Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM...

20
Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro Nomor 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 Tentang Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) Disusun dalam rangka mempermudah penyelenggaraan Pemilihan Umum Raya (Pemira) Universitas Diponegoro Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang 2015

Transcript of Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM...

Page 1: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro

Nomor 32/SK/SM UNDIP/XI/2015

Tentang

Pemilihan Umum Raya (PEMIRA)

Disusun dalam rangka mempermudah penyelenggaraan Pemilihan Umum Raya (Pemira)

Universitas Diponegoro

Senat Mahasiswa

Universitas Diponegoro

Semarang

2015

Page 2: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

SURAT KEPUTUSAN SENAT MAHASISWA

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015

NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015

TENTANG

PEMILIHAN UMUM RAYA

Dengan Mengharap Ridho Tuhan Yang Maha Kuasa Senat Mahasiswa Universitas

Diponegoro.

Menimbang :

a. bahwa pemilihan raya mahasiswa Undip merupakan sarana untuk mewujudkan

kedaulatan mahasiswa sebagai mana diamanatkan dalam Pedoman Pokok

Organisasi Undip;

b. bahwa pemilihan raya mahasiswa Undip diselenggarakan secara demokratis dan

beradab melalui partisipasi mahasiswa seluas-luasnya berdasarkan asas langsung,

umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil untuk memilih Ketua, Wakil Ketua, dan

Anggota Senat Mahasiswa;

c. bahwa Peraturan Senat Undip Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemilihan Raya

Mahasiswa sudah tidak sesuai dengan perkembangan demokrasi dan dinamika

kehidupan mahasiswa Undip sehingga Peraturan tersebut perlu diganti;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b,

dan huruf c, perlu membentuk Peraturan tentang Pemilihan raya mahasiswa;

Mengingat :

1. UU Nomor 20 /tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014 Tentang Organisasi Kemahasiswaan

3. Pedoman Pokok Organsasi Undip Tahun 2015

Memutuskan:

Menetapkan:

PERATURAN TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA

Page 3: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

(1). Pemilihan umum raya yang selanjutnya disingkat (PEMIRA) adalah serangkaian proses

kegiatan pemilihan utusan perwakilan Senat Mahasiswa Undip dari setiap fakultas dan

UKM, Ketua dan Wakil Ketua BEM, serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Fakultas.

(2). Peserta PEMIRA adalah seluruh komponen yang terlibat dalam PEMIRA meliputi

pemilih, penyelenggara dan calon.

(3). Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro yang selanjutnya disingkat UKM

Undip adalah badan kelengkapan non struktural dibawah pembinaan pembantu Rektor

bidang kemahasiswaan

(4). Pasangan calon ketua dan wakil ketua selanjutnya disebut pasangan calon adalah calon

ketua dan wakil ketua BEM Undip yang telah memenuhi persyaratan.

(5). Pemilihan Umum Raya mahasiswa tingkat fakultas yang kemudian disingkat sebagai

Pemira Fakultas dilaksanakan dan diselenggarakan ditingkat fakultas sesuai peraturan di

masing-masing fakultas.

(6). Panitia Pemilihan Umum Raya Universitas yang selanjutnya disingkat Panlih Pemira

Universitas adalah lembaga independen yang ditetapkan oleh SM Undip yang bertugas

dan bertanggung jawab atas terselenggaranya Pemira di tingkat universitas.

(7). Aklamasi pemira adalah pernyataan setuju secara lisan melalui musyawarah mufakat dari

peserta rapat panlih pemira universitas untuk menetapkan calon tunggal ketua dan wakil

ketua BEM Undip.

(8). Panitia Pemilihan Umum Raya Fakultas yang selanjutnya disingkat Panlih Pemira

Fakultas adalah lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan Pemira di tingkat

fakultas dan berkoordinasi dengan Panlih Pemira Universitas dalam hal penyelenggaraan

pemira universitas.

(9). Panitia Pemungutan Suara Universitas yang selanjutnya disebut PPSU adalah panitia

yang dibentuk oleh Panlih Pemira Universitas yang bertugas melaksanakan teknis

pelaksanaan Pemira Mahasiswa Undip

(10). Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat dilaksanakannya

pemungutan suara.

(11). Panitia Pengawas Pemira Universitas yang selanjutnya disingkat Panwas Pemira

Universitas, adalah badan yang berfungsi mengawasi penyelenggaraan Pemira

Mahasiswa di tingkat universitas yang ditetapkan oleh SM Undip

(12). Panitia Pengawas Pemira Fakultas yang selanjutnya disingkat Panwas Pemira Fakultas,

adalah panitia yang dibentuk oleh SM Fakultas untuk mengawasi penyelenggaraan

pemilihan umum di tingkat Fakultas

(13). Pemantau Pemira adalah mahasiswa Undip yang mengorganisasikan diri untuk

melakukan pemantauan pelaksanaan pemira yang diatur oleh Panlih Pemira Universitas

(14). Pemilih adalah mahasiswa Undip yang masih aktif kuliah, jenjang maksimal S1

(15). Sanksi adalah hukuman atas pelanggaran yang dilakukan dalam Pemira

Page 4: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

(16). Saksi penghitungan suara adalah pihak yang ditunjuk oleh calon Ketua dan Wakil ketua

BEM Undip untuk mengawasi pelaksanaan penghitungan suara hasil pemira.

