PERAWATAN WSD

download PERAWATAN WSD

of 4

description

WSD

Transcript of PERAWATAN WSD

PERAWATAN WSD (Water-Sealed Drainage)Unit Kompetensi

Prosedur

Nama Mahasiswa

Stambuk

Tanggal Assesment

DEFINISIWater-Sealed Drainage (WSD) adalah suatu tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara, cairan baik darah atau pus dari rongga pleura ataupun rongga thorax (mediastinum) dengan menggunakan selang penghubung dari rongga ke botol WSD.TUJUAN1. Mencegah udara masuk kembali ke rongga pleura yang dapat menyebabkan pneumotoraks.2. Mempertahankan agar paru tetap mengembang dengan jalan mempertahankan tekanan negative pada intra pleura.

NoKegiatan

CheckList

123

1.Fase Prainteraksi1. Membaca laporan/instruksi atau program terapi medik/program terapi keperawatan2. Mengecek laporan klien dengan fokus data : klien pneumotoraks, hidrotoraks, dan hemotoraks terpasang selang dada/water seal drainage, sistem drainase (1 botol, 2 botol atau tiga botol dengan penghisapan)3. Menulis/mengecek identitas klien pada format dokumentasi asuhan keperawatan.4. Menyiapkan peralatan Botol WSD berisi cairan NaCl 0,9% atau aqua dengan desinfektan, ujung selang dalam botol WSD harus terendam sepanjang 2 cm. Kasa steril dalam tromol Korentang Plester dan gunting Nierbekken/Kantong balutan kotor Alkohol 70% Betadine 10% Hanscoen steril K/P Spuit 50 cc untuk spoling Satu set bedah minor steril meliputi :a) Pinset anatomisb) Pinset cirurgisc) Guntingd) Klem Besar5. Mencuci tangan

Fase Orientasi1. Memperkenalkan diri Mengucapkan salam terapeutik dan memeprkenalkan diri Validasi data : nama klien dan data lain terikat2. Meminta persetujuan tindakan Menyampaikan/menjelaskan tujuan tindakan Menyampaikan/menjelaskan langkah-langkah prosedur3. Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan tindakan

Fase Kerja/ Interaksi1. Memasang sampiran disekeliling tempat tidur2. Membebaskan pakaian pasien bagian atas3. Mengatur posisi setengah duduk atau sesuai kemampuan pasien 4. Alat-alat didekatkan ke tempat tidur pasien5. Membuka set bedah minor steril6. Membuka balutan dengan menggunakan pinset secara hati-hati, balutan kotor dimasukkan ke dalam nierbeken.7. Mendesinfeksi luka dan selang dengan kasa alcohol 70% kemudian dengan betadine 10%8. Menutup luka dengan kasa steril yang sudah dipotong tengahnya kemudian diplester.9. Selang WSD diklem10. Melepaskan sambungan antara selang WSD dengan selang botol11. Ujung selang WSD dibersihkan dengan alcohol 70%, kemudian selang WSD dihubungkan dengan selang penyambung botol WSD yang baru.12. Klem selang WSD dibuka.13. Anjurkan pasien untuk menarik napas dalam dan bombing pasien cara batuk efektif.14. Latih dan anjurkan pasien untuk untuk secara rutin 2-3 kali sehari melakukan latihan gerak pada persendian bahu daerah pemasangan WSD.15. Merapikan pakaian pasien dan lingkungannya,kemudian membantu pasien dalam posisi yang paling nyaman.16. Membersihkan alat-alat dan botol WSD yang kotor, instrument yang masih basah jangan ditaruh dalam bak instrument untuk menghindari terjadinya karat.17. Membuka hanscoen dan mencuci tangan 18. Mendokumentasikan kegiatan.

Evaluasi/Fase terminasi1. Menginformasikan hasil tersebut kepada klien dan evaluasi tujuan 2. Kontrak pertemuan selanjutnya dan mengucapkan salam terminasi3. Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula (ruang penyimpanan)4. Mencuci tangan

Dokumentasi1. Mencatat prosedur (adanya undulasi, kapan balutan harus diganti,jumalah dan warna drainase) dan respon klien selama prosedur2. Mencatat waktu tindakan (hari tanggal, jam)3. Mencatat nama perawat yang melakukan tindakan/tanda tangan

Keterangan Check ListNilaiKeterangan

1Mahasiswa melakukan prosedur kerja hanya sebagian dan tidak sesuai dengan ururtan kerja

2Mahasiswa melakukan prosedur kerja seluruhnya secara berurutan tapi hanya sebagian dan masih perlu bimbingan

3Mahasiswa melakukan prosedur seluruhnya secara berurutan tanpa perlu dibimbing