Perballtiillgall Hukum dan Pendidikan Hllkllm

PERBANDINGAN HUKUM DAN PENDIDIKAN HUKUM

Wahyono Darmabrata

Penulis artikel illi lIIembahas lIIasalah pa­bandingan hukul/l. Perbandingan hllkwlI lIIeru­pakoll lIIeroda dall juga sebagoi illllll pellge­{(I11IIUII. MellLlml pelllliis illi, perballdingall hllklllil dapw memberikall IIwlltO(J[ prakris dati leorilis . Manjoal praklis dapal dilihw pada upaya lIIelllbamu pelllbaruan di bidwig 11IIkUlII. MalljilOr leoriris, amara laill, dapal mellg­ungkapkan unsur persalllaan dan perbeddtin obyek yang diperbandingkan.

1. Apa Hakaket Perbandingan Hukul11

319

Istilah perbandingan hukul1l merupakan isti lah yang baku. meskipun istilah Comparative Law, jika diterjemhakan ke dala1l1 bahasa Indonesia yang benar adalah Hukum Perbandingan. Isti lah hukU1l1 perballlJingan 1l1e1l1berikan gambaran yang 1l1enyesatkan. karena mengga1l1barkan sekumpulan norma . seperti hukum perdata. hukum uagang. hukulll piuana. usb. Sedangkan perbandingan hukulll tidak Illenggalllbarkan kUlllpulan suatu norma atau suatu hidang hukum. melainkan merupakan metoda penelitian, sebagaimana dikemukakan oleh Gill/ridge dalam bukunya Comparative LalV'.

Sebagai metoda penelitian, maka metoda perbandingan hukan hanya merupakan monopoli bidang hukum melainkan dapat dipergunakan juga untuk bidang-bidang ilmu yang lain , seperti ilmu ekonomi. ilmu eksakta. tehnik. kedokteran dsb. Perbandingan hukU1l1 merupakan suatu metoda. dan juga merupakan ilmu pengetahuan. Dalam kailan dengan persoalan lersehul Prof Dr. Soerjono Soekanro. SH.MA' . menyatakan bahwa ilmu

I Prof. II. R. SanJjolio. SH.: BUI/Xo R{/lf/poi Pahal/clingall /-/ukulI/ Per(/(/f(I. Cclabll Pcrtalllil. Jakarta: Ind . Hill Cu. 1991.. Hal. 3. 1pror. Or. Socrjollo Sockanto. SH. MA.; Perhalldill/.:{/II flukullf IJadallf . Cclakan Kctlu.1. llall~ullg: Citra A~.Iya llakti. 1989., Hal. 9.

Nomor 4 Tahun XXX

320 Hllkum dan Pembangunan

hukulll Illerupakan illllu pengetahuan yang Illajellluk, dilllana sa lah satu cabang ilmunya ia lah ilmu kaidah dan illllu pengerrian (sollenwissellsc/7aft atau l/ormlVissenschaft), dan illllu kenyataan {seimvissenschajr atau /(f/sac/JelllvissellSc/7aft). Terlllasuk dalalll ilmu kenyataan ialah sosiologi hllkum. flerhand ingan hukum. antropologi hukulll. psykhologi hukulll dan scjarah hukulll . Ihnu kaidah dan illllu pengertian merupakan illllu hukum dogmatis yang kegiatannya terutallla berkisar pad a penafsiran. konstruksi. dan sistimatisasi (CUS/{fV Radbllrg, 1960). Sedangkan perbandingan hukum hersifat tidak dogma tis, artinya perbandingan hukum tidak terkekang oleh kekakuan dogma sebagailllana sering terjadi pada cabang mau tiap' tata hukum. Perbandingan hukulll sebagai illllu kenyataan (seiflwissenschaft). mempunyai lingkup atau cakupan telaah berupa isi kaedah-kaedah hukulll, persamaan dan perbedaannya dan dasar-dasar kel11asyarakatannya (C.L. C. Lemaire. 1952).

IIlllu kaedah dan pengertian. Illerupakan klllllpulan norma. sehagaimana hukum perdata. hukulll pidana. dsb.. sedangkan perban­dingan hllkulll tidak Illenggalllbarkan klll11plllan sllatu norma. Perhandingan hukum sebagai ilmu , Illaka di dalalll illllu hukum yang r eming ialah bagailllana penggunaan metoda perbandingan tersebut dapat dilllanfaatkan bagi kepentingan perkelllbangan ilmu kaedah dan ilmu rengertian (.\"O/lenwissenschqft) , dan bagimanakah mengembangkan perbandingan hukllm sebagai suatu ill11u pengetahuan yang mandiri. yak ni ill11U kenyataan (seimvissenscilajr atau tatsacilel1wisseJlscilaji).

