Perawatan Dan Pendampingan Pasien Menurut Islam

7/26/2019 Perawatan Dan Pendampingan Pasien Menurut Islam

1/15

perawatan dan pendampingan pasien menurut islam

BAB 1

Pendahuluan

A. Latar belakang

Islam sangat memperhatikan dunia kesehatan dan keperawatan guna menolong orang yangsakit dan meningkatkan kesehatan. Anjuran islam untuk hidup bersih juga menunjukkan obsesiislam untuk mewujudkan kesehatan masyarakat , sebab kebersihan pangkal kesehatan, dankebersihan dipandang sebagai bagian dari iman. Jadi walaupun seseorang sudah menjaga

kesehatannya sedemikian rupa, resiko kesakitan masih besar, disebabkan faktor eksternal yangdiluar kemampuannya menghindari.

Mengingat kompleksnya faktor pemicu penyakit, maka profesi keperawatan tidak bisa dihindarikarena keperawatan sangat dibutuhkan secara tradisional sampai pada yang semi modern dansuper modern. Keperawatan secara umum dapat dibagi dua, yaitu: pelayanan kesehatan danpelayanan medis. elayanan kesehatan ialah kegiatan yang dilakukan oleh pranata sosial ataupranata politik terhadap keseluruhan masyarakat sebagai tujuannya. !edangkan pelayanan medisialah suatu upaya dan kegiatan pencegahan, pengobatan dan pemulihan kesehatan yangdilaksanakan atas dasar hubungan indi"idual antara para ahli pelayanan medis dengan indi"idu

yang membutuhkannya.

!ebagai seorang praktisi keperawatan kita harus bertindak professional sesuai fungsi dantujuan dari asuhan keperawatan dengan demikian dapat tercapai pelaksanaan asuhankeperawatan yang bermutu dan sesuai dengan syariat islam.

B. Rumusan masalah

#. $agaimana peran perawat dalam membimbing ibadah pasien%

&. Apakah adab'adab syar(i ketika sakit%

). $agaimana tata cara beribadah untuk orang sakit dalam syariat islam%

C. TUJUAN

ada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umumdan khusus. *ujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satutugas mata kuliah endidikan Agama.


2/15

Adapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah :

#. Menjelaskan tentang tata cara merawat pasien menurut islam dan kesehatan.

&. Menjadi perawat profesional dengan bertindak sesuai fungsi dan tujuan dari asuhan

keperawatan.). Mewujudkan pelayanan kesehatan sesuai dengan syariat islam dalam masyarakat

D. !T"D! #AN$ D%$UNA&AN

+ *injauan ustaka


3/15

Bab %%

Pembahasan

A. P!RAN P!RA'AT DALA !B%B%N$ PA(%!N

!etiap orang pasti pernah mengalami sakit, apakah itu sakit ringan ataupun sakit berat. amun,baik ringan maupun berat, setiap orang berbeda dalam menyikapinya. $agi sebagian orang, sakitringan bisa dirasakan begitu menyiksa sehingga terlihat lebih berat dari semestinya. Akan tetapi,bagi sebagian lagi, sakit berat bisa dirasakan ringan jika hati menerimanya dengan ikhlas. asienadalah indi"idu yang sedang rentan dalam periode kehidupan, sehingga seorang pasienmembutuhkan pendampingan secara sikoreligius.

1.1 (A&%T !NURUT PANDAN$AN %(LA

!akit adalah peringatan, sehingga seseorang akan makin giat melakukan peribadatan sehari'haribahkan meninggkat dari biasanya dengan berd-ikir, doa'doa, melakukan amaliah, ataubersedekah. ang lebih penting, orang menjadi tersadarkan betapa ajal itu sudah dekat atausekurang'kurangnya ingat bahwa ajal akan datang sewaktu'waktu.

endampingan keagamaan sangat penting di berikan bagi pasien, ketika medis membuat prediksiberatnya penyakit bahkan sampai kemudian dinyatakan sudah tidak bisa dilakukan apa'apa, bisajadi pendamping keagamaan membawa pasien pada tingkat kepasrahan yang tinggi, setelah itu

terjadi perbaikan dari penyakit itu.

