Peraturan Magang KAI

8
DEWAN PIMPINAN PUSAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates (DPP K.A.I) Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected] PERATURAN DEWAN PIMPINAN PUSAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG MAGANG DAN KANDIDAT ADVOKAT Menimbang : a. Bahwa salah satu syarat untuk menjadi advokat adalah mengikuti magang selama 2 (dua) tahun secara terus-menerus di kantor advokat. b. Bahwa yang dapat mengikuti magang tersebut adalah Calon Advokat yang telah lulus ujian Calon Advokat dan telah mempunyai kartu Kandidat Advokat yang dikeluarkan oleh Kongres Advokat Indonesia. c. Bahwa untuk melaksanakan syarat magang dan tentang Kandidat Advokat tersebut, Kongres Advokat Indonesia perlu membuat peraturan tentang Magang dan Kandidat Advokat. Mengingat : 1. Undang Undang Dasar 1945 2. Undang Undang No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat. 3. Anggaran Dasar Kongres Advokat Indonesia Memperhatikan : Pendapat dan saran dalam Rapat Harian dan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat KONGRES ADVOKAT INDONESIA. M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN KONGRES ADVOKAT INDONESIA TENTANG MAGANG DAN KANDIDAT ADVOKAT BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1). Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (“DPP KAI”) adalah Organ Pengurus Pusat Kongres Advokat Indonesia yang ada di pusat dan berkedudukan di Jakarta yang mempunyai wewenang mengatur pelaksanaan magang dan Kandidat Advokat KAI di seluruh Indonesia. (2). Panitia Nasional Ujian Calon Advokat dan Diklat Khusus Profesi Advokat Kongres Advokat Indonesia (“PAN NAS UCA DAN DKPA KAI”) adalah suatu organ atau panitia yang dibentuk oleh Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) dan diberi tugas menyelenggarakan Ujian

description

Peraturan Magang ini berlaku untuk para lulusan Ujian KAI sebelum mendapatkan Ijin Praktet sebagai Advokat. Peraturan Magang ini perlu dilaksanakan sebagai syarat yang ditentukan oleh UU Advokat.

Transcript of Peraturan Magang KAI

Page 1: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

PERATURAN

DEWAN PIMPINAN PUSAT KONGRES ADVOKAT INDONESIA

NOMOR 2 TAHUN 2008

TENTANG

MAGANG DAN KANDIDAT ADVOKAT

Menimbang : a. Bahwa salah satu syarat untuk menjadi advokat adalah mengikuti magang selama

2 (dua) tahun secara terus-menerus di kantor advokat.

b. Bahwa yang dapat mengikuti magang tersebut adalah Calon Advokat yang telah

lulus ujian Calon Advokat dan telah mempunyai kartu Kandidat Advokat yang

dikeluarkan oleh Kongres Advokat Indonesia.

c. Bahwa untuk melaksanakan syarat magang dan tentang Kandidat Advokat

tersebut, Kongres Advokat Indonesia perlu membuat peraturan tentang Magang

dan Kandidat Advokat.

Mengingat : 1. Undang Undang Dasar 1945

2. Undang Undang No.18 Tahun 2003 Tentang Advokat.

3. Anggaran Dasar Kongres Advokat Indonesia

Memperhatikan : Pendapat dan saran dalam Rapat Harian dan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat

KONGRES ADVOKAT INDONESIA.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : PERATURAN KONGRES ADVOKAT INDONESIA TENTANG MAGANG DAN

KANDIDAT ADVOKAT

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

(1). Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (“DPP KAI”) adalah Organ Pengurus Pusat

Kongres Advokat Indonesia yang ada di pusat dan berkedudukan di Jakarta yang mempunyai wewenang mengatur pelaksanaan magang dan Kandidat Advokat KAI di seluruh Indonesia.

