STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I...

74
LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 007a TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN AUDIT TEKNOLOGI STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) AUDITOR TEKNOLOGI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi tidak dipungkiri telah membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun demikian teknologi tidaklah bebas nilai, karena walaupun bermanfaat bagi satu pihak, tetapi pada hal-hal tertentu dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi pihak lain. Perkembangan teknologi yang demikian pesat, yang diikuti dengan meningkatnya transfer dan pemanfaatan teknologi yang kurang selektif telah memunculkan berbagai dampak negatif/kegagalan penerapan teknologi. Selain itu, impor teknologi melalui sistem “turn key” yang selama ini banyak dilakukan masih belum disertai dengan mekanisme alih teknologi yang baik sehingga menyebabkan ketergantungan teknologi luar negeri sangat tinggi dan berpotensi menjadi penghambat tumbuhnya industri dalam negeri dan inovasi. Berbagai transfer dan penerapan teknologi yang tidak terkelola dengan baik juga telah berdampak kepada pemborosan sumberdaya nasional dan tidak kondusifnya iklim inovasi dan daya saing nasional. Adanya beragam teknologi yang berkembang dan beredar di masyarakat, baik teknologi lokal maupun teknologi impor yang belum secara optimal diuji kelayakannya, juga berpotensi untuk membingungkan masyarakat dalam memilih teknologi. Kondisi ini memunculkan alasan yang kuat bagi pemerintah untuk perlunya menciptakan iklim kondusif bagi

Transcript of STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I...

Page 1: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

LAMPIRAN II

PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN

DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

NOMOR 007a TAHUN 2017

TENTANG PELAKSANAAN AUDIT TEKNOLOGI

STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3)

AUDITOR TEKNOLOGI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi tidak dipungkiri telah membawa kemajuan dan kesejahteraan

bagi bangsa dan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun

demikian teknologi tidaklah bebas nilai, karena walaupun bermanfaat

bagi satu pihak, tetapi pada hal-hal tertentu dapat menimbulkan

dampak yang merugikan bagi pihak lain. Perkembangan teknologi yang

demikian pesat, yang diikuti dengan meningkatnya transfer dan

pemanfaatan teknologi yang kurang selektif telah memunculkan

berbagai dampak negatif/kegagalan penerapan teknologi. Selain itu,

impor teknologi melalui sistem “turn key” yang selama ini banyak

dilakukan masih belum disertai dengan mekanisme alih teknologi yang

baik sehingga menyebabkan ketergantungan teknologi luar negeri

sangat tinggi dan berpotensi menjadi penghambat tumbuhnya industri

dalam negeri dan inovasi.

Berbagai transfer dan penerapan teknologi yang tidak terkelola dengan

baik juga telah berdampak kepada pemborosan sumberdaya nasional

dan tidak kondusifnya iklim inovasi dan daya saing nasional. Adanya

beragam teknologi yang berkembang dan beredar di masyarakat, baik

teknologi lokal maupun teknologi impor yang belum secara optimal diuji

kelayakannya, juga berpotensi untuk membingungkan masyarakat

dalam memilih teknologi. Kondisi ini memunculkan alasan yang kuat

bagi pemerintah untuk perlunya menciptakan iklim kondusif bagi

Page 2: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-2-

penerapan teknologi yang dapat menjamin kepentingan bangsa, negara,

dan masyarakat sebagaimana amanat Pasal 22 Undang-Undang Nomor

18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian Penerapan dan

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Tool yang dapat

digunakan untuk melakukan pengendalian teknologi adalah “audit

teknologi”, yaitu suatu evaluasi secara sistematis yang dimaksudkan

untuk memastikan penerapan teknologi yang aman bagi publik,

melindungi aset negara, serta mendorong tumbuhnya inovasi dan daya

saing industri di dalam negeri.

Agar hasil audit teknologi dapat dipertanggungjawabkan manfaatnya,

maka pelaksanaan audit teknologi harus profesional dan dilakukan oleh

auditor teknologi kompeten yang terikat kepada kode etik. Saat ini,

satu-satunya lembaga pemerintah yang diberi kewenangan untuk

melakukan audit teknologi adalah Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi (BPPT), yaitu sesuai Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun

2005 tentang Perubahan Kelima Atas Keputusan Presiden Nomor 103

Tahun 2001 tentang kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan

Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen.

Namun demikian sumberdaya BPPT terbatas, sementara tantangan

nasional untuk audit teknologi semakin meningkat. Karena itu BPPT

sudah saatnya untuk melakukan standarisasi kompetensi auditor

teknologi, baik bagi auditor teknologi di lingkungan BPPT maupun

jejaringnya, agar sumberdaya audit teknologi tidak hanya bergantung

kepada BPPT. Artinya, BPPT perlu menyusun standar kompetensi kerja

khusus yang menjadi acuan bagi pengembangan kompetensi auditor

teknologi.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3)

Auditor Teknologi adalah untuk menyediakan perangkat standarisasi

bagi kompetensi auditor teknologi di lingkungan BPPT dan jejaringnya.

Dengan standar kompetensi kerja khusus ini, pelaksanaan audit

teknologi yang dilakukan oleh auditor teknologi BPPT dan/atau

Page 3: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-3-

jejaringnya menggunakan platform yang sama sehingga diharapkan

hasilnya tidak menimbulkan multi tafsir dan dapat diterima oleh pihak

yang berkepentingan. Sedangkan tujuan penyusunan SK3 Auditor

Teknologi adalah menyediakan standar dan ukuran kompetensi kerja

berupa keahlian di bidang audit teknologi, khususnya yang terkait

dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki oleh

seorang auditor teknologi.

C. Pengertian Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor

Teknologi

Standar diartikan sebagai ukuran yang disepakati, sedangkan

kompetensi didefinisikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat

terobservasi mencakup atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap

dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas sesuai dengan

standar kinerja yang ditetapkan. Standar kompetensi merupakan

kesepakatan-kesepakatan tentang kompetensi yang diperlukan pada

suatu bidang pekerjaan oleh seluruh “stakeholder” di bidangnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan standardisasi kompetensi kerja

adalah proses merumuskan, menetapkan, dan menerapkan standar

kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

Auditor Teknologi yang selanjutnya disingkat SK3 Auditor Teknologi,

adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan dan atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan tugas dan syarat jabatan auditor teknologi yang ditetapkan

sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

SK3 Auditor Teknologi BPPT berarti bahwa inisiatif dan koordinasi

penyusunan standar kompetensi auditor teknologi dilakukan oleh BPPT

dan mengikat kepada auditor teknologi di lingkungan BPPT. Seseorang

yang telah terbukti menguasai standar kompetensi auditor teknologi ini,

berhak atas sertifikat kompetensi auditor teknologi yang perolehannya

mengikuti aturan/skema sertifikasi yang berlaku.

Page 4: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-4-

Dengan dikuasainya standar kompetensi tersebut oleh seseorang, maka

yang bersangkutan akan mampu:

1. Kemampuan melakukan tugas individu secara efisien (task skill).

2. Kemampuan untuk mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam

suatu pekerjaan (task management skills).

3. kemampuan untuk merespon penyimpangan dan kerusakan dalam

suatu rutinitas pekerjaan secara efektif (contingency management

skills).

4. kemampuan yang terkait dengan tanggung jawab terhadap

lingkungan kerja termasuk bekerja dengan orang lain atau bekerja

dalam tim (job/role environment skills).

5. kemampuan untuk bekerja pada situasi baru (transfer skills).

D. Dasar Hukum Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3)

Auditor Teknologi

1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian Pengembangan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi mengamanatkan perlunya Menteri Riset dan Teknologi

memperhatikan pengembangan kemampuan audit teknologi

nasional, khususnya untuk menghadapi teknologi impor. Diantara

bentuk dari kemampuan audit teknologi tersebut adalah

tersedianya auditor teknologi yang kompeten.

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian

menyebutkan bahwa untuk pengendalian pemanfaatan teknologi,

Pemerintah akan melakukan audit teknologi kepada industri, yang

pelaksanaannya akan dikoordinasikan dengan Menteri yang

menjalankan fungsi di bidang riset dan teknologi.

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN) mengamanatkan perlunya profesionalisme dari

penyelenggara negara yang pembinaannya dapat ditempuh melalui

sertifikasi kompetensi.

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran

menyebutkan bahwa praktik keinsinyuran harus dilakukan oleh

Page 5: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-5-

Insinyur yang bersertifikat. Audit teknologi pada dasarnya adalah

salah satu bentuk dari praktik keinsinyuran.

5. Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir

tahun 2015 akan diwarnai dengan mobilitas tenaga ahli lintas

negara. Jika Indonesia tidak siap dengan standar keahlian (auditor

teknologi), maka akan memunculkan ancaman auditor teknologi

luar negeri yang akan berpraktik di Indonesia.

6. Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001 yang menyebutkan

bahwa diantara kewenangan BPPT adalah melaksanakan audit

teknologi dan memberikan rekomendasi teknologi.

E. Kegunaan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor

Teknologi

Standar Kompetensi Kerja Khusus Auditor Teknologi dibutuhkan oleh

organisasi atau unit kerja yang berkaitan dengan pengembangan

sumberdaya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

1. Untuk unit kerja institusi pendidikan dan pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan

kurikulum.

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan dan penilaian.

2. Untuk unit kerja yang berkaitan dengan pengembangan karir

pegawai

a. Memberikan pilihan keahlian dalam menjalankan tugas pokok

dan fungsi lembaga dan unit kerja.

b. Sebagai dasar untuk melakukan pembinaan jenjang karir

pegawai.

3. Untuk dunia usaha/industri dan jejaring BPPT

a. Membantu dalam pemahaman dan penafsiran terhadap hasil

audit teknologi.

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan

terkait kegiatan audit teknologi (misalnya persyaratan peserta

lelang, dll).

4. Untuk unit kerja/institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi

Page 6: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-6-

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program

sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya.