(17). Tim Yudisial adalah badan yang dibentuk Pejabat Bidang Kemahasiswaan yang bertugas

menyelesaikan sengketa dan memberikan sanksi terkait pemira diantara Panlih Pemira

Universitas dan atau Panlih Pemira Fakultas dengan pihak-pihak yang terkait.

BAB II

AZAS DAN PELAKSANAAN PEMIRA

Pasal 2

Penyelenggaraan Pemira Mahasiswa UNDIP didasarkan atas azas-azas sebagai berikut:

(1). Langsung yaitu setiap mahasiswa UNDIP yang mempunyai hak pilih dapat memberikan

suaranya secara langsung dan tidak dapat diwakilkan oleh orang lain pada saat pemira.

(2). Umum yaitu penyelenggaraan Pemira dilaksanakan di UNDIP dengan memberi

kesempatan kepada seluruh mahasiswa UNDIP untuk terlibat di dalamnya.

(3). Bebas yaitu setiap mahasiswa mempunyai kebebasan untuk menyalurkan aspirasi

politiknya dalam Pemira tanpa tekanan, selama tidak bertentangan dengan peraturan ini.

(4). Rahasia yaitu setiap Mahasiswa UNDIP yang mempunyai hak pilih dijamin

kerahasiaannya dalam menyalurkan aspirasi politiknya dalam pemira.

(5). Kejujuran yaitu penyelenggaraan pemira yang menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas.

(6). Keadilan yaitu penyelenggaraan pemira yang proporsional.

Pasal 3

(1). Pemira dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali paling lambat bulan Desember.

(2). Tahapan pemilihan Ketua-Wakil Ketua BEM Undip dan Ketua-Wakil ketua BEM Fakultas

meliputi:

a. Pemutakhiran daftar Pemilih;

b. Pendaftaran bakal Pasangan Calon Ketua-Wakil Ketua BEM;

c. Verifikasi persyaratan bakal calon oleh Panlih Pemira;

d. Pengumuman hasil verifikasi dan penetapan calon yang dilaksanakan secara

terbuka, oleh Panlih Pemira;

e. Penetapan nomor urut calon Ketua-Wakil Ketua BEM Undip oleh Panlih Pemira;

f. Masa Kampanye;

g. Masa tenang;

h. Pemungutan dan penghitungan suara;

i. Pengumuman hasil Pemira yang dilaksanakan secara terbuka;

j. Pengaduan dan penyelesaian sengketa hasil Pemira;

k. Penetapan hasil Pemira dan Pasangan calon terpilih paling lambat 14 (empat belas)

hari setelah pengumuman hasil Pemira oleh Panlih Pemira;

l. Pengucapan sumpah/janji Ketua-Wakil Ketua BEM Undip.

(3). Tahapan pemilihan Anggota Senat Mahasiswa Undip meliputi:

Page 5: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

a. Pengajuan calon anggota SM yang ditunjuk diantara anggota mereka melalui sidang

khusus dengan mekanisme musyawarah-mufakat, apabila tidak tercapai maka dapat

dilakukan pemungutan suara untuk menentukan dukungan terbanyak dan

ditandatangani oleh Ketua SMF dan UKM ke Panlih di tingkat Universitas;

b. Verifikasi persyaratan calon;

c. Pengumuman hasil verifikasi dan penetapan calon;

d. Apabila hasil verifikasi dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka SMF dan UKM

mengajukan calon pengganti yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh Panlih

Pemira;

e. Penetapan Anggota Senat Mahasiswa Undip terpilih paling lambat 14 (empat belas)

hari setelah pengumuman hasil verifikasi.

f. Pengucapan sumpah/janji Anggota Senat Mahasiswa Undip.

(4). Panlih Pemira wajib menolak bakal calon yang terbukti memalsukan dokumen pencalonan

(5). Nama bakal calon yang telah memenuhi persyaratan disusun dalam daftar calon ketua dan

wakil ketua BEM Undip dan daftar Anggota Senat Undip terpilih

(6). Tata cara dan waktu pencalonan pasangan ketua dan wakil ketua BEM Undip dan anggota

Senat Mahasiswa Undip diatur oleh Panlih Pemira Universitas

BAB III

PERSYARATAN PASANGAN CALON BEM UNDIP SERTA ANGGOTA SENAT

MAHASISWA UNDIP

Pasal 4

(1) Pasangan calon BEM Undip harus memenuhi persyaratan

a. Beriman kepada Tuhan YME

b. Mahasiswa Undip yang telah menyelesaikan minimal semester 3 dan maksimal

semester 8 yang masih aktif dan terdaftar yang dibuktikan dengan KTM, KRS dan

KHS terakhir, beserta keterangan masih aktif kuliah yang dikeluarkan oleh fakultas

yang bersangkutan.

c. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana berdasarkan

putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

d. Bersedia tidak merokok di lingkungan tanpa rokok di kampus Undip

e. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun

f. Minimal telah mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)

Tingkat Madya yang dibuktikan dengan sertifikat atau sederajat yang diakui oleh

universitas

g. Berpengalaman sebagai pengurus salah satu atau lebih organisasi kemahasiswaan

baik di BEM, SM Undip maupun Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa Undip,

HMJ/P dan UPK ditunjukkan dengan sertifikat dan atau surat keputusan yang

diketahui oleh Pejabat Bidang Kemahasiswaan

h. IP Kumulatif minimal 2.75

i. Pencalonan bersifat independen

Page 6: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

j. Mendapatkan dukungan dari sekurang-kurangnya 300 mahasiswa yang dibuktikan

dengan tanda tangan dan fotocopy KTM yang tersebar sekurang-kurangnya di 5

(lima) fakultas, dengan masing-masing fakultas minimal 30 orang,

k. Menyertakan Curiculum Vitae lengkap yang diatur oleh Panlih Pemira Universitas.

