PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

18
PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA SMA DI HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN V TES IS OLEH HOTN SIMATUPANG NPM.101804010 PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2012 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

Page 1: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA SMA DI HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN V

TES IS

OLEH

HOTMAN SIMATUPANG

NPM.101804010

PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2012

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIV ASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA SMA DI HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN V

TES IS

OLEH

ROTMAN SIMATUPANG

NPM. 101804010

Sebagai salah satu syarat untulc memperoleh gelar Magister Psikologi pada Program Studi Magister Psikologi Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MEDAN AREA

MEDAN

2012

ROTMAN SIMATUPANG

NPM. 101804010

salah satu syarat untulc memperoleh gelar Magister Psikologi Program Studi Magister Psikologi Program Pascasarjana

Universitas Medan Area

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

WDUL

NAMA

NPM

UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER PSIKOLOGI

HALAMAN PERSETUJUAN

PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA SMA DI HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN V

ROTMAN SIMA TUP ANG

101804010

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Abdul Munir. M.Pd Azhar Azis. S.Psi. MA

Ketua Program Studi Magister Psikologi

Direktur

Prof. Dr. Abdul Munir. M.Pd

111

PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN

ROTMAN SIMA TUP ANG

101804010

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing

Abdul Munir. M.Pd Azhar Azis.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

Nama NPM

Telah diuji pada tanggal : 30 April 2012

: Hotman Simatupang : 101804010

Panitia Penguji Tesis

Ketua . . Nurmaida Irawani Srg. S.Psi. M.Si

Sekretaris Cut Metia. S.Psi. M.Si

Pembimbing I Prof. Dr. Abdul Munir. M.Pd

Pembimbing II Azhar Azis. S.Psi. MA

Penguji Tamu Prof Dr. Lahmuddin Lubis. M.Ed

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA ASUH ORANGTUA SISWA SMA DI

HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) RESORT MEDAN V

Oleh:

Hotman Simatupang Prof. Dr. Abdul Munir. M.Pd

Azhar Azis. S.Psi. MA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: melihat apakah terdapat perbedaan minat sekolah dan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua pada siswa di Huria Kristen Indonesia (HKJ) Resort Medan V. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah para siswa yang merupakan anak dari para jemaat di Huria Kristen Indonesia (HKJ) Resort Medan V yang berjumlah 90 orang.

Berdasarkan uraian landasan teori, diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: Terdapat perbedaan minat sekolah dan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua. Anak yang memiliki orangtua dengan pola asuh demokratis, memiliki minat dan motivasi belajar yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak yang memiliki orangtua dengan pola asuh otoriter dan permisif.

Dalam upaya untuk membuktikan ketiga hipotesis di atas, digunakan metode analisis data Varians 1 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1 ). Terdapat perbedaan minat sekolah antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan permisif. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 35,375 dengan p = 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan minat sekolah antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan pola asuh demokratis dan permisif, diterima. 2). Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan permisif. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan Anava F =

21,378 dengan p = 0,000. Hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010. Dengan demikian hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan motivasi belajar antara siswa yang diasuh dengan pola asuh otoriter dengan pola asuh demokratis dan permisif, diterima.

Kata Kunci: Minat Sekolah, Motivasi Belajar, Huria Kristen Indonesia Resort Medan V

v

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: melihat apakah terdapat perbedaan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua pada siswa

Indonesia (HKJ) Resort Medan V. Sebagai subjek dalam penelitian para siswa yang merupakan anak dari para jemaat di Huria

(HKJ) Resort Medan V yang berjumlah 90 orang. Berdasarkan uraian landasan teori, diajukan hipotesis penelitian

Terdapat perbedaan minat sekolah dan motivasi belajar orangtua. Anak yang memiliki orangtua dengan pola asuh

minat dan motivasi belajar yang lebih tinggi jika dibandingkan memiliki orangtua dengan pola asuh otoriter dan permisif.

Dalam upaya untuk membuktikan ketiga hipotesis di atas, analisis data Varians 1 Jalur, dimana hasil yang diperoleh adalah

Terdapat perbedaan minat sekolah antara siswa yang diasuh otoriter, pola asuh demokratis dan permisif. Hasil ini diketahui

nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 35,375 dengan p nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,010.

maka hipotesis diajukan berbunyi ada perbedaan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

PERNY AT AAN KEORISINILAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

NPM

: Hotman Simatupang

: 101804010

Dengan ini menyatakan bahwa tesis ini dengan judul:

Perbedaan minat sekolah dan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh orangtua

siswa SMA di Huria Kristen Indonesia (HKI) Resort Medan V, adalah benar

merupakan hasil penelitian yang saya kerjakan sendiri tanpa meniru atau

menjiplak hasil penelitian orang lain. Apabila dikemudian hari bahwa tesis ini

tidak orisinil dan merupakan hasil plagiat, maka saya bersedia dicabut gelar

magister yang saya peroleh.

Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya

Medan, 18 Juni 2012

Hotman Simatupang

menyatakan bahwa tesis ini dengan judul:

minat sekolah dan motivasi belajar ditinjau dari pola asuh

di Huria Kristen Indonesia (HKI) Resort Medan V, adalah

hasil penelitian yang saya kerjakan sendiri tanpa meniru

hasil penelitian orang lain. Apabila dikemudian hari bahwa

orisinil dan merupakan hasil plagiat, maka saya bersedia dicabut

yang saya peroleh.

pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

UCAP AN TERIMA KASIH

Terutama peneliti menyampaikan puji dan hormat serta syukur kehadirat

Tuhan Yang di tempat yang Maha Tinggi, sebab hanya dengan kasih karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari sesungguhnya karya ilmiah ini juga terwujud berkat

pertolongan dari banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis patut

berterima kasih kepada;

1. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku ketua program studi Psikologi sekaligus

dosen pembimbing yang banyak memberi motivasi kepada penulis untuk terus

bersemangat untuk menyelesaikan tesis ini.

2. Azhar Azis, S.Psi, MA, sebagai sekretaris Program Studi Psikologi sekaligus

pembimbing yang banyak memberi masukan dan saran.

3. Rektor Universitas Medan Area, Prof. Dr. H.A Yakub Matondang, MA

4. Direktur Pasca Sarjana Universitas Medan Area, Prof. Dr. Ir. Retna Astuti K,

MS.

5. Seluruh dosen yang telah membimbing dan memotivasi selama perkuliahan.

6. Seluruh pegawai dan staff Universitas Medan Area yang telah memberi

pelayanan kepada semua mahasiswa program Magister Psikologi.

7. Secara khusus buat Istri tercinta Elyka. L.M Br. Bintang, SH, yang setia

mendampingi dan mendorong saya menyelesaikan studi ini, anak-anak saya

yang senantiasa berdoa, bahkan memberi semangat yaitu Mirachel Yudith

dari banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

kasih kepada;

Abdul Munir, M.Pd selaku ketua program studi Psikologi

pembimbing yang banyak memberi motivasi kepada penulis

bersemangat untuk menyelesaikan tesis ini.

Azhar Azis, S.Psi, MA, sebagai sekretaris Program Studi Psikologi

pembimbing yang banyak memberi masukan dan saran.

Universitas Medan Area, Prof. Dr. H.A Yakub Matondang,

Pasca Sarjana Universitas Medan Area, Prof. Dr. Ir. Retna

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

Togatorop, Christan Dillon Togatorop, Lesly Jhon Togatorop. Serta keluarga

besar J Togatorup (+)yang saya cintai.

8. Pimpinan Pusat Hurla Kristen Indonesia (HK.I) Pdt. Dr. L. Sitorus M.Th

(Eporus), Pdt. M.P Hutabarat, S.Th, MM (Sekjen) yang telah memberikan

dukungan melalui doa dan bantuan beasiswa untuk mendukung pembiayaan

dalam perkuliahan.

9. Seluruh Jemaat HK.I Resort Sitorang dan Jemaat HK.I Resort Medan V yang

mendukung di dalam doa.

Masih banyak lagi nama yang belum disebutkan yang penulis ketahui

banyak membantu. Kiranya Tuhan membalas kebaikan yang sudah Bapak, Ibu,

Saudara, Saudari berikan kepada penulis dengan berlimpahan.

x

Medan, Mei2012 Penulis

Rotman Simatupang

Jemaat HK.I Resort Sitorang Sitorang dan Jemaat HK.I Resort Medan

mendukung di dalam doa.

Masih banyak lagi nama yang belum disebutkan yang penulis

membantu. Kiranya Tuhan membalas kebaikan yang sudah Bapak,

Saudari berikan kepada penulis dengan berlimpahan.

