PERATURAN DAERAH KABUPATEN...

34
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 6 A TAHUN 2008 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 6.A TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan otonomi daerah melalui peningkatan pemberdayaan daerah pada bidang pengelolaan pertambangan umum di Kabupaten Purwakarta, maka perlu diupayakan penciptaan iklim investasi yang kondusif bagi semua pihak ; b. bahwa untuk memanfaatkan kekayaan sumberdaya bahan tambang sebagaimana dimaksud pada butir a diatas perlu dikelola secara efisien, transparan, bertanggungjawab dan berkeadilan ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir a dan b tersebut diatas dipandang perlu pengaturan Pengelolaan Pertambangan Umum dengan menetapkan Peraturan Daerah ;

Transcript of PERATURAN DAERAH KABUPATEN...

Page 1: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

NOMOR : 6 A TAHUN 2008 SERI EPERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

NOMOR : 6.A TAHUN 2009

TENTANG

PENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelayanankepada masyarakat dan pelaksanaan otonomidaerah melalui peningkatan pemberdayaandaerah pada bidang pengelolaan pertambanganumum di Kabupaten Purwakarta, maka perludiupayakan penciptaan iklim investasi yangkondusif bagi semua pihak ;

b. bahwa untuk memanfaatkan kekayaansumberdaya bahan tambang sebagaimanadimaksud pada butir a diatas perlu dikelolasecara efisien, transparan, bertanggungjawabdan berkeadilan ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada butir adan b tersebut diatas dipandang perlupengaturan Pengelolaan Pertambangan Umumdengan menetapkan Peraturan Daerah ;

Page 2: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentangPeraturan Daerah Dasar Pokok-pokok Agraria(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 2043 );

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentangKetentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 2943 );

3. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentangPembentukan Kabupaten Purwakarta danKabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 tahun 1950 tentangpembentukan Daerah -daerah Kabupaten dalamlingkungan Propinsi Jawa Barat ( LNRI Tahun1968 Nomor 31, TLNRI Nomor 2851);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1968 TentangPenanaman Modal Dalam Negeri (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor33, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2853).Sebagaimana telahdiubah dengan undang-Undang Nomor 12 Tahun1970 tentang Perubahan dan TambahanUndang-Undang No 6 tahun 1968 tentangPenanaman Modal dalam Negeri (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2944);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentangPengairan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1974 Nomor 65, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3046 );

Page 3: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

3

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentangPengelolaan Lingkungan Hidup (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor68, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3699);

7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih danBebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor75, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851 );

8. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentangPerubahan atas Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 18 tahun 1997 tentang PajakDaerah dan Retribusi Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2000 Nomor 34,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4048 );

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437), sebagaimana telah beberapakalidiubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2004(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan antara PemerintahPusat dan Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

Page 4: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

4

125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4438 );

11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4725);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 11Tahun 1967 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 1969 tentangKetentuan-ketentuan Pokok Pertambangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1992 Nomor 129, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3510 );

13 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980tentang Pengelolaan Bahan-bahan Galian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1980 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3174 );

14. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3838 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000Tentang Kewenangan Pemerintah danKewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3954 );

Page 5: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

5

16. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2001Tentang Perubahan Kedua atas PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 1969 TentangPelaksanaan Undang -undang Nomor 11 Tahun1967 Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2001 Nomor 141, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4154 );

17. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001Tentang Retribusi Daerah(Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4139 );

18. Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 2001Tentang Pelaksanaan Pengakuan Kabupaten /Kota ;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor08 Tahun 1986 tentang Rencana KerangkaUmum Kota ( RKUK ) Kabupaten Daerah TingkatII Purwakarta;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor47 Tahun 1996 tentang Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) Kabupaten Purwakarta ;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor6 Tahun 2000 tentang Teknik PenyusunanRancangan Peraturan Daerah ;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor6 Tahun 2004 Tentang Pembentukan SekretariatDaerah;

Page 6: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

6

23. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor8 Tahun 2004 tentang Pembentukan DinasDaerah;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor9 Tahun 2004 Tentang Pembentukan LembagaTeknis Daerah;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor3 Tahun 2005 tentang Tatacara PembentukanPeraturan Daerah;

Memperhatikan : 1. Keputusan Menteri Energi dan SumberdayaMineral Nomor 1453.K / 29 / MEM / 2000Tentang Pedoman Teknik Tugas Pemerintahan diBidang Pertambangan Umum.

2. Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 17 Tahun2001 Tentang jenis rencana usaha dan / ataukegiatan yang wajib dilengkapi dengan AnalisisMengenai Dampak Lingkungan.

3. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67Tahun 2002 Tentang Pengakuan KewenanganKabupaten dan Kota ;

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN PURWAKARTA

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANGPENGELOLAAN PERTAMBANGAN UMUM

Page 7: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

7

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten Purwakarta;2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten

Purwakarta;3.4.5.

6.

7.

8.

9.