!aat Allah menakdirkan kita untuk sakit, pasti ada alasan tertentu yang menjadi penyebab itusemua. *idak mungkin Allah subhanahu wa ta(ala melakukan sesuatu tanpa sebab yangmendahuluinya atau tanpa hikmah di balik semua itu. Allah pasti menyimpan hikmah di baliksetiap sakit yang kita alami. Karenanya, tidak layak bagi kita untuk banyak mengeluh,menggerutu, apalagi su(ud-han kepada Allah subhanahu wa ta(ala. /ebih parah lagi, kita sampaimengutuk ta0dir. a(ud-u billah1

2asulullah shallallahu (alayhi wasallam pernah menemui 3mmu As'!aa(ib, beliau bertanya :

4Kenapa engkau menggigil seperti ini wahai 3mmu As'!aa(ib%4 5anita itu menjawab : 6Karenademam wahai 2asulullah, sungguh tidak ada barakahnya sama sekali.4 2asulullah shallallahu(alayhi wasallam bersabda : 4Jangan engkau mengecam penyakit demam. Karena penyakit itubisa menghapuskan dosa'dosa manusia seperti proses pembakaran menghilangkan noda padabesi4. 782. Muslim9


4/15

1.) (!"RAN$ U(L% A&AN !ANDAN$ B!RBA$A% P!N#A&%T %TU

(!BA$A% *

1. U+ian dan ,-baan dari Allah

6ang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebihbaik amalnya. dan ia Maha erkasa lagi Maha engampun.4 7Al'Mulk: &9

6Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan 7yang sebenar'benarnya9. an hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.4 7Al'Anbiya;: )ayyim al'Jaw-iyyah dalam Ath *hibb An abawi menafsirkan riwayat atsar inidalam dua pengertian. ertama, bahwa demam itu meresap ke seluruh anggota tubuh dan sendi'sendinya. !ementara jumlah tiap sendi'sendi tubuh ada )?@. Maka, demam itu dapat menghapusdosa sejumlah sendi'sendi tersebut, dalam satu hari.


5/15

Kedua, karena demam itu dapat memberikan pengaruh kepada tubuh yang tidak akan hilangseratus persen dalam setahun. !ebagaimana !abda abi shallallahu alayhi wa sallam,6$arangsiapa meminum minuman keras, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh

hari.4 Karena pengaruh minuman keras tersebut masih tetap ada dalam tubuhnya, pembuluhnadi, dan anggota tubuh lainnya selama empat puluh hari. 5allahu a(lam. $eliau mengakhiriperkataannya.

8al tersebut dapat dipahami dan diterima walaupun beliau 7Imam Ibn al'>ayyim9 masih belummengetahui kedudukan atsar tersebut, karena kita senantiasa mengingat do(a yang seringkalidiucapkan oleh 2asulullah shallallahu alayhi wa sallam saat beliau menjenguk orang sakit.$eliau shallallahu alayhi wa sallam senantiasa mengucapkan, 6/aa ba(sa thahuurun, insya

Allahu ta(ala4 *idak mengapa, insya Allah menjadi pembersih 7atas dosa'dosamu9. Inilah yangdimaksud bahwa Islam memandang sakit bisa bermakna cinta. Binta dari !ang Ilahy agarhambaya tidak mendapatkan a-ab di akhirat, maka ia membersihkan segala noda dan dosanyadi dunia. Ma syaa Allah.

2asulullah shallallahu (alayhi wasallam pernah bersabda : 4!esungguhnya besarnya pahala7balasan9 sangat ditentukan oleh besarnya cobaan. an jika sekiranya Allah mencintai suatukaum, maka ia akan menguji dan memberikan cobaan kepada mereka4. 782. *irmid-i dan$aiha0i9.

ari Abdullah ibn Mas(ud radhiyallahu (anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: 2asulullahshallallahu (alayhi wasallam bersabda : 4!etiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yanglainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahnnya, seperti sebuah pohon meruntuhkandaun'daunya.4 782. Muslim9

ari Abu 8urayrah radhiyallahu (anhu diriwayatkan bahwa 2asulullah shallallahu (alayhi

wasallam bersabda : 4Bobaan itu akan selau menimpa seorang mukmin dan mukminah, baikpada dirinya, pada diri anaknya ataupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpadosa sedikit pun.4 782. *irmid-i9

