Perbandingan Antara Teori Behaviorisme Dan Konstruktivisme
-
Upload
namaqindra4505 -
Category
Documents
-
view
618 -
download
0
Transcript of Perbandingan Antara Teori Behaviorisme Dan Konstruktivisme
Perbandingan antara Teori Behaviorisme dan
Konstruktivisme
Perbincangan teori seolah sudah menjadi properti kaum akademik. Setiap tindakan
akdemik atau tindakan ilmiah sudah tentu akdemisi harus memaparkan peryataan-peryataan
teoristik dan rasional. Gurusebgai akademisi pun harus memberikan eksplanasi teoretik atau
tindak ajar yang dilakukannya. Guru harus memiliki pejakan rasional dalam setiap tindak ajar.
Jika guruindak tidak memilki tindakan rasional atau tindak ajar yang dilakukannya. Guru seperti
inilah guru yang dapat bertindaK professional atas profesinya. Jadi, teori sangat penting tindak
ajar yang dilaksanakan oleh guru.
Agar anda dapat memahami teori belajar bahaviorisme dan kontruksivisme dengan
mudah berikut ini adalah table perbedaan antara teori behaviorsme dan konstruktivisme.
NO ASPEK BEHAVIORISME KONSTUKTIVISME
1 Sifat pengetahuan Pengetahuan bersifat objektif,
pasti, tetap, terstuktur, rapi
Non-Objektif, temporer, selalu
berubah
2 Belajar Belajar adalah perolehan
pengetahuan
Pemaknaan pengetahuan
3 Mengajar Mengajar adalah
memindahkan pengetahuan
kepada orang yang belajar
Menggali makna
4 Fungsi mind Fungsi mind adalah penjiplak
pengetahuan
Menginterprestasi sehingga
muncul makna yang unik
5 pembelajaran Pembelajaran diharapkan
memiliki pemahaman yang
sama dengan pengajar
terhadap pengetahuan yang
dipelajari
Pembelajaran bisa memiliki
pemahaman berbeda dengan
pengetahuan yang dipelajari
6 Pengelolahan
pembelajaran
Pembelajaran dihadapkan
pada aturan-aturan yang jelas
Pembelajaran dihadapkan pada
lingkungan belajar yang bebas
yang ditetapkan lebih dulu
secara ketat
Pembiasaan displin secara
esensial
Kebebadsan merupakan system
yang sangat esensial
7
Kegagalan dan
keberhasilan
pembelajaran
Kegagalan atau
ketidakmampuan dalam
menambah ilmu pengetahuan
dikategorikan sebagai
KESALAHAN, HARUS
DIHUKUM
Kegagalan dankeberhasilan,
kemampuan atau
ketiakmampuan dilihat sebgai
interprestasi yang berbeda yang
perlu dihargai
Keberhasilan atau
kemampuan dikategoikan
sebgai bentuk prilaku yang
pantas dipuji atau dberi
HADIAH
Ketaatan pada aturan
dipandang sebgai penentuan
keberhasilan
Control belajar dipegang oleh
sistemdiluar diripembelajran
Kebebasan dipandang sebagai
penentuan keberhasilan
Control belajar dipegang oleh
pembelajar
8 Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran
menekakankan pada
penambahan pengetahuan
Seorang telah dikatakan telah
belajar apabila mampu
mengungkapkan kembali apa
yang telah dipelajari
Tujuan pembelajaran
menekankan pada penciptaan
pemahaman, yang menuntut
aktivitas kreatif-produktif
dalam konteks nyata.
9 Strategi pembelajaran Ketrampilan terisolasi
mengikuti urutan kurikulum
yang ketat.
Aktivitas belajar mengikuti
buku teks.
Menekankan pada hasil
Penggunaan pengetahuan secara
bermakna
Mengikuti pandangan
pembelajaran
Aktivitas belajar dalam konteks
nyata
Menekankan pada proses
10 Evaluasi Respons pasif menuntut satu
jawaban benar
evaluasi merupakan bagian
terpisah dari belajar
Penyusunan makna secara aktif.
Menuntut pemecahan ganda
Evaluasi merupakan bagian
utuh dari belajar