(2). Panitia Nasional Ujian Calon Advokat dan Diklat Khusus Profesi Advokat Kongres Advokat Indonesia

(“PAN NAS UCA DAN DKPA KAI”) adalah suatu organ atau panitia yang dibentuk oleh Dewan

Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia (DPP KAI) dan diberi tugas menyelenggarakan Ujian

Page 2: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

Calon Advokat dan mempunyai kewenangan mengeluarkan bukti tanda lulus ujian calon advokat bagi

peserta ujian calon advokat yang diselenggarakan oleh Panitia Nasional UCA DAN DKPA KAI.

(3). Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) adalah organ Kongres Advokat

Indonesia di daerah Propinsi yang diberi wewenang oleh DPP KAI melalui Panitia Nasional UCA DAN

DKPA KAI untuk menerima surat keterangan magang dari kantor Advokat yang berdomisili di daerah

hukumnya masing-masing.

(4). Magang adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh Calon Advokat di Kantor Advokat di wilayah

hukum Negara R.I secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

(5). Kantor Advokat Penerima Magang adalah kantor advokat yang didirikan oleh advokat sebagaimana

dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) Undang-undang Advokat yang berada di wilayah hukum Negara R.I

yang sekurang-kurangnya sudah berpraktek selama 5 (lima) tahun berturut-turut dan dapat menerima

magang Calon Advokat serta berhak memberikan Surat Keterangan magang kepada Calon Advokat yang sudah magang di kantor Advokat yang bersangkutan dalam waktu tertentu.

(6). Surat Keterangan Magang adalah Surat Keterangan yang diberikan oleh Kantor Advokat atau yang

dipersamakan yang berada di wilayah hukum Negara R.I kepada Calon Advokat yang magang di

Kantor Advokat yang bersangkutan dalam waktu tertentu.

(7). Kandidat Advokat adalah Calon Advokat yang telah lulus ujian Calon Advokat yang diselenggarakan oleh PAN NAS UCA DAN DKPA KAI dan telah mempunyai kartu Kandidat Advokat yang

dikeluarkan oleh DPP KAI serta berhak menjalankan profesi Advokat di semua wilayah hukum

Pengadilan di Indonesia dengan didampingi oleh Advokat Pendamping yang telah memenuhi syarat

sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 8 dalam Peraturan ini.

(8). Advokat Pendamping adalah Advokat yang sekurang-kurangnya telah berpraktik selama 3 (tiga) tahun

dan dapat mendampingi Calon Advokat/Kandidat Advokat yang telah mempunyai Kartu Kandidat

Advokat yang dikeluarkan oleh Kongres Advokat Indonesia untuk menjalankan profesi advokat

diseluruh wilayah hukum Pengadilan di Indonesia.

(9). Pendiri organisasi KAI adalah para advokat dari seluruh Indonesia melalui forum kongres yang

diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30-31 Mei 2008.

(10). Undang-undang Advokat adalah UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat.

BAB II

KANTOR ADVOKAT YANG DAPAT MENERIMA MAGANG

DAN ADVOKAT PENDAMPING YANG DAPAT MENDAMPINGI KANDIDAT ADVOKAT

Pasal 2

Kantor Advokat yang dapat menerima magang adalah Kantor Advokat yang memenuhi syarat-syarat sebagai

berikut :

Page 3: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

a. Didirikan oleh seorang atau lebih Advokat yang telah terdaftar dalam Buku Daftar Anggota

KONGRES ADVOKAT INDONESIA;

b. Telah berpraktek dan atau menjalankan profesi advokat sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

berturut-turut;

c. Mempunyai Advokat pendamping sebagaimana disebutkan dalam pasal 1 ayat (8) di atas yang dapat

menjadi Advokat pendamping untuk para Kandidat Advokat yang menjalankan magang;

d. Bersedia menerbitkan surat keterangan magang yang isinya menerangkan bahwa Kandidat Advokat

telah menjalani magang di Kantor Advokat dan menerangkan jangka waktu magang Kandidat

Advokat;

e. Bersedia memberikan bukti-bukti bahwa KANDIDAT ADVOKAT telah menjalani magang di

Kantor Advokat;

Pasal 3

Advokat yang dapat menjadi Advokat Pendamping harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a. Tercatat dan terdaftar sebagai advokat dalam Buku Daftar Anggota KONGRES ADVOKAT

INDONESIA;

b. Telah menjadi Advokat sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun ketika ditunjuk menjadi Advokat

Pendamping;

c. Tidak sedang cuti sebagai Advokat;

d. Tidak sedang menjalani sanksi pemberhentian sementara oleh Dewan Kehormatan KONGRES

ADVOKAT INDONESIA;

e. Tidak sedang menjalani hukuman pidana;

Pasal 4

(1) KONGRES ADVOKAT INDONESIA dapat menunjuk langsung Kantor Advokat untuk menerima

Kandidat Advokat untuk melakukan magang.

