PERATURAN WALIKOTA BANJAR TENTANG DENGAN RAHMAT … NOMO… · 1 WALIKOTA BANJAR PROVINSI JAWA...

1

WALIKOTA BANJAR

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN WALIKOTA BANJAR

NOMOR64TAHUN 2018

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI,

SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANJAR,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan perangkat daerah yangsesuai dengan prinsip desain organisasi, pembentukanperangkat daerah didasarkan pada asasefisiensi,efektivitas,pembagianhabistugas,rentangkendali,tatakerjayangjelas, fleksibilitas,urusanpemerintahanyangmenjadikewenangandaerah, dan intensitas urusanpemerintahan dan potensi daerah;

b. bahwa untuk memberikan arah dan pedoman yang jelas dalammenata perangkat daerah secara efisien, efektif,danrasionalsesuaidengankebutuhannyatadankemampuandaerah serta adanyakoordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi sertakomunikasi kelembagaan;

c. bahwa ketentuan mengenai Susunan Organisasi, Tata Kerja,Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah telahditetapkan dengan Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 30 Tahun2016, untuk Sekretariat Daerahdiatur dalam Bab III BagianKesatu dan lampiran II tetapi dalam perkembangannya perludilakukan penyesuaian kembali;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Peraturan WaliKota tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas danFungsi, Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang PembentukanKota Banjar di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran NegaraNomor 4244);

2

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

3. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2008 tentangPedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat Daerah DalamPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 99 Tahun 2014 tentangPedoman Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/JasaPemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi danKabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 2003);

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2016 tentang JenjangJabatan Fungsional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2016 Nomor 1643);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2016 TentangNomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil diLingkungan Instansi Pemerintah (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2016 Nomor 1845) sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 18 Tahun 2017 tentang PerubahanAtas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2016 tentang NomenklaturJabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di LingkunganInstansi Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2017 Nomor 878);

9. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar(Lembaran Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016,Tambahan Lembaran Daerah Kota Banjar 13);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATAKERJASEKRETARIAT DAERAH.

3

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Wali Kota ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah Kota adalah Daerah Kota Banjar.

2. Wali Kota adalah Wali Kota Banjar.

3. Wakil Wali Kota adalah Wakil Wali Kota Banjar.

4. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagaiunsurpenyelenggara pemerintahan daerah yangmemimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yangmenjadikewenangan daerah otonom.

5. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraanurusanpemerintahan oleh Pemerintah Daerah danDewanPerwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dantugaspembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnyadalamsistem dan prinsip Negara Kesatuan RepublikIndonesiasebagaimana dimaksud dalam Undang-UndangDasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota danDewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraanurusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Banjar.

8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Banjar.

9. Asisten adalah Asisten pada Sekretariat Daerah Kota Banjar.

10. Asisten Sekretaris Daerah adalah pejabat yang memimpinAsisten pada Sekretariat Daerah Kota Banjar

11. Staf Ahli adalah Staf Ahli Wali Kota Banjar.

12. Bagian adalah Bagian pada Sekretariat Daerah.

13. Subbagian adalah Subbagian pada Sekretariat Daerah.

14. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah pusatkepada daerah untuk melaksanakan sebagian urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusatatau dari pemerintah daerah provinsi kepada daerahuntuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan daerah provinsi.

15. Jabatan Pelaksana adalah sekelompok pegawai Aparatur SipilNegara yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatanpelayanan publik serta administrasi pemerintahan danpembangunan.

16. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisifungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yangberdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

17. Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang mendudukiJabatan Fungsional pada instansi pemerintah.

4

BAB II

KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 2

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf.

(2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh sekretaris daerah danbertanggungjawab kepada walikota.

Pasal 3

Susunan Organisasi Sekretariat Daerah terdiri atas:

a. Sekretariat Daerah;

b. Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan, membawahi:

1. Bagian Umum;

2. Bagian Hukum dan Organisasi; dan

3. Bagian Pemerintahan;

c. Asisten Kesejahteraan, Ekonomi dan Pengadaanmembawahi:

1. Bagian Kesejahteraan Rakyat; dan

2. Bagian Ekonomi Pembangunan.

3. Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa.

d. Jabatan Pelaksana; dan

e. Jabatan Fungsional.

Pasal 4

(1) Bagian Umum sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 huruf bangka 1, membawahi :

a. Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Perencanaan;

b. Subbagian Keuangan; dan;

c. Subbagian Rumah Tangga dan Protokol Pimpinan.

(2) Bagian Hukum dan Organisasisebagaimana dimaksuddalamPasal 3 huruf b angka 2, membawahi:

a. Subbagian Pembentukan Produk Hukum Daerah;

b. Subbagian Jaringan Dokumentasi, Informasi Hukum,Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia; dan

c. Subbagian Organisasi, Ketatalaksanaan dan PelayananPublik.

(3) Bagian Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3huruf b angka 1, membawahi:

a. Subbagian Kerjasama Daerah;

b. Subbagian Pemerintahan Umum; dan

c. SubbagianBina Wilayah.

5

(4) Bagian Kesejahteraan Rakyatsebagaimana dimaksud dalamPasal 3 huruf c angka 1, membawahi:

a. Subbagian Agama, Pendidikan dan Pemuda;

b. Subbagian Pelayanan Sosial, Ketenagakerjaan danBencana; dan

c. Subbagian Kesehatan dan Kependudukan.

(5) Bagian Ekonomi Pembangunan sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 huruf c angka 2, membawahi:

a. SubbagianBina Perekonomian;

b. SubbagianPengendalian Pembangunan; dan

c. Subbagian Bina Investasi dan Pengembangan UsahaDaerah.

(6) Bagian Layanan Pengadaan Barang/ Jasa sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 huruf c angka 3, membawahi:

a. Subbagian Bina Pengadaan Barang/ Jasa.

b. Subbagian Pemilihan Penyedia Barang/ Jasa; dan

c. Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

(7) Jabatan pelaksana terdapat dalam setiap subbagian padasekretariat daerah.

(8) Pada sekretariat daerah dapat diangkat jabatan fungsionalsesuai kebutuhan dan kemampuan daerah.

BAB III

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Kesatu

Sekretariat Daerah

Pasal 5

(1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf, dipimpin olehsekretaris daerah dan bertanggung jawab kepada wali kota.

(2) Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas membantu wali kota dalam penyusunankebijakan dan pengoordinasian administratif terhadappelaksanaan tugas perangkat daerah sertapelayananadministratif.

(3) Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerah;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaankebijakan daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaanadministratif;

6

e. pembinaan aparatur sipil negara pada perangkat daerah;dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kotaterkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Sekretaris Daerah dalam melaksanakan uraian tugas :

a. melakukan finalisasi rancangan kebijakan daerah;

b. menetapkan kebijakan daerah di lingkungansekretariatdaerah;

c. melakukan penandatanganan pada lembaran dan beritadaerah;

d. memimpin dan mengendalikan pengkoordinasian danpelaksanaan tugas perangkat daerah;

e. memimpin dan mengendalikan pengkordinasian danpelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporanpelaksanaan kebijakan daerah;

f. memimpin dan mengendalikan pelayanan dan pelaksanaanadministratif pada perangkat daerah;

g. memimpin dan mengendalikan pembinaan aparatur sipilnegara pada perangkatdaerah;

h. memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN melalui :kepeloporan dalam bidang : keahlian profesional; analisisdan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinanmanajemen;

i. mengembangan kerja sama dengan instansi lain;

j. memberikan keteladanan dalam mengamalkan nilai dasarASN dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku ASN;dan

k. melaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kotaterkait dengan tugas dan fungsinya.

Bagian Kedua

Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan

Pasal 6

(1) Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan merupakan unsurstaf,dipimpin oleh asisten sekretaris daerah berkedudukandibawah dan bertanggungjawab kepada sekretaris daerah.

(2) Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan mempunyai tugasmembantu Sekretariat Daerah dalam penyusunan kebijakandan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratifbagianumum,bagian hukum dan organisasi, bagian pemerintahan,staf ahli, wali kota dan wakil wali kotaserta sebagian perangkatdaerahlingkungan pemerintah daerah.

7

(3) Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksuddalam ayat(2), asisten umum, hukum dan pemerintahanmelaksanakan fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah padabagian umum, hukum dan organisasi serta bagianpemerintahan sekretariat daerah, staf ahli, wali kota danwakil wali kotaserta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusanbadan perencanaan pembangunan daerah, badanpendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah,sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, dinasarsip dan perpustakaan, dinas kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, badankepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah, dinaspemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas pada bagianumum, hukum dan organisasi serta bagian pemerintahansekretariat daerah, staf ahli, wali kota dan wakil wali kotaserta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan badanperencanaan pembangunan daerah, badan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, dinas arsip danperpustakaan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil,satuan polisi pamong praja, badan kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah, dinas pemberdayaanmasyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, kecamatandan kelurahan dan desa;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahpada bagian umum, hukum dan organisasi serta bagianpemerintahan sekretariat daerah, staf ahli, wali kota danwakil wali kota serta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusan badan perencanaan pembangunan daerah, badanpendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah,sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, dinasarsip dan perpustakaan, dinas kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, badankepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah, dinaspemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif pada bagianumum, hukum dan organisasi serta bagian pemerintahansekretariat daerah, staf ahli, wali kota dan wakil wali kotaserta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan badanperencanaan pembangunan daerah, badan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, dinas arsip danperpustakaan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil,satuan polisi pamong praja, badan kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah, dinas pemberdayaanmasyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, kecamatandan kelurahan dan desa;

8

e. pembinaan aparatur sipil negara lingkungan pemerintahdaerah serta pembinaan kepala desa, perangkat desa danBPD;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjangurusan perencanaan, evaluasi, penelitian danpengembangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihanserta keuangan di lingkungan sekretariat daerah dan stafahli; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretarisdaerah terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Asisten Umum, Hukum dan Pemerintahan Sekretaris Daerahmelaksanakan uraian tugas :

a. melakukan validasi rancangan kebijakan daerah padabagian umum, hukum dan organisasi serta bagianpemerintahan sekretariat daerah, staf ahli, wali kota danwakil wali kota serta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusan badan perencanaan pembangunan daerah, badanpendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah,sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, dinasarsip dan perpustakaan, dinas kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, badankepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah, dinaspemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas pada bagian umum,hukum dan organisasi serta bagian pemerintahansekretariat daerah, staf ahli, wali kota dan wakil wali kotaserta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan badanperencanaan pembangunan daerah, badan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, dinas arsip danperpustakaan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil,satuan polisi pamong praja, badan kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah, dinas pemberdayaanmasyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, kecamatandan kelurahan dan desa;

c. mengkoodinasikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah pada bagian umum, hukum danorganisasi serta bagian pemerintahan sekretariat daerah,staf ahli, wali kota dan wakil wali kota sertapengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan badanperencanaan pembangunan daerah, badan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, dinas arsip danperpustakaan, dinas kependudukan dan pencatatan sipil,satuan polisi pamong praja, badan kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah, dinas pemberdayaanmasyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, kecamatandan kelurahan dan desa;

