PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI...

44
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TAHUN 2016 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Transcript of PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI...

Page 1: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

PERATURAN DIREKTUR JENDERALPENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 02 TAHUN 2016

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

TAHUN 2016

MILIK NEGARATIDAK DIPERDAGANGKAN

Page 2: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Page 3: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

1PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN MASYARAKATJalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai III, Senayan, Jakarta 10270

Telepon 021-5725061, Fax 021-5725484 Tromol Pos : 1303 Kode Pos 10013Laman : www.paud-dikmas.kemdikbud.go.id

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 02 TAHUN 2016

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESADIREKTUR JENDERAL

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKATKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Menimbang :untuk mengoptimalkan pengembangan modelpendidikananakusiadinidanpendidikanmasyarakatpada Balai Pengembangan Pendidikan Anak UsiaDini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD danDikmas) serta Pusat Pengembangan PendidikanAnakUsiaDinidanPendidikanMasyarakat(PP-PAUDdan Dikmas), perlu ditetapkan Peraturan DirekturJenderal PendidikanAnakUsiaDini dan PendidikanMasyarakat (Dirjen PAUD dan Dikmas) tentangPetunjuk Teknis Pengembangan Model PendidikanAnakUsiaDinidanPendidikanMasyarakat;

Page 4: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

2 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Mengingat : 1. UndangUndangNomor20tahun2003tentangSistem Pendidikan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4301);

2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005tentangStandarNasionalPendidikan,dan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor19tahun2005tentangStandarNasionalPendidikan.

4. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor17tahun2010tentangPengelolaandanPenyelenggaraanPendidikan.

5. PeraturanPresidenNomor14Tahun2015tentangKementerianPendidikandanKebudayaan;

6. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor49 tahun 2007 tentang Standar PengelolaanPendidikanolehSatuanPendidikanNonformal.

7. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor39 tahun2013 tentangPetunjukTeknisJabatan Fungsional Pamong Belajar Dan AngkaKreditnya;

8. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor81tahun2013tentangPendirianSatuanPendidikanNonformal.

9. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor 11 tahun 2015 tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pendidikan danKebudayaan;

10. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor 68 tahun 2015 tentang Organisasi danTata Kerja Pusat Pengembangan PendidikanAnakUsiaDinidanPendidikanMasyarakat;

11. PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor 69 tahun 2015 tentang Organisasi dan

Page 5: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

3PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

TataKerjaBalaiPengembanganPendidikanAnakUsiaDinidanPendidikanMasyarakat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT.

Pasal1Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak UsiaDini dan Pendidikan Masyarakat (UPT Ditjen PAUD dan Dikmas)melaksanakanpengembanganmodelPendidikanAnakUsiaDinidanPendidikan Masyarakat berdasarkan petunjuk teknis sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari PeraturanDirektur Jenderal PendidikanAnakUsiaDinidanPendidikanMasyarakatini.

Pasal2PeraturanDirekturJenderalinimulaiberlakupadatanggalditetapkan.

DitetapkandiJakartapadatanggal20April2016DirekturJenderal,

HarrisIskandar

Page 6: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

4 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LampiranIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalammeningkatkankualitasmanusia.Melaluipendidikanmasyarakatdapat mengembangkan diri untuk memenuhi kebutuhanhidupnya.Selainitu,pendidikanjugadapatmemberikanmanfaatberupa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, senidanbudaya, sertapeningkatankualitashidup.Pendidikan jugamerupakansalahsatusaranauntukmenanggulangikemiskinan,meningkatkankeadilandankesetaraangender,memahaminilai-nilai dan keberagaramanbudaya, sertameningkatkan keadilansosial. Oleh karena itu, pembangunan PAUD dan Dikmasharus mampu menjamin pemerataan dan peningkatan mutupendidikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalammenghadapitantangannasionaldanglobal.

PAUD dan Dikmas dapat memberikan kontribusi terhadappeningkatan Indeks Pembangunan Manusia melalui programpengembanganpotensianakusiadinisecaraholistik.Selainitu,PAUD dan Dikmas dapat dijadikan sebagai sarana pendidikankeaksaraan dan kesetaraan, sarana pengembangan kecakapanhidup, dan sarana pengembangan pendidikan keluarga untukmembentuk karakter dan budaya bangsa. Memasuki eraMasyarakatEkonomiASEAN(MEA)dantuntutankualitashidupyang semakinmeningkat, PAUD dan Dikmas jugamenghadapi

Page 7: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

5PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

berbagai tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Hal ini juga berimplikasi terhadap tuntutan masyarakat akanlayananPAUDdanDikmasyangberkualitas.

Tahun2015tidakkurangdari220.524satuanPAUDdanDikmastelahmemberikanlayananberbagaijenisprogram(diantaranyasatuanPAUDsebanyak188.117 lembaga, LembagaKursusdanPelatihan sebanyak 18.805 lembaga, Pusat Kegiatan BelajarMasyarakatsebanyak10.182lembaga,TamanBacaanMasyarakatsebanyak 3.020 lembaga, dan Rumah Pintar sebanyak 400lembaga).Berbagaijenisprograminiumumnyadiselenggarakanolehmasyarakat. Hanya sekitar 5% yang diselenggarakan olehpemerintah. Untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat,Ditjen PAUD dan Dikmas menelurkan berbagai kebijakanberupa program-program yang diselenggarkaan oleh satuanPAUD dan Dikmas. Program-program dan kebijakan yangditelurkan diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhanmasyarakat, fleksibel dalam penyelenggaraannya, praktismateri pembelajarannya, dan dapat disesuaikan waktu dantempatpendidikannyadengankondisimasyarakat.Olehkarenaitu, dalam rangka menetapkan kebijakan yang inovatif dankreatif, Ditjen PAUD dan Dikmasmemerlukan berbagai modelpengembangan satuan dan program PAUD dan Dikmas untukmenjaminketersediaan,keterjangkauan,kualitas,relevansi,dankepastian layanan pendidikan dalam rangkamembentuk insanserta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakterdenganberlandaskangotongroyong.

TugaspokokdanfungsiPP-PAUDdanDikmassertaBP-PAUDdanDikmas adalah mengembangkan model, program, dan mutupendidikan.DalambeberapadekadePP-PAUDdanDikmassertaBP-PAUDdanDikmas telahmenghasilkan banyakmodel. Akantetapi, model dan program yang telah dikembangkan belumbanyakdimanfaatkanolehmasyarakat.Hal inidisebabkanoleh

Page 8: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

6 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

beberapa faktor, di antaranya: (a) sebagianbesarmodel yangdikembangkan tidak mengacu pada kebijakan pemerintah; (b)prosedurpengembangankurangmemenuhikaidah-kaidahilmiah;(c) pengembangan kurang didukung oleh data yang valid danreliabel;(d)hasilpengembangantidakdivalidasiolehdirektoratteknisterkait,dan(e)hasilpengembangantidakdisosialisasikankepadamasyarakatcalonpengguna.Untukmengaturlebihlanjuttentang pengembangan model diperlukan sebuah pedomanyangdapatdigunakansebagaiacuanbagiPP-PAUDsertaDikmasdanBP-PAUDdanDikmasdalammerencanakan,melaksanakan,dan mengendalikan program-program pengembangan model.HalinisesuaidenganIKKDitjenPAUDdanDikmasdalamRenstraKemendikbud tahun 2015, yakni model yang dikembangkandivalidasi danditerapkan. Ini berarti setiapmodel yangdibuatolehUPTDitjenPAUDdanDikmaswajibdivalidasidanditerapkanpadamasyarakat.

