PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN...

18
1 Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020 KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 2 PADALARANG NOMOR : 821/519/SMAN2PDL/KCDVI/VI/2019 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMA NEGERI 2 PADALARANG Menimbang : a bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran huruf B angka 5 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; b. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah; c. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran Keputusan Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor : 422/9965-Set.Disdik Tanggal 16 Mei 2019, Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020; d. bahwa dalam rangka hasil keputusan rapat kerja dewan guru SMA Negeri 2 Padalarang Tahun Pelajaran 2019/2020; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c dan huruf d perlu menetapkan Keputusan Peraturan Akademik SMA Negeri 2 Padalarang Tahun Pelajaran 2019/2020; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Transcript of PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN...

Page 1: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

1

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 2 PADALARANG

NOMOR : 821/519/SMAN2PDL/KCDVI/VI/2019

TENTANG

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA SMA NEGERI 2 PADALARANG

Menimbang : a bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran huruf B angka 5

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun

2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah;

b. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014

tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah;

c. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran Keputusan Kepala

Dinas Provinsi Jawa Barat Nomor : 422/9965-Set.Disdik Tanggal 16 Mei

2019, Tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/2020;

d. bahwa dalam rangka hasil keputusan rapat kerja dewan guru SMA Negeri 2

Padalarang Tahun Pelajaran 2019/2020;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c

dan huruf d perlu menetapkan Keputusan Peraturan Akademik SMA Negeri 2

Padalarang Tahun Pelajaran 2019/2020;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan

Keagamaan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Page 2: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);

6. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen;

7. Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, Tentang Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya;

8. Permendiknas Nomor 39 tahun 2009, Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru

dan Pengawas Satuan Pendidikan;

9. Permendikbud nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah;

10. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah

Menengah Atas / Madrasah Aliyah.

11. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

12. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada

Pendidikan Dasar dan pendidikan Menengah;

13. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan;

14. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Tentang Peminatan Pada Pendidikan

Menengah;

15. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Muatan Lokal Kurikulum

2013;

16. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar

Dan Pendidikan Menengah;

17. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti;

18. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun

2014 Tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru

Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Dalam Implementasi

Kurikulum 2013;

19. Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh

Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang

Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang

Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada

Pendidikan Dasar dan Menengah sebagaimana sebagaimana telah diubah oleh

Permendikbud nomor nomor 7 tahun 2018;

25. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh

Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar Oleh Satuan Pendidikan .

26. Perda Jawa Barat nomor 9 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Urusan

Pemerintah Daerah

27. Pergub Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Pembelajaran Muatan

Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

Page 3: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 2 PADALARANG TENTANG

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG KAB.

BANDUNG BARAT PROV. JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2019/2020.

Kesatu : Peraturan Akademik dalam keputusan ini terdiri dari ketentuan umum, kalender

pendidikan, struktur kurikulum 2013, pelaksanaan tata tertib dan kehadiran peserta

didik dalam proses KBM, prinsip-prinsip dan pelaksanaan penilaian, ketuntasan

belajar dan remedial, peminatan, kenaikan kelas, kelulusan, penggunaan fasilitas

belajar : laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi,

buku perpustakaan.

Kedua : Peraturan Akademik sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandung Barat

Pada Tanggal : 28 Juni 2019

Tembusan :

1. Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI

2. Pengawas Pembina

3. Arsip

Page 4: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

4

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

Lampiran : Keputusan SMAN 2 Padalarang

Nomor : 821/519/SMAN2PDL/KCDVI/VI/2019

Tanggal : 26 Juli 2019

Tentang : Peraturan Akademik

SMAN 2 Padalarang

Tahun Pelajaran 2019/2020

I. KETENTUAN UMUM

Yang dimaksud dalam Keputusan ini dengan :

1. Peraturan Akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh

semua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang

kurikulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran.

2. Peraturan Akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan minimal kehadiran

peserta didik, ketentuan ulangan, remedial, kenaikan kelas, kelulusan dan hak-hak peserta

didik SMA Negeri 2 Padalarang serta ketentuan layanan konsultasi bagi peserta didik.

3. Peserta didik SMA Negeri 2 Padalarang adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti

proses pendidikan di SMA Negeri 2 Padalarang.

4. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun

pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

5. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur

untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

6. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah

jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat

daerah), ditambah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.

7. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah

semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur

umum termasuk hari-hari besar nasional dan hari libur khusus.

8. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara

peserta didik dengan pendidik.

9. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar

mengajar dengan kebutuhan kurikulum.

10. Semester adalah satuan waktu pemberian pelajaran yang membagi tahun pelajaran menjadi

semester 1 (satu)/gasal dan semester 2 (dua)/genap.

11. Tahun pelajaran adalah satuan waktu pemberian pembelajaran selama satu tahun.

12. Libur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester.

13. Libur umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau

keagamaan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

14. Libur Ramadhan adalah libur awal puasa dan sekitar hari raya idul fitri.

15. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar

ketentuan libur umum dan libur bulan ramadhan.

16. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan atau/sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar.

17. Kegiatan tengah semester adalah porseni, karyawisata, lomba kreativitas, atau praktik

pembelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi, dan kreativitas

siswa dalam rangka mengembangkan pendidikan anak seutuhnya.

18. Struktur kurikulum adalah pengorganisasian kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan

pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar.

19. Kompetensi Inti Kurikulum 2013 adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar

Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas

Page 5: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

5

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

yang terdiri atas : Kompetensi Inti Sikap Spiritual, Kompetensi Inti Sikap Sosial,

Kompetensi Inti Pengetahuan, dan Kompetensi Inti Keterampilan.

20. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk

suatu mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti yang terdiri atas : Kompetensi

Dasar Sikap Spiritual, Kompetensi Dasar Sikap Sosial, Kompetensi Dasar Pengetahuan dan

Kompetensi Dasar Keterampilan.

21. Penilaian Hasil Belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang

dicapai siswa dengan kriteria tertentu.

II. BEBAN BELAJAR, STRUKTUR KURIKULUM, DAN ALOKASI WAKTU BELAJAR

A. BEBAN BELAJAR

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan pembelajaran yang harus diikuti peserta

didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pelajaran.

1. Beban Belajar untuk :

a. Kelas X : 44 jam pelajaran per minggu termasuk mulok bahasa daerah Bahasa Sunda

2 jam pelajaran

b. Kelas XI : 46 jam pelajaran per minggu termasuk mulok bahasa Bahasa Sunda 2 jam

pelajaran

c. Kelas XII : 46 jam pelajaran per minggu termasuk mulok bahasa daerah Bahasa

Sunda 2 jam pelajaran

2. Beban belajar di kelas X, XI dan XII pada semester gasal 18 minggu.

3. Beban belajar di kelas X dan XI pada semester genap 14 minggu.

4. Beban belajar kelas XII pada semester genap 10 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun Kelas X dan XI 32 minggu, beban belajar dalam satu

tahun kelas XII 28 minggu.

6. Beban belajar di sekolah menengah atas terdiri atas : 36 minggu

a. Kegiatan tatap muka;

b. Kegiatan terstruktur;

c. Kegiatan mandiri.

7. Beban belajar kegiatan tatap muka dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu,

dengan durasi setiap jam pelajaran adalah 45 menit (empat puluh lima) menit.

8. Beban belajar kegiatan terstruktur dan beban belajar kegiatan mandiri paling banyak

60% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka yang bersangkutan.

B. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum SMA Negeri 2 Padalarang mengacu pada Kurikulum 2013. Struktur

Kurikulum SMA Negeri 2 Padalarang terdiri atas mata pelajaran umum kelompok A, mata

pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran peminatan kelompok C.

Mata pelajaran peminatan akademik kelompok C dikelompokkan atas mata pelajaran

peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan mata pelajaran Peminatan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Mata pelajaran umum kelompok A merupakan program kurikuler yang bertujuan

mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan

peserta didik sebagai dasar penguatan kemampuan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

Mata pelajaran umum kelompok B merupakan program kurikuler yang bertujuan

mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan

peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial, budaya dan seni.

Page 6: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

6

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

Mata Pelajaran peminatan akademik kelompok C merupakan program kurikuler yang

bertujuan mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi

keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik

dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan.

