LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas...

48
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PERHUBUNGAN Jalan Lingkar Timur Manding Trirenggo Bantul Telp. (0274) 367321) Email : [email protected] Website:http://[email protected] d LAPORAN KINERJA (LKJ) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

Transcript of LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas...

Page 1: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

20192019

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

DINAS PERHUBUNGAN

Jalan Lingkar Timur Manding

Trirenggo Bantul

Telp. (0274) 367321)

Email : [email protected]

Website:http://[email protected]

d

LAPORAN KINERJA (LKJ)DINAS PERHUBUNGAN

KABUPATEN BANTUL

Page 2: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

ii

Kata Pengantar

Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananyasemua tugas-tugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, serta terselesaikannyapenyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019 sebagaibentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2019.

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedomanpada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, dengan semangat dan tekad yangkuat untuk menginformasikan capaian kinerja secara transparan dan akuntabel ataskinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019.

Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana ditetapkandengan Peraturan Bupati Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018 tentang PerubahanRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021. MenindaklanjutiRPJMD tersebut, makan disusunlah Rencana Strategis Dinas Perhubungan KabupatenBantul ditetapkan dengan Keputusan Dinas Perhubungan Perda Nomor 11 Tahun 2016.

Secara keseluruhan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi di DinasPerhubungan Kabupaten Bantul telah banyak membuahkan hasil, namun disadari masihterdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai. Dengan adanya laporan inidapat digunakan sebagai sarana evaluasi agar kinerja ke depan menjadi lebih lebihproduktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian,manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telahmemberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan KinerjaDinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019.

Bantul, 24 Januari 2020

Page 3: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

iii

Ikht isar Eksekuti f

Penyusunan Laporan Kinerja menjadi salah satu upaya yang dilakukan

pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, di mana

instansi pemerintah, melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan

publik. Proses penilaian yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema

pembelajaran bagi organisasi pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas

kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Laporan Kinerja Dinas

Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019 ini merupakan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun

2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja

dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan

Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan

akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas

Perhubungan Kabupaten Bantul.

Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bantul Tahun 2019 telah

berpedoman kepada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018 tentang Perubahan Daerah Kabupaten

Bantul Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016–2021. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas

Perhubungan telah menetapkan Rencana Strategis Dinas Perhubungan

Kabupaten Bantul yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 107

Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun

2016-2021.

Page 4: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

ii

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Kabupaten Bantul Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul. Rincian tugas, fungsi dan tata

kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul

Nomor 119 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Perhubungan Kabupaten Bantul.

Tugas pokok Dinas Perhubungan adalah Dinas Perhubungan memiliki

fungsi yang cukup luas dan strategis dalam menjalankan roda Pemerintahan,

antara lain :

a. perumusan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik sarana

prasarana;

b. pelaksanaan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik sarana

prasarana;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik

sarana prasarana;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugas dan

fungsinya.

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan

mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran

pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator

Kinerja Utama (IKU) Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul yang telah

mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap satu IKU, disimpulkan

bahwa seluruh indikator berkriteria sangat tinggi, dengan rata-rata capaian

sebesar 106% yaitu persentase penurunan kecelakaan lalu lintas.

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi

tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga

penting dipergunakan untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/

kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan kinerja dan

pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.

Page 5: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

iii

Daftar Is i

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii

Ikhtisar Eksekutif ......................................................................................................... iii

Daftar Isi ...................................................................................................................... v

Daftar Tabel ................................................................................................................. vi

Daftar Gambar ............................................................................................................. vii

Bab I Pendahuluan ..................................................................................................2

A. Latar Belakang ...............................................................................................2

B. Pembentukan OPD... .....................................................................................3

C. Susunan Organisasi .......................................................................................4

D. Keragaman SDM ............................................................................................5

E. Isu Strategis ....................................................................................................7

Bab II Perencanaan Kinerja ...................................................................................... 10

A. Rencana Strategis .......................................................................................... 10

1. Visi dan Misi ............................................................................................. 10

2. Tujuan dan Sasaran .................................................................................11

3. Kebijakan, Strategi dan Program .............................................................12

B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ...............................................................15

C. Program untuk Pencapaian Sasaran .............................................................18

Bab III Akuntabilitas Kinerja .......................................................................................19

A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019 ...............................................20

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ........................................................... 20

1. Sasaran Meningkatnya keselamatan transportasi .................................. 21

C. Akuntabilitas Anggaran .................................................................................28

D. Efisiensi Sumber Daya...................................................................................29

Bab IV Penutup .........................................................................................................30

Page 6: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

ii

Daftar Tabel

Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran..........................................

Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan..........................................................................

Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama....................................

Tabel II.4 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019......................................................

Tabel II.5 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019...............................

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja.................................................................

Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019......................................

Tabel III.3 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran ..........................................

Tabel III.4 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran ..........................................

Tabel III.5 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran ..........................................

Tabel III.6 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran............................................

Tabel III.7 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran dst.....................................

Tabel III.8 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2019.............

Tabel III.9 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019...................................

Tabel III.10 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2019.....................

Page 7: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

iii

Daftar Gambar

Gambar I.1 Bagan Organisasi................................................................................

Gambar I.2 PNS Menurut Pendidikan....................................................................

Gambar I.3 Perimbangan Jenjang Pendidikan per Jenis Kelamin........................

Gambar I.4 Komposisi Jenis Kelamin Jabatan Struktural......................................

Gambar III.1 ...........................................................................................................

Gambar III.2 ...........................................................................................................

Page 8: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019

berisi tentang ikstisar realisasi pencapaian sasaran sebagaimana yang

ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Dokumen

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Tahun 2016 – 2021.

Landasan hukum dalam membuat Laporan Kinerja Tahun 2019 sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Page 9: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007 tentang

Penetapan Urusan Pemerintah Wajib dan Pilihan Kabupaten Bantul;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 8 Tahun 2019 Tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;

7. Peraturan Bupati Bantul Nomor 116 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul;

8. Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2018 tentang Perubahan

Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.

Salah satu urusan wajib yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada

Pemerintah Daerah sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang otonomi

daerah adalah urusan wajib dibidang perhubungan. Tidak dapat dipungkiri

bahwa transportasi sudah merupakan suatu kebutuhan dan peranannya

sangatlah penting dalam upaya menunjang pemenuhan kebutuhan masyarakat

di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan serta merupakan urat

nadi penunjang proses kegiatan dalam hidup dan kehidupan manusia. Sebagai

penunjang dan penggerak serta pemerata hasil – hasil pembangunan

transportasi mutlak harus direncanakan, diatur dan dikendalikan agar dapat

berfungsi optimal.