B. Tujuan Panduan

Petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk memberikan acuankepadapamongbelajardiPP-PAUDdanDikmassertaBP-PAUDdanDikmasdalammelaksanakantugaspengembanganmodel.Selainitu,petunjukteknisinijugabertujuanmemberikanacuankepada PP-PAUDdanDikmas dan BP-PAUDdanDikmas dalammelaksanakan pembinaan dan pengawasan kepada pamongbelajardalammengembangkanmodel.

Page 9: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

7PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB IIKONSEP PENGEMBANGAN MODEL

A. Pengertian

Dalam panduan pengembangan ini pengertian tentang modelakandiberibatasan.1. Model adalah representasi yang akurat dari proses aktual

yang memungkinkan seseorang atau sekelompok oranguntukbertindakberdasarkanpijakanyangdirepresentasikanolehmodelitu.Modeljugadapatdiartikansebagaivisualisasiataukerangkakonseptualyangdigunakansebagaipedomandalam melaksanakan kegiatan, sehingga model dapatberwujud : (1) tipe ataudesain; (2) deskripsi atau analogiyangdipergunakanuntukmembantuprosesvisualisasi;dan(3)deskripsidarisuatusistemyangmungkinatauimajiner.Di samping itu, model juga memiliki tujuan yang hendakdicapai danmemiliki prosedur atau langkah-langkah yangdigunakanuntukmencapaitujuan.

2. Pengembangan model PAUD dan Dikmas adalah prosespenelitian terapan berupa rancangan tipe, desain, bentukdeskripsi,dansistemkegiatanyangdiprosesdengankaidah-kaidan penelitian ilmiah. Hasil penelitian dapat digunakanolehkelompoksasaranuntukmemecahkanmasalahbidangpendidikan PAUD dan Dikmas. Hasil penelitian berupamodel programpembelajarandapat digunakanbila sudahdivalidasiolehpraktisidandiujicobakan.Dengandemikiandiharapkan akan lahir sebuah model pembelajaran yangefektif,efisien,praktisdanmenarikketikadigunakanuntukmemecahkan masalah pembelajaran dalam memenuhikebutuhanmasyarakat.

3. Model yang dikembangkan dapat berbentuk: a) ModelProgrambaruyangdikembangkansendiriolehpengembanguntukmemenuhikebutuhanbelajarmasyarakat.Selain itujuga dibutuhkan Model program PAUD dan Dikmas baruyang merupakan pengayaan dari program-program yang

Page 10: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

8 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

selama ini sudah diselenggarakan oleh direktorat teknis.Pengembangan model program baru, dikembangkanoleh seluruh komponen pembelajaran (8 SNP); b) Modelkomponen pembelajaran dan manajerial program PAUDdanDikmasmerupakanpengembangankomponendariSNPprogramPAUDdanDikmasyangtelahadadandikembangkanagar menjadi lebih efektif, efisien, menarik, dan dapatmeningkatkan kualitas pembelajaran. Pengembanganadaptifinilebihmudahdandapatlebihcepatditerapkandisetiapsatuanpendidikan.

B. Tujuan Pengembangan Model

Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan pengembanganmodelPAUDdanDikmasadalahsebagaiberikut:1. Memecahkan permasalahan masyarakat melalui program

dan pembelajaran inovatif serta adaptif pada PAUD danDikmas.

2. MeningkatkanmutupengelolaanprogramdanpembelajaranpadaPAUDdanDikmas.

3. Memberdayakan potensi lokal di lingkungan masyarakatkelompoksasaranmelaluiprosespengelolaanprogramdanpembelajaraninovatifsertaadaptifpadaPAUDdanDikmas.

4. Mendorongkemandiriandankreativitasmasyarakatdalammengelola program dan pembelajaran pada PAUD danDikmas.

C. Manfaat Pengembangan Model

Manfaat yang diperoleh dari pengembangan model yangdilakukanolehPP-PAUDdanDikmasdanBP-PAUDdanDikmasadalah:1. Berbagai model empirik dalam membuat kebijakan

pengelolaanprogramdanpembelajarandapatdimilikiolehDirektoratJenderalPAUDdanDikmas.

Page 11: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

9PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

2. Berbagai pilihan model yang efektif, efisien, praktis, danmenarikdapatdigunakanolehmasyarakat.

D. Fokus Pengembangan Model

Pengembanganmodeldifokuskanpadaaspek-aspekpengelolaanprogram, pembelajaran, dan evaluasi pada PAUD dan Dikmas.Pengembangan dilakukan pada dimensi yang lebih luas untukmeningkatkan kualitas pengelolaan program, pembelajaran,evaluasiPAUDdanDikmas,sertamembantumasyarakatdalammeningkatkankualitashidupdanpenghidupannya.

E. Sasaran Pengembangan Model

Sasaran pengembangan model adalah kelompok masyarakatyangmenghadapipermasalahanpendidikan.

F. Prinsip-prinsip Pengembangan Model

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pengembanganmodeladalahsebagaiberikut:1. RelevansidanKeakuratan Model yang dikembangkan hendaknya relevan dengan

perkembanganilmupengetahuandanteknologi,kebutuhandan karakteristik calon sasaran, serta masyarakat secaraumum. Selain itu, model yang dikembangkan juga harustepatsasarannya.

2. FleksibilitasdanKepatutan Model yang dikembangkan hendaknya dirancang secara

fleksibel sehingga dapat dilakukan perubahan padawaktuproses implementasi. Selain itu juga perlu diperhatikanketepatan, kecocokan, dan kewajaran model yangdikembangakandengansosialbudayamasyarakatsetempat.

Page 12: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

10 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3. Efisiensi Model yang dikembangkan hendaknya dapat

diimplementasikan dengan menggunakan peralatansederhanadanberbiayamurah.

4. Kontinuitas Model yang dikembangkan hendaknya dapat

diimplementasikan secara berkesinambungan meskipunprosespengembangansudahselesai.

5. EfektivitasdanManfaat Model yang dikembangkan hendaknya meperoleh hasil

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dapatdimanfaatkandenganbaikolehcalonsasaran(tepatsasaran)

6. Inovatif Modelyangdikembangkanhendaknyamampumenunjukkan

sesuatuyangbarudanmemperolehtujuanyangefektifdanefisien.

7. Menarik Modelyangdikembangkanhendaknyamampumendorong

sasaranuntukmelakukankegiatanyangsamasetelahprosespengembanganberakhir,danmampumendorongpenggunamodeluntukmenggunakanmodelyangdikembangkan.

8. Ilmiah Pengembangan model hendaknya menerapkan kaidah-

kaidah,metodedanprosedurpenelitiandanpengembangan.9. Originalitas Model yang dikembangkan hendaknya hasil pemikiran,

rancangan,validasidanujicobayangdilakukansendiri.10. Konstruktif Modelyangdikembangkanhendaknyamampumemerbaiki

danmeningkatkanpengelolaanprogramdanpembelajaranpadaPAUDdanDikmas.

G. Hasil dan Pemanfaatan Hasil Pengembangan Model

1. HasilPengembanganModel Hasil pengembanganmodel berupa perangkat pendukung

Page 13: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

11PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

danpedomanpenggunaannyasertaLaporanhasilpenelitiandanpengembanganmodel(analisis).

2. PemanfaatanHasilPengembanganModela. Memperbaiki dan meningkatkan proses belajar yang

selama ini telah berjalan dan diselenggarakan olehmasyarakat

b. Menambah berbagaimodel program baru yang layakdijadikanprogramunggulanPAUDdanDikmas

c. Memberikanberbagaialternatifbagimasyarakatuntukmemilih danmenggunakanmodel-model yang sesuaidengankondisidaerahmasing-masing.

H. Pelaksana Pengembangan Model

1. Pelaksana pengembangan model adalah pamong belajaryang berkualifikasi teknis serta mampu mengembangkanmodelPAUDdanDikmas.

