PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR...

33
SOSIALISASI PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 37/KMK.04/2013 TENTANG TOKO BEBAS BEA © Direktorat Fasilitas Kepabeanan 2013

Transcript of PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR...

SOSIALISASIPERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 37/KMK.04/2013 TENTANG TOKO BEBAS BEA

© Direktorat Fasilitas Kepabeanan 2013

LATAR BELAKANG

Telah diterbitkan PMK Nomor 37/PMK.04/2013

tentang Toko Bebas Bea1

Perlu masukan dari berbagai pihak yang terkait,

dalam rangka penyusunan Peraturan Direktur

Jenderal sebagai petunjuk lebih lanjut dari

PMK dimaksud

2

1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PENERBITAN PMK 37/PMK.04/2013

Adanya perubahan dasar hukum (Perubahan PP

33/1996 tentang TPB menjadi PP 32/2009)

Upaya peningkatan pengawasan atas

penyalahgunaan fasilitas :

o Pembelian oleh orang yang tidak berhak

o Jumlah pembelian melebihi batas

o Dll

Upaya peningkatan pelayanan

2

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

PENYEBUTAN

ISTILAHPengusaha Toko Bebas Bea

Penyelenggara Toko Bebas Bea sekaligus

Pengusaha Toko Bebas Bea

LOKASI TBB

Terminal Keberangkatan Bandara

Internasional / Pelabuhan Utama

Terminal Kedatangan Bandara

Internasional / Pelabuhan Utama;

atau

Dalam kota

Terminal keberangkatan bandar udara

internasional di kawasan pabean

Terminal keberangkatan di pelabuhan utama

di kawasan pabean

Tempat transit pada terminal keberangkatan

bandar udara internasional yang merupakan

tempat khusus bagi penumpang transit

tujuan luar negeri di kawasan pabean

Tempat transit pada terminal keberangkatan

di pelabuhan utama yang merupakan tempat

khusus bagi penumpang transit tujuan luar

negeri di kawasan pabean; atau

Dalam kota

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

3

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

RUANG DI TBB

Gudang penimbunan;

Ruang pemeriksaan;

Ruang Penjualan;

Untuk TBB di Terminal Keberangkatan

Bandara Internasional/Pelabuhan

Utama dapat memiliki ruang pamer dan

ruang penyerahan

Ruang penimbunan; dan

Ruang penjualan

RUANG

PENIMBUNAN

YANG TERPISAH

Tidak diatur Ruang Penimbunan dapat terpisah

dengan ruang penjualan

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

4

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

MANAJEMEN

RISIKO Tidak diatur dengan tegas

Diatur penerapan manajemen risiko untuk

pelayanan dan pengawasan

JANJI LAYANAN30 (tiga puluh) hari sejak permohonan

diterima secara lengkap dan benar

Di KPPBC : 15 (lima belas) hari kerja sejak

permohonan diterima secara lengkap. Untuk

perpanjangan izin 10 hari kerja.

Di KP DJBC : 10 (sepuluh) hari kerja sejak

permohonan diterima secara lengkap

PEMASUKAN

BARANG

Belum diakomodir pemasukan dari

Kawasan Bebas

Sudah diakomodir pemasukan dari Kawasan

Bebas

BARANG

RETUR/RIJEKTidak diatur

Diatur pengeluaran ke GB dan/atau TLDDP

dalam hal barang retur / rijek

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

5

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

JANGKA WAKTU

IJIN

Tidak ada pembatasan jangka waktu

izin TBB

Izin diberikan untuk jangka waktu 3 (tiga)

tahun dan dapat diperpanjangn dengan

mengajukan permohonan

PENIMBUNAN

BARANG

Antara barang eks impor dan eks

lokal tidak ada kewajiban

memisahkan

Wajib memisahkan dengan memberikan tanda

yang jelas dan/atau batas tertentu atas barang

eks impor dengan eks lokal yang ditimbun di

ruang penimbunan

BARANG

KONSUMSITidak diatur

Diatur secara jelas bahwa barang yang

dikonsumsi di TBB tidak mendapat fasilitas

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

6

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

IT INVENTORY Tiidak diaturWajib mendayagunakan IT Inventory yang dapat

diakses untuk kepentingan pemeriksaan oleh DJBC

PENCACAHAN

BARANGTidak diatur secara tegas

Wajib melakukan pencacahan (stock opname)

terhadap barang-barang yang mendapat fasilitas

kepabeanan, cukai, dan perpajakan, dengan

mendapatkan pengawasan dari Kantor Pabean

yang mengawasi, paling kurang 1 (satu) kali dalam

kurun waktu 1 (satu) tahun

KARTU

KENDALI

Hanya dipersyaratkan untuk

tenaga ahli badan internasional

Pembelian dengan kartu kendali diwajibkan untuk

pembelian oleh anggota CD maupun tenaga ahli

badan internasional

KUOTA

PEMBELIAN

BKC

Hanya dibatasi untuk pembelian

oleh tenaga ahli Badan

Internaaional

Pembatasan pembelian BKC untuk korps

diplomatik (sesuai azas resiprocal) maupun tenaga

ahli Badan Internasional

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

7

HalKMK 128/2000

(Ketentuan Lama)

