari 0.05, maka Ho gagal ditolak dan H11

gagal diterima, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang

signifikan antara persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan

publik terhadap variable Prilaku Profesional.

Tabel 4.32

Hasil pengujian Mann-Whitney U

Untuk Variabel Standar Teknis

HIPOTESIS 12: Persepsi Mahasiswa Akuntansi Dan Akuntan

Publik Terhadap Variabel Standar Teknis

Hasil pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel

diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.231 Hasil

pengujian Mann-Whitney dari kedua kelompok sampel diperoleh

nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0.069 Nilai signya lebih

besar dari 0.05, maka Ho gagal ditolak dan H12 gagal diterima,

yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

Test Statisticsa

Standar Teknis

Mann-Whitney U 873.000

Wilcoxon W 1908.000

Z -1.197

Asymp. Sig. (2-tailed) .231

a. Grouping Variable: grop

Page 50: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 50

persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik terhadap

variable Standar Teknik.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data yang

dikumpulkan, maka dapat diambil kesimpulan yang dapat menjawab

hipotesis penelitian. Kesimpulan tersebut adalah sebagai

berikut :

Hasil pengujian dengan mengunakan uji Mann-Whitney U

menyatakan bahwa tidak semua variable dalam penelitian ini

terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan

akuntan publik baik terhadap lingkungan kerja akuntan publik

maupun kode etik akuntan publik. Jika dilihat dari nilai

Signifikasinya hanya tujuh variable saja yang terdapat

perbedaan persepsi mahasiswa akuntansi dan akuntan publik

yaitu variable variable Proporsi Tugas-tugas dan tanggung

jawab kerja yang memiliki nilai signya sebesar (0.000<0.05),

Variabel Proporsi Terhadap Masalah- masalag Pribadi yang

memiliki nilai signya sebesar (0.000<0.05), dan sumber

informasi tentang lingkungan kerja akuntan publik

(0.000<0.05), Kepentingan Publik yang memiliki nilai signya

sebasar (0.012<0.05), Variabel Integritas yang memiliki nilai

signya sebesar (0.000<0.05), Variabel Kopentensi dan kehati-

hatian professional yang memiliki nilai signya sebesar

Page 51: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 51

(0.008<0.05), dan variable Kerahasian yang memiliki nilai

signya sebesar (0.000<0.05). sehingga ketujuh variable yang

berasal dari lingkungan kerja akuntan publik dank ode etik

akuntan publik ini dikatakan terdapat perbedaan persepsi,

sedangkan untuk variable – variable yang lainnya tidak dapat

dikatakan ada perbedaan persepsi dikarnakan nilai signya lebih

besar dari Alpha ( sig > Alpha).

5.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan penulis berkaitan dengan

hasil penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Gunakan kuesioner yang mudah dipahami responden,

2. Gunakan penulisan kata-kata yang mudah dipahami oleh

responden untuk dapat digunakan dalam penelitian

selanjutnya.

3. Gunakan selain metode survey seperti metode interview

dapat digunakan untuk mendapatkan komunikasi dua arah

dengan subyek dan mendapatkan kejujuran jawaban subyek.

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi

suatu acuan untuk penelitian selanjutnya tidak hanya

mengidentifikasi ada tidaknya perbedaan persepsi pada

mahasiswa akuntansi dan akuntan publik tetapi juga

membandingkannya dengan para praktisi (akuntan), juga

Page 52: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 52

memperluas area survey tidak hanya pada satu perguruan tinggi

saja, sehingga dapat lebih digeneralisasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno dan Icenik Ardana. (2009). Etika Bisnis dan

Profesi. selembah empat: Jakarta.

Analisa, Lucky Wulan. (2011). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja

dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan(Studi

Pada Disperindag Kota Semarang) Universitas Diponogoro :

Semarang.

Andersen, William.( 2012). Analisis Persepsi Mahasiswa

Akuntansi Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan,

Skripsi, derajat Sarjana Strata-1 Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Diponogoro : Semarang.

Aprianti, Diana. (2006). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap

Lingkungan Kerja Akuntan Publik, Skripsi, derajat

Sarjana Strata-1 jurusan Akuntansi Pada

FakultaEkonomi Universitas Islam Indonesia : Yogyakarta.

Aren dan Loebbecke. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik

: Jakarta.