2. Pengendali pengembangan model adalah pejabat eselonIVyangberadadibawahkoordinasiteknisdanadministrasipejabateselonIII.

3. Untukmemperolehhasilyangdapatdipertanggungjawabkan,baikdariaspeksubstansimaupunaspekpenelitian, setiappengembanganmodel harus didampingi oleh 2 orang timteknis.Timteknisterdiriatastimteknissubstansiyangsesuaidenganmodelakandikembangkandantimteknisprosedurpengembanganmodel.

4. Strukturdantugaspelaksanapengembanganmodeladalahsebagaiberikut:a. Kepala UPT eselon II bertindak sebagai penanggung

jawabpelaksanaankegiatansecaraumum.b. KepalaUPTeselonIIIatauPejabateselonIIIbertindak

sebagaipenanggungjawabteknissekaligusadministrasikegiatan.KepalaUPTeselonIIIatauPejabateselonIIIinibertugasmelakukankoordinasirencanapengembangan,koordinasi internal dan eksternal, menentukan target

Page 14: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

12 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

danmelakukanrevisi,dankoordinasidenganpimpinanyanglebihtinggi.

c. Pejabat eselon IV bertindak sebagai supervisorpelaksanaanpengembanganyangbertugasmenyiapkanperangkat administrasi, melakukan pengendalianinternaldaneksternal,mengendalikanjadwalkegiatan,danmengendalikanpelaksanaan.

d. Pamong belajar bertindak sebagai pelaksana kegiatan(berfikir, mengembangkan, mengujicobakan,menganalisis,danmenyusunlaporanujicoba).

5. Tim teknis substansi dan teknis pengembangan modelbertugas memberikan masukan, bimbingan, dan arahanuntukmemperkuatpenerapankaidah-kaidahpenelitiandanpengembangan.

I. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pengembangan Model

Berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan model diantaranya:1. KepalaUnitPelaksanaTeknis,KepalaBidang,KepalaSeksi,

danPamongBelajar;2. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota beserta aparatnya yang

membantupelaksanaanujicobadilapangan;3. Direktorat Teknis di lingkungan PAUD dan Dikmas sebagai

pengguna(user)hasilpengembangansekaliguspemvalidasi(validator)hasilpengembangan;

4. Tim Teknis yang relevan dengan substansi yang akandikembangkan.

5. TimAkademisidanPraktisiyangmembantupelaksanaanujicobadananalisispengembanganmodel.

6. Masyarakat di lokasi uji coba sebagai pelaku uji cobalapangan.

7. Kelompokmasyarakatyangmenjadisasaranujicoba.

Page 15: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

13PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB IIIPROSEDUR PENGEMBANGAN MODEL

Di dalam Renstra Kemendikbud tahun 2015—2019 terdapat satutarget yang terkait dengan pengembangan model, yakni modelyangdikembangkandapatdivalidasi danditerapkandimasyarakat.Artinyamodel-model yang selama ini dikembangkan oleh lembagapengembanganmodelharusdapatdibakukanolehdirektoratteknisdandapatdimanfaatkanataudisebarluaskanpadamasyarakat.

Prosedur pengembangan model PAUD dan Dikmas memaparkanproseduryangditempuholehpengembangdalammengembangkanmodel. Dalam pengembangan model, pengembang menetapkandanmenjelaskan komponen-komponen yang terlibat di dalamnya.Selain itu,pengembangjugabertugasmenjelaskanhubunganantarkomponendalammodelsebagaisistem.

Intipengembanganmodeladalah:1)Studiekplorasi;2)perumusanmodel;3)ujicobamodel,revisidananalisis;serta4)validasimodeldanpenerapanProsedur pengembangan model ditempuh dengan menerapkanlangkah-langkahkegiatansebagaiberikut:

Langkah Pertama Langkah Kedua

Langkah KetigaLangkah Keempat

Penyusunan Draft Model

(Model Konseptual)

untuk MemecahkanMas

alah Bidang PAUD dan

Dikmas

Studi PendahuluanMengkaji Kondisi

Masyarakatdan Permasalahan yang

Dihadapi

Studi LiteraturMengkaji Teori,Hasil Penelitian,

Regulasi, Kbijakan,RPJM, dll

Hasil Studi PendahuluanMenemukan Masalah

danKebutuhan Masyarakat.

Digunakan untuk Menetapkan

Topik Pengembangan Model

Analisis dan Revisi Model Konseptual

Model Operasional

Diseminasi dan Implementasi

Pembakuan Model

Validasi oleh Direktorat Terkait

Model Akhir Analisis dan Revisi Model

Uji Coba Model OperasionalMinimal 3 Kelompok

Penulisan Laporan AkhirBerisi Hasil Studi Pendahuluan, Validasi Model Konseptual, Uji Coba Mdel

Konseptual Skala Terbatas, dan Uji Coba Model Operasional

Replikasi Model

Analisis dan Revisi Model

Ujicoba Model Konseptual. Skala Terbatas

Model Konseptual

Validasi Model Konseptual Melalui FGD

dengan Akademisi,

Praktisi, Stakeholders, dan lain-lain

Page 16: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

14 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

A. LANGKAH PERTAMA (STUDI PENDAHULUAN)

1. Studi Pendahuluana. Dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan

identifikasi permasalahan yang dijumpai dalampengelolaanprogramataupembelajaran.

b. Sebelum melaksanakan studi pendahuluan,pengembangmenetapkankelompoksasaran.

c. Datadaninformasiyangperludiidentifikasiantaralain:1) Latar belakang ekonomi, sosial budaya, geografi,

dandemografi2) Permasalahanyangseringdihadapiolehmasyarakat3) Potensi-potensi yang dimiliki terkait dengan

ekonomi, sosial budaya, geografi, demografi, danpendidikan

4) Minat,harapan,aspirasi,dankeinginanmasyarakat5) Hambatanataukendalayangseringmunculdalam

penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas danpemberdayaanmasyarakat.

6) Masalah atau kendala yang seringmuncul dalampelaksanaanpembelajaranpadaPAUDdanDikmas.

7) Peluang-peluang yang mungkin dapat direalisasiuntukmendukungprogramPAUDdanDikmas.

d. Apabila mengembangkan model yang sudah ada,studi pendahuluan dilakukan untuk mengidentifikasikelemahanunsur-unsuryangadadalammodel.

e. Membuat simpulan hasil analisis data dan informasimenjadi beberapa permasalahan yang dihadapimasyarakat.Permasalahanyangdisimpulkanhendaknyaberkaitan dengan aspek pendidikan, sosial budaya,ekonomi,geografi,dandemografi.

f. Menyusun skala prioritas berbagai permasalahanyang telah ditemukan. Apabila terkait denganmasalah program PAUD dan Dikmas, pengembangmenggunakan delapan standar nasional pendidikanuntuk memfokuskan permasalahan yang hendak

Page 17: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

15PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

dikembangkan.g. Menyusun beberapa alternatif topik pengembangan

model sebagai upaya memecahkan masalah yangdihadapimasyarakatsesuaidenganfokusmasalahyanghendakdikembangkan.

h. Mendiskusikan berbagai alternatif topik yang telahdirumuskan dengan pimpinan, pengambil keputusan(stakeholders), dan kelompok sasaran untuk memilihtopikyangpalingsesuai.

i. Topik yang sudah disepakati oleh berbagai pihakkemudian dikonsultasikan kepada direktorat terkaituntukmemperolehpersetujuan.

j. Dokumen dan hasil penelitian pendahuluan wajibdimiliki dan dijadikan sebagai bukti atas pelaksanaanpenelitianpendahuluan.

