Peraturan Magang KAI
-
Upload
andika-wijaya -
Category
Documents
-
view
589 -
download
31
description
Transcript of Peraturan Magang KAI
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
PERATURAN
DEWAN PIMPINAN PUSAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA
NOMOR 2 TAHUN 2008
TENTANG
MAGANG DAN KANDIDAT ADVOKAT
Menimbang : a. Bahwa salah satu syarat untuk menjadi advokat adalah mengikuti magang selama
2 (dua) tahun secara terus-menerus di kantor advokat.
b. Bahwa yang dapat mengikuti magang tersebut adalah Calon Advokat yang telah
lulus ujian Calon Advokat dan telah mempunyai kartu Kandidat Advokat yang
dikeluarkan oleh Kongres Advokat Indonesia.
c. Bahwa untuk melaksanakan syarat magang dan tentang Kandidat Advokat
tersebut, Kongres Advokat Indonesia perlu membuat peraturan tentang Magang
dan Kandidat Advokat.
Mengingat : 1. Undang Undang Dasar 1945
2. Undang Undang No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
3. Anggaran Dasar Kongres Advokat Indonesia
Memperhatikan : Pendapat dan saran dalam Rapat Harian dan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat
KONGRES ADVOKAT INDONESIA.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : PERATURAN KONGRES ADVOKAT INDONESIA TENTANG MAGANG DAN
KANDIDAT ADVOKAT
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
(1). Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (“DPP KAI”) adalah Organ Pengurus Pusat
Kongres Advokat Indonesia yang ada di pusat dan berkedudukan di Jakarta yang mempunyai wewenang mengatur pelaksanaan magang dan Kandidat Advokat KAI di seluruh Indonesia.
(2). Panitia Nasional Ujian Calon Advokat dan Diklat Khusus Profesi Advokat Kongres Advokat Indonesia
(“PAN NAS UCA DAN DKPA KAI”) adalah suatu organ atau panitia yang dibentuk oleh Dewan
Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) dan diberi tugas menyelenggarakan Ujian
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
Calon Advokat dan mempunyai kewenangan mengeluarkan bukti tanda lulus ujian calon advokat bagi
peserta ujian calon advokat yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional UCA DAN DKPA KAI.
(3). Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) adalah organ Kongres Advokat
Indonesia di daerah Propinsi yang diberi wewenang oleh DPP KAI melalui Panitia Nasional UCA DAN
DKPA KAI untuk menerima surat keterangan magang dari kantor Advokat yang berdomisili di daerah
hukumnya masing-masing.
(4). Magang adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh Calon Advokat di Kantor Advokat di wilayah
hukum Negara R.I secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
(5). Kantor Advokat Penerima Magang adalah kantor advokat yang didirikan oleh advokat sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) Undang-undang Advokat yang berada di wilayah hukum Negara R.I
yang sekurang-kurangnya sudah berpraktek selama 5 (lima) tahun berturut-turut dan dapat menerima
magang Calon Advokat serta berhak memberikan Surat Keterangan magang kepada Calon Advokat yang sudah magang di kantor Advokat yang bersangkutan dalam waktu tertentu.
(6). Surat Keterangan Magang adalah Surat Keterangan yang diberikan oleh Kantor Advokat atau yang
dipersamakan yang berada di wilayah hukum Negara R.I kepada Calon Advokat yang magang di
Kantor Advokat yang bersangkutan dalam waktu tertentu.
(7). Kandidat Advokat adalah Calon Advokat yang telah lulus ujian Calon Advokat yang diselenggarakan oleh PAN NAS UCA DAN DKPA KAI dan telah mempunyai kartu Kandidat Advokat yang
dikeluarkan oleh DPP KAI serta berhak menjalankan profesi Advokat di semua wilayah hukum
Pengadilan di Indonesia dengan didampingi oleh Advokat Pendamping yang telah memenuhi syarat
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 8 dalam Peraturan ini.
(8). Advokat Pendamping adalah Advokat yang sekurang-kurangnya telah berpraktik selama 3 (tiga) tahun
dan dapat mendampingi Calon Advokat/Kandidat Advokat yang telah mempunyai Kartu Kandidat
Advokat yang dikeluarkan oleh Kongres Advokat Indonesia untuk menjalankan profesi advokat
diseluruh wilayah hukum Pengadilan di Indonesia.