Merujuk dari peraturan di atas maka Dinas Perhubungan mempunyai kewajiban

untuk menyusun Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2019 dengan

tujuan memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas

kinerja yang telah dan seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan

berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan :

a. Pengambilan keputusan dan pelaksanaan perubahan ke arah perbaikan

dalam mencapai kehematan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tupoksi

serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

dalam rangka pelaksanaan misi instansi;

b. Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah

dan jangka pendek.

Page 10: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

c. Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah ke unit yang lebih tinggi

atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan;

B. Pembentukan OPD

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu

Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pembantuan bidang perhubungan.

Dalam melaksanakan tugas Dinas Perhubungan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik sarana

prasarana;

b. pelaksanaan kebijakan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik sarana

prasarana;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lalu lintas, angkutan dan teknik

sarana prasarana;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugas dan

fungsinya.

C. Susunan Organisasi

Struktur organisasi OPD digambarkan sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris dibantu oleh Sub Bagian

Umum, dan Sub Bagian Program Keuangan dan Aset;

c. Bidang Lalu Lintas yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu

oleh Seksi Manajemen Rekayasa dan Operasional Lalu Lintas dan Seksi

Pengendalian dan Operasi;

d. Bidang Angkutan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dibantu

oleh Seksi Angkutan Umum dan Seksi Angkutan Barang;

e. Bidang Teknik Sarana dan Prasarana yang dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang dibantu oleh Seksi Sarana dan Prasarana dan Seksi Pengujian

Kendaraan Bermotor;

f. UPT;

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

Page 11: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

Dengan bagan susunan organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul

adalah sebagai berikut:

Gambar I.1. Bagan Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul

Dengan demikian tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten

Bantul dibebankan pada 13 jabatan struktural. Secara rinci distribusi

jabatan struktural adalah sebagai berikut : Eselon II/b = 1 jabatan, Eselon

III/a = 1 jabatan, Eselon III/b= 3 jabatan, Eselon IV/a = 8 jabatan

Page 12: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

D. Keragaman SDM

Dalam melaksanakan tugas pokok fungsi Dinas Perhubungan

dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mampu mengampu ketugasan

bidang perhubungan. Dimana tingkat kebrhasilan pencapaian target

yang telah ditetapkan tergantung dari kualitas dan kuantitas sumber

daya manusia yang melaksanakan ketugasan.

Pada tahun 2019 sumber daya manusia yang ada di Dinas Perhubungan

meliputi :

a. Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan

Tabel I.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Jenjang Pendidikan Jumlah Prosentase1 SD 1 1.82 %2 SLTP 0 0.00 %

3 SLTA/SMK 30 54.55 %

4 D2 5 9.09 %

5 D3 1 1.82 %

6 D4 2 3.64 %

7 S1 11 20.00 %

8 S2 5 9.09 %

Jumlah 55Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2019

b. Jumlah pegawai berdasarkan kepangkatan dan golongan

Tabel I.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

No Pangkat Golongan Jumlah

1 Golongan I 12 Golongan II 203 Golongan III 294 Golongan IV 5

Jumlah 55 Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2019

c. Jumlah pegawai yang menduduki eselon dan staf

Tabel I.3

Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

Page 13: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

No Jabatan Jumlah Pegawai 1 Eselon II 12 Eselon IIIA 13 Eselon IIIB 34 Eselon IV A 85 Staf 42JUMLAH 55Sumber : Dishub Kab. Bantul, 2019

d. Jumlah pegawai yang mempunyai kualifikasi teknis

Tabel I.4

Jumlah Pegawai yang Mempunyai Kualifikasi Teknis

Kualifikasi Yang Ada Jumlah Ideal KurangPenguji 5 9 4PPNS 5 20 18D-IV Transportasi Darat 2 8 6D-III Ahli LLAJ 1 6 5

Sumber: Dishub Kab. Bantul, 2019

e. Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin

Tabel 1. 5

Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Prosentase1 Laki Laki 45 82%2 Perempuan 10 18%Jumlah 55 100%

Sumber : Dishub Kab. Bantul 2019

Grafik I.1

Komposisi SDM Dinas Perhubungan Menurut Jenis Kelamin

Page 14: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

E. Isu Strategis

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan Kabupaten

Bantul masih menghadapi beberapa permasalahan yang diidentifikasi sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul

No Masalah pokok Rumusan Masalah Akar Masalah

1. Tingginya angkakecelakaan

Masih kurangnyasosialisasi tertib lalulintas dan belumadanya kesadaranmasyarakat akan tertiblalu lintas

Kurangnya sosialisasikepada masyarakattentang tertib lalu lintas

Masih kurangnyafasilitas kelengkapanjalan/prasarana laulintas

Kurang tersedianyafasilitas perlengkapanjalan (fasilitaskeselamatan lalu lintasdan fasilitas pendukungkeselamatan lalu lintas)

2. Angkutan umum danbarang

Masih kurangnyapelayanan angkutanbarang dan angkutan

Belum terkelolanyaangkutan barang denganbelum adanya terminal

Page 15: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

umum barang dan manajemenrekayasa pengaturan lalulintas angkutan barang

Rendahnya kinerja(kualitas dan kuantitas)pelayanan angkutanumum, adapun faktoryang mempengaruhinyakarena tingkatpengetahuan dan disiplinoperator yang rendah

3. Sarana dan prasaranapendukung

Kurangnya saranadan prasaranapendukung pelaksanakegiatan

Sarana dan prasaranapendukung kegiatan dinasmasih perlu dilengkapiuntuk meningkatkankinerja baik administratifmaupun operasional

4. Pencemaran lingkungan Perlu adanyapenertibanpelaksanaan pengujiankendaraan bermotordan kurangnyakesadaranmasyarakat untukmelakukan pengujiankendaraan bermotor

Pencemaran lingkungan(polusi udara) yangdiakibatkan oleh sektorindustri dan kendaranbermotor (motorizedtraffic) seperti angkutankota, bus, truk, kendaraanpribadi dan sepeda motor,adapun faktor yangmempengaruhi karenabanyaknya volumekendaraan yangberoperasi di jalan

5. Manajemen RekayasaLalu Lintas

Belum adanyaperencanaan kawasanparkir di KabupatenBantul, masih adanyaparkir yang tidak berijindan adanyaketerbatasan ruangparkir

Masih maraknya praktikparkir liar di beberaparuasa jaan yang bukanperuntukannya, adapunfaktor yangmempengaruhi adalahketerbatasan lahan parkiryang disediakan olehpihak-pihak yangberkepentingan (sekolah,kantor, tempat usaha, dansebagainya)

Kegiatan perencanaanuntuk memberikan arah

Page 16: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

pembangunan sektorperhubungan masih perludiperhatikan mengingatproduk penelitian masihterbatas

Bab I I Perencanaan Kinerja

A. Rencana Strategis

1. Visi dan Misi

Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang

berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi dari Bupati dan

Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-

2021 yaitu :

“Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera,

berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan dan kebangsaan dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”

Secara filosofis visi tersebut adalah cita-cita untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten

Bantul yang:

1. Sehat, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kesehatan jasmani,

rohani dan sosial.