Bupati adalah Bupati Purwakarta;SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah;Kepala SKPD adalah Kepala instansi yang berwenangmengelola Pertambangan;Pengelolaan Pertambangan adalah kebijakanperencanaan, pengaturan, pengurusan, pembinaan,pengawasan, pengendalian dan pengembangankegiatan pertambangan bahan galian diluar minyakbumi, gas alam dan radioaktif;Pertambangan adalah kegiatan yang berhubungandengan pemanfaatan dan konservasi bahan galiantambang , serta reklamasi lahan pasca tambang;Bahan Galian Tambang adalah unsur – unsur kimiamineral- mineral, bijih–bijih dan segala macambatuan termasuk batu–batuan mulia yangmerupakan endapan – endapan alam selain minyakbumi dan gas alam, energi, panas bumi dan airbawah tanah;Pengelolaan Pertambangan umum adalah kegiatanyang berhubungan dengan pemanfaatan dankonservasi bahan galian tambang yang meliputiunsur-unsur kimia, mineral-mineral, bijih-bijih dansegala macam bahan termasuk batu-batu muliayang merupakan endapan-endapan alam selainminyak bumi, gas alam, energi panas bumi dan airbawah tanah;

Page 8: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

8

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Penyelidikan Umum adalah penyelidikan secarageologi umum atau geofisika, di daratan, perairan,dan dari udara, segala sesuatu dengan maksuduntuk membuat peta geologi umum atau untukmenetapkan tanda-tanda adanya bahan galian padaumumnya;Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usahapertambangan yang meliputi eksplorasi umum daneksplorasi rinci untuk memperoleh informasi secarateliti dan seksama tentang kuantitas dan kualitasbahan galian, secara keterdapatan dan sebarannya;Studi kelayakan adalah tahapan kegiatan usahapertambangan untuk mengetahui kelayakan usahapertambangan, meliputi studi geoteknik danhidrologi di daerah tambang dan infrastruktur contohruas, studi metalurgi dan percobaan pengolahanperencanaan tambang, studi lingkungan, studikebutuhan peralatan, tenaga kerja dan investasi;Eksploitasi adalah tahapan usaha pertambanganuntuk menghasilkan dan memanfaatkan bahangalian tambang;Pengolahan / pemurnian adalah tahapan kegiatanusaha pertambangan untuk mempertinggi mutubahan galian dan memperoleh unsur-unsur yangterdapat pada bahan galian itu sertamemanfaatkannya;Pengangkutan adalah tahapan usaha pertambanganuntuk memindahkan bahan galian dan hasilpengolahan / pemurnian bahan galian dari daerahkegiatan eksplorasi , eksploitasi dan tempatpengolahan / pemurnian;

16. Penjualan adalah segala usaha penjualan bahangalian dari hasil pengolahan/pemurnian bahangalian;

Page 9: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

9

17. Usaha Pertambangan adalah segala kegiatan usahapertambangan yang meliputi beberapa tahapkegiatan antara lain penyelidikan umum, eksplorasi,eksploitasi, pengolahan / pemurnian, pengangkutandan penjualan;

18.

19.

Ijin Usaha Pertambangan (IUP) adalah ijin untukmelaksanakan kegiatan Pertambangan yangdiberikan kepada badan hukum, perorangan, ataumasyarakat setempat untuk melaksanakan sebagianatau seluruh kegiatan usaha pertambangan;Jasa Pertambangan adalah kegiatan jasa untukmelakukan kegiatan yang berhubungan dengan IjinUsaha Pertambangan dan kegiatan penunjangnya;

20.

21.

Material Buangan (Waste) adalah tanah / batuanyang berada di atas (over burden) di antara ( interburden ) atau di sekeliling bahan galian yang ikuttergali tapi tidak dimanfaatkan;Limbah adalah material buangan dalam bentukpadatan, cairan atau gas yang keluar dari prosespenambangan dan pengolahan/ pemurnian bahangalian;

22. Hak Atas Tanah adalah hak atas sebidang tanahpada permukaan bumi menurut Hukum TanahIndonesia;

23.

24.

25.

Wilayah Usaha Pertambangan adalah wilayahyang ditetapkan dalam ijin usaha pertambanganuntuk melakukan usaha pertambangan;Wilayah Pertambangan rakyat wilayah yangditetapkan dalam ijin usaha pertambangan untukmelakukan usaha pertambangan rakyat;Wilayah Pencadangan Negara adalah sebagai daerahkonservasi dalam rangka menjaga keseimbanganekosistem lingkungan ;

26. Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan untukmemperbaiki, mengembalikan kemanfaatan atau

Page 10: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

10

meningkatkan daya guna lahan yang diakibatkanoleh kegiatan pertambangan;

27. Jumlah produksi hasil galian tambang adalah volumeatau tonase yang keluar dari mulut tambang;

28. Mulut tambang adalah lokasi dimana produksitambang sedang berjalan mulai kegiatan produksipenambangan, pengolahan, dan pemurnian sampaidengan pengangkutan dan penjualan pada batasyang biasanya ditandai dengan portal lokasitambang;

29. Pembinaan adalah segala usaha yang mencakuppemberian pengarahan, petunjuk, bimbingan,pelatihan dan penyuluhan dalam pelaksanaanpengelolaan pertambangan;

30. Pengawasan adalah kegiatan yang dilakukan untukmenjamin tegaknya peraturan perundang-undanganpengelolaan pertambangan;

31. Pengendalian adalah segala usaha yang mencakupkegiatan pengaturan, penelitian dan pemantauankegiatan pertambangan untuk menjaminpemanfaatannya secara bijaksana demi menjagakesinambungan ketersediaan dan mutunya.