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian

dansertifikasi.

F. Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor

Teknologi

Sesuai dengan referensi dan praktik audit teknologi yang umum

dilakukan, konsep Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor

Teknologi mencakup semua aspek kemampuan untuk

menyelenggarakan tugas/pekerjaan audit teknologi, dalam rangka

untuk mengoptimalkan nilai manfaat dari penerapan teknologi. Nilai

manfaat tersebut mencakup dan tidak terbatas kepada kepentingan

pengguna teknologi, bangsa, negara, pemerintah, dan masyarakat.

Secara umum standar kompetensi ini disusun dengan maksud sebagai

acuan bagi auditor teknologi untuk melakukan audit teknologi, baik

untuk tujuan umum penilaian kesesuaian, perlindungan publik,

perlindungan aset negara, perencanaan perbaikan yang berkelanjutan,

untuk perbaikan kinerja peningkatan daya saing industri serta untuk

investigasi.

Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor Teknologi sebagaimana

dimaksud dalam deskripsi di atas diformulasikan dengan menggunakan

format Regional Model of Competency Standard (RMCS), yaitu dengan

melakukan pemetaan terhadap fungsi-fungsi dan tugas-tugas yang ada

pada pekerjaan audit teknologi. Berdasarkan metode RMCS, fungsi

audit dijabarkan secara hierarkis ke dalam 3 level fungsi, yaitu: 1)

fungsi kunci, 2) fungsi utama, dan 3) fungsi dasar. Berdasarkan peta

fungsi audit teknologi, selanjutnya kompetensi auditor teknologi

dirumuskan ke dalam empat komponen kompetensi utama yang

merepresentasikan fungsi kunci dalam pekerjaan audit teknologi, yaitu:

1. Kemampuan merencanakan audit teknologi

2. Kemampuan melaksanakan audit teknologi di lapangan

Page 7: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-7-

3. Kemampuan mengendalikan data dan melaporkan hasil audit

teknologi

4. Kemampuan melakukan monev dan pengembangan sistem audit

teknologi

Semua unit kompetensi selanjutnya dikembangkan dari empat

komponen kompetensi utama tersebut. Fungsi utama merupakan

penjabaran dari fungsi kunci, dan fungsi dasar merupakan penjabaran

dari fungsi utama. Fungsi dasar merupakan fungsi yang mandiri

sehingga unit kompetensi dirumuskan berdasarkan fungsi dasar ini.

Unit-unit kompetensi ini disusun langsung secara kumulatif,

berdasarkan suatu siklus kegiatan audit teknologi. Penyusunan itu

dilakukan dengan pertimbangan bahwa pelaksanaan audit teknologi di

lapangan membutuhkan kemampuan teknis seorang auditor secara

kumulatif. Bahkan siklus yang paling awal tetap membutuhkan

keterampilan, sikap, dan pengetahuan menyeluruh mengenai bidang

yang menjadi fokus pada aktivitas audit teknologi. Berdasarkan

pemetaan tersebut maka telah berhasil dirumuskan sejumlah dua

puluh dua unit kompetensi yang merupakan penjabaran dari keempat

siklus audit teknologi (lihat Bab II).

G. Format Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor Teknologi

1. Kode Unit

Kode unit kompetensi Auditor Teknologi ini berjumlah 12 (dua

belas) digit, yaitu:

O . 8 4 A D T 0 0 . 0 0 1 . 1

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Dengan penjelasan:

(1) = Kode Kategori ini mencakup kegiatan yang sifatnya

pemerintahan, yang umumnya dilakukan oleh administrasi

pemerintahan sesuai kode huruf kategori pada KBLI 2015;

(2) = Kode golongan pokok ini mencakup kegiatan yang termasuk

dalam administrasi pemerintahan,kebijakan ekonomi dan

Page 8: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-8-

sosial, hubungan luar negeri, pertahanan dan keamanan

negara dan jaminan sosial wajib;

(3) = Singkatan dari area pekerjaan Auditor Teknologi;

(4) = Tidak ada penjabaran area pekerjaan Auditor Teknologi

sehingga diisi dengan angka 00;

(5) = Nomor urut unit kompetensi dari SK3 Auditor Teknologi pada

area pekerjaan;

(6) = Versi penerbitan SK3 Auditor Teknologi sebagai akibat dari

adanya perubahan.

2. Judul Unit

Berisi nama unit kompetensi, merupakan bentuk pernyataan

terhadap tugas atau pekerjaan audit teknologi yang akan

dilakukan.

3. Deskripsi Unit

Berisi deskripsi tentang lingkup pengetahuan, keterampilan dan

sikap kerja yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan audit

teknologi secara kompeten.

4. Elemen Kompetensi

Berisi uraian tentang langkah-langkah kegiatan yang harus

dilakukan dalam melaksanakan unit kompetensi. Elemen

Kompetensi dalam SK3 Auditor Teknologi ini disusun dengan

mengacu pada proses pelaksanaan unit kompetensi, yang dibuat

dalam kata kerja aktif atau performatif.

5. Kriteria Unjuk Kerja

Berisi uraian tentang kriteria unjuk kerja yang menggambarkan

kinerja yang harus dicapai pada setiap elemen kompetensi. Kriteria

unjuk kerja dalam SK3 Auditor Teknologi dirumuskan secara

kualitatif dan/atau kuantitatif, dalam rumusan hasil pelaksanaan

pekerjaan yang terukur, yang dibuat dalam kata kerja pasif.

6. Batasan Variabel

Berisi rentang pernyataan (range of statement) yang harus diacu

atau diikuti dalam melaksanakan unit kompetensi. Batasan

variabel menjelaskan hal-hal sebagai berikut:

Page 9: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-9-

a. Konteks variabel

Berisi penjelasan kontekstualisasi dari unit kompetensi untuk

dapat dilaksanakan dengan kondisi lingkungan kerja yang

diperlukan. Dapat juga berisi penjelasan-penjelasan yang

bersifat teknis.

b. Peralatan dan perlengkapan

Berisi peralatan yang diperlukan seperti alat, bahan atau

fasilitas dan materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan

yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi.

c. Peraturan yang diperlukan

Berisi tentang peraturan atau regulasi teknis implementatif

yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pekerjaan.

d. Norma dan standar

Berisi dasar atau acuan sebagai norma atau standar yang

diperlukan dan terkait dalam melaksanakan pekerjaan atau

unit kompetensi.

7. Panduan Penilaian

Berisi penjelasan tentang berbagai kondisi atau keadaan yang

dapat dipergunakan sebagai panduan dalam penilaian atau

asesmen kompetensi pada unit kompetensi baik pada saat

pelatihan maupun uji kompetensi. Panduan penilaian menjelaskan

hal-hal sebagai berikut:

a. Konteks penilaian

Memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam

penilaian dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya

kompetensi kerja, serta dimana, apa dan bagaimana penilaian

seharusnya dilakukan.

b. Persyaratan kompetensi

Memberikan penjelasan tentang unit kompetensi yang harus

dikuasai/dipenuhi sebelumnya (jika diperlukan) sebagai

persyaratan awal yang diperlukan dalam melanjutkan

penguasaan unit kompetensi.

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Page 10: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-10-

Merupakan informasi pengetahuan dan keterampilan yang

diperlukan untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerja

pada unit kompetensi.

d. Sikap kerja yang diperlukan

Merupakan informasi sikap kerja yang harus ditampilkan

untuk tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi.

e. Aspek kritis

Memberikan penjelasan tentang aspek atau kondisi yang sangat

mempengaruhi atau menentukan keberhasilan pelaksanaan

unit kompetensi.

H. Tim Perumus SK3 Auditor Teknologi

Tim perumus SK3 Auditor Teknologi ditetapkan dengan Surat

Keputusan Direktur Pusat Strategi Teknologi dan Audit Teknologi Nomor

05/SK/PSTAT/II/2017, dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

NO NAMA JABATAN

1 Dr. Yustiar Gunawan, M.Eng Ketua

2 Rohayati, SPd., MSi. Sekretaris

3 Ir. Subiyanto, MSc. Anggota

4 Ir. Agus Nugroho, M. Eng Anggota

5 Dr. Kartiko Eko Putranto, DEA Anggota

6 Dr. Yudi Purwantoro, CISA, CRISC Anggota

7 Donny Triana, ST, MT Anggota

8 Susalit Setyawibowo, S.Si., MT Anggota

9 Dr. Agus Widodo, BSc., MT Anggota

10 Unik Setiawati, ST, MT Anggota

11 Sudarmin, ST, MT Anggota

12 Helen Fifianny, ST Anggota

Page 11: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-11-

I. Glossary

Audit : Pemeriksaan/evaluasi secara sistematis dan objektif

dalam rangka memberikan nilai tambah atau

meningkatkan kinerja.

Auditee : Entitas organisasi yang diaudit.

Auditor : Orang yang melakukan audit.

Bukti : Data/informasi yang diperoleh dari pelaksanaan audit

yang memiliki kekuatan untuk mendukung suatu

kondisi yang ditemui oleh auditor.

Data : Fakta, atau bagian dari fakta yang mengandung arti

yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol,

gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf,

atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek,

kondisi, atau situasi dan lain-lain; segala keterangan,

informasi atau fakta tentang sesuatu hal atau

persoalan.

Evaluasi : Proses penilaian efektivitas dan/atau efisiensi

pelaksanaan audit teknologi berdasarkan pada acuan-

acuan tertentu yang dilakukan pada akhir kegiatan.

Klien : Entitas yang memberikan perintah dan menentukan

tujuan atas dilaksanakannya suatu program audit.

Kode Etik : Sebuah sistem dari prinsip-prinsip moral yang

diberlakukan kepada auditor atau merupakan

ketentuan perilaku yang harus dipatuhi oleh setiap

mereka yang menjalankan tugas tersebut.

Kriteria : Suatu kondisi/nilai yang menjadi acuan banding dalam

menilai/memeriksa/mengukur suatu proses, produk

dan sistem.