2. Cerdas, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki kecerdasan

intelektual, emosional dan spiritual.

3. Sejahtera, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang produktif, mandiri, memiliki

tingkat penghidupan yang layak dan mampu berperan dalam kehidupan sosial.

Page 17: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

4. Kemanusiaan, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang peduli, saling

menghargai dan mengembangkan semangat gotong-royong.

5. Kebangsaan, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang memiliki rasa patriotisme

cinta tanah air dan tumpah darah untuk bersama-sama mewujudkan

pembangunan.

6. Keagamaan, yaitu masyarakat Kabupaten Bantul yang beriman, menjalankan

ibadah dan mengembangkan toleransi beragama.Visi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat

mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam

penyelenggaran pemerintahan negara. Misi dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah

sebagai berikut :

MISI 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yg baik, efektif, efisien dan bebas dari

KKN melalui percepatan reformasi birokrasi.

MISI 2 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, terampil

dan berkepribadian luhur

MISI 3 : Mewujudkan kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan

pengembangan perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan

MISI 4 : Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan

Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan

pengelolaan risiko bencana

MISI 5 : Meningkatkan tata kehidupan masyarakat Bantul yang agamis, nasionalis,

aman, progresif dan harmonis serta berbudaya istimewa

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis

daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran

merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana

untuk mengevaluasi pilihan tersebut.

Page 18: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan

secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021,

maka tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul terkait erat dengan

pencapaian misi ke-4 yaitu Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana

umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan hidup dan pengelolaan risiko bencana. Sebagaimana disajikan dalam tabel

II.1 berikut.

Tabel II.1Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Visi : “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera,

berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan dan kebangsaan dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”Misi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran/ IKU

4. Meningkatkankapasitas dankualitas sarana-prasarana umum,pemanfaatanSumber DayaAlam denganmemperhatikankelestarianlingkungan hidupdan pengelolaanrisiko bencana

Mewujudkankeselamatanlalu lintasdenganpemenuhansarana danprasarana yangmemadai danpeningkatanpengetahuansumber dayamanusia dalamberlalu lintas

Meningkatnyakeselamatantransportasi

Persentase penurunan

kecelakaan lalu lintas

3. Kebijakan, Strategi dan Program

Strategi dan arah kebijakan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam rangka

pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran, penyusunan

strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian penting yang tidak

terpisahkan. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah atau tindakan yang

diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam kerangka tersebut,

Dinas Perhubungan merumuskan strategi dan arah kebijakan perencanaan

Page 19: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

12

pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan sasaran

Renstra dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna), sebagai berikut :

Tabel II.2. Strategi dan Kebijakan

Visi : “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan

nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI)”Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Misi 4 : 4. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sarana-prasarana umum, pemanfaatan Sumber

Daya Alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan risiko

bencanaMewujudkankeselamatanlalu lintasdenganpemenuhansarana danprasaranayangmemadai danpeningkatanpengetahuansumber dayamanusiadalam berlalulintas

Meningkatnyakeselamatantransportasi

1. Meningkatkan pengadaan danpemeliharaan prasarana lalu lintas

1. Meningkatkan jumlah prasarana lalulintas serta melaksanakan pemeliharaanprasarana lalu lintas agar dapatberfungsi dengan peruntukannya

2. Peningkatan keselamatan transportasi

2. Meningkatkan intensitassosialisasi ketertiban lalu lintas kepada masyarakat

3. Meningkatkan pelaksanaan manajemenrekayasa lalu lintas untuk memperlancarlalu lintas

4. Meningkatkan intensitaspenegakan hukum terhadap operasional angkutan

3. Meningkatkan efektifitas pengujiankendaraan bermotor

5. Meningkatkan keselamatan dari faktor sarana dengan peningkatan jumlah kendaraan wajib uji pengujian kendaraan bermotor pelaksanaan

Page 20: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Visi : “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera, berdasarkan

nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan dan kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI)”Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

pengujian kendaraan6. Meningkatkan fungsi

alat pengujian kendaraan bermotor sesuai dengan standar

4. Meningkatkan pelayanan angkutan

7. Meningkatkan pelayanan angkutan umum dengan adanya sosialisasi terhadap operator angkutan umum

8. Meningkatkan pelayanan angkutan barang

Page 21: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut di atas maka dijabarkan

dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud

merupakan proses penentuan atau penjabaran suatu kebijakan dalam rangka

pelaksanaan suatu rencana. Program Dinas Perhubungan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

5. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

7. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

8. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

9. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

10.Program Pengembangan Kelalulintasan

Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas kemudian

dirumuskan IKU yang merupakan ukuran keberhasilan Dinas Perhubungan dalam

mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar Hasil (outcome) berbagai program dan

kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.

Tujuan penetapan IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan dari

pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk

perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Sasaran strategis dan IKU disajikan sebagai berikut :

Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja1 Meningkatnya keselamatan transportasi Persentase penurunan kecelakaan lalu lintas

Page 22: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019

Dokumen perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan

dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan. Indikator Kinerja Utama (IKU dalam dokumen

Perjanjian Kinerja Tahun 2019 yang disusun sesuai dengan Rencana Strategis Dinas

Perhubungan Tahun 2016 – 2021.

Sejak tahun 2015 Dinas Perhubungan melakukan cascade down Perjanjian

Kinerja kepada eselon III dan IV. Adapun target dan realisasi indikator kinerja program

(cascading eselon III) serta target dan realisasi indikator kinerja kegiatan (cascading

eselon IV) dapat dilihat pada esakip.bantulkab.go.id,

Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target

kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2019 dilakukan dengan mengacu kepada

RPJMD, Renstra, Renja 2019, IKU dan APBD. Dinas Perhubungan Pemerintah

Kabupaten Bantul telah menetapkan PK Tahun 2019 sebagai berikut :

Page 23: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

Page 24: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Page 25: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

.

1 .

:

:

:

:

Page 26: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

C. Program untuk Pencapaian Sasaran

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang telah

ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan secara

lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas Dinas Perhubungan

Kabupaten Bantul. Adapun program-program yang mendukung masing-masing

sasaran tahun 2019 sebagai berikut :

Tabel II.4 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2019

No Sasaran Strategis Didukung jumlah program1 Meningkatnya keselamatan transportasi 6

Bab I I I Akuntabi l i tas Kinerja

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah

Page 27: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah

orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya

anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada

level keluaran, hasil maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah

satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah instansi

pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan

publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah,

pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting

dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah

dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah

berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan

Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang

dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel berikut

menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 86 Tahun 2017, yang juga digunakan dalam penyusunan Laporan

Kinerja ini.

