PERATURAN OAERAH KABUPATEN MOROWALI

NOM O R 3TAH UN2007

TENfANG

PERUBAJMNATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 19TAH UN2003

T ENTANG RETRlBUSllZIN USAHA PERI NDUSffilAN DAN USAHA

PEROAGANGAN

Menimbang

Mt:ngingat

DENGANRA I-IMATTUIIAN YANGMAHA ESA

RUPATI MOROWALI,

bahwlI kelentu:m beberapa pasa] dnlam Peraturan Daerah Kabupaten

MOTowa li NOll1or 19 Tahun 2003 tenlang Retribusi Izin Usaha

Perindusl rian dan lIsnha Perdagangan sudah lidak sesuai lagi dengan

kondisi perkembangan perekonomian dan iklim usaha di dacrah

schingga perin pengnturan kemlmli dan dilelapkan dengan Perllluran

Daerah.

I. Ulldang. Undang Nomor 8 Tahun 1981 tcntangHuklUliAcarn Pidana

(Lcmbaran Ncgara Tahun 1981 Nornor 76, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3209);

2. Undang. Undang nomor 18 Tahun 1997 tcntangpajak daerah dan

retribusi daerah (Lcmbarall Negara Tahun 1997 Nomor 4 1,

Tambahan Lembanm ncgam. Nomor 3685) sebagaimana telab diubah

dan discmpumakan dcngan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000

(Lemlmran Ncgara Tabun 2000 Nomor 246, Tambnhan Lembaron

Negara Nomor 4048);

3. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 temang Pcnyc]enggara

Negara Yang 8ersih dan Bcbas dari Korups~ Kolusi, dan Nepotisme

(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran

Ncgara Nomor 385]);

4. Undang-Undang 5 1 Tahun 1999tentang Pembentllkan Kabupalen

Buol, Kabupalcn MOTowali dan Kabupaten Banggai Kepulauan

(Lcmbaran Negara Tahun 1999 Nomor 179, Tambahan Lcmbaran

9

•

NegaTe NomoT 3900) sebagai mana teJah diubah dan

disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor II Tahun

2000 (Lcmbaran Negara Tahun 2000 Nomor 223,

Tambahan Lembaran Negara Nomor3966);

5. Un dang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tenta ng

Keuangan Negara (Lembaran Negara TRhun 2003 Nomor 47.

Tambahan Lembaran Negara Nomor4286):

6. Undang - Undang Nomor [0 Tahun 2004 tentang

Pembenlukan I'eraluran Perundang-Undangan (Lembaran

Negara Tahun 2004 Nomor 53. Tambahan

Lembarnn Nt'gara Nomor4389):

7. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2004 lenlang

Pemeriksaan I'engclolaan dan Tanggung lawab

Kcuangan Ncgara (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor66, Tambuhan Lembaran Negara Nomo(4400):

8. Undnng - Undung Nomor 32 Tahun 2004 lentang Pcmerintahun

dacrah (LcmblHlln negam tahun 200 4 NOlll or 125,

Tambahun Lembaran ncgufa Nomor 4437) scbagainmna tclah

diubah dengun !'craturan Pemerintah [>engganti Undang-Undang

NOlllor 3 Tahun 2005 Icnlang I'emcrintuh Dacrah (Lembaran •

Ncgaru Republik Indones ia tahun 2005 Nomor [08,

Tambahnn Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor4548):

9. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 (en tang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusal

dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 nomOT 126,

Tambahan LcmharannegamNomor4438);

10. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2007 ICRlang Pcnanaman

Modal (Lembaran Negara tailun 2007 Nomor 67. Talllbahan

Lembamn negara Nomor 4724);

I I. Pcraturan I'emerintah Nomor 27 tahun 1983 lentang

Pelaksanaan Kilab Undung-Undang Hukum Aeara

Pidana (Lelllbaran Negara Tahun [983 NOlllor 36,

Tarnbahan Lembaran Negara Nomor 3258);