l. Menyertakan surat pernyataan kesediaan menjadi pasangan calon BEM Undip

m. Membuat makalah berupa penjabaran visi-misi dan program 100 hari dengan

ketentuan yang telah diatur oleh Panlih Pemira Universitas.

n. Apabila tidak ada calon yang mendaftar menjadi calon ketua dan wakil ketua BEM

Undip, maka akan dilakukan penunjukan oleh SM Undip tahun terselenggaranya

Pemira

(2) Calon anggota Senat Mahasiswa Undip harus memenuhi persyaratan:

a. Beriman kepada Tuhan YME

b. Mahasiswa Undip yang masih aktif dan terdaftar yang dibuktikan dengan KTM

beserta keterangan masih aktif kuliah yang dikeluarkan oleh fakultas yang

bersangkutan

c. Mahasiswa Undip yang telah menempuh studi minimal 3 semester, maksimal

semester 8

d. Tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindak pidana berdasarkan

putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap

e. Bersedia tidak merokok di lingkungan tanpa rokok di kampus Undip

f. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun

g. Berpengalaman sebagai salah satu atau lebih pengurus organisasi kemahasiswaan

baik di BEM dan SM Undip maupun Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa, HMJ/P

dan/atau UPK ditunjukkan dengan surat keputusan yang diketahui oleh PD 3 di

lingkungan Undip

h. Telah menyelesaikan Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)

Tingkat Dasar

i. Ditetapkan oleh SMF dan UKM sebagai perwakilan mahasiswa dari unit organisasi

masing-masing, yang dibuktikan dengan surat keterangan pencalonan yang

ditandatangani oleh Ketua SMF atau UKM

j. Menyertakan Curiculum Vitae lengkap yang diatur oleh Panlih Pemira Universitas.

k. Menyertakan surat pernyataan kesediaan menjadi anggota Senat Mahasiswa Undip

BAB IV

DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI

Pasal 5

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM

(1) Pemilihan pasangan calon BEM Undip dilakukan secara langsung dan terbuka di tiap-tiap

fakultas

(2) Pemilihan pasangan calon BEM Undip dilakukan dengan sistem proporsional (one man

one vote), ditetapkan berdasarkan hasil akumulasi keseluruhan suara pemilih pada tiap

fakultas

Page 7: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 6

Pemilihan Anggota Senat Mahasiswa

(1) Pemilihan Anggota Senat Mahasiswa Undip dilakukan dengan sistem perwakilan, Melalui

SMF dan UKM Undip yang telah terverifikasi Oleh Panlih Pemira Universitas.

(2) Jumlah kuota kursi untuk anggota senat mahasiswa Undip pada tiap fakultas adalah 2

orang

(3) Calon Anggota Senat Perwakilan 1 orang dari UKM aktif yang telah diverifikasi oleh

Panlih dan memiliki anggota minimal 25 orang di lingkungan Universitas Diponegoro

berdasarkan Surat Keputusan Pembantu Rektor III.

Pasal 7

Daerah Pemilihan Ketua dan Wakil ketua BEM Fakultas serta jumlah kursi Senat Mahasiswa

Fakultas

(1) Daerah pemilihan Ketua dan Wakil ketua BEM Fakultas serta Senat Mahasiswa Fakultas

adalah fakultas masing-masing

(2) Mekanisme pemilihan Ketua dan Wakil ketua BEM Fakultas serta Senat Mahasiswa

Fakultas selanjutnya diatur berdasarkan peraturan yang berlaku difakultas masing-masing

dengan tidak menyimpang dari peraturan Pemira.

BAB V

PENYELENGGARA PEMIRA

Pasal 8

(1) Penyelenggara dan penanggungjawab penyelenggaraan Pemira adalah Panlih Pemira

Universitas

(2) Panlih Pemira Universitas bertanggungjawab :

a. secara administratif kepada BEM Undip

b. secara kelembagaan ke seluruh mahasiswa Undip

(3) Dalam penyelenggaraan Pemira, Panlih Pemira Universitas bebas dari intervensi dari

pihak manapun terkait pelaksanaan tugas dan wewenang

(4) Dalam hal penyelenggaraan Pemira di tingkat universitas, Panlih Pemira Universitas dapat

bekerjasama dengan pihak penyelenggara di tiap fakultas.

Pasal 9

Penyelenggaraan Pemira Fakultas

Penyelenggaraan pemira di tingkat fakultas dilakukan sesuai dengan peraturan di masing-masing

fakultas

Page 8: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 10

Keanggotaan Panlih Pemira Universitas

(1) Panlih Pemira Universitas berjumlah 25 orang yang terdiri dari 3 orang Panlih inti dan 22

anggota

(2) Panlih inti merupakan calon pimpinan Panlih Pemira Universitas terdiri dari mahasiswa

Undip minimal semester 3 maksimal semester 7 yang diusulkan oleh BEM Undip dan

disetujui oleh SM Undip dengan melewati uji kelayakan

(3) Keanggotaan Panlih Pemira Universitas terdiri dari mahasiswa Undip yang dibentuk oleh

Panlih inti Pemira Universitas dan disetujui oleh SM Undip.