Tabel III.4 Skala Nilai Peringkat Kinerja

NoInterval Nilai Realisasi

Kinerja

Kriteria Penilaian Realisasi

KinerjaKode

1 ≥ 90,1 Sangat Tinggi

2 75,1 ≤ 90 Tinggi

3 65,1 ≤ 75 Sedang

4 50,1 ≤ 65 Rendah

5 ≤ 50 Sangat RendahSumber : Permendagri 86 Tahun 2017, diolah

A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

Secara umum Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul telah melaksanakan tugas

dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021.

Page 28: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.

Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2019

sebagai berikut :

Tabel III.5 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No Indikator Kinerja Utama

2019

Target Realisasi%

Realisasi

1 Persentase penurunan kecelakaan

lalu lintas (%)

1,83 1,95 106

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap satu indikator kinerja utama Dinas

Perhubungan Tahun 2019, disimpulkan bahwa indikator sasaran berkriteria Sangat

Tinggi.

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan capaian Perjanjian Kinerja (PK), dilakukan

evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja program dan kegiatan untuk

memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program / kegiatan. Dilakukan

identifikasi permasalahan untuk mengetahui sebab akibat faktor-faktor yang

mempengaruhinya, apa yang menjadi hambatan dan kendala untuk dijadikan

umpan balik dalam perencanaan pelaksanaan program kegiatan yang akan

datang. Hasil pengukuran kinerja beserta evaluasi setiap target kinerja Dinas

Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2019 dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Sasaran : Meningkatnya keselamatan transportasi

Uraian analisa secara umum tentang sasaran.

Tabel III.6 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Tahun 2019

Page 29: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

NoIndikator Kinerja

Utama

Capaian

2019

2019 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian s/d

2019

terhadap

2021 (%)

Target Realisasi%

Realisasi

1. Persentase

penurunan

kecelakaan lalu

lintas

12 1.83 1,95 106 1.83 0%

Sumber : Dinas Perhubungan Tahun 2019

Grafik 3.2 Capaian Kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah

Dinas Perhubungan Tahun 2019

Dari data di atas dapat dilihat bahwa target pada tahun 2019 yaitu penurunan

angka kecelakaan di Kabupaten Bantul sebesar 1,95%. Dari data yang diperoleh dari

Kepolisian Resort yang tersebar di 17 Kecamatan pada Kabupaten Bantul diperoleh

data bahwa jumlah kecelakaan di Bantul sebanyak 1333 kejadian di tahun 2018

sedangkan di tahun 2019 terjadi kecelakaan sebanyak 1307.

Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang belum maksimal.

Target yang ditetapkan tahun 2019 adalah 1.83%, realisasi sebesar 1.95%, tercapai

106% atau bernilai kinerja tinggi. Terjadi perbedaan sedikit dibanding dengan realisasi

tahun sebelumnya sebesar 1,99%, maka capaian tahun 2019 menurun sebesar 1,95%.

Target capaian tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 1,83% Capaian tahun 2019

ini telah menyumbangkan 106% dari target akhir Renstra tahun 2021.

Adapun permasalahan yang dihadapi antara lain :

Page 30: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

1. masih kurangnya tenggang rasa antar sesama pengguna jalan dan perilaku

masyarakat pengguna jalan yang masih sering mengabaikan keselamatan diri

sendiri maupun orang lain seperti mengemudikan kendaraan dalam keadaan

mabuk, mengantuk, sambil menggunakan HP dan ugal-ugalan dijalan.

2. masih kurangnya pemahaman masyarakat pengguna jalan akan pentingnya

tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Hampir semua kejadian kecelakaan

didahului dengan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas. Pelanggaran dapat

terjadi karena sengaja melanggar, ketidaktahuan terhadap arti aturan yang

berlaku ataupun tidak melihat ketentuan yang diberlakukan atau pula pura-pura

tidak tahu.

3. masih minimnya fasilitas keselamatan lalu lintas seperti rambu lalu lintas, marka

jalan, APILL, flashing lamp, pagar pengaman jalan dan fasilitas pendukung

keselamatan lalu lintas (LPJU) yang terpasang.

4. Kondisi kendaraan yang kurang memenuhi syarat laik jalan karena kurangnya

perawatan.

5. Kondisi jalan yang rusak salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Solusi yang dapat dilaksanakan antara lain :

1. Sosialisasi/penyuluhan untuk memberikan pemahaman akan keselamatan lalu

lintas

2. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan jalan

3. Pemenuhan fasilitas keselamatan lalu lintas

4. Perbaikan kondisi jalan yang rusak.

Langkah strategis kedepan untuk meningkatkan IKU Persentase penurunankecelakaan lalu lintas yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. meningkatkan pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian lalu

lintas dan angkutan jalan serta pengawasan dan pengendalian sarana dan

prasarana lalu lintas

b. melaksanakan sosialisasi/penyuluhan tertib lalu lintas kepada masyarakat

melalui berbagai media antara lain :

- penyuluhan langsung,

- siaran radio ( siaran langsung maupun ILM )

- spanduk, poster, leaflet, stiker, website

Page 31: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

c. Melaksanakan pembinaan melalui kegiatan pemeriksaan kendaraan di jalan

bekerja sama dengan Polres Bantul.

d. Pengadaan dan pemasangan fasilitas keselamatan lalu lintas (rambu,

marka, APILL, Flashing Lamp, guardraill) dan fasilitas pendukung

keselamatan lalu lintas (LPJU).

e. Koordinasi dengan DPU untuk pelaksanaan perbaikan jalan.

Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang dilakukan

terkait peningkatan sasaran meningkatnya keselamatan transportasi. Pada tahun 2019,

program yang dilaksanakan untuk sasaran strategis ini terdiri dari program sebagai

berikut :

1) Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Program ini dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp

2,392,821,500,00 dan realisasi anggaran sebesar Rp 2,347,670,975,00

dengan keluaran sebagai berikut:

a) Rehabilitasi/pemeliharaan alat pengujian kendaraan bermotor,

yaitu servis dan kalibrasi terhadap alat uji kendaraan bermotor di

Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Sewon, sehingga alat uji

tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan. Alat uji yang diservis

meliputi diesel smoke tester, gas analyzer, joint play detector, head

light tester, side slip tester, brake tester, axle load meter,

speedometer tester, sound level meter, tint tester, kompresor, dan

generator set. Melalui kegiatan ini alat uji kendaraan bermotor yang

digunakan berfungsi sesuai standar yang ditetapkan Pelaksanaan

service dan kalibarasi dalam setahun dilaksanakan sebanyak 2

kali.

b) Rehabilitasi/pemeliharaan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor

berupa pembayaran sewa balai uji (PKB Sewon) milik Pemda DIY

selama satu tahun. Selain itu juga dilaksanakan pemeliharaan

bangunan gedung meliputi ruang tunggu, tower air, dan jaringan

distribusi air bersih. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan

kualitas pelayanan kepada masyarakat dan dilaksanakan 1 kali

dalam satu tahun

Page 32: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

c) Rehabilitasi/pemeliharaan Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas

(APILL), rambu lalu lintas, dan marka jalan berupa pemeliharaan

APILL, rambu, serta flashing lamp. Pemeliharaan yang

dilaksanakan sebanyak 219 kali.

d) Rehabilitasi/pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum ini

dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp

1.551.446.500,00 terealisasi sebesar Rp 1,512,329,975,00 dengan

keluaran kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan lampu penerangan

jalan umum dengan volume pekerjaan sebanyak 3603 LPJU yang

terpelihara.

Indikator kinerja program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana

dan fasilitas LLAJ adalah persentase ketersediaan fasilitas

keselamatan LLAJ dengan capaian sebesar 100%, pada akhir

tahun kondisi APILL yang berfungsi dengan baik sejumlah 19

lokasi, nilai ini naik dari target yang direncanakan sebesar 93%.

2) Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

dalam mentaati peraturan lalu lintas dan angkutan jalan. Program ini

dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp 803,276,00,00 dan

realisasi keuangan sebesar Rp797,513,360,00 dengan keluaran

sebagai berikut:

a) Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang di

lingkungan terminal, agar para penumpang merasa aman dan

nyaman berada di lingkungan terminal. Terminal yang terpelihara

adalah terminal imogiri dan Terminal Parangtritis.

Pemeliharaan terminal Imogiri berupa pemeliharaan kios terminal

yang dilaksanakan oleh CV Eka Karya Mandiri; Terminal Imogiri

berupa pemeliharaan kios terminal yang dilaksanakan

pemasangan rolling door aluminium 0,7 mm kuantitas 20 unit oleh

CV Multi Indotech.

b) Pengumpulan dan analisis database pelayanan angkutan

menghasilkan:

Page 33: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

(1) Kajian Bongkar Muat Barang;

(2) Kajian Trayek Angkutan Obyek Wisata;

(3) Survey Angkutan Barang;

(4) Survey Angkutan Umum dan Tradisional.

c) Pelayanan perijinan di bidang perhubungan, berupa pembinaan,

pengendalian, dan pengawasan manajemen penyelenggaraan

kegiatan sumber retribusi sektor perhubungan. Jenis retribusi

mencakup retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, retribusi

tempat khusus parkir, retribusi jasa usaha terminal, retribusi

pengujian kendaraan bermotor, pemakaian kekayaan daerah.

Melaksanakan uji petik pemeriksaan kendaraan angkutan barang

dan angkutan umum terhadap persyaratan teknis dan laik jalan

serta izin trayek yang dilaksanakan 12 kali per tahun.

d) Sosialisasi/penyuluhan ketertiban LLAJ melalui berbagai kegiatan,

meliputi:

(a) Sosialisasi kepada awak angkutan dengan peserta 700 orang;

(b) Media siaran radio dan iklan layanan masyakat;

(c) Rampcheck terhadap angkutan di Kabupaten Bantul.

3) Pembangunan Halte Bus dan Taksi serta Gedung Terminal

Program ini dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp

164.075.000,00 dan terealisasi sebesar Rp 162.996.000,00 dengan

keluaran berupa kegiatan pengadaan halte sebanyak empat unit yang

terpasang di halte SMPN 1 Sewon, Pasar Angkruksari, SMAN 1

Bambanglipuro, dan SMAN 1 Sewon. Indikator program ini adalah

persentase ketersediaan simpul yang memadai dengan capaian

sebanyak 100%, sama dengan target yang direncakanan sebesar

100%.

4) Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Program ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas keselamatan.

Program ini menggunakan anggaran sebesar Rp 20,922,174,800,00

dengan realisasi sebesar Rp 19,894,393,496,00 meliputi:

Page 34: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

a) Pengadaan pagar pengaman jalan:

(1) Jumlah Pagar Pengaman Jalan yang terpasang 315 meter

(2) Jumlah Delinator Solar Cell yang terpasang 10 unit dan Jumlah

Delinator yang terpasang 250 unit

Pengadaan delinator sebanyak 460 unit yang terpasang di

Jalan Cinomati Pleret Bantul sebanyak 250 unit, sebelah barat

Gereja Klodran Delinator Solar Cell sebanyak 1 unit , Sebelah

barat kolam renang Tirtotamansari Delinator Solar Cell

sebanyak 1 unit, SMK Muhammadiyah 1 Imogiri Delinator Solar

Cell sebanyak 1 unit, Depan balai desa Trirenggo Delinator

Solar Cell sebanyak 1 unit, S3 Karang Semut Delinator Solar

Cell sebanyak 1 unit, S3 Ringin Taman Tirto Kasihan Delinator

Solar Cell sebanyak 1 unit, SD Muhammmadiyah 1 Bantul

Delinator Solar Cell sebanyak 1 unit, Utara s4 Bejen Delinator

Solar Cell sebanyak 1 unit, Timur Gereja Ganjuran Delinator

Solar Cell sebanyak 1 unit, Timur Museum Soeharto Delinator

Solar Cell sebanyak 1 unit dan Kaliurang, Koripan Dlinggo,

Bantul delinator Besi sebanyak 200 unit.

(3) Jumlah Paku Jalan yang terpasang 726 unit

b) Pengadaan dan pemasangan Flashing Lamp di:

(1) Depan SMP 2 Melikan sebanyak satu unit;

(2) S3 Masjid Ainun Jariyah Ngestiharjo sebanyak satu unit;

(3) S4 Polsek Jetis sebanyak satu unit;

(4) Depan Gedung BPBD Kasihan sebanyak satu unit;

(5) Depan Pintu masuk LP Pajangan sebanyak satu unit;

(6) Depan Pintu masuk Puskesmas Pleret sebanyak satu unit;

(7) Simpang 3 Beji Manding sebanyak satu unit.

c) Pengadaan cermin tukungan sebanyak 70 unit.

d) Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sebanyak

1171 unit yang berupa 806 LPJU LED, 20 LPJU Solar Cell dan 345

buah LPJU Jalan desa.

e) Meterisasi LPJU terbagi dalam 1.300 Watt sebanyak 58 unit, 2.200

Watt sebanyak 20 unit, 3.500 Watt sebanyak 18 unit, 4.400 Watt

Page 35: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

sebanyak delapan unit, 5.500 Watt sebanyak 11 unit, 7.700 Watt

sebanyak dua unit, dan 11.000 Watt sebanyak satu unit.

