PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang...

17
KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 TAHUN 2018 TENTANG PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AUDIT ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, obyektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan pengawasan tugas dan fungsi satuan kerja di lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, diperlukan suatu pembangunan sistem aplikasi pengawasan dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa sistem informasi audit secara elektronik; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia tentang Pembangunan Sistem Informasi Audit Elektronik di Lingkungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia;

Transcript of PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang...

Page 1: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

K E P A L A BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA K E R J A INDONESIA

PERATURAN BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 04 TAHUN 2018

TENTANG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AUDIT ELEKTRONIK

DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa u n t u k meningkatkan efektivitas, efisiensi,

obyektivitas, transparansi , dan akuntab i l i tas

pelaksanaan pengawasan tugas dan fungsi satuan kerja

d i l ingkungan Badan Nasional Penempatan dan

Per l indungan Tenaga Kerja Indonesia, d iper lukan sua tu

pembangunan sistem apl ikasi pengawasan dengan

memanfaatkan teknologi informasi berupa sistem

informasi aud i t secara elektronik;

b. bahwa berdasarkan pert imbangan sebagaimana

d imaksud dalam h u r u f a, per lu menetapkan Peraturan

Badan Nasional Penempatan dan Per l indungan Tenaga

Kerja Indonesia tentang Pembangunan Sistem Informasi

Aud i t E lektronik d i L ingkungan Badan Nasional

Penempatan dan Perl indungan Tenaga Kerja Indonesia;

Page 2: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 2 -

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 T a h u n 2008 tentang

Informasi dan Transaksi E lektronik (Lembaran Negara

Republ ik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

2. Undang-Undang Nomor 18 T a h u n 2017 tentang

Pel indungan Pekerja Migran Indonesia (Lembaran Negara

Republ ik Indonesia Tahun 2017 Nomor 242, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6141);

3. Peraturan Presiden Nomor 81 T a h u n 2006 tentang

Badan Nasional Penempatan dan Per l indungan Tenaga

Kerja Indonesia;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor 05 Tahun 2008 tentang Standar Aud i t

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah;

5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan

Per l indungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 10 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Un i t Pelaksana

Teknis Pelayanan Penempatan dan Per l indungan Tenaga

Kerja Indonesia (Berita Negara Republ ik Indonesia Tahun

2016 Nomor 1754);

MEMUTUSKAN:

Mene tapkan : PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TENTANG

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI AUDIT ELEKTRONIK

D I LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN

PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA.

Page 3: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 3 -

Pasal 1

Da lam Peraturan Badan i n i yang d imaksud dengan:

1. Badan Nasional Penempatan dan Per l indungan Tenaga

Kerja Indonesia yang selanjutnya disebut BNP2TKI

adalah lembaga pemerintah nonkementer ian yang

mempunya i tugas dan tanggung jawab sebagai pelaksana

kebi jakan d i bidang penempatan dan pe l indungan

pekerja migran Indonesia sebagaimana d imaksud dalam

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2006 tentang Badan

Nasional Penempatan dan Perl indungan Tenaga Kerja

Indonesia.

2. Aud i t adalah proses identi f ikasi masalah, analisis, dan

evaluasi dokumen yang d i l akukan secara independen,

obyektif, dan profesional berdasarkan standar aud i t

u n t u k meni la i kebenaran, kecermatan, kredibi l i tas,

efektivitas, efisiensi, dan keandalan informasi

pelaksanaan tugas dan fungsi instans i pemerintah.

3. Aud i t Secara Elektronik yang selanjutnya disebut e-Audit

adalah proses Aud i t dengan menggunakan teknologi

informasi dan komunikas i .

4. Sistem Informasi e-Audit adalah apl ikasi yang d igunakan

u n t u k melaksanakan Aud i t a tau pengawasan secara

e lektronik yang terd i r i atas pengawasan keuangan,

pengawasan kinerja, dan pengawasan dengan t u j u a n

te r tentu .

5. Standar Aud i t adalah kr i ter ia a tau u k u r a n m u t u u n t u k

me lakukan kegiatan Aud i t yang wajib dipedomani oleh

Aparat Pengawasan In te rn Pemerintah (APIP).