BAB IIPENGUASAAN BAHAN TAMBANG

Pasal 2

(1) Semua bahan galian tambang yang terdapat dalamwilayah hukum pertambangan Purwakarta yangmerupakan kekayaaan alam sebagai karunia TuhanYang Maha Esa adalah untuk Bangsa Indonesia danoleh karenanya dikuasi oleh Negara sertadidayagunakan secara berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Page 11: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

11

(2) Penguasaan oleh Negara sebagaimana dimaksudpada ayat (1) pasal ini dilaksanakan oleh PemerintahDaerah sesuai dengan kewenangan yang diaturdengan undang - undang yang berlaku.

(3) Pemerintah Daerah mempunyai hak untukmemberikan ijin penguasaan kepada pihak - pihaksesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerahini.

(4) Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannyamenjamin hak-hak dari pemegang ijin untukmelakukan usaha pertambangan sesuai denganketentuan Peraturan Perundang - undangan yangberlaku.

BAB IIIWEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 3

(1) Bupati memiliki wewenang dan tanggung jawabuntuk melakukan pengelolaan di bidangpertambangan.

(2) Pelaksanaan wewenang dan tanggung jawabsebagaimana pada Ayat (1) pasal ini dilakukan olehKepala SKPD.

Pasal 4

(1) Wewenang dan tanggung jawab sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 Peraturan Daerah inimeliputi :a. Melakukan inventarisasi potensi bahan galian

tambang;b. Melakukan penetapan-penetapan terhadap

penentuan zona pertambangan, penyusunan

Page 12: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

12

kawasan pertambangan dan penentuan daerahpencadangan potensi bahan galian tambang;

c. Mengadakan penelitian terhadap pemanfaatanbahan galian tambang;

d. Mengadakan pengujian bahan galian tambang;e. Mengadakan pengaturan dan pemberdayaan

sumber daya alam bahan galian tambang;f. Mengembangkan dan mempromosikan bahan

galian tambang terutama produk unggulanpertambangan;

g. Mengembangkan teknologi dibidangpertambangan;

h. Mengembangkan sumber daya manusiamasyarakat setempat;

i. Penetapan prosedur dan pelaksanaanpemberian ijin;

j. Penetapan prosedur dan pelaksanaanpembinaan, pengawasan dan pengendalian;

k. Penyelesaian tumpang tindih peruntukan lahan;l. Penetapan pemungutan retribusi daerah;m. Penertiban penambangan tanpa ijin;n. Penetapan dan pengawasan pelaksanaan

reklamasi dan rekomendasi penataan lahan;o. Mengupayakan peran aktif pelaku pembangunan

di bidang pertambangan untuk terciptanyakemitraan berdasarkan prinsip salingmembutuhkan, saling memperkuat dan salingmenguntungkan antara pemegang IUP denganmasyarakat setempat;

p. Melakukan pembinaan, pengawasan danpengendalian terhadap pengelolaan danpemantauan lingkungan pertambangan di

Page 13: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

13

wilayah IUP ;q. Mengadakan pengaturan mengenai

penyimpanan dan penggunaan bahan peledakserta rekomendasi pemberian bahan peledakdan gudang handak.

(2) Kebijakan operasional sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) diatur lebih lanjut denganKeputusan Bupati.

BAB IVKEGIATAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN

UMUMBagian Pertama

Inventarisasi

Pasal 5

(1) Kegiatan inventarisasi dalam rangka identifikasipotensi bahan galian tambang dapat dilakukandengan cara melaksanakan penyelidikan di lapanganmelalui kegiatan eksplorasi.

(2) Hasil inventarisasi potensi dijadikan dasar untukpenyusunan perencanaan pertambangan.

Bagian KeduaPerencanaan

Pasal 6

(1) Perencanaan pertambangan dilakukan untuktercapainya keterpaduan dalam pengelolaan secararegional di Purwakarta serta untuk melakukanperlindungan terhadap daerah-daerah tidak layaktambang.

Page 14: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

14

(2)

(3)

Perencanaan pertambangan dilakukan denganpenyusunan peta zona kelayakan penambangan,kawasan pertambangan, daerah pencadanganpotensi bahan galian tambang hingga menetapkanwilayah penambangan .Penentuan wilayah penambangan didalamnyatermasuk wilayah usaha penambangan, wilayahpenambangan rakyat dan wilayah pencadangannegara ditetapkan berdasarkan peraturanperundang-undangan yang berlaku.