(9). Pendiri organisasi KAI adalah para advokat dari seluruh Indonesia melalui forum kongres yang
diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30-31 Mei 2008.
(10). Undang-undang Advokat adalah UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat.
BAB II
KANTOR ADVOKAT YANG DAPAT MENERIMA MAGANG
DAN ADVOKAT PENDAMPING YANG DAPAT MENDAMPINGI KANDIDAT ADVOKAT
Pasal 2
Kantor Advokat yang dapat menerima magang adalah Kantor Advokat yang memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
a. Didirikan oleh seorang atau lebih Advokat yang telah terdaftar dalam Buku Daftar Anggota
KONGRES ADVOKAT INDONESIA;
b. Telah berpraktek dan atau menjalankan profesi advokat sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
berturut-turut;
c. Mempunyai Advokat pendamping sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 ayat (8) di atas yang dapat
menjadi Advokat pendamping untuk para Kandidat Advokat yang menjalankan magang;
d. Bersedia menerbitkan surat keterangan magang yang isinya menerangkan bahwa Kandidat Advokat
telah menjalani magang di Kantor Advokat dan menerangkan jangka waktu magang Kandidat
Advokat;
e. Bersedia memberikan bukti-bukti bahwa KANDIDAT ADVOKAT telah menjalani magang di
Kantor Advokat;
Pasal 3
Advokat yang dapat menjadi Advokat Pendamping harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Tercatat dan terdaftar sebagai advokat dalam Buku Daftar Anggota KONGRES ADVOKAT
INDONESIA;
b. Telah menjadi Advokat sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun ketika ditunjuk menjadi Advokat
Pendamping;
c. Tidak sedang cuti sebagai Advokat;
d. Tidak sedang menjalani sanksi pemberhentian sementara oleh Dewan Kehormatan KONGRES
ADVOKAT INDONESIA;
e. Tidak sedang menjalani hukuman pidana;
Pasal 4
(1) KONGRES ADVOKAT INDONESIA dapat menunjuk langsung Kantor Advokat untuk menerima
Kandidat Advokat untuk melakukan magang.
(2) Kantor-kantor atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan hukum cuma-cuma, termasuk yang
berada di lingkungan perguruan tinggi, yang memenuhi persyaratan yang dimaksud dalam Pasal 2 huruf
b, huruf c, huruf d, dan huruf e di atas, dapat mendaftarkan diri ke DPP KONGRES ADVOKAT
INDONESIA guna dipersamakan sebagai Kantor Advokat yang dapat menerima Kandidat Advokat melakukan magang.
(3) Dalam hal di daerah tertentu tidak terdapat kantor advokat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat
(5) di atas, DPP KAI dapat menunjuk kantor advokat yang dianggap pantas untuk menerima kandidat
advokat melaksanakan magang.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
Pasal 5
Kantor Advokat dapat menentukan sendiri jumlah Kandidat Advokat yang dapat diterima di Kantor Advokat
untuk menjalani magang, dengan ketentuan pada saat yang sama seorang Advokat Pendamping hanya dapat
menjadi Advokat Pendamping terhadap Kandidat Advokat paling banyak 10 (Sepuluh) orang peserta magang.
BAB III
PERSYARATAN MAGANG
Pasal 6
Kandidat Advokat yang hendak menjalani magang wajib mengajukan permohonan magang kepada Kantor
Advokat yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 peraturan ini dengan syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Warga Negara Indonesia;
b. Bertempat tinggal di Indonesia;
c. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI;
d. Lulusan pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
e. Telah lulus ujian calon Advokat yang diselenggarakan oleh KAI dengan menunjukkan bukti tanda
lulus ujian Calon Advokat yang dikeluarkan oleh PANNAS UCA DAN DKPA KAI;
f. Surat permohonan magang ditembuskan kepada DPP KAI dan PANNAS UCA DAN DKPA KAI;
BAB IV
RUANG LINGKUP MAGANG
Pasal 7
(1) Selama Kandidat Advokat magang di Kantor Advokat, Kantor Advokat melalui Advokat Pendamping
wajib memberikan bimbingan dan petunjuk tentang penanganan dan atau tatacara menjalankan tugas
profesi advokat dalam semua ruang lingkup peradilan, litigasi dan non litigasi, antara lain :
a. Berpartisipasi dalam penangan perkara atau proyek, baik di bidang litigasi maupun non-litigasi;
b. Melakukan riset hukum baik di dalam maupun di luar Kantor Advokat;
c. Menyusun dan membuat konsep, laporan tentang pekerjaan yang dilakukannya antara lain berupa
memo, minuta, korespondensi e-mail, perjanjian-perjanjian, dan dokumen hukum lainnya;
d. Membuat terjemahan peraturan, memo, artikel dari bahasa Indonesia ke bahasa asing ataupun
sebaliknya; dan/atau
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
e. Menganalisa perjanjian atau kontrak.
