PDAM dengan kinerja yang lebih baik akan berkontribusi pada perluasan akses air minum bagi masyarakat. Kinerja PDAM dapat dikelompokkan menjadi: kinerja keuangan, kinerja pelayanan, kinerja operasional, kinerja sumber daya manusia.

Kurang Sehat

Kinerja PDAM*

EFISIENSI ENERGI UNTUK PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Perbaikan Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum untuk Akses Air yang Lebih Baik

Kondisi pompa air Wendit 2 milik PDAM Kota Malang, Jawa Timur.

AKA

TIR

TA

USAID - Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH)

berupaya membantu pencapaian Sasaran

Pembangunan Milenium (Millennium

Development Goals) Pemerintah Indonesia,

antara lain melalui perbaikan kinerja

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) selaku

penyedia utama air minum perpipaan di

Indonesia.

115

Sehat

103

Sakit

Sumber: Evaluasi BPPSPAM (2009) atas 337 PDAM, belum ada penilaian atas 65 lainnya.

119

Efisiensi Energi PDAM

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja PDAM, khususnya kinerja keuangan adalah dengan menurunkan biaya energi.

Bagi banyak PDAM, biaya listrik umumnya sangat tinggi akibat beberapa hal teknis, antara lain sistem pompa kurang efisien karena spesifikasi pompa yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan, konfigurasi pompa tidak tepat, pompa sudah tua, konfigurasi dan spesifikasi kabel tidak tepat, konfigurasi perpipaan tidak benar, pemeliharaan pompa kurang baik. Semua hal ini disebabkan oleh beragam hal, antara lain staf PDAM kurang paham serta kurangnya alokasi biaya pemeliharaan dan penggantian suku cadang pompa.

Hal lain yang sangat mempengaruhi besarnya biaya energi listrik adalah kurangnya pemahaman manajemen maupun staf PDAM mengenai pentingnya pemakaian energi yang efisien dan cara menggunakan energi dengan efisien.

PDAM memerlukan pemahaman tentang audit efisiensi energi sebagai tahap pertama untuk mengurangi pemakaian energi serta cara menurunkan pemakaian energi itu sendiri. Dengan demikian, kinerja keuangan PDAM akan lebih baik dan PDAM dapat mengembangkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut:

Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH)

Mayapada Tower lantai 10Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Jakarta12920, Indonesia

Tel. +62-21 522-0540 Fax. +62-21 522-0539info@iuwash.or.idwww.iuwash.or.id

www.facebook.com/iuwashTwitter @airsanitasi

2006 - 2007

705.964897.796

2.206.357

576.831,772718.573.371

160.779.131

kWh

Rekening

2006 - 2008 2006 - 2009

Dengan melakukan penataan jadwal operasi pompa, maka berdasarkan tarif dasar listrik (TDL) PLN terbukti mampu menekan biaya rekening listrik sebesar 72 persen, seperti grafik di bawah ini.

Biaya Investasi

Biaya investasi untuk investasi penggantian pompa bisa berasal dari beberapa sumber. Untuk PDAM yang memiliki dana yang memadai, biaya investasi ini dapat berasal dari dana PDAM sendiri. Biaya investasi ini dapat juga berasal dari sumber lain, seperti melalui skema Performance Base Contract, pinjaman dari bank atau juga kontribusi pemerintah daerah dalam pengembangan PDAM.

Perkembangan Terkini

USAID-IUWASH membantu peningkatan kinerja dari 34 PDAM di seluruh wilayah kerjanya. Salah satunya adalah mendukung inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum – Dirjen Cipta Karya, untuk memberikan pemahaman tentang efisiensi energi dalam konteks peningkatan kinerja. Selanjutnya, USAID-IUWASH akan mendorong PDAM yang menjadi mitranya untuk menerapkan efisiensi energi.

Pada tahun 2012 USAID-IUWASH akan memusatkan perhatian untuk mendorong perbaikan kinerja operasional PDAM dengan memberikan dukungan audit efisiensi energi untuk lima PDAM di wilayah kerja proyek, yaitu PDAM Kabupaten Karawang, Jawa Barat; PDAM Kota Semarang dan PDAM Kota Surakarta, Jawa Tengah; dan PDAM Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dukungan USAID-IUWASH terhadap efisiensi energi berdasarkan pada pembelajaran yang didapat dari proyek USAID sebelumnya, Environmental Services Program atau ESP (2004-2010). Tujuh audit energi yang dilaksanakan selama proyek USAID-ESP, hasil dan analisisnya menunjukkan PDAM dapat menghemat sejumlah besar energi dengan mengganti pompa dan melakukan penataan jam operasi pompa.

Hasil audit energi PDAM Malang menunjukkan bahwa pompa Wendit I, II dan III di PDAM Malang memiliki efisiensi ≥ 50 persen, dengan kondisi kinerja motor bagus dan memenuhi standar NEMA dan Departemen Energi Amerika Serikat. Namun, jika pompa tersebut diganti, akan memberikan potensi penghematan sebesar 1,25 juta KWH/tahun atau senilai dengan Rp. 740 juta per tahun dengan investasi sebesar Rp. 350 juta untuk pengadaan pompa baru.

Sumber: Peta Masalah PDAM Ringkasan Eksekutif oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) edisi Desember 2010

Sumber: Awaluddin Setya Aji, S.T.,.M.Eng., IPM (Akatirta)

Efisiensi Energi di 3 Lokasi PDAM Kota Malang (2006-2009)