Tabel struktur Kurikulum SMA Negeri 2 Padalarang

NO Mata Pelajaran Alokasi Waktu per Minggu

Kelas X

Kelas XI

Kelas XII

Mata Pelajaran Wajib A

1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Sejarah Indonesia 2 2 2

5 Matematika 4 4 4

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Mata Pelajaran Wajib B

7 Seni Budaya 2 2 2

8 Pend. Jasmani Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

10 Muatan Lokal : Bahasa Sunda 2 2 2

Mata Pelajaran Peminatan

11 Matematika (Peminatan) 3 4 4

12 Fisika 3 4 4

13 Kimia 3 4 4

14 Biologi 3 4 4

15 Sejarah (Peminatan) 3 4 4

16 Geografi 3 4 4

17 Ekonomi 3 4 4

18 Sosiologi 3 4 4

Mata Pelajaran Lintas Minat

19 Bahasa Jepang 3 4 0

20 Bahasa dan Sastra Inggris 0 0 4

21 Informatika 3 0 0

Keterangan:

1. Dari 4 aspek mata pelajaran Seni Budaya (seni rupa, seni tari, seni musik dan seni teater)

SMA Negeri 2 Padalarang menyelenggarakan semua aspek secara bertahap di setiap

jenjang kelas.

2. Dari 4 aspek mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan, Rekayasa,

Budidaya dan Pengolahan) SMA Negeri 2 Padalarang menyelenggarakan aspek

Pengolahan dan Kerajinan di kelas X, XI dan XII.

Peminatan di SMA Negeri 2 Padalarang dilakukan berdasarkan Permendikbud Nomor 64

Tahun 2014 Tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah.

1. Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan

orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan

kejuruan.

2. Peminatan Akademik adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik

Page 7: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

7

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

peserta didik dengan orientasi penugasan kelompok mata pelajaran

keilmuan.

3. Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan

akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata

pelajaran keilmuan di luar pilihan minat.

4. SMA Negeri 2 Padalarang menyelenggarakan Peminatan:

a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;

b. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial;

5. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;

a. Matematika;

b. Biologi;

c. Fisika; dan

d. Kimia

6. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Geografi;

b. Sejarah;

c. Sosiologi; dan

d. Ekonomi.

7. Mata Pelajaran Informatika di implementasikan dalam mata pelajaran Lintas Peminatan

untuk siswa kelas X Tahun Pelajaran 2019/2020

8. Pemilihan Kelompok Peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar menjadi

peserta didik baru sesuai dengan bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik

dengan seleksi : nilai rapor, rekomendasi guru BP/BK SMP/MTS, nilai UN, psikotes,

dan kuisioner/wawancara siswa/orang tua.

Alokasi dan Jam Belajar

Alokasi dan Jam Belajar untuk satu minggu dengan beban belajar tatap muka 44 jam

per minggu untuk kelas X dan 46 jam per minggu untuk kelas XI dan XII

a. Senin

Jam ke Waktu Kegiatan

0 06.45 – 07.30 Upacara bendera

PPK dan Bimbingan Wali Kelas /BK

1 07.30 – 08.15 KBM

2 08.15 – 09.00 KBM

3 09.00 - 09.45 KBM

- 09.45 – 10.15 Istirahat

4 10.15 – 11.00 KBM

5 11.00 – 11.45 KBM

6 11.45 – 12.30 KBM

- 12.30 – 13.00 istirahat

7 13.00 – 13.45 KBM

8 13.45 – 14.30 KBM

9 14.30 – 15.15 KBM

10 15.15 – 16.00 KBM

Page 8: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

8

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

b. Selasa s.d. Kamis

Jam ke Waktu Kegiatan

0 06.45 – 07.00 PPK Literasi dan Tadarus

1 07.00 – 07.45 KBM

2 07.45 – 08.30 KBM

3 08.30 – 09.15 KBM

4 09.15 – 10.00 KBM

- 10.00 – 10.30 Istirahat

5 10.30 – 11.15 KBM

6 11.15 – 12.00 KBM

- 12.00 – 12.30 istirahat

7 12.30 – 13.14 KBM

8 13.15 – 14.00 KBM

9 14.00 – 14.45 KBM

10 14.45 – 15.30 KBM

c. Jum’at

Jam ke Waktu Kegiatan

0 06.45 – 07.45 Dhuha Bersama

1 07.45 – 08.30 KBM

2 08.30 – 09.15 KBM

- 09.15 – 09.45 Istirahat

3 09.45 – 10.30 KBM

4 10.30 – 11.15 KBM

- 11.15 – 12.30 Istirahat

5 12.30 – 13.15 KBM

6 13.15 – 14.00 KBM

7 14.00 – 15.30 Jam Tambahan Kelas XII

Kelas keterampilan

Sisa alokasi waktu pada hari jum’at digunakan untuk kegiatan Kepramukaan untuk Kelas