Page 4: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 4 -

6. Audi tor adalah pejabat fungsional yang mempunya i

tugas, tanggung jawab, dan wewenang u n t u k me lakukan

pengawasan in tern pada instansi pemerintah, lembaga

dan/atau p ihak la in yang d i da lamnya terdapat

kepentingan negara sesuai dengan peraturan perundang-

undangan, yang d i d u d u k i oleh Pegawai Negeri Sipi l (PNS)

dengan hak dan kewajiban yang d iber ikan secara penuh

oleh pejabat yang berwenang.

7. Pengendali Teknis adalah Audi tor yang d i t u n j u k oleh

Inspektur da lam susunan t i m mand i r i u n t u k penugasan

Aud i t yang memi l ik i tugas me lakukan pengarahan u n t u k

persiapan Audi t , mengkaji dan merekomendasikan

program kerja Aud i t sesuai dengan obyek Audi t , serta

me lakukan supervisi pelaksanaan Audi t .

8. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah

u n i t organisasi l i n i yang melaksanakan kegiatan dan

m e m i l i k i kewenangan dan tanggung jawab penggunaan

anggaran d i l ingkungan BNP2TKI.

9. Aud i t i adalah orang atau Satker yang merupakan obyek

penugasan Aud i t APIP.

10. Pengelola Data adalah Aud i t i yang berperan dalam

pelaksanaan dan pengelolaan data pada apl ikasi e-Audit.

11 . Adminis t rator adalah Pegawai Negeri Sipil/pegawai yang

memi l i k i hak akses terhadap se luruh data pada

Sistem Informasi e-Audit.

12. Pengguna [User) adalah Audi tor yang d iber ikan

kewenangan oleh Adminis trator u n t u k menggunakan

Sistem Informasi e-Audit.

13. Operator adalah Pegawai Negeri Sipil/Pegawai pada

Satker yang diberi kewenangan u n t u k

mengunggah(upload) data/dokumen berbasis e lektronik

ke da lam apl ikasi e-Audit.

Page 5: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 5 -

14. Kertas Kerja Aud i t yang selanjutnya dis ingkat KKA

adalah dokumentas i informasi Aud i t i n t e rn yang d i susun

oleh Audi tor dalam sebuah proses Audi t .

Pasal 2

Pembangunan Sistem Informasi e-Audit d i l ingkungan

BNP2TKI d i laksanakan sesuai dengan ketentuan te rcantum

da lam Lampiran yang merupakan bagian t idak terpisahkan

dar i Peraturan Badan i n i .

Pasal 3

Peraturan Badan i n i mu la i ber laku pada tanggal

d iundangkan .

Page 6: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 6 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memer intahkan

pengundangan Peraturan Badan i n i dengan penempatannya

dalam Ber i ta Negara Republik Indonesia.

Di tetapkan d i Jakar ta

pada tanggal 06 J u n i 2018

KEPALA

BADAN NASIONAL PENEMPATAN

Diundangkan d i Jakar ta

pada tanggal 07 J u n i 2018

DIREKTUR JENDERAL

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 7 55

Page 7: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

LAMPIRAN

PERATURAN BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA INDONESIA REPUBLIK

INDONESIA

NOMOR 04 TAHUN 2018

TENTANG PEMBANGUNAN SISTEM

INFORMASI AUDIT ELEKTRONIK

DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL

PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN

TENAGA KERJA INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemer intahan yang baik (good

governance) dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat d iper lukan

b irokras i pemer intahan yang akuntabel , bersih, bebas dar i korups i , ko lus i

dan nepotisme (clean government). U n t u k mencapai t u j u a n tersebut, per lu

d i l akukan pengawasan terhadap tugas dan fungsi Satker oleh Inspektorat

sebagai APIP d i l ingkungan BNP2TKI.

U n t u k meningkatkan/mengopt imalkan kual i tas pengawasan pada Satker

d i l ingkungan BNP2TKI, per lu peningkatan mekanisme dan prosedur

pengawasan da lam melaksanakan tugas dan fungsi Auditor .

