PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL · PDF file... SMA/MA, dan SMK/MAK mencakup Program ......

download PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL · PDF file... SMA/MA, dan SMK/MAK mencakup Program ... pendalaman pendidikan agama Islam ... UN yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi

If you can't read please download the document

Transcript of PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL · PDF file... SMA/MA, dan SMK/MAK mencakup Program ......

  • PERATURANBADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

    NOMOR: 0022/P/BSNP/XI/2013

    TENTANG

    PROSEDUR OPERASI STANDARPENYELENGGARAAN UJIANNASIONALSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH,SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAHATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN,SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA,PROGRAM PAKET C,DAN PROGRAM PAKET C KEJURUANTAHUNPELAJARAN 2013/2014

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

    Menimbang : Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 3ayat (2), Pasal 8 ayat (3), Pasal 9 ayat (5), Pasal 13 ayat(3), Pasal 15 ayat (6), Pasal 17, Pasal 18 ayat (4), danPasal 27 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia Nomor 97Tahun 2013tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari SatuanPendidikan dan Penyelenggaraan UjianSekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraandan UjianNasional, perlu menetapkanPeraturan Badan StandarNasional Pendidikan tentang Prosedur Operasi StandarPenyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah MenengahPertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah MenengahPertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/MadrasahAliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, SekolahMenengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, sertaPendidikan Kesetaraan Program Paket B/Wustha,Program Paket C, dan Program Paket C KejuruanTahun

  • Pelajaran 2013/2014

    Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LembaranNegara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Nomor 4301);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor4496) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahanatas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005tentang Standar Nasional Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5410);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentangPendidikan Agama dan Keagamaan(Lembaran NegaraTahun 2007 Nomor 124);

    4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk SatuanPendidikan Dasar dan Menengah;

    5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesiaNomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isiuntuk ProgramPaket A, Program Paket B, dan ProgramPaket C;

    6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikanuntuk satuan pendidikan dasar dan menengah;

    7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesiaNomor 3 Tahun 2008 tentang Standar ProsesPendidikanKesetaraan Program Paket A, Program PaketB, danProgram Paket C;

    8. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 97Tahun 2013 tentangtentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari SatuanPendidikan dan Penyelenggaraan UjianSekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UjianNasional.

    MEMUTUSKAN

    Menetapkan : PERATURAN BADAN STANDAR NASIONALPENDIDIKANTENTANG PROSEDUR OPERASI STANDARPENYELENGGARAAN UJIAN NASIONALSEKOLAHMENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH,SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA,SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH,

  • SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAHKEJURUAN, SERTA PENDIDIKAN KESETARAANPROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C,DAN PROGRAM PAKET C KEJURUANTAHUNPELAJARAN 2013/2014

    Pasal 1

    (1) POS UN ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan UjianNasional Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah, SekolahMenengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/MadrasahAliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan,Program Paket B/Wustha,Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran2013/2014.

    (2) POS UN sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tercantum dalamLampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPeraturan BSNP ini.

    Pasal 2

    Hal-hal lain yang terjadi dan belum diatur dalam POS UN ini akandiatur lebih lanjutoleh BSNP.

    Pasal 3

    Peraturan BSNP ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkandi JakartaPada tanggal 30 November 2013

    Ketua

    Prof. Dr. Edy Tri Baskoro

  • PROSEDUR OPERASI STANDAR

    PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONALSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH

    MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAHATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUANSERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET B/WUSTHA,

    PROGRAM PAKET C,DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN

    TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN2013

  • LAMPIRAN

    PERATURANBADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

    NOMOR: 0022/P/BSNP/XI/2013

    TENTANG

    PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIANNASIONALSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH,SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAHATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA,SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN,SERTA PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PROGRAM PAKETB/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET CKEJURUANTAHUN PELAJARAN 2013/2014

    I. PENGERTIAN

    Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

    1. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yangmeliputi Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa(SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK), serta lembagapendidikan yang menyelenggarakan Program Paket B/Wustha, ProgramPaket C, dan Program Paket C Kejuruan.

    2. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkanberdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akandicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

    3. Pendidikan kesetaraan adalah pendidikan nonformal yangmenyelenggarakan pendidikan setara SMP/MTs, SMA/MA, danSMK/MAK mencakup Program Paket B/Wustha, Program Paket C, danProgram Paket C Kejuruan.

    4. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formalyang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

    5. Program Wustha adalah pendidikan dasar tiga tahun pada PondokPesantren Salafiyah setingkat Program Paket B dengan kekhasanpendalaman pendidikan agama Islam.

    6. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut UjianS/M/PK adalah kegiatan pengukuran danpenilaian kompetensi pesertadidik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah/program pendidikankesetaraan.

  • 7. Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK yangselanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaianpencapaian standar kompetensi lulusan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,SMALB, SMK/MAK secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu.

    8. Ujian Nasional Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan ProgramPaket C Kejuruan, yang selanjutnya disebut UNPK, adalah kegiatanpengukuran dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusanProgram Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket CKejuruan secara nasional meliputi mata pelajaran tertentu.

    9. UN Susulan adalah ujian nasional yang diselenggarakan oleh SMP/MTs,SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK untuk peserta didik yangberhalangan mengikuti UN karena alasan tertentu yang dapat diterimaoleh sekolah/madrasah pelaksana dan disertai bukti yang sah.

    10. Ujian kompetensi keahlian adalah ujian nasional yang terdiri atas ujianteori dan ujian praktik kejuruan.

    11. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya disebut NilaiS/M/PK adalah nilai gabungan antara nilai ujian S/M/PKdan rata-ratanilai Rapor atau rata-rata Nilai Derajat Kompetensi (NDK).

    12. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN adalah nilai yangdiperoleh peserta didik pada UN.

    13. Nilai Akhir yang selanjutnya disebut NA adalah nilai gabungan antaraNilai S/M/PK dari setiap mata pelajaran yang diujikan secara nasionaldan Nilai UN;

    14. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal untukdinyatakan lulus;

    15. Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soalUN yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan KompetensiDasar dalam Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

    16. Bahan UN adalah naskah soal, kaset/compact disk (CD) listeningcomprehension (LC), lembar jawaban UN, berita acara, daftar hadir,amplop, tata tertib, dan pakta integritas pengawas.

    17. Lembar jawaban UN yang selanjutnya disebut LJUN adalah lembarankertas yang digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal UN.

    18. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SKHUNadalah surat keterangan yang berisi Nilai UN, Nilai S/M/PK, dan NA darisetiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional.

    19. Prosedur Operasi Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutanlangkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan Ujian S/M/PK dan UNyang ditetapkan oleh BSNP.

    20. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia.

    21. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.22. BSNP adalah Badan Standar Nasional Pendidikan yang dibentuk

    berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang PerubahanPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan.

  • 23. Perguruan Tinggi adalah Perguruan Tinggi Negeri yang ditetapkan olehBSNP sebagai koordinator pengawasan pelaksanaan UN tingkat provinsiberdasarkan rekomendasi dari Majelis Rektor Perguruan Tinggi NegeriIndonesia.

    24. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.25. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten,

    atau Pemerintah Kota.