Persentase ketersediaan LPJU yang terpasang yang merupakan

indikator kinerja program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

sebesar 61%. Nilai ini naik dari target 35% yang direncanakan. karena

ada kenaikan total jumlah pengadaan LPJU di tahun 2019.

5) Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor

Program ini dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp

1.152.795.000,00 dan terealisasi sebesar Rp1.139.635.500,00 dengan

keluaran kegiatan pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor

sebanyak 4 unit yaitu alat uji emisi bensin, alat uji emisis solar,

deselometer, timbangan portable. Pengujian kendaraan bermotor

dilakukan secara berkala kendaraan terhadap 6.500 unit kendaraan

wajib uji. Pengujian berkala ini dilakukan dua kali untuk setiap

kendaraan. Total kendaraan yang lulus uji pada tahun 2019 sebanyak

19.431 kendaraan dan tahun 2018 sebanyak 17.548 kendaraan.

Indikator kinerja program ini adalah persentase kendaraan bermotor

yang wajib uji yang lolos uji dengan capaian sebanyak 97% (sejumlah

19.431 kendaraan lolos uji dari 20.000 kendaraan wajib uji). Hasil

tersebut lebih besar dari target yang direncanakan sebesar 86,5%.

6) Program Pengembangan Kelalulintasan

Program ini dilaksanakan menggunakan anggaran sebesar Rp

4,680,991,000 dan terealisasi sebesar Rp 4,595,417,140 dengan

kegiatan sebagai berikut :

a. Peningkatan Disiplin Masyarakat dalam Berlalu Lintas

(1) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) LLAJ

Kegiatan ini bertujuan melaksanakan pemantauan pada jam sibuk

pagi hari pada daerah rawan padat dan rawan kecelakaan.

Kegiatan Wasdal LLAJ ini dilaksanakan setiap hari kerja kecuali

hari Jumat antara pukul 06.30-08.00 WIB. Kegiatan wasdal LLAJ

Page 36: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

ini dilakukan sebanyak 588 kali dalam setahun pada 24 titik lokasi

rawan kecelakaan dengan jumlah personil 83 personil.

(2) Pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan parkir sebanyak

75 kali;

(3) Pengamanan kegiatan kabupaten dan even khusus;

(4) Peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas berupa

sosialisasi keselamatan lalu lintas 900 orang dan bantuan

transport petugas sebanyak 6100 oh.

(5) Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas kepada pelajar dengan

peserta 700 orang.

b. Pengembangan Perencanaan Penyelenggaraan Manajemen

Rekayasa Lalu Lintas

i. Survei Lalu Lintas

ii. Survei Natal dan Tahun Baru 2019

c. Pengembangan Fasilitas Perekayasaan

Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan, serta pengembangan

fasilitas perekayasan lalu lintas berupa pengadaan Fasilitas

perekayasaan lalu lintas:

Pita kejut : 150 unit

APILL yang terpasang : 2 lokasi

Traffic Coone : 18 unit

RPPJ : 17 unit

Marka dalam kota : 1200 m2

Rambu petujuk himbauan : 79 unit

keselamatan pada titik

rawan kecelakaan

papan informasi tariff parkir : 18 unit

Tali pembatas : 2.735 meter

Marka luar kota : 1200 m2

Rambu lalu lintas : 220 unit

Marka parkir : 1000 m2

Marka dalam kota : 1200 m2

Road Barier : 83 unit

Marka penyeberangan : 1000 m2

Page 37: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

Dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan tersebut dan dengan

didukung oleh aparatur yang mempunyai komitmen, kemampuan dan

kompetensi teknis yang memadai diharapkan dapat menekan terjadinya

pelanggaran lalu lintas sehingga dapat meminimalisir terjadinya

kecelakaan lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan

pada akhirnya dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas.

Berikut merupakan factor pendukung tercapainya program dan kegiatan

guna mendukung penurunan angka kecelakaan :

Tabel III.2 Faktor Pendukung Program dan Kegiatan

No Program Faktor Pendukung Faktor

Penghambat

1. Program Rehabilitasi

dan Pemeliharaan

Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

Faktor pendukung keberhasilan program

Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana

dan Fasilitas LLAJ yaitu Adanya

komitmen pimpinan, SDM yang

mempunyai kemampuan melaksanakan

program dan kegiatan tersebut, dana

yang mencukupi, data yang cukup,

kerjasama antar instansi Pemda Kab.

Bantul

-

2. Program

Pembangunan

Sarana dan

Prasarana

Perhubungan

Faktor pendukung keberhasilan program

Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perhubungan yaitu Adanya komitmen

pimpinan, SDM yang mempunyai

kemampuan melaksanakan program dan

kegiatan tersebut, dana yang mencukupi,

data yang cukup, kerjasama antar instansi

Pemda Kab. Bantul

-

3. Program

Peningkatan

Pelayanan Angkutan

Faktor pendukung keberhasilan program

Peningkatan Pelayanan Angkutan yaitu

Adanya komitmen pimpinan, SDM yang

mempunyai kemampuan melaksanakan

program dan kegiatan tersebut, dana

-

Page 38: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

yang mencukupi, data yang cukup,

kerjasama antar instansi Pemda Kab.

Bantul

4. Program

Pengendalian dan

Pengamanan Lalu

Lintas

Faktor pendukung keberhasilan program

Pengendalian dan Pengamanan Lalu

Lintas yaitu Adanya komitmen pimpinan,

SDM yang mempunyai kemampuan

melaksanakan program dan kegiatan

tersebut, dana yang mencukupi, data

yang cukup, kerjasama antar instansi

Pemda Kab. Bantul

-

5. Program

Peningkatan

Kelaikan

Pengoperasian

Kendaraan Bermotor

Faktor pendukung keberhasilan Program

Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor yaitu Adanya

komitmen pimpinan, SDM yang

mempunyai kemampuan melaksanakan

program dan kegiatan tersebut, dana

yang mencukupi, data yang cukup,

kerjasama antar instansi Pemda Kab.

Bantul

-

6. Program

Pengembangan

Kelalulintasan

Faktor pendukung keberhasilan Program

Pengembangan Kelalulintasan yaitu

Adanya komitmen pimpinan, SDM yang

mempunyai kemampuan melaksanakan

program dan kegiatan tersebut, dana

yang mencukupi, data yang cukup,

penegakan hukum oleh kepolisian,

perkembangan teknologi transprotasi

yang mendukung optimalisasi peran

manajemen dan rekayasa lalu lintas,

kerjasama antar instansi Pemda Kab.