PMK 37/2013

(Ketentuan Baru)

LTPC LTPC disediakan oleh DJBCLabel tanda pengawasan cukai disediakan sendiri

oleh Pengusaha TBB dengan diatur formatnya

PENELITIAN

&PENDATAAN Tidak diatur secara tegas

Penelitian dan pendataan dilakukan oleh

Pengusaha TBB (termasuk pemotongan kartu

kendali)

BEBERAPA PERUBAHAN KETENTUAN

8

MATERI

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 37/KMK.04/2013

TENTANG TOKO BEBAS BEA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 : Definisi

Pasal 2 :

Norma bahwa TBB adalah Kawasan Pabean

dan sepenuhnya berada dibawah pengawasan

DJBC. Pengawasan dilakukan berdasarkan

manajemen risiko

Pasal 3 : Lokasi TBB

Pasal 4 : Ruang yang harus dimiliki TBB

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

i

BAB II PENDIRIAN TBB

Pasal 5 : Penyelenggaraan dan Pengusahaan TBB

Pasal 6 :Kewenangan pemberian izin TBB dan jangka

waktu izin TBB

Pasal 7 : Tata cara pengajuan permohonan TBB

Pasal 8 :

Perusahaan/Orang yang pernah melakukan

pidana kepabeanan dan pernah pailit tidak

dapat diberikan izin TBB

Pasal 9 : Perpanjangan izin TBB

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

ii

BAB III PENDIRIAN TBB

Pasal 10 : Fasilitas fiskal di TBB

Pasal 11 :Orang yang berhak membeli di TBB yang

berlokasi di Bandara atau Pelabuhan Utama

Pasal 12 :Orang yang berhak membeli di TBB yang

berlokasi di dalam kota

Pasal 13 : Kartu kendali

Pasal 14 : Perpanjangan kartu kendali

Pasal 15 : Perubahan kartu kendali

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

iii

BAB IV KEWAJIBAN, TANGGUNG JAWAB, DAN

LARANGAN

Pasal 16 : Kewajiban Pengusaha TBB

Pasal 17 :Kewajiban meneliti dan mendata pembelian di

TBB

Pasal 18 : Tanggung jawab Pengusaha TBB

Pasal 19 : Kewajiban pelekatan tanda pengawasan cukai

Pasal 20 : Larangan kepada Pengusaha TBB

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

iv

BAB V PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BARANG

Pasal 21 : Pemasukan barang ke TBB

Pasal 22 : Pengeluaran barang dari TBB

Pasal 23 : Pemasukan dan pengeluaran BKC

Pasal 24 : Ketentuan pembatasan impor

BAB VI PEMBERITAHUAN PABEAN

Pasal 25 :Pemberitahuan pabean atas pemasukan dan

pengeluaran barang

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

v

BAB VII SANKSI ADMINISTRASI, PEMBEKUAN, DAN

PENCABUTAN

Pasal 26 : Sanksi administrasi

Pasal 27 :Pembekuan akibat tidak menjalankan

kewajiban dan melakukan larangan

Pasal 28 : Pembekuan karena hal lain

Pasal 29 : Pemberlakuan kembali izin yang dibekukan

Pasal 30 : Pencabutan akibat pembekuan

Pasal 31 : Pencabutan lainnya

Pasal 32 : Tindaklanjut dari pencabutan izin

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

vi

BAB VIII PENGAWASAN

Pasal 33 : Pengawasan oleh Kepala Kantor

Pasal 34 :Penelitian mendalam atas indikasi

penyalahgunaan fasilitas

Pasal 35 : Audit dan pemeriksaan sederhana

BAB IX KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 36 : Peralihan

BAB IX PENUTUP

Pasal 37 : Pencabutan ketentuan TBB yang lama

Pasal 38 : Amanat penyusunan Perdirjen

Pasal 39 : Pemberlakuan PMK

KERANGKA PMK 37/PMK.04/2013

vii

DEFINISI TBB

TOKO BEBAS BEA (TBB) ADALAH TEMPAT

PENIMBUNAN BERIKAT UNTUK MENIMBUN

BARANG ASAL IMPOR DAN/ATAU BARANG ASAL

DAERAH PABEAN UNTUK DIJUAL KEPADA ORANG

TERTENTU

Pasal 1

LOKASI TBB

Terminal keberangkatan bandara internasional di

Kawasan Pabean

Terminal keberangkatan internasional di pelabuhan