Berdasarkan ha l tersebut d i atas, d iper lukan pelaksanaan Aud i t dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan komun ikas i sehingga diperoleh

data yang terintegrasi dengan Sistem Informasi e-Audit, sehingga

pelaksanaan Aud i t dapat d i l akukan dengan lebih mudah , efisien, efektif,

obyektif, t ransparan, dan akuntabel .

Page 8: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 8 -

B. Maksud, Tu juan , dan Sasaran

1. Maksud

Pembangunan Sistem Informasi e-Audit d imaksudkan sebagai alat

b a n t u bagi Audi tor dan Aud i t i dalam melaksanakan Aud i t a tau

pengawasan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikas i .

2. Tu juan

Pembangunan Sistem Informasi e-Audit ber tu juan u n t u k

men ingkatkan efisiensi, efektivitas, t ransparansi , dan akuntabi l i tas

pelaksanaan pengawasan internal d i l ingkungan BNP2TKI.

3. Sasaran

Pembangunan Sistem Informasi e-Audit merupakan sistem yang

d ibangun dengan sasaran:

a. tercapainya efisiensi dan efektivitas da lam pelaksanaan

pengawasan berbasis teknologi informasi ;

b. t e rwujudnya integrasi pengelolaan data has i l pengawasan

menggunakan teknologi informasi d i l ingkungan BNP2TKI; dan

c. t e rwujudnya akuntabi l i tas kinerja dan keuangan BNP2TKI

mela lu i pengawasan yang berkelanjutan [continous monitoring).

C. Ruang L ingkup

Ruang l ingkup pembangunan Sistem Informasi Aud i t {e-Audit) t e rd i r i atas:

1. penyelenggara serta pengelola sistem dan data;

2. pelaksanaan e-Audit; dan

3. penerbitan Kertas Kerja Aud i t (KKA).

Page 9: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 9 -

BAB I I

PENYELENGGARA SERTA PENGELOLA SISTEM DAN DATA

A. Penyelenggara Sistem Informasi e-Audit terd i r i atas:

1. Pengarah

a. Pengarah dijabat oleh Sekretaris Utama; dan

b. Pengarah mempunya i tugas membuat keputusan dan/atau

menetapkan kebi jakan, member ikan arahan, me lakukan

pengendalian, dan pembinaan terhadap pelaksanaan Sistem

Informasi e-Audit.

2. Penanggung Jawab

a. Penanggung Jawab dijabat oleh Inspektur ;

b. Penanggung Jawab mempunya i tugas:

1) menyediakan dan mengelola Sistem Informasi e-Audit;

2) menyediakan sarana dan prasarana pendukung Sistem

Informasi e-Audit pada Inspektorat BNP2TKI; dan

3) me lakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan, dan

evaluasi pelaksanaan e-Audit.

3. Ketua

Ketua dijabat oleh Pengendali Teknis yang bertugas membantu

melaksanakan tugas Penanggung Jawab.

4. Anggota

Anggota di jabat oleh Auditor yang bertugas melaksanakan

penyelenggaraan dan pengelolaan Sistem Informasi e-Audit.

B. Pengelola Sistem dan Data terd i r i atas:

1. Pengelola Sistem

Pengelola Sistem dijabat oleh PNS pada Inspektorat yang diberi

kewenangan u n t u k mengelola sistem dan database pada Sistem

Informasi e-Audit yang terd i r i atas:

a. Admin is t ra tor

Adminis t ra tor merupakan Auditor yang d i t u n j u k dan memi l ik i

hak akses terhadap se luruh data pada Sistem Informasi e-Audit

serta dapat member ikan identitas Pengguna [User ID) dan kata

sandi (password) kepada User dan Operator.

Page 10: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 10 -

b. Pengguna {User)

Pengguna {User) menggunakan Sistem Informasi e-Audit dengan

hak akses terbatas ya i tu :

1) mel ihat data sesuai dengan menu yang disediakan;

2) menambah data baru , mengedit, dan menghapus data; dan

3) me lakukan proses mengunduh {download) dan

mengunggah {upload) data serta mencetak KKA.