(4) Penentuan zona pertambangan, kawasanpertambangan dan daerah pencadangan potensibahan galian tambang sebagaimana dimaksud padaAyat (2) pasal ini ditetapkan oleh Kepala Daerah.

(5) Rencana Kegiatan usaha pertambangan dapatdilakukan di Wilayah Zona Pertambangan denganmengacu kepada Rencana Tata Ruang Wilayah,kecuali pada tempat pemakaman, tempat yangdianggap suci, bangunan bersejarah, tempat fasilitasumum yang tidak dimungkinkan menurut tataruang.

Bagian KetigaPenelitian dan Pengembangan

Pasal 7

(1) Kegiatan penelitian dan pengembangan meliputi :a. Penelitian pemanfaatan potensi bahan galian

tambang;b. Pengujian bahan galian tambang;c. Pengembangan teknologi di bidang

pertambangan;d. Pengembangan sumber daya setempat.

Page 15: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

15

(2) Kegiatan Penelitian Pertambangan dalam rangkapenelitian dan pengembangan pertambangandiberikan ijin penelitian kepada instansi Pemerintah,Pemerintah Daerah dan atau Perguruan Tinggi olehBupati.

(3) Ketentuan tata cara pemberian ijin penelitiansebagaimana dimaksud pada ayat (2) pasal inidiatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

BAB VPELAKSANAAN USAHA PERTAMBANGAN

Pasal 8

(1) Pelaksanaan Usaha Pertambangan wajib memilikiIjin Usaha Pertambangan.

(2)

(3)

Usaha pertambangan dapat dilaksanakan setelahmendapat Ijin Usaha Pertambangan ( IUP ) dariBupati.Untuk menjamin terlaksananya usahapertambangan, Bupati berwenang untuk memintadan menilai pembuktian kesanggupan dankemampuan dari pemohon ijin usaha pertambangan.

(4) Pelaksanaan Usaha Pertambangan harus sudahdimulai selambat - lambatnya 6 (enam ) bulan sejakIjin Usaha Pertambangan dikeluarkan.

(5) Apabila dalam jangka waktu 6 (enam ) bulansebagaimana pada ayat (5) pasal ini belum dapatdimulai, pemegang ijin harus memberikan laporankepada Bupati melalui Kepala SKPD dengan disertaialasan - alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

(6) Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (6)pasal ini dapat diperpanjang apabila alasan-alasanyang diajukan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 16: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

16

(7) Apabila dalam pelaksanaan Usaha Pertambangandapat menimbulkan bahaya / merusak lingkunganhidup, pemegang Ijin Usaha Pertambangandiwajibkan menghentikan kegiatannya danmengusahakan penanggulangannya serta segeramelaporkan kepada Bupati melalui Kepala SKPD.

(8) Pembelian, pengangkutan, penyimpanan,penimbunan, penggunaan, pemusnahan danpemindah tangankan bahan peledak dalam usahapertambangan harus terlebih dahulu mendapat ijindari Instansi berwenang.

(9)

(10)

Pemegang Ijin Usaha Pertambangan wajibmelaksanakan ketentuan keselamatan dankesehatan kerja, lingkungan hidup dan norma -norma pertambangan yang baik dan benar sesuaidengan Peraturan Perundang - undangan yangberlaku.Ijin Usaha Pertambangan tidak dapat dipergunakansemata-mata sebagai unsur permodalan dalammenarik kerjasama dengan pihak ketiga.

(11) Ijin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahberupa :a. Ijin Penyelidikan Umum;b. Ijin Eksplorasi;c. Ijin Eksploitasi;d. Ijin Pengolahan, Pemurnian ;e. Ijin Pengangkutan dan Penjualan.

Pasal 9

(1) Pemohon Ijin Usaha Penambangan Eksplorasi yangdimaksud dalam pasal 8 (3) wajib menyimpan uangjaminan kesungguhan ke Bank yang ditunjuk olehPemerintah Daerah.

Page 17: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

17

(2)

(3)

(1)

Pencairan jaminan kesungguhan hanya dapatdilakukan setelah IUP diterbitkan dan perjanjianusaha pertambangan ditandatangani oleh para pihak.

Prosedur dan tata cara pembayaran danpengambilan/pencairan uang jaminan kesungguhanserta besaran nilai jaminan kesungguhan ditetapkandengan Keputusan Bupati.

Pasal 10

Bupati dapat melimpahkan kewenangannya kepadaKepala SKPD untuk menandatangani ijin dalamlingkup pertambangan.

(2)

(1)

(2)

Pengaturan pelimpahan kewenangan sebagaimanadimaksud ayat 1 (satu) pasal ini diatur lebih lanjutoleh Bupati.