12. PCralurM PClllet'intah Nomof 25 Tailun 2000 tentang Kewenangan

PClIlcrintah dAn kewenangan Propinsi sebagai Dacrah Otonom

10

(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3952);

13. Peraturan Pemerintah Nomor- 66 Tahun 200 1 tentang Retribusi

Daerah (Lembaran Negara tahun 200 I Nomor 11 9, Tambahan

Lembaran Ncgara Nomor4 139);

14. Pe ra tu ran pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 ten lang

Pengclolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005

Nomor- 140, Tambahan Lembaran Ncgara Nomor 4578);

15, Kcputusan Menteri Dalam negeri Nomor 4 Tahun 1997

lentang Penyidik Pegowu; Negeri Sip; ' d; Lingkungan Pemerintah

Oaerah;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997

lentang PedOlllan dan tala cara Pemungutan Retribusi Dacrah:

17. Keputusal1 Menteri dnlam Negcri Nomor 175 Tuhun 1997

tcntang Tato Cara Pemcriksaan di bidang Retribusi Daerah;

18. Keputusan Menter; dalam Negcri Nomor 147 Tahun 1998

tentang Komponen Pcndapnn 1~1ri fRe1ribusi;

19. Keplltllsan Menteri Onlam Negcri Nomor 43 Tahun 1999

1entang Sistcm dan I'roscdur Adminislrasi Pajak daerah. Retribusi

Dacrah dan Pencrima.1n Pendapatan Lain-lain;

20. I'eta turan daerah kabupaten Morowali Nomor 2 tahun 2001

len tang Kewenangan Kabllpaten Mo rowa 'i (Lcmboran

Dacrah Kabupatcn Morowali Tahun 2001 Nomor 2, Turnbahan

Lernbaran Daerah KubupatCfl MOTOwnli NomorOOO2);

2 1. Peraturun Daerah Kabupaten Morowali Nomor 5 Tahun

2003 ten lang Organisns; Dinas Daerah Kabupalen

Morowali (Lembaran Ducfah Kabupoten Morown li

NonlOr 5, Tambahan Lembaran Oatrah Kabupalen

MOTOwali NomorOO76):

22. Pcraturan Oaerah Kabupatcn Morowa li Nomor 19

Tabun 2003 tenlang Retribusi Izin Usaha Perindustrian

dan izin Us aba Pcrdagangan (Lcmbnran Oacrah

Kabupaten Morownli Tahun 200 3 Nomor 40

Tambahan Lcmbaran Dacrah Kabupatcn Morowa li

Nomor- 0090).

11

•

DCllsan persetujuan bcrsama

OEWANPERWAKILANRAKYATOAERAH

KABUI'ATEN MOROWALI

"", BUPATI MOROWALi

MEMlIfUSKAN ;

Menetapkan : PERAT URAN DAERAH KABUPATEN MOROWALI

TENTANG PERUDAHANATASPERAIlJRANDAERAHKABUPATEN

MOROWAL! NOMOR IIITAHUN 2003TENTANG IU.TRlBUSI IZIN

USAHAPER!NI)USTRIANDANUSAHAPERDAGANGAN

Pasal)

Bebcrapa Kelenluan dalum l'croluran Daerah K ~bupaten Morowali NomOT 19

Tahun 2003 (enlang Retribusi I<!:ill usaha Pcrindustrial1 dan Usaha Perdagangan (Lembaran

Dlierah Kabupatcn MOTownli Tahun 2003 Nomor 40, Tambahan Lembaran

Daernh Kabupatcn Morowali Nomor 0090) diubnh scbagai berikut :

I. Ketcntuan Pasal 1 diubah sehingga bcrbunyi sebagai bcrikut :

Pasal I

Dalam I'craturnn Daernh ini yang dimaksud dcngan :

I. Daerah adalah Kabupaten Morowali.

2. Pemcrinlahan Daerah ada lah Penyelenggaraan Urusan pemerintahan

oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

menumt asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi

sel uas- Iuasnya da lam 5istem dan prinsip Negara Kesatuan Republik

Indonesia sebaga imana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negarn

Republik indonesia tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah nda!ah Bupati dan Perangkat Dacrah sebagai Unsur

Penyelenggara Pemerintah Daernh.