Bantul, optimalisasi teknologi transportasi

untuk mengurai kemacetan dan

meningkatkan waktu perjalanan, adanya

fasilitas keselamatan lalu lintas yang

-

Page 39: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

memadai

2. Akuntabilitas Anggaran

Dari kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan Pendapatan dan

Pembiayaan (Pembiayaan netto) maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk

dibelanjakan pada Tahun Anggaran 2019 di Dinas Perhubungan sebesar Rp

35,186,409,700,00 yang digunakan untuk membiayai Belanja Langsung. Sedangkan

realisasi belanja langsung sebesar Rp 33,702,423,321,00, atau sebesar 95,78%.

Alokasi anggaran belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk

membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran

strategis adalah sebagai berikut :

Tabel III.7 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2019

No Sasaran Strategis Anggaran (Rp) %

1 Persentase penurunan kecelakaan lalu lintas 30,116,133.300 85.86%

Jumlah 30,116,133.300 85.86%

Belanja Langsung Pendukung 5,070,276,400 14.14%

Total Belanja Langsung 35,186,409,700 100%

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, 2019.

Belanja langsung dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk

penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja langsung

program/kegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk program/kegiatan utama

sebesar Rp 30,116,133.300,- atau sebesar 85.86% dari total belanja langsung,

sedangkan anggaran untuk program/kegiatan pendukung sebesar Rp 5,070,276,400,-

atau sebesar 14.14% dari total belanja langsung.

Penyerapan belanja langsung pada Tahun 2019 sebesar 96,21% dari total

anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa

akuntabilitas kinerja telah efektif jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran

daerah. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 93,98%,

sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 96,09 %.

Anggaran dan realisasi belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan

sebagai berikut :

Page 40: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Tabel III.8 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2019

No Indikator KinerjaKinerja Anggaran

Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1

Persentase

penurunan

kecelakaan lalu

lintas

1.83 1,95 106 35,186,409,700 33,702,423,321 96,21

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, 2019

3. Efisiensi Sumber Daya

Efisiensi belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 3,94% dari total anggaran

belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam melaksanakan

akuntabilitas kinerja telah terjadi efisiensi, yaitu tercapainya target yang telah

ditentukan akan tetapi terdapat penghematan anggaran. Efisiensi anggaran karena ada

sisa lelang yang terdapat pada paket pekerjaan sebagai berikut :

No Nama Paket Pagu(Rp.) Kontrak(Rp.)Sisa Lelang

(Rp.)

1Pembuatan Interior Ruang Kepala Dinas

50,000,000 49,500,000 500,000

2Pengadaan Alat Pendingin - AC

56,000,000 55,720,000 280,000

3

Belanja Upgrade Software - Pengembangan SIM PKB menuju Pelayanan E-Retribusi

160,000,000 159,225,000 775,000

4

Belanja Jasa Konsultansi Kajian Pembangunan Gedung PKB

55,755,000 55,704,000 51,000

5Belanja Pengadaan Pita Kejut

60,000,000 59,708,000 292,000

6Pengadaan LPJU LEDWilayah Bantul Tengah

6,160,000,000 5,989,183,846 170,816,154

7Belanja Konsultan Perencana LPJU High Mast

40,000,000 39,946,500 53,500

Page 41: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

8 Penggeseran APILL 190,000,000 189,920,500 79,500

9

Belanja Konsultan Perencana LPJU LED Wilayah Bantul Tengah

62,750,000 62,524,000 226,000

10 Pengadaan Halte 142,400,000 142,120,000 280,000

11Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU LED

100,000,000 98,725,000 1,275,000

12Pengadaan Generator - Genset

30,000,000 18,209,400 11,790,600

13Belanja Penggantian Armatur LED

150,000,000 149,700,000 300,000

14Belanja Penggantian Armatur LED

150,000,000 149,700,000 300,000

15 Belanja Plat Uji 180,000,000 178,200,000 1,800,000

16

Pengadaan Warning Light Tenaga Surya Controller - Lampu duaaspek x dua set LED 30 cm

155,100,000 153,648,250 1,451,750

17Pengadaan Cermin Tikungan - 100 cm

148,500,000 147,420,900 1,079,100

18Belanja Helm Event Simpatik

75,000,000 74,580,000 420,000

19Pagar Pengaman Jalan

100,350,000 99,350,000 1,000,000

20Belanja Pengadaan Marka Jalan

75,000,000 74,635,000 365,000

21Belanja Pengadaan RPPJ

50,000,000 49,775,000 225,000

22Kegiatan Event Simpatik

50,000,000 49,720,000 280,000

23 Belanja Petunjuk Himbauan Keselamatan Pada Titik Rawan

200,000,000 198,500,000 1,500,000

Page 42: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

Kecelakaan

24 Pengecatan Kerb jalan 50,800,000 49,124,000 1,676,000

25Pengadaan Software - Belanja Software Kepegawaian

50,000,000 49,500,000 500,000

26Belanja Penggeseran Tiang LPJU

50,000,000 48,880,600 1,119,400

27Belanja Pengadaan Rambu

120,000,000 119,625,000 375,000

28Pengadaan Delinator Solar Cell

85,000,000 84,500,000 500,000

29Pengadaan LPJU Jalan Desa

2,760,000,000 2,702,088,094 57,911,906

30Penyusunan Amdal Lalin Kawasan IndustriPiyungan

90,000,000 88,418,000 1,582,000

31 Pengadaan APILL 932,460,000 910,000,000 22,460,000

32Belanja Marka Luar Kota

192,000,000 191,400,000 600,000

33Kajian Bongkar Muat Barang

48,000,000 47,905,000 95,000

34Belanja Konsultan Perencana LPJU Tenaga Surya

40,000,000 39,946,500 53,500

35Pengadaan Pagar Pengaman Jalan

187,320,000 187,110,000 210,000

36Belanja Pengadaan Papan Informasi Tarif Parkir

90,000,000 89,864,500 135,500

37Belanja Konsultan Pengawas APILL

90,000,000 89,760,000 240,000

38Pengadaan LPJU Tenaga Surya

700,000,000 685,658,875 14,341,125

39Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU Konvensional

152,182,500 151,948,900 233,600

Page 43: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

40Belanja Pengadaan RPPJ

102,000,000 101,640,000 360,000

41Belanja Konsultan Pengawas LPJU LED Wilayah Bantul Timur

40,000,000 39,999,850 150

42

Kajian Perencanaan Pengaturan Simpang Berbasis ITCS ( Intelegent Traffict Control System) menuju Sma

83,825,000 83,490,000 335,000

43Belanja Konsultan Perencana LPJU LED Wilayah Bantul Barat

53,000,000 52,899,000 101,000

44Belanja Konsultan Pengawas LPJU Tenaga Surya

40,000,000 39,889,850 110,150

45

Belanja Papan Rawan Keselamatan dan Papan Himbauan Keselamatan Lalu Lintas Pada Kawasan Rawan

