Perawatan Paliatif RSUP Sanglah _Jayanthi - Edit

7/26/2019 Perawatan Paliatif RSUP Sanglah _Jayanthi - Edit

1/7

Perawatan Paliatif Pasien Kanker di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah,

Denpasar Bali*

IGAA Jayanthi Wulan Utami1, Putu Anda Tusta Adiputra2.1

Dokter umum, Fakultas edokteran Uni!ersitas Udayana2"u##a$ian %edah &nkolo$i, %a$ian Ilmu %edah, Fakultas edokteran Uni!ersitas Udayana'(umah "akit Umum Pusat "an$lah ) Denpasar, %ali, Indonesia

*mail+ i$aa-u$mail./om

0ersi #ahasa In$$ris telah dipresentasikan dalam The 2rdAsia Pa/i3i/ 4an/er 4on3eren/e 5AP446 pada 22

A$ustus 2718

A%"T(A

Pera-atan paliati3 merupakan salah satu pilihan pen$o#atan pasien kanker yan$

telah memasuki stadium akhir ' 3ase terminal dan dapat menin$katkan kualitas

hidup. Pera-atan paliati3 di Indonesia telah #eralan le#ih dari satu dekade tetapi

perkem#an$annya tidak sepesat #idan$ lain. Pen$umpulan data retrospekti3 atas

data sekunder dari (umah "akit Umum Pusat 5("UP6 "an$lah. Terdapat 122

pasien kanker yan$ mendapat pera-atan paliati3 di ("UP "an$lah Denpasar pada

tahun 271 den$an rasio laki9laki dan perempuan se#esar 1+1,:8, kelompok usia

;19:7 tahun merupakan kelompok usia pasien ter#anyak. anker ser!iks

merupakan enis kanker ter#anyak. Pera-atan paliati3 pada pasien kanker di

("UP "an$lah Denpasar dilakukan se/ara komprehensi3 dan ter3okus tidak hanya

pada keadaan umum pasien tetapi u$a pendekatan psikososial sehin$$a ter#entuk

pera-atan holistik untuk menin$katkan kualitas hidup pasien kanker.

Kata Kunci+ kanker, kualitas hidup, paliatif, pengobatan kanker

ABSTRACT

Palliati!e /are is one o3 treatment /hoi/es 3or /an/er patient in end9sta$e '

terminal phase to impro!e the


2/7

P)DA(U+UA

anker adalah sekelompok penyakit yan$ ditandai den$an pertum#uhan sel yan$ a#normal

dan tidak terkendali.1anker merupakan penyakit kronis yan$ dapat dise#a#kan #aik oleh

3aktor eksternal 5tem#akau, !irus, #ahan kimia, dan radiasi6 serta 3aktor internal 5mutasi $en,

hormon, kondisi keke#alan tu#uh, dan $an$$uan meta#olisme6. Faktor93aktor kausal terse#ut

dapat men$inisiasi atau men/etuskan pertum#uhan sel kanker.

%erdasarkan data dari Centers for Diseases Control and revention 54D46, kanker

merupakan penye#a# kematian kedua di Amerika "erikat. "atu dari empat kematian di

Amerika "erikat dise#a#kan oleh penyakit ini. >enurut !nited States Cancer Statistics, sekitar

1.8?8 oran$ per hari menin$$al karena kanker di Amerika "erikat pada tahun 2717. 2 Di

Indonesia, kanker merupakan penye#a# kematian urutan ketuuh #erdasarkan (iset

esehatan Dasar 5(I"*"DA"6 yan$ dilakukan oleh Departemen esehatan pada tahun

277?.

Pilihan terapi kanker #er!ariasi ter$antun$ dari stadium penyakitnya, dapat #erupa

pem#edahan, terapi radiasi, chemotherapy, terapi hormon, targeted therapy maupunbiological therapy.;Pen$o#atan kerap mem#erikan e3ek sampin$. &leh karena itu, pasien

kanker terkadan$ u$a di#eri pen$o#atan untuk merin$ankan $eala. %a$i pasien kanker

stadium lanut, pen$o#atan akan ter3okus pada pera-atan paliati3.