2. Studi Literatur a. Pengembang hendaknya mengkaji peraturan

perundang-undangan, kebijakan nasional PAUD danDikmas, teori dan hasil penelitian dari buku, laporanpenelitian,sertajurnalilmiah.

b. Tujuan pengkajian teori dan hasil penelitian yaituuntukmempertajam fokusmodel yangdikembangkandan membangun konstruksi model konseptual yangdirumuskandalambentukgrafik(chart)model.

Pada tahap studi pendahuluan atau studi eksplorasipengembangwajibmemilikidokumenkerjaberupalaporanstudieksplorasiyangdiketahuiolehpimpinanunitkerja.

Laporan tersebut sekurang-kurangnya mencakupkerasionalan,dasar, tujuan,pelaksana,waktudan tempat,metode, instrumen, proses pelaksanaan, hasil studieksplorasi, rumusan masalah, dan tema-tema yang layakdikembangkanmenjadimodel.

Page 18: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

16 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

B. LANGKAH KEDUA (PENYUSUNAN DRAF MODEL)

1. Penyusunan Draf Model a. Sebelummenyusundrafmodel,pelaksanapengembang

model wajib menguasai substansi dengan banyakmembaca jurnal, laporan hasil penelitian, kebijakan,danbuku-bukuyangrelevandengansubstansi.

b. Penyusunandrafmodeldapatdilakukanapabila topiksudahditetapkandantim teknis yang relevandengantopikyangakandikembangkansudahdimiliki.

c. Drafmodelyangdisusunharus:1) berdasarkan hasil analisis penelitian terdahulu

(tema-tema yang disajikan dalam penelitianterdahulu harus relevan dengan upayamemecahkan masalah), peraturan perundang-undangan,kebijakanPAUDdanDikmas,sertateoridanhasilpenelitianyangrelevan;

2) beorientasi pada manajemen dan pembelajaranpada PAUD dan Dikmas serta sebagai berupayamenyajikanpemecahanmasalah;

3) disusunsecarasistematis,rinci,tidakberbelit-belit,mudahdipahami,dandilaksanakanolehkelompoksasaran;

4) bersifat inovatif (kreasi baru) dan adaptif, belumpernah ada atau memperbaiki (memodifikasi)model yang telah ada dan disesuaikan dengansituasidankondisikelompoksasaran;

5) saranadanprasarana,sumberdayamanusia,danteknologiyangdigunakanmudahdidapatkanolehkelompoksasaran.

2. Validasi Draf Model Konseptual a. Persiapan

1) Menyiapkandrafmodeldanperangkatpendukungmodel yang terdiri atas draf model programbaru beserta perangkat pendukungnya (8 SNP).

Page 19: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

17PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Kemudian mempersiapkan model komponenprogram(parsial)besertapetunjukpenggunaannya.Modelparsialdapatmenjadiacuanpengembanganmodelkurikulum,bahanajar,alatevaluasi,metodebelajar, manajemen, pengelolaan pendanaan,pengelolaankelas,media,pendidikankarakter,dankemitraan.

2) Menyiapkan instrumen yang digunakan untukmenilaipanduandanperangkatpendukungmodelyangtelahdikembangkan.

3) Menetapkanjadwalpelaksanaankegiatan.4) Menetapkan pihak yang akan dimintai penilaian

danmasukanatasdrafmodeldanpanduan yangdikembangkan,antaralaintimteknisyangrelevan,praktisiyangrelevan,danakademisiyangrelevan.

b. PelaksanaanValidasiDrafModelKonseptualKegiatan validasi model konseptual dilaksanakandenganmenerapkanmetodediskusiterpumpun(Focus Group Discussion).Diskusiterpumpunbertujuanuntukmemperoleh penilaian dan masukan dari peserta.Kriteriayangdigunakanyaitu:1) adaptif ‘adanya kesesuaian antara model dan

perangkat model dengan permasalahan yangdihadapiolehkelompoksasaran‘;

2) inovatif ’terdapat sesuatu yang baru yang dapatmembedakanmodelyangsatudenganmodelyanglain’;

3) memilikikelogisanstrukturmodel;4) mudahdipahamidanditerapkan;5) berkualitas;6) memilikikelogisanprosedurpelaksanaanujicoba.

3. Prosedur Diskusi Terpumpuna. Pengembang memaparkan garis besar draft model

besertaperangkatmodelyangdikembangkan.b. Peserta mempelajari serta memberikan penilaian

Page 20: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

18 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

dan saran atas model dan perangkat model yangdikembangkan.

c. Pengembangmelaksanakandiskusidenganpesertadanmencatathal-halpentingyangdapatdijadikansebagaipertimbangan dalam merevisi model dan perangkatmodelyangdikembangkan.

d. Akhirvalidasidrafmodel1) Menganalisisdatadaninformasihasilpenilaiandari

pesertadengancaramenghitungrata-rata(mean)dan persentase untuk memperoleh gambarantentangtingkatvaliditasataukelayakanmodeldanperangkatmodelyangakandiujicobakan.Selainitu,analisis jugadapatmemberikaninformasitentangkelemahan-kelemahanmodeldanperangkatmodelyangperludirevisi.

2) Merevisimodeldanperangkatmodelberdasarkanbeberapa temuan yang diperoleh dari hasilanalisis data dan saran-saran yang disampaikanoleh peserta diskusi. Model yang telah direvisidinamakanmodelkonseptual.

3) Mendokumentasikan hasil analisis data validasimodelkonseptual.

4) Mencetak model konseptual dan perangkatmodelyang telahdirevisi secara rapi karenaakandigunakansebagaibahanujicobamodelkonseptaldimasyarakatsecaraterbatas.

C. LANGKAH KETIGA (UJI COBA MODEL KONSEPTUAL DAN MODEL OPERASIONAL)1. Persiapan

a. Menetapkan rancangan uji coba terbatas, minimalmenggunakan salah satu rancangan uji coba berikut(bolehmenggunakanrancanganujicobalain):Rancanganujicobasatukelompokdesaintesawaldantesakhirgambaranujicobasebagaiberikut:

Page 21: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

19PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

TesAwal Perlakuan TesAkhir√ √ √

Uji coba dilakukan terhadap satu kelompok subjekdenganjumlahanggotapalingsedikit25orang.Setiapkelompokakandiujisebelumdansetelahpelaksanaanuji coba. Untukmenguji keefektifanmodel digunakananalisist-tessampelberpasangan.Rancanganuji cobadesain kelompok control tes awaldantesakhirsecaraacakRancanganinidapatdigambarkansebagaiberikut:

Kelompok TesAwal Perlakuan TesAkhir

Eksperimen √ √ √

Kontrol √ --- √

Subjekujicobaterdiriatasduakelompoksasaran,yaitukelompok eksperimen ‘kelompok yang memperolehperlakuanmodelyangdiujicobakan’kelompokkontrol‘kelompok yang tidak memperoleh perlakuan modelyang diujicobakan’. Subjek uji coba pada kelompokeksperimen paling sedikit beranggotakan 20 orang,dan kelompok kontrol paling sedikit beranggotakan20 orang. Setiap anggota kelompok eksperimen dankelompokkontrolakandiujiduakali,yaitusebelumdansetelahpelaksanaanujicoba.Datayangtelahterkumpulkemudiandianalisissebagaiberikut:1) membandingkan skor tes awal kelompok

eksperimendankelompokkontroldengananalisist-tes sampel independen. Kemampuan anggotakedua kelompok tersebut akan lebih baik apabilahasilujit-testidakmenunjukkanadanyaperbedaanyangsignifikan;

2) membandingkan skor tesawaldan tesakhir,baikpada kelompok eksperimen maupun kelompok

Page 22: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

20 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

kontrol,dengananalisist-tessampelberpasangan. Hasil t-tes pada kedua kelompok akan lebih baikapabilamenunjukkanperbedaanyangsignifikan.