$egitu pula, 2asulullah shallallahu (alayhi wasallam bersabda : 4*iadalah kepayahan, penyakit,kesusahan, kepedihan dan kesedihan yang menimpa seorang muslim sampai duri di jalan yang


6/15

mengenainya, kecuali Allah menghapus dengan itu kesalahan C kesalahannya4. 782. $ukharidan Muslim9

!eorang wanita datang menemui abi shallallahu (alayhi wasallam, ia berkata : 4!aya mengidappenyakit epilepsi dan apabila penyakitku kambuh, pakaianku tersingkap. $erdoalah kepada Allahuntuk diriku4. 2asulullah shallallahu (alayhi wasallam bersabda : 4Kalau engkau bersabar,engkau mendapatkan jannah. *api kalau engkau mau, aku akan mendoakan agar engkausembuh4. 5anita itu berkata : 4Aku bersabar saja4. 782. $ukhari dan Muslim9

ari Abu Musa Al'Asy(ari radhiyallahu anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: 2asulullahshallallahu (alayhi wasallam bersabda :4 Kalau seorang hamba sakit atau sedang bepergian, pastiAllah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia mengamalkan ibadah di masa masih sehat

dan sedang bermukim.4 782. $ukhari9

!yaikh Al Da0ih Muhammad ibn !halih Al'3tsaymin rahimahullah berkata: 4Apabila engkauditimpa musibah maka janganlah engkau berkeyakinan bahwa kesedihan atau rasa sakit yangmenimpamu, sampaipun duri yang mengenai dirimu, akan berlalu tanpa arti. $ahkan Allah akanmenggantikan dengan yang lebih baik 7pahala9 dan menghapuskan dosa'dosamu dengan sebabitu. !ebagaimana pohon menggugurkan daun'daunnya.4

8endaklah kita bersabar dan ridha terhadap sakit yang menimpa kita. engan bersabar, kita akanmendapatkan apa yang dijanjikan Allah terhadap orang yang bersabar : 6!esungguhnya hanyaorang'orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.4 7>!. A-'Eumar: #@9

!elain itu, Imam Ibn >ayyim al'Jaw-iyyah berpendapat bahwa sakit, khususnya demam, sangatbermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena, menurutnya, orang yang sedang demam akanmeninggalkan makanan yang buruk dan kemudian beralih kepada makanan yang baik'baik. Ia

pun akan mengonsumsi obat'obatanF&G yang bermanfaat bagi tubuh. 8al ini tentu akanmembantu proses pembersihan tubuh dari segala macam kotoran dan kelebihan yang tidakberguna. !ehingga prosesnya mirip api terhadap besi yang berfungsi menghilangkan karat dariinti besi. roses seperti ini sudah dikenal di kalangan medis. Karenanya tidak heran jika Abu8urayrah radhiyallahu anhu pernah berkata, 6*idak ada penyakit yang menimpaku yang lebihaku sukai daripada demam. Karena demam merasuki seluruh organ tubuhku. !ementara Allahakan memberikan pahala pada setiap organ tubuh yang terkena demam.4


7/15

B. ADAB0ADAB (#AR% &!T%&A (A&%T

!abar dan ridha atas ketentuan Allah, serta berbaik sangka kepada'ya. $erobat dengan cara'

cara yang sunnah atau mubah dan tidak bertentangan dengan syariat.$ila sakitnya bertambah parah atau tidak kunjung sembuh, tidak diperbolehkan mengharapkankematian. Apabila dirinya mempunyai kewajiban 7seperti hutang, pinjaman, dll9, atau amanahyang belum dia tunaikan, atau ke-aliman terhadap hak orang lain yang dia lakukan, hendaknyadia bersegera menyelesaikannya dengan yang bersangkutan, bila memungkinkan.

isyariatkan segera menulis wasiat dengan saksi dua orang lelaki muslim yang adil. $ila tidakdidapatkan karena safar, boleh dengan saksi dua orang ahli kitab yang adil.$erwasiat agarjena-ahnya diurus dan dikuburkan sesuai As'!unnah.