(4) Tata kerja Panlih Pemira Universitas disusun dan ditetapkan oleh Panlih Pemira

Universitas dengan berpedoman pada peraturan pemira.

Pasal 11

Proses dan Kriteria pembentukan Panlih Pemira Universitas

(1) Pendaftaran terbuka yang dilakukan oleh BEM Undip

(2) Uji kelayakan yang ditentukan oleh SM Undip

(3) Pemilihan 3 orang Panlih inti yang ditetapkan oleh senat dengan mengeluarkan surat

keputusan SM Undip

(4) Tiga orang Panlih inti Pemira Universitas yang selanjutnya ditetapkan oleh SM Undip

dengan surat keputusan Panlih Pemira Universitas berhak memilih 22 anggota Panlih

Pemira Universitas lainnya.

(5) Kriteria untuk calon Panlih inti Pemira Universitas:

a. sedang menempuh pendidikan maksimal S1 di Undip

b. lulus LKMM tingkat dasar

c. minimal semester 3 dan maksimal semester 7

Pasal 12

Tugas dan Wewenang Panlih Pemira Universitas

(1) Tugas Panlih Pemira Universitas

a. Menjaga harkat dan martabat Panlih Pemira Universitas sebagai penyelenggara pemira

yang merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa yang di selenggarakan

secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil

b. Bekerjasama dengan badan/lembaga eksekutif atau legislatif mahasiswa tingkat

fakultas dalam pelaksanaan pemira

c. Membentuk tim kerja yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemira di tiap fakultas

d. Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemira untuk menetapkan anggota

SM, ketua dan wakil ketua BEM.

e. Membuat tahapan-tahapan pelaksanaan pemira

f. Menyusun dan menetapkan pedoman yang bersifat teknis untuk tiap-tiap tahapan

berdasarkan peraturan pemira

g. Menyampaikan laporan periodik mengenai pelaksanaan tahapan penyelenggaraan

pemira kepada Panwas Pemira

Page 9: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

h. Melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemira dan/atau yang berkaitan dengan

tugas/wewenang Panlih Pemira Universitas kepada seluruh mahasiswa Undip

i. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemira kepada mahasiswa Undip

melalui sarana yang ditentukan panlih

j. Memperlakukan peserta pemira dan pasangan calon secara adil

k. Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data dari rektorat dan menetapkannya

sebagai daftar pemilih lalu dikonfirmasi kepada daftar pemilih tetap dari tiap fakultas

l. Mengkordinasikan kegiatan Pemira Mahasiswa di Tempat Pemungutan Suara

m. Melakukan verifikasi terhadap calon-calon Anggota SM, pasangan calon ketua dan

wakil ketua BEM

n. Mengeluarkan surat ketetapan terhadap calon-calon anggota SM dan calon ketua dan

wakil ketua BEM untuk dapat mengikuti Pemira.

o. Menentukan jumlah surat suara pada setiap daerah pemilihan dan memenuhi

kekurangan suara

p. Menetapkan mekanisme pemberian dan pemungutan suara dengan memperhatikan

peraturan pemira

q. Melakukan monitoring terhadap Pemantau Pemira Mahasiswa

r. Mengumpulkan dan mengolah data-data hasil Pemira Mahasiswa

s. Mengumpulkan dan mensistematiskan bahan-bahan serta data hasil pemira.

t. Menetapkan hasil pemira.

u. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan pemira mahasiswa

v. Melaporkan hasil pelaksanaan Pemira kepada Ketua BEM Undip selambat-lambatnya

satu bulan setelah Pemira.

w. Melaksanakan peraturan yang dibuat oleh panlih berdasarkan keadaan genting sesuai

dengan pasal 13 ayat (2) huruf G

(2) Wewenang Panlih Pemira Universitas

a. Bekerja sama dengan badan/lembaga eksekutif atau legislatif mahasiswa di setiap

fakultas atau menentukan sendiri mekanisme perekrutan tim kerja yang bertanggung

jawab atas pelaksanaan pemira di tiap fakultas

b. Menyusun dan menetapkan agenda kerja Panlih Pemira Universitas

c. Merekrut satu atau lebih mahasiswa D3/S1 untuk memperlancar seluruh agenda kerja

Panlih Pemira Universitas

d. Menetapkan standarisasi teknis pelaksanaan, kebutuhan pengadaan dan pendistribusian

perlengkapan pemira

e. Menonaktifkan sementara dan/atau mengenakan sanksi administratif kepada anggota

Panlih Pemira Universitas yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan

terganggunya tahapan penyelenggaraan pemira yang sedang berlangsung untuk

dilaporkan ke Panwas Pemira pemira

f. Mengumumkan hasil perolehan suara kepada seluruh mahasiswa Undip.

g. Dalam keadaan genting panlih dapat membuat peraturan yang berkaitan tentang pemira

yang dapat mengesampingkan peraturan pemira dengan persetujuan Senat Mahasiswa

Page 10: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 13

Panitia Pemungutan Suara Universitas

(1) Merupakan kepanitiaan dalam pelaksanaan Pemira yang berkedudukan di universitas

(2) Anggota PPSU adalah mahasiswa yang terpilih melalui pendaftaran terbuka kepada

mahasiswa Undip yang diselenggarakan oleh Panlih Pemira Universitas

(3) Jumlah susunan kepanitiaan dan mekanisme pendaftaran ditetapkan dengan keputusan

Panlih Pemira Universitas.