3) membandingkan skor tes akhir kelompokeksperimendankelompokkontroldengananalisist-tessampelindependen.Modelyangdiujicobakandikatakanefektifapabilahasilujit-tesmenunjukkanadanya perbedaan dan skor rata-rata kelompokeksperimenlebihtinggidibandingkandenganskorrata-ratakelompokkontrol.

b. Langkah selanjutnya adalah menyiapkan model danperangkat pendukungmodel yang akan diujicobakan,instrumen observasi untuk mencatat berbagaikejadianyangmunculdalamprosespembelajaran,daninstrumen wawancara untuk memperoleh data daninformasi tentang responpenyelenggaradanpendidikterhadap keterlaksanaan atau kepraktisan modelyang diujicobakan, serta partisipasi belajar pesertadidik dalam mengikuti pembelajaran. Selanjutnyamempersiapkan kelompok sasaran (peserta didik,pendidikdanataupengelola)sesuaidenganpersyaratanyangtelahditetapkansebagaisasaranujicoba.Halyangtakbolehdilupakanadalahmempersiapkanalat,bahan,ruang belajar teori dan praktik untuk mendukungpelaksanaanujicobamodelkonseptual.

2. Pelaksanaana. Menyampaikanmodeldanperangkatpendukungmodel

kepadapenyelenggaraprogramdanpendidikyangakanmelaksanakanpembelajaran.

b. Memberikan orientasi teknis tentang model yangdikembangkan dan perangkat pendukungmodel yangakandiujicobakankepadapesertadidik,penyelenggaraprogram, dan pendidik yang akan melaksanakanpembelajaran.

Page 23: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

21PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

c. Menyampaikanbahanajarkepadapesertadidik.d. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model

pembelajaranyangtelahdirancang.e. Melaksanakanobservasiterhadapprosespembelajaran

dan mencatat atau merekam semua kejadian yangmuncul.

f. Melaksanakan wawancara kepada peserta didik,penyelenggara, dan pendidik untuk memperolehinformasi tentang keterlaksanaan atau kepraktisanmodel dan perangkat pendukung model yangdiujicobakan.

g. Melaksanakan evaluasi tes awal dan tes akhir ataskemampuan peserta didik sebelum dan setelahmengikutipembelajaran.

3. Akhir Uji Coba Model Konseptuala. Menganalisis data yang telah dikumpulkan untuk

mengukur tingkat keefektifan, keterlaksanaan ataukepraktisan,dankemenarikan.1) Ujikeefektifanmenggunakananalisist-tes.2) Ujiketerlaksanaanataukepraktisanmenggunakan

analisisrata-rata(mean)danpersentase.3) Uji kemenarikan menggunakan analisis rata-rata

(mean)danpersentase.b. Tim pengembang mendiskusikan hasil analisis data

untukmengetahuikekuatandankelemahanmodel.c. Merevisi model dan perangkat pendukung model

berdasarkanpadahasilanalisisdanmasukan-masukandari penyelenggara dan pendidik yang melaksanakankegiatan pembelajaran. Model yang telah direvisidisebutmodeloperasional.

d. Mendokumentasikanhasilujicobaterbatas.e. Mencetak panduan model dan perangkat pendukung

modelsesuaidenganstandaryangtelahditetapkan.

Page 24: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

22 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

4. Penulisan Laporana. Penulisan laporan dilakukan untuk menyampaikan

informasi tentang proses dan hasil pengembanganmodel.

b. Laporan ditulis secara sistematis dan menggunakankaidahpenulisankaryailmiah.

c. Untuk menghindari plagiasi, setiap kutipan langsungharusditunjukkansumbernya.

d. IsilaporanbagianBabIVberisitentanghasil:1) studipendahuluan;2) validasikonseptual;3) ujicobamodelkonseptual;4) ujicobamodeloperasional.

Catatan:modelygtelahdiujicobasecaraterbatasdapatdisebutmodelapabilaseluruhprosestelahdilewatidandianalisissesuaidengan prosedur pengembangan model dan dilakukan revisi.Model ini dapat divalidasi oleh direktorat teknis dan wajibdilengkapidenganhasilanalisisselamaujicobaberlangsung.Model yang layak dinilai dalam angka kredit pamong belajarminimalsetelahujicobakonseptual.Pengembangdapatmenggunakanmetodetertentuselamasesuaidengan pelaksanaan ujicoba dan dapat dipertanggungjawabkansesuaidenganhakikatpenelitian

5. Uji Coba Model Operasionala. Prosedurpelaksanaanujicobamodeloperasionalsama

denganprosedurujicobamodelkonseptual.b. Subjekujicobapalingsedikitterdiriatastigakelompok

diwilayahataudaerahyangberbeda.c. Kegiatan uji coba model operasional tidak boleh

dilaksanakan di kelompok sasaran dan wilayah yangsamadengankegiatanujicobamodelkonseptualnamuntetapmemilikilatarbelakangyangrelatifsamadengankondisidaerahsaatstudipendahuluan.

d. Model yang telah diuji coba operasional dan telahdirevisidinamakanmodelakhir.

Page 25: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

23PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Catatan : model operasional yg telah diujicoba dapat disebutmodelapabilaseluruhprosestelahdilewatidandianalisissesuaidengan prosedur pengembangan model dan dilakukan revisi.Modeloperasionaliniwajibdilakukanpembakuanolehdirektoratteknisdanwajibdilengkapidenganhasilanalisis selamaujicobaberlangsung

D. LANGKAH KEEMPAT (PEMBAKUAN MODEL, DISEMINASI, IMPLEMENTASI, DAN REFLIKASI)1. Pembakuan Model

a. Pembakuan model dilakukan melalui kegiatan diskusiterpumpununtukmemperolehmasukandaridirektoratterkait

b. Kegiatan diskusi diikuti oleh tim pengembang modeldantimdaridirektoratterkait.

c. Model dan perangkat pendukungmodel disampaikankedirektoratterkaitpalinglambatduaminggusebelumdilaksanakankegiatandiskusi.

d. Model dan perangkat pendukung model yangtelah divalidasi oleh direktorat terkait selanjutnyamendapatkanpengesahandaridirektoratterkait.

e. Model dan perangkat pendukung model yang dinilaipaling baik akan dijadikan sebagai dasar penyusunankebijakandirektoratterkait.

f. Bukti bahwa model tersebut sudah dibakukan olehdirektorat teknis yang terkait adalah surat keterangandaridirektoratteknisyangrelevandilingkunganDitjenPAUDdanDikmas

Tatacarapembakuanmodeladalahsebagaiberikut:a. Pembakuanmodel secarakolektif, artinyapembakuan

hasil penyusunan seluruh UPT akan dilakukan olehDitjenPAUDdanDikmassetiapbulanJulidanDesember.Setiap UPT mengirim model yg telah dikembangkanbesertaanalisisnyakemudianmemaparkannyadidepantimdaridirektoratteknis,Balitbangdanakademisi.

Page 26: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

24 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

b. Pembakuan model secara mandiri, artinya prosespembakuan diselenggarakan oleh UPT sendiri denganmenghadirkantimdaridirektoratteknis.

c. Model dianggap layak untuk disebarluaskan kemasyarakat apabila sudah disetujui oleh direktoratteknis. Persetujuan tersebut dalam bentuk suratketerangan.

