Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

6
Perbedaan Antara Processor Intel Core i3, i5, dan i7 Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai Intel Core i3, i5, dan i7: A. Intel Core i7 Core i7 merupakan processor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.( @BangProHi.http://indosoftgame.blogspot.com/2012/09/perbedaan- antara-processor-intel-core.html#ixzz2efoYgXd1 ) B. Intel Core i5

Transcript of Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

Page 1: Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

Perbedaan Antara Processor Intel Core i3, i5, dan i7

Berikut deskripsi lebih jelasnya mengenai Intel Core i3, i5, dan i7:

A. Intel Core i7 

Core i7 merupakan processor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.( @BangProHi.http://indosoftgame.blogspot.com/2012/09/perbedaan-antara-processor-intel-core.html#ixzz2efoYgXd1)

B. Intel Core i5

Jika Bloomfield adalah code name untuk Core i7 maka Lynnfield adalah code name untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.

Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3,maka di- Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E

Page 2: Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache. Intel juga memasarkan Clarksfield,yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt. (@BangProHi.http://indosoftgame.blogspot.com/2012/09/perbedaan-antara-processor-intel-core.html#ixzz2efoYgXd1)

C. Intel Core i3

Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan Core i5 dan Core i7. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) yaitu,Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 menggunakan manufaktur hybrid,inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.(@BangProHi.http://indosoftgame.blogspot.com/2012/09/perbedaan-antara-processor-intel-core.html#ixzz2efoYgXd1)

Page 3: Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

D. Core 2 Duo

Core 2 adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2.

Gambar: Arsitektur Dual Core pada AMD

Pihak Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor Pentium sebelumnya. Fitur dan manfaat : Mendapatkan yang terbaik performa keseluruhan dengan Intel ® Core ™ 2 Duo processor akan mendapatkan kinerja gudang teknologi kaya, termasuk sampai dengan 6MB shared L2 cache dan sampai dengan 1333 MHz Front Side Bus. Nikmati 3X lebih cepat kinerja multitasking dengan multi-core mengkombinasikan dua core prosesor independen dalam satu paket fisik. ¹ Prosesor berjalan pada frekuensi yang sama dan berbagi sampai dengan 6MB L2 cache dan hingga 1333 MHZ Front Side Bus untuk benar-benar paralel komputasi dengan lebih. Meningkatkan waktu eksekusi dan efisiensi energi dengan lebih banyak instruksi per clock cycle diaktifkan oleh Intel ® Wide Dynamic Execution. Lebih cerdas, lebih kinerja energi yang efisien diaktifkan oleh Intel ® Intelligent Power Capability. Meningkatkan kinerja sistem diaktifkan oleh Intel ® Smart Memory Access, mengoptimalkan penggunaan bandwidth data yang tersedia. Mendapatkan kinerja yang lebih tinggi, lebih efisien subsistem cache diaktifkan oleh Intel ® Advanced Smart Cache, dioptimalkan untuk multi-core dan dual-core. Mempercepat berbagai aplikasi,, termasuk video, suara dan gambar, photo processing, enkripsi, finansial, teknik dan aplikasi ilmiah, diaktifkan oleh Intel ® Advanced Digital Media Boost.

Page 4: Perbedaan Antara Processor Intel Core i3 i5 i7

E. Dual Core

Kecepatan selalu jadi acuan dari sebuah prosesor pada sebuah motherboard. Namun, kepuasan pengguna dan tuntutan kerja yang semakin beragam, kerja prosesor kini dituntut lebih, yaitu melakukan apa yang dinamakan multi-threading. Dalam artian, selain mempunyai kecepatan yang memadai seperti yang telah terwujud pada single prosessor, prosesor tersebut juga dituntut bekerja dengan berbagai pekerjaan tapi dikerjakan dalam satu waktu secara bersamaan. Misalnya saat kita melakukan sebuah pekerjaan seperti melakukan aktivitas pengetikan atau sambil menyusun materi untuk presentasi, sementara itu pada aplikasi lainnya kita juga tengah melakukan ripping audio CD ke format lain ataupun nge-burn data pada CDRW, bahkan men-download dari situs internet. Biasanya pada sistem yang menggunakan prosesor single core, kita akan merasakan sejumlah task komputasi yang dilakukan berbarengan oleh sistem, maka akan berlangsung sangat lambat, bahkan bisa menyebabkan sistem mengalami hang. Melihat kebutuhan pengguna komputer pada kerja multi-threading seperti yang digambarkan di atas, kini dua vendor terkemuka yaitu Intel dan AMD sudah mengatisipasinya dengan meluncurkan prosesor dengan kerja ganda yaitu processor dual core atau bahkan untuk yang akan datang bisa multi core. Pada sistem yang menggunakan prosesor dual core ini, task komputasi yang dilakukan sistem akan tetap berlangsung normal. Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip. Namun, di balik kelebihannnya tersebut, dual core bukan tanpa kekurangan. Di antara kekurangan itu misalnya membutuhkan operating system (OS) yang mampu mengoptimalkan kinerjanya. Setidaknya kemampuan OS untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini. Secara teknis pun dapat dikatakan, dual core sebenarnya tidak akan membuat detak komputer (clock speed) jadi lebih cepat daripada prosesor single core yang mempunyai clock speed tinggi. Dual core hanya akan meningkatkan operasional pengguna PC saja. Hal ini disebabkan karena drag yang terjadi akibat resource yang dibagi untuk dua core pada prosesor tersebut. Selain itu, masih ada masalah lisensi untuk beberapa software dan sistem operasi. Terutama untuk kebutuhan perusahaan. Pada prosesor dual core ini akan terjadi pengabungan dua prosesor beserta cache, namun dalam satu kemasan chip atau integrated circuit (IC). Keuntungan dual core terutama pada cache coherency. Dengan dual core, komunikasi antara kedua die dapat dilakukan pada clock rate yang lebih tinggi dibandingkan jika memanfaatkan bus di luar chip.