Perbandingan hukum itu sendir;' dapat mel11berikan manfaat praktis dan teoritis. Manfaat praktis perbandingan hukum antara lain dapat untuk memhantll upaya pembaharuan di bidang Illlklim. unifikasi Illikum, dan manfaat lain seperti harmonisasi dibidang hukum serta dapat menumhuhkan saling pengertian antar hangsa. Manfaat leoritis perhandingan huklllll, antara lain ialah dapat mengungkapkan UI1Sllr persamaan dan rerbedaan obyek yang diperbandingkan yang dapat berupa sistem llukul11 atau lel11baga hukum tertentll yang diperbandingkan dengan sistem hukum atau lembaga hukulll tertentu yang lain , memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai obyek yang diperbandingkan sena mengetahui latar belakang dari persamaan dan perbedaannya.

2. Perbandingan Hukum dan Sejarah Hukum

Perbandingan hukum dan sejarah hukum dapat mempunyai ciri yang sama. yakni ciri membanding-bandingkan. Dalam hal ini Apeldoorn

OklOber - Deselllber 20(){)

Perb(f!u/ingal1 Hllklllll dan Pendidikall Hukum 321

berpendapat bahwa obyek dari ilmu hukum adalah hukum sebagai gejala kell1asyarakatan. Hal ini bukan berarti bahwa ilmu hukum semata-mata menyusun diskripsi ll1engenai apa yang menjadi ruang lingkupnya. ll1elainkan ilmu hukum juga bertujuan untuk menjelaskan hubungan alllara gejala-gejala hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut dipergunakan metoda tertentu, yakni metoda sosiologis. sejarah dan perbandingan hukum. Sejarah hukum dimaksudkan untuk ll1eneliti tentang tentang perkembangan hukum, sedangkan perbandingan hukum dimaksudkan untuk meneliti dengan membanding-bandingkan pelbagai lertib hukum dari berbagai macam masyarakat. Pada dasarnya keliga llleroda tersebul saling kait lllengkait satu seuna lain , dapat dibedakan tetapi tidak dapar dipisahkan. Meloda perbandingan tidak hanya atau llleillbatasi diri pada perbandingan yang sifatnya deskriplip, tetapi dapat pula memperbandingkan yang sifatnya mel iputi efekt ivitas alau berfungsinya hukum, sehingga di dalam melakllkan kegialan tersehlll diperlukan bantu an metoda sosiologis, sedangkan jib perbandingan dilakukan dalam rangka mengerahui perkeillhangan hukum yang diperbandingkan, maka metoda sejarah diperiukan . Dengan demikian. ketiga metoda tersebut saling mengisi dalam mengembangkan renelitian hukllill. Ketiga aspek tersebllt diatas, terutam3 perbanclingan dan sejarah hllkulll lllempunyal aspek perbandingan. Apa perbedaan antara perhandingan hukum dengan sejarah hukum. laz im lllerupakan dehat akadelllis, nalllun secara Ulllum dapat dikarakan bahwa perbandingan hukum merupakan metoda, merupakan ilmu pengetahuan yang hennaksud untuk ll1emperbandingkan obyek yang dapat berupa sistCIl1 atau lell1baga hukum tertentu pada sa at yang bersamaan. seclangkan sejarah hukull1 ll1erupakan metoda yang bermaksud untuk ll1eperbandingankan obyek paua saat yang berbeda. Perbandingan !1Ukull1 ll1erupakan perhandingan yang sifatnya horizontal, (perbandingan hukum horizontal). sedangkan sejarah hukull1 ll1erupakan perbanclingan yang sifatnya vert ikal. (perhandingan hukull1 vertikal)".

3 . Pengertian Perbanclingan Hukulll

Dalam ilmu hukum terdapat beberapa pendapat yang bennaksllu untuk ll1erull1uskan dan memberikan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan perbandingan hllkull1. Prof. Dr. Sunarjati Hartono.

Jprof. H.R. SanJjol1o, SH., Op. Cit.. Hal. 7.