Pasal 11

IUP sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 (2)Peraturan Daerah ini, memuat hak dan kewajiban.IUP tidak dapat dipindahtangankan, kecuali kepadaahli waris dengan menempuh prosedur sebagaimanadimaksud Pasal 8 Peraturan Daerah ini danperaturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 12

Hak dan kewajiban pemegang Ijin Usaha Pertambangansebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 11 (1) PeraturanDaerah ini, sebagai berikut:1) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan berhak untuk :

a. Melaksanakan usaha pertambangan berdasarkanIjin Usaha Pertambangan yang diberikan;

Page 18: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

18

b. Mendapat prioritas pertama untuk meningkatkanIjin Usaha Pertambangan sesuai dengan tahapankegiatan pertambangan;

c. Berhak mendapatkan pembinaan dan bimbingandari pemberi Ijin Usaha Pertambangan.

2) Kewajiban pemegang ijin Usaha Pertambangan :

a. Menyampaikan laporan secara tertulis kepadaKepala SKPD atas pelaksanaan kegiatan usahanyasesuai dengan tahapan Ijin Usaha Pertambangansetiap 1 (satu) bulan sekali untuk laporanproduksi, setiap 3 (tiga) bulan sekali untuklaporan pengelolaan lingkungan termasuk laporanreklamasi dan untuk laporan kemajuan tambangsetiap 6 (enam) bulan sekali;

b. Memelihara keselamatan,kesehatan dankesejahteraan pekerja sesuai dengan PeraturanPerundang – undangan serta mengikuti petunjukdari Dinas/Instansi yang berwenang;

c. Memperbaiki atas beban dan biaya sendirimaupun secara bersama- sama semua kerusakanpada bangunan pengairan dan badan jalantermasuk tanggul – tanggul dan bagian tanahyang berguna bagi saluran air dan lebar badanjalan, yang terjadi atau diakibatkan karenapengambilan/penambangan dan pengangkutanbahan – bahan galian yang pelaksanaanperbaikannya berdasarkan perintah/petunjukInstansi terkait;

Page 19: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

19

d. Memelihara lingkungan hidup dan mencegahserta menanggulangi kerusakan dan pencemaran,sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku serta mengikuti petunjuk dari Dinasdan Instansi yang berwenang;

e. Melakukan Reklamasi secara bertahap dimanapenggunaan lahannya harus disesuaikan denganRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten yangpenanganannya harus memperhatikan kondisi-kondisi fisik antara lain Geografi, Geologi,Hidrologi, Topografi, Kondisi sosial, Ekonomi,Budaya dan Agama;

f. Memberikan Jaminan Reklamasi sebagaimanadimaksud butir (f) demi kepastian pelaksanaanreklamasi;

g. Melakukan Pengembangan Wilayah,Pengembangan Masyarakat dan melakukanKemitra Usahaan dengan masyarakat setempat,baik yang belum atau yang sedang melakukankegiatan Pertambangan berdasarkan prinsipsaling membutuhkan, saling memperkuat dansaling menguntungkan;

h. Mematuhi setiap ketentuan yang tercantumdalam IUP;

i. Menyerahkan laporan akhir kegiatan disertaidengan semua data yang berkaitan dengankegiatan yang berada di wilayah Ijin UsahaPertambangan apabila jangka waktu Ijin UsahaPertambangan berakhir;

Page 20: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

20

BAB VIBERAKHIRNYA IJIN USAHA PERTAMBANGAN

Pasal 13

(1) Ijin Usaha Pertambangan berakhir apabila :a. Habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang

lagi;b. Dikembalikan oleh pemegang ijin dengan cara

menyampaikan secara tertulis kepada Bupatimelalui Kepala SKPD;

c. Depositnya telah habis atau perusahaandinyatakan pailit.

(2) Ijin Usaha Pertambangan dapat dicabut dandinyatakan tidak berlaku lagi apabila:a. Pemegang Ijin tidak melaksanakan kewajiban

sebagaimana syarat-syarat yang ditentukandalam Ijin Usaha Pertambangan;

b. Bertentangan dengan kepentingan umum yanglebih luas dari kelestarian lingkungan hidup;

c. Pemegang Ijin Usaha Pertambangan tidakmelaksanakan kegiatannya dalam jangka waktupaling lama 3 (tiga) tahun setelah diterbitkannyaIjin Usaha Pertambangan;

d. Dipindahtangankan kepada pihak lain tanpapersetujuan Bupati melalui SKPD;

e. Dikerjasamakan dengan pihak lain tanpapersetujuan Bupati melalui SKPD;

f. Pemegang Ijin Usaha Pertambangan melakukanperbuatan melawan hukum yang bertentangandengan ketentuan perundang-undangan yangberlaku dalam melaksanakan usahapertambangan;

Page 21: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

21

g. Berdasarkan pertimbangan teknis menimbulkandampak negatif yang tidak dapat diperkirakansebelumnya.

BAB VIIPENGELOLAAN LINGKUNGAN

PERTAMBANGAN

Pasal 14

(1) Calon Pemegang Ijin Usaha Pertambangan ataupenanggung jawab kegiatan selaku pemrakarsadiharuskan menyusun dokumen Analisis MengenaiDampak Lingkungan atau Rencana UpayaPengelolaan Lingkungan dan Upaya PemantauanLingkungan untuk yang tidak wajib AnalisisMengenai Dampak Lingkungan dengan mengacukepada ketentuan yang berlaku, danmenyerahkannya Kepada SKPD sebagaikelengkapan persyaratan proses perijinan.