(2) Selain disebut pada pasal 7 ayat (1) huruf a s/d e, kantor advokat atau advokat pendamping dapat
memberi bimbingan dan atau petunjuk kepada Kandidat Advokat tentang Kode Etik Advokat Indonesia.
BAB V
KARTU KANDIDAT ADVOKAT
Pasal 8
(1) Kartu Kandidat Advokat diberikan kepada Calon Advokat yang telah lulus ujian calon advokat
yang diselenggarakan oleh PAN NAS UCA DAN DKPA KAI.
(2) Untuk kepentingan magang Kandidat Advokat, Pemegang kartu kandidat advokat dapat diikut
sertakan di dalam Surat Kuasa dengan syarat di dalam Surat Kuasa tersebut terdapat Advokat
Pendamping.
(3) Kandidat Advokat pemegang Kartu Kandidat Advokat hanya dapat berpraktek sebagai asisten
dari Advokat Pendamping.
(4) Kandidat Advokat Pemegang kartu Kandidat Advokat wajib berpedoman pada Kode Etik
Advokat dan peraturan DPP KAI.
BAB VI
TUGAS DAN KEWAJIBAN ADVOKAT PENDAMPING
Pasal 9
Advokat pendamping bertugas :
a. Memberikan bimbingan, pembinaan, pengarahan dan petunjuk kepada Kandidat Advokat
tentang tatacara, sikap dan perilaku menjalankan tugas profesi advokat termasuk beracara
di luar atau di dalam sidang pengadilan.
b. Melaksankan pengawasan terhadap kerja dan perilaku Kandidat Advokat selama mengikuti
dan atau menjalankan magang agar Kandidat Advokat memiliki pengalaman praktis yang
mendukung kemampuan, ketrampilan dan etika yang baik dalam menjalankan tugas profesi
advokat.
c. Mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan Kandidat Advokat selama menjalani magang di
Kantor Advokat.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
d. Membuat laporan secara tertulis kepada DPP KAI tentang adanya Kandidat Advokat di
Kantor Advokat yang sedang melakukan magang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
terhitung sejak hari pertama Kandidat Advokat melakukan magang.
BAB VII
LARANGAN PERMINTAAN IMBALAN JASA DAN HONOR
Pasal 10
Kantor Advokat dan Advokat pendamping dilarang menerima atau meminta imbalan dalam bentuk
apapun dari Kandidat Advokat yang melakukan magang dikantor Advokat.
BAB VIII
SURAT KETERANGAN MAGANG
Pasal 11
(1) Kantor Advokat wajib menerbitkan dan memberikan surat keterangan magang bagi Kandidat
Advokat yang telah selesai menjalankan masa magang di kantor Advokat tersebut sesuai
dengan lamanya Kandidat Advokat menjalani masa magang, dan merekomendasikan untuk
diangkat sebagai advokat.
(2) Surat Keterangan waktu Kandidat Advokat Magang yang dikeluarkan oleh Kator Advokat
dapat diserahkan kepada PAN NAS UCA DKPA KAI atau kepada Panitia Daerah UCA DAN
DKPA KAI yang meliputi domisili hukum Kantor Advokat atau domisili hukum Kandidat
Advokat.
(3) Surat Keterangan magang yang dikeluarkan Kantor Advokat dapat dijadikan bukti bahwa
Kandidat Advokat tersebut sudah menjalani magang untuk memenuhi persyaratan sebagaimana
disebutkan dalam pasal 3 ayat (1) huruf g UU No.18 Tahun 2003.
Pasal 12
(1) DPP KAI dan DPD KAI berwenang memverifikasi kebenaran surat keterangan magang yang
dikeluarkan oleh Kantor Advokat.