C. P!RAN P!RA'AT

1.1 Pada awal pertemuan2 perawat memba,akan d-a men+enguk -rang sakit

HLN OP QRQSTU VPWP XYNUOU ZYVUYN [P \Y N ]U YZU_U`P _Q N QU\P PU QU\P U QUU PQU U QU\P

68ilangkanlah penyakit wahai 2abb manusia dan berilah kesembuhan, sesungguhnya qngkauadalah Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali dengan kesembuhan dari'Mu,7berilah9 kesembuhan total yang tidak menyisakan penyakit.4

1.) embimbing pasien ketika tiba waktu sh-lat

Y _PQU LUvU N P LUx N U Y YNzPLx N{U Y |Y }{U ~PP N U YPRP}U

6Jagalah 7peliharah9 segala shalat7mu9 dan 7peliharalah9 shalat wustha. $erdirilah untuk Allah7dalam shalatmu9 dengan khusyu(.4 7Al'$a0arah F&G: &)9.

" Tata Cara (halat Bagi "rang (akit


8/15

#. iwajibkan berdiri meskipun tidak tegak atau bersandar pada dinding atau bertumpu padatongkat

&. $ila tidak mampu berdiri maka hendaklah solat dengan duduk

). $ila tidak mampu duduk maka solat dengan berbaring miring dengan bertumpu pada sisitubuh sebelah kanan menghadap kiblat

=. Jika tidak mampu berbaring maka dapat dengan telentang dan kaki menuju arah kiblat dankepala agak ditinggikan

uran terutama ayat'ayat dengan orang sakit, rahmat allah,dan karunia allah, dengan begitu pasien akan termoti"asi untuk sembuh. an memberikanpengertian bagi pasien supaya membaca Al'>uran daripada mengeluh atas penyakit yangdideritanya.


9/15

zUUx QP }PU{U U RYUzUUx Q^P{P QU Y UYQRPvU T VUY ZUP LNT Y PU{UTP U RY YPU YUP QUP YQRU|P YN `U P {Q|U

6$acalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab 7Al >uran9 dan dirikanlah shalat.

!esungguhnya shalat itu mencegah dari 7perbuatan'perbuatan9 keji dan mungkar. ansesungguhnya mengingat Allah 7shalat9 adalah lebih besar 7keutamaannya dari ibadat'ibadatyang lain9. an Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.6 7Al'Ankabut : =


10/15

D. !N$9ADAP% PA(%!N #AN$ (A&%T &!RA( DAN DALA &!ADAAN(A&ARATUL AUT

!akaratul maut adalah saat'saat kritis seseorang itu sedang menghadapi kematian yang sudahtidak diharapkan lagi akan kesembuhannya atau akan hidup kembali seperti biasa.

Mengenai tanda'tanda khusul khotimah atau suul khotimah seseorang yang sedang sakaratulmaut, 3sman bin Affan perna berkata bahwa abi Muhammad saw bersabda:

perhatikanlah orang yang hampir mati,seandainya kedua matanya terbelalak, dahinyaberkeringat, dan dua lubang hidungnya bertambah besar,membuktikan bahwa ia sedangmemperoleh kabar gembira,tetapi jika dia mendengar seperti orang yang sedang mendengkur

7ngorok9 atau tercekik,wajahnya pucat,mulutnya bertambah besar,berarti ia telah mendapat kabarburuk

Adapun orang'orang mukmin yang sedang sakaratul maut, abi Muhammad saw telahmenggambarkan dengan sabdanya:

ketika menjelang roh orang mukmin dicabut,maka datanglah malaikat pencabut nyawamembawa kain sutra yang didalamnya ada minyak kasturi dan sejambak bunga yang wangi,kemudian roh orang Mukmin itu pun dicabut dengan lemah lembut seperti mencabut rambut dariadonan tepung,lalu diserukan kepadanya:

5ahai jiwa yang tenteram kembalillah kepada *uhan'Mu dalam keadaan ridho dan diridhoi dankembalilah kepada rahmat dan kasih sayang Allah.

Jika seorang Muslim mengetahui atau meyaksikan seseorang yang sedang menghadapi sakaratulmaut, maka hendaklah dia melakukan hal'hal seperti berikut

#.Menghadapkannya ke arah kiblat. caranya jika ia berbaring,maka lambung kanannyadiarahkan ke lantai.

&.Mengajarkannya atau mengingatkannya untuk mengucapkan kalimat syahadat yaitu /a ilahaillallah Muhammad 2asulullah.

). Mendoakannya agar dosanya diampunin dan dimudahkan keluarnya ruh .5allahuAlam.