(2) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan wajibmelakukan pengelolaan dan pemantauan lingkunganserta reklamasi lahan bekas tambang yangdilaksanakan sesuai dengan dokumen yang telahdisetujui oleh Kepala SKPD.

(3) Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai DampakLingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan danUpaya Pemantauan Lingkungan diatur dengankeputusan Bupati sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

(4) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan wajibmelaporkan kepada Bupati melalui Kepala SKPDtentang pelaksanaan pengelolaan dan pemantauanlingkungan serta reklamasi secara periodik setiap 3(tiga) bulan sekali.

Page 22: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

22

(5) Pedoman dan materi mengenai pelaporan tersebutpada ayat (4) pasal ini ditetapkan oleh Kepala SKPD.

(6) Penataan lingkungan pada lahan-lahan bekaspenambangan dan daerah rawan terhadapkerentanan gerakan tanah sedang, menengah dantinggi diatur dalam keputusan bupati.

Pasal 15

(1) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan wajibmenyetorkan uang jaminan reklamasi kepada bankyang ditunjuk dan menyerahkan bukti setorannyakepada SKPD.

(2) Besarnya jaminan pelaksanaan reklamasi dimaksudpada ayat (1) pasal ini adalah sesuai dengan danayang tercantum dalam dokumen UKL/UPL tentangrencana reklamasi yang telah disetujui oleh KepalaSKPD.

(3) Jaminan pelaksanaan reklamasi pada ayat (1) pasalini dapat diambil kembali oleh pemegang Ijin UsahaPertambangan setelah pekerjaan reklamasinyaselesai dilaksanakan dan disetujui oleh Kepala SKPD.

(4) Kepala SKPD atas nama Bupati dapat menggunakanuang jaminan reklamasi, untuk menyelesaikanpekerjaan reklamasi apabila pemegang Ijin UsahaPertambangan tidak melaksanakan reklamasisebagaimana mestinya.

(5) Tata cara penyetoran, penyimpanan, pengelolaandan pengambilan kembali uang jaminan reklamasisebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan lebihlanjut dengan Keputusan Bupati.

Page 23: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

23

Pasal 16

(1) Semua biaya yang diperlukan dalam kegiatanpengelolaan lingkungan dan reklamasi termasukperencanaan dan evaluasinya ditanggungsepenuhnya oleh pemegang ijin.

(2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)merupakan bagian dari biaya produksi yang harusdiperhitungkan dalam studi kelayakan usaha.

BAB VIIIPENGEMBANGAN KEMITRAUSAHAAN

Pasal 17

Pemerintah Daerah mengupayakan terciptanyakemitrausahaan antara pemegang Ijin UsahaPertambangan / Penanggungjawab kegiatan denganmasyarakat setempat berdasarkan prinsip salingmembutuhkan dan saling menguntungkan.

BAB IXHUBUNGAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN

DENGAN HAK ATAS TANAH

Pasal 18

(1) Kegiatan usaha pertambangan dapat dilakukan padatanah yang secara langsung dikuasai oleh Negara danatau Pemerintah Daerah dan atau instansi tertentu,tanah milik, sewa atau kerjasama.

(2) Kegiatan usaha pertambangan pada tanah yangsecara langsung dikuasai oleh Negara dan atauPemerintah Daerah dan atau Instansi tertentu harusmendapat ijin dari pejabat yang berwenang.

Page 24: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

24

(3) Penggunaan tanah sewa atau kerjasama didasarkanpada perjanjian penggunaan tanah yang disepakatioleh pemegang hak atas tanah dengan pemegangIjin Usaha Pertambangan.

(4) Usaha pertambangan hanya dapat dilakukan setelahterdapat kesepakatan tentang penggunaan tanahdiantara para pihak sebagaimana dimaksud pada ayat(3).

(1) Penguasaan Tanah untuk Usaha Pertambangan dapatdilakukan antara lain melalui :a. Perjanjian bagi hasil atau kerja sama lainnya;b. Sewa;c. Pembelian atau pembebasan Hak atas Tanah;d. Pinjam pakai kawasan hutan.

(2) Hubungan Pemegang IUP dengan pemilik Hak atasTanah diperbaharui sesuai dengan kesepakatankedua belah pihak.

Pasal 19

(1) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan pada tahapeksplorasi diwajibkan mengganti kepada yang berhakatas kerusakan sesuatu yang berada diatas tanah didalam atau diluar wilayah Ijin Usaha Pertambanganakibat dari usahanya baik perbuatan itu dilakukandengan sengaja atau tidak.

(2) Besarnya ganti rugi hak atas tanah dapat dilakukanuntuk penggantian 1 (satu) kali atau selama hak atastanah tersebut tidak dapat digunakan yangditentukan bersama - sama antara Pemegang IjinUsaha Pertambangan dengan yang berhak atastanah.

(3) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan tahap ekploitasidiwajibkan mengganti kerugian sebagaimana

Page 25: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

25

dimaksud dalam ayat (1) atau diwajibkan menggantitanah yang digunakan dalam kegiatannya.

Pasal 20

Pelaksanaan hak memasuki areal pertambangan danpelaksanaan kegiatan usaha pertambangan dilakukansetelah :

a. Memperlihatkan surat ijin atau perjanjian sertasalinannya yang sah dan memberitahukan tentangmaksud dan tempat pekerjaan yang akan dilakukan;

b. Memberi ganti rugi terlebih dahulu kepada yangberhak atas tanah dan hak - hak lainnya atas dasarmusyawarah dan mufakat.

Pasal 21

(1) Pengusahaan Pertambangan dapat dilakukan oleh :a. Perseorangan atau kelompok usaha bersama

yang berkewarganegaraan Indonesia danbertempat tinggal di Indonesia denganmengutamakan masyarakat setempat;

b. Koperasi;c. Badan Usaha Milik Daerah;d. Badan Usaha Milik Negara;e. Badan Usaha Swasta yang didirikan sesuai

dengan perundang-undangan Republik Indonesiaberkedudukan di Indonesia, mempunyaipengurus yang berkewarganegaraan Indonesiadan mempunyai lapangan usaha di bidangpertambangan;

f. Perusahaan dengan modal bersama antaraNegara/Badan Usaha Milik Negara disatu pihakdengan Kabupaten/Kota atau perusahaan Daerahdi pihak lain;

Page 26: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

26

g. Perusahaan dengan Modal Bersama antaraNegara/Badan Usaha Milik Negara dan atauPropinsi/Kabupaten/kota/Badan Usaha MilikDaerah disatu Pihak dengan Perorangan,Koperasi atau Badan Usaha Swasta di Pihak Lain;

h. Perusahaan Modal Asing yang sesuai denganPeraturan yang berlaku.

(2) Pengusahaan Bahan Galian Tambang tertentu tidakdapat diekspor sebagai bahan mentah ( Raw ofMaterial ).

(3) Pengusahaan Pertambangan dalam rangkapenanaman modal asing harus dilakukan dalambentuk usaha patungan antara pemodal asing denganBadan Usaha Milik Negara / BUMD dan atau BadanUsaha Milik Masyarakat Warga Negara Indonesia.

(4) Persyaratan dan Tata Cara kerjasama sebagaimanadimaksud pada ayat (3) adalah sebagaimanadiatur dalam peraturan perundang-undangan yangberlaku.

Pasal 22

(1) Pendataan, pencatatan, perhitungan dan penetapanproduksi pertambangan ditentukan oleh SKPD.

(2) Tata cara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)pasal ini diatur lebih lanjut dengan KeputusanBupati.

(3) Pengaturan lebih lanjut mengenai pajakpertambangan ditetapkan dalam Peraturan Daerahtersendiri.

Page 27: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

27

BAB XKEADAAN MEMAKSA

Pasal 23

(1) Apabila terjadi keadaan memaksa, sehingga operasipertambangan dalam suatu areal pertambanganterpaksa dihentikan sebagian atau seluruhnya, makaBupati dapat memberikan tenggang waktu /moratorium kepada pemegang Ijin UsahaPertambangan untuk menunda kegiatannya tanpamengurangi masa berlakunya Ijin UsahaPertambangan.

(2) Selama tenggang waktu/moratorium sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), maka hak dan kewajibanPemegang Ijin Usaha Pertambangan tidak berlaku.

(3) Bupati harus mengeluarkan keputusan diterima atauditolaknya permintaan tenggang waktu/moratoriumsebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dalamjangka waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)hari sesudah diajukannya permintaan tersebut.

(4) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksuddalam ayat (3) belum diterbitkan keputusan, makapermohonan tenggang waktu / moratoriumdianggap disetujui.

Pasal 24

(1) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan dapat menundakegiatan usahanya dengan persetujuan Bupatisebagai akibat dari suatu keadaan yangmenghalangi kegiatan usahanya.

(2) Bupati mengeluarkan keputusan diterima atauditolaknya permintaan penundaan kegiatansebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dalam

Page 28: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

28

jangka waktu selambat - lambatnya 30 (tiga puluh)hari sesudah diajukannya permintaan tersebut.

(3) Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksuddalam ayat (2) belum diterbitkan keputusan, makapermohonan penundaan kegiatan dianggapdisetujui.

(4) Setiap penundaan sebagaimana dimaksud dalamayat (1) tidak mengurangi pelaksanaan hak dankewajiban pemegang Ijin Usaha Pertambangan.

BAB XIPEMBINAAN, PENGAWASAN DANPENGENDALIAN PERTAMBANGAN

Pasal 25

(1) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian usahapertambangan dilaksanakan oleh SKPD.

