Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

8
1  AbstrakSalah satu akomodasi utama yang terdapat di daerah  tempat wisata dan kota besar, yang memiliki daya tarik untuk  dikunjungi baik untuk urusan bisnis atau untuk berlibur adalah  hotel. Tingkat Peng hunian Kamar (TPK) hotel merupakan salah  satu unsur utama pendapatan dibidang industri perhotelan. TPK  adalah persentasi jumlah kamar yang terjual dari total jumlah  kamar yang mampu terjual. Bisnis perhotelan m empunyai a ndil  yang cukup besar terhadap penerimaan devisa negara. Tujuan  dari penelitian ini adalah mengetahui model peramalan terbaik  dengan menggunakan metode ARIMA Box-J enkins da n Fungsi Transfer Single Input, untuk meramalkan TPK hotel berbintang  di empat provinsi yang ada di Indonesia, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Bali. Data yang  digunakan adalah data bulanan mulai Januari 2008 sampai Oktober 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ARIMA  memberikan hasil p eramalan terbaik di Provinsi Sumatera Barat  dan Bali, sedangkan model Fungsi Transfer adalah model  terbaik untuk meramalkan TPK di Provinsi Sumatera Utara dan  Kepulauan Riau.  Kata Kunci: TPK, ARIMA Box-Jenkins, Fungsi Transfer I. PENDAHULUAN Salah satu akomodasi utama yang terdapat di daerah tempat wisata dan kota besar, yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi baik untuk urusan bisnis atau untuk  berlibur adalah hotel. Hotel merupakan perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk penginapan (akomodasi) serta menyajikan beberapa fasilitas di dalamnya untuk umum yang memenuhi syarat-syarat kenyamanan dan  bertujuan untuk mencari keuntungan. Bisnis di bidang  perhotelan mempunyai andil yang cukup besar terhadap  penerimaan devisa negara, karena banyaknya wisatawan  baik lokal maupun mancanegara [1]. Dibidang industri  perhotelan, wisatawan atau pengunjung sangatlah berperan  penting. Jika jumlah pengunjung menginap sebuah hotel tinggi, maka akan mempengaruhi TPK hotel sehingga  pendapatan yang diperoleh hotel tersebut akan tinggi. Oleh karena itu dari itu, sebuah hotel harus memiliki strategi manajemen (tingkat promosi, fasilitas dan kualitas  pelayanan) yang baik untuk memberikan daya tarik dan kepuasan kepada pelanggan atau wisatawan. Pulau Sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia dan pulau kedua terbesar di Indonesia setelah pulau Kalimantan [2]. Pulau Sumatera juga merupakan pulau yang memiliki jumlah provinsi terbanyak, jika dibandingkan dengan empat pulau lainnya di Indonesia, yaitu terdiri dari 10 provinsi. Setiap provinsi memiliki suku dan budaya yang  beran eka ragam, disamping itu masing-masing provinsi khususnya Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau memiliki tempat wisata yang merupakan sumber daya lokal dan menjadi daya tarik para wisatawan  baik lokal maupun manca negara untuk berwisa ta. Selain Pulau Sumatera, pulau yang paling banyak diminati dan dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Indonesia adalah pulau Bali. Pulau Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-  budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura [3]. Secara kumulatif, jumlah hotel bintang di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 81 hotel, Sumatera Barat sebanyak 70 hotel, Kepulauan Riau sebanyak 112 hotel dan Provinsi Bali sebanyak 3.203 hotel. Jumlah hotel berbintang (bintang 1 sampai 5) yang terdapat di setiap provinsi dapat dilihat pada Tabel 1 [4] berikut : Tabel 1. Jumlah Hotel Bintang di Masing-masing Provinsi  Provinsi Hotel Bintang Total 1 2 3 4 5 Sumatera Utara 18 27 18 10 8 81 Sumatera Barat 24 24 12 9 1 70 Kepulauan Riau 10 46 21 30 5 112 Bali 362 472 737 1310 322 3203 Peningkatan dan penurunan TPK hotel dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya diduga dipengaruhi oleh  jumlah kedatangan wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu, maka penelitian ini akan membahas tentang peramalan TPK hotel berbintang untuk beberapa periode kedepan dengan menggunakan model ARIMA dan Fungsi Transfer  Single  Input . Variabel TPK sebagai output (Y t ) dan variabel  jumlah kedatangan wisatawan mancanegara sebagai input (X t ). Fungsi Transfer merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meramalkan nilai dari suatu deret waktu (time series), yang disebut sebagai deret output  yang didasarkan pada nilai-nilai masa lalu dari deret itu sendiri dan berdasarkan satu atau lebih data time series yang  berhubungan dengan deret output tersebut yang disebut sebagai deret input [5]. Hingga saat ini, terdapat beberapa penelitian yang menggunakan pemodelan time series dengan Fungsi Transfer, antara lain Huda [6] meneliti tentang jumlah frekuensi penumpang pesawat terbang domestik di bandara Juanda dan diperoleh hasil bahwa pola jumlah penumpang domestik di Bandar Udara Juanda pada bulan ini memiliki dependensi dengan jumlah penumpang domestik di Bandar Udara Juanda pada 1 bulan sebelumnya serta memiliki hubungan korelasi secara linear dengan jumlah pesawat pada 12 dan 13 bulan sebelumnya. Penelitian terkait peramalan TPK hotel berbintang sebelumnya telah dilakukan oleh Hardiana [1], dengan metode peramalan data time series hirarki dengan pendekatan ARIMA, Fungsi Transfer, dan ANFIS yang membahas tentang peramalan jumlah tamu di Peramalan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Menggunakan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer  1  Marini Debora Silalahi, 2  Suhartono 1,2 Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu P engetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected]

Transcript of Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

Page 1: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 1/8

Page 2: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 2/8

Page 3: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 3/8

Page 4: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 4/8

Page 5: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 5/8

Page 6: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 6/8

Page 7: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 7/8

Page 8: Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di  SUmatera Utara Time Series

7/26/2019 Perbandingan Metode ARIMA dan Fungsi Transfer Hotel di SUmatera Utara Time Series

http://slidepdf.com/reader/full/perbandingan-metode-arima-dan-fungsi-transfer-hotel-di-sumatera-utara-time 8/8