perawat

10
EVALUASI KINERJA PERAWAT Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan evaluasi kinerja untuk memperoleh hasil evaluasi secara optimal, antara lain aspek-aspek yang akan dinilai, pelaksana penilai, masalah yang dihadapi, dalam penilaian. Dan management by objectives (MOB) 1. Aspek yang dinilai Evaluasi terhadap kinerja perawat dapat dilakukan dengan menilai berbagai hal yang dikaitan dengan pekerjaan yang dilakukan perawat, yaitu kualitas pekerjaan yang diselesaikan, kuantitas pekerjaan, tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, dan inisiatif serta ketepatan dalam bekerja. Faktor lain yang dapat dinilai adalah kecepatan dalm bekerja, tingkat kemandirian, periku selama bekerja, kehadiran/pemanfaatan waktu hubungan dengan staf lain, dan keterampilan dalam bekerja. Pengetahuan yang dimiliki, keabsahan pekerjaan yang dilakukan, dan potensi pekerja yang dapat dikembangkan juga sangat penting untuk dinilai berkaitan dengan kinerja perawat. Disamping itu, evaluasi kinerja perawat juga dapat dilakukan dengan menilai berbagai aspek yang disesuaikan dengan tingkat/jabatan perawat. Aspek tersebut, anatar lain prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa dan kepimpinan.

description

lp

Transcript of perawat

EVALUASI KINERJA PERAWATBeberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan evaluasi kinerja untukmemperoleh hasil evaluasi secara optimal, antara lain aspek-aspek yang akan dinilai, pelaksanapenilai, masalah yang dihadapi, dalam penilaian. Dan management by objectives (MOB)1. Aspek yang dinilaivaluasi terhadapkinerjapera!at dapat dilakukandenganmenilai berbagai hal yangdikaitan dengan pekerjaan yang dilakukan pera!at, yaitu kualitaspekerjaanyangdiselesaikan, kuantitaspekerjaan, tanggungja!abdalammelaksanakanpekerjaan, daninisiati" serta ketepatan dalam bekerja. #aktor lain yang dapat dinilai adalah kecepatandalm bekerja, tingkat kemandirian, periku selama bekerja, kehadiran$peman"aatan !aktuhubungan dengan sta" lain, dan keterampilan dalam bekerja. %engetahuan yang dimiliki,keabsahan pekerjaan yang dilakukan, dan potensi pekerja yang dapat dikembangkan jugasangat penting untuk dinilai berkaitan dengan kinerja pera!at.Disamping itu, evaluasi kinerja pera!at juga dapat dilakukan dengan menilai berbagaiaspekyangdisesuaikandengantingkat$jabatanpera!at. &spek tersebut, anatar lainprestasi kerja, tanggung ja!ab, ketaatan, kejujuran, kerja sama, prakarsa dan kepimpinan.%engumpulan data atau in"ormasi yang selanjutnya digunakan sebagai bahan penilaiankinerja terhadap pera!at, dapat diperoleh melalui kuesioner (da"tar pertanyaan),!a!ancara, observasi (peninjauan langsung) atau kombinasi dan ketiganya.2. Pelaksana penilaian%elaksana penilaianpada umumnya disesuaikandengankebutuhanpenilaian. 'ntukmencapai hasil penilaian yang objekti", evaluasi kinerja terhadap pera!at dapat dilakukanoleh berbagai unsure, yaitu penyelia atau atasan langsung, pera!at sendiri (sel"evaluation), pera!at lain(peers groups), konsultanpenilaiankinerja, dandapat jugadilakukan oleh pasien atau keluarga pasien.3. Masalah dalam penilaian(ering dalam melakukan penilaian kinerja,pera!at diharapkan pada berbagaimasalah.permasalahan yang dapat dijumpai dalam melaksanakan evaliasi kinerjaterhadap pera!at adalah terdapatnya kelonggaran atau kekerasan (leniency orserverty),kecenderungan kepusat (central tendency),dan halo error$halo e""ect.)elonggaranmungkinterjadi ketikapenilaianterlalumudahuntukdilakukan.hal inimungkinterjadi karenaterlalumudahuntukdilakukan.hal ini mugkinterjadi karenaadanyakedekatanantarapenilaiandanyangdinilaisehinggasecaralangsungmaupuntidak langsung berpengaruh terhadap objekti"itas penilaian kinerjapera!at.sebaiknya,penilaian yang terlalu *mahal+ terjadi karena adanya ketidak senanganpenilai terhadapygdinilai.ketidaksenanganini terjadi akibat adanyahubunganyangrenggang,atauadanya masalahlainyangmembuat penilai menjadi kurangsimpatikterhadap yang dinilai.%enilaianakancenderungkesentral apabilapenilai kurangmemiliki kepastianterhadapyangdinilai.hal ini bisaterjadi karenapenilaianraguuntukmember nilairendah maupun tinggi karena penilaian tidah memiliki cukup pengetahuan ataupemahamantentangstandarpenilaian.akibatnyapenilaiancenderungmerasaragu-ragudalam memberikan penilaian dan lebih suka memilih pada kondisi penilaian tengah.Masalah lain yang memilih keobjekti"an penilaian adalah adanya "aktor hallo e""eck.e"ekini timbul dalampenilaian manakala penilaian yang dilakukan dalam!aktu yangsingkat,sementara materi yang dievaluasi sangat luas sehingga penilaian kurangmemahami secaramendalami secaramendalamtentangapayangdinilai.hal ini akanmenggakibatkan penilaian terlalu tinggi atau terlalu rendah.4. Metode penilaian&da beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan penilaian terhadap kinerjapera!at,antara lain penilaian berorientasi masa lain yang dapat dibuat denganmenggunakan rating scale,check list,critical incident method,"ieled revie! methodper"ormacetest andabservation,dandenganberdasarkanmetodapenilaian)elompok.Metode lain yang dapat digunakan adalah melalui penilaian yang berorientasi masa depanyang mencakup penilaian diri sendiri, penilaian psikologis, pendekatan MBO, danpenilaian pusat.5. Management by ObjectivesManagement by Objectives (MBO) adalah bah!a pada setiap tingkat organisasi, masing-masing pejabat$pimpinan hendaknya menetapkan suatu tujuan yang konkret sedemikianrupasehinggatujuantersebut mampumenunjangtercapainyatujuanorganisasi secaramenyeluruh. Misalnya, pada bangsal medical bedah disuatu rumah sakit, menginginkantercapainya kualitas pelayanan kepera!atan yang prima bagi pasiennya, termasukkeluarga pasien. Oleh karena itu, pimpinan harus mampu mengidenti"ikasi danmengarahkantujuansetiapruanganyangterdapat dalambangsal medical bedahagarsesuai dengan tujuan yang ditetapkan di bangsal bedah secara umum. 'ntuk lebih mudahmemahaminya, dapat dilihat pada gambar ,-.,.Douglas Mc.regor dalam bukunya /he 0uman (ide o" nterprice menyebutkanbah!a MBO merupakan alat untuk meningkatkan kinerja karya!an atau pera!at, yaitumelalui penilaian terhadap prestasi kerja (per"ormance apprasial). 1ebih lanjut DouglasMc.regor juga mengungkapkan tentang teori 2 dan teori 3. /eori 2 berasumsi bah!amanusia mau atau bersedia bekerja apabila sesuatu harus dikerjakan untuk kehidupannya,sedangkanteori 3mengasumsikanbah!asi"at manusiaadalahsukabekerja, bahkandenganbekerjamanusiaakanmenemukankepuasan. 1ebihlanjut disebutkanbah!aberdasarkanteori 3,pekerjaandapat dianggapsebagai sumber kepuasan, karenanyamanusia mau dan suka bekerja. %ada kondisi demikian, adanya seorang pimpinan$kepalabangsal bukanuntukmenga!asi ba!ahan, tetapi unutkmembantuataumembimbingba!ahan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Dalam aplikasinya, sesorang pimpinan harus membuat agar management by objectivesdapat dilakukan secara e"ekti". Beberapa hal yang menjadikan management by objectivese"ekti", yaitudenganmenyusunrencanaprogramyange"ekti"daripimpinantertinggi,menyusun tujuan masing-masing sesuai tingkatannya, adanya partisipasi ba!ahan dalamTujuan ruang penyakit dalamTujuan ruangATujuan ruang medical eda!Tujuan ruang"Tujuan ruang penyakit eda!Tujuan ruang#Tujuan ruang$menyusun tujuan, adanya otonomi dalam pelaksanaan, dan perlunya dilakukanpeninjauan kembali terhadap tujuan yang dicapai. Di samping itu, MBO menjadi e"ekti"bila dalampelaksanaannya terdapat komitmenterhadapprogram, kesediaanmanajerdalammelaksanakantujuan, adanya kejelasantujuan, dantersedianya umpanbalik.Doronganyangkontinyuatasprogramdanpemberiandukungansertapartisipasiolehpimpinandanseluruhpihakyangterlibat jugaakanmembuat MBOberjalansecarae"ekti".)elebihan management by objectives adalah pera!at mengetahui apa yang diharapkan,tujuanyangdisusunrealistis, koordinasi kegiatanmenjadi lebihbaik, danpemimpinmampu membina kerja sama antar pera!at. Meskipun demikian, management byobjectives juga tidak terlepas dari kekurangan, antara lain !aktu relati" lebih lama, danmanajer$pimpinan kurang suka atau segan melakukan pekerjaan administrasi. Evalasi Penampilan kine!ja Pe!a"at di #ndonesia%elaksanaan penilaian kinerja pera!at di indonesia, khususnya bagi pera!at pega!ai neheri sipilmeliputi hal-hal berikut4,. %enilaianumum, yangberlakubagi setiappera!at negeri sipil, mencakuppenilaian atas keserasian, prestasi kerja, tanggung ja!ab, ketaatan, kejujuran,kerja sama, prakarsa, dan kepemimpinan. %enilaian ini disebut D%5 (Da"tar%enilaian %restasi %ega!ai) yang dilaksanakan setiap akhir tahun6. %enilaian jabatan "ungsional pera!at berdasarkan keputusan Menteri 7egara%endayagunaan &paratur 7egara 7o. 89$)ep$Men.%an,$,,$6--,tanggal :november 6--,tentangjabatan "ungsional pera!at danangka kreditnya.%enilaianini dilaksanakansetiap;bulansekali, yaituuntukperiodebulanjanuari -juni, danjuli