Manajemen

teknologi

: Aktivitas yang mencakup perencanaan, pengembangan

dan penerapan dari kapabilitas teknologi untuk

mengarahkan dan mencapai tujuan strategis dan

operasional organisasi.

Monitoring : Kegiatan mengamati atau mempelajari secara terus

menerus atau berkala di setiap tahapan pelaksanaan

Page 12: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-12-

audit teknologi untuk memastikan pelaksanaan audit

teknologi sesuai standar audit teknologi.

Objek audit : Aset, bagian atau program dari auditee yang menjadi

sasaran/perhatian pada aktivitas audit.

Pedoman : Dokumen yang menjelaskan acuan dalam melakukan

suatu aktivitas sebagai bentuk pemenuhan terhadap

suatu standar.

Piagam audit

(Audit

Charter)

: Dokumen yang menetapkan tujuan dan lingkup audit,

serta tugas dan wewenang auditor; disebut juga audit

charter.

Protokol

audit

: Dokumen yang berisi secara rinci panduan, kriteria dan

instrumen audit.

Rencana

Audit

: Dokumen yang menjelaskan dengan rinci tujuan dan

lingkup audit, tahapan dan aktivitas audit, keluaran

audit, tim audit dan pembagian kerja; disebut juga audit

plan.

Sertifikasi : Sistem pemberian jaminan bahwa telah suatu

kondisi/proses telah memenuhi kriteria pada suatu

standar.

Standar : Dokumen yang menetapkan kriteria/spesifikasi bagi

proses, produk dan sistem, yang dibakukan dan

disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang

terkait dengan memperhatikan syarat-syarat

keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang

akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-

besarnya.

Teknologi : Cara, metode, proses, peralatan atau produk dihasilkan

dari penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan

teknologi menghasilkan nilai tambah bagi pemenuhan

kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu

kehidupan manusia.

Page 13: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-13-

BAB II

STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3)

AUDITOR TEKNOLOGI

A. Pemetaan Kompetensi

TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Memastikan status teknologi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan

Merencanakan audit teknologi

Merumuskan landasan dan arah pelaksanaan audit teknologi

Merumuskan tujuan dan lingkup audit teknologi

Merumuskan kebutuhan sumberdaya audit teknologi

Merumuskan piagam audit teknologi (technology audit charter)

Mengidentifikasi objek spesifik audit teknologi

Mengidentifikasi profil bisnis auditee

Mengidentifikasi profil teknologi auditee

Merumuskan rencana teknis pelaksanaan audit teknologi

Menyusun rencana audit teknologi (technology audit plan)

Menyusun protokol audit teknologi (technology audit protocol)

Melaksanakan audit teknologi di lapangan

Mengumpulkan data lapangan

Menentukan metode pengambilan data lapangan

Mengumpulkan data lapangan

Menetapkan temuan awal audit teknologi

Merumuskan temuan awal audit teknologi

Memvalidasi temuan awal audit teknologi

Mengendalikan data dan melaporkan hasil audit teknologi

Mengendalikan data audit teknologi

Mendokumentasikan data audit teknologi

Mengelola data audit teknologi

Menganalisis data audit teknologi

Mengolah data audit teknologi

Menyimpulkan hasil audit teknologi

Menyusun rekomendasi hasil audit teknologi

Page 14: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-14-

TUJUAN UTAMA

FUNGSI KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Melaporkan hasil audit teknologi

Menyusun laporan hasil audit teknologi

Memeriksa laporan hasil audit teknologi

Melakukan monev dan pengembangan sistem audit teknologi

Melakukan monev pelaksanaan audit teknologi

Memonitor aktivitas audit teknologi

Mengevaluasi aktivitas audit teknologi

Melakukan pengembangan sistem audit teknologi

Mengevaluasi sistem audit teknologi

Mengembangkan sistem audit teknologi

B. Daftar Unit Kompetensi

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 O.84ADT00.001.1 Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

2 O.84ADT00.002.1 Mengumpulkan Data Lapangan

3 O.84ADT00.003.1 Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

4 O.84ADT00.004.1 Mengolah Data Audit Teknologi

5 O.84ADT00.005.1 Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit Teknologi

6 O.84ADT00.006.1 Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit Teknologi

7 O.84ADT00.007.1 Merumuskan Piagam Audit Teknologi (Technology Audit Charter)

8 O.84ADT00.008.1 Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

9 O.84ADT00.009.1 Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology Audit Plan)

10 O.84ADT00.010.1 Menyusun Protokol Audit Teknologi (Technology Audit Protocol)

11 O.84ADT00.011.1 Menentukan Metode Pengambilan Data Lapangan

12 O.84ADT00.012.1 Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

13 O.84ADT00.013.1 Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

14 O.84ADT00.014.1 Mengelola Data Audit Teknologi

Page 15: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-15-

NO KODE JUDUL UNIT KOMPETENSI

15 O.84ADT00.015.1 Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

16 O.84ADT00.016.1 Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

17 O.84ADT00.017.1 Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

18 O.84ADT00.018.1 Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

19 O.84ADT00.019.1 Memonitor Aktivitas Audit Teknologi

20 O.84ADT00.020.1 Mengevaluasi Aktivitas Audit Teknologi

21 O.84ADT00.021.1 Mengevaluasi Sistem Audit Teknologi

22 O.84ADT00.022.1 Mengembangkan Sistem Audit Teknologi

Page 16: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-16-

C. Uraian Unit Kompetensi 1. Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

Kode Unit : O.84ADT00.001.1

JUDUL UNIT : Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengidentifikasi

profil bisnis auditee.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan pengumpulan informasi umum tentang lingkungan bisnis auditee

1.1 Daftar informasi disusun berdasarkan komponen lingkungan bisnis.

1.2 Sumber informasi diidentifikasi menurut daftar informasi.

1.3 Metode pengumpulan informasididentifikasi sesuai sumber informasi.

2. Mengumpulkan informasi umum tentang lingkungan bisnis auditee

2.1 Informasi dikumpulkan menurut daftar informasi yang telah disusun.

2.2 Hasil pengumpulan informasi dipilahsesuai komponen lingkungan bisnis.

3. Mengeksplorasi informasi umum tentang auditee

3.1 Profil bisnis auditee digambarkan sesuai informasi lingkungan bisnis auditee yang diperoleh.

3.2 Rantai nilai bisnis auditee digambarkan sesuai profil bisnis auditee.

3.3 Stakeholder auditee dipetakan sesuai dengan perannya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan pengumpulan informasi umum

tentang lingkungan bisnis auditee, mengumpulkan informasi

umum tentang lingkungan bisnis auditee dan mengeksplorasi

informasi umum tentang auditee yang digunakan untuk

mengidentifikasi profil bisnis auditee.

1.2 Informasi umum yang dimaksud adalah informasi yang bersifat

terbuka dan dapat diakses oleh publik.

1.3 Metode pengumpulan informasi yang dimaksud dapat berupa desk

study atau kunjungan singkat kepada klien maupun auditee (quick

Page 17: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-17-

assessment).

1.4 Profil Bisnis yang dimaksud adalah gambaran singkat tentang

sejarah perusahaan, sumberdaya, struktur organisasi, produk dan

kinerja.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Aplikasi otomasi perkantoran

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait :

Tidak ada

4. Norma dan standar :

4.1 Norma

4.1.1 Kode etik auditor teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar audit teknologi

4.2.2 Pedoman audit teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengidentifikasi profil

bisnis auditee.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Konsep lingkungan bisnis

3.1.2 Konsep rantai nilai bisnis

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Mendokumentasikan data dan informasi

3.2.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk yang mudah

dipahami.

Page 18: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-18-

3.2.3 Merangkum hasil eksplorasi tentang profil bisnis Auditee

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Cekatan

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Penggambaran profil bisnis auditee sesuai informasi lingkungan

bisnis auditee yang diperoleh.

Page 19: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-19-

2. Mengumpulkan Data Lapangan

Kode Unit : O.84ADT00.002.1

JUDUL UNIT : Mengumpulkan Data Lapangan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengumpulkan

data lapangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan pengambilan data lapangan

1.1 Perangkat pengambilan data disiapkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

1.2 Jadwal pengambilan data disusun berdasarkan kesiapan narasumber dan objek data.

2. Melaksanakan pengambilan data lapangan

2.1 Data diambil sesuai dengan perangkat dan jadwal yang telah disusun.

2.2 Data yang sudah diambil dikelompokkan berdasarkan elemen penting dari proses bisnis auditee.

3. Memeriksa data lapangan

3.1 Data lapangan diverifikasi berdasarkan kriteria kecukupan data.

3.2 Hasil verifikasi data ditindaklanjuti untuk memenuhi kriteria kecukupan data.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan pengambilan data lapangan,

melaksanakan pengambilan data lapangan dan memeriksa data

lapangan yang digunakan untuk mengumpulkan data lapangan.

1.2 Ditindaklanjuti yang dimaksud adalah dikonfirmasi, diambil ulang,

dilengkapi.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer

2.1.2 Perangkat dokumentasi

2.1.3 Perangkat pengumpulan data (alat ukur dan lain-lain)

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi

Page 20: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-20-

3. Peraturan/Kebijakan terkait :

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengumpulkan data

lapangan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Alur proses sistem produksi dan operasi

3.1.2 Metode pengambilan sampel

3.1.3 Komunikasi yang efektif

3.1.4 Prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Mengoperasikan peralatan komputer

3.2.2 Mengoperasikan peralatan dokumentasi

3.2.3 Mengoperasikan peralatan pengumpulan data

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

4.3 Kreatif

4.4 Sistematis

5. Aspek kritis

5.1 Pengambilan data sesuai dengan perangkat dan jadwal yang telah

disusun.