9

d. mengkoordinasikan pelayanan dan pelaksananaanadministratif pada bagian umum, hukum dan organisasiserta bagian pemerintahan sekretariat daerah, staf ahli,wali kota dan wakil wali kota serta pengoordinasianpenyusunan kebijakan daerah pada perangkat daerah yangmembidangi urusan badan perencanaan pembangunandaerah, badan pendapatan, pengelolaan keuangan dan asetdaerah, sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat,dinas arsip dan perpustakaan, dinas kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, badankepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah, dinaspemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

e. mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaanaparatur sipil negara bagian umum, bagian hukum danorganisasi serta bagian pemerintahan sekretariat daerah,staf ahli, perangkat daerah lingkungan pemerintah daerah,kepala desa, perangkat desa dan badan permusyawaratandesa;

f. mengkoordinasikan pembinaan teknis penyelenggaraanfungsi penunjang urusan perencanaan, evaluasi, penelitiandan pengembangan, kepegawaian, pendidikan danpelatihan serta keuangan lingkungan sekretariat daerahdan staf ahli;

g. memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN melalui :kepeloporan dalam bidang : keahlian profesional; analisisdan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinanmanajemen;

h. melaksanakan pengembangan kerja sama dengan instansilain;

i. melaksanakan pemberian keteladanan dalammengamalkan nilai dasar ASN dan melaksanakan kode etikdan kode perilaku ASN; dan

j. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh sekretarisdaerah terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 1

Bagian Umum

Pasal 7

(1) Bagian Umum dipimpin oleh kepala bagian berkedudukandibawah dan bertanggungjawab kepada sekretaris daerahmelalui asisten umum, hukum dan pemerintahan sekretarisdaerah.

(2) Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakansebagian tugas sekretariat daerah dalam penyusunankebijakan dan pengoordinasian administratif terhadappelaksanaan tugas sekretariat daerah serta pelayananadministratif tata usaha, kepegawaian dan perencanaan,keuangan, rumah tangga dan protokol pimpinan serta stafahli.

10

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamayat (2), bagian umum mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerahlingkungan sekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugaslingkungansekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahlingkungan sekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif lingkungansekretariat daerah bidang tata usaha, kepegawaian danperencanaan, keuangan, rumah tangga dan protokolpimpinan serta staf ahli;

e. pembinaan aparatur sipil negara lingkungan sekretariatdaerah dan staf ahli;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjangurusan perencanaan, evaluasi, penelitian danpengembangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,keuangan serta aset lingkungan sekretariat daerah dan stafahli; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asisten umum,hukum dan pemerintahan terkait dengan tugas danfungsinya.

(4) Kepala Bagian Umum melaksanakan uraian tugas :

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah lingkungan sekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

b. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugaslingkungan sekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

c. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah lingkungan sekretariat daerah bidangtata usaha, kepegawaian dan perencanaan, keuangan,rumah tangga dan protokol pimpinan serta staf ahli;

d. memimpin pelayanan dan pelaksanan administratiflingkungan sekretariat daerah bidang tata usaha,kepegawaian dan perencanaan, keuangan, rumah tanggadan protokol pimpinan serta staf ahli;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara lingkungansekretariat daerah, staf ahli dan staf pimpinan;

11

f. memimpin pembinaan teknis penyelenggaraan fungsipenunjang urusan perencanaan, evaluasi, penelitian danpengembangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,keuangan serta aset lingkungan sekretariat daerah, stafahli dan staf pimpinan; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenumum, hukum dan pemerintahan sekretaris daerah terkaitdengan tugas dan fungsinya.

Pasal 8

(1) Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Perencanaandipimpin oleh kepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian umum.

(2) Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Perencanaanmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bagian umumdalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas sekretariat daerahserta pelayanan administratif bidang tata usaha, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan, perencanaan, evaluasi, penelitiandan pengembangan, data dan informasi lingkungan sekretariatdaerah dan staf ahli serta peringatan hari besar nasionallingkungan pemerintah daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksudpada ayat(2), subbagian tata usaha, kepegawaian danperencanaan mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangtata usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, datadan informasi lingkungansekretariat daerah dan staf ahliserta peringatan hari besar nasional lingkunganpemerintahdaerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas sekretariatdaerahbidang tata usaha, kepegawaian, pendidikan danpelatihan, perencanaan, evaluasi, penelitian danpengembangan, data dan informasi lingkungan sekretariatdaerah dan staf ahli serta peringatan hari besar nasionallingkungan pemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang tata usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, datadan informasi lingkungan sekretariat daerah dan staf ahliserta peringatan hari besar nasional lingkunganpemerintah daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang tatausaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan,perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, datadan informasi lingkungan sekretariat daerah dan staf ahliserta peringatan hari besar nasional lingkunganpemerintah daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian tatausaha, kepegawaian dan perencanaan;

12

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjangurusan bidang tata usaha, kepegawaian, pendidikan danpelatihan, perencanaan, evaluasi, penelitian danpengembangan, data dan informasi lingkungansekretariatdaerah dan staf ahli; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianumum terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepegawaian dan Perencanaanmelaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangankebijakan daerah bidang tata usaha,kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan,evaluasi, penelitian dan pengembangan, data dan informasilingkungansekretariat daerah dan staf ahli serta peringatanhari besar nasional lingkunganpemerintah daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian pelaksanaan tugassekretariat daerah bidang tata usaha, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan, perencanaan, evaluasi,penelitian dan pengembangan, data dan informasilingkungan sekretariat daerah dan staf ahli sertaperingatan hari besar nasional lingkungan pemerintahdaerah;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang tata usaha, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan, perencanaan, evaluasi,penelitian dan pengembangan, data dan informasilingkungan sekretariat daerah dan staf ahli sertaperingatan hari besar nasional lingkungan pemerintahdaerah;

d. mengendalikan pelayanan administratif bidang tata usaha,kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan,evaluasi, penelitian dan pengembangan, data dan informasilingkungan sekretariat daerah dan staf ahli sertaperingatan hari besar nasional lingkungan pemerintahdaerah;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negarapadasubbagian tata usaha, kepegawaian dan perencanaan;

f. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsipenunjang urusan bidang tata usaha, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan, perencanaan, evaluasi,penelitian dan pengembangan, data dan informasilingkungansekretariat daerah dan staf ahli; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepalabagian umum terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 9

(1) Subbagian Keuangan dipimpin oleh kepala subbagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui kepala bagian umum.

13

(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagiantugas bagian umum dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugassekretariat daerah serta pelayanan administratifbidangpengelolaan dan penatausahaan keuangan, sarana danprasarana, rumah tangggalingkungansekretariat daerah danstaf ahli.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2),subbagian keuangan mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangpengelolaan dan penatausahaan keuangan, sarana danprasarana, rumah tanggga lingkungansekretariat daerahdan staf ahli;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas sekretariat daerahbidang pengelolaan dan penatausahaan keuangan, saranadan prasarana, rumah tanggga lingkungansekretariatdaerah dan staf ahli;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang pengelolaan dan penatausahaan keuangan, saranadan prasarana, rumah tanggga lingkungansekretariatdaerah dan staf ahli;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangpengelolaan dan penatausahaan keuangan, sarana danprasarana, rumah tanggga lingkungansekretariat daerahdan staf ahli;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian keuangan;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjangurusan bidang pengelolaan dan penatausahaan keuangan,sarana dan prasarana, rumah tangggalingkungansekretariat daerah dan staf ahli; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagian umumterkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Keuangan melaksanakan uraian tugas :

a. menyusunan rancangankebijakan daerah bidangpengelolaan dan penatausahaan keuangan, sarana danprasarana, rumah tanggga lingkungansekretariat daerahdan staf ahli;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugassekretariat daerah bidang pengelolaan dan penatausahaankeuangan, sarana dan prasarana, rumah tangggalingkungansekretariat daerah dan staf ahli;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang pengelolaan dan penatausahaankeuangan, sarana dan prasarana, rumah tangggalingkungansekretariat daerah dan staf ahli;

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang pengelolaan dan penatausahaan keuangan, saranadan prasarana, rumah tanggga lingkungansekretariatdaerah dan staf ahli;

14

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negarapadasubbagian keuangan;

f. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsipenunjang urusan bidang pengelolaan dan penatausahaankeuangan, sarana dan prasarana, rumah tangggalingkungansekretariat daerah dan staf ahli; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianumum terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 10

(1) Subbagian Rumah Tangga dan Protokol Pimpinan dipimpin olehkepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian umum.

(2) Subbagian Rumah Tangga dan Protokol pimpinan mempunyaitugas melaksanakan sebagian tugas bagian umum dalampenyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas sekretariat daerah serta pelayananadministratif bidang sarana, prasarana, rumah tangga sertaprotokoler wali kota dan wakil wali kota.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat(2), subbagian rumah tangga dan protokol pimpinanmempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangsarana, prasarana, rumah tangga serta protokoler wali kotadan wakil wali kota;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas sekretariat daerahbidang sarana, prasarana, rumah tangga serta protokolerwali kota dan wakil wali kota;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang sarana, prasarana, rumah tangga serta protokolerwali kota dan wakil wali kota;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang sarana,prasarana, rumah tangga serta protokoler wali kota danwakil wali kota;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian rumahtangga dan protokol pimpinan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bagian Umumterkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) KepalaSubbagian Rumah Tangga dan Protokol Pimpinanmelaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangankebijakan daerah bidang sarana,prasarana, rumah tangga serta protokoler wali kota danwakil wali kota;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugassekretariat daerah bidang sarana, prasarana, rumah tanggaserta protokoler wali kota dan wakil wali kota;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang sarana, prasarana, rumah tanggaserta protokoler wali kota dan wakil wali kota;

15

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang sarana, prasarana, rumah tangga serta protokolerwali kota dan wakil wali kota;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negarapadasubbagian rumah tangga dan protokol pimpinan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianumum terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2

Bagian Hukum dan Organisasi

Pasal 11

(1) Bagian Hukum dan Organisasi dipimpin oleh kepala bagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui asisten umum, hukum danpemerintahan sekretaris daerah.