2. Diseminasi dan ImplementasiDiseminasi dilakukan untuk memperkenalkan ataumenyebarluaskanmodel yang telah lolosuji cobakepadacalonpenggunamodel.Kegiatandiseminasidapatdilakukanmelaluiseminardengandiikutiolehcalonpenggunamodel.Implementasi yaitu denganmemberikan pelatihan kepadapengguna untukmemahamimodel yang akan diterapkan,memberikan pendampingan kepada pengguna agar tidakmengalami kesulitan dalam menerapkan model, danmenggandakanhasilpengembanganuntukdisebarluaskan

3. ReplikasiModel-model hasil pengembangan yang sudah divalidasidapatdireplikasipadakelompoksasaranyangmemilikilatarbelakangberbedaHalinidisebabkanolehperbedaankondisilatar belakang sehingga model ini dapat diperbarui ataudirekayasa kembali untuk diujicobakan kepada kelompoksasaranyangberbeda.

Page 27: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

25PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BAB IVPENUTUP

Pengembangan model merupakan proses yang harus dilakukanoleh orang-orang yang kompeten dalam bidangnya dan kompetendalampenelitian terapan.Olehkarena itu, setiaptimpengembangwajibmenguasai permasalahan dan kaidah pengembanganmodel.Panduan ini merupakan garis besar pelaksanaan pengembangan.Ide,substansi,danprosespelaksanaanmenjaditanggungjawabparapengembang model. Dengan panduan ini kita memiliki keyakinanuntukbangkitmelaksanakanpekerjaansecaraoptimalsesuaidenganpanduan.

Page 28: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

26 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LampiranIIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

SISTEMATIKA USULAN PENGEMBANGAN MODEL

Sistematikapenulisanusulan(proposal)pengembanganmodelberisitigababsebagaiberikut:BabI PendahuluanBabII KajianPustakaBabIII MetodePengembangan

Bab I PendahuluanPendahuluan mengantarkan pembaca untuk dapat menjawabpertanyaanapayangdikembangkan sertauntukapadanmengapapengembangan itu dilakukan. Bab pendahuluanmemuat: (1) latarbelakangmasalah;(2)rumusanmasalah;(3)tujuanpengembangan;(4)manfaatpengembangan,dan(5)spesifikasimodel.

1. Latar Belakang MasalahLatar belakangmasalahberisi: (a) pemaparan konteks (kondisiempirik) pengembangan model dalam masalah yang hendakdipecahkan; (b) identifikasi kesenjangan-kesenjangan antarakondisi nyata dengan kondisi ideal, dan (c) berbagai alternatifpemecahan masalah yang bersifat adaptif dan inovatif sertadisertai dengan identifikasi faktor-faktor penghambat danpendukungnya. Berbagai alternatif pemecahan masalah yangditawarkanbeserta alasannyaharusdikemukakanpadabagianakhir dari paparan latar belakang masalah. Penyampaianalternatif pemecahan masalah perlu didukung dengan teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan model yangdikembangkan.

Page 29: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

27PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

2. Rumusan MasalahRumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor, aspek-aspek, dan/atau variabel-variabel yang terkait. Hal-hal yangpentingdalamperumusanmasalahsebagaiberikut:a. masalahdapatdirumuskandalambentukpertanyaanatau

pernyataanyangterfokuspadapemecahanmasalah;b. masalah dirumuskan dengan kalimat sederhana, pendek,

danpadat;c. rumusan masalah mencakup empat komponen, yaitu

berkaitan dengan studi eksplorasi, pengembangan desainmodel,validasiahlidanpraktisi,dankeefektifanmodel.

3. Tujuan PengembanganPerumusan tujuan pengembangan didasarkan pada rumusanmasalah yang ingin dipecahkan dengan menggunakan modelyangdipilih.Tujuanpengembangandinyatakandengankalimatdeklaratif yang berkaitan dengan: (1) studi eksplorasi; (2)pengembangandesainmodel;(3)validasiahlidanpraktisi;dan(4)ujicobalapangan.

4. Manfaat PengembanganManfaat pengembangan model adalah kegunaan hasilpengembangan bagi pemangku kepentingan sebagai calonpenggunamodel.

5. SpesifikasiModela. Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

lengkap tentang karakteristikmodel yang diharapkan darikegiatan pengembangan.

b. Karakteristik model mencakup identitas yang dapatdigunakan untukmembedakan satumodel denganmodellainnya.

c. Model yangdimaksuddapatberupapengelolaanprogramataupembelajaranpadaPAUDdanDikmas.

Page 30: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

28 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Bab II Kajian Pustaka

Bagian kajian pustaka berisi pembahasan teori dan hasil-hasilpenelitian terdahulu. Kajian pustaka bertujuan membantupengembang dalam menyusun kerangka berpikir pengembanganmodel beserta perangkat pendukung model yang akan dihasilkan.Padaakhirpenyusunankerangkaberpikirdisajikangrafikmodelyanghendakdikembangkan.

Bab III Metode Pengembangan

Bagianmetodepengembanganberisi:1. RancanganPenelitiandanPengembangan Rancangan penelitian dan pengembangan berisi metode

penelitianyangdigunakanuntukmelakukanstudipendahuluan(misalnya menggunakan metode studi kasus, survei, danevaluasi), validasi konseptual (misalnya mengunakan diskusiterpumpun), serta uji coba model (misalnya menggunakanmetodeeksperimensatukelompokdesaintesawaldantesakhir)

2. Prosedur Pengembangan Bagian ini memaparkan prosedur yang digunakan dalam

melakukan penelitian dan pengembangan model. Dalampenelitian dan pengembangan terdapat sembilan tahapsebagaimana disajikan dalam prosedur pengembangan Bab IIpetunjukteknisini.

3. WaktudanTempatPenelitiandanPengembangan Bagian ini memaparkan durasi waktu yang digunakan untuk

melakukan penelitian dan pengembangan serta tempat yangdigunakanuntukmelaksanakanstudipendahuluan,validasiahlidanpraktisi,danujicobalapangan.

4. SubjekPenelitiandanPengembangan Karakteristik subjek penelitian dan pengembangan perlu

Page 31: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

29PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

diidentifikasisecarajelasdanlengkap,termasukcarapemilihansubjekstudieksplorasi,validasiahlidanpraktisi, sertaujicobalapangan.

Dalamsubjekstudipendahuluanperludijelaskansiapadanberapaorang yang akan diambil datanya. Selain itu, perlu dijelaskanjugateknikapayangakandigunakanuntukpengambilansubjek.Dalamsubjekvalidasimodelkonseptualperludijelaskansiapadanberapaorangyangakandijadikansebagaievaluatormodelyangtelahdirancang.Dalamsubjekujicobamodelkonseptualperludijelaskankarakteristiknyadanberapaorangyangakanmenjadisubjek,sertateknikapayangakandigunakanuntukpengambilansubjek.Dalamsubjekujicobamodeloperasionalperludijelaskankarakteristiknya dan berapa orang yang akan menjadi subjek,teknikapayangakandigunakanuntukpengambilansubjek,dandimanaujicobaituakandilaksanakan.

5. VariabelPenelitiandanPengembangan Variabel penelitian adalah atribut subjek penelitian yang akan

diukur.Padabagianiniperludijelaskanmengenaivariabelyanghendak diukur dalam kegiatan studi eksplorasi, validasimodelkonseptual,sertaujicobamodelkonseptualdanoperasional.

6. Instrumen dan Metode Pengumpulan Data Instrumen penelitian dan pengembangan dapatmenggunakan

instrumenyangsudahbakuatauinstrumenyangdikembangkansendiri oleh pengembangan model. Aspek lain yang perludiperhatikan adalah cara pemberian skor atau kode masing-masing butir pertanyaan atau pernyataan. Instrumen yangdigunakanuntukmengumpulkandatadapatditerapkandenganmenggunakan berbagai metode pengumpulan data, sepertiwawancara,observasi,kuesioner,angket,dantes.