(2) Dalam hal-hal tertentu pembinaan, pengawasan danpengendalian sebagaimana dimaksud ayat (1) pasalini, dapat dilakukan bersama-sama dengan instansiterkait.

(3) Pembinaan, pengawasan dan pengendaliansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputiaspek :

a. Peninjauan umum

b. Eksplorasi

c. Produksi dan pemasaran

d. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

e. Lingkungan

Page 29: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

29

f. Konservasi

g. Tenaga kerja

h. Barang modal

i. Jasa pertambangan

j. Pelaksanaan penggunaan produksi dalam negeri

k. Penerapan standar pertambangan.

l. Investasi, divestasi dan keuangan

(4) Dana Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendaliankegiatan pertambangan dibebankan pada APBDKabupaten Purwakarta.

Pasal 26

Pelaksanaan pengawasan terhadap aspek keselamatandan kesehatan kerja pertambangan serta lingkunganhidup sebagaimana dimaksud pasal 25 ayat (2) dibantuoleh Inspektur Tambang.

Pasal 27

Pedoman tata cara pembinaan, pengawasan danpengendalian sebagaimana pada pasal 25 ayat 3 danpasal 26 diatur lebih lanjut oleh Kepala SKPD.

BAB XIIPENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 28

(1) Masalah penyelesaian sengketa yang tidak dapatdiselesaikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19maka akan diselesaikan melalui musyawarah.

Page 30: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

30

(2) Apabila para pihak yang bersangkutan tidakmenerima penyelesaian sengketa sebagaimanadimaksud dalam ayat (1), maka penyelesaiannyadiserahkan kepada Pengadilan Negeri setempat.

BAB XIIIPELAPORAN DAN EVALUASI

Pasal 29

(1) Pemegang Ijin Usaha Pertambangan wajibmenyampaikan laporan kegiatan bulanan, triwulan,tahunan, dan laporan akhir serta laporan-laporankhusus lainnya kepada SKPD dengan tembusaninstansi terkait.

(2) SKPD mengevaluasi atas laporan kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini.

BAB XIVPENYIDIKAN

Pasal 30

(1) Selain penyidik umum yang berwenang melakukanpenyidikan atas tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Daerah ini juga dilakukanoleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)berwenang.

(2) Dalam melaksanakan penyidikan sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) PPNS berwenang untuk :

a. Menerima laporan atau pengaduan dariseseorang tentang adanya tindak pidana.

b. Melakukan tindakan pertama pada saat ituditempat kejadian dan melakukan pemeriksaan.

Page 31: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

31

c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka danmemeriksa tanda pengenal diri tersangka.

d. Melakukan penyitaan banda dan atau surat.

e. Mengambil sidik jari dan memotret tersangka.

f. Memanggil seseorang untuk didengar dandiperiksa sebagai tersangka atau saksi.

g. Mendatangkan ahli yang diperlukan dalamhubungannya dengan pemeriksaan perkara.

h. Mengadakan penghentian penyelidikan setelahmendapat petunjuk dari penyidik bahwa tidakterdapat cukup bukti dalam peristiwa tersebutbukan merupakan tindak pidana.

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yangdapat dipertanggungjawabkan.

BAB XVKETENTUAN PIDANA

Pasal 31

(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan - ketentuansebagaimana diatur dalam pasal 8 diancam pidanakurungan paling lama 6 (enam) bulan atau dendasebanyak-banyaknya Rp. 50.000.000,- ( Lima puluhJuta Rupiah ).

(2) Selain tindak pidana sebagaimana dimaksud padaayat (1) pasal ini, tindak pidana yangmengakibatkan perusakan dan pencemaranlingkungan dikenakan ancaman pidana sesuaiperaturan perundang - undangan di bidanglingkungan hidup;

Page 32: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

32

BAB XVIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 32

(1) Setiap Ijin usaha Pertambangan, peraturanpelaksana dan produk hukum lainnya yang telahdikeluarkan sebelumnya berlaku PeraturanDaerah ini dinyatakan masih tetap berlaku sampaihabis masa berlakunya untuk selanjutnyadiadakan penyesuaian dengan ketentuan dalamPeraturan Daerah ini.

(2) Peraturan-peraturan pelaksanaan dan peraturanlainnya yang telah ada sebelum berlakunyaPeraturan Daerah ini sepanjang materinya tidakbertentangan dinyatakan tetap berlaku.

BAB XVIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 33

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannyadalam Lembaran Daerah Kabupaten Purwakarta.

Page 33: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

33

Ditetapkan Di PurwakartaPada Tanggal 7 Juli 2008

BUPATI PURWAKARTATtd

DEDI MULYADI

Diundangkan di PurwakartaPada tanggal 9 Juli 2008

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN PURWAKARTA

DRS. H. MAMAN ROSAMA KM, MMPERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 6 A TAHUN 2008

Page 34: PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTAbagianhukum.purwakartakab.go.id/wp-content/uploads/2014/06/LD... · Bidang Pertambangan Umum. 2. ... dengan pemanfaatan dan konservasi bahan galian

34