5.2 Verifikasi data lapangan berdasarkan kriteria kecukupan data.

Page 21: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-21-

3. Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.003.1

JUDUL UNIT : Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam

mendokumentasikan data audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan perangkat media dokumentasi data audit teknologi

1.1 Media dokumentasi data audit teknologi disiapkan sesuai dengan sistem dokumentasi data.

1.2 Media dokumentasi diuji sesuai dengan fungsinya.

2. Melaksanakan dokumentasi data audit teknologi

2.1 Setiap jenis data audit teknologi dikodifikasi sesuai dengan sistem dokumentasi data.

2.2 Setiap jenis data audit teknologi disimpan ke dalam media yang telah ditetapkan.

2.3 Katalog data dibuat berdasarkan kodifikasi data.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan perangkat media dokumentasi

data audit teknologi dan melaksanakan dokumentasi data audit

teknologi yang digunakan untuk mendokumentasikan data audit

teknologi.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer

2.1.2 Perangkat media dokumentasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen hasil pengumpulan data lapangan

2.2.2 Dokumen manual prosedur pengelolaan data audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada.

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

Page 22: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-22-

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mendokumentasikan

data audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manajemen Basis Data

3.1.2 Pengarsipan dokumen

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan perangkat lunak yang terkait dengan basis

data

3.2.2 Menyusun katalog data yang informatif

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Sistematis

4.2 Teliti

4.3 Kreatif

4.4 Taat asas

5. Aspek kritis

5.1 Penyimpanan setiap jenis data audit teknologi ke dalam media yang telah ditetapkan.

Page 23: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-23-

4. Mengolah Data Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.004.1

JUDUL UNIT : Mengolah Data Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengolah data

audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan

pengolahan data

1.1 Tujuan pengolahan data dipahami sesuai

dengan kriteria penilaian.

1.2 Metode analisis data dipahami sesuai

dengan tujuan pengolahan data.

1.3 Peralatan dan perlengkapan untuk

pengolahan data disiapkan sesuai

dengan kebutuhan pengolahan data.

2. Melaksanakan

pengolahan data

2.1. Data diolah sesuai dengan metode

pengolahan data yang telah ditetapkan.

2.2. Hasil pengolahan data disajikan secara

informatif.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan pengolahan data dan

melaksanakan pengolahan data yang digunakan untuk mengolah

data audit teknologi.

1.2 Kriteria penilaian yang dimaksud ukuran dalam pencapaian

kinerja, misal: efisiensi, produktifitas, efektifitas dan lain-lain.

1.3 Informatif yang dimaksud adalah dalam bentuk tabel, diagram,

flowchart dan lain-lain.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer dan software analisis

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen hasil pengumpulan data

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

Page 24: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-24-

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar pelaksanaan audit teknologi

4.2.2 Standar pelaporan audit teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengolah data audit

teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode pengolahan data

3.1.2 Alur proses sistem produksi dan operasi auditee

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan aplikasi pengolahan data

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Cermat

5. Aspek kritis

5.1 Pengolahan data sesuai dengan metode analisis yang telah

ditetapkan

Page 25: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-25-

5. Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.005.1

JUDUL UNIT : Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

dalam merumuskan tujuan dan lingkup audit

teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memahami latar belakang penugasan audit teknologi

1.1 Permasalahan terkait dengan objek audit teknologi diuraikan sesuai dengan kebutuhan klien.

1.2 Lingkungan bisnis klien dipetakan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

1.3 Stakeholder dari klien diidentifikasi terkait dengan lingkungan bisnis.

2. Merumuskan tujuan audit teknologi sesuai kebutuhan klien

2.1 Jenis tujuan audit teknologi dianalisis sesuai dengan kebutuhan klien.

2.2 Tujuan audit teknologi disusun mengikuti kaidah Specific, Measurable, Achievable, Relevant and Time-bound (SMART).

3. Merumuskan lingkup audit teknologi sesuai tujuan audit teknologi

3.1 Objek spesifik audit teknologi dipilih berdasarkan tujuan audit teknologi.

3.2 Lingkup audit teknologi disusun berdasarkan objek spesifik audit teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk memahami latar belakang penugasan audit

teknologi, merumuskan tujuan audit teknologi sesuai kebutuhan

klien dan merumuskan lingkup audit teknologi sesuai tujuan audit

teknologi yang digunakan untuk merumuskan tujuan dan lingkup

audit teknologi.

1.2 Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi

aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan

yang mencakup lingkungan internal dan eksternal.

Page 26: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-26-

1.3 Jenis tujuan audit teknologi yang dimaksud adalah performance

improvement, compliance, prevention, positioning, planning,

investigasi (penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada dokumen

Kode Etik Standar dan Pedoman Audit Teknologi).

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Aplikasi otomasi perkantoran

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen penugasan audit teknologi

2.2.2 Informasi terkait lingkungan bisnis klien

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

krusial atas tercapainya kompetensi merumuskan tujuan dan

lingkup audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Jenis tujuan audit teknologi

3.1.2 Lingkungan bisnis (identifikasi stakeholder)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menyusun rumusan permasalahan di bidang teknologi.

Page 27: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-27-

3.2.2 Menyusun rumusan lingkup yang sesuai dengan tujuan audit

teknologi.

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Kritis terhadap maksud klien

4.2 Realistis dalam mengaitkan antara kemampuan sumberdaya,

waktu dan lingkup audit teknologi

5. Aspek Kritis Penilaian

5.1 Penyusunan tujuan audit teknologi yang mengikuti kaidah Specific,

Measurable, Achievable, Relevant and Time-bound (SMART)..

Page 28: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-28-

6. Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.006.1

JUDUL UNIT : Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

dalam merumuskan kebutuhan sumberdaya audit

teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi

kebutuhan sumberdaya

audit teknologi

1.1 Data dan informasi kebutuhan

sumberdaya audit teknologi dikumpulkan

sesuai tujuan dan lingkup audit teknologi.

1.2 Kebutuhan sumberdaya audit teknologi

dipetakan sesuai dengan tujuan dan

lingkup audit teknologi.

2. Mengidentifikasi

ketersediaan

sumberdaya audit

teknologi

2.1 Data dan informasi ketersediaan

sumberdaya audit teknologi dikumpulkan

sesuai tujuan dan lingkup audit teknologi.

2.2 Ketersediaan sumberdaya audit teknologi

dipetakan sesuai dengan tujuan dan

lingkup audit teknologi.

3. Menganalisis kebutuhan

dan ketersediaan

sumberdaya audit

teknologi

3.1 Kebutuhan sumberdaya audit teknologi

dibandingkan dengan ketersediaan

sumberdaya audit teknologi diidentifikasi.

3.2 Kebutuhan sumberdaya audit teknologi

disesuaikan dengan ketersediaan

sumberdaya audit teknologi.

4. Menyusun sumberdaya

audit teknologi

4.1 Rancangan sumberdaya audit teknologi

disusun sesuai hasil analisis sumberdaya

audit teknologi.

4.2 Manajemen sumberdaya audit teknologi

disusun sesuai rancangan sumberdaya

audit teknologi.

Page 29: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-29-

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku mengidentifikasi kebutuhan sumberdaya audit

teknologi, mengidentifikasi ketersediaan sumberdaya audit

teknologi, menganalisis kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya

audit teknologi dan menyusun sumberdaya audit teknologi yang

digunakan untuk merumuskan kebutuhan sumberdaya audit

teknologi.

1.2 Sumberdaya yang dimaksud adalah sumberdaya manusia (auditor

teknologi, teknisi, narasumber), peralatan dan dana.

1.3 Kebutuhan terkait auditor teknologi yang dimaksud yaitu

kualifikasi, klasifikasi, kuantitas.

1.4 Kebutuhan terkait peralatan yang dimaksud yaitu jenis,

spesifikasi dan kuantitas.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Aplikasi otomasi perkantoran

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen piagam audit teknologi

2.2.2 Dokumen terkait proses produksi auditee

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

3.1 Peraturan Menteri Keuangan tentang Standar Biaya Masukan.

4. Norma dan Standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteksi Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

krusial atas tercapainya kompetensi merumuskan kebutuhan

sumberdaya audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Page 30: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-30-

2. Persyaratan Kompetensi

Tidak Ada

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manajemen sumberdaya

3.1.2 Proses Bisnis

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menyusun kebutuhan sumberdaya manusia

3.2.2 Memilih jenis peralatan untuk audit teknologi

3.2.3 Menyusun anggaran

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Realistis terhadap ketersediaan sumberdaya

4.2 Teliti dalam menyusun kebutuhan sumberdaya

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Kesesuaian kebutuhan sumberdaya audit teknologi dengan

ketersediaan sumberdaya audit teknologi.

5.2 Penyusunan rancangan sumberdaya audit teknologi sesuai hasil

analisis sumberdaya audit teknologi.

Page 31: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-31-

7. Merumuskan Piagam Audit Teknologi (Technology Audit Charter)

Kode Unit : O.84ADT00.007.1

JUDUL UNIT : Merumuskan Piagam Audit Teknologi (Technology

Audit Charter) DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam merumuskan

piagam audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan

penyusunan piagam

audit teknologi

1.1 Para pihak dalam kerjasama audit teknologi diidentifikasi sesuai dengan peran dalam audit teknologi.

1.2 Hak dan kewajiban masing-masing pihak

diidentifikasi sesuai dengan peran dalam

audit teknologi.

2. Menyusun piagam

audit teknologi

2.1 Kerangka piagam audit teknologi disusun

sesuai dengan kebutuhan audit teknologi.

2.2 Substansi piagam audit teknologi

dirumuskan sesuai kebutuhan audit

teknologi

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan piagam audit teknologi dan

menyusun piagam audit teknologi yang digunakan untuk

merumuskan piagam audit teknologi (technology audit charter).