4. Kepnla Daerah adalah Bupali Morowali.

12

•

5. Dewan Pcrwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebul DPRD

adalah Lcmbaga Perwakilan Rakyal Daerah sebagai Unsur Penyelcnggara

Pemerinlah Daerah.

6. Dinas Perindustrian dan Pcrdagangan adatah Oinas I'crindustrian dan Perdagangan

KabuP<llen Morowati.

7. Kas Daerah adatah Kas Kabllpaten Morowati

8. Pcjabat adalah pegawai yang dibcri tugas ICftcntu dibidang retribusi SCSllai dengan

peralumn Perundang-undangan yang bertaku.

9. Badan adalah s ua!u bentuk s uatu Badan Usaba yang meliputi

Perscroan Tetbatas, Perscroan Komoditcr, Pcrscroan Lai lmya, Baelan Usaha Mitik

Negara atau Oacrah dengan nama dan benlUk apapulI , Persckuluan,

Perkumpulan, Kongsi. Koperasi , yoyasan atau Qrganisasi yang sejenis, Lembaga,

benluk Usaha tetap serta bcntuk USllha tainnya.

10. Retr ibusi Jasa Usaba adatah Relribusi alau jasa yang discdiakan oteh

Pcmerinlab daerah dengan mcnganut prinsip-prinsip komcrsiol karena pada

dasanlya dapat pulR disediakan oleh sektorswaslo.

! I. Industri adatah proses perubahan dati bahan baku menjadi barnng jadi.

12. Perdagangan adalah kegiatan juol bcli banlng alau jasa dcngan discrtai

imbalan atau kompcnsasi.

13. Gudang adatab sualu nlangan tidak bergerak yang dopat ditulup dengan !ujuan

tidak untuk dikunjungi oleh wnum melainkan untuk dipakai khusus sebagai tempal

pcnyimpanan barang-barang pemiagaan.

14. Ruangan adalah ruang tidak berger.!k yang berhubungan dengan tempat penjuatan,

tCOlpal tinggal yang dipakai untuk tcrnpat penyimpanan barang-barnng pemiagaan.

15. Pcrusabaan adalah sctiap bemuk usaba yang bersifat tClap dan teros menerus dan

yang didirikan, bekcrja sena bcrkedudukan dalmn wilayab kcrja Kabupatcn

Morowati.

16. Pcrusahaan InduslIi adalah bOOan usahalUnit kegiman usaha di bidanglndustri .

17. Surat Izin usaha Industri yang selnnjulnya disingkat SJUI ndnlab sural izin

untuk dapat mctaksanakan usaha industri dengan nitai illves!nsi diluar tanah dan

bangunnn lebih dari Rp. 200.000.000.- (Dua RaluS Juta Rupiah).

\3

18. Tanda da fl ar InduSlri yang selanjutnya TDI adaJah sural iz in unluk

dapal melaksanakan usaha industri ked l dengon nilai investasi diluar lanah

dan bangunan lebih dari Rp. 5.000.000,- (Lima JUla Rupiah) sampai dengan Rp.

200.000.000,- (dua Ratus J ula Rupiah).

19. Sural Pennintaan Pen;eluj uan Pnnsip yang sclanjulnya d isingkat SPPP adalah

formulir isian yangmemual dllIa perusahaan.

20. Berilaaeara Operasional Kegialan Induslri adalah benla Heara lenlllllg kebcnaran

operasional industri.

21. Persetujuan Prinsip adalah sural persclujuan yang prinsipnya dap.11 menyetujui

rencana mcndirikan luau memperluas usaha industri.

22. Suml lzin Usaha Perdagangan adalah sural izin untuk dapat mclaksanakan kcgialaIl

\lSalJ.1 perdoglll1gan.