X, Kelas Keterampila untuk Kelas XI dan Jam Tambahan Persiapan UN untuk kelas XII

1. Pakaian Seragam Siswa a. Senin – Rabu : PSAS

b. Kamis : Pakaian Batik

c. Jumat : Pakaian Pramuka

Page 9: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

9

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

III. TATA TERTIB DAN KEHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR

MENGAJAR

A. TATA TERTIB PROSES BELAJAR MENGAJAR

1. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun untuk setiap

tingkat;

2. Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di luar

kelas sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tuntutan standar isi setiap mata

pelajaran;

3. Pesera didik tidak diijinkan makan dan minum di dalam kelas, baik pada saat proses

belajar mengajar maupun istirahat;

4. Selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung HP/tablet tidak diperkenankan

diaktifkan, kecuali ada hubungannya dengan kegiatan pembelajaran pada saat itu.

5. Seragam olah raga hanya dipakai pada saat jam pelajaran PJOK.

B. KEHADIRAN PESERTA DIDIK

1. Persyaratan minimal kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan tugas dari

guru untuk masing-masing pelajaran adalah sebagai berikut:

a. Peserta didik berhak diikutsertakan dalam proses penilaian apabila Persentase

kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada setiap mata

pelajaran minimal 90% dari jumlah tatap muka;

b. Untuk dapat diikutsertakan dalam proses penilaian peserta didik yang kehadirannya

kurang dari 90% wajib mengerjakan tugas khusus mata pelajaran dari guru mata

pelajaran yang bersangkutan;

c. Peserta didik yang kehadirannya kurang dari 90% dan telah mengerjakan tugas

khusus mata pelajaran dari guru yang bersangkutan diikutsertakan dalam proses

penilaian;

d. Syarat kehadiran tersebut di atas tidak diperhitungkan bagi peserta didik yang

ketidakhadirannya karena sakit dibuktikan dengan surat keterangan dokter,

mengikuti kegiatan mewakili sekolah, mewakili pemerintah/negara yang dibuktikan

dengan surat tugas dari sekolah/pemerintah/negara;

2. Persyaratan minimal penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran:

a. Setiap peserta didik wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru

mata pelajaran baik tugas mandiri maupun tugas kelompok dengan penuh

kesungguhan dan tanggung jawab.

b. Batas waktu penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran

ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan ketentuan paling lambat

sampai dengan batas waktu penilaian yang diberikan oleh guru maupun oleh sekolah

secara kolektif sebelum Penyerahan Nilai Rapor dari guru mata pelajaran kepada

Wali Kelas.

c. Setiap tugas yang diberikan guru mata pelajaran kepada peserta didik, wajib

diperiksa dan dinilai oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

d. Setiap peserta didik berhak mendapatkan kembali tugas yang telah diperiksa dan

dinilai oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

e. Setiap peserta didik berhak mengetahui hasil penilaian terhadap tugas yang

diberikan guru mata pelajaran kepadanya dan hasil penilaian tugas tersebut

Page 10: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

10

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

merupakan salah satu bagian dari penilaian akhir proses dan hasil belajar peserta

didik.

3. Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan (alpa) diperhitungkan dalam proses

kenaikan kelas. Tidak diperhitungkan bagi peserta didik ketidakhadirannya karena sakit

dibuktikan dengan surat keterangan dokter, mengikuti kegiatan mewakili sekolah,

mewakili pemerintah/negara yang dibuktikan dengan surat tugas dari

sekolah/pemerintah/negara.

IV. KETENTUAN PENILAIAN

A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PENILAIAN

1. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur

pencapaian hasil belajar peserta didik.

2. Penilaian hasil belajar terdiri atas:

a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;

b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;

c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

3. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang

capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek

keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk

memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan

evaluasi hasil belajar.

4. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan

informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan

aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk

penilaian akhir dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

5. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional dan/atau

bentuk lain yang diperlukan dan bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan

secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

6. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian lain

yang relevan dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas.

7. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan

sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

8. Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio dan/atau

teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

9. Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat dan

deskripsi.