7. Analisis Data Teknikdanproseduranalisisyangdigunakanuntukmenganalisis

data studi eksplorasi dan uji coba model dikemukakan dalam

Page 32: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

30 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

bagianinidandisertaialasannya.Uraianyangsangatrincitidakdiperlukan bila teknik analisis yang digunakan sudah cukupdikenal.Akantetapi,bilatekniktersebutbelumbanyakdikenal,uraianperludipaparkansecararinci.

Page 33: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

31PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

LampiranIIIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

SISTEMATIKA PENGEMBANGAN DESAIN MODEL

Sistematika pengembangan disain model berisi lima bab sebagaiberikut:BabI PendahuluanBabII KonsepModelyangDikembangkanBabIII PenyelenggaraanBabIV PenjaminanMutuBab V Penutup

Bab I PendahuluanBagian pendahuluan mengantarkan pembaca untuk memahamialasan-alasan penyelenggaraan program dan untuk apa modelitu disusun. Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuanpenulisan.1. Latar Belakang Bagian latar belakang berisi alasan-alasan penyelenggaraan

program yang disertai dengan data dan informasi tentangkebijakanpemerintahdanhasilanalisisdaristuditerdahulu.

2. Dasar Hukum Bagianiniberisilandasanperundang-undanganyangdigunakan

dalampengembanganmodel.3. Tujuan Bagianiniberisitujuanpengembangandesainmodel.

Bab II Konsep Model yang DikembangkanBagian ini menggambarkan model yang dikembangkan sehinggadapat diketahui adanya perbedaan dengan model sejenis lainnya.

Page 34: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

32 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Melaluideskripsisingkatpadabagianinijugadapatdiketahuiadanyainovasi yang dikembangkan dalam model. Oleh karena itu, perludirumuskan:

a. pengertianyangberisidefinisiprogramyangdikembangkanataudiselenggarakan;

b. tujuanprogramyangberisitentangapayangakandicapaidalampenyelenggaraanprogram.Rumusantujuanprogramharusjelasdan terukur karena dijadikan sebagai dasar untuk mengukurkeberhasilanprogramyanghendakdiselenggarakan;

c. karakteristikprogramyangberisitentangciri-ciriprogramyangdapat membedakan antara satu program dengan programsejenis lainnya.Melalui pengkajian karakteristik ini akandapatdiketahuiinovasiyangdikembangkanolehpengembangmodel.

Bab III Penyelenggaraan ProgramBagianiniberisitentangkomponen-komponenyangharusadaagarprogramdapatdiselenggarakandenganbaik.Komponen-komponenyangharusadayaitu:

1. Standar Kompetensi Lulusan Berisi tentang kriteria capaian pembelajaran lulusan program

yang mencakup sikap dan tata nilai, pengetahuan keahlian,dan keterampilan, serta menggambarkan Kerangka KualifikasiNasionalIndonesia(KKNI)

2. Kurikulum Berisi tentangmata pelajaran pokok dan penunjang serta jam

belajar.Disampingitu,jugaperluditetapkanbebanbelajarteoridanpraktik.

3. Pembelajaran Berisi tentang gambaran pembelajaran teori dan praktik serta

modelpembelajaranyangakandigunakan.Disampingitu,jugaperludigambarkankegiatan-kegiatanyangharusdilakukanolehpendidikdanpesertadidikdalampembelajaranteoridanpraktik.

Page 35: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

33PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

4. Peserta didik Berisitentanggambarankualifikasiataupersyaratanadministraif

yangharusdipenuhiolehpesertadidikdancara-caraperekrutan.5. Pendidik Berisitentanggambarankualifikasidankompetensiyangharus

dipenuhiolehpendidik.6. Pengelolaan Berisitentangstrategiyangdigunakanuntukmengelolaprogram.7. Sarana dan prasarana Berisitentangbahanbelajar,mediapembelajaran,sertaalatdan

bahanuntukpembelajaranpraktik.8. Pembiayaan Berisi tentang biaya operasional yang digunakan dalam

menyelenggarakanprogram.9. Penilaian Berisi tentang instrumen yang digunakan untuk menilai hasil

belajardengandisertairubrikpenilaian.

Apabila hanya parsial (komponen pembelajaran atau manajemen)silahkandipaparkanprototipemodelygakandikembangkan

Bab IV Penjaminan Mutu Penjaminan mutu dimaksudkan untuk mengendalikan kegiatanatau penyelenggaraan program berupa pemonitoran (monitoring)dan evaluasi yang berisi tentang aspek-aspek yang akan dimonitordan dievaluasi serta teknik-teknik yang akan digunakan. Selain itu,diperlukanjugatindaklanjutyangberisitentangkegiatanyangakandilakukansetelahmengkajihasilkegiatanpemonitorandanevaluasi.

Bab V PenutupBagianpenutupberisitentangharapan-harapanpengembangmodeldanpersyaratan-persyaratan yangharusdipenuhi agarmodel yangdikembangkandapatberhasil.

Page 36: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

34 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LampiranIVPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

SISTEMATIKA LAPORAN PENGEMBANGAN MODELSistematika laporan pengembanganmodel terdiri atas tiga bagian,yaitubagianawal,bagianinti,danbagianpenutup.

A. Bagian Awal Bagianawallaporanpengembanganmodelterdiriatassampul,

lembar judul,abstrakdalambahasa Indonesia,katapengantar,daftarisi,daftartabel(kalauada),daftargambar(kalauada),dandaftarlampiran(kalauada).1. Sampul Sampul laporan pengembangan model memuat logo PP-

PAUD dan Dikmas atau BP-PAUD dan Dikmas, judul, namalengkap dan nomor induk pegawai ketua pelaksana, namaPP-PAUDdanDikmasatauBP-PAUDdanDikmas,sertatahunpenyelesaian.

2. Lembar Judul Lembar judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada

kertasberwarnaputih.

3. RingkasanEksekutif Bagian ini berisi judul pengembangan model, dilanjutkan

dengandeskripsi ringkas isi laporan.Panjang tulisan kuranglebihtigahalamandenganspasisatusetengah.

4. Kata Pengantar BagianiniberisisambutandaripimpinanPP-PAUDdanDikmas

atauBP-PAUDdanDikmas.Katapengantardinarasikandalambentukparagraf.

Page 37: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

35PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

5. Prakata Bagian ini berisi prakata untuk mengantarkan pembaca

dalam memahami naskah laporan dan dilengkapi ucapanterimakasihkepadapihak-pihakyangmemberikankontribusidalammenyelesaikanpengembanganmodel.Ucapanterimakasih disusun berdasarkan tingkat kontribusinya dalampenyusunanlaporan.Prakatadisusundalambentuknarasi.

6. DaftarIsi Daftar isi memuat judul yang terdapat pada bagian awal

laporanpengembanganmodelyakni,halamanjudul,daftartabel,daftargambar,daftarlampiran(jikaada),danbagianisilaporandaribabsatuhinggababterakhir.SemuabagiandituliskapitalKecualijudulsubbab.

7. DaftarTabel Daftar tabel memuat nomor dan judul tabel lalu disusul

nomorhalamandimanatabeldimuat.Judultabelyanglebihdarisatubarisdiketikdenganspasisatu.Jarakantarajudultabelyangsatudengantabelyanglainsatusetengahspasi.

8. DaftarGambar Daftargambarmemuatnomordanjudulgambar,kemudian

disusul nomorhalamangambardalam teks. Judul gambaryang lebih dari satu baris diketik dengan spasi satu. Jarakantara judul gambar yang satu dengan gambar yang laindalamdaftaritusatusetengahspasi.

9. DaftarLampiran Daftar lampiran disusun dengan sistematika nomor urut

(angkaarab),judullampiran,sertanomorhalaman.Nomorhalaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomorhalamanisilaporan.