23 . Sural I'cnninlaan Sural Izin Usoha Perdagangan yang selanjulnya disingkat

SP - slur ada lah fonnuli r isian yang diisi olch pcrusahaan yang mcmual dala

perusahaan unluk mcmperolch SIUI' Kedl / Menengah I Bcsar.

24. Tanda Daftar gudang yang sclanjulnya disingkal TDG adalah sural izin

melaksanakan kegialan josa pcrgudangan ya ng dilakukan olc:h suatu

perusahaan alau peroranglll1 melalui pcmantaalan gudang miliknya sendi ri

dan alau pihak lain unluk mendukung I memperlancar kegialan perdagangan

barang. •

25. Tanda Daflar Pcrusahaan yang selanjutnyadisingkat TDP adalah umda daftaryang

diberikan kepada perusahaan yang lelah disahklll1 pendaflarann)'a.

26. Sural Kelcrangan Asal Barang yang sclanjulnya disingkal SKA adalah

suml ketcmnganjalan yang digunakan seliap perusahaan dan perorangan untuk

melakukan kegialaIl eksport banmg.

27. Sural Kelerangan Asal Barang Daerah (SKABD) ada lah suml keleranganjaJan

yang digunakan seliap perusnhaan dan perorangan unluk mc1akukan kcgiatan

perdagangan anw daerah dan anlar pulau.

28. Angka Pengenal Impor(APl) adalah landa pcngenal sebagai imponcr yangharus

dimiliki seliap perusahaan yang melakukan pcrdagangan import.

29. Wajib Rct ribusi adalah orang pribadi 'IIau bad an yang mcnurut

Peraluran Perundang-undangan diwajibkan unluk melakukan pembayaran

rctribusi.

30. Sural Pcnda fiaran Obyek RClribusi Dacrah yang selanjulnya disingkal

SPDORD adalah suml yang digunnkan oleh wajib rClribusi unluk mclaporkan

14

dala obyek rClribusi dan wajib rctribusi sebagoi dasar perhitungan dan

pcmbayaran retribusi yang tcrolang menurot peraturan perondang-undangan

Retribusi Dacrah.

31. Sural Kctcrangan Retribusi Daerah yang sc:1anjutnya SKRD atau dokumcn lain

yang dipersamakan adalah surat kcpu tusan yang mencntukl1n besamya jumlah

retribusi yang tcrotang.

32. Sural Kctetapan Retribusi Kurang Oayar yang sclanjulnya dapal disingkat

SKRDKB adalah surat kepulusan yang mcncntukan bcsarnya jumlah

rctr ibusi yang teru tang, j umlah krcd it rctribusi, j um lah kekurangan

pemb.1yaran pokok rctribusi , besamya SIInksi adminiSlrasi danjumJah yang masih

hanls dibayar.

33. Sural Kcterangan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan yang selanjutnya

disingkal SKRDKBT adaJah sural keputus.an yang menentukan lambahan alas

jUllllah rctribusi yang tdah ditetapkan.

34. Sural Tagihan Retribusi Daerah, yang selanj utnya disingkal STRO ndalah

surat untuk melakukan tagihan «:Iribusi dan alllU sanksi administrnsi bcmpa

denda.

35. Pcmcriksaan lldalah scrangkaian kcgialan unluk meneari , mengumpulkan.

mcngolah data alau kctcrangan la inllya dalam rangka pcngawasan kcpaluhan

pclllcnuhan kewajiban TCtribusi bc.rdaSllrklln pcraluran perundang-undllngan

Rctribusi Daer.m.

36. Penyidikan TIndak Pidana dibidang Rctribusi adalah scrangkaian lindakan

yang diJakukan Pcnyidik Pegawai Ncgeri sipil yang selanju tnya dapat disebut

Pcnyidik, untuk mencari scrta mcngumpulkan bukli yang dengan bukli ilu

membuat tcrang lindak pidanadi bidang rctribusi yang lerjadi serta menentukan

It'fsangkanya.