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Aplikasi otomasi perkantoran

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen penugasan audit teknologi

2.2.2 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi

2.2.3 Dokumen kebutuhan sumberdaya audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan Terkait:

3.1 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

Page 32: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-32-

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi merumuskan piagam

audit teknologi (technology audit charter)

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Peraturan perjanjian kerjasama

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Menyusun rumusan hak dan kewajiban masing-masing

pihak

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

5. Aspek kritis

5.1 Perumusan substansi piagam audit teknologi sesuai kebutuhan

audit teknologi

Page 33: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-33-

8. Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

Kode Unit : O.84ADT00.008.1

JUDUL UNIT : Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengidentifikasi

profil teknologi auditee.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memahami teknologi

yang digunakan oleh

auditee

1.1 Sistem teknologi auditee diidentifikasi

berdasarkan fungsi teknologi.

1.2 Referensi teknologi dirangkum sesuai

keterkaitannya dengan teknologi yang

digunakan oleh auditee.

1.3 Teknologi auditee direview melalui

referensi teknologi yang ada.

2. Menganalisis teknologi

yang digunakan oleh

auditee

2.1 Teknologi inti dan pendukung diuraikan

berdasarkan sistem dan fungsi teknologi.

2.2 Indikator kinerja utama teknologi auditee

disusun mengacu kepada tujuan dan

lingkup audit teknologi.

3. Memetakan profil

teknologi auditee

3.1 Elemen-elemen penting teknologi auditee

diidentifikasi sesuai dengan hasil analisis

teknologi yang digunakan oleh auditee.

3.2 Status dan kinerja teknologi auditee

dipetakan posisinya terhadap

perkembangan teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk memahami teknologi yang digunakan oleh

auditee, menganalisis teknologi yang digunakan oleh auditee dan

memetakan profil teknologi auditee yang digunakan untuk

mengidentifikasi profil teknologi auditee.

1.2 Fungsi yang dimaksud diantaranya adalah input-output teknologi,

cara kerja.

1.3 Teknologi inti yang dimaksud adalah teknologi yang menentukan

secara langsung kinerja proses produksi atau berfungsinya suatu

produk

Page 34: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-34-

1.4 Status teknologi yang dimaksud adalah tingkat kemutakhiran dan

kepemilikan.

1.5 Kinerja teknologi yang dimaksud adalah kinerja desain dan /atau

kinerja operasional.

2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Aplikasi otomasi perkantoran

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi

2.2.2 Dokumen rangkuman hasil eksplorasi tentang profil bisnis

auditee

2.2.3 Dokumen tentang sistem dan fungsi teknologi auditee.

2.2.4 Dokumen tentang sistem dan fungsi teknologi sejenis

dengan teknologi yang digunakan auditee.

2.2.5 Dokumen tentang pengadaan teknologi auditee.

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1. Norma

4.1.1 Kode etik auditor teknologi

4.2. Standar

4.2.1 Standar audit teknologi

4.2.2 Pedoman audit teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengidentifikasi profil

teknologi auditee

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Page 35: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-35-

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Konsep rantai nilai

3.1.2 Sistem dan fungsi teknologi

3.1.3 Standar dan acuan teknologi

3.1.4 State of the art teknologi

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Memetakan teknologi inti dan pendukung yang digunakan

auditee

3.2.2 Memetakan posisi teknologi auditee

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Cermat

4.3 Berfikir analitis dan evaluatif

5. Aspek kritis

5.1 Pengidentifikasian teknologi inti dan pendukung berdasarkan

sistem dan fungsi teknologi

Page 36: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-36-

9. Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology Audit Plan)

Kode Unit : O.84ADT00.009.1

JUDUL UNIT : Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology

Audit Plan)

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menyusun

rencana audit teknologi (Technology Audit Plan).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan penyusunan

rencana pelaksanaan

audit teknologi

1.1 Strategi pelaksanaan audit teknologi

disusun sesuai dengan manajemen

sumberdaya yang telah disusun.

1.2 Rincian kegiatan pelaksanaan audit

teknologi diidentifikasi berdasarkan

strategi yang dipilih.

2. Menganalisis faktor

kritikal dalam rencana

pelaksanaan audit

teknologi

2.1 Tahapan pelaksanaan audit teknologi

dipetakan berdasarkan ketergantungan

antar kegiatan.

2.2 Toleransi waktu setiap kegiatan

diidentifikasi sesuai dengan manajemen

sumberdaya yang telah disusun.

3. Menyusun rencana kerja

audit teknologi lapangan

3.1 Rancangan rencana audit teknologi

disusun berdasarkan hasil analisis

faktor kritikal.

3.2 Rencana audit teknologi yang terintegrasi

disusun sesuai dengan manajemen

sumberdaya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan rencana

pelaksanaan audit teknologi, menganalisis faktor kritikal dalam

rencana pelaksanaan audit teknologi dan menyusun rencana kerja

audit teknologi lapangan yang digunakan untuk menyusun

rencana audit teknologi (Technology Audit Plan).

1.2 Strategi yang dimaksud adalah cara dan langkah yang dijalankan

Page 37: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-37-

oleh auditor dalam melaksanakan audit teknologi dengan

menggunakan sumberdaya yang ada seefisien mungkin dan tujuan

audit tercapai. Cara dan langkah dalam strategi tersebut dapat

berupa: pendekatan pelaksanaan audit teknologi (berbasis risiko

atau berbasis kinerja), pendelegasian pekerjaan audit teknologi,

alat bantu audit teknologi dan mengalih-dayakan pekerjaan audit

teknologi.

1.3 Ketergantungan yang dimaksud adalah tahapan kegiatan yang

dapat dilaksanakan secara paralel dan yang harus serial.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.1.2 Software aplikasi terkait perencanaan

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi

2.2.2 Dokumen piagam audit teknologi (technology audit charter)

2.2.3 Dokumen sumberdaya audit teknologi.

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan Standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

krusial atas tercapainya kompetensi menyusun rencana audit

teknologi (Technology Audit Plan).

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Page 38: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-38-

2.1 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Perencanaan dalam manajemen proyek

3.1.2 Manajemen risiko

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Merumuskan beban kerja dan mobilitas sumberdaya

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

4.3 Sistematis

4.4 Berpikir integral

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Penyusunan rancangan rencana audit teknologi berdasarkan hasil

analisis faktor kritikal.

Page 39: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-39-

10. Menyusun Protokol Audit Teknologi (Technology Audit Protocol)

Kode Unit : O.84ADT00.010.1

JUDUL UNIT : Menyusun Protokol Audit Teknologi (Technology

Audit Protocol) DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menyusun

protokol audit teknologi (Technology Audit Protocol).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan penyusunan protokol audit teknologi

1.1 Proses bisnis auditee diidentifikasi berdasarkan lingkup audit teknologi.

1.2 Komponen teknologi pada setiap tahapan proses diidentifikasi berdasarkan proses bisnis auditee.

2. Menyusun elemen-elemen protokol audit teknologi

2.1 Metode pengolahan data audit teknologi dipilih sesuai dengan tujuan audit teknologi.

2.2 Elemen penting dari proses bisnis auditee yang perlu dikendalikan diidentifikasi sesuai dengan tujuan fungsinya.

2.3 Kriteria penilaian dirumuskan sesuai dengan tujuan fungsinya.

2.4 Key Performance Indicator (KPI) elemen disusun berdasarkan kriteria yang ditetapkan.

2.5 Acuan/benchmark dipilih sesuai dengan KPI yang ditetapkan.

3. Menyusun perangkat protokol audit teknologi

3.1 Daftar kebutuhan data lapangan disusun sesuai dengan KPI yang ditetapkan.

3.2 Bentuk dan sumber data diidentifikasi berdasarkan daftar kebutuhan data.

3.3 Instrumen audit teknologi disusun berdasarkan kebutuhan data.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan protokol audit

teknologi, menyusun elemen-elemen protokol audit teknologi dan

menyusun perangkat protokol audit teknologi yang digunakan

untuk menyusun protokol audit teknologi (Technology Audit

Protocol).

Page 40: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-40-

1.2 Komponen teknologi yang dimaksud meliputi satu atau lebih

dari unsur berikut: technoware, humanware, infoware dan

orgaware.

1.3 Metode pengolahan yang dimaksud adalah model analisis yang

akan digunakan dalam pengolahan data, misalnya: Overall

Equipment Effectiveness (OEE), Analytical Hierarchy Process

(AHP), Technology Readiness Level (TRL), Strengths Weaknesses

Opportunities Threats (SWOT).

1.4 Kriteria penilaian yang dimaksud ukuran dalam pencapaian

kinerja, misal: efisiensi, produktifitas, efektifitas dan lain-lain.

1.5 Instrumen audit teknologi yang dimaksud meliputi kuesioner, tabel

isian, ceklis, logbook, alat bantu dan lain-lain.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen rencana audit teknologi

2.2.2 Dokumen profil bisnis auditee

2.2.3 Dokumen profil teknologi auditee

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun protokol audit

teknologi (Technology Audit Protocol).

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

Page 41: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-41-

2.1 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manajemen produksi dan operasi

3.1.2 Standar teknologi

3.1.3 KPI (Key Performance Indicators)

3.1.4 Metodologi penelitian

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Memilih benchmark atau acuan

3.2.2 Mengkaitkan kebutuhan data dengan sumber informasi

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Cermat

4.3 Sistematis

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi elemen penting dari proses

bisnis auditee yang perlu dikendalikan sesuai dengan tujuan

fungsinya.

Page 42: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-42-

11. Menentukan Metode Pengambilan Data Lapangan

Kode Unit : O.84ADT00.011.1

JUDUL UNIT : Menentukan Metode Pengambilan Data Lapangan DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menentukan

metode pengambilan data lapangan pada

pelaksanaan audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan objek data

di lapangan

1.1 Objek audit di lapangan dipetakan sesuai

lingkup audit teknologi.

1.2 Objek pengambilan data di lapangan dipilih

sesuai kebutuhan data yang tercantum

dalam protokol audit teknologi.

2. Menentukan teknik

pengambilan data

lapangan

2.1 Teknik pengambilan data yang

direncanakan dalam protokol audit

teknologi disesuaikan dengan kriteria

kecukupan data.