(2) Kantor-kantor atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan hukum cuma-cuma, termasuk yang

berada di lingkungan perguruan tinggi, yang memenuhi persyaratan yang dimaksud dalam Pasal 2 huruf

b, huruf c, huruf d, dan huruf e di atas, dapat mendaftarkan diri ke DPP KONGRES ADVOKAT

INDONESIA guna dipersamakan sebagai Kantor Advokat yang dapat menerima Kandidat Advokat melakukan magang.

(3) Dalam hal di daerah tertentu tidak terdapat kantor advokat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat

(5) di atas, DPP KAI dapat menunjuk kantor advokat yang dianggap pantas untuk menerima kandidat

advokat melaksanakan magang.

Page 4: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

Pasal 5

Kantor Advokat dapat menentukan sendiri jumlah Kandidat Advokat yang dapat diterima di Kantor Advokat

untuk menjalani magang, dengan ketentuan pada saat yang sama seorang Advokat Pendamping hanya dapat

menjadi Advokat Pendamping terhadap Kandidat Advokat paling banyak 10 (Sepuluh) orang peserta magang.

BAB III

PERSYARATAN MAGANG

Pasal 6

Kandidat Advokat yang hendak menjalani magang wajib mengajukan permohonan magang kepada Kantor

Advokat yang memenuhi persyaratan sebagaimana tersebut dalam Pasal 2 peraturan ini dengan syarat-syarat

sebagai berikut :

a. Warga Negara Indonesia;

b. Bertempat tinggal di Indonesia;

c. Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI;

d. Lulusan pendidikan tinggi hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;

e. Telah lulus ujian calon Advokat yang diselenggarakan oleh KAI dengan menunjukkan bukti tanda

lulus ujian Calon Advokat yang dikeluarkan oleh PANNAS UCA DAN DKPA KAI;

f. Surat permohonan magang ditembuskan kepada DPP KAI dan PANNAS UCA DAN DKPA KAI;

BAB IV

RUANG LINGKUP MAGANG

Pasal 7

(1) Selama Kandidat Advokat magang di Kantor Advokat, Kantor Advokat melalui Advokat Pendamping

wajib memberikan bimbingan dan petunjuk tentang penanganan dan atau tatacara menjalankan tugas

profesi advokat dalam semua ruang lingkup peradilan, litigasi dan non litigasi, antara lain :

a. Berpartisipasi dalam penangan perkara atau proyek, baik di bidang litigasi maupun non-litigasi;

b. Melakukan riset hukum baik di dalam maupun di luar Kantor Advokat;

c. Menyusun dan membuat konsep, laporan tentang pekerjaan yang dilakukannya antara lain berupa

memo, minuta, korespondensi e-mail, perjanjian-perjanjian, dan dokumen hukum lainnya;

d. Membuat terjemahan peraturan, memo, artikel dari bahasa Indonesia ke bahasa asing ataupun

sebaliknya; dan/atau

Page 5: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

e. Menganalisa perjanjian atau kontrak.

(2) Selain disebut pada pasal 7 ayat (1) huruf a s/d e, kantor advokat atau advokat pendamping dapat

memberi bimbingan dan atau petunjuk kepada Kandidat Advokat tentang Kode Etik Advokat Indonesia.

BAB V

KARTU KANDIDAT ADVOKAT

Pasal 8

(1) Kartu Kandidat Advokat diberikan kepada Calon Advokat yang telah lulus ujian calon advokat

yang diselenggarakan oleh PAN NAS UCA DAN DKPA KAI.