2. Ketentuan pasal4 diubah schingga bcrbunyi scbagai berikul:

Pasal "

( I) Obyek Rctribusi adaJah scliopjenis kegialaIl PctinduSlrian dan Pcrdaganganyang

melllproduksi barong danjasa.

(2) Obyek Retribusi scbagaimana dimaksud pada ayat (I), dapal di rinci sebagai

berikut:

IS

a Pcrindustrian

I. Tanda Daftar Industri (TOI)

Perusahaan Industri Ked[ (lK) dan alau modal kelja Rp. 5.000.000,­

sid Rp. 200.000.000,-

2. Suml Izin Usaha lndUSlfi (SJUI)

a) PeTusrullUln InduSlri Menengah (1M) In\'cstasi dan alau modal kerja

Rp. 200.000.000,- sid i .000.000.000.- ; dan

b) Perusah8lln Industri Besar (IB) investasi dan alau modal kerja

Rp. 1.000.000.000,- ke alas;

b. Perdagangan

I. Surallzin Usaha I'crdagangan (SIUP) terdiri dan:

2.

a) Perusahaan Kedl (PK) modal kelja diluar tanah dan bangunan :::

Rp. 200.000.000,- ;

b) Pcrusahaan Menengah (PM) modal kelja diluar lanah dan bangunan

Rp. 200.000.000,- sid Rp. 500.000.000,-; dan

c) Pcrusahaan Besar (I'll) modal kerja diluar lanah dan bangun9n

Rp. 500.000.000,- kc atas:

Tand9 Daftar Perus,1haan (TOP) tcrdi ri dan:

,) Persero:1n Terbmas (I'T);

b) I'crsckuluan Komoditcr(CV);

0) Koperasi (Kop);

d) Firma (Fa);

oj Pcrusahaan Perseomngan (1'0);

Q Badan Usaha LaifUlya (BUL); dan

g) I'crusahaan Milik Neg.1ra l Dacrah (PMNID);

3. Tanda DaftarGudang(TDG)

a) Luas 30 M2 s i d 500 M2;

b) Luas 500 M2 sI d 10.000 M2;

c) Luas> [0.000 M2;

4. Surat KeteranganAsal (SKA):

5. Sural KeteranganAsal Barang Dacmh (SKABD); dan

6. Pembukaan Cabang. Perwakil an, Agen, Distributor dan Sub

Distributor.

"

•

3. Ke!entuan Pasal 7 diubah schinggo berbunyi sebagai berikut:

Pasal7

Tingkat Penggun oan Josa diukur berdasarkan \Vakt u berlakunya il. in yang

diberikan yai tu :

a 5 (lima) Tahun untuk:

I . Surdl Tanda Daflar lndustri (TDI);

2. Surnlll.in USliha lnduslri (SIUI);

3. Suml il.in Usaha Perdagangan (SIUP);

4. Tanda Daftar Pcrusahaan(TDP);

5. Tanda DaftarGudnng(TDG);

b. I (5111u) kali pcngirimlln ull!uk Surnl Kelerangan Asa! (SKA) bamng Wltuk ekspor;

c. i (saIU) koli pengiriman unluk Surnl KeleranganAsal barong Dacmh (SKABD).

4. Kctcntunn Pasal9 diubah sehingga berbUllyi sebagoi bcrikul :

!'asa i 9

Tarif Rctribusi lzin Usaho Perindustrilln. berupa Tanda Daftar lndustri (TDI) dan

Suml !zin Usaha lndustri (S tUI):

I. Perosahaan Industri Kcci! (I K)

2. Pcrusahaan lndustri Mcnengah (IM)

3. Pcrusahaan Industri Ocsar(IB)

5. Kctcnluan Pasal JO diubah schingga berbunyi sebagai berikUl :

Pasal 10

(I) TarifRetribusi lzin Usaho Pcrdagangan sebagai berikut:

a Suml lzin Usahn I'erdogangan (SIUP):