Di Indonesia, pera-atan paliati3 telah #erkem#an$ di "ura#aya dan Jakarta seak tahun 1@@2.8

"aat ini ter/atat enam pusat kesehatan yan$ menyediakan pera-atan paliati3, dua di Jakarta,

serta masin$9masin$ satu di "ura#aya, Denpasar %ali, o$yakarta, dan >akassar "ula-esi

"elatan.8,:Bamun sampai sekaran$, #idan$ paliati3 masih #elum dikenal seperti pen$o#atan

lain, padahal #e#erapa studi menyatakan #ah-a pera-atan paliati3 dapat menin$katkan

kualitas hidup pasien kanker.?>asih san$at sedikit penelitian tentan$ pera-atan paliati3 di

Indonesia dan %ali. ("UP "an$lah adalah rumah sakit ruukan utama di %ali dan BusaTen$$ara dan menyediakan pera-atan paliati3 untuk pasien kanker.

Tulisan ini mem#ahas pera-atan paliati3 penderita kanker di ("UP "an$lah Denpasar dan

karakteristik pasien kanker yan$ mendapat pera-atan paliati3 ("UP "an$lah Denpasar.

)#-D) DA SAP)+ P))+I#IA

Penelitian retrospekti3 ini merupakan penelitian deskripti3 kate$orik" "eluruh data dianalisis

se/ara deskripti3 dan #e#erapa hasil ditampilkan dalam #entuk ta#el, dia$ram lin$karan, serta

dia$ram #atan$."ampel penelitian diam#il dari ("UP "an$lah se#a$ai rumah sakit umum ruukan pemerintah

yan$ melakukan pelayanan pera-atan paliati3. "ampel adalah pasien kanker yan$ dira-at

oleh tim Poli Paliati3 ("UP "an$lah pada tahun 271. riteria inklusi adalah pasien pen$idap

kanker yan$ menalani ra-at inap atau ra-at alan di ("UP "an$lah yan$ didia$nosis

#erdasarkan pemeriksaan 3isik, imaging, dan histopatolo$i. riteria eksklusi adalah pasien

kanker yan$ menalani ra-at inap atau ra-at alan di ("UP "an$lah yan$ tidak mendapat

pera-atan paliati3.

AA+ISIS DA#A


3/7

Data yan$ terkumpul dikelompokkan #erdasarkan enis kelamin, umur, dan enis

kanker.Analisis data adalah deskripti3 ar$umentati3.

(ASI+

Data pasien yan$ di$unakan adalah data pasien kanker yan$ di ra-at di ("UP "an$lah yan$mendapatkan pera-atan paliati3 pada tahun 271. arakteristik pasien yan$ di/ari adalah

#erdasarkan enis kelamin pasien, usia pasien, serta enis kanker yan$ diderita pasien. Dari

122 pasien kanker yan$ dira-at oleh tim Paliati3 ("UP "an$lah, se#anyak C 5;: oran$6

#erenis kelamin laki9laki dan :2 5?: oran$6 #erenis kelamin perempuan. Per#andin$an

rasio pasien laki9laki dan perempuan yakni se#esar 1 + 1.:8.

%erdasarkan kelompok umur, pasien kanker yan$ mendapatkan pera-atan paliati3 pada tahun

271 #erumur E1C tahun se#anyak 1.: 5dua oran$6, #erumur 1C ) ;7 tahun se#anyak

1:.; 527 oran$6, pasien yan$ #erumur ;19:7 tahun se#anyak 8@ 5?2 oran$6 dan pasien

yan$ #erumur :7 tahun se#anyak 22 52C oran$6.

%erdasarkan enis kankernya, pasien kanker ter#anyak yan$ mendapatkan pera-atan paliati3

adalah kanker ser!iks yakni se#anyak ;1 oran$. anker naso3arin$ se#anyak 1? oran$,kanker paru9paru 11 pasien, kanker payudara sem#ilan pasien, kanker o!arium lima pasien,

kanker pankreas lima pasien, kanker prostat ti$a pasien, kanker usus #esar dua pasien, kanker

penis satu pasien, serta enis kanker lainnya 5kanker sinus dan nasal, kanker kelenar tiroid,

melanoma mali$na, limpoma non9hod$kin, dll6 2C pasien.