(2) Bagian Hukum dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas sekretariat daerah dalam penyusunan kebijakandan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidangpembentukan produk hukum daerah, jaringan dokumentasiinformasi hukum, bantuan hukum dan hak asasi manusia,organisasi, tatalaksana dan pelayanan publik.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2),bagian hukum dan organisasi mempunyai fungsi :

a. perumusaan kebijakan daerah bidang pembentukan produkhukum daerah, jaringan dokumentasi informasi hukum,bantuan hukum dan hak asasi manusia, organisasi,tatalaksana dan pelayanan publik lingkungan pemerintahdaerah;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah lingkunganpemerintah daerah;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang pembentukan produk hukum daerah, jaringandokumentasi informasi hukum, bantuan hukum dan hakasasi manusia, organisasi, tatalaksana dan pelayananpublik lingkungan pemerintah daerah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang pembentukan produk hukum daerah, jaringandokumentasi informasi hukum, bantuan hukum dan hakasasi manusia, organisasi, tatalaksana dan pelayananpublik lingkungan pemerintah daerah;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangpembentukan produk hukum daerah, jaringan dokumentasiinformasi hukum, bantuan hukum dan hak asasi manusia,organisasi, tatalaksana dan pelayanan publik lingkunganpemerintah daerah;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada bagian hukum danorganisasi; dan

16


(4) Kepala Bagian Hukum dan Organisasi melaksanakan uraiantugas :

a. melakuan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah bidang pembentukan produk hukum daerah,jaringan dokumentasi informasi hukum, bantuan hukumdan hak asasi manusia, organisasi, tatalaksana danpelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah;

b. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakanperangkat daerah lingkungan pemerintah daerah

c. melaksanakan autentifikasi produk hukum daerah;

d. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang pembentukan produk hukumdaerah, jaringan dokumentasi informasi hukum, bantuanhukum dan hak asasi manusia, organisasi, tatalaksana danpelayanan publik lingkungan pemerintah daerah;

e. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakandaerah bidang pembentukan produk hukum daerah,jaringan dokumentasi informasi hukum, bantuan hukumdan hak asasi manusia, organisasi, tatalaksana danpelayanan publik lingkungan pemerintah daerah;

f. memimpin pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangpembentukan produk hukum daerah, jaringan dokumentasiinformasi hukum, bantuan hukum dan hak asasi manusia,organisasi, tatalaksana dan pelayanan publik lingkunganpemerintah daerah;

g. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bagianhukum dan organisasi; dan

h. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenumum, hukum dan pemerintahan sekretaris daerah terkaitdengan tugas dan fungsinya.

Pasal 12

(1) Subbagian Pembentukan Produk Hukum Daerah dipimpin olehkepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian hukum dan organisasi.

(2) Subbagian Pembentukan Produk Hukum Daerah mempunyaitugas melaksanakan sebagian tugas bagian hukum danorganisasi dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerahserta pelayanan administratif bidang telaahan, kajian, registrasiproduk hukum daerah, serta program pembentukan peraturandaerahdi lingkungan pemerintah daerah.

17

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2),subbagian pembentukan produk hukum daerah mempunyaifungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang telaahan, kajian,registrasi produk hukum daerah, serta programpembentukan peraturan daerah di lingkungan pemerintahdaerah;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahlingkunganpemerintah daerah;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang telaahan, kajian, registrasi produk hukum daerah,serta program pembentukan peraturan daerah dilingkungan pemerintah daerah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang telaahan, kajian, registrasi produk hukum daerah,serta program pembentukan peraturan daerah dilingkungan pemerintah daerah;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang telaahan,kajian, registrasi produk hukum daerah, serta programpembentukan peraturan daerah di lingkungan pemerintahdaerah;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagianpembentukan produk hukum daerah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagian hukumdan organisasi terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Pembentukan Produk Hukum Daerahmelaksanakan uraian tugas :

a. menyusunrancangan kebijakan daerah bidang telaahan,kajian, registrasi produk hukum daerah, serta programpembentukan peraturan daerah lingkungan pemerintahdaerah;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah lingkunganpemerintah daerah;

c. mengendalikan pengoordinasian pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang telaahan, kajian, registrasi produkhukum daerah, serta program pembentukan peraturandaerah lingkungan pemerintah daerah;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang telaahan, kajian, registrasi produkhukum daerah, serta program pembentukan peraturandaerah lingkungan pemerintah daerah;

e. mengendalikan pelayanan administratif bidang telaahan,kajian, registrasi produk hukum daerah, serta programpembentukan peraturan daerah lingkungan pemerintahdaerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian pembentukan produk hukum daerah; dan

g. melaksanaakn fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianhukum dan organisasi terkait dengan tugas dan fungsinya.

18

Pasal 13

(1) Subbagian Jaringan Dokumentasi, Informasi Hukum, BantuanHukum dan Hak Asasi Manusia dipimpin oleh kepalasubbagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawabkepada sekretarisdaerah melalui kepala bagian hukum danorganisasi.

(2) Subbagian Jaringan Dokumentasi, Informasi Hukum, BantuanHukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian hukum dan organisasidalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerahserta pelayanan administratif bidang dokumentasi danpenyebaran informasi hukum, lembaran dan berita daerah,bantuan hukum dan hak asasi manusia lingkungan pemerintahdaerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2),subbagian jaringan dokumentasi, informasi hukum, bantuanhukum dan hak asasi manusia mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangdokumentasi dan penyebaran informasi hukum, lembarandan berita daerah, bantuan hukum dan hak asasi manusialingkungan pemerintah daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang dokumentasi dan penyebaran informasi hukum,lembaran dan berita daerah, bantuan hukum dan hak asasimanusia lingkungan pemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang dokumentasi dan penyebaran informasi hukum,lembaran dan berita daerah, bantuan hukum dan hak asasimanusia lingkungan pemerintah daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangdokumentasi dan penyebaran informasi hukum, lembarandan berita daerah, bantuan hukum dan hak asasi manusialingkungan pemerintah daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian jaringandokumentasi, informasi hukum, bantuan hukum dan hakasasi manusia; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagian hukumdan organisasi terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Jaringan Dokumentasi, Informasi Hukum,Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan uraiantugas :

a. menyusun rancangan kebijakan bidang dokumentasi danpenyebaran informasi hukum, lembaran dan berita daerah,bantuan hukum dan hak asasi manusia lingkunganpemerintah daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan penyusunan kebijakandaerah bidang dokumentasi dan penyebaran informasihukum, lembaran dan berita daerah, bantuan hukum danhak asasi manusia lingkungan pemerintah daerah;

19

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang dokumentasi dan penyebaraninformasi hukum, lembaran dan berita daerah, bantuanhukum dan hak asasi manusia lingkungan pemerintahdaerah;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang dokumentasi dan penyebaraninformasi hukum, lembaran dan berita daerah, bantuanhukum dan hak asasi manusia lingkungan pemerintahdaerah;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang dokumentasi dan penyebaran informasi hukum,lembaran dan berita daerah, bantuan hukum dan hak asasimanusia lingkungan pemerintah daerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian jaringan dokumentasi, informasi hukum,bantuan hukum dan hak asasi manusia; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianhukum dan organisasi terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 14

(1) Subbagian Organisasi, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publikdipimpin oleh kepala Subbagianberkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian hukum dan organisasi.

(2) Subbagian Organisasi, Ketatalaksanaan dan Pelayanan Publikmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bagian Hukumdan Organisasi dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidangkelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik, reformasibirokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah, dan fasilitasibadan layanan umum daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2),subbagian organisasi, ketatalaksanaan dan pelayanan publikmempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangkelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik, reformasibirokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah, danfasilitasi badan layanan umum daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang kelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik,reformasi birokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah,dan fasilitasi badan layanan umum daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang kelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik,reformasi birokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah,dan fasilitasi badan layanan umum daerah;

20

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangkelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik, reformasibirokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah, danfasilitasi badan layanan umum daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian organisasi,ketatalaksanaan dan pelayanan publik; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagian hukumdan organisasi dan pemerintahan terkait dengan tugas danfungsinya.

(4) Kepala Subbagian Organisasi, Ketatalaksanaan dan PelayananPublik melaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidangkelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik, reformasibirokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah, danfasilitasi badan layanan umum daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan penyusunan kebijakandaerah bidang kelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik,reformasi birokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah,dan fasilitasi badan layanan umum daerah;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang kelembagaan, tatalaksana,pelayanan publik, reformasi birokrasi, sistem pengendalianintern pemerintah, dan fasilitasi badan layanan umumdaerah;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang kelembagaan, tatalaksana,pelayanan publik, reformasi birokrasi, sistem pengendalianintern pemerintah, dan fasilitasi badan layanan umumdaerah;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang kelembagaan, tatalaksana, pelayanan publik,reformasi birokrasi, sistem pengendalian intern pemerintah,dan fasilitasi badan layanan umum daerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padaSubbagian organisasi, ketatalaksanaan dan pelayananpublik; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianhukum dan organisasi terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 3

Bagian Pemerintahan

Pasal 15

(1) Bagian Pemerintahan dipimpin oleh kepala bagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui asisten umum, hukum danpemerintahan sekretaris daerah.

21

(2) Bagian Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas sekretariat daerah dalam penyusunan kebijakandan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidangkerjasama daerah, bidang pemerintahan umum dan bidangbina wilayah serta sebagian perangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (2), bagian pemerintahan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang kerjasama daerah,bidang pemerintahan umum dan bidang bina wilayah;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi perencanaanpembangunan daerah, pendapatan, pengelolaan keuangandan aset daerah, sekretariat daerah, sekretariat DPRD,inspektorat, arsip dan perpustakaan, administrasikependudukan dan pencatatan sipil, satuan polisi pamongpraja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah,pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang kerjasama daerah, pemerintahan umum, binawilayah serta pada perangkat daerah yang membidangiperencanaan pembangunan daerah, pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, arsip dan perpustakaan,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, satuanpolisi pamong praja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihandaerah, pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsadan politik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang kerjasama daerah, pemerintahan umum, binawilayah serta pada perangkat daerah yang membidangiperencanaan pembangunan daerah, pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, arsip dan perpustakaan,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, satuanpolisi pamong praja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihandaerah, pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsadan politik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang kerjasamadaerah, pemerintahan umum, bina wilayah serta padaperangkat daerah yang membidangi perencanaanpembangunan daerah, pendapatan, pengelolaan keuangandan aset daerah, sekretariat daerah, sekretariat DPRD,inspektorat, arsip dan perpustakaan, administrasikependudukan dan pencatatan sipil, satuan polisi pamongpraja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah,pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada BagianPemerintahan; dan


22

(4) Kepala Bagian Pemerintahan melaksanakan uraian tugas :

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah bidang kerjasama daerah, bidang pemerintahanumum dan bidang bina wilayah;

b. memimpin pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi perencanaanpembangunan daerah, pendapatan, pengelolaan keuangandan aset daerah, sekretariat daerah, sekretariat DPRD,inspektorat, arsip dan perpustakaan, administrasikependudukan dan pencatatan sipil, satuan polisi pamongpraja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah,pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

c. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang kerjasama daerah, pemerintahanumum, bina wilayah serta pada perangkat daerah yangmembidangi perencanaan pembangunan daerah,pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah,sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah, pemberdayaan masyarakat, desa,kesatuan bangsa dan politik, kecamatan dan kelurahan dandesa;

d. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakandaerah bidang kerjasama daerah, pemerintahan umum, binawilayah serta pada perangkat daerah yang membidangiperencanaan pembangunan daerah, pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah, sekretariat daerah,sekretariat DPRD, inspektorat, arsip dan perpustakaan,administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, satuanpolisi pamong praja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihandaerah, pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsadan politik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

e. memimpin pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangkerjasama daerah, pemerintahan umum, bina wilayah sertapada perangkat daerah yang membidangi perencanaanpembangunan daerah, pendapatan, pengelolaan keuangandan aset daerah, sekretariat daerah, sekretariat DPRD,inspektorat, arsip dan perpustakaan, administrasikependudukan dan pencatatan sipil, satuan polisi pamongpraja, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan daerah,pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan dan kelurahan dan desa;

f. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bagianpemerintahan; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenumum, hukum dan pemerintahan sekretaris daerah terkaitdengan tugas dan fungsinya.

23

Pasal 16

(1) Subbagian Kerjasama Daerah dipimpin oleh kepala subbagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui kepala bagian pemerintahan.

(2) Subbagian Kerjasama daerah mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas bagian pemerintahan dalam penyusunankebijakan dan pengoordinasian administratif terhadappelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang kerjasama daerah serta sebagian perangkatdaerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian kerjasama daerah mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang kerjasama daerah;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan perencanaanpembangunan daerah dan pendapatan, pengelolaankeuangan dan aset daerah;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang kerjasama daerah, serta pengoordinasianpenyusunan kebijakan daerah pada perangkat daerah yangmembidangi urusan perencanaan pembangunan daerah danpendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang kerjasama daerah, serta pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan daerah pada perangkat daerah yangmembidangi urusan perencanaan pembangunan daerah danpendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang kerjasamadaerah, serta pelayanan administratif pada perangkatdaerah yang membidangi urusan perencanaanpembangunan daerah dan pendapatan, pengelolaankeuangan dan aset daerah;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian kerjasamadaerah;dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagianpemerintahan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Kerjasama Daerahmelaksanakan uraiantugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang kerjasamadaerah;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah pada perangkat daerah yang membidangi urusanperencanaan pembangunan daerah dan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang kerjasama daerah, sertapengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan perencanaanpembangunan daerah dan pendapatan, pengelolaankeuangan dan aset daerah;

24

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang kerjasama daerah, sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusanperencanaan pembangunan daerah dan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang kerjasama daerah, serta pelayanan administratifpada perangkat daerah yang membidangi urusanperencanaan pembangunan daerah dan pendapatan,pengelolaan keuangan dan aset daerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian kerjasama daerah; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianpemerintahan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 17

(1) Subbagian Pemerintahan Umum dipimpin oleh kepalasubbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawabkepada sekretaris daerah melalui kepala bagian pemerintahan.

(2) Subbagian Pemerintahan Umum mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian pemerintahan dalampenyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang penyusunan laporan atas penyelenggaraanpemerintah daerah dan evaluasi kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah, pemilihan umum dan pemilihan wali kotadan wakil wali kotaserta sebagian perangkat daerah;

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian pemerintahan umum mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang penyusunan laporanatas penyelenggaraan pemerintah daerah dan evaluasikinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, standarpelayanan minimal (SPM), pemilihan umum dan pemilihanwali kota dan wakil wali kota;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang penyusunan laporan atas penyelenggaraanpemerintah daerah dan evaluasi kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah, standar pelayanan minimal (SPM),pemilihan umum dan pemilihan wali kota dan wakil walikota, serta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusan sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

25

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang penyusunan laporan atas penyelenggaraanpemerintah daerah dan evaluasi kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah, standar pelayanan minimal (SPM),pemilihan umum dan pemilihan wali kota dan wakil walikota, serta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusan sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangpenyusunan laporan atas penyelenggaraan pemerintahdaerah dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahandaerah, standar pelayanan minimal (SPM), pemilihan umumdan pemilihan wali kota dan wakil wali kota, sertapengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagianpemerintahan umum; dan


(4) Kepala Subbagian Pemerintahan Umum melaksanakan uraiantugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang penyusunanlaporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah danevaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,standar pelayanan minimal (SPM),pemilihan umum danpemilihan wali kota dan wakil wali kota;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah pada perangkat daerah yang membidangi urusansekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang penyusunan laporan ataspenyelenggaraan pemerintah daerah dan evaluasi kinerjapenyelenggaraan pemerintahan daerah, standar pelayananminimal (SPM), pemilihan umum dan pemilihan wali kotadan wakil wali kota, serta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusan sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat,arsip dan perpustakaan, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang penyusunan laporan ataspenyelenggaraan pemerintah daerah dan evaluasi kinerja

26

penyelenggaraan pemerintahan daerah, standar pelayananminimal (SPM), pemilihan umum dan pemilihan wali kotadan wakil wali kota, serta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusan sekretariat daerah, sekretariat DPRD, inspektorat,arsip dan perpustakaan, administrasi kependudukan danpencatatan sipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian,pendidikan dan pelatihan daerah;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang penyusunan laporan atas penyelenggaraanpemerintah daerah dan evaluasi kinerja penyelenggaraanpemerintahan daerah, standar pelayanan minimal (SPM),pemilihan umum dan pemilihan wali kota dan wakil walikota, serta pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusan sekretariatdaerah, sekretariat DPRD, inspektorat, arsip danperpustakaan, administrasi kependudukan dan pencatatansipil, satuan polisi pamong praja, kepegawaian, pendidikandan pelatihan daerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian pemerintahan umum; dan


Pasal 18

(1) Subbagian Bina Wilayah dipimpin oleh kepala subbagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui kepala bagian pemerintahan.

(2) Subbagian Bina Wilayah mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas bagian pemerintahan dalam penyusunankebijakan dan pengoordinasian administratif terhadappelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang pembinaan dan penataan kewilayahan,serta sebagian perangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian bina wilayah mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang pembinaan danpenataan kewilayahan;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaanmasyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, kecamatan,kelurahan dan pemerintahan desa;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang pembinaan dan penataan kewilayahan sertasebagian perangkat daerah yang membidangaipemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang pembinaan dan penataan kewilayahan sertasebagian perangkat daerah yang membidangai urusanpemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa;

27

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang pembinaandan penataan kewilayahan serta sebagian perangkat daerahyang membidangai urusan pemberdayaan masyarakat, desa,kesatuan bangsa dan politik, kecamatan, kelurahan danpemerintahan desa;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian binawilayah; dan


(4) Kepala Subbagian Bina Wilayah melaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang pembinaandan penataan kewilayahan;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah pada perangkat daerah yang membidangi urusanpemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang pembinaan dan penataankewilayahan serta sebagian perangkat daerah yangmembidangai pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuanbangsa dan politik, kecamatan, kelurahan danpemerintahan desa;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang pembinaan dan penataankewilayahan serta sebagian perangkat daerah yangmembidangai urusan pemberdayaan masyarakat, desa,kesatuan bangsa dan politik, kecamatan, kelurahan danpemerintahan desa;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang pembinaan dan penataan kewilayahan sertasebagian perangkat daerah yang membidangai urusanpemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa danpolitik, kecamatan, kelurahan dan pemerintahan desa;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian bina wilayah; dan


Bagian Ketiga

Asisten Kesejahteraan, Ekonomi dan Pengadaan

Pasal 19

(1) Asisten kesejahteraan, ekonomi dan pengadaan merupakanunsur staf, dipimpin oleh asisten sekretaris daerahberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah.

28

(2) Asisten Kesejahteraan, Ekonomi dan Pengadaan mempunyaitugas membantu sekretariat daerah dalam penyusunankebijakan dan pengoordinasian administratif terhadappelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bagian kesejahteraan rakyat, ekonomipembangunan dan layanan pengadaan barang/ jasa sertasebagian perangkat daerahlingkungan pemerintah daerah.

(3) Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud padaayat (2), asisten kesejahteraan, ekonomi danpengadaanmelaksanakan fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bagiankesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/jasa serta pengoordinasian penyusunankebijakan daerah pada perangkat daerah yang membidangiurusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahragadan pariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, badan penanggulanganbencana daerah, kesehatan, pengendalian penduduk dankelurga berencana, badan layanan umum daerah rumahsakit umum daerah, ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan, penanamanmodal dan pelayananterpadu satu pintu, badan usahamilik daerah dan badan usaha milik desa;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas sekretariat daerahbagian kesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/jasa serta pengoordinasian pelaksanaantugas pada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, badan penanggulanganbencana daerah, kesehatan, pengendalian penduduk dankelurga berencana, badan layanan umum daerah rumahsakit umum daerah, ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan, penanamanmodal dan pelayananterpadu satu pintu, badan usahamilik daerah dan badan usaha milik desa;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbagian kesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/jasa serta pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan daerah pada perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata, sosial, pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, tenaga kerja, badanpenanggulangan bencana daerah, kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana, badan layanan umumdaerah rumah sakit umum daerah, ketahanan pangan,pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil, menengahdan perdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaan

29

umum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan, penanamanmodal dan pelayananterpadu satu pintu, badan usahamilik daerah dan badan usaha milik desa;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bagiankesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/ jasa serta pelayanan administrasi padaperangkat daerah yang membidangi urusan pendidikandan kebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, badan penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah,ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, koperasiusaha kecil, menengah dan perdagangan, komunikasi daninformatika, pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan, penanaman modal dan pelayananterpadusatu pintu, badan usaha milik daerah dan badan usahamilik desa;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada bagiankesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/jasa sekretariat daerah serta sebagianperangkat daerah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretariatdaerah terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Asisten Kesejahteraan, Ekonomi dan Pengadaan SekretarisDaerah melaksanakan uraian tugas :

a. melakukan validasi rancangan kebijakan daerah bagiankesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/ jasa serta rancangan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, badan penanggulanganbencana daerah, kesehatan, pengendalian penduduk dankelurga berencana, badan layanan umum daerah rumahsakit umum daerah, ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan,penanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu,badan usaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

b. mengoordinasikan dan melaksanakan tugas sekretariatdaerah bagian kesejahteraan rakyat, ekonomipembangunan dan pengadaan barang/jasa sertapengoordinasian pelaksanaan tugas pada perangkatdaerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, badan penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah,ketahanan pangan, pertanian dan perikanan, koperasi

30

usaha kecil, menengah dan perdagangan, komunikasi daninformatika, pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan, penanaman modal dan pelayananterpadusatu pintu, badan usaha milik daerah dan badan usahamilik desa;

c. mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bagian kesejahteraan rakyat, ekonomipembangunan dan pengadaan barang/ jasa sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, badan penanggulanganbencana daerah, kesehatan, pengendalian penduduk dankelurga berencana, badan layanan umum daerah rumahsakit umum daerah, ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan,penanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu,badan usaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

d. mengoordinasikan pelayanan dan pelaksanaanadministratif bagian kesejahteraan rakyat, ekonomipembangunan dan pengadaan barang/ jasa sertapelayanan administrasi pada perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata, sosial, pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, tenaga kerja, badanpenanggulangan bencana daerah, kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana, badan layanan umumdaerah rumah sakit umum daerah, ketahanan pangan,pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil, menengahdan perdagangan, komunikasi dan informatika, pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan,penanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu,badan usaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

e. mengoordinasikan pembinaan aparatur sipil negara padabagian kesejahteraan rakyat, ekonomi pembangunan danpengadaan barang/jasa lingkungan sekretariat daerahserta sebagian perangkat daerah; dan

f. memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN melalui :kepeloporan dalam bidang : keahlian profesional; analisisdan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinanmanajemen;

g. melaksanakan pengembangan kerja sama dengan instansilain;

h. melaksanakan pemberian keteladanan dalammengamalkan nilai dasar ASN dan melaksanakan kode etikdan kode perilaku ASN; dan

i. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh sekretarisdaerah terkait dengan tugas dan fungsinya.

31

Paragraf 1

Bagian Kesejahtetaan Rakyat

Pasal 20

(1) Bagian Kesejahteraan Rakyat dipimpin oleh kepala bagiandibawah dan bertanggungjawab kepada sekretaris daerahmelalui asisten kesejahteraan, ekonomi dan pengadaansekretaris daerah.

(2) Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif agama,pendidikan dan pemuda, pelayanan sosial, ketenagakerjaan danbencana, kesehatan dan kependudukan serta sebagianperangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),bagian kesejahteraan rakyat mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang agama, pendidikan danpariwisata, kesehatan dan sosial, kependudukan danbencana;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang agama, pendidikan dan pariwisata, kesehatan dansosial, kependudukan dan bencana serta pada perangkatdaerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang agama, pendidikan dan pariwisata, kesehatan dansosial, kependudukan dan bencana serta pada perangkatdaerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang agama,pendidikan dan pariwisata, kesehatan dan sosial,kependudukan dan bencana serta pada perangkat daerahyang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan,pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial, pemberdayaan

32

perempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja,penanggulangan bencana daerah, kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana, badan layanan umumdaerah rumah sakit umum daerah;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada bagian kesejahteraanrakyat; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonmi dan pengadaan terkait dengan tugasdan fungsinya.

(4) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat melaksanakan uraiantugas :

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah bidang agama, pendidikan dan pariwisata, kesehatandan sosial, kependudukan dan bencana;

b. memimpin pengoordinasian penyusunan kebijakan daerahpada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, penanggulangan bencanadaerah, kesehatan, pengendalian penduduk dan kelurgaberencana, badan layanan umum daerah rumah sakitumum daerah;

c. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang agama, pendidikan dan pariwisata,kesehatan dan sosial, kependudukan dan bencana sertapada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata, sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, penanggulangan bencanadaerah, kesehatan, pengendalian penduduk dan kelurgaberencana, badan layanan umum daerah rumah sakitumum daerah;

d. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakandaerah bidang agama, pendidikan dan pariwisata, kesehatandan sosial, kependudukan dan bencana serta padaperangkat daerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah, kesehatan,pengendalian penduduk dan kelurga berencana, badanlayanan umum daerah rumah sakit umum daerah;

e. memimpin pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangagama, pendidikan dan pariwisata, kesehatan dan sosial,kependudukan dan bencana serta pada perangkat daerahyang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan,pemuda, olahraga dan pariwisata, sosial, pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja,penanggulangan bencana daerah, kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana, badan layanan umumdaerah rumah sakit umum daerah;

f. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bagiankesejahteraan rakyat; dan

33

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonomi dan pengadaan sekretaris daerahterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 21

(1) Subbagian Agama, Pendidikan dan Pemuda dipimpin olehkepala subbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepala bagiankesejahteraan rakyat.

(2) Subbagian Agama, Pendidikan dan Pemuda mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian bagian kesejahteraanrakyat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerahserta pelayanan administratif bidang peringatan hari besarislam dan kegiatan keagamaan, serta sebagian perangkatdaerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian agama, pendidikan dan pemudamempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan daerah bidang peringatan hari besarislam dan kegiatan keagamaan;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan pendidikan dankebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang peringatan hari besar islam dan kegiatankeagamaanserta sebagian perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang peringatan hari besar islam dan kegiatankeagamaanserta sebagian perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang peringatanhari besar islam dan kegiatan keagamaanserta sebagianperangkat daerah yang membidangai urusan pendidikandan kebudayaan, pemuda, olahraga dan pariwisata;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian agama,pendidikan dan pemuda; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Agama, Pendidikan dan Pemudamelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan daerahbidang peringatan hari besar islam dan kegiatankeagamaan;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah pada perangkat daerah yang membidangi urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang peringatan hari besar islam dan

34

kegiatan keagamaan serta sebagian perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang peringatan hari besar islam dankegiatan keagamaan serta sebagian perangkat daerah yangmembidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, pemuda,olahraga dan pariwisata;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang peringatan hari besar islam dan kegiatan keagamaanserta sebagian perangkat daerah yang membidangai urusanpendidikan dan kebudayaan, pemuda, olahraga danpariwisata;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian agama, pendidikan dan pemuda; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 22

(1) Subbagian Pelayanan Sosial, Ketenagakerjaan dan Bencanadipimpin oleh kepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian kesejahteraan rakyat.

(2) Subbagian Pelayanan Sosial, Ketenagakerjaan dan Bencanamempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bagiankesejahteraan rakyat dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidangpelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencana daerah sertasebagian perangkat daerah.

(3) untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian pelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencanamempunya fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangpelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencana daerah sertapengoordinasian penyusunan kebijakan daerah padaperangkat daerah yang membidangi urusan sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang pelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencanadaerah serta pengoordinasian pelaksanaan tugas padaperangkat daerah yang membidangi urusan sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang pelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencanadaerah serta pengoordinasian pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan daerah pada perangkat daerah yangmembidangi urusan sosial, pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, tenaga kerja, penanggulangan bencanadaerah;

35

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang pelayanansosial, ketenagakerjaan dan bencana daerah sertapengoordinasian pelayanan dan pelaksanaan administratifpada perangkat daerah yang membidangi urusan sosial,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, tenagakerja, penanggulangan bencana daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian pelayanansosial, ketenagakerjaan dan bencana; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Pelayanan Sosial, Ketenagakerjaan danBencana melaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang pelayanansosial, ketenagakerjaan dan bencana daerah

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakandaerah pada perangkat daerah yang membidangi urusansosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,tenaga kerja, penanggulangan bencana daerah;

c. mengendaliakn pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang pelayanan sosial, ketenagakerjaandan bencana daerah serta pengoordinasian pelaksanaantugas pada perangkat daerah yang membidangi urusansosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,tenaga kerja, penanggulangan bencana daerah;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang pelayanan sosial, ketenagakerjaandan bencana daerah serta pengoordinasian pemantauan danevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah pada perangkatdaerah yang membidangi urusan sosial, pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak, tenaga kerja,penanggulangan bencana daerah;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang pelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencanadaerah serta pengoordinasian pelayanan dan pelaksanaanadministratif pada perangkat daerah yang membidangiurusan sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungananak, tenaga kerja, penanggulangan bencana daerah;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian pelayanan sosial, ketenagakerjaan dan bencana;dan

g. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 23

(1) Subbagian Kesehatan dan Kependudukan dipimpin oleh kepalasubbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawabkepada sekretaris daerah melalui kepala bagian kesejahteraanrakyat.

36

(2) Subbagian Kesehatan dan Kependudukan mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian kesejahteraan rakyatdalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang kesehatan dan pengendaliaian pendudukdan keluarga berencana serta sebagian perangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian kesehatan dan kependudukan mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah urusankesehatan, pengendalian penduduk dan kelurga berencanaserta badan layanan umum daerah rumah sakit umumdaerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahurusan kesehatan, pengendalian penduduk dan kelurgaberencana serta badan layanan umum daerah rumah sakitumum daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahurusan kesehatan, pengendalian penduduk dan kelurgaberencana serta badan layanan umum daerah rumah sakitumum daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif urusankesehatan, pengendalian penduduk dan kelurga berencanaserta badan layanan umum daerah rumah sakit umumdaerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian kesehatandan kependudukan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Kesehatan dan Kependudukan melaksanakanuraian tugas :

a. mengendalikan pengoordinasian dan penyusunan kebijakandaerah urusan kesehatan, pengendalian penduduk dankelurga berencana serta badan layanan umum daerahrumah sakit umum daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah urusan kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana serta badan layananumum daerah rumah sakit umum daerah;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah urusan kesehatan, pengendalianpenduduk dan kelurga berencana serta badan layananumum daerah rumah sakit umum daerah;

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifurusan kesehatan, pengendalian penduduk dan kelurgaberencana serta badan layanan umum daerah rumah sakitumum daerah;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian kesehatan dan kependudukan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagiankesejahteraan rakyat terkait dengan tugas dan fungsinya.

37

Paragraf 2

Bagian Ekonomi dan Pembangunan

Pasal 24

(1) Bagian Ekonomi Pembangunan dipimpin oleh kepala bagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui asisten kesejahteraan, ekonomi danpengadaan sekretaris daerah.

(2) Bagian Ekonomi Pembangunan mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas sekretariat daerah dalampenyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang bina perekonomian, pengendalianpembangunan serta bidang bina subbagian bina investasi danpengembangan usaha daerah serta sebagian perangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),bagian ekonomi pembangunan mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangbina perekonomian, pengendalian pembangunan sertabidang bina investasi dan pengembangan usaha daerahserta pengoordinasian kebijakan daerah urusan ketahananpangan, pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil,menengah dan perdagangan, pekerjaan umum, penataanruang, perumahan dan kawasan permukiman, lingkunganhidup, perhubungan, penanaman modal danpelayananterpadu satu pintu, badan usaha milik daerahdan badan usaha milik desa;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang bina perekonomian, pengendalian pembangunanserta bidang bina investasi dan pengembangan usahadaerah serta penggordinasian pelaksanaan tugas perangkatdaerah yang membidang urusan ketahanan pangan,pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil, menengahdan perdagangan, pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan, penanaman modal dan pelayananterpadusatu pintu, badan usaha milik daerah dan badan usahamilik desa;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang bina perekonomian, pengendalian pembangunan,bidang bina subbagian bina investasi dan pengembanganusaha daerah serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah perangkat daerah yang membidangiurusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan,koperasi usaha kecil, menengah dan perdagangan,pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dankawasan permukiman, lingkungan hidup, perhubungan,penanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu, badanusaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

38

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang binaperekonomian, pengendalian pembangunan serta binainvestasi dan pengembangan usaha daerah serta pelayananadministratfif perangkat daerah yang membidangi urusanketahanan pangan, pertanian dan perikanan, koperasiusaha kecil, menengah dan perdagangan, pekerjaan umum,penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,lingkungan hidup, perhubungan, penanaman modal danpelayananterpadu satu pintu, badan usaha milik daerahdan badan usaha milik desa;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada bagian ekonomipembangunan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonomi dan pengadaan terkait dengantugas dan fungsinya.

(4) Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan melaksanakan uraiantugas :

a. melakuan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah bidang bina perekonomian, pengendalianpembangunan serta bidang bina investasi danpengembangan usaha daerah serta pengoordinasiankebijakan daerah urusan ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan, penanaman modal dan pelayananterpadusatu pintu, badan usaha milik daerah dan badan usahamilik desa;

b. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang bina perekonomian, pengendalianpembangunan serta bidang bina investasi danpengembangan usaha daerah serta penggordinasianpelaksanaan tugas perangkat daerah yang membidangurusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan,koperasi usaha kecil, menengah dan perdagangan,pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dankawasan permukiman, lingkungan hidup, perhubungan,penanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu, badanusaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

c. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang bina perekonomian, pengendalianpembangunan, bidang bina subbagian bina investasi danpengembangan usaha daerah serta pemantauan danevaluasi pelaksanaan kebijakan daerah perangkat daerahyang membidangi urusan ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan, penanaman modal dan pelayananterpadusatu pintu, badan usaha milik daerah dan badan usahamilik desa;

39

d. memimpin pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangbina perekonomian, pengendalian pembangunan serta binainvestasi dan pengembangan usaha daerah serta pelayananadministratfif perangkat daerah yang membidangi urusanketahanan pangan, pertanian dan perikanan, koperasiusaha kecil, menengah dan perdagangan, pekerjaan umum,penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,lingkungan hidup, perhubungan, penanaman modal danpelayananterpadu satu pintu, badan usaha milik daerahdan badan usaha milik desa;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bagianekonomi pembangunan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonomi dan pengadaan sekretaris daerahterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 25

(1) Subbagian Bina Perekonomian dipimpin oleh kepala subbagianberkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui kepala bagian ekonomi pembangunan.

(2) Subbagian Bina Perekonomian mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas bagian ekonomi pembangunan dalampenyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang pengendalian inflasi daerah serta sebagianperangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian bina perekonomian mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidanginflasi daerah serta pengoordinasian kebijakan daerahurusan ketahanan pangan, pertanian dan perikanan,koperasi usaha kecil, menengah dan perdagangan,komunikasi dan informatika;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang inflasi daerah serta penggordinasian pelaksanaantugas perangkat daerah yang membidang urusanketahanan pangan, pertanian dan perikanan, koperasiusaha kecil, menengah dan perdagangan, komunikasi daninformatika;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang inflasi daerah serta pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan daerah perangkat daerah yangmembidangi urusan ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang inflasidaerah serta pelayanan administratfif perangkat daerahyang membidangi urusan ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian binaperekonomian; dan

40

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagianekonomi pembangunan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Bina Perekonomian melaksanakan uraiantugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang inflasidaerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan penyusunankebijakan daerah bidang inflasi daerah sertapengoordinasian kebijakan daerah urusan ketahananpangan, pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil,menengah dan perdagangan, komunikasi dan informatika;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang inflasi daerah sertapenggordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah yangmembidang urusan ketahanan pangan, pertanian danperikanan, koperasi usaha kecil, menengah danperdagangan, komunikasi dan informatika;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang inflasi daerah serta pemantauandan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah perangkatdaerah yang membidangi urusan ketahanan pangan,pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil, menengahdan perdagangan, komunikasi dan informatika;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang inflasi daerah serta pelayanan administratfifperangkat daerah yang membidangi urusan ketahananpangan, pertanian dan perikanan, koperasi usaha kecil,menengah dan perdagangan, komunikasi dan informatika;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian bina perekonomian; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepalabagian ekonomi pembangunan terkait dengan tugas danfungsinya.

Pasal 26

(1) Subbagian Pengendalian Pembangunan dipimpin oleh kepalasubbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawabkepada sekretaris daerah melalui kepala bagian ekonomipembangunan.

(2) Subbagian Pengendalian Pembangunan mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian ekonomi pembangunandalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerahserta pelayanan administratif bidang pengendalianpembangunan, laporan kinerja pemerintah, standar satuanharga dan analisa satuan belanja, penetapan kinerja sertasebagian perangkat daerah.

41

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian pengendalian pembangunan mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangpengendalian pembangunan, laporan kinerja pemerintah,standar satuan harga dan analisa satuan belanja,penetapan kinerja serta pengoordinasian kebijakan daerahurusan pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dankawasan permukiman, lingkungan hidup, perhubungan;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang pengendalian pembangunan, laporan kinerjapemerintah, standar satuan harga dan analisa satuanbelanja, penetapan kinerjaserta penggordinasianpelaksanaan tugas perangkat daerah yang membidangurusan pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dankawasan permukiman, lingkungan hidup, perhubungan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang pengendalian pembangunan, laporan kinerjapemerintah, standar satuan harga dan analisa satuanbelanja, penetapan kinerja serta pemantauan dan evaluasipelaksanaan kebijakan daerah perangkat daerah yangmembidangi urusan pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangpengendalian pembangunan, laporan kinerja pemerintah,standar satuan harga dan analisa satuan belanja,penetapan kinerja serta pelayanan administratfif perangkatdaerah yang membidangi urusan pekerjaan umum,penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman,lingkungan hidup, perhubungan;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagianpengendalian pembangunan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagianekonomi pembangunan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Pengendalian Pembangunan melaksanakanuraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidangpengendalian pembangunan, laporan kinerja pemerintah,standar satuan harga dan analisa satuan belanja,penetapan kinerja;

b. mengendalikan pengoordinasian kebijakan daerah urusanpekerjaan umum, penataan ruang, perumahan dankawasan permukiman, lingkungan hidup, perhubungan;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang pengendalian pembangunan,laporan kinerja pemerintah, standar satuan harga dananalisa satuan belanja, penetapan kinerja sertapenggordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah yangmembidang urusan pekerjaan umum, penataan ruang,perumahan dan kawasan permukiman, lingkungan hidup,perhubungan;

42

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang pengendalian pembangunan,laporan kinerja pemerintah, standar satuan harga dananalisa satuan belanja, penetapan kinerja sertapemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahperangkat daerah yang membidangi urusan pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang pengendalian pembangunan, laporan kinerjapemerintah, standar satuan harga dan analisa satuanbelanja, penetapan kinerja serta pelayanan administratfifperangkat daerah yang membidangi urusan pekerjaanumum, penataan ruang, perumahan dan kawasanpermukiman, lingkungan hidup, perhubungan;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian pengendalian pembangunan; dan


Pasal 27

(1) Subbagian Bina Investasi dan Pengembangan Usaha Daerahdipimpin oleh kepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian ekonomi pembangunan.

(2) Subbagian Bina Investasi dan Pengembangan Usaha Daerahmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas bagianekonomi pembangunan dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidang binainvestasi dan pengembangan usaha dearah serta sebagianperangkat daerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian subbagian bina investasi dan pengembangan usahadaerah mempunyai fungsi :

a. penyusunan kebijakan daerah bidang bina investasi danpengembangan usaha daerah;

b. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangbina investasi dan pengembangan usaha daerah sertapengoordinasian kebijakan daerah urusan penanamanmodal dan pelayananterpadu satu pintu, badan usaha milikdaerah dan badan usaha milik desa;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang bina investasi dan pengembangan usaha daerahserta penggordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerahyang membidang urusan penanaman modal danpelayananterpadu satu pintu, badan usaha milik daerahdan badan usaha milik desa;

43

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang bina investasi dan pengembangan usaha daerah,serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakandaerah perangkat daerah yang membidangi urusanpenanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu, badanusaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang binainvestasi dan pengembangan usaha daerah serta pelayananadministratif perangkat daerah yang membidangi urusanpenanaman modal dan pelayananterpadu satu pintu, badanusaha milik daerah dan badan usaha milik desa;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian binainvestasi dan pengembangan usaha daerah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagianekonomi pembangunan terkait dengan tugas dan fungsinya.

(4) Kepala Subbagian Bina Investasi dan Pengembangan UsahaDaerah melaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang binainvestasi dan pengembangan usaha daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan penyusunankebijakan daerah bidang bina investasi dan pengembanganusaha daerah serta pengoordinasian kebijakan daerahurusan penanaman modal dan pelayananterpadu satupintu, badan usaha milik daerah dan badan usaha milikdesa;

c. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang bina investasi dan pengembanganusaha daerah serta penggordinasian pelaksanaan tugasperangkat daerah yang membidang urusan penanamanmodal dan pelayananterpadu satu pintu, badan usaha milikdaerah dan badan usaha milik desa;

d. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang bina investasi dan pengembanganusaha daerah, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah perangkat daerah yang membidangiurusan penanaman modal dan pelayananterpadu satupintu, badan usaha milik daerah dan badan usaha milikdesa;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang bina investasi dan pengembangan usaha daerahserta pelayanan administratfif perangkat daerah yangmembidangi urusan penanaman modal danpelayananterpadu satu pintu, badan usaha milik daerahdan badan usaha milik desa;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian bina investasi dan pengembangan usaha daerah;dan


44

Paragraf 3

Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 28

(1) Bagian Layanan Pengadaan Barang/ Jasa dipimpin oleh kepalabagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepadasekretaris daerah melalui asisten kesejahteraan, ekonomi danpengadaan sekretaris daerah.

(2) Bagian Layanan Pengadaan Barang/ Jasa mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas sekretariat daerah dalampenyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratifterhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayananadministratif bidang bina pengadaan barang/ jasa, pemilihanpenyedia barang/ jasa serta layanan pengadaan secaraelektronik lingkungan pemerintah daerahserta sebagianperangkat daerah.

(3) untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),bagian layanan pengadaan barang/ jasa mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangbina pengadaan barang/ jasa, pemilihan penyedia barang/jasa serta layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang bina pengadaan barang/ jasa, pemilihan penyediabarang/ jasa serta layanan pengadaan secara elektroniklingkungan pemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang bina pengadaan barang/ jasa, pemilihan penyediabarang/ jasa serta layanan pengadaan secara elektroniklingkungan pemerintah daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang binapengadaan barang/ jasa, pemilihan penyedia barang/ jasaserta layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada bagian layananpengadaan barang/ jasa;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi bidang binapengadaan barang/ jasa, pemilihan penyedia barang/ jasaserta layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonomi dan pengadaan terkait dengantugas dan fungsinya.

(4) Kepala bagian layanan pengadaan barang/jasa melaksanakanuraian tugas :

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakandaerah bidang bina pengadaan barang/jasa, pemilihanpenyedia barang/jasa serta layanan pengadaan secaraelektronik lingkungan pemerintah daerah;

45

b. memimpin pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang bina pengadaan barang/ jasa,pemilihan penyedia barang/jasa serta layanan pengadaansecara elektronik lingkungan pemerintah daerah;

c. memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang bina pengadaan barang/ jasa,pemilihan penyedia barang/ jasa serta layanan pengadaansecara elektronik lingkungan pemerintah kota daerah;

d. memimpin pelayanan dan pelaksanaan administratif bidangbina pengadaan barang/ jasa, pemilihan penyedia barang/jasa serta layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bagianlayanan pengadaan barang/ jasa;

f. memimpin pembinaan teknis penyelenggaraan fungsibidang bina pengadaan barang/ jasa, pemilihan penyediabarang/ jasa serta layanan pengadaan secara elektroniklingkungan pemerintah daerah; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asistenkesejahteraan, ekonomi dan pengadaan sekretaris daerahterkait dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 29

(1) Subbagian Bina Pengadaan Barang/ Jasa dipimpin oleh kepalasubbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawabkepada sekretaris daerah melalui kepala bagian layananpengadaan barang/ jasa.

(2) Subbagian Bina Pengadaan Barang/ Jasa mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian layanan pengadaanbarang/ jasa dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bina pengadaanbarang/ jasa lingkungan pemerintah daerah.

(3) untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian bina pengadaan barang/ jasa mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangbina pengadaan barang/ jasa lingkungan pemerintahdaerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang bina pengadaan barang/ jasa lingkunganpemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang bina pengadaan barang/ jasalingkungan pemerintahdaerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang binapengadaan barang/ jasa lingkungan pemerintah daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian binapengadaan barang/ jasa;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi bidang binapengadaan barang/ jasa lingkungan pemerintah daerah;dan

46

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bagian layananpengadaan barang/ jasa terkait dengan tugas danfungsinya.

(4) Kepala Subbagian Bina Pengadaan Barang/ Jasa melaksanakanuraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang binapengadaan barang/ jasa lingkungan pemerintah daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang bina pengadaan barang/ jasalingkungan pemerintah daerah;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang bina pengadaan barang/ jasalingkungan pemerintah daerah;

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang bina pengadaan barang/jasa lingkungan pemerintahdaerah;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian bina pengadaan barang/jasa;

f. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsibidang bina pengadaan barang/jasa lingkungan pemerintahdaerah; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepalabagian layanan pengadaan barang/jasa terkait dengantugas dan fungsinya.

Pasal 30

(1) Subbagian Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dipimpin olehkepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian layanan pengadaan barang/ jasa.

(2) Subbagian Pemilihan Penyedia Barang/Jasa mempunyai tugasmelaksanakan sebagian tugas bagian layanan pengadaanbarang/ jasa dalam penyusunan kebijakan danpengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugasperangkat daerah serta pelayanan administratif bidang fasilitasdan pemilihan penyedia barang/ jasa lingkungan pemerintahdaerah.

(3) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian pemilihan penyedia barang/ jasa mempunyai fungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidangfasilitas dan pemilihan penyedia barang/ jasa lingkunganpemerintah daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang fasilitas dan pemilihan penyedia barang/ jasalingkungan pemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang fasilitas dan pemilihan penyedia barang/ jasalingkungan pemerintah daerah;

47

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang fasilitasdan pemilihan penyedia barang/ jasa lingkunganpemerintah daerah;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian pemilihanpenyedia barang/ jasa;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi bidang fasilitasdan pemilihan penyedia barang/ jasa lingkunganpemerintah daerah; dan


(4) Kepala Subbagian Pemilihan Penyedia Barang/Jasamelaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang fasilitas danpemilihan penyedia barang/ jasa lingkungan pemerintahdaerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang fasilitas dan pemilihan penyediabarang/ jasa lingkungan pemerintah kota banjar;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang fasilitas dan pemilihan penyediabarang/ jasa lingkungan pemerintah daerah;

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang fasilitas dan pemilihan penyedia barang/ jasalingkungan pemerintah daerah;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian pemilihan penyedia barang/ jasa;

f. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsibidang fasilitas dan pemilihan penyedia barang/ jasalingkungan pemerintah daerah; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepalabagian layanan pengadaan barang/ jasa terkait dengantugas dan fungsinya.

Pasal 31

(1) Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik dipimpin olehkepala subbagian berkedudukan dibawah danbertanggungjawab kepada sekretaris daerah melalui kepalabagian layanan pengadaan barang/jasa.

(2) Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik mempunyaitugas melaksanakan sebagian tugas bagian layanan pengadaanbarang/jasa dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasianadministratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerahserta pelayanan administratif layanan pengadaan secaraelektronik lingkungan pemerintah daerah.

48

(3) untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2),subbagian layanan pengadaan secara elektronik mempunyaifungsi :

a. pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah bidanglayanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas perangkat daerahbidang layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerahbidang layanan pengadaan secara elektronik lingkunganpemerintah daerah;

d. pelayanan dan pelaksanaan administratif bidang layananpengadaan secara elektronik lingkungan pemerintah kotabanjar;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada subbagian layananpengadaan secara elektronik;

f. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi bidang layananpengadaan secara elektronik lingkungan pemerintah daerah;dan


(4) Kepala Subbagian Layanan Pengadaan Secara Elektronikmelaksanakan uraian tugas :

a. menyusun rancangan kebijakan daerah bidang layananpengadaan secara elektronik lingkungan pemerintah daerah;

b. mengendalikan pengoordinasian dan pelaksanaan tugasperangkat daerah bidang layanan pengadaan secaraelektronik lingkungan pemerintah daerah;

c. mengendalikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaankebijakan daerah bidang layanan pengadaan secaraelektronik lingkungan pemerintah daerah;

d. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratifbidang layanan pengadaan secara elektroniklingkunganpemerintah daerah;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara padasubbagian layanan pengadaan secara elektronik;

f. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsibidang layanan pengadaan secara elektroniklingkunganpemerintah daerah; dan

g. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bagianlayanan pengadaan barang/ jasa terkait dengan tugas danfungsinya.

49

BAB IV

JABATAN PADA SEKRETARIAT DAERAH

Pasal 32

(1) Sekretaris Daerah kabupaten/kota merupakan jabatan eselonIIa atau jabatan pimpinan tinggi pratama.

(2) Asisten sekretaris Daerah dan staf ahli wali kota merupakanjabatan eselon IIb atau jabatan pimpinan tinggi pratama

(3) Kepala bagian merupakan jabatan struktural eselon IIIb ataujabatan administrator.

(4) Kepala subbagian pada sekretariat daerah merupakan jabataneselon IVa atau jabatan pengawas.

Pasal 33

(1) Selain jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32, padasekretariat daerah terdapat jabatan pelaksana dan jabatanfungsional.

(2) Jumlah dan jenis jabatan pelaksana dan jabatan fungsionalsebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkananalisis jabatan dan beban kerja dari setiap fungsipenyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan Daerah.