I. " crusahaan Kecil (PK)

2. Pcrosllhaan Mcnengah (I'M)

17

Rp. 300.000,­

Rp. 1.500.000,­

Rp.25.000.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 500.000,-

3. I'erusahaan Bcsar(PE3) Rp. J ,000.000,-

b. Tanda Daflar Perusahaan (TOP) ;

I. Perseroan Terbatas (PT) Rp. 1.000.000,-

2. Persekutuan Komanditcr (ev) Rp. 500.000.-

3. Koperasi (Kop) Rp. 200.000,-

4. Firnla(Fa) Rp. 500.000.-

5. Pcrusahaan Perseornngan (PO) Rp. 200.000.-

6. I'erusahaan Mil ik Ncgara / Daernh (PMN I 0) Rp. 1.000.000.-

7. Badan usaha Lllinnya (BUL) Rp. 500.000,-,. Pcrusahaan Asing l Joint Venture Rp. 1.000.000,-

o. Tanda OaftarGudang(TDG):

I. Luas 30 M2 sid I SO M2 Rp. 200.000.-2. Luns 151 M2 sid 300 M2 Rp. 300.000,-3. Luns > 30 I M2 sid SOD M2 Rp. 500,000.-

4. Luns > 50 I M2 sid SClcn,Jsnya Rp. 1.000.000,-

d. Sural KctcranganAsal Damng (SKA):

I. STons/d 100 Ton Rp. 500.000,-

2. 101 Tons/dKeatllS Rp. 1.000.000,-, Sural Ketcrangan AS111 Ollrlmg dacrah (SKABD) lerdiri dari ;

Cengkch Rp. 100,-1 Kg • Koprn Rp. 10,- 1 Kg Cokln! Rp. JS,-/Kg lambu Mente Rp. 20,- / Kg

""" Rp. 25,· ' Kg

<>- Rp. 25,·' Kg l mpan Rp. 50,-1 Kg Ikan Oasah l Kering Rp. 50,-1 Kg Rumpul Laut Rp. 50,- 1 Kg &tu·!xltuan Rp. 50,·/Kg

K"" Rp. 50,-1 M J

Room Rp. 75,./Kg Lain·13in Rp. 50,,/ Kg

f. Setiap pcrusahaan yang akan mernbuka Cabang, Perwakilan, Agen, Distributor,

dan sub Distributor dikermkan biaya udlllinistrasi :

IS

L

""""" Rp. 500.000,-2. Perwakilnn Rp. 300.000,-3. Distributor Rp. 300.000,-4. Sub Distributor Rp. 250.000.-5. Ag<n Rp. 250.000,-6. Usaha Lain yallgsesuai Rp. 150.000,-

(2) Seliap Pcrusahaan yang lelah memperoleh TOP dalnmjangka waktu paling lama 3

(Iiga) bulan tem illlng mulai tanggal diterbitkan TDP wajib memiliki

SIUP.

6. Diantara BAD VII dan BAS VIU disisipkan I (satu) BAB, yakni BAll VU Aschingga

berbunyi scbagai berikut:

BABVIIA

PERUBAHAN IZIN DAN TARIFRETRIBUSI

P:lsallO A

(I) Apabila lcrjadi perubahnn pcrusahaan khususnya perubahan modal dan kekayann •

ber:sih (netto) yang berakibat pcrobahnn klasifjka~i Sural izin UsahaPerinduslrian

dan Pcrdagangan mau Golongan Usaha, rnaka akan diadakan penyesunian tarif

rctribusi.

(2) Besaroya Penyesuaian lane retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

yang dibayarkan adalah sclisih perbedaan lariC relTibus i Sural Ilin Usaha

Perindustrian dan Perdagangan all'a l dengan Sumt lrio Usaha Perindustrillll

dan Perdagangan yang akall dilcrbitkan,

(3) Pc:nyesuain larir tidak bc:r laku bagi pcrusahaan yang mc:mperkecil

(penurunan) klasifikasi Sural Il in Usaha Perind ustrian dan Perdagangan

alau golongan usaha sc:bagai akibat adanya pcrubahan modal dan kdayaan

bc:rsih (netlo), namun dibebaskan daTi kewajiban pc:mbayaran ~Ias SIUP

yangakan diterbitkan.