Page 38: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

36 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

B. BagianIntiBagian inti laporan pengembangan model PAUD dan Dikmasterdiriataslimabab,yaitupendahuluan,kajianpustaka,metodepengembangan,hasilpengembangan,sertasimpulandansaran.Babpendahuluan, kajianpustaka,danmetodepengembangansudahdisajikandalampenyusunanusulanpengembanganmodelsehinggatidakperludijelaskanlagipadabagianini.

Bab IV Hasil PengembanganBagianhasilpenelitiandanpengembanganberisitigakomponenpokok,yaitu:(1)hasilstudieksplorasi;(2)hasilvalidasiahlidanpraktisi,dan(3)hasilujicobalapangan.

1. Hasil Studi Eksplorasi Hasil studi eksplorasi berisi deskripsi data yang diperoleh.

Pendeskripsiandatadidasarkanpadavariabel-variabelyangmenjadi fokuspenelitian.Pendeskripsiandatadapatberisitentangkebutuhanbelajarcalonsasaran(apabilamodelyanghendak dikembangkan adalahmodel baru) atau kekuatandankelemahanmodelyangdilaksanakanolehlembagaataumasyarakat (apabila pengembang ingin mengembangkanataumemodifikasimodel).

2. Hasil Validasi Model Konseptual Hasilvalidasiahlidanpraktisiberisihasilanalisisdatadan

revisi model dan perangkat pendukungnya. Data yangdikumpulkandarikegiatanvalidasiahlidanpraktisibersamapakar dan praktisi disajikan dalam bagian ini. Penyajiandatasebaiknyadituangkandalambentuktabel,bagan,ataugambar yang dapat mengomunikasikan data secara jelas.Simpulan hasil analisis perlu dikemukakan dalam bagianakhir, dan simpulan ini digunakan sebagai dasar dalammelakukanrevisimodel.

Simpulanyangditarikdarihasilanalisisdatatentangmodelyang divalidasi ahli dan praktisi digunakan sebagai dasar

Page 39: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

37PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

dalam menetapkan revisi model. Keputusan merevisimodel hendaknya disertai dengan alasan pembenaranbahwasetelahdirevisi,modelituakanmenjadilayakuntukdiujicobakan.Komponen-komponenyangdirevisidanhasilrevisiharusdikemukakansecarajelas.

3. Hasil Uji Coba Lapangan Hasil uji coba lapanganberisi hasil analisis datadan revisi

model. Data yang dikumpulkan dari kegiatan uji cobalapangandisajikandalambagianini.Penyajiandatasebaiknyadituangkan dalambentuk tabel, bagan, atau gambar yangdapat mengkomunikasikan data secara jelas. Kesimpulanhasil analisis perlu dikemukakan dalam bagian akhir, dansimpulan ini digunakan sebagai dasar dalam melakukanrevisimodel.Keputusanmerevisimodelhendaknyadisertaidenganalasanpembenaranbahwasetelahdirevisi,modelituakanmenjadilebihefektif,efisien,danmenarik.Komponen-komponenyangdirevisidanhasilrevisiharusdikemukakansecarajelas.

Bab V PenutupBagianpenutupberisisimpulandansaran.Simpulanmerupakanjawaban dari permasalahan penelitian. Simpulan dinyatakandalam bentuk poin-poin yang dirumuskan secara singkat dantepatberdasarkanhasilanalisis.Sarandirumuskanberdasarkansimpulan.Pengajuansarandiarahkanpadapemanfaatanmodelyang dikembangkan dan diungkapkan dengan menggunakanpernyataanataukalimatyangjelasdanlugas.

C. Bagian AkhirIsibagianakhirdari laporanpengembanganmodel terdiri atasdaftarrujukanataudaftarpustakadanlampiran-lampiran.1. DaftarRujukan Bahan pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka

harus disebutkan dalam teks. Dalam arti, bahan pustaka

Page 40: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

38 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

yangdigunakansebagaibahanbacaan,namuntidakdirujukdalam teks hendaknya tidak dimasukkan dalam daftarrujukan.Sebaliknya,bahanpustakayangdisebutkandalamisilaporanpengembanganharusdicantumkandalamdaftarrujukan. Penulisan daftar pustaka menggunakan sistemModernLanguangeAssociation(MLA).

2. Lampiran-lampiran Lampiran berisi tentang instrumen pengumpulan data,

datahasilpenelitiandanpengembangan,hasilperhitunganstatistika,daninformasilainyangmendukungisilaporan.

Catatan:Penulisanlaporanmenggunakanjenisfontcalibri,

ukuran12danspasi1.5

Page 41: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

39PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

LampiranVPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

Contoh surat keterangan

SURAT KETERANGANNOMOR………………………………

Yangbertandatangandibawahini:Nama : ……………………………………………………………..Jabatan : ……………………………………………………………..Alamat : ………………………………………………………………

Menjelaskan dan menyetujui bahwa model denganjudul……………………………………………………………………………………………yang dikembangkan oleh PP-PAUD dan Dikmas serta BP-PAUD danDikmas……………………………… Layak untuk disebarluaskan kepadasatuanpendidikan,program…………….dankemasyarakatdalamupayameningkatkanprosespembelajaranprogram……………………

Demikiansuratketeranganagardapatdipergunakansebaik-baiknya.

Jakarta……………………… Dikretur……………………

-----------------------------------------

Page 42: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

40 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LampiranVIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

LAPORAN AWAL PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL

NAMA UPT :JUMLAH TARGET PENGEMBANGAN MODEL :ANGGARAN DALAM DIPA 2016 : Rp

CONTOH FORMAT

NO JUDUL MODEL LOKASI UJI COBA TIM TEKNIS TIM

PELAKSANAJADUAL PELAKSANAAN

(SESUAITAHAPANJUKNIS)

1 Modelpembudayaananakusiadiniuntukberanimengeluarkanpendapat

Di PAUD cerahmeriahdidesa…..kab…….

Dr.Edi……..ahliperkembangananak.Lulusan…….Jurusan……..

Ketua:…….Wakil:……Anggota……(SKTerlampir)

1.April:selesaipemetaanmutu

2.Mei:koordinasidengandriektoratteknis

3.Mei-juni;penyusunandarfmodeldanFGD

4.Juli-september:Ujicobaterbatas

5.Hasilujiocobapertama.Rencanatidak/akan

dilakukanujicobalanjutan(cantumkan)

6.oktober:pembakuanhasil

2

3

…………………………2016 Kepala

………………………………….

Page 43: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

41PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

LampiranVIIPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT NOMOR 02 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN MODEL PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR HASIL PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL

NAMA UPT :JUMLAH TARGET PENGEMBANGAN MODEL :ANGGARAN DALAM DIPA 2016 : Rp

CONTOH FORMAT

NO JUDUL MODELTIM TEKNIS

DAN TIM PELAKSANA

Telahdiujicoba

TelahdivalidasiTimDirektorat HasilValidasi

1 Modelpembudayaananakusiadiniuntukberanimengeluarkanpendapat

Dr.Edi……..ahliperkembangananak. Lulusan…….Jurusan……..

TIM PELAKSANA:Ketua:WakilKetua:Anggota:

PadaBulan………s.d…………….di……………..

1.divalidasitanggal………

2.TimValidatordariDirektorat………..sbba.Ketua:b.wakilKetua:c.Anggota:

1.sudah100%layakditerapkan

2.bolehditerapkandenganperbaikan

3.ditolakolehTimDirektorat

2

3

Catatan :Hasilpengembanganmodelterlampir.

…………………………2016Kepala ………………………………….

Page 44: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI …ipabi.org/wp-content/uploads/2017/05/Peraturan-Dirjen-PAUD-Dikmas... · PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT