Peraturan dan perundangan k3

26
PERATURAN DAN PERUNDANGAN K3 Sumber : DIrektorat Pengawasan Norma K3

Transcript of Peraturan dan perundangan k3

Page 1: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN DAN PERUNDANGAN K3

Sumber : DIrektorat Pengawasan Norma K3

Page 2: Peraturan dan perundangan k3

PENGERTIAN

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA upaya atau pemikiran dan penerapannya

yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

Page 3: Peraturan dan perundangan k3

POLA PENCEGAHAN KECELAKAAN

• Peraturan• Standarisasi• Pengawasan• Penelitian Teknik• Penelitian Medis• Penelitian Psikologis• Penelitian Statistik• Pendidikan• Training (pelatihan)• Persuasi• Asuransi• Penerapan

Ref. Accident Prevention (ILO)

Page 4: Peraturan dan perundangan k3

KEDUDUKAN HUKUM UU NO.1 TAHUN 1970

HUKUM KETENAGAKERJAAN

HUKUM PERDATA

HUKUM PIDANA

Lex Specialist

• UU Uap 1930 (Stbl.No.225 Th.1930)

• UU Petasan (Stbl.No.143 Th.1932)

• UU Rel Industri (Stlbl.No.593 Th.1938)

• UU Timah Putih Kering (Stbl.No.509 Th.1932)

• MPR 1930

Lex Generalist

• UU KK No.1/1970

PERATURAN PELAKSANAAN

Page 5: Peraturan dan perundangan k3

DASAR HUKUM - 1Pasal 5, 20, 27 ayat (2)

Pasal 3,9,10 UU No.14/1969

UU No.1/1970

Peraturan Pelaksanaan

Peraturan Khusus PP; Per.Men ; SE;

Page 6: Peraturan dan perundangan k3

DASAR HUKUM - 2

• Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 :

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

• UU No.14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai ketenagakerjaan

Pasal 3 Tiap tenaga kerja berhak atas pekerjaan dan

penghasilan yang layak bagi kemanusiaan

Page 7: Peraturan dan perundangan k3

DASAR HUKUM - 3

Pasal 9Tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama

Pasal 10Pemerintah membina norma perlindunggan tenaga kerja yang meliputi :(1) norma keselamatan kerja (2) norma kesehatan kerja (3) norma kerja (4) pemberian ganti kerugian, perawatan dan rehabilitasi dalam hal kecelakaan kerja

Page 8: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 1

LATAR BELAKANG

• Yuridis - VR. 1919 Stbl No.406• Industrialisasi, elektrifikasi,

modernisasi - peningkatan intensitet kerja• Upaya preventif mulai dari perencanaan

Page 9: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 2

TUJUAN memberikan perlindungan atas

keselamatan• Tenaga kerja • Orang lain• Sumber-sumber produksidapat dipakai secara aman dan efisien

Page 10: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 3

RUANG LINGKUPtempat kerja di darat, dalam tanah,

permukaan air, dalam air, di udara

dengan unsur :• dilakukan usaha• ada tenaga kerja yang bekerja• ada sumber bahaya

Page 11: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 4

PENGAWASANBab IV Pasal 5

MENAKER DIREKTUR

PEG.PENGAWAS

AHLIK3

DOKTERPRSH

P2K3

DEP/DINAS LUARDEPNAKER

- POLI PRSH- JASA KESEH

PRSH

PEMERINTAH

SWASTA - INDUSTRI- JASA ----PJIT

Page 12: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 5

KEWAJIBAN PENGURUS• Pasal 8 - Pemeriksaan Kesehatan Badan

• Pasal 9 -Menjelaskan dan menunjukan kondisi dan bahaya di tempat kerja

- Semua pengaman dan alat perlindungan yang

diharuskan - APD - Cara dan sikap bekerja yang aman

- Mempekerjakan setelah yakin - Pembinaan

- Wajib memenuhi dan mentaati syarat K3

Page 13: Peraturan dan perundangan k3

UU KESELAMATAN KERJA NO. 1 TAHUN 1970 - 6

KEWAJIBAN PENGURUS

• Pasal 10 - Membentuk P2K3

• Pasal 11 - Laporan kecelakaan

• Pasal 14 - Menempatkan secara tertulis - Memasang poster

- Menyediakan APD secara cuma-cuma

Page 14: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 1

PERATURAN ORGANIK

• secara sektoral• pembidangan teknis

Page 15: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 2

TEMPAT KERJA

SDM

BAHAN

PERALATAN

PROSES PRODUKSI

CARA KERJA

SIFAT PEKERJAAN

LINGKUNGAN KERJA

FAKTORPENYEBAB

AMANSEHAT

ANALISIS

MGT

Prod’s

KECELAKAAN

Page 16: Peraturan dan perundangan k3

UU dan Per.Uap; Per.Menaker No.01/1978; Per.Menaker No.04/1980; Per.Menaker No.01/1982; Per.Menaker No.02/1983; Per.Menaker No.03/1985; Per.Menaker No.04/1985; Per.Menaker No.05/1985; Per.Menaker No.02/1989;Per.Menaker No.04/1998; Per.Menaker No.03/1999

Peraturan Perundangan K3

UU dan Per.Uap; Per.Menaker No.01/1976;Per.Menaker No.01/1979; Per.Menaker No.02/1982; Per.Menaker No.01/1988; Per.Menaker No.01/1989; Per.Menaker No.02/1992;

1. PERSONIL : 2. ALAT / MESIN:

Per.Menaker No.01/1980; Per.Menaker No.02/1980; Per.Menaker No.01/1981;Per.Menaker No.03/1982; Per.Menaker No.05/1996; Per.Menaker No.03/1998.

3. SISTEM :

Kep.Menaker No.155/1987; Per.Menaker No.04/1987; Per.Menaker No.04/1995

4. KELEMBAGAAN K3 :

Page 17: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 3

• Secara Sektoral- PP No. 19/1973- PP No. 11/ 1979- Per.Menaker No. 01/1978 K3 Dalam Penebangan dan

Pengangkutan Kayu- Per.Menaker No. 01/1980 K3 Pada Konstruksi Bangunan

Page 18: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 4

• Pembidangan Teknis- PP No. 7/1973 - Pestisida- PP No. 11/ 1975 - Keselamatan Kerja Radiasi- Per.Menaker No. 04/1980 - APAR- Per.Menaker No. 01/1982 - Bejana Tekan- Per.Menaker No. 02/1983 - Instalasi Alarm Kebakaran

Otomatik- Per.Menaker No. 03/1985 - Pemakaian Asbes- Per.Menaker No. 04/1985 - Pes. Tenaga & Prod.- Per.Menaker No. 05/1985 - Pes. Angkat & Angkut

Page 19: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 5

[Lanjutan]

- Per.Menaker No. 04/1998 - PUIL- Per.Menaker No. 02/1989 - Instalasi Petir- Per.Menaker No. 03/1999 - Lif Listrik

Page 20: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 6

• Pendekatan SDM- Per.Menaker No. 07/1973 - Wajib Latih Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan- Per.Menaker No. 01/1979 - Wajib Latih Bagi

Paramedis- Per.Menaker No. 02/1980 - Pemeriksaan

Kesehatan Tenaga Kerja- Per.Menaker No. 02/1982 - Syarat dan

Kwalifikasi Juru Las- Per.Menaker No. 01/1988 - Syarat dan

Kwalifikasi Oparetor Pesawat Uap

Page 21: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAANUU NO. 1 TAHUN 1970 - 7

[Lanjutan]- Per.Menaker No. 01/1979 - Syarat dan

Kwalifikasi Operator Angkat dan Angkut- Per.Menaker No. 02/1992 - Ahli K3- Kep.Menaker No. 407/1999 - Kompetensi

Tehnis Lif

- Kep.Menaker No. 186/1999 - Pengorganisasian

Penanggulangan Kebakaran

Page 22: Peraturan dan perundangan k3

PERATURAN PELAKSANAAN UU NO. 1 TAHUN 1970 - 8

• Pendekatan Kelembagaan dan Sistem

- Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3- Per.Menaker No. 04/1995 - Perusahaan Jasa K3- Per.Menaker No. 05/1996 - SMK3- Per.Menaker No. 03/1998 - Pelaporan Kecelakaan

Page 23: Peraturan dan perundangan k3

Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 04 Tahun 1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dan Tata-cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja, terdiri dari 16 pasal.

Peraturan Menteri ini mewajibkan pengusaha atau pengurus tempat kerja yang mempekerjakan 100 orang pekerja atau lebih atau menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai risiko besar terjadi peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran radioaktif membentuk P2K3.

Keanggotaan P2K3 adalah unsur pengusaha dan unsur pekerja. Sekretaris P2K3 adalah ahli K3 dari perusahaan yang bersangkutan.

Per.Menaker No. 04/1987 - P2K3

Page 24: Peraturan dan perundangan k3

Organisasi P2K3 terdiri dari sekurang-kurangnya Ketua, Sekretaris dan Anggota. Ketua P2K3 memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan P2K3 dibantu oleh wakil ketua. Sekretaris P2K3 memimpin dan mengkoordinasikan tudas-tugas sekretariat dan melaksanakan keputusan P2K3.

Ketua P2K3 seyogyanya adalah top manajemen disuatu tempat kerja atau sekurang-kurangnya manajemen yang terdekat dengan pimpinan puncak, sedang Sekretaris P2K3 adalah tenaga profesional K3 yaitu manajer K3 atau ahli K3.

Page 25: Peraturan dan perundangan k3

PERAN PENTING P2K3 : MENJAMIN KEPRIHATINAN (CONCERN) DARI PEKERJA MAUPUN PENGUSAHA TENTANG K3 TERBUKA DAN DIBICARAKAN.

GABUNGAN BERBAGAI KETERAMPILAN DAN PENGALAMAN ANGGOTA

PERTEMUAN TERATUR REKOMENDASI

AKTIVITAS P2K3 MEMPERLIHATKAN BAHWA K3 PENTING DI TEMPAT KERJA

MEMPERBAIKI KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

DOKUMENTASI HASIL PERTEMUAN SETIAP ORANG DAPAT MEMANTAU BAHWA PERMASALAHAN YANG MEREKA KEMUKAKAN DITINDAK LANJUTI.

HARUS TERBUKA BAGI PEKERJA, PENYELIA, MANAJER DAN PENGUSAHA.

Page 26: Peraturan dan perundangan k3

Thank You