(2) Untuk kepentingan magang Kandidat Advokat, Pemegang kartu kandidat advokat dapat diikut

sertakan di dalam Surat Kuasa dengan syarat di dalam Surat Kuasa tersebut terdapat Advokat

Pendamping.

(3) Kandidat Advokat pemegang Kartu Kandidat Advokat hanya dapat berpraktek sebagai asisten

dari Advokat Pendamping.

(4) Kandidat Advokat Pemegang kartu Kandidat Advokat wajib berpedoman pada Kode Etik

Advokat dan peraturan DPP KAI.

BAB VI

TUGAS DAN KEWAJIBAN ADVOKAT PENDAMPING

Pasal 9

Advokat pendamping bertugas :

a. Memberikan bimbingan, pembinaan, pengarahan dan petunjuk kepada Kandidat Advokat

tentang tatacara, sikap dan perilaku menjalankan tugas profesi advokat termasuk beracara

di luar atau di dalam sidang pengadilan.

b. Melaksankan pengawasan terhadap kerja dan perilaku Kandidat Advokat selama mengikuti

dan atau menjalankan magang agar Kandidat Advokat memiliki pengalaman praktis yang

mendukung kemampuan, ketrampilan dan etika yang baik dalam menjalankan tugas profesi

advokat.

c. Mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan Kandidat Advokat selama menjalani magang di

Kantor Advokat.

Page 6: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

d. Membuat laporan secara tertulis kepada DPP KAI tentang adanya Kandidat Advokat di

Kantor Advokat yang sedang melakukan magang selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

terhitung sejak hari pertama Kandidat Advokat melakukan magang.

BAB VII

LARANGAN PERMINTAAN IMBALAN JASA DAN HONOR

Pasal 10

Kantor Advokat dan Advokat pendamping dilarang menerima atau meminta imbalan dalam bentuk

apapun dari Kandidat Advokat yang melakukan magang dikantor Advokat.

BAB VIII

SURAT KETERANGAN MAGANG

Pasal 11

(1) Kantor Advokat wajib menerbitkan dan memberikan surat keterangan magang bagi Kandidat

Advokat yang telah selesai menjalankan masa magang di kantor Advokat tersebut sesuai

dengan lamanya Kandidat Advokat menjalani masa magang, dan merekomendasikan untuk

diangkat sebagai advokat.

(2) Surat Keterangan waktu Kandidat Advokat Magang yang dikeluarkan oleh Kator Advokat

dapat diserahkan kepada PAN NAS UCA DKPA KAI atau kepada Panitia Daerah UCA DAN

DKPA KAI yang meliputi domisili hukum Kantor Advokat atau domisili hukum Kandidat

Advokat.

(3) Surat Keterangan magang yang dikeluarkan Kantor Advokat dapat dijadikan bukti bahwa

Kandidat Advokat tersebut sudah menjalani magang untuk memenuhi persyaratan sebagaimana

disebutkan dalam pasal 3 ayat (1) huruf g UU No.18 Tahun 2003.

Pasal 12

(1) DPP KAI dan DPD KAI berwenang memverifikasi kebenaran surat keterangan magang yang

dikeluarkan oleh Kantor Advokat.

(2) Apabila isi surat keterangan magang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, misalnya

Kandidat Advokat ternyata tidak pernah melakukan magang atau melakukan magang kurang

dari jangka waktu disebutkan dalam surat keterangan magang, maka advokat yang

menandatangani surat keterangan tersebut dan Kandidat Advokat yang menggunakannya akan

dikenai sanksi pemberhentian dari profesi Advokat secara tetap. Apabila calon Advokat

Page 7: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

dimaksud belum diangkat sebagai Advokat, yang bersangkutan tidak akan dapat diangkat

sebagai Advokat.