19

7. Kctcntuan pasal 12 diubah schingga bcrbunyi sebagai berikut:

Paul 12

Mo.sa Retribusi rnasing-masing Izin Usaha adalab:

J. a Tanda D!lftar Industri (TOI) bcrlaku selama 5 (l ima) taboo;

b. Surat izin Usaha Industri (SIUI) bcrlaku selama 5 (lima) tabun;

2. a Surat llin Usnha Pcrdagangan (SIVP) berlakuselama 5 (lima) lahoo:

b. Tanda Daftnr Perusahaan (TOP) bcrlaku selama 5 (Iima)tahoo;

c. Tanda DanarGudang(TDG) bcrlaku selama 5 (lima) taboo;

3 . Sural Keterangan &sal (SKA) b.1rangbcrlal.""\I I (satu) kali pcngiriman;

4. Sural ketcranganAsal l3arangdaerah (SKABO) bcrlaku I (salU) kali pcngiriman.

Pasalll

Pcraturan Daerah ini mulni bcrlaku pada umggal diundangknn.

Agar seliaI' orang mcngctnhuinyn, mcmcrintahkan pcngundangan Pcraturan Dacrah ini dcngnn penClllpatannya dalam LClllbaran OneraJl Kabupatcn Morowali.

Diundartgknn di Eloogl""\l

pada Ianggal3 Desembcr 2007

PLT. SEKRETARIS DAffiNI

KABVPATENMOROWALI,

1/1 I

H. SYAHRIR ISHAK, SE

Ditctapkan di Bungku

pada tanggal 1 Desemlx:r 2007

ANDI MUHAMMAD. AB

LEMBARAN J)AERAI-t KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2007 NOMOR 02

20

•

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOROWALJ

NOMOR03TAKUN 2007

TENTANG

PERUBAHANATAS PERATURAN DAERAH KAHUPAT[N MOROWALI

NOMOR 19TAHUN 2003 T ENTANG RETRlBUSIIZIN USAHA

PERJNDUsrRlAN DAN USAHA PERDAGANGAN

I. UMUM

Scsuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 lentang l'erncrinlahlU!

Dacrah dan Undang-Undang Nornor 33 Tahun 2004 len1ang Perimbangan

Keuangan antam I'erncrinluh pusat dan I'cmerintah Dacrah" Iclah mcmberiknn

kclcluas.1an kcplldn dacrnh dalam menggali pOlensi dIU! kekayaan Daerah dalarn rang.ka

I'claksanaan olonOll1i daerah sebagai pcrwujudanAzas desenlralisasi. Demikianjuga

dalarn hal merubah larifretribusi sesuai pcrkembangan pcrekonomian masyarakat.

Ketcntunn b<:berapa pasal dalam Pcmturan daeruh Kabupaten Morowal;

Nomor 19 Tahun 2oo3tentang Retribusi Izin Usaha Pcrindustrian dan I'erdagnngan

(Lembaran Dacrah Kabupalen MOTOwali Tabun 2003 Nomor 40. Tambahan

Lembaran daerah kabupaten Morowali 0090) sudah tidak sesuai lagi dcngan

I'erkembangan Keadaan dan Perekonomian Daerah kJmsusnya ketentuan mcngenai tarif

retcibusi ilin usaha schingga pcrlu diubah dan dialur kembali berdasarkan waklu

bcrlakWlya izin yangdibcrikan.

Perubahan ini lllerupakan bagian dari pembinaan, pencniban, pengcndalian dan

pcngawasan alas kegialan usaha yang diJakukan olch perseorangan I badan.

guna melindungi usaba tcrscbul.

21

U. PASALDEMIPASAL

Pasal J

Cukup]clns

rasal" Cukup Jclas

TAMnAHAN LEMIJARAN I)AERAH KABUI'ATEN MOROWALI NOMOR 04

22