Medan, Mei2012 Penulis

Rotman Simatupang

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

DAFT AR T ABEL

Hal am an

Tabel :

1. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Pola Asuh Orangtua Sebelum Uji Coba............................................................. 65

2. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Minat Sekolah Sebelum Uji Coba............................................................... 66

3. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Motivasi Belajar �ebelum Uji Coba . ............................................... ............... 67

4. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Pola Asuh Orangtua Setelah Uji Coba ..... ................................................... ...... 69

5. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Minat Sekolah Setelah Uji Coba ................................. .... ......... . .. .... ....... .... 70

6. Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Motivasi Belajar Setelah Uji Coba ................................................................. 71

7. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebaran ................. 74 8. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Homogenitas............................ 74 9. Rangkuman Hasil Analisa Varians 1 J alur Variabel Minat

Sekolah ............................................................................................ 75 10. Rangkuman Hasil Analisa V arians 1 Jalur V ariabel Motivasi

Belajar .............................................................................................. 76 11. Hasil Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Empirik .. .... .............. 78

Belajar �ebelum Uji Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Pola Asuh Orangtua Setelah Uji Coba ..... ................................................... ...... Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Pemyataan Pemya Angket Minat Sekolah Setelah Uji Coba ................................. .... ......... . .. .... ....... .... ....... .... Distribusi Penyebaran Butir-butir Pemyataan Angket Motivasi Belajar Setelah Uji Coba ................................................................. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebaran ................. Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Homogenitas............................ Rangkuman Hasil Analisa Varians 1 J alur Variabel Minat Sekolah ............................................................................................ Rangkuman Hasil Analisa V arians 1 Jalur V ariabel Motivasi Belajar ..............................................................................................

Hasil Perhitungan Mean Hipotetik dan Mean Empirik .. .... ..............

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

Lampiran :

1. Instrumen 2. Data

2.1. Data Uji Coba 2.2. Data Penelitian

3. Hasil Analisis 3.1 .Uji Coba 3.2.Data Penelitian

DAFT AR LAMPIRAN

4. Surat Keterangan Bukti Penelitian

xii

Uji Uji U Coba 2.Data Penelitian

Surat Keterangan Bukti Penelitian

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUD UL ...............•.........................................•...................•..

HALAMAN PENGESAHAN •..........•.........•.....•....•.•.•.•.....•.......•........•..... iii ABSTRAK ..•........•.•...•.•...........•.......................•.........................•......•.•..... v PERNY AT AAN KEO RISINILAN ........•........•.....•.•......•.•.•...........••.•..... vi HALAMAN MOTTO .......•..•..•....•...........•..•..•........•.•.•.••.•.•.•.•..••.•...••.•..•.• vii HALAMAN PERSEMBAHAN ..........•.••.•...•....•.•..........•.•......•................• viii UCAP AN TERIMA KASIH .•.•..•...........•....•.............••..•.•....•..•....•...•..•.... ix DAFT AR T ABEL ..•..•.......•.............•.....................•...•..••..•.•.............•........ xi DAFT AR LAMP IRAN ....................................•............•.......................•.. xii DAFT AR ISi .••.....••....•....•..•...............•..••.......•................•....•............•.•...•.. xiii BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah .. . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 1 1.2. Identifikasi Masalah . . . .. . .. . . . . . . . . . .. .. ... . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 1.3. Rumusan Penelitian . .. . .. . . . . .. .. . . . . . . . ... . . .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 11 1.4. Tujuan Penelitian .......... ............ ..................................... 12 1.5. Kegunaan Penelitian ...................................................... 12

BAB II. TINJAUAN PUST AKA 2.1. Minat Sekolah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 13

2.1.1. Pengertian Minat ......... ,....................................... 13 2.1.2. Aspek-Aspek Minat ........ .................................... 16 2.1.3. Jenis-jenis Minat ....................... .......................... 18 2.1.4. Ciri-ciri Individu yang Berminat Terhadap

Suatu Objek ................................. ....................... 20 2.2. Motivasi Belajar ................................................. ........... 23

2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar ............................... 23 2.2.2. Aspek-aspek Motivasi Belajar ........................... 23 2.2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

Belajar .... ............................................................ 25 2.2.4. Bentuk-bentuk Motivasi .................................. ... 28 2.2.5. Ciri-ciri orang yang Memiliki Motivasi Belajar 30

2.3. Pola Asuh Orangtua........................................................ 31 2.3.1. Pengertian Pola Asuh .......................................... 31 2.3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh ... 32 2.3.3. Jenis-jenis Pola Asuh ......................................... 34 2.3.4. Aspek-aspek Pola Asuh ..... ............................ ..... 39

2.4. Remaja ..... ................................................... ...... ............ 40 2.4.1. Pengertian Remaja ....... ...................................... 40 2.4.2. Ciri-ciri Masa Remaja ............ .......................... . 42 2.4.3. Aspek-aspek Perkembangan Remaja .......... u...... 44

2.5. Perbedaan Minat Sekolah dan Motivasi Belajar Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua .. ........ ...................... 47

2.6. Kerangka Konseptual ... ..... ................................... ......... 53 2.7. H1potes1s ....................................................................... 53

Xlll

LAMP IRAN ....................................•............•.......................•..

ISi .••.....••....•....•..•...............•..••.......•................•....•............•.•...•..

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah .. . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 1.2. Identifikasi Masalah . . . .. . .. . . . . . . . . . .. .. ... . . . . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1.3. Rumusan Penelitian . .. . .. . . . . .. .. . . . . . . . ... . . .. . . . . .. .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 1.4. Tujuan Penelitian .......... ............ ..................................1.5. Kegunaan Penelitian ..................................................TINJAUAN PUST AKA PUST AKA PUST 2.1. Minat Sekolah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .

2.1.1. Pengertian Minat ......... ,....................................... 2.1.2. Aspek-Aspek Minat ........ ................................2.1.3. Jenis-jenis Minat ....................... .....................2.1.4. Ciri-ciri Individu yang Berminat Terhadap

Suatu Objek ................................. ....................... 20 2.2. Motivasi Belajar ................................................. ......

2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar ............................2.2.2. Aspek-aspek Motivasi Belajar ......................2.2.3. Faktor-faktor Faktor-faktor Faktor-f yang Mempengaruhi Motivasi

Belajar .... .......................................................Bentuk-bentuk Motivasi

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

BAB 111.METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ........... ... .......... ,... . . .......... .................. 54 3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian...................... 54 3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .... 56 3.4. Metode Pengumpulan Data ............................... ...... . . ... 57 3.5. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ............................ 60 3.6. Metode Analisis Data ................................................... 62

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Penelitian ...................................... ............... 64 4.2. Pelaksanaan Penelitian ............ ...... .. ............................. 71 4.3. Analisis Data dan Hasil Penelitian ............................... 73 4.4. Pembahasan ... ................................... ........... ::....... ........ 79

BAB V. PENUTUP 5 .1. Kesimpulan ... . . .. .. . . . . . .. . . . . . .. .. .. .. . . . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. ... .. . ... .. .. . 84 5.2. Saran............................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN

4.4. Pembahasan ... ................................... ........... ::....... .......PENUTUP 5 .1. Kesimpulan ... . . .. .. . . . . . .. . . . . . .. .. .. .. . . . . .. . .. . .. .. . . .. . .. .. ... .. . ... 5.2. Saran.............................................................................

PUSTAKA LAMPIRAN

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

1

Manusia tumbuh dan berkembang tidak dengan sendirinya, namun

memiliki proses. Berbicara tentang hal ini, masing-masing fase/masa

perkembangan memiliki keunikan-keunikan tersendiri terutama masa remaja,

karena masa remaja merupakan masa yang penuh dengan goncangan. Menurut

Hurlock (1991) remaja merupakan usia di mana seorang anak telah beranjak

memasuki tingkatan usia yang lebih tinggi. Remaja atau adolescence berasal dari

kata latin adalescere atau "tumbuh menjadi dewasa".

Bangsa primitif dan orang-orang purbakala memandang masa puber dan

masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak

dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi ( dalam Ali,

2004).

Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya memiliki

arti yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik

(Hurlock, 1991). Pandangan ini didukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang

mengatakan bahwa secara psikologis, remaja adalah suatu usia dimana individu

menjadi terintegrasi kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak

merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan

merasa sama, atau paling tidak sejajar.

proses tentang ini, masing-masing

perkembangan memiliki keunikan-keunikan tersendiri terutama masa

masa remaja merupakan masa yang penuh dengan goncangan.

(1991) remaja merupakan usia di mana seorang anak telah

tingkatan usia yang lebih tinggi. Remaja atau adolescence

adalescere atau "tumbuh menjadi dewasa". dewasa".