(2) Apabila isi surat keterangan magang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, misalnya
Kandidat Advokat ternyata tidak pernah melakukan magang atau melakukan magang kurang
dari jangka waktu disebutkan dalam surat keterangan magang, maka advokat yang
menandatangani surat keterangan tersebut dan Kandidat Advokat yang menggunakannya akan
dikenai sanksi pemberhentian dari profesi Advokat secara tetap. Apabila calon Advokat
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
dimaksud belum diangkat sebagai Advokat, yang bersangkutan tidak akan dapat diangkat
sebagai Advokat.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 13
(1) Kandidat Advokat yang telah bekerja selama sedikitnya 2 (dua) tahun berturut-turut di satu atau lebih
Kantor Advokat atau pernah magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di Kantor Advokat sebelum diundangkannya UU Advokat tanggal 5 April 2003, dianggap telah memenuhi ketentuan magang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g UU Advokat dan telah dapat diangkat sebagai
Advokat dengan syarat harus menyerahkan bukti-bukti berupa:
a. Asli surat keterangan dari Kantor Advokat tempat ia bekerja atau surat keterangan magang dari
Kantor Advokat;
b. Fotocopy slip gaji sesuai asli atau bukti pembayaran honorarium yang dikeluarkan Kantor Advokat
untuk Kandidat Advokat atau bukti pemotongan pajak PPh Pasal 21 bagi yang bekerja/pernah
bekerja;
c. Fotocopy bukti telah mengikuti pendidikan dan latihan Advokat yang diselenggarakan oleh DPP
Kongres Advokat Indonesia atau Organisasi lain sebelum terbentuknya Kongres Advokat Indonesia;
d. Fotocopy Kartu Kandidat Advokat yang dikeluarkan oleh KAI;
e. Telah mengikuti pembekalan Kandidat Advokat yang diselenggarakan oleh DPP Kongress Advokat
Indonesia, bagi yang sudah pernah mengikuti pendidikan khusus profesi Advokat di organisasi
Advokat lain (yang telah di endorse oleh KAI) sebelum terbentuknya KAI;
Pasal 14
Dipersamakan dengan Kantor Advokat sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) di atas adalah kantor-
kantor atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan hukum cuma-cuma, termasuk yang berada di
lingkungan perguruan tinggi, yang setelah diverifikasi KONGRES ADVOKAT INDONESIA dapat diterima
dan dipersamakan sebagai Kantor Advokat yang dapat menerima magang.
Pasal 15
(1) Setiap KANDIDAT ADVOKAT dan Kantor Advokat yang termasuk dalam pengaturan Ketentuan
Peralihan ini wajib melaporkan pelaksanaan magang yang dilakukannya ke DPP KONGRES
ADVOKAT INDONESIA.
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates
(DPP K.A.I)
Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]
(2) Untuk KANDIDAT ADVOKAT yang telah lulus dalam Ujian Calon Advokat 16 Agustus 2008,
laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak berlakunya Peraturan ini.
(3) Untuk KANDIDAT ADVOKAT yang lulus dalam Ujian Calon Advokat pada 29 Nopember 2008,
laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak dikeluarkannya pengumuman kelulusan ujian oleh Panitia Ujian Nasional Ujian Calon
Advokat KONGRES ADVOKAT INDONESIA.
Pasal 16
(1) DPP KONGRES ADVOKAT INDONESIA dan DPD KAI berwenang penuh untuk memverifikasi
kebenaran surat keterangan dan bukti-bukti yang diajukan oleh KANDIDAT ADVOKAT dan Kantor
Advokat.
(2) Syarat tentang Advokat Pendamping sebagaimana diatur pada Pasal 2 berlaku terhadap Ketentuan
Peralihan ini.
(3) Ketentuan Pasal 11 ayat (2) berlaku pula dalam ketentuan peralihan ini.
(4) Ketentuan Pasal 11 ayat (3) berlaku terhadap Advokat yang menerbitkan surat keterangan magang bagi KANDIDAT ADVOKAT yang menggunakannya.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 28 Nopember 2008
DEWAN PIMPINAN PUSAT
KONGRES ADVOKAT INDONESIA
(The Congress Of Indonesian Advocates)
ttd ttd
H. INDRA SAHNUN LUBIS, SH. ROBERTO HUTAGALUNG, SH. MH.
Presiden Sekretaris Jenderal