BAB IX

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 13

(1) Kandidat Advokat yang telah bekerja selama sedikitnya 2 (dua) tahun berturut-turut di satu atau lebih

Kantor Advokat atau pernah magang sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun di Kantor Advokat sebelum diundangkannya UU Advokat tanggal 5 April 2003, dianggap telah memenuhi ketentuan magang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf g UU Advokat dan telah dapat diangkat sebagai

Advokat dengan syarat harus menyerahkan bukti-bukti berupa:

a. Asli surat keterangan dari Kantor Advokat tempat ia bekerja atau surat keterangan magang dari

Kantor Advokat;

b. Fotocopy slip gaji sesuai asli atau bukti pembayaran honorarium yang dikeluarkan Kantor Advokat

untuk Kandidat Advokat atau bukti pemotongan pajak PPh Pasal 21 bagi yang bekerja/pernah

bekerja;

c. Fotocopy bukti telah mengikuti pendidikan dan latihan Advokat yang diselenggarakan oleh DPP

Kongres Advokat Indonesia atau Organisasi lain sebelum terbentuknya Kongres Advokat Indonesia;

d. Fotocopy Kartu Kandidat Advokat yang dikeluarkan oleh KAI;

e. Telah mengikuti pembekalan Kandidat Advokat yang diselenggarakan oleh DPP Kongress Advokat

Indonesia, bagi yang sudah pernah mengikuti pendidikan khusus profesi Advokat di organisasi

Advokat lain (yang telah di endorse oleh KAI) sebelum terbentuknya KAI;

Pasal 14

Dipersamakan dengan Kantor Advokat sebagaimana dimaksud pada Pasal 12 ayat (1) di atas adalah kantor-

kantor atau lembaga-lembaga yang memberikan bantuan hukum cuma-cuma, termasuk yang berada di

lingkungan perguruan tinggi, yang setelah diverifikasi KONGRES ADVOKAT INDONESIA dapat diterima

dan dipersamakan sebagai Kantor Advokat yang dapat menerima magang.

Pasal 15

(1) Setiap KANDIDAT ADVOKAT dan Kantor Advokat yang termasuk dalam pengaturan Ketentuan

Peralihan ini wajib melaporkan pelaksanaan magang yang dilakukannya ke DPP KONGRES

ADVOKAT INDONESIA.

Page 8: Peraturan Magang KAI

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA The Congress of Indonesian Advocates

(DPP K.A.I)

Sekretariat : Jalan Brawijaya Raya No. 25 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan

Telp. (021) 7226405, 72797945, Fax : (021) 72780067, www.dppkai.org, E-mail : [email protected]

(2) Untuk KANDIDAT ADVOKAT yang telah lulus dalam Ujian Calon Advokat 16 Agustus 2008,

laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender

terhitung sejak berlakunya Peraturan ini.

(3) Untuk KANDIDAT ADVOKAT yang lulus dalam Ujian Calon Advokat pada 29 Nopember 2008,

laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan dalam waktu 60 (enam puluh) hari kalender

terhitung sejak dikeluarkannya pengumuman kelulusan ujian oleh Panitia Ujian Nasional Ujian Calon

Advokat KONGRES ADVOKAT INDONESIA.

Pasal 16

(1) DPP KONGRES ADVOKAT INDONESIA dan DPD KAI berwenang penuh untuk memverifikasi

kebenaran surat keterangan dan bukti-bukti yang diajukan oleh KANDIDAT ADVOKAT dan Kantor

Advokat.

(2) Syarat tentang Advokat Pendamping sebagaimana diatur pada Pasal 2 berlaku terhadap Ketentuan

Peralihan ini.

(3) Ketentuan Pasal 11 ayat (2) berlaku pula dalam ketentuan peralihan ini.

(4) Ketentuan Pasal 11 ayat (3) berlaku terhadap Advokat yang menerbitkan surat keterangan magang bagi KANDIDAT ADVOKAT yang menggunakannya.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 17

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 28 Nopember 2008

DEWAN PIMPINAN PUSAT

KONGRES ADVOKAT INDONESIA

(The Congress Of Indonesian Advocates)

ttd ttd

H. INDRA SAHNUN LUBIS, SH. ROBERTO HUTAGALUNG, SH. MH.

Presiden Sekretaris Jenderal