Arisetyawan, Ronald. (2010). Analisis Persepsi Akuntan Publik

dan Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntansi Terhadap Kode

Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Skripsi Sarjana Fakultas

Page 53: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 53

Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Diponegoro:

Semarang.

Buchari,Alma. (2007). Pengantar Statistika untuk penelitian

Pendidikan,Sosial dan Bisnis, Alfabeta : Bandung.

Efferin, Sujoku, dkk. (2008). Metode Penelitian Akuntansi

Mengungkapkan Fenomena Dengan Pendekatan Kualitatif

Dan Kuantitatif, Graha Ilmu : Yogyakarta.

Ghazali, Ima. (2007). Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi

dengan SPSS 17. Badan Penerbit Universitas Diponogoro:

Semarang

Guy, Dan M. Dkk. (2002). Auditing, Edisi ke empat, Selembah

empat, Erlangga : Jakarta.

Husein, Umar. (2009). Metode Penelitian untuk Skripsi dan

Tesis Bisnis, Rajawali Pers : Jakarta.

Henry, (2002). Auditing I. UPP AMP YKPN : Yogyakarta.

Ikhsan, Arfa dan Muhammad Ishak.(2010).Akuntansi Keprilakuan.

Salemba Empat: Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik.(2001).

Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat:

Jakarta.

Ludigdo,Unti.(2007).Paradoks Etika Akuntan. Pustaka Pelajar :

Yogyakarta.

Page 54: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 54

Mardalis.(2009).Metode Penelitian (suatu pendekatan proposal).

Cetakan ke11. PT. Bumi Aksara : Jakarta.

Mulyadi. (2008). Pemeriksaan Akuntansi, Universitas Gaja Mada

: Yogyakarta.

Nurlan, Andi Besse.(2011.Persepsi Akuntan Publik dan mahasiswa

jurusan akuntansi terhadap kode etik akuntan Skripsi,

derajat Sarjana Strata-1 jurusan Akuntansi Pada Fakulta

Ekonomi. Universitas Hasanuddin : Makasar.

Nursasongko.(2012).Lingkungan Kerja. Edisi kelima : Jakarta.

Prasetyo, Bambang.( 2005). Metode Penelitian Kuantitatif,

Teori anAplikasi. Miftahul Jannah : Depok.

Regar, Moenaf H. (2007). Mengenal Profesi Akuntan dan Memahami

Laporannya. Cetakan Kedua. PT. Bumi Aksara : Jakarta.

Robbins, Stephen P, 2002, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi,

edisi ke 5,Erlangga : Jakarta.

Subroto, Bambang,2001, Kode Etik Akuntan dan Kepatuhan

Akuntan terhadap Kode Etik, Jurnal Ekonomi dan Manajemen,

Vol.2, No.2,Desember 2001 : 155-166.

Simamora.Sarwono,Jonathan(2012),Metode riset skripsi

pendekatan prosedur spss, PT. Epek media komputindo:

Jakarta.

Subaris dan Haryono.(2008). Lingkungan kerja dan pengaruhnya

terhadap produktifitas kinerja, Binakasa : Jakarta.

Page 55: PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · tertentu menurut norma pemeriksaan ... penelitian pada kode etik

T. Eli Zulaini Universitas Maritim Raja Ali Haji Page 55

Suhadi, M. (2005). Pengaruh Motivasi kerja dan Lingkungan

Kerja terhadap kinerja karyawan Pada PD BPR Bank Pasar

Klaten, Jurnal pendidikan LIPI / Vol.11 No. 1 :

Yogyakarta.

Sunarto,dkk.(2007).Pengantar Statistika Lengkap Dengan

Aplikasi SPSS 14.ALFABETA : Bandung.

Supramono dan Intiyas Utami.(2004).Desain Proposal Penelitian.

Andi: Yogyakarta.

Suroh.(2007).Persepsi Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi

Terhadap Kode Etik Akuntan.

Wibowo, Eri.(2003).Statistik penelitian dan aplikasinya, Edisi

ketiga,Alfabeta : Bandung.

Wulansari, Amalia S.(2008).“Studi Persepsi Mahasiswa Akuntansi

Terhadap Profesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan

Tinggi Di Daerah Istimewa Yogyakarta”.Universitas

Islam Indonesia : Yogyakarta.

Yatimin, Abdullah M.(2006).Pengantar Studi Etika. PT. Raja

Grafindo Persada : Jakarta.