Bangsa primitif dan orang-orang purbakala memandang masa

tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang kehidupan.

dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi

Perkembangan lebih lanjut, istilah adolescence sesungguhnya

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

2

Haditono, dkk (1989) mengatakan bahwa remaJa sebetulnya tidak

mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak,

tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang

dewasa. Artinya, remaja berada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu,

remaja seringkali dikenal dengan fase "mencari jati diri" atau fase "topan dan

badai". Pada remaja juga didapati ketidakmampuan untuk menguasai dan

mengfungsikan fungsi fisik maupun psikisnya secara maksimal. Namun yang

perlu ditekankan disini adalah bahwa fase remaja merupakan fase perkembangan

yang tengah berada pada masa potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi

maupun fisik.

Salzman (dalam Jurnal Psikologi Vol.3, 2007) berpendapat bahwa remaja

merupakan masa perkembangan sikap tergantung terhadap orangtua ke arah

kemandirian, minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap nilai­

nilai estetika dan isu-isu moral.

Pada masa remaja telah didapati perkembangan minat-minat yang lebih

terarah. Adapun beberapa minat remaja yang menonjol seperti minat rekreasi,

minat pada pendidikan, minat pada pekerjaan, minat terhadap agama dan minat

pada simbol status (Hurlock, 1991 ).

Minat merupakan masalah penting yang tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan manusia. Pilihan remaja pada suatu minat tertentu dalam suatu jangka

waktu, maka perasaan dan pikiran mereka terarah pada objek yang dimaksud,

sehingga hal-hal yang bukan objek minat diabaikannya (Mappiare, 1992).

Menurut Shaleh (2004), minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk

memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang

mengfungsikan fungsi fisik maupun psikisnya secara maksimal. Namun

ditekankan disini adalah bahwa fase remaja merupakan fase perkembangan

berada pada masa potensial, baik dilihat dari aspek kogniti

fisik.

Salzman (dalam Jurnal Psikologi Vol.3, 2007) berpendapat bahwa

masa perkembangan sikap tergantung terhadap orangtua

kemandirian, minat-minat seksual, perenungan diri, dan perhatian terhadap

dan isu-isu moral.

masa remaja telah didapati perkembangan minat-minat

Adapun beberapa minat remaja yang menonjol seperti minat

pendidikan, minat pada pekerjaan, minat terhadap agama

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. 2004. Psi/wlogi Ramaja. Jakarta : Bumi Alcsara.

Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia.

Anna Wati D.P. 2003. Hubungan Prasangka dengan Tingkah Laku Agresi. Karya Ilmiah (tidak diterbitkan). Universitas Medan Area.

Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktik Dalam Berbagai Bagiannya Jakarta : PT. Bina Alcsara.

Azwar, S. 1997. Penyusunan Skala psi/wlogi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Azwar. S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta.

Chandra, A. 2009. Psi/wdiagnostik III Minat dan Bakat Diktat. Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.

Chaplin, C.P. 1993. Kam us Lengkap Psikologi. Penterjemah Kartini Kartono. Jakarta : Rajawali Pers.

Dimyati & Mudjiono. 2006. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Djamarah, S.B. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Erlangga.

Djiwandono. S. E.W. 2002. Psi/wlogi Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Doadson, S. 1990. Social Psychology. Fourth Edition. New York: Prentice Hall Inc.

Elva. 1999. Perbedaan Disiplin Anak Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi UMA.

Gunarsa. S. 1998. Psikologi Prak.tis. Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta : BPK. Gunung Mulia.

Hadi, S. 1990. Metodologi Research. Jilid I. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hadi, S. 1995. Statistik. Jilid Ill. Yogyakarta: Sigma Alpha.

Haditono, S.R, dkk. 1989. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Berbagai Bagiannya Jakarta : PT. Bina Alcsara.

1997. Penyusunan Skala psi/wlogi. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta.

2009. Psi/wdiagnostik III Minat dan Bakat Diktat. Fakultas Universitas Medan Area.

C.P. 1993. Kam us Lengkap Psikologi. Penterjemah Kartini Jakarta : Rajawali Pers.

Mudjiono. 2006. Be/ajar dan Pembelajaran. Jakarta : Cipta.

S.B. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Erlangga.

. S. E.W. 2002. Psi/wlogi Pendidikan. Jakarta : PT. Widiasarana Indonesia.

1990. Social Psychology. Fourth Edition. New York: Prentice Inc.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

88

Hammer dan Turner. 1996. Pengaruh Karakteristik Pengasuhan Positif Jbu Bekerja Terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Prasekolah.