Dia$ram 1. Persentase Pasien aki9aki dan

Perempuan yan$ >endapatkan Pen$o#atanPaliati3 di ("UP "an$lah Denpasar pada

Tahun 271


4/7

enis Kanker

anker "er!iks

anker Baso3arin$

anker Paru

anker Payudara

anker &!arium

anker Pankreas

anker Prostat

anker Usus %esar

anker Penis

anker lain

5 kanker sinus dan nasal, kanker kelenar

tiroid, melanoma mali$na, limpoma non9

=od$kin, dll6

Dia$ram 2. Jumlah Pasien anker >enurut Pen$elompokan Usia yan$ >endapat

Pen$o#atan Paliati3 di ("UP "an$lah Denpasar pada Tahun 271

Ta#el 1. Jumlah Pasien yan$ >endapat Pen$o#atan Paliati3 di ("UP "an$lah

Denpasar pada Tahun 271 menurut Jenis anker


5/7

enis perawatan . apakah semua sama met'den!a .

DISKUSI

'h'n di/ahas 0uga mengapa tidak semua mendapat perawatan paliatif .

)%aluasi perawatan 1hasil2resp'n.3

4$ Perawatan Paliatif Pasien Kanker di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah 5 Denpasar

>enurut W=&, pera-atan paliati3 dide3inisikan se#a$ai pendekatan yan$ #ertuuan untuk

menin$katkan kualitas kehidupan pasien dan keluar$anya dalam men$hadapi masalah9

masalah yan$ #erhu#un$an den$an penyakit yan$ men$an/am i-a, den$an men/e$ah dan

merin$ankan penderitaan melalui identi3ikasi a-al dan penilaian serta terapi rasa sakit dan

masalah lain)#aik 3isik, psikososial maupun spiritual.@,17

Pera-atan paliati3 menin$katkan kualitas hidup pasien kanker tidak hanya den$an

mem#e#askan pasien dari rasa nyeri, tetapi u$a dari sisi spiritual dan dukun$an psikososialyan$ mun$kin di#utuhkan seak a-al dia$nosis sampai menin$$al. Pera-atan paliati3

mem#antu pasien untuk men$har$ai kehidupan dan menerima kematian se#a$ai suatu proses

alamiah, sehin$$a dapat menin$katkan kualitas hidup pasien se/ara holistik dan u$a dapat

mem#erikan pen$aruh positi3 #a$i penyakit kankernya.

Pera-atan paliati3 di (umah "akit Umum Pusat "an$lah Denpasar dilakukan oleh tim yan$

terdiri dari 1 oran$ dokter spesialis multi disiplin dan dua oran$ pera-at pelaksana

pera-atan. 5H %a$aimana sistemnyaH6Pera-atan paliati3 kepada pasien kanker #er!ariasi

sesuai keluhan. "ekalipun tidak ada keluhan, follo#$uppasien tetap dilakukan setiap hari.

Aspek yan$ dinilai di antaranya adalah nyeri, e3ekti3itas pen$o#atan, dan keadaan umum

pasien.

W=& telah men$em#an$kan three$step ladder untuk manaemen nyeri kanker oran$de-asa.11,12 %ila ada nyeri, pen$o#atan dimulai dari $olon$an nonopioids 5aspirin dan

para/etamol6 ika #elum /ukup dilanutkan den$an mild opioids 5/odeine6 dan strong

opioids seperti morphine, sampai #e#as nyeri. Untuk meredam ke$elisahan, dapat di#erikan

ad%uvant drugs. Untuk men/apai #e#as nyeri, pen$o#atan harus di#erikan den$an /ara by

the clockK yakni setiap ti$a sampai enam am, dan #ukan #ila perlu saa. Apa#ila /ara

pendekatan ini dilakukan pada saat serta dosis yan$ tepat, C79@7 nyeri dapat diatasi

se/ara e3ekti3.12Pada pasien anak, manaemen nyeri hanya dilakukan sampai tan$$a kedua.

5men$apa H6

6$ Karakteristik Pasien Kanker !ang endapatkan Perawatan Paliatif di RSUPSanglah Denpasar pada #ahun 6748

Pada tahun 271 terdapat 12@ pasien kanker yan$ mendapat pera-atan paliati3, ? pasien

datanya kuran$ len$kap. Dari 122 pasien kanker, C laki9laki dan :2 perempuan rasio

1+1,:8. =al ini #erkaitan den$an enis kanker ter#anyak yan$ mendapat pera-atan paliati3 di

tahun 271 yaitu kanker ser!iks se#anyak ;1 oran$ 5,:6. %erdasarkan usia, pasien kanker

yan$ mendapat pera-atan paliati3 palin$ #anyak dari kelompok usia ;19:7 tahun yakni

se#esar 8@ 5?2 oran$6.