Pengelola data

Pengelola data terd i r i atas:

a. Penanggung Jawab

Penanggung Jawab dijabat oleh kepala Satker, yang mempunya i

tugas:

1) me lakukan pembinaan, pengendalian, pemantauan, dan

evaluasi pengelolaan data pada Satker masing-masing;

2) mendorong u n i t d i bawahnya u n t u k menyediakan data

sesuai tugas dan fungsinya sebagai bahan i n p u t Sistem

Informasi e-Audit; dan

3) menyediakan data yang val id dan dapat

dipertanggung] awabkan.

b. Koordinator

Koordinator dijabat oleh PNS/pegawai yang d i t u n j u k oleh Kepala

Satker, yang mempunya i tugas:

1) membantu Penanggung Jawab dalam melaksanakan tugas;

2) mengoordinasikan pengelolaan Sistem Informasi e-Audit

pada Satker masing-masing; dan

3) menjaminan ketersediaan data e-Audit.

Page 11: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 1 1 -

Operator

Operator dijabat PNS/Pegawai pada Satker yang d i t u n j u k oleh

kepala Satker, yang mempunya i tugas:

1) me lakukan i n p u t data pada f i tur yang tersedia d i Sistem

Informasi e-Audit;

2) mengunggah hard copy dokumen pendukung ke dalam

apl ikas i e-Audit; dan

3) menambah, mengedit, menghapus, dan mengunduh data d i

Satker masing-masing.

Page 12: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 12 -

BAB I I I

PELAKSANAAN e-AUDIT

Aktiv i tas e-Audit

Akt iv i tas e-Audit te rd i r i atas 3 (tiga) komponen:

1. pendaftaran pengelola Sistem Informasi e-Audit:

a) Admin is t ra tor me lakukan pengelompokan Pengguna [group user)

yang akan menggunakan apl ikasi serta menentukan Pengguna

[User) yang akan menggunakan Sistem Informasi e-Audit; dan

b) Admin is t ra tor member ikan usemame dan password kepada

Pengguna {User) Sistem Informasi e-Audit.

2. i npu t data oleh Operator Satker

Aud i t i menyediakan data yang d i b u t u h k a n mela lui por ta l Sistem

Informasi e-Audit. Operator pada Satker yang telah d i t u n j u k

me lakukan i n p u t data yang d i bu tuhkan .

3. pengolahan dan pengujian data oleh User Audi tor . .

T im Aud i t me lakukan prosedur pengujian data pada Sistem Informasi

e-Audit y a i tu verif ikasi atas temuan ket idaksesuaian data dan

kelemahan sistem pengolahan data entitas.

Pelaksanaan e-Audit

1. pengawasan atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Satker berupa

program kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan koordinasi da lam

pelaksanaan kegiatan baik bersifat sektoral m a u p u n l intas sektoral;

2. pengawasan atas penyelenggaraan tugas penunjang terd i r i atas:

a. pengelolaan kepegawaian mencakup perencanaan dan

pengadaan pegawai, mutas i pegawai, pengembangan pegawai,

d is ip l in pegawai, pengisian jaba tan , pemberhentian,

penatausahaan, dan pensiun pegawai;

b. pengelolaan keuangan mencakup perencanaan, penatausahaan,

pelaksanaan anggaran, pengendalian, penerimaan dan

penyetoran pajak, sewa kantor dan r u m a h dinas,

pertanggungjawaban, realisasi keuangan dan fisik, serta

pengelolaan dana Penerimaan Negara B u k a n Pajak (PNBP);

Page 13: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 13 -

c. pengelolaan perlengkapan mencakup perencanaan, pengadaan

barang, penyimpanan, pendistr ibusian, penatausahaan,

inventarisasi , pemeliharaan, dan penghapusan; dan

d. pengadaan barang dan jasa mencakup perencanaan,

pengorganisasian, realisasi anggaran dan fisik, serta

pengawasan lapangan.

C. Tahapan Pelaksanaan e-Audit

1. Penetapan Aud i t i

a) Penetapan Aud i t i d i l akukan dengan memperhat ikan prior i tas

pada kegiatan yang mempunyai r is iko terbesar dan selaras

dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) dan t u j u a n

organisasi; dan

b) Pengecualian terhadap penetapan Aud i t i sebagaimana d imaksud

da lam h u r u f a) d i l akukan dengan persetujuan Inspektur .