2.2 Teknik pengambilan data dipilih sesuai

kondisi objek audit di lapangan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menentukan objek data di lapangan dan

menentukan teknik pengambilan data lapangan yang digunakan

untuk menentukan metode pengambilan data lapangan.

1.2 Kecukupan data yang dimaksud adalah kecukupan kuantitas dan

kualitas (akurasi, valid, aktual, asli)

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer

2.1.2 Peralatan dokumentasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

Page 43: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-43-

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi menentukan metode

pengambilan data lapangan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK)

2. Persyaratan Kompetensi

Tidak ada

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode pengambilan sampling

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Mengaitkan KPI dengan jenis data yang diperlukan

3.2.2 Memilih sumber data yang repesentatif

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

4.3 Sistematis

5. Aspek kritis

5.1 Teknik pengambilan data yang direncanakan dalam protokol audit

teknologi disesuaikan dengan persyaratan kecukupan data.

Page 44: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-44-

12. Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.012.1

JUDUL UNIT : Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam merumuskan

temuan awal audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan bukti awal

1.1 Data lapangan yang telah terkumpul

dikelompokan sesuai dengan daftar KPI

yang terdapat dalam protokol audit

teknologi.

1.2 Nilai KPI auditee dianalisis berdasarkan

data lapangan yang terkumpul.

2. Menganalisis bukti awal

2.1 Nilai KPI auditee dibandingkan dengan

acuan/benchmark.

2.2 Perbedaan antara nilai KPI auditee dan

acuan/benchmark dianalisis untuk mencari

sumber kesenjangan.

3. Menyusun temuan awal

3.1 Hasil analisis bukti awal dirangkum sesuai

dengan elemen penting dari proses bisnis

auditee.

3.2 Kekuatan dan kelemahan objek audit

teknologi disusun sesuai dengan lingkup

dan tujuan audit teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan bukti awal, menganalisis bukti

awal dan menyusun temuan awal yang digunakan untuk

merumuskan temuan awal audit teknologi.

1.2 Bukti yang dimaksud adalah data/informasi yang diperoleh dari

pelaksanaan audit yang memiliki kekuatan untuk mendukung

suatu kondisi yang ditemui oleh auditor.

1.3 Temuan awal yang dimaksud adalah hasil rangkuman bukti awal

pada pelaksanaan audit lapangan yang memerlukan konfirmasi

pihak auditee.

2. Peralatan dan Perlengkapan

Page 45: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-45-

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer dan alat presentasi

2.1.2 Peralatan dokumentasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi

2.2.2 Kertas kerja audit teknologi

2.2.3 Hasil pengumpulan data audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 StandarAudit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi merumuskan temuan

awal audit teknologi

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

2.2 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi(Technology

Audit Protocol)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Alur proses sistem produksi dan operasi

3.1.2 Analisis kesenjangan (Gap Analysis)

3.1.3 Konsep benchmarking

3.1.4 Standar dan acuan teknologi

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Mengelompokkan data sesuai dengan KPI

3.2.2 Mengidentifikasi kesenjangan antara bukti audit dan acuan

Page 46: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-46-

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

4.3 Sistematis

4.4 Cermat

5. Aspek kritis

5.1 Analisis perbedaan antara nilai KPI auditee dan acuan/benchmark

untuk mencari sumber kesenjangan.

5.2 Hasil analisis bukti awal dirangkum sesuai dengan elemen penting

dari proses bisnis auditee.

Page 47: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-47-

13. Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.013.1

JUDUL UNIT : Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam memvalidasi

temuan awal audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan bahan validasi temuan awal audit teknologi

1.1 Kerangka notisi disusun secara sistematis.

1.2 Hasil rumusan temuan awal disusun ke dalam kerangka notisi.

2. Mengklarifikasi temuan awal audit teknologi

2.1 Hasil rumusan temuan awal audit teknologidiklarifikasi kepada auditee sesuai dengan kriteria kecukupan bukti.

2.2 Tindak lanjut hasil klarifikasi temuan awal audit teknologi disusun sesuai kesepakatan dengan auditee.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan bahan validasi temuan awal

audit teknologi dan mengklarifikasi temuan awal audit teknologi

yang digunakan untuk memvalidasi temuan awal audit teknologi.

1.2 Klarifikasi yang dimaksud adalah menjelaskan, memastikan dan

memperbaiki temuan awal yang kurang valid.

1.3 Kecukupan bukti yang dimaksud adalah kecukupan kuantitas dan

kualitas (akurasi, valid, aktual, asli).

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer dan alat presentasi

2.1.2 Peralatan dokumentasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen protokol audit teknologi

2.2.2 Kertas kerja audit teknologi

2.2.3 Dokumen rumusan temuan awal audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

Page 48: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-48-

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi memvalidasi temuan

awal audit teknologi

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi

(TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi(technology

audit protocol)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Alur proses sistem produksi dan operasi

3.1.2 Analisis kesenjangan (Gap Analysis)

3.1.3 Konsep benchmarking

3.1.4 Standar dan acuan teknologi

3.2 Keterampilan yang dibutuhkan

3.2.1 Membuat bahan presentasi

3.2.2 Menyampaikan presentasi

3.2.3 Merumuskan hasil diskusi

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Kritis

4.3 Sistematis

4.4 Asertif

5. Aspek kritis

5.1 Hasil rumusan temuan awal audit teknologi diklarifikasi kepada

auditee sesuai dengan kriteria kecukupan bukti.

Page 49: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-49-

14. Mengelola Data Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.014.1

JUDUL UNIT : Mengelola Data Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengelola data

audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merumuskan konsep

pengelolaan data audit

teknologi

1.1 Klasifikasi data audit teknologi

dirumuskan berdasarkan kriteria mutu

data.

1.2 Sistematika kodifikasi data audit teknologi

disusun sesuai dengan karakteristik yang

dimiliki oleh data.

1.3 Tingkat penggunaan data dan

persyaratannya dirumuskan sesuai

klasifikasi data.

2. Membuat sistem

pengelolaan data audit

teknologi

2.1 Rancangan sistem pengelolaan data audit

teknologi didisain berdasarkan konsep

pengelolaan data audit teknologi.

2.2 Implementasi sistem pengelolaan data

audit teknologi dibangun berdasarkan

rancangan sistem pengelolaan data audit

teknologi.

2.3 Sistem pengelolaan data audit teknologi

dioperasikan sesuai dengan rancangan

sistem pengelolaan data audit teknologi.

2.4 Sistem pengelolaan data audit teknologi

dievaluasi berdasarkan kriteria mutu.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Unit ini berlaku untuk merumuskan konsep pengelolaan data audit

teknologi dan membuat sistem pengelolaan data audit yang

digunakan untuk mengelola data audit teknologi.

Page 50: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-50-

1.2. Kriteria mutu data yang dimaksud adalah faktor yang menentukan

pemenuhan kebutuhan data dalam audit teknologi, seperti

keamanan, kerahasiaan, kemudahan akses, ketersediaan dan lain-

lain.

1.3. Karakteristik yang dimaksud adalah sifat yang dimiliki oleh data

seperti sumber perolehan, jenis objek audit, bentuk data,

peruntukan data dan lain-lain.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen kesepakatan kerahasiaan data

2.2.2 Hasil dokumentasi data

2.2.3 Surat Keputusan Tim Audit Teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengelola data audit

teknologi

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Pengelolaan Basis Data

3.2 Keterampilan

3.1.2 Menyusun manual prosedur pengelolaan data

Page 51: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-51-

3.1.3 Menyusun kodifikasi data secara sistemastis

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Sistematis

4.3 Taat asas

5. Aspek kritis

5.1 Rancangan sistem pengelolaan data audit teknologi didisain

berdasarkan konsep pengelolaan data audit teknologi.

Page 52: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-52-

15. Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.015.1

JUDUL UNIT : Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menyimpulkan

hasil audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menganalisis informasi hasil audit teknologi

1.1 Bukti audit teknologi dianalisis untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan objek audit teknologi.

1.2 Hubungan dan sebab akibat bukti audit teknologi dianalisis untuk memperkuat informasi kekuatan dan kelemahan objek audit teknologi.

2. Merangkum hasil analisis audit teknologi

2.1 Kekuatan dan kelemahan objek audit disusun sesuai lingkup dan tujuan audit teknologi.

2.2 Kesimpulan hasil audit dirumuskanberdasarkan tujuan audit teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit kompetensi ini berlaku untuk menganalisis informasi hasil

audit teknologi dan merangkum hasil analisis audit teknologi yang

digunakan untuk menyimpulkan hasil audit teknologi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat Komputer

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen Tujuan dan Lingkup Audit Teknologi

2.2.2 Dokumen Hasil Pengolahan Data Audit Teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada.

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

Page 53: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-53-

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyimpulkan hasil

audit teknologi

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis dan/ atau

simulasi di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode analisis

3.1.2 Metode pengambilan kesimpulan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menarik kesimpulan

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Komprehensif

4.3 Sistematis

5. Aspek kritis

5.1 Penyusunan kekuatan dan kelemahan objek audit sesuai lingkup

dan tujuan audit teknologi

Page 54: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-54-

16. Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.016.1

JUDUL UNIT : Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menyusun

rekomendasi hasil audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengidentifikasi bentuk

rekomendasi

1.1 Batasan penerapan hasil rekomendasi

diidentifikasi berdasarkan kapasitas

klien dan auditee.

1.2 Bentuk rekomendasi dipilih

berdasarkan batasan kapasitas klien dan

auditee.

2. Merumuskan rekomendasi

2.1 Rancangan rekomendasi disusun

berdasarkan kesimpulan hasil audit

teknologi.

2.2 Rancangan rekomendasi dianalisis

berdasarkan manfaat dan dampak

penerapannya.

2.3 Rekomendasi disusun secara tepat,

ringkas, jelas, terukur dan dapat

diterapkan berdasarkan hasil analisis.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengidentifikasi bentuk rekomendasi dan

merumuskan rekomendasi yang digunakan untuk menyusun

rekomendasi hasil audit teknologi.