10. Predikat untuk sikap spiritual dan sosial dinyatakan dengan A=sangat baik, B=baik,

C=cukup, dan D=kurang. Deskripsi dalam bentuk kalimat positif, memotivasi dan bahan

refleksi.

11. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan

dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Page 11: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

11

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

12. Laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan

dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh

satuan pendidikan.

13. Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik digunakan untuk menentukan

kenaikan kelas peserta didik.

14. Prinsip penilaian hasil belajar:

a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang

diukur;

b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak

dipengaruhi subjektivitas penilai;

c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena

berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat

istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;

d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak

terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;

e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua

aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk

memantau perkembangan kemampuan peserta didik;

g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan

mengikuti langkah-langkah baku;

h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi

yang ditetapkan; dan

i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,

prosedur, maupun hasilnya.

15. Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan

sosial, pengetahuan, dan keterampilan)

16. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi

sebagai capaian pembelajaran.

17. Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap,

kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan.

18. Kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus, dan

perubahan sikap ke arah yang lebih baik.

19. Kompetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan

dinyatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata.

20. Kompetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari

capaian optimum.

B. WAKTU DAN TEKNIS PENILAIAN

A. Penilaian Harian

a. Dilakukan oleh pendidik.

b. Bentuk penilaian harian melalui tes tertulis, tes lisan, maupun penugasan.

Page 12: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

12

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

c. Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar atau

lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi

Dasar (KD).

d. Bentuk soal yang diujikan dalam penilaian harian dirancang oleh masing-masing

guru.

e. Waktu dan alokasi waktu pelaksanaan penilaian harian ditentukan oleh masing-

masing guru mata pelajaran.

f. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik, untuk diketahui dan

ditandatangani orang tua, dan selanjutnya disimpan dalam map sebagai portofolio

siswa.

g. Peserta didik yang belum mencapai batas minimal ketuntasan harus mengikuti

pembelajaran remedial.

B. Penilaian Akhir Semester

a. Dilakukan oleh satuan pendidikan.

b. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang

mempresentasikan semua KD pada semester gasal.

c. Penilaian akhir semester berupa tes tertulis berbentuk pilihan berganda dengan

pilihan jawaban terdiri dari 5 option dan harus mengacu kepada ketentuan yang

berlaku dalam penyusunan naskah soal.

d. Naskah soal akhir semester harus memuat paling sedikit 20 % soal HOTS (High

Order Thinking Skill)

e. Hasil penilaian akhir semester harus diinformasikan kepada peserta didik.

C. Penilaian Akhir Tahun

a. Penilaian akhir tahun adalah penilaian yang dilakukan untuk semua muatan

pembelajaran yang diselesaikan dalam satu semester genap.

b. Penilaian akhir tahun dilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh

mata pelajaran di akhir semester genap.

c. Cakupan penilaian akhir tahun meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan

seluruh KD pada semester genap.

d. Penilaian akhir tahun berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan

pilihan jawaban terdiri dari 5 option dan harus mengacu kepada ketentuan yang

berlaku dalam penyusunan naskah soal.

e. Naskah soal akhir tahun minimal memuat 20 % soal HOTS (High Order Thinking

Skill)

f. Hasil penilaian akhir tahun diinformasikan kepada peserta didik.

D. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

a. USBN dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang

dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan

merupakan salah satu persyaratan kelulusan.

b. USBN terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik.

Page 13: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

13

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

c. USBN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan

dapat dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.

d. Ketentuan mengenai penilaian akhir dan US dan USBN diatur lebih lanjut dengan

peraturan menteri berdasarkan usulan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

e. Prosedur dan pelaksanaan US dan USBN tulis maupun praktik mengikuti ketentuan

yang berlaku.

f. Alokasi waktu, jadwal dan teknis pelaksanaan USBN mengikuti juknis yang

ditentukan.

E. Ujian Nasional

a. Ujian Nasional dilaksanakan bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi

lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran

ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan peraturan menteri

pendidikan dan kebudayaan.

V. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

A. Ketentuan Pelaksanaan Remedial

1. Setiap peserta didik berhak mengikuti kegiatan remedial untuk memperbaiki prestasi

belajar sehingga mencapai kriteria ketuntasan belajar yang ditetapkan.

2. Pelaksanaan remedial hanya dilakukan terhadap