2. Langkah Persiapan

Langkah persiapan d i l akukan sebagai ber ikut :

a. Inspektur menun juk t i m Aud i t yang terd i r i atas Pengendali

Teknis, ketua, dan anggota;

b. t i m Aud i t harus memi l ik i kelengkapan tugas berupa surat tugas

sebagai syarat u n t u k memperoleh hak akses terhadap data yang

d i b u t u h k a n (usemame dan password);

c. persiapan audit mencakup:

1) rapat persiapan;

2) penyusunan jadwa l w a k t u audit , dengan me lakukan i n p u t

ke da lam Sistem Informasi e-Audit; dan

3) penyusunan program kerja Audi t ;

d. proses e-Audit diawal i dengan pember i tahuan yang d i l akukan

t i m Audi tor kepada Aud i t i ;

e. pember i tahuan sebagaimana d imaksud da lam h u r u f d,

d isampaikan maksud serta tu juan Aud i t , sasaran Audi t , j adwa l

Aud i t , dan data yang d i b u t u h k a n da lam kegiatan Aud i t serta

hak u n t u k mengakses data yang d i b u t u h k a n pada Sistem

Informasi e-Audit; dan

Page 14: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 14 -

f. pengunduhan data yang dikelola secara e lektronik oleh Audi tor

dengan tetap memperhat ikan ketentuan pera turan perundang-

undangan.

Proses e-Audit

Proses e-Audit d i l akukan sebagai ber ikut :

a. Audi tor me lakukan e-Audit yang me l iput i pengujian terbatas

terhadap ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,

efisiensi, efektivitas, dan ekonomis setiap pelaksanaan tugas

berdasarkan data yang dis iapkan secara e lektronik dengan

memanfaatkan teknologi informasi oleh Satker;

b. Aud i tor harus memast ikan kelengkapan dan val iditas data

terhadap data yang dikelola secara elektronik; dan

c. pelaksanaan e-Audit berpedoman pada standar Aud i t APIP,

pr ins ip pengawasan, kode etik Auditor , serta kode et ik pegawai.

Perumusan Hasi l e-Audit

Perumusan has i l e-Audit d i l akukan sebagai ber ikut :

a. anggota t i m merumuskan kertas kerja Aud i t pada Sistem

Informasi e-Audit yang direviu oleh ketua t i m ;

b. anggota t i m dan ketua t i m merumuskan temuan Aud i t dan

menuangkan dalam lembar t emuan Aud i t u n t u k mendapat

tanggapan dar i Aud i t i ;

c. anggota t i m menyusun ura ian hasi l Aud i t yang direv iu oleh

ke tua t i m ;

d. has i l rev iu ketua t i m direviu oleh Pengendali Teknis;

e. has i l rev iu Pengendali Teknis direv iu oleh Inspektur ;

f. ke tua t i m membicarakan t emuan Aud i t/not i s i dan

mengkonf i rmasikan dengan Aud i t i u n t u k mendapatkan

komi tmen t indak lan jut ; dan

g. ke tua t i m bertanggung jawab menyelesaikan laporan has i l Audi t .

Page 15: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 15 -

BAB IV

PENERBITAN KERTAS KERJA AUDIT

KKA d ibuat da lam bentuk hard copy m a u p u n softcopy yang d igunakan

sebagai media penghubung antara surat tugas, pelaksanaan Aud i t d i

lapangan, sampai dengan laporan hasi l Aud i t dan t indak lanjutnya.

KKA memuat :

a. prosedur Aud i t yang d i l akukan ;

b. pengujian yang d i l akukan ;

c. sumber informasi dan b u k t i Aud i t yang diperoleh; dan

d. kes impulan yang d iambi l atas proses audi t yang d i l akukan .

KKA harus memenuh i syarat:

a. mempunya i t u j u a n yang jelas;

b. memuat informasi yang lengkap;

c. bebas dar i kesalahan, ba ik kesalahan h i t u n g m a u p u n kesalahan

penyajian informasi ; dan

d. d idasarkan fakta dan argumentasi yang rasional , merupakan

pendapat Auditor .