=. Menasehatinya supaya ia bertobat dan berbaik sangka kepada Allah dengan mengharapampunan dan rahmat'ya


11/15

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis.!emua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alamiseperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. !etelah kematian, tubuhmakhluk hidup mengalami pembusukan.

Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas, atau mati.

Pen/ebab0pen/ebab kematian

" !eiring penuaan usia makhluk hidup, tubuh mereka akan perlahan'lahan mulai berhentibekerja.

" Jika tubuh tidak mampu melawan penyakit, atau tidak diobati.

" Kecelakaan seperti tenggelam, tertabrak, terjatuh dari ketinggian, dll.

" /ingkungan dengan suhu yang sangat dingin atau yang terlalu panas.

" endarahan yang diakibatkan luka yang parah.

" Kekurangan makanan, air, udara, dan perlindungan.

" iserang dan dimakan 7pembunuhan9.

" Infeksi dari gigitan hewan berbisa maupun hewan yang terinfeksi "irus berbahaya.

" Kematian disaat tidak terbangun dari tidur.

" Kematian sebelum lahir, karena perawatan janin yang tidak benar.

!. !N$9ADAP% PA(%!N #AN$ !N%N$$AL

1. Menutupkan matanya, jika dalam keadaan terbelalak.

&. Menutupkan rahangnya dengan mengikatnya dari puncak kepala sampai ke dagu supayamulutnya tidak menganga.


12/15

). Memperlemah persendian anggota gerak 7tungkai, lengan, dan jari9 untuk mempermudahpemandiannya.

=. Menutupnya dengan kain.


13/15

3ntuk memberi pemahaman yang benar tentang bagaimana sakit itu merupakan sapaankasih sayang dari *uhan kepada hamba'ya. isinilah fungsi pendamping untuk memahamkansecara benar dan proporsional akan hikmah sakit kepada pasien.

Kalau tidak dipahamkan seperti ini, pasien akan cenderung mengeluh, marah'marah,

menyalahkan, mengumpat, mengutuk, bahkan tidak mengakui adanya *uhan. !elama inikalangan medis secara umum, mendudukkan penyakit sebagai musuh yang jahat, harus dilawandan di perangi.

Islam menempatkan penyakit sebagai takdir Allah !5*. dan meyakini takdir itu merupakanbagian rukun iman. Islam pasti memberi tuntunan yang komplit terhadap orang sakit. 8ampirsetiap ibadah mahdah 7ibadah yang sudah ditentukan9 pasti akan ada ketentuan khusus7pengecualian9 bagi orang sakit, misalnya wudhu, puasa, dan sholat bahkan ibadah haji sekalipunada keringanan bagi orang sakit.

!akit seharusnya tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang membuat orang menderita. !akitadalah peringatan, sehingga seseorang akan makin giat melakukan peribadatan sehari'haribahkan meninggkat dari biasanya dengan berd-ikir, doa'doa, melakukan amaliah, ataubersedekah. ang lebih penting, orang menjadi tersadarkan betapa ajal itu sudah dekat atausekurang'kurangnya ingat bahwa ajal akan datang sewaktu'waktu.

!akit adalah menentukan untuk menyadarkan seseorang hamba dia hanyalah makhluk, dia ituhamba Allah. *ugas kitalah untuk mengingatkan, kita sakitkan mau sembuh, mari kita datangkepada yang punya kesembuhan, siapa% Kepada Allah !5*. !ebagai petugas kesehatan, kitajuga memahami bahwa rumus pengobatan tidak seperti matematika, tidak seperti mesin. ua

orang menderita suatu penyakit yang secara diagnosis medis sama, diberikan obat yang sama,tetapi mengapa yang satu sembuh, yang lain belum tentu sembuh% $ahkan ada kasus lain lagi,seseorang yang tidak menerima pengobatan seperti itu, tetapi kualitas agamanya diatas rata'ratadan ia menjalani ibadah khusus, secara klinis dia

mengalami kesembuhan. $aru setelah pasien paham tentang dirinya, mengapa dirinya sakit,siapa Allah, siapa yang memiliki kesembuhan dari penyakit, baru obat boleh diberikan. *api,mari kita sama'sama memohon kesembuhannya dari Allah.

isitulah doa'doa dipanjatkan dan disitulah saatnya bermohon, sementara dia terus memperbaikihubungan dengan Allah. adahal sesungguhnya, sekalipun dalam keadaan sehat, atau tanpa

cobaan atau kesulitan lain, seseorang wajib berdoa dan bersyukur kepada Allah atas segalakenikmatan, kesehatan dan seluruh karunia yang telah ia berikan.