195,000,000 194,405,640 594,360

46Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU Konvensional

100,000,000 98,565,500 1,434,500

47Belanja Pengecatan Tiang LPJU

50,000,000 49,935,000 65,000

48Kajian Potensi Retribusi Tempat Khusus Parkir

95,000,000 94,512,000 488,000

49Pengadaan LPJU LEDWilayah Bantul Barat

4,260,000,000 4,181,016,081 78,983,919

50Pengadaan LPJU LEDWilayah Bantul Timur

3,980,000,000 3,885,765,501 94,234,499

51Belanja Konsultan Perencana LPJU JalanDesa

53,000,000 49,967,500 3,032,500

52

Belanja Konsultan Pengawas LPJU LED Wilayah Bantul Tengah

45,000,000 39,889,850 5,110,150

Page 44: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

53Kajian Trayek Angkutan Obyek Wisata

48,000,000 47,938,000 62,000

54Pemeliharaan Terminal Imogiri

122,025,000 121,690,360 334,640

55Belanja Konsultan Perencana LPJU LED Wilayah Bantul Timur

53,000,000 52,899,000 101,000

56Belanja Penyusunan Masterplan LPJU Kabupaten Bantul

348,750,000 345,086,500 3,663,500

57Belanja Marka Dalam Kota

192,000,000 191,400,000 600,000

58Bimtek Membangun Kerjasama Tim

110,000,000 106,570,900 3,429,100

59Belanja Pengadaan Marka Parkir

75,000,000 74,635,000 365,000

60

Belanja Jasa Konsultansi Kajian Lingkungan Gedung PKB

40,000,000 39,974,000 26,000

61

Belanja Penyusunan KWH Meter Penerangan Kampung Umum

95,000,000 94,047,800 952,200

62Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU Tenaga Surya

100,000,000 98,725,000 1,275,000

63Belanja Penggantian Armatur LED

100,000,000 98,890,000 1,110,000

64Belanja Penggantian/rehab tiang lampu

50,000,000 49,719,450 280,550

65Pengadaan Meeting Room

80,000,000 79,615,000 385,000

66

Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan - pemeliharaan terminal

130,000,000 121,690,360 8,309,640

Page 45: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

67Pengadaan Paku Marka Tempert Glass 10x10 cm - import

264,990,000 225,000,000 39,990,000

68Belanja Cevron Solar Panel

147,000,000 146,910,000 90,000

69Kajian Potensi Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum

95,000,000 94,512,000 488,000

70 Kegiatan Safety Riding 67,341,000 67,210,000 131,000

71Belanja Pemeliharaan Sipentol

50,000,000 49,775,000 225,000

72Belanja Pengadaan Traffic Cone

150,000,000 149,380,000 620,000

73Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU Jalan Desa

100,000,000 96,717,000 3,283,000

74Belanja Konsultan Pengawas LPJU JalanDesa

40,000,000 39,889,850 110,150

75Belanja Alat Listrik Suku Cadang LPJU Jalan Desa

152,175,000 151,948,900 226,100

76Pengadaan Flashing Lamp

180,000,000 178,950,000 1,050,000

77Belanja Kendaraan Bermotor Khusus - Pengadaan Skylift

1,497,125,000 1,357,500,100 139,624,900

78Pengadaan Delineator Besi

150,000,000 149,100,000 900,000

79Belanja Cetak Stiker Tanda Uji

180,000,000 179,740,000 260,000

80Belanja Konsultan Perencana APILL

90,000,000 89,760,000 240,000

81 Belanja Marka Parkir 80,000,000 79,750,000 250,000

82 Pengadaan Rambu 144,000,000 140,900,000 3,100,000

Page 46: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

83Billboard Pelayanan PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor)

148,825,000 148,500,000 325,000

84

Road Barier (plastik/HDPE, Vol. 500 liter) - P 1200 mm,L 480 mm, T 800 mm

149,400,000 148,819,000 581,000

85Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin - Servis alat uji

160,000,000 139,700,000 20,300,000

86

Belanja Penyusunan Data Base Penerangan Jalan Kampung (PKU)

50,000,000 49,875,000 125,000

87Pengadaan KendaraanBermotor Roda 2

107,800,000 106,000,000 1,800,000

88Belanja Pengadaan Marka Penyeberangan

150,000,000 149,270,000 730,000

89Pengadaan Rambu Bersuar - Cermin Tikungan - 100 cm

198,000,000 197,461,400 538,600

90Belanja Konsultan Pengawas LPJU LED Wilayah Bantul Barat

40,000,000 39,889,850 110,150

91Pengadaan Delineator Plastik -Uk.1,2meter dia 4

110,000,000 108,625,000 1,375,000

Jumlah 30,245,537,500 28,974,874,107 1,270,663,393

Efisiensi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 3,53%, sedangkan

efisiensi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 6,41%.

Efisiensi belanja langsung Tahun 2019 yang dialokasikan untuk membiayai

program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan sebagai berikut:

Tabel III.9 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2019

No Indikator KinerjaAnggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi %1 Persentase penurunan

kecelakaan lalu lintas 30,116,133.300 28,937,626,471 1,021,506,829 3,53%

Page 47: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

40

No Indikator KinerjaAnggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi %

Jumlah 30,116,133.300 28,937,626,471 1,021,506,829 3,53%

Belanja Langsung Pendukung 5,070,276,400 4,764,796,841 305,479,559 6,41%

Total Belanja langsung 35,186,409,700 33,702,423,312 1,326,986,388 3,94%

Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, 2019

Bab IV Penutup

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,

akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien.

Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi

penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari

masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik. Laporan ini memberikan gambaran

tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari

visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan

Page 48: LAPORAN KINERJA (LKJ) 2019 DINAS PERHUBUNGAN ......Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Dinas Perhubungan yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

41

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan

yang ditetapkan.

Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Dinas Perhubungan

Kabupaten Bantul telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang signifikan atas

sasaran-sasaran strategisnya. Sebanyak 10 program sasaran, meningkatkan

keselamatan transportasi Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam Rencana

Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2016 - 2021. Secara umum

realisasi masing-masing IKU telah tercapai sesuai dengan target, bahkan ada yang

melebihi target, atau rata-rata tercapai sebesar 0% atau kinerja kriteria tinggi.

Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap seluruh indikator

yang dicantumkan dalam Renstra Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Tahun 2016 –

2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2019 dipenuhi sesuai dengan harapan. Jika

terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi target yang ditetapkan, kami akui

semata-mata merupakan kelemahan dan ketidaksempurnaan sebagai manusia, karena

disadari kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, namun demikian segala kekurangan

dan ketidaksempurnaan tentunya harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok

hari.