NOli/or 4 Tallllll XXX

322 Hukum dan Pembangunan

SH. LLM. memberikan definisi perbandingan hukum sebagai suatu metoda penyelidikan. bukan cabang ilmu hukum, sebagaimana sering menjacli anggapan sementara orang. Metoda yang dipergunakan ialah membanding­handingkan salah saW lembaga hukum (legal illSlilUliollj dari satu sisrem hukum yang saw dengan lembaga hukull1 ya ng lain yang kurang lebih sama clari sislim hukum yang lain. Dengan melakukan perbandingan hukum lerseb ur , maka clapar dikelemukan unsur-unsur yang merupakan persamaan, seka ligus dapat diungkapkan perbedaannya4

Prof. Ruslan Saleh, SH. memberikan definisi mengenai perbandingan hukum sebagai suatu usaha umuk mempelajari beherapa sre lse l hukum seeara berdampingan, dengan rujuan untuk menemukan persalllaan arau perbedaan dal am srelsel hukum rersebur unruk memungkinkan mengambil kesimpulan-kesimpulan terrentu yang dapar. memhalltu kita di dalam ll1emeeahkan ll1asalah-masalah rertentu yang dikcll1ukakan Llleh ilillu pengetahuan hukum dan arau prakrek hukum'.

Bcrdasarkan kedua definisi tersebut, maka perbandingan hukum hennaksucl untuk memperbandingkan yairu mengungkapkan unsur persamaan dan perbedaan dari obyek yang diperbandingkan yang dapat herupa sistem hukum atau lembaga IlUkum tertentu yang diperbandingkan clengan sistem hukum atau Jembaga hukum tellentu yang lain. Apabila yang diperbandingkan adalah sistem hukum rertentu. diperbandingkan clengan sistem hukum tertenru yang lain, maka hal itu merupakan perhandingan hukum umum. seclangkan jib yang diperbanclingkan ialah ielllbat!a hukulll tene11l1l yang diperhandingkan tlcngan lembaga hukulll tertelllu yang lain maka merupakan pe rhandingan hukulll khusus. Dalalll 11al ini huku Prof. Suhekti. SH. Perhandingan Hu kum Perdara merupakan perballllingan hukum khusus, karena yang diperhandingkan lembaga IlUkulll-lembaga hukum yang ada. seperti kedudukan ister i dalam perkawinan, harta kekayaan perkawinan, dsb.

Seeara umum dapat dikatakan bahwa perbandingan hukulll ialah suatu metoda penelitian. suatu ilmu pengetahuan ya ng hermaksud ulltuk memperbandingkan , yaitu mengungkapkan unsur persamaan dan perbedaan dari obyek yang diperbandingkan yang tlapat herupa sislelll hukulll atau lelllhaga hukum tertentu yang diperbandingkan clengan sisrem huk ulll alau lelllbaga hukulll lertentll ya ng lain pad a saat yang bersalllaan .

' I 'niL Dr . Socrnajali Ilanollo. SI-I .: Kapita Selt'klll !-'erl}(/lIdiIlMlIIl HukufII, Ct!lak<tn Kdillltl. lbm!ul1g: Alumlli 1986 .. I-Ial. I. 'ProL Rusl.u\ Salt:h. SH .: M(I1eri Klllfoli Per/Jalltiillgol1 J/Uklllll Pa(/aw, FH. Untar 119871·

OklOber - Desember 2()()()

PerbGlulingan HlIklllll dan Pelldidikan HlIklllll 323

Berdasarkan perumusan tersebut dapat liirul11uskan unsur-unsur perbandingan hukum antara lain bahwa pertama rerhandingan hukulll merupakan meroda penelitian. merupakan sualU ihnu pengeta huan. kedua perbandingan hukum juga bennaksud memperbandingkan. yakni mengungkapkan unsu r persamaan dan perhedaan dari ohyek yang diperhandingkan. Ketiga obyek perbandingan hukum darat berupa sistem hukul11 atau lel11baga hukum tertentu yang diperhandingakn dengan sistel11 hukul11 atau lel11baga hukum tertentu yang lain. dan keempat rerbandingan hukum lazimnya memperbandingkan obyek pad a saat yang hersamaan".

4. Perbandingan Hukum dan Pendidikan Hukum

Apa perlunya mempelajari perbandingan hukum " Dalam hal ini ada beberapa hal yang dapat dijadikan alasan l11engara kita perlu mempelajari perbandingan hukum. Penama, hukum Illerurakan sebagian dari kehudayaan suatu hangsa. dan sudah Illerupakan suatu kenyataan hal1\va seliar bangsa mempunyai kebudayaan uan hukumllya sendiri. ya ng herbeda uengan hukum dan kebudayaan hangsa lain . Dengan delllikian. hukulll suatu bangsa dapat kita perbandingkan dengan hllkum bangsa lain.