utama di Kawasan Pabean

Tempat transit pada terminal keberangkatan bandara

internasional yang merupakan tempat khusus bagi

penumpang transit tujuan luar negeri di Kawasan

Pabean

Tempat transit pada terminal keberangkatan

internasional di pelabuhan utama yang merupakan

tempat khusus bagi penumpang transit tujuan luar

negeri di Kawasan Pabean

Dalam Kota Pasal 3

RUANGAN DI TBB

TBB harus memiliki :

1) Ruang Penimbunan (untuk menimbun barang

dan melakukan pemeriksaan fisik oleh DJBC),

dan

2) Ruang penjualan (untuk menjual dan

menyerahkan barang)

Khusus untuk TBB yang berada di bandara

internasional atau pelabuhan utama ruang

penimbunan dan ruang penjualan dapat

berada tidak satu lokasi.

Pasal 4

PERMOHONAN IZIN TBB

MENGAJUKAN

PERMOHONAN

KEPADA DIRJEN

MELALUI KPPBC

PEMOHON

MELAKUKAN PENELITIAN DAN MENERUSKAN PERMOHONAN KEPADA DIRJEN

KPPBC

• KPPBC meneruskan paling

lama 15 hari Kerja sejak

lengkap

• Disertai Berita Acara

Pemeriksaan Lokasi dan

Rekomendasi

MENERBITKAN IZIN ATAU PENOLAKAN DALAM JANGKA WAKTU 10 HARI KERJA

DIRJEN BC

Pasal 7

PERPANJANGAN IZIN

- Izin TBB diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 tahun dan dapat

diperpanjang oleh Dirjen atas nama Menteri

- Izin yang tidak diajukan perpanjangan sampai dengan izin berakhir otomatis

dicabut

- Permohonan perpanjangan yang diajukan sebelum dicabut, namun sampai dengan

izin berakhir belum dapat persetujuan perpanjangan tidak mendapat fasilitas

atas pemasukan sejak berakhirnya izin

MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN SEBELUM IZIN BERAKHIR

Pengusaha TBB

MELAKUKAN PENELITIAN DAN MENERUSKAN PERMOHONAN KEPADA DIRJEN 7 HARI KERJA SETELAH LENGKAPKPPBC

MENERBITKAN IZIN ATAU PENOLAKAN DALAM JANGKA WAKTU 10 HARI KERJA

DIRJEN BC

Pasal 9Catatan : Perubahan izin dalam RPDJ diajukan ke Kanwil

FASILITAS FISKAL

TOKO

BEBAS

BEA

Barang Impor dari

-Luar daerah pabean

-Gudang Berikat

-TBB lain

Barang dari :

- TLDDP

- TBB lain eks

barang lokal

Diberikan penangguhan BM,

pembebasan cukai, dan/atau

tidak dipungut PDRI

Diberikan pembebasan

cukai, dan/atau tidak

dipungut PPN/PPnBM

Pasal 10

ORANG YANG BERHAK MEMBELI

TBB di Bandara /

Pelabuhan Utama

TBB di

Dalam Kota

1. Orang yang bepergian ke luar negeri

2. Penumpang yang sedang transit di Kawasan

Pabean dengan tujuan luar negeri

Menunjukkan passport dan boarding pass

1. Anggota korps diplomatik yang bertugas di

Indonesia suami/istri

2. Pejabat/tenaga ahli yang bekerja pada badan

internasional yang memperoleh kekebalan

diplomatik beserta suami/istri

3. Turis asing yang akan ke luar daerah pabean

(penyerahan barang di TBB yg sama yang

berlokasi di bandara/pelabuhan utama )

Pasal 11 dan 12

KARTU KENDALI

Anggota CD / tenaga ahli badan internasional (termasuk

suami/istri) yang akan membeli barang di TBB wajib memiliki

KARTU KENDALI

Cara mendapatkan kartu kendali :

1. Pemohon mengajukan permohonan kepada Dirjen

2. Melampirkan : rekomendasi dari Kemenlu (untuk CD) atau

Setneg (untuk tenaga ahli badan internasional), fotokopi

paspor, pas foto (termasuk data suami/istri)

Isi rekomendasi kemenlu/setneg : nama, kebangsaan, jabatan,

instansi tempat kerja, masa tugas, kuota pembelian barang

Kartu kendali berlaku untuk jangka waktu 1 tahun

Perpanjangan/perubahan Kartu Kendali dengan mengajukan

permohonan kepada Dirjen Pasal 13-15

KEWAJIBAN DAN LARANGANKEWAJIBAN PENGUSAHA TBB :