Pasal 14

Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara Universitas

(1) Bekerjasama dengan penyelenggara pemira di fakultas untuk menyelenggarakan

Pemungutan Suara

(2) Bekerjasama dengan penyelenggara Pemira di Fakultas untuk Menghitung hasil Pemira

Universitas di tingkat Fakultas

(3) Menyelenggarakan pemungutan suara pemira universitas di fakultas apabila tidak dapat

bekerjasama dengan penyelenggara pemira di tingkat fakultas

(4) Melaporkan hasil perolehan suara dan berita acara pemungutan suara kepada Panlih

Pemira Universitas.

Pasal 15

Panitia Pengawas Pemira Universitas

(1) Panitia Pengawas Pemira Mahasiswa Universitas terdiri dari unsur mahasiswa perwakilan

Fakultas yang berjumlah dua orang tiap Fakultas dibentuk oleh BEM Undip yang disetujui

oleh SM Undip.

(2) Calon anggota Panitia Pengawas harus melalui uji kepatutan dan kelayakan oleh SM

Undip

(3) Tugas dan kewajiban Panitia Pengawas Pemira adalah:

a. Mengawasi semua tahapan Pemira Mahasiswa dan komponen-komponen yang terlibat

di dalamnya serta melaporkan hasil pengawasan resmi tersebut

b. Dalam hal penanganan terhadap Panlih Pemira Universitas, Panwas Pemira

melaporkan hasil pengawasan resmi kepada tim yudisial

c. Dalam hal pengawasan terhadap peserta Pemira Mahasiswa, Panwas Pemira

melaporkan hasil pengawasan resmi kepada Tim yudisial

d. dalam hal pengaduan, Panwas Pemira berhak menentukan prosedur resmi pengaduan

yang dilaporkan kepada Tim Yudisial.

Pasal 16

Pemantau Pemira Mahasiswa

(1) Pemantau Pemira Mahasiswa Undip melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pemira

Mahasiswa

Page 11: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

(2) Pemantau Pemira Mahasiswa Undip wajib mendapatkan persetujuan dari Panlih Pemira

Universitas

(3) Pemantau pemira dapat berasal dari Lembaga Survei Mahasiswa, pers mahasiswa atau

lembaga yang terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Panlih Pemira Universitas.

Pasal 17

Tim Yudisial

(1) Tim Yudisial dibentuk oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk perselisihan

yang berkaitan dengan pengelenggaraan Pemira di tingkat Universitas dengan

mendengarkan masukan dari Panlih, Panwas, SM Undip, BEM Undip dan pihak pihak

yang bersangkutan; sedangkan perselisihan di tingkat fakultas akan diselesaikan oleh tim

yudisial yang dibentuk Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan dengan mendengar

masukan dari Panlih, Panwas, SMF, BEMF dan pihak yang yang bersangkutan.

(2) Anggota Tim Yudisial maksimal berjumlah 11 orang yang dipimpin oleh 3 (tiga) orang

pimpinan yang dipilih berdasarkan kesepakatan anggota Tim Yudisial.

(3) Tugas dan Wewenang Tim Yudisial

a. Tim Yudisial bertugas menyelenggarakan sidang yang berkaitan dengan sengketa

pemira yang dilaporkan oleh Panwas Pemira selambat-lambatnya 3 (tiga) hari

setelah pengaduan.

b. Tim Yudisial berwenang menyelesaikan sengketa dan menjatuhkan sanksi pemira

berdasarkan laporan dan pengaduan dari pihak-pihak terkait.

c. Tim Yudisial tingkat fakultas dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan masing-

masing.

Pasal 18

Masa Kerja

(1) Masa kerja Panlih Pemira Universitas adalah sejak ditetapkan sampai dengan 2 minggu

setelah pelantikan Ketua-wakil ketua BEM Undip

(2) Masa kerja PPSU berlaku sejak ditetapkan sampai dengan dibubarkan oleh Panlih Pemira

Universitas

(3) Masa kerja Panwas Pemira berlaku sejak ditetapkan sampai 2 (dua) minggu setelah

penetapan hasil pemira.

(4) Masa kerja Tim Yudisial berlaku sejak ditetapkan sampai 2 (dua) minggu setelah

penetapan hasil pemira.

BAB VI

HAK MEMILIH DAN DIPILIH

Pasal 19

(1). Setiap Mahasiswa yang masih aktif dan terdaftar mempunyai hak memilih, yang

dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Undip atau Kartu Rencana Studi

(KRS) yang menunjukkan sebagai mahasiswa aktif Universitas Diponegoro.

Page 12: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

(2). Setiap Mahasiswa Undip mempunyai hak untuk dipilih sebagai ketua dan wakil ketua

BEM Undip dengan syarat yang sudah ditetapkan

(3). Setiap Mahasiswa Undip mempunyai hak untuk dipilih sebagai anggota SM Undip dengan

syarat sudah ditetapkan

(4). Ketentuan mengenai hak memilih dan dipilih dalam pemilihan Ketua BEM Fakultas diatur

lebih lanjut sesuai peraturan yang berlaku di fakultas masing-masing dengan

memperhatikan peraturan Pemira

BAB VII

KAMPANYE PEMIRA

Pasal 20

Pelaksanaan Kampanye Pemira Mahasiswa

(1) Kampanye pemira termasuk dalam penyelanggaraan pemira

(2) Mahasiswa mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk menghadiri kampanye pemira

