Perbedaan
-
Upload
elisa-cynthia-ardaricka -
Category
Documents
-
view
15 -
download
0
description
Transcript of Perbedaan
Perbedaan Pembuatan Produk Steril dan Pembuatan Obat Produk Biologi
Perbedaan
Pembuatan produk steril
Pembuatan obat produk biologi
Prinsip Produk steril hendaklah dibuat dengan
persyaratan khusus dengan tujuan
memperkecil risiko pencemaran
mikroba, partikulat dan pirogen, yang
sangat tergantung dari ketrampilan,
pelatihan dan sikap personil yang
terlibat. Pemastian Mutu sangatlah
penting dan pembuatan produk steril
harus sepenuhnya mengikuti secara
ketat metode pembuatan dan prosedur
yang ditetapkan dengan seksama dan
tervalidasi. Pelaksanaan proses akhir
atau pengujian produk jadi tidak dapat
dijadikan sebagai satu-satunya andalan
untuk menjamin sterilitas atau aspek
mutu lain.
Pembuatan obat produk biologi memerlukan
pertimbangan khusus yang berasal dari sifat
alami produk dan proses. Cara yang digunakan
untuk pembuatan, pengendalian serta
penggunaan obat produk biologi memerlukan
perhatian khusus. Pengendalian obat produk
biologi pada umumnya melibatkan teknik
analisis yang mempunyai variabilitas lebih
tinggi dibanding dengan penentuan kimia-
fisika. Jadi pengawasan selama-proses berperan
sangat penting pada pembuatan obat produk
biologi.
Umum Pembuatan produk steril hendaklah
dilakukan di area bersih, memasuki area
ini hendaklah melalui ruang penyangga
udara untuk personil dan/atau peralatan
dan bahan. Area bersih hendaklah dijaga
tingkat kebersihannya sesuai standar
kebersihan yang ditetapkan dan dipasok
dengan udara yang telah melewati filter
dengan efisiensi yang sesuai.
Area bersih untuk pembuatan produk
steril digolongkan berdasarkan
karakteristik lingkungan yang
dipersyaratkan. Tiap kegiatan
pembuatan membutuhkan tingkat
kebersihan ruangan yang sesuai dalam
keadaan operasional untuk
meminimalkan risiko pencemaran oleh
partikulat dan/atau mikroba pada produk
dan/atau bahan yang ditangani.
Kondisi “operasional” dan
“nonoperasional” hendaklah ditetapkan
untuk tiap ruang bersih. Keadaan
“nonoperasional” adalah kondisi di mana
fasilitas telah terpasang dan beroperasi,
lengkap dengan peralatan produksi
tetapi tidak ada personil. Kondisi
“operasional” adalah kondisi di mana
fasilitas dalam keadaan berjalan sesuai
modus pengoperasian yang ditetapkan
dengan sejumlah tertentu personil yang
sedang bekerja. Agar tercapai kondisi
“operasional” maka area tersebut
hendaklah didesain untuk mencapai
tingkat kebersihan udara tertentu pada
kondisi “nonoperasional”. Pada
pembuatan produk steril dibedakan 4
Kelas kebersihan.
Metode yang digunakan dalam pembuatan obat
produk biologi merupakan faktor kritis untuk
menyusun peraturan pengawasan yang sesuai.
Oleh karena itu obat produk biologi dapat
ditentukan dengan mengacu pada metode
pembuatannya.
Obat produk biologi yang dicakup dalam Aneks
ini adalah yang dibuat dengan metode
pembuatan berikut :
a) biakan mikroba; tidak termasuk hasil dari
teknik r-DNA;
b) biakan sel dan mikroba; termasuk yang
dihasilkan dari teknik rekombinan DNA atau
hibridoma;
c) ekstraksi dari jaringan biologi; dan
d) propagasi substrat hidup pada embrio atau
hewan.