·clan akan selalu menlll~ukkan unsur persamaan dan perbedaannya. Adanya kenyataan bahwa hukum yang berlaku pada berbagai bangsa di dunia ini mengandung unsur persamaan dan perbedaan Illelllberikan gal11baran bahwa perbandingan hukum memang merupakan suatu hal yang perlu dilakukan untuk dapat melakukan pembaharuan hukum. ataupun tujuan­lujuan lainnya dalam rangka pembinaan hukum nasional '-

Hukum adalah Illerupakan suatu gejala yang universal. dimana lerdapal suaru Illasyarakat. maka disiru akan ada hukulll (llhi socieras ihi ills). Akan tetapi Illengingat suasana dan lingkungan serra cara hidup yang berheda antara kelolllpok masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Illenyebabkan perbedaan tersebut taillpak pula pad a hukulll yang ber laku pada Illasyarakat yang hersangkutan. Misalnya . Illasyarakat Indonesia, akan berbeda dengan Illasyarakat Belanda ataupun Alllerika. delllikian pula hukulll yang berlaku pad a Illasyarakal Indones ia abn berbeda dengan IlUkulll yang berlaku pad a Illasya rakal Belanda ataupun Alllerika. Hukulll yang berlaku pada masyarakat adal Minangkabau akan

/'Wahyolltl Dannahrat;,1. SH. MH.: Per/ullltiillJ.:tllJ l/ukllllJ Paliatll. CClak.m P('nillll;'!. .1ak~lIu: Pusal 13isnis- FH. Pdil<l H.trapml.1997 _. Ilill. 5. 1PrnL Suht:kti. SH.: PcrJJlllu/ilJl-:lllI lIukul1I I'at!(/fll, Cclakall KClujuh . hkilna: Pr;,uJnya I'aralllita. 19t(7 .. Hal. I.

NOllwr 4 Tailull XXX

Hukum dan Pembangullan

herheda uengan hukllm yang berlaku l'aua masyarakat Tal'anuli maupun masyarakat adat yang lain , seperti Sunda. Jawa. dsb ' .

Prof, Tahir Tungadi SH'J dalam uraian mengenai apakah pentingnya mempelajari perbandingan hukum menyatakan bahwa ilmu hukllm mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan i1mu pengetahuan yang lain, misalnya ilmu kedokteran. tehnik, ekonomi, dsb . Mereka yang mendalami ilmll kedokteran, tehnik. dsb .. jika telah menyelesaikan studinya. dapat herke rja dimana sa]a. sesual dengan hidang keahliannya. Ilmu pellgelahuan yang lain sangat lekal ciri universalnya. sebagai suatu eiri ya ng lllelekat pad a setial' iJrnli pengetahuan. Ilmu keuokteran adal ah ilmu ptngetahuan. inhaerent dengan sifat illllu pengetahuan. maka i1mu keLiokteran hersifat universal. llmu hukllm tidaklah demik ian. Seorang yan[! diLiidik ulltuk mel1(jalami bidang hukum. lazi1l1nya did idik atau mempcia]ari hukum dari negerinya sendiri. Pendidikan hukum di Indnnesia. dimaksudkan untuk mengajarkan dan mendid ik hukum yang berlaku di Indonesia. Pendidikan hukum erat kaitannya dengan hukllm yang berlakll pad a wilayah politik suatu negara. Sangat erat kaitannya dengan masyarakatdan hukum dimana pendidikan tersebut diadakan. Hal ini dianggap sehagai hambatan atall kendala pad a ilmu hukllIl1. jib dihandin[!kan dengan ilmu pengemhuan yang lain seperti ilmu kedokteran. illllll ekonomi. dsh. Dengan delllikian. seorang ahli hllkum, jib yang hersclngkutan telah lepas dari hatas wilayah negaranya. maka clapat terjadi hallWa keahliannya tidak dapat diterapkan untuk mengatasi lllasalah­masalah yang disodorkan kepadanya. Misalnya. seorang ahli hukulll Indonesia. apabila kepadanya disodorkan masalah-masalah yang timbul berdasarkan sistem hukulll Singapura. maka belum tentu ahli hllkum Indonesia terse but dapat dengan mudah mengatasi masalah yang disodorkan kepadanya. karena sistem hukulll Indonesia , yang tennasuk dalam keluarga hukum Romawi Germania be rbeda dengan sistem hllkum Singapura yang termasllk dalam keluarga hukum Common Law. Hal ini kiranya sesuai dengan pendapat Rudolph 1'011 Jherillg yang menyatakan hahwa legul scimce has beell degraded provillcial jurisprudence, ami fhe Iwullderies u/legul scieJIce millcide wirh polirical bounderies. How Ifllllliliurillg alld ulIlvorrhy sllch ./i01fl fiJI' a science. (Konrad Zweigerr & Kun Siehl' ; Jhering's Ill/luellce 011 rhe Del'elopmeffl of Comparmive Legal