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

(3) Pelaksanaan kampanye pemira dilakukan sejak selesainya pengumuman daftar calon tetap

ketua dan wakil ketua BEM Undip sesuai dengan keputusan Panlih Pemira Universitas

(4) Konten kampanye adalah visi, misi, dan program yang disampaikan oleh calon ketua dan

wakil ketua BEM Undip

(5) Tatacara dan waktu kampanye diatur oleh Panlih Pemira Universitas dan Panlih Pemira

Fakultas

(6) Mekanisme pelaksanaan kampanye pemilihan Ketua-Wakil Ketua BEM Fakultas dan

Anggota Senat Mahasiswa Fakulutas selanjutnya diatur dalam peraturan yang berlaku

difakultas masing-masing

Pasal 21

Larangan dalam Kampanye Pemira

(1) Dalam kampanye dilarang:

a. Melakukan kampanye negatif dengan menghina seseorang, agama, suku, ras, ideologi,

golongan atau calon lainnya.

b. Melakukan kampanye hitam berupa tuduhan yang tidak memiliki dasar dan fakta,

fitnah dan tidak relevan terhadap calon.

c. Menghasut dan mengadu domba kelompok-kelompok mahasiswa.

d. Mengganggu ketertiban umum dan merugikan kelompok-kelompok mahasiswa

e. Mengancam atau menggunakan kekerasan kepada seseorang atau kontestan Pemira

lainnya.

(2) Pelanggaran atas ketentuan mengenai kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 22

ayat 1 dalam pelaksanaan Pemira akan mengakibatkan pemberian sanksi

Page 13: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 22

Pendanaan Kampanye

Kampanye dari masing-masing calon dapat memperoleh dana dari sumber-sumber yang halal

dan dapat dipertanggung jawabkan.

BAB VIII

PENDAFTARAN PEMILIH

Pasal 23

Sistem Pendaftaran

Pendaftaran Pemilih dilakukan di TPS yang telah ditentukan pada saat hari pelaksanaan Pemira

dengan syarat mahasiswa harus menunjukan Kartu Tanda Mahasiswa atau Kartu Rencana Studi

(KRS) yang masih berlaku.

BAB IX

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Pasal 24

Waktu Pemungutan dan Penghitungan

Pemungutan suara dalam Pemira ditingkat universitas dilaksanakan serentak diseluruh Fakultas di

Undip pada tanggal yang telah ditetapkan oleh Panlih Pemira Universitas.

Pasal 25

Tempat Pemungutan Suara

(1). Tempat pemungutan suara ditentukan di tempat strategis dan mudah dijangkau mahasiswa

Undip serta menjamin setiap pemilih dapat memberikan suaranya secara bebas.

(2). Panlih Pemira Universitas dan PPSU bekerja sama dengan Penyelenggara Pemira fakultas

untuk menentukan letak TPS sehingga pemungutan suara dapat dilaksanakan secara lancar.

Pasal 26

Surat Suara

(1) Untuk keperluan pemungutan suara dalam Pemira dibuat surat suara oleh Panlih Pemira

Universitas.

(2) Jumlah surat suara untuk Pemira pada setiap daerah pemilihan ditentukan atas dasar

kesepakatan Panlih Pemira Universitas dengan penyelenggara pemira di fakultas.

(3) Apabila terjadi kekurangan surat suara dalam pelaksanaan pemira PPSU harus sesegera

mungkin meminta tambahan surat suara kepada Panlih Pemira Universitas

(4) Panlih Pemira Universitas memenuhi kekurangan surat suara sesuai dengan kesepakatan

antara penyelenggara pemira fakultas dan Panlih Pemira Universitas

(5) Penetapan jumlah surat suara dan sarat sahnya surat suara dalam pemilihan Ketua BEMF

ditentukan oleh Panlih Pemira Fakultas masing-masing

Page 14: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 27

(1) Pemungutan suara dilakukan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Panlih Pemira

Universitas dengan berkordinasi dengan Penyelenggara pemira Fakultas

(2) Mekanisme pemungutan suara serta perhitungan suara dalam pemilihan pasangan calon

BEM Fakultas ditentukan berdasar peraturan yang berlaku di fakultas masing-masing

dengan tidak menyimpang dari peraturan pemira

Pasal 28

(1) Setelah pemungutan suara berakhir langsung diadakan perhitungan suara oleh PPSU yang

bekerjasama dengan penyelenggara pemira fakultas

(2) Para saksi dari Panlih Pemira Universitas, pemantau, panwas pemira universitas, dan

seluruh civitas academica Undip berhak hadir untuk menyaksikan dan mengikuti jalannya

perhitungan suara

(3) Saksi dari peserta pemira dan panwas pemira universitas dapat mengajukan keberatan

apabila ada hal-hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada.

Pasal 29

(1) Setelah perhitungan suara, PPSU segera membuat berita acara dan Lembar Hasil

Perhitungan Suara yang ditandatangani oleh PPSU serta para saksi

(2) Panitia memberikan satu lembar berita acara kepada para saksi serta mahasiswa yang hadir

di TPS tersebut, untuk ditanda tangani ketua PPSU dan para saksi.

Pasal 30

(1) Setelah selesai perhitungan suara, PPSU dengan penyelenggara pemira fakultas yang

berada di TPS segera mengumpulkan kotak suara dan hasil perhitungan suara ketingkat

fakultas sesuai dengan daerah pemilihannya

(2) Selanjutnya dilakukan pengumpulan hasil perhitungan suara ditingkat Fakultas oleh PPSU

yang bersangkutan kemudian hasil perhitungan suara ditingkat fakultas tersebut

dikumpulkan dan diserahkan pada Panlih Pemira Universitas.