1.2 Batasan yang dimaksud adalah faktor-faktor utama pada suatu

entitas yang berpotensi menjadi kendala dalam penerapan

rekomendasi, antara lain: Man, Money, Machine, Material, Method

dan regulasi.

1.3 Bentuk rekomendasi yang dimaksud adalah pendekatan secara

biaya, waktu, tingkat teknologi dan lain-lain.

2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat Komputer

2.2 Perlengkapan:

Page 55: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-55-

2.2.1 Dokumen hasil analisis dan kesimpulan audit teknologi

2.2.2 Dokumen rencana strategis klien dan auditee

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun rekomendasi

hasil audit teknologi

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.2 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode analisis Strengths Weaknesses Opportunities

Threats (SWOT)

3.1.2 Perencanaan strategis

3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat kalimat rekomendasi yang jelas, tepat dan ringkas

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Komprehensif

4.3 Sistematis

5. Aspek kritis

5.1 Analisis rancangan rekomendasi berdasarkan manfaat dan dampak

penerapannya.

Page 56: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-56-

17. Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.017.1

JUDUL UNIT : Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam menyusun

menyusun laporan audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan penyusunan laporan hasil audit teknologi

1.1 Sistematika laporan hasil audit

teknologi disusun sesuai standar

laporan hasil audit teknologi.

1.2 Target substansi laporan hasil audit

teknologi disusun berdasarkan

sistematika laporan hasil audit

teknologi.

1.3 Pengorganisasian penyusunan

laporan hasil audit teknologi dibuat

sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab anggota tim audit teknologi.

2. Melaksanakan penyusunan laporan hasil audit teknologi

2.1 Draft laporan hasil audit teknologi disusun sesuai sistematika laporan hasil audit teknologi.

2.2 Laporan disusun dengan memperhatikan kaidah pelaporan hasil audit teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan penyusunan laporan hasil

audit teknologi dan melaksanakan penyusunan laporan hasil audit

teknologi yang digunakan untuk menyusun laporan hasil audit

teknologi.

1.2 Kaidah pelaporan hasil audit teknologi yang dimaksud

sebagaimana yang tercantum dalam Framework Audit Teknologi

nomor 1400 dan 2400 tentang Standar dan Pedoman Pelaporan.

2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat Komputer

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen tujuan dan lingkup audit teknologi

2.2.2 Dokumen rencana audit teknologi

Page 57: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-57-

2.2.3 Dokumen protokol audit teknologi

2.2.4 Dokumen notisi

2.2.5 Dokumen hasil analisis dan kesimpulan audit teknologi

2.2.6 Dokumen rekomendasi hasil audit teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan standar

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 StandarAudit Teknologi

4.2.2 PedomanAudit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi menyusun laporan hasil

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.2 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Teknik penyusunan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menulis dalam bahasa yang baik dan benar

3.2.2 Mengorganisasikan tim penyusunan laporan

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti

4.2 Komprehensif

4.3 Sistematis

4.4 Taat asas

Page 58: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-58-

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Penyusunan laporan dengan memperhatikan kaidah pelaporan

hasil audit teknologi.

Page 59: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-59-

18. Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.018.1

JUDUL UNIT : Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam memeriksa

laporan audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melaksanakan pemeriksaan laporan hasil audit teknologi

1.1 Kesesuaian sistematika laporan hasil audit teknologi ditelaah dengan mengacu pada Pedoman Audit Teknologi

1.2 Kesesuaian format penulisan laporan hasil audit teknologi diperiksa dengan mengacu pada format yang telah ditetapkan.

1.3 Kelengkapan substansi laporan hasil audit teknologi ditelaah dengan mengacu pada Piagam Audit Teknologi.

1.4 Ketepatan redaksi laporan hasil audit teknologi ditelaah dengan mengacu pada kaidah bahasa yang baik dan benar.

2. Menyusun dokumen pemeriksaan laporan hasil audit teknologi

2.1 Catatan pemeriksaan laporan hasil audit teknologi dirangkum berdasarkan hasil pemeriksaan atas kesesuaian sistematika dan format, kelengkapan substansi dan ketepatan redaksi.

2.2 Saran perbaikan laporan hasil audit teknologi disusun mengacu pada catatan pemeriksaan laporan hasil audit teknologi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan pemeriksaan laporan hasil

audit teknologi dan menyampaikan hasil pemeriksaan laporan

hasil audit teknologi yang digunakan untuk memeriksa laporan

hasil audit teknologi.

2. Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan

Page 60: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-60-

2.1.1 Perangkat komputer dan akses internet

2.2 Perlengkapan

2.2.1 Dokumen laporan hasil audit teknologi

2.2.2 Dokumen Piagam Audit Teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan Standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi memeriksa laporan hasil

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/ atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

2.2 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

2.3 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Teknik penulisan laporan

3.1.2 Teknik pemeriksaan laporan

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menulis dalam bahasa yang baik dan benar

3.2.2 Melakukan pembacaan cepat (Scanning dan Skimming)

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Komprehensif

4.3 Sistematis

4.4 Taat asas

Page 61: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-61-

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Penyusunan hasil pemeriksaan laporan hasil audit teknologi

dengan catatan penjelasan untuk perbaikan.

Page 62: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-62-

19. Memonitor Aktivitas Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.019.1

JUDUL UNIT : Memonitor Aktivitas Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam memonitor

aktivitas audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan monitoring

aktivitas audit teknologi

1.1 Faktor kritis keberhasilan setiap tahapan audit teknologi disusun sesuai dengan kode etik dan standar audit teknologi.

1.2 Jadwal monitoring disusun sesuai dengan rencana audit teknologi.

2. Melaksanakan monitoring aktivitas audit teknologi

2.1 Aktivitas audit teknologi dimonitor

mengacu kepada rencana monitoring

yang telah dibuat.

2.2 Hasil monitoring aktivitas audit

teknologi disusun berdasarkan fakta

yang ditemukan.

3. Menyampaikan hasil monitoring aktivitas audit teknologi

3.1 Saran perbaikan setiap tahapan audit teknologi disusun berdasarkan hasil monitoring.

3.2 Hasil monitoring dan saran perbaikan dijelaskan kepada pihak terkait sesuai substansi dan waktu .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk merencanakan monitoring aktivitas audit

teknologi, melaksanakan monitoring aktivitas audit teknologi dan

menyampaikan hasil monitoring aktivitas audit teknologi yang

digunakan untuk memonitor aktivitas audit teknologi.

1.2 Faktor kritis keberhasilan yang dimaksud adalah hal-hal yang

diperlukan untuk mencapai tujuan tahapan kegiatan.

1.3 Substansi yang dimaksud adalah jika terkait dengan kode etik

dijelaskan kepada pimpinan unit pelaksana audit teknologi, jika

terkait dengan teknis dijelaskan kepada lead auditor.

1.4 Waktu yang dimaksud adalah saat penyampaian agar saran

perbaikan dapat diimplementasikan secara optimal.

2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan:

2.1 Peralatan:

Page 63: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-63-

2.1.1 Perangkat komputer

2.1.2 Peralatan dokumentasi

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen Sumberdaya Audit Teknologi

2.2.2 Dokumen Piagam Audit Teknologi

2.2.3 Dokumen Rencana Audit Teknologi

2.2.4 Dokumen Protokol Audit Teknologi

2.2.5 Dokumen Notisi

2.2.6 Dokumen manual prosedur pengelolaan data

2.2.7 Dokumen sistem evaluasi pengelolaan data

2.2.8 Dokumen Laporan Hasil Audit Teknologi

2.2.9 Dokumen Pemeriksaan Laporan Hasil Audit Teknologi

3. Peraturan/Kebijakan terkait:

Tidak ada

4. Norma dan Standar:

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi memonitor aktivitas

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan

2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi

2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi

(Technology Audit Charter)

Page 64: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-64-

2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology

Audit Plan)

2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi

(Technology Audit Protocol)

2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data

Lapangan

2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi

2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

2.18 O.84ADT00.018.1: Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Teknik Monitoring

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menetapkan aspek kritis dari aktivitas audit teknologi

3.2.2 Menyampaikan hasil monitoring sesuai tempat dan waktu

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Konsisten

4.3 Kritis

4.4 Tegas

4.5 Lugas

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Monitoring aktivitas audit teknologi mengacu kepada rencana

monitoring yang telah dibuat.

Page 65: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-65-

20. Mengevaluasi Aktivitas Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.020.1

JUDUL UNIT : Mengevaluasi Aktivitas Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengevaluasi

aktivitas audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan evaluasi

aktivitas audit teknologi

1.1 Hasil monitoring aktivitas audit teknologi ditelaah mengacu kepada kode etik dan standar audit teknologi.

1.2 Realisasi penggunaan sumberdaya selama aktivitas audit teknologi ditelaah mengacu pada rencana audit teknologi.

2.Melaksanakan evaluasi

aktivitas audit teknologi

2.1. Ketidakpatuhan terhadap kode etik dan

standar audit teknologi selama aktivitas

audit teknologi dievaluasi untuk

mendapatkan sumber penyebabnya.

2.2. Ketidaksesuaian antara realisasi dan

rencana penggunaan sumberdaya

selama aktivitas audit teknologi

dievaluasi untuk mengetahui sumber

penyebabnya.

2.3. Saran perbaikan dirumuskan sesuai

dengan hasil evaluasi.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan evaluasi aktivitas audit

teknologi dan melaksanakan evaluasi aktivitas audit teknologi yang

digunakan untuk mengevaluasi aktivitas audit teknologi.