Hasibuan, Malayu, S.P. 1999. Organisasi dan Motivasi. Cetakan 2. Jakarta: Bumi Aksara.

http://qym7882. blogspot.com/2009/03/pengertian-rninat.html

a/ 280809

Hurlock, B, E. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.

Hurlock, E. B. 1991. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Terjemahan, Jakarta : Erlangga.

Krisnawati, T.B. 1990. Studi Tentang Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Penalaran Moral Remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi UMA.

Mappiare, A. 1992. Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

Munandar, S.C.U. 1990. Keluarga Kecil Dampak Kerja Terhadap Pengasuhan dan Pendidikan Anak. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Santrock. 2002. Remaja dan Permasalahannya. 280809

Sardiman, A,M. 2007. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sardiman, N. dkk, 1982. llmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Setiawati, L., dan Zainuddin, SK.· 1997. Pemberdayaan Keluarga Dalam Membentuk Manusia Bekualitas dalam Pendidikan. Maka/ah Simposium VII ISP! Yogyakarta, 22-25 Oktober.

Slameto. 1990. Be/ajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

-

Sobur, A. 1991. Anak Masa Depan. Bandung : Angkasa

E. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.

B. 1991. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Terjemahan, Jakarta : Erlangga.

T.B. 1990. Studi Tentang Pola Asuh Orangtua Perkembangan Penalaran Moral Remaja. Skripsi (tidak Fakultas Psikologi UMA.

A. 1992. Psikologi Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta

S.C.U. 1990. Keluarga Kecil Dampak Kerja Terhadap dan Pendidikan Anak. Jakarta: Fakultas Psikologi Indonesia.

2002. Remaja dan Permasalahannya. 280809 280809

A,M. 2007. lnteraksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta Grafindo Persada.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

89

Soelaeman, Y. 1994. Asas-Asas Psikologi Keluarga ldaman, Cetakan 3. Jakarta : Penerbit PT. BPK Gunung Mulia.

Sukardi, Ketut, Dewa. 2005. Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Bina Aksara

Watson. 2000. Development Psychology. Third Edition. USA: McGraw Hill.

Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Cetakan Kedua. Jakarta : Aksara Baru

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: PERBEDAAN MINAT SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR …

HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI) THE INDONESIAN CHRISTIAN CHURCH

ANGGOTA PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)

RESORT MEDAN V DAERAH VI SUMATERA TIMUR II

Jin. Merpati Ill No. 11 A Perumnas Mandala Medan Telp. 7352872

SURA r PENGANr AR PENGAM61LAN D:ATA

No : 14/PR/BU/2012

Lamp :-

Hal : Ketera�an

Yang 1'ertanda tangal'I dJ �a"'� [p1mpinan HKI ·Resort Medan V

menerangkan vahwa nama yaJ\9 �..era d liawahi ini 1'enar melakukan

penelitian untuk pengamPilan dat.a.

Narria · : Hotman Sirnawpang

NPM :101804010

Program : Pasca 5arjana

Jurusan : Psikologi '

6enar telah melaksanakan pengambilan data tanggal 20 Maret -...

April 2012 sesuai dengan judul Tesis "PERf>EDMN MINAT SE1KOLAH

MOTIVASI 6ELAJAR DITINJAU DARI POLA A5UH ORANG TUA 5'1'5WA SMA D

HUR.IA KRISTEN INDONE51A (HKI) RESORT MEDAN V".

Adapun HKJ Resort Medan V terdiri darl 3 jemaat:

1. HKI Mandala

2. HKI ll'manuel .

3. HKl :C.D Percut

Demilia:nf:ah Surat ini kami sampaikan untuk dapat dipergunakan dan ·

dimaklumi.

1'ertanda tangal'I dJ �a"'� �a"'� [p1mpinan [p1mpinan HKI ·Resort

vahwa nama yaJ\9 yaJ\9 �..era d liawahi ini 1'enar melakukan

pengamPilan dat.a.

· : Hotman Sirnawpang

:101804010

: Pasca 5arjana

: Psikologi '

telah melaksanakan pengambilan data tanggal 20 Maret Maret

sesuai dengan judul Tesis "PERf>EDMN MINAT SESE1SEKOLAH

6ELAJAR DITINJAU DARI POLA A5UH ORANG TUA 5'1'5WA

INDONE51A (HKI) RESORT MEDAN V".

Resort Medan V terdiri darl 3 jemaat:

Mandala

UNIVERSITAS MEDAN AREA