Pasal 31

Keberatan yang diajukan oleh para saksi dari peserta Pemira terhadap jalannya perhitungan

suara sebagaimana dimaksud pasal 29 ayat (3) tidak menghalangi proses Pemira.

Pasal 32

Format berita acara dan lembar hasil penghitungan suara di TPS sebagaimana dimaksud pada

pasal 30 ayat (1) dan (2) ditetapkan oleh Panlih Pemira Universitas

Pasal 33

(1) Selama masa tenang dan pemungutan suara para peserta Pemira dilarang untuk:

a. Melakukan kampanye baik secara lisan maupun tertulis.

Page 15: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

b. Melakukan pemaksaan kepada mahasiswa dalam menggunakan hak pilihnya.

c. Melakukan hal-hal yang menghambat Mahasiswa untuk menyalurkan aspirasinya.

d. Menghalangi Panlih Pemira Universitas dan PPSU dalam melaksanakan tugasnya.

e. Melakukan kecurangan dalam pelaksanaan pemungutan suara

f. Melakukan money politic

(2) Pelanggaran terhadap pasal 34 ayat (1) diatas akan dikenakan sanksi

BAB X

PENETAPAN HASIL PEMIRA

Pasal 34

(1) Pengesahan hasil penghitungan suara di tiap-tiap fakultas untuk pasangan ketua dan wakil

ketua BEM Undip dilakukan oleh PPSU

(2) Pengumuman hasil Pemira ditiap-tiap fakultas dilakukan oleh Panlih Pemira Fakultas

(3) Penetapan keseluruhan hasil Pemira dilakukan oleh Panlih Pemira Universitas

(4) Mekanisme pengesahan penghitungan hasil suara calon ketua BEM Undip akan diatur

lebih lanjut dalam peraturan Panlih Pemira Universitas

(5) Mekanisme pengesahan penghitungan dari tiap-tiap fakultas untuk pemilihan ketua BEMF

diatur berdasar peraturan yang berlaku di fakultas masing-masing dengan tidak

menyimpang dari peraturan Pemira

BAB XI

PENGUMUMAN HASIL PEMIRA DAN

PEMBERITAHUAN KEPADA CALON TERPILIH

Pasal 35

(1) waktu pengumuman hasil Pemira ditentukan oleh Panlih Pemira Universitas maksimal 7

hari setelah pemungutan suara

(2) Pengumuman hasil pemira dilakukan oleh Panlih Pemira Universitas

(3) Pengumuman hasil pemira ketua BEMF dan SMF dilakukan oleh Panlih Pemira Fakultas.

BAB XII

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA ULANG DAN/ATAU SUSULAN

Pasal 36

(1) Pemungutan suara ulang dan/atau susulan dilaksanakan apabila :

a. Di suatu daerah pemilihan pada waktu ditetapkan tidak dapat diselenggarakan

pemira atau penyelenggaraan pemungutan suara berhenti akibat keadaan yang tidak

memungkinkan yang mengakibatkan hasil pemungutan suara tidak dapat digunakan

atau perhitungan suara tidak dapat dilakukan

Page 16: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

b. Apabila Panwas Pemira menemukan pelanggaran dan hasil sidang Tim Yudisial

memutuskan pemungutan suara diulang maka Panlih Pemira Universitas wajib

melaksanakan keputusan Tim Yudisial

(2) Pemungutan suara ulang dan/atau susulan sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf a dilakukan

selambat-lambatnya 3 hari sejak pemungutan suara.

BAB XIII

SIDANG RAYA PEMIRA

Pasal 37

1. Sidang raya pemira dilaksanakan oleh SM Undip dan dihadiri oleh penyelenggara pemira,

pasangan calon BEM Undip, anggota SM Undip terpilih dan mahasiswa umum.

2. Agenda sidang raya pemira :

a. Memutuskan hasil pemira yang ditetapkan oleh Panlih Pemira Universitas

b. Menetapkan status demisioner ketua dan wakil ketua periode sebelumnya

c. Menetapkan ketua dan wakil ketua BEM Undip dan anggota SM Undip terpilih

untuk periode berikutnya.

d. Mendengarkan pandangan-pandangan umum peserta pemira.

BAB XIV

KETENTUAN PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 38

(1) Tim Yudisial berwenang untuk menyelesaikan sengketa pemira antara Panlih Pemira

Universitas dan Pasangan calon yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang

berlaku

(2) Tim Yudisial yang dibentuk fakultas berdasarkan kebutuhan berwenang untuk

menyelesaikan sengketa Pemira Fakultas antara Panlih Pemira Fakultas dan pasangan

calon BEM fakultas yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku di

fakultas

(3) Tim Yudisial berwenang untuk memberikan sanksi kepada Panlih Pemira Universitas yang

melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku

(4) Tim Yudisial berwenang untuk memberikan sanksi kepada Panlih Pemira Fakultas yang

melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku

(5) Tim Yudisial berwenang untuk memberikan sanksi kepada PPSU yang melakukan

pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku

(6) Tim Yudisial berwenang untuk memberikan sanksi kepada Panitia Pengawas Pemira yang

melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku

(7) tim yudisial berwenang untuk memeberikan sanksi kepada pasangan calon yang terbukti

melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku

(8) Ketentuan tentang jenis pelanggaran dan sanksi dalam pemilihan ketua BEMF dan SMF

selanjutnya diatur dalam peraturan yang berlaku di fakultas masing-masing

Page 17: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 39

(1) Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran ringan oleh kontestan pemira dalam peraturan ini

adalah:

a. Melakukan kampanye lisan dan/atau tertulis atau berkelompok selama hari tenang