2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan:

2.1 Peralatan:

2.1.1 Perangkat komputer

2.2 Perlengkapan:

2.2.1 Dokumen Rencana Audit Teknologi

2.2.2 Dokumen hasil monitoring aktivitas audit teknologi

Page 66: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-66-

3. Peraturan/Kebijakan terkait :

Tidak ada

4. Norma dan Standar :

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengevaluasi aktivitas

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan

2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi

2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi

(Technology Audit Charter)

2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology

Audit Plan)

2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi

(Technology Audit Protocol)

2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data

Lapangan

2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi

2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

Page 67: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-67-

2.18 O.84ADT00.018.1: Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Manajemen proyek

3.1.2 Teknik Evaluasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menetapkan parameter efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas

3.2.2 Merumuskan solusi perbaikan

4. Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Sistematis

4.3 Komprehensif

4.4 Kritis

4.5 Taat asas

5. Aspek kritis penilaian

5.1 Evaluasi ketidakpatuhan terhadap kode etik dan standar audit

teknologi selama aktivitas audit teknologi untuk mendapatkan

sumber penyebabnya.

5.2 Evaluasi ketidaksesuaian antara realisasi dan rencana

penggunaan sumberdaya selama aktivitas audit teknologi untuk

mengetahui sumber penyebabnya

Page 68: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-68-

21. Mengevaluasi Sistem Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.021.1

JUDUL UNIT : Mengevaluasi Sistem Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengevaluasi

sistem audit teknologi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan evaluasi

sistem audit teknologi

1.1 Urgensi kaji ulang sistem audit teknologi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan dan perbaikan sistim.

1.2 Rancangan kaji ulang sistem audit teknologi disusun berdasarkan urgensinya yang telah diidentifikasi.

2. Melakukan evaluasi

sistem audit teknologi

2.1 Kaji ulang sistem audit teknologi untuk

pengembangan dirumuskan

berdasarkan kebutuhan dari internal

maupun eksternal.

2.2 Kaji ulang sistem audit teknologi untuk

perbaikan dirumuskan berdasarkan

hasil evaluasi aktivitas audit teknologi.

2.3 Hasil kaji ulang sistem audit teknologi

disusun sesuai dengan tujuan evaluasi.

BATASAN VARIABEL

1 Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan evaluasi sistem audit teknologi

dan melakukan evaluasi sistem audit teknologi yang digunakan

untuk mengevaluasi sistem audit teknologi.

1.2 Sistem audit teknologi yang dimaksud meliputi kode etik, standar,

kelembagaan dan regulasi mengenai audit teknologi.

1.3 Kelembagaan yang dimaksud pada butir 1.2 meliputi unsur

organisasi, prosedur dan mekanisme kerja serta sumberdaya

manusia.

2 Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer

2.2 Perlengkapan :

Page 69: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-69-

2.2.1 Dokumen Kode Etik, Standar dan Pedoman Audit Teknologi

2.2.2 Dokumen kelembagaan audit teknologi

2.2.3 Dokumen regulasi audit teknologi

3 Peraturan/Kebijakan terkait :

3.1 Peraturan Kepala BPPT Nomor 007a Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Audit Teknologi.

3.2 Keputusan Kepala BPPT Nomor 158 Tahun 2017 tentang Lembaga

Sertifikasi Profesi Auditor Teknologi Pihak kedua.

4 Norma dan Standar :

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1 Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengevaluasi sistem

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2 Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan

2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi

2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi

(Technology Audit Charter)

2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology

Audit Plan)

2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi

(Technology Audit Protocol)

Page 70: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-70-

2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data

Lapangan

2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi

2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

2.18 O.84ADT00.018.1: Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Teknik evaluasi

3.1.2 Pengetahuan tentang Kode Etik

3.1.3 Pengetahuan tentang standar dan standardisasi

3.1.4 Pengetahuan tentang pedoman pelaksanaan

3.1.5 Pengetahuan tentang kelembagaan

3.1.6 Pengetahuan tentang regulasi

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menetapkan parameter efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas

3.2.2 Merumuskan solusi perbaikan

4 Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Sistematis

4.3 Kritis

4.4 Komprehensif

4.5 Taat asas

5 Aspek kritis penilaian

5.1 Perumusan kaji ulang sistem audit teknologi untuk pengembangan

berdasarkan kebutuhan dari internal maupun eksternal.

5.2 Perumusan kaji ulang sistem audit teknologi untuk perbaikan

berdasarkan hasil evaluasi aktivitas audit teknologi.

Page 71: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-71-

22. Mengembangkan Sistem Audit Teknologi

Kode Unit : O.84ADT00.022.1

JUDUL UNIT : Mengembangkan Sistem Audit Teknologi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,

keterampilan dan sikap kerja dalam mengembangkan

sistem audit teknologi.

ELEMENKOMPETENSI KRITERIAUNJUKKERJA

1. Mempersiapkan

pengembangan sistem

audit teknologi

1.1 Kebutuhan pengembangan sistem audit teknologi diidentifikasi dengan memperhatikan hasil evaluasi sistem audit teknologi.

1.2 Rancangan pengembangan sistem audit teknologi disusun sesuai dengan kebutuhan pengembangan sistem audit teknologi.

2. Melaksanakan

pengembangan sistem

audit teknologi

2.1 Pengembangan sistem audit teknologi dirumuskan secara utuh sesuai dengan rancangan pengembangan sistem audit teknologi.

2.2 Rumusan pengembangan sistem audit teknologi divalidasi berdasarkan efektifitasnya.

2.3 Implementasi sistem audit teknologi yang baru dievaluasi sesuai dengan konsistensi efektifitasnya.

BATASAN VARIABEL

1 Konteks Variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mempersiapkan pengembangan sistem audit

teknologi dan melaksanakan pengembangan sistem audit teknologi

yang digunakan untuk mengembangkan sistem audit teknologi.

1.2 Divalidasi yang dimaksud adalah diuji coba dalam lingkungan

terbatas.

2 Peralatan dan Perlengkapan

2.1 Peralatan :

2.1.1 Perangkat komputer

2.2 Perlengkapan :

2.2.1 Dokumen hasil Evaluasi Sistem Audit Teknologi

3 Peraturan/Kebijakan terkait :

3.1 Peraturan Kepala BPPT Nomor 007a Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Audit Teknologi.

Page 72: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-72-

3.2 Keputusan Kepala BPPT Nomor 158 Tahun 2017 tentang Lembaga

Sertifikasi Profesi Auditor Teknologi Pihak kedua.

4 Norma dan Standar :

4.1 Norma

4.1.1 Kode Etik Auditor Teknologi

4.2 Standar

4.2.1 Standar Audit Teknologi

4.2.2 Pedoman Audit Teknologi

PANDUAN PENILAIAN

1 Konteks Penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat

berpengaruh atas tercapainya kompetensi mengembangkan sistem

audit teknologi.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara : lisan, tertulis, dan/atau

simulasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2 Persyaratan Kompetensi

2.1 O.84ADT00.001.1: Mengidentifikasi Profil Bisnis Auditee

2.2 O.84ADT00.002.1: Mengumpulkan Data Lapangan

2.3 O.84ADT00.003.1: Mendokumentasikan Data Audit Teknologi

2.4 O.84ADT00.004.1: Mengolah Data Audit Teknologi

2.5 O.84ADT00.005.1: Merumuskan Tujuan dan Lingkup Audit

Teknologi

2.6 O.84ADT00.006.1: Merumuskan Kebutuhan Sumberdaya Audit

Teknologi

2.7 O.84ADT00.007.1: Merumuskan Piagam Audit Teknologi

(Technology Audit Charter)

2.8 O.84ADT00.008.1: Mengidentifikasi Profil Teknologi Auditee

2.9 O.84ADT00.009.1: Menyusun Rencana Audit Teknologi (Technology

Audit Plan)

2.10 O.84ADT00.010.1: Menyusun Protokol Audit Teknologi

(Technology Audit Protocol)

2.11 O.84ADT00.011.1: Menentukan Metode Pengambilan Data

Lapangan

2.12 O.84ADT00.012.1: Merumuskan Temuan Awal Audit Teknologi

2.13 O.84ADT00.013.1: Memvalidasi Temuan Awal Audit Teknologi

2.14 O.84ADT00.014.1: Mengelola Data Audit Teknologi

2.15 O.84ADT00.015.1: Menyimpulkan Hasil Audit Teknologi

2.16 O.84ADT00.016.1: Menyusun Rekomendasi Hasil Audit Teknologi

2.17 O.84ADT00.017.1: Menyusun Laporan Hasil Audit Teknologi

2.18 O.84ADT00.018.1: Memeriksa Laporan Hasil Audit Teknologi

Page 73: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-73-

3 Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Pengetahuan tentang kode etik

3.1.2 Pengetahuan tentang standar dan standardisasi

3.1.3 Pengetahuan tentang pedoman pelaksanaan

3.1.4 Pengetahuan tentang kelembagaan

3.1.5 Pengetahuan tentang regulasi

3.1.6 Pengetahuan tentang konsep teknologi

3.1.7 Pengetahuan tentang mekanisme sistem

3.2 Keterampilan

3.2.1 Merangkum hasil telaah dan membuat skala prioritas

pengembangan

3.2.2 Merencanakan pelaksanaan perbaikan sistem

3.2.3 Merancang perbaikan sistem

3.2.4 Melakukan validasi

4 Sikap Kerja Yang Dibutuhkan

4.1 Teliti

4.2 Sistematis

4.3 Kritis

4.4 Komprehensif

4.5 Taat asas

5 Aspek kritis penilaian

5.1 Perumusan pengembangan sistem audit teknologi secara utuh

sesuai dengan rancangan pengembangan sistem audit teknologi.

Page 74: STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS (SK3) BAB I …lspauditek.bppt.go.id/.../STANDAR-KOMPETENSI-KERJA-KHUSUS-AUDITOR... · kompetensi kerja. Dengan demikian Standar Kompetensi Kerja Khusus

-74-

BAB III

PENUTUP

Dengan ditetapkannya Standar Kompetensi Kerja Khusus (SK3) Auditor

Teknologi, maka SK3 Auditor Teknologi ini berlaku secara di lingkungan

BPPT dan lembaga jejaringnya, dan menjadi acuan bagi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan serta uji kompetensi dalam rangka sertifikasi

kompetensi.