Tu juan dan manfaat penyusunan KKA:

a. dasar penyusunan laporan hasi l Audi t ;

b. alat bagi atasan u n t u k mereviu dan mengawasi pelaksanaan tugas

Auditor ;

c. alat pembukt i an yang mendukung data Aud i t dan laporan hasi l

Audi t ;

d. referensi dan sumber informasi mengenai sua tu kejadian ter tentu

yang terka i t dengan laporan hasi l audit .

e. bahan j a m i n a n kual i tas {quality assurance) oleh p ihak interna l

m a u p u n eksternal;

f. pedoman u n t u k Aud i t ber ikutnya {continous audit);

g. acuan bagi Audi tor eksternal dalam mengevaluasi Sistem

Pengendalian In te rn Pemerintah (SPIP); dan

h . alat bagi Aud i tor u n t u k membukt ikan kepada p ihak aparat penegak

h u k u m atas prosedur Aud i t yang d i laksanakan.

Page 16: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 16 -

5. Langkah-langkah penerbitan Kertas Kerja Aud i t dengan menggunakan

Sistem Informasi e-Audit:

a. Pengguna dan Operator masuk {login) pada Sistem Informasi e-Audit

sesuai dengan kewenangan masing-masing;

b. Operator me lakukan pengisian data pada se luruh form yang tersedia

pada f i tur Sistem Informasi e-Audit dan melengkapinya dengan

mengunggah dokumen/buk t i pendukung;

c. Audi tor me lakukan analisis dan perhi tungan terhadap data yang

telah d i is i oleh Operator dan mengunduh serta memeriksa

d o k u m e n / b u k t i pendukung yang telah diunggah oleh Satker;

d. Audi tor me lakukan i n p u t data hasi l analisis dan perh i tungan pada

form is ian yang telah tersedia d i Sistem Informasi e-Audit u n t u k

penerbitan Kertas Kerja Aud i t (Kertas Kerja e-Audit);

e. Kertas Kerja e-Audit d irev iu secara berjenjang u n t u k memast ikan

bahwa Kertas Kerja Aud i t in te rn telah d i susun sesuai dengan

persyaratan Aud i t ; dan

f. Audi tor mencetak Kertas Kerja e-Audit yang telah d i l akukan reviu

secara berjenjang.

Page 17: PERATURAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN ......2019/10/23  · 14. Kertas Kerja Audit yang selanjutnya disingkat KKA adalah dokumentasi informasi Audit intern yang disusun oleh Auditor

- 17 -

BAB V

PELAPORAN HASIL AUDIT

A. Penyusunan Laporan Hasi l Aud i t

T im aud i t membuat laporan hasi l e-Audit secara ter tul is setiap akh i r audi t

yang harus diselesaikan pal ing lambat dalam w a k t u 14 (empat belas) ha r i

setelah pelaksanaan Aud i t berakhir .

Laporan has i l Aud i t d isampaikan kepada Inspektur dan selanjutnya dapat

d isampaikan kepada Kepala BNP2TKI dengan tembusan kepada

Sekretaris Utama. Laporan hasi l Aud i t d i tandatangani oleh Inspektur.

Laporan has i l aud i t harus tepat wak tu , lengkap, akurat , obyektif,

meyakinkan, singkat, dan jelas.

B. Standar Laporan Hasi l Aud i t

Setiap laporan hasi l aud i t harus memenuhi standar sebagai ber ikut :

1. dasar me lakukan Audi t ;

2. identi f ikasi Aud i t i ;

3. tu juan/sasaran, l ingkup, dan metodologi Audi t ;

4. kr i ter ia yang d igunakan u n t u k mengevaluasi;

5. hasi l Aud i t berupa kes impulan, t emuan Audi t , dan rekomendasi;

6. tanggapan dar i Aud i t i yang bertanggung jawab;

7. pernyataan adanya keterbatasan dalam Aud i t serta p ihak yang

mener ima laporan;

8. adanya kelemahan dalam sistem pengendalian in t e rn serta adanya

ke t idakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,

kecurangan, dan ket idakpatutan [abuse) d isaj ikan sebagai temuan;

dan

9. rencana aksi t i ndak lan jut atas t emuan hasi l pengawasan.

KEPALA

BADAN NASIONALPENEMPATAN DAN

!