(masa reses) dan selama tenggang waktu antara pendaftaran peserta dan

pengumuman verifikasi peserta di lingkungan Undip yang dibuktikan dengan

adanya tindakan persuasif, brosur, pamflet pada saat tersebut

b. Melakukan kampanye dengan memojokkan / menghina kontestan lain yang

dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti

pendukung

(2) Sanksi yang dijatuhkan untuk pelanggaran ringan adalah dilakukan peringatan oleh Panlih

Pemira Universitas sebanyak satu kali dengan lisan dan atau tertulis dan dipublikasikan

kepada mahasiswa. Apabila peringatan tidak ditaati maka panlih akan melaporkan ke Tim

Yudisial melalui panwas dengan sanksi pemotongan suara maksimal 10% dari suara yang

diperoleh.

(3) Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran sedang oleh kontestan pemira mahasiswa dalam

peraturan ini adalah:

a. melakukan pemaksaan kepada pemilih untuk memilih salah satu kontestan pemira

yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-

bukti pendukung

b. melakukan sabotase atau intimidasi terhadap pelaksana pemira, mahasiswa pemilih

dan kontestan pemira yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan Panwas

Pemira dan bukti-bukti pendukung

c. melakukan kampanye dengan isu SARA yang dibuktikan dengan adanya saksi,

aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung

(4) Sanksi yang diberlakukan oleh Tim Yudisial untuk pelanggaran sedang adalah pemotongan

suara minimal 10% maksimal 50 % dari total perolehan suara pasangan calon

(5) Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran berat oleh pasangan calon pemira dalam peraturan

ini adalah:

a. melakukan money politic (dalam bentuk uang) kepada penyelenggara mahasiswa

maupun kepada pemilih yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan

Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung

b. melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun psikis terhadap pelaksana pemira,

mahasiswa pemilih dan kontestan pemira yang dibuktikan dengan adanya saksi,

aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung

c. Melakukan kecurangan-kecurangan dan manipulasi hasil pemira yang dibuktikan

dengan adanya saksi, aduan, temuan Panwas Pemira dan bukti-bukti pendukung

(6) Sanksi yang diberlakukan oleh Tim Yudisial untuk pelanggaran berat minimal pemotongan

suara 50% dari total perolehan suara pasangan calon, maksimal diskualifikasi pasangan

calon

Page 18: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014

Pasal 40

Panlih Pemira Universitas akan diberi sanksi apabila:

(1) Secara kelembagaan:

a. Berafiliasi atau memihak salah satu kontestan Pemira.

b. Tidak menyelenggarakan Pemira sesuai peraturan yang berlaku.

Penjatuhan sanksi kepada Panlih Pemira Universitas secara kelembagaan dilakukan

melalui Tim Yudisial

(2) Secara personal:

Anggota Panlih Pemira Universitas melakukan manipulasi data dan atau menerima suap

yang dibuktikan dengan adanya saksi dan bukti-bukti pendukung serta aduan atau temuan

panwas, yang bersangkutan dikeluarkan dari keanggotaannya yang diputuskan oleh Tim

Yudisial

Pasal 41

PPSU akan diberi sanksi apabila:

(1) Secara kelembagaan:

a. Berafiliasi atau memihak salah satu kontestan Pemira.

b. Tidak menyelenggarakan Pemira sesuai peraturan yang berlaku.

Penjatuhan sanksi kepada PPSU secara kelembagaan dilakukan oleh Tim Yudisial

(2) Secara personal:

Anggota PPSU melakukan manipulasi data dan atau menerima suap yang dibuktikan

dengan adanya saksi dan bukti-bukti pendukung serta aduan atau temuan panwas, yang

bersangkutan dikeluarkan dari keanggotaan PPSU, penjatuhan sanksi kepada PPSU secara

personal dilakukan oleh Tim Yudisial

Pasal 42

Sanksi untuk Panitia Pengawas Pemira

Tim yudisial berwenang memberikan sanksi kepada panwas apabila tidak melaksanakan

kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku

Pasal 43

Penyelenggara pemira di tingkat fakultas diberi sanksi apabila

1. Secara kelembagaan :

a. Berafiliasi atau memihak salah satu kontestan pemira

b. Perangkat pemira di fakultas tidak menyelenggarakan pemira universitas sesuai

dengan peraturan yang berlaku penjatuhan sanksi kepada perangkat pemira

difakultas dilakukan oleh Tim Yudisial.

2. Secara personal :

a. Anggota penyelenggara pemira di fakultas melakukan manipulasi data dan atau

menerima suap dengan dibuktikan dengan adanya saksi dan bukti-bukti pendukung

serta aduan atau temuan panwas, yang bersangkutan dkeluarkan dari keanggotaan

perangkat pemira fakultas.

Page 19: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014
Page 20: Peraturan Senat Mahasiswa Universitas Diponegoro · UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 NO. 32/SK/SM UNDIP/XI/2015 TENTANG PEMILIHAN UMUM RAYA ... Peraturan Rektor Undip No. 4 tahun 2014