Memasang tanda nama perusahaan

Menyediakan ruang kerja, sarana kerja untuk pengawasan DJBC

Membuat rekapitulasi (laporan) bulanan

Memisahkan penimbunan barang asal impor dan lokal

Mendayagunakan IT Inventory

Memiliki NPPBKC apabila menimbun BKC

Menyediakan sarana untuk PDE

Mengajukan permohonan perubahan ijin apabila data berubah

Melakukan pencacahan minimal 1 tahun sekali

Mengajukan permohonan perpanjangan izin sebelum berakhir

Menyelenggarakan pembukuan

Menyimpan dokumen dalam kurun waktu 10 tahun

Menyerahkan dokumen dalam rangka pemeriksaan pabean dan pajak

Meneliti dan mendata oarang yang membeli di TBB

Melekati BKC dengan label tanda pengawasan cukai

LARANGAN PENGUSAHA TBB :

o Memasukkan barang larangan impor Pasal 16,17,19,20

TANDA PENGAWASAN CUKAI

BKC yang dijual di TBB wajib dilekati tanda

pengawasan cukai

Tanda pengawasan cukai disediakan oleh Pengusaha

TBB

Design Tanda Pengawasan Cukai diatur di Perdirjen

REPUBLIK INDONESIA

Barang Tidak Dikenakan Pungutan Impor dan Cukai

(Indonesia Duty and Excise Not Paid)

Dijual Oleh Toko Bebas Bea PT ....................................................................

Izin TBB : Keputusan Menteri Keuangan Nomor ..........................................

Lokasi TBB : ..........................................................................................

Usulan design label tanda pengawasan cukai.

Mohon masukan !!Pasal 19

PEMASUKAN DAN PENGELUARAN

TBB

LDP

GB

Kawasan Bebas

TBB Lainnya

Penjualan

Kepada orang

Yang berhak

GB (retur)

IN OUT

TLDDP

TLDDP (retur)

TBB lainnya

LDP

(ekspor kembali)

Dimusnahkan (rusak/

busuk/kadaluwarsa)

Pasal 21, 22, 23

Atas pemasukan dan pengeluaran BKC

berlaku ketentuan Cukai

KETENTUAN PEMBATASAN IMPOR

PEMASUKAN belum diberlakukan ketentuan

pembatasan dibidang impor kecuali ditentukan lain

berdasarkan ketentuan perundang-undangan

PENJUALAN tidak berlaku ketentuan pembatasan

dibidang impor, kecuali instansi teknis menyampaikan

secara khusus kepada Menteri Keuangan untuk

memberlakukan ketentuan pembatasan

Pasal 24

PEMBEKUAN DAN PENCABUTAN

PEMBEKUAN

PENCABUTAN

1. Tidak melaksanakan kewajiban atau melakukan

kegiatan yang dilarang

2. Melakukan kegiatan yang menyimpang dari izin yang

diberikan (memasukkan barang tidak sesuai izin, menjual

kepada orang yang tidak berhak, menjual melebihi kuota)

3. Menunjukkan ketidakmampuan

menyelenggarakan/mengusahakan TBB (tidak

menyelenggarakan pembukuan, tidak ada kegiatan 6 bulan,

tidak melunasi utang

1. Tindaklanjut dari pembekuan

2. Tidak melakukan kegiatan 12 bulan berturut2

3. Menggunakan izin usaha yang sudah tidak berlaku

4. Dinyatakan pailit

5. Bertindak tidak jujur dalam usahanya

6. Mengajukan permohonan pencabutan

Selama pembekuan dilarang memasukkan barang ke TBB !!Pasal 27-31

KETENTUAN PERALIHAN

Barang yang telah ditimbun di TBB sebelum berlakunya PMK 37/PMK.04/2013 dan telah dilekati LTPC tidak perlu dilekati tanda pengawasan cukai

LTPC yang masih ada tidak dapat dipergunakan lagi

Kartu kuning yang dimiliki tenaga ahli badan internasional masih dapat dipergunakan sampai dengan masa berlakunya habis sepanjang kuotanya belum habis

Pengusaha TBB yang sudah ada wajib mendayagunakan IT Inventory 90 hari sejak berlakunya PMK 37/PMK.04/2013

Izin TBB yang sudah ada masih berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu izin TBB dan perpanjangannya mengacu kepada PMK 37/PMK.04/2013

Pasal 36

PEMBERLAKUAN PMK

PMK 37/PMK.04/2013

BERLAKU MULAI TANGGAL

28 MEI 2013

Pasal 39