(3) Untuk memenuhi kebutuhan jabatan fungsional di lingkungansekretariat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatdilakukan dengan pengangkatan pertama, perpindahanjabatan, promosi, dan penyesuaian sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Pasal 34

(1) Jabatan Pelaksana merupakan sekelompok pegawai aparatursipil negara yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatanpelayanan publik serta administrasi pemerintahan danpembangunan.

(2) Kedudukan, tugas, fungsi dan uraian tugas jabatan pelaksanaditetapkan oleh walikota berdasarkan kebutuhan dan bebankerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 35

(1) Jabatan fungsional merupakan sekelompok jabatan yangberisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsionalyang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu..

(2) Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorangtenaga fungsional senior yang diangkat oleh wali kota atasusulan sekretaris daerah.

(3) Jenis, jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan olehWali Kota berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuaiperaturan perundang-undangan yang berlaku.

50

(4) Keudukan, tugas, fungsi dan uraian tugas jabatan fungsionalditetapkan oleh wali kota berdasarkan kebutuhan dan bebankerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

BAB V

TATA KERJA DAN POLA KERJA

Pasal 36

(1) Sekretaris daerah, asisten sekretaris daerah, kepala bagian dankepala subbagian dalam melaksanakan tugasnya wajibmenerapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi baikdalam lingkungan sekretariat daerah maupun dengan instansilain diluar pemerintah daerah sesuai dengan tugas masing-masing.

(2) sekretaris daerah, asisten sekretaris daerah, kepala bagian dankepala subbagian melaksanakan fungsi koordinatif terhadapperangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

(3) setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannyamasing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambillangkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

(4) setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan sekretariatdaerah bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikanbawahan masing-masing dan memberikan bimbingan sertapetunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.

(5) setiap pimpinan unit organisasi perangkat daerah, wajibmengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawabkepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkalatepat pada waktunya.

(6) setiap laporan yang diterima oleh pimpinan unit organisasiperangkat daerah, dari bawahannya wajib diolah dandipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebihlanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.

(7) dalam rangka koordinasi pelaksanaan tugas serta pemberianbimbingan kepada bawahan masing-masing, pimpinan satuanorganisasi perangkat daerah melaksanakan rapat secara berkala.

(8) apabila sekretaris daerah berhalangan melaksanakan tugasnya,tugas sekretaris daerah dilaksanakan oleh penjabat yangditunjuk oleh wali kota atas persetujuan gubernur sebagai wakilpemerintah pusat

(9) masa jabatan penjabat sekretaris daerah paling lama 6 (enam)bulan dalam hal sekretaris daerah tidak bisa melaksanakantugas atau paling lama 3 (tiga) bulan dalam hal terjadikekosongan sekretaris daerah.

(10) apabila kepala bagian berhalangan dalam menjalankan tugasnya,kepala bagian dapat menunjuk salah satu kepala subbagianuntuk mewakilinya.

51

Pasal 37

(1) Penyelenggaraan tugas, fungsi, dan wewenang sekretariat daerahdilakukan melalui hubungan kerja yang meliputi:

a. konsultatif;

b. kolegial;

c. fungsional;

d. struktural; dan

e. koordinatif.

(2) Pelaksanaan hubungan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat(1) memperhatikan keterbukaan, akuntabilitas, profesionalitas,dan keterpaduan.

Pasal 38

(1) Hubungan kerja konsultatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal37 ayat (1) huruf a, dimaksudkan untuk menyamakan persepsidalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan wewenangunit kerjanya masing-masing.

(2) Hubungan kerja konsultatif dilakukan melalui kegiatan antaralain:

a. perencanaan;

b. perumusan;

c. pemutakhiran; dan

d. penyelesaian tugas dan fungsi.

(3) Hubungan kerja konsultatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan tanpa terikat pada hubungan struktural secaraberjenjang.

Pasal 39

(1) Hubungan kerja kolegial sebagimana dimaksud dalam Pasal 37ayat (1) huruf b, dimaksudkan untuk:

a. menumbuhkan rasa kebersamaan dan kemitraan dalammelaksanakan beban kerja dan tanggung jawab bagipeningkatan produktifitas dan kinerja; dan

b. mengembangkan semangat kebersamaan dan mengontrolotoritarianisme struktural yang umumnya berkembang dalamhubungan struktural yang cenderung terpusat.

(2) Hubungan kerja kolegial dapat dilakukan dengan mengutamakanmusyawarah dan tanggung jawab bersama.

Pasal 40

(1) Hubungan kerja fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal37 ayat (1) huruf c, dimaksudkan untuk memberikan peransubstansial secara fungsional dalam melaksanakan tugas danfungsi sesuai dengan wewenang unit kerja dan organisasimasing-masing.

52

(2) Hubungan kerja fungsional dilakukan sesuai dengan kompetensidan kemandirian dalam melaksanakan tugas, fungsi, danwewenangnya.

Pasal 41

(1) Hubungan kerja struktural sebagaimana dimaksud dalam Pasal37 ayat (1) huruf d, dimaksudkan untuk mengembangkankepemimpinan secara berjenjang dengan tetap melaksanakantugas, fungsi, dan wewenangnya secara bertanggung jawab.

(2) Hubungan kerja struktural sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tetap memperhatikan kerja sama yang terpadu, harmonis,selaras, komprehensif, dan tidak mementingkan kepentinganwewenang pada unit organisasi.

Pasal 42

(1) Hubungan kerja koordinatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal37ayat (1) huruf e, dimaksudkan untuk pengembanganhubungan kerja secara struktural denganmenumbuhkembangkan semangat kolegial yang sinergis danterpadu dalam penanganan dan penyelesaian tugas dan fungsisesuai dengan wewenangnya.

(2) Hubungan kerja koordinatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan dengan sarana yang menjamin kelancaran,kemudahan, efektifitas, dan efisiensi.

(3) Hubungan koordinatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan untuk menghindari tumpang tindih atau duplikasiprogram dan kegiatan secara substansial, dan menjaminkeselarasan program dan kegiatan antar unit kerja dalam danluar organisasi.

Pasal 43

Hubungan kerja koordinatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42antara lain:

a. koordinasi hierarki (intersektoral) yang dilaksanakan dalam unitorganisasi oleh pimpinan di bawahnya;

b. koordinasi fungsional (lintas sektoral) yang dilaksanakan antarainstansi dari sektor berlainan yang memiliki keterkaitanberdasarkan fungsinya dalam pelaksanaan kegiatan; dan

c. koordinasi instansional (multisektoral), koordinasi yangdilaksanakan dengan instansi lain yang terkait berdasarkanketerkaitan secara instansional.

Pasal 44

Hubungan kerja koordinatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal42meliputi:

a. penyusunan dan penetapan kebijakan untuk dijadikan pedomandan arahan bagi semua instansi terkait;

b. penetapan rencana strategis yang melibatkan semua instansiterkait;

53

c. pengintegrasian rencana program dari berbagai instansi,lembaga, dan organisasi melalui rapat koordinasi;

d. pembahasan berbagai hal yang perlu dikonsultasikan danditangani bersama melalui temu konsultasi;

e. pembentukan gugus kerja yang melibatkan berbagai instansiterkait untuk menangani berbagai persoalan yang perludipecahkan secara bersama;

f. pembentukan badan/lembaga/wadah yang diperlukan untukmenangani fungsi-fungsi koordinasi pembinaan secaramenyeluruh; dan

g. penelitian dan pengembangan, pemantauan, dan evaluasipelaksanaan program dan koordinasi pelaksanaan program.

Pasal 45Dalam koordinasi hierarkis (intersektoral) sebagaimana dimaksuddalam Pasal 43 huruf a, setiap pimpinan unit kerja dalam unitorganisasi bertanggung jawab:a. menetapkan kebijakan sebagai petunjuk/pedoman tata laksana

pelaksanaan tugas bawahannya;b. membina dan mengawasi bawahannya;c. mengembangkan dan memberdayakan fungsi dan kompetensi

bawahannya; dand. memberikan bimbingan, petunjuk, pendelegasian, atau

kepercayaan kepada bawahannya dalam melaksanakantugasnya.

Pasal 46Hubungan kerja koordinatif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42dilaksanakan untuk membahas kebijakan dan strategi yang terkaitdengan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

Pasal 47(1) Untuk terselenggaranya hubungan kerja sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 37 ayat (1), setiap pimpinan unit kerja dalamorganisasi dapat mengembangkan sistem informasi terpadu,terbuka, dan dapat diakses oleh publik.

(2) Sistem informasi terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi yangtersedia.

BAB VIPENGANGKATANDAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 48(1) Pejabat yang menduduki jabatan berdasarkan Peraturan Wali

Kota Nomor 30 Tahun 2016 tentang tentang SusunanOrganisasi, Tata Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok dan FungsiPerangkat Daerah melaksanakan tugas dan fungsinya sampaidengan pelantikan pejabat baru berdasarkan peraturan wali kotaini.

(2) Pengangkatan pejabat yang menduduki jabatan berdasarkanperaturan wali kota ini, melaksanakan tugas dan fungsinyaterhitung mulai tanggal pelantikan.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan dilaksanakansesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

54

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 49

Pada saat Peraturan WaliKota ini mulai berlaku, maka Bab III BagianKesatu dan lampiran IIPeraturan Wali Kota Banjar Nomor 30 Tahun2016 tentang Susunan Organisasi, Tata Kerja, Kedudukan, TugasPokok dan Fungsi Perangkat Daerahdicabut dan dinyatakan tidakberlaku.

Pasal 50

Bagan susunan organisasi Sekretariat Daerah tercantum dalamlampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanWali Kota ini.

Pasal 51

Peraturan Wali Kota inimulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Wali Kota ini dengan penempatannya dalam Berita DaerahKota Banjar.

Ditetapkandi Banjar

pada tanggal 26 November 2018

WALIKOTA BANJAR,

ADE UU SUKAESIH

Diundangkan di Banjar

pada tanggal 26 November 2018

SEKRETARIS DAERAH KOTA BANJAR,

ADE SETIANA

BERITA DAERAH KOTA BANJAR TAHUN 2018NOMOR 64

PERATURAN WALIKOTA BANJAR TENTANG DENGAN RAHMAT … NOMO… · 1 WALIKOTA BANJAR PROVINSI JAWA...

Documents

Transcript of PERATURAN WALIKOTA BANJAR TENTANG DENGAN RAHMAT … NOMO… · 1 WALIKOTA BANJAR PROVINSI JAWA...