Inilah satu sisi paling penting dari doa: i samping berdoa dengan lisan menggunakan suara,penting pula bagi seseorang melakukan segala upaya untuk berdoa melalui perilakunya. $erdoadengan perilaku bermakna melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk mencapai harapantertentu. Misalnya, di samping berdoa, seseorang yang sakit sepatutnya juga pergi ke dokter ahli,


14/15

menggunakan obat'obatan yang berkhasiat, dan menjalani perawatan rumah sakit jika perlu, atauperawatan khusus dalam bentuk lain.

!ebab, Allah mengaitkan segala sesuatu yang terjadi di dunia ini pada sebab'sebab tertentu.!egala sesuatu di dunia dan di alam semesta terjadi mengikuti sebab'sebab ini. leh karena itu,seseorang haruslah melakukan segala hal yang diperlukan dalam kerangka sebab'sebab ini,sembari berharap hasilnya dari Allah, dengan kerendahan diri, berserah diri dan bersabar, denganmenyadari bahwa ialah yang menentukan hasilnya.

!ebagaimana telah disebutkan, doa tidak semestinya hanya dilakukan untuk menghilangkanpenyakit, atau kesulitan'kesulitan duniawi lainnya. rang beriman yang sejati haruslahsenantiasa berdoa kepada Allah dan menerima apa pun yang datang dari'ya. Kenyataan bahwasejumlah manfaat doa yang diwahyukan di dalam banyak ayat Al >ur(an kini sedang diakui

kebenarannya secara ilmiah, sekali lagi mengungkapkan keajaiban yang dimiliki Al >ur(an.

Bab iii

Penutup

A. &esimpulan

#. endampingan keagamaan sangat penting di berikan bagi pasien, ketika medis membuatprediksi beratnya penyakit bahkan sampai kemudian dinyatakan sudah tidak bisa dilakukan apa'apa, bisa jadi pendamping keagamaan membawa pasien pada tingkat kepasrahan yang tinggi,setelah itu terjadi perbaikan dari penyakit itu.

&. !abar dan ridha atas ketentuan Allah, serta berbaik sangka kepada'ya. $erobat dengan cara'cara yang sunnah atau mubah dan tidak bertentangan dengan syariat. $ila sakitnya bertambahparah atau tidak kunjung sembuh, tidak diperbolehkan mengharapkan kematian. Apabila dirinyamempunyai kewajiban 7seperti hutang, pinjaman, dll9, atau amanah yang belum dia tunaikan,atau ke-aliman terhadap hak orang lain yang dia lakukan, hendaknya dia bersegeramenyelesaikannya dengan yang bersangkutan, bila memungkinkan.


15/15

isyariatkan segera menulis wasiat dengan saksi dua orang lelaki muslim yang adil. $ila tidakdidapatkan karena safar, boleh dengan saksi dua orang ahli kitab yang adil.$erwasiat agarjena-ahnya diurus dan dikuburkan sesuai As'!unnah.

). ada awal pertemuan, perawat membacakan doa menjenguk orang sakit.

+ Membimbing pasien ketika tiba waktu sholat

+ Membimbing pasien untuk bertayamum

+ Membimbing pasien membaca Al'>uran

+ Membimbing pasien untuk berpuasa

+ Mengingatkan untuk selalu berdoa kepada Allah

+ Membimbing agar selalu berd-ikir kepada Allah

B.(aran

alam merawat pasien seorang perawat harus memperhatikan aspek'aspek hati'hati,teliti,dancekatan serta tanggung jawab terhadap semua tindakan yang dilakukan. Menganjurkan pasienutuk tidak lupa melaksanakan mewajiban sebagai umat muslim. !esibuk apapun kegiatan yangdilakukan perawat maupun petugas kesehatan yang lain tidak boleh meninggalkan sholat, dantidak lupa Memegang teguh prinsip perawat profesional.

Perawatan Dan Pendampingan Pasien Menurut Islam

Documents

Transcript of Perawatan Dan Pendampingan Pasien Menurut Islam