SIPU+A

Pera-atan paliati3 pada pasien kanker di ("UP "an$lah Denpasar dilakukan den$ankomprehensi3, 5penelasan H ela#orasi H6 tidak hanya ter3okus pada pen$uran$an nyeri,


6/7

e3ekti3itas pen$o#atan dan keadaan umum tetapi u$a se$i psikososial sehin$$a ter#entuk

pera-atan holistik untuk menin$katkan kualitas hidup pasien kanker.

DA9#AR PUS#AKA

1. Ameri/an 4an/er "o/iety. 4an/er Fa/ts L Fi$ures 2712. Atlanta+ Ameri/an 4an/er

"o/iety 2712.

2. World =ealth &r$aniMation. The Glo#al %urden o3 Disease+ 277; Update. Gene!a+ World

=ealth &r$aniMation 277C.

. Disease "tatisti/s Data in Indonesia NInternetO 2717. N/ited 271 Bo!em#er 27O.

A!aila#le 3rom+ http+''---. riskesdas.lit#an$.depkes.$o.id'

do-nload'Ta#el(iskesdas2717.pd3

;. Ameri/an "o/iety o3 4lini/al &n/olo$y NInternetO Nupdated April 271 /ited 271

Bo!em#er 2;O. A!aila#le 3rom+ http+''---. /an/er.net'all9a#out9/an/er'treatin$9

/an/er'/arin$9symptoms9/an/er9and9its9treatment

8. %ruera *, =i$$inson IJ, (ipamonti 4, on Gunten 4. Tet#ook o3 Palliati!e >edi/ine.

ondon+ =odder Arnold 277:.

:. im A, Fall P, Wan$ D. Palliati!e 4are+ &ptimiMin$ Quality o3 i3e. The Journal o3 The

Ameri/an &steophati/ Asso/iation.

?. %akitas >, yons D =e$el >T, %alan ", %roka- F4, "e!ille J, =ull JG, i R,

Tosteson TD, %yo/k I(, Ahles TA. *33e/ts o3 a Palliati!e 4are Inter!ention on 4lini/al

&ut/omes in Patients With Ad!an/ed 4an/er The Proe/t *BA%* II (andomiMed

4ontrolled Trial. JA>A. 277@ 725?6+ ?;19?;@.

C. >a/Donald B. Palliati!e 4are9An *ssential 4omponent o3 4an/er 4ontrol. 4anadian

>edi/al Asso/iation. June 7 1@@C 18C 516.

@. Guidelines L Proto/ols Ad!isory 4ommittee Palliati!e 4are 3or the Patient -ith

In/ura#le 4an/er or Ad!an/ed Diseases. Family Pra/ti/e &n/olo$y Bet-ork and the

Guidelines and Proto/ols Ad!isory 4ommittee. 2717.

17. *$u/hi . De!elopment o3 Palliati!e >edi/ine 3or 4an/er Patients in Japan+ From

Isolated oluntary *33ort to Inte$rated >ultidis/iplinary Bet-ork. Jpn J 4lin &n/ol, !ol.

;7, 2717, p.C?79C?8 1?.

11. *ldrid$e . un$ 4an/er NInternetO 2712. NUpdated 2712 &/to#er 2 4ited 271

Bo!em#er 2;O. A!aila#le 3rom+

http+''lun$/an/er.a#out./om'od'treatmento3lun$/an/er'3'palliati!e/hemo.htm

12. World =ealth &r$aniMation. W=&Ss Pain adder 3or Adults NInternetO.http+''---.-ho.int'/an/er'palliati!e'painladder'en'inde.html
http://www/http://www/http://lungcancer.about.com/od/treatmentoflungcancer/f/palliativechemo.htmhttp://www/http://lungcancer.about.com/od/treatmentoflungcancer/f/palliativechemo.htm


7/7

Perawatan Paliatif RSUP Sanglah _Jayanthi - Edit

Documents

Transcript of Perawatan Paliatif RSUP Sanglah _Jayanthi - Edit