SProf. Or. 'soernajari Harlono. SH .. Or. Cit. Hal. 96. <)Prof. Tahir TUllgatli. SH.: Mt!IIMapa Pentill),! Mt!!JI/Jeh{j(/ri l\:r/J(lilding(l/l HukulI/, 50 Tahull Pendidikan Hukum di Indonesia. Himpunan Karya Illlliah Gurll-~urll Besar HukulI1 tli Indonesia. Hal. 30.

Oktober - Desember 2000

Perballdillgall HukulIl dall Pelldidikall Huklllll 325

Melhod - dalam The American Journal of Cum{Jar£lfive Lall' No.2 - 1')71 hal. 2/8)

Hambatan yang ada pada ilmu hukum tersebur dapat diisi alau diilllbangi oleh perbandingan hukum. sebaga i suatu ilillU pengetahuan (seinwissenschafr) perbandingan hukum lllempunyal kegunaan yang cakupannya cukup luas.. Hessel E. YlIlemo menyatakan bahwa: comparative law is simply anOlher lIame for legal scil'llce alld il/legrol part of the more comprehensive universe of social sciellce ... .fill', like IIllier branches ot science il has a universal IIwlI(lIli.I'[ic III{/ IIIII/.:; ir contemplates-Ihat, while techniques may vary, {he problem lI(ius{ire are basically the same in time and space {hrough 11111 rile II'lIrld.

Hukum merupakan gejala kemasyarakalan. lllerupakan hag ian dari kebudayaan. sehingga dimana ada lllasyarakat lllaka disitll ada hukum. Sesuai dengan kebudayaan bangsa, lllaka hukulllpun berbeda-beda pada herhagai masyarakat. dan amat dipengaruhi oleh pandangan hid up. karakter, landasan politik dan ekonoilli bangsa yang bersangkutall. Pendidikan hukum sangat terpaut erat dengan wilayah politik suatu negara, dimana lepas dari wilayah politik dimana hukum itu diajarkan. maka ahli hukum ada kemungkinan tidak dapat berbuat hanyak. tidak dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya. Kelemahan ya ng ada pada karakteristik ihnu hukum tersebut dan pendidikan hukum te rsehut dapat diisi atau dibantu oleh perbandingan hukum . karena hal yang berkaitan dengan keadilan pada prinsipnya adalah sama di dunia ini.

Perbandingan hukum mempunyai aspek metoda renelitian. yang tidak <.lapat lepas dari. metoda sosiologi hukum maupun sejarah hukum yang pad a akhirnya dapat pula memberikan gambaran sebagai disiplin ilmu hukum yang mandiri. Dari apa yang telah diuraikan diatas kiranya dapat diambil kesimpulan mengenai peranan perbandingan hukum dalam pembinaan hukum nasional, dalam menyongsong era glohalisasi, maupun peranan perbandingan hukum dibidang pendidikan hukum. Menurut hemat kami, perbandingan hukum memegang peranan renting dalam memhuka cakrawala perkembangan ilmu hukum, baik dalam rangka perkemhangan ihnu hukum, maupun dalam rangka pendidikan hukulll. Kiranya perlu dipikirkan pemberian kuliah Perbandingan HlIkum bagi Fakultas Hukulll yang belum mempolakan mata kuliah yang berdiri sendiri untuk Perbandingan Hukum. baik perhandingan hukum perdata. maupun pe rhandingan hukum pad a bidang-bidang hukum yang lain. untuk dapat memperluas cakrawala ihnu hukum.

Nomor 4 Tahun XXX

326 HukulIl dan Pembangllnan

Metoda perbandingan dapa! memberikan kesauaran bagi para mahasiswa bahwa setiap masalah hukum yang ada, maka terbuka lebih dari satu cara untuk mengatasinya. Dalam penyelesaian masalah, tidaklah herlaku ualil satu masalah hanya uapat uiselesaikan uengan salU cano. Dalil Lieillikian !idaklah tepat' ''.

Kcsadaran ini amat penting dalalll rangka penegakkan hukulll uan Lialalll reillbelllukan hukulll terutama dalalll era globalisasi dan pelll­bangunan hukulll dan sebagai metoda pendidikan hukum. Perbandingan hukulll juga bennanfaat bagi pendidikan penasehat yuridis. Artinya perbandingan hukum dibutuhkan dalam program pendidikan yuridis dalam lelllbaga-lembaga perdagangan intcrnasional dan pada kedutaan-kedutaan. Pelaksanaan traktat-traktat internasional dapat menimbulkan kesulitan bilamana kebutuhan ini tidak dipenuhi. Sebagai metoda pendidikan hukum perbandingan hukum dapat dipergunakan untuk Illenjelaskan kerada Illahasiswa Illengenai berbagai masalah. antara ":

<.I . Mt.!ngapa herbagai macam sisrem hukum yang ada L1idunia illi masih juga mcnunjukkan atlanya unsur-unsur pers:.lmaan maupun unsur-unsur jh:rhedaan:

h. Iial -hal arakah yang Illenyebabkan atau Illenjadi latar belakang adanya unsur persalllaan dan perbedaan pada sistem hukum yang ada didunia ini:

Co Dalam sistem hukum yang sama. apa kiranya yang dapat Illenyebabkan adanya perbedaan-perbedaan;

d. Dalam suatu sistem hukum tidak selamanya menunjukkan perkembangan yang sama akan tetapi dapa! pula lerjadi perubahan yang fundamental dari masa ke masa:

c. Dalam penyelesaian suatu Illasalah. maka tidak berlaku suatu dalil satu jawahan untuk satu masalah. melainkan bahwa dalalll menyelesaikan sllatu Illasalah hukum yang sama dapat diberlakukan berbagai atau bermacam-macam cara;

f. Dalam penyusunan suatu sistem hukum, maka tidak mungkin suatu sistem hukum tersusun secara sempurna dan akan berlaku untuk selama-lamanya atau sepanjang masa. Pada suatu saat. akan terjadi perubahan. karena perkembangan kebutuhan dalam masyarakal.

IU P!'D!". Dr. Sm:rnajati Il;lrillllO. SII.: Op . Cit; lIal. 34. 'Ilhid.

Oklober - Desember 2000

Per/;(///{lillgoll HIlkl1l11 dOll Pelldidikon HukllW 327

Uraian lersebul di alas memberikan gambaran mengenai hakekal perbandingan hukum, bahwa perbandingan hukum dapal merupakan metoda penelitian, dapal dianggap sebagai bidang ilmu hukum yang mandiri. dan dapal pula dipergunakan sebagai metoda pendidikan yang diharapkan dapal membantu pembentukan nasional dimasa mendalang. dan membantu memperluas cakrawala nahasiswa dalam me ndalami ilmu hukum.

Dana .. Pustaka :

Ruslan Saleh, PeriJalldillgall H/./k/./II/ Perllaw. Maleri Kuliah, FH Ulllar ( ILJ87).

Sardjono. 8/./nga Rampai PeriJalldillgtll/ CerakanPerrama, Itld Hill Co. 1991 .

Soeljono Soekanto, PeriJandingall HukulII, Cerakan Ad ilya Bakti , 1989.

HlIkllll/ Perdu",.

Kedua . Jakarta: Citra

Suoekri. PeriJalldillgall HlIkllll/ Perdala. Celakan Kerujuh. Jakarra : Pradnya Paramira. 1987.

Soellarjal i Hartono. Kapira Selekra PeriJalltiillgall Hllk/./II/. Cetakan Kelima. Bandung: Alumni , 1986 .

Tahir Tungadi, Mel/gapa Pelllillg Mell/peiajari PeriJandil/gul/ Hukllll/, 50 Tahlill Pendidikan HlIkulI/ Di Indonesia. Himpunan Karya Iimiah Guru-guru Besar Hukum Di Indonesia. 1974.

Wahyono Dannabrala, PeriJalldillgall Hllkll /ll PerdwlI. Jakarta: PU SCIl Bisnis Fakultas Hukum Pel ira Harapan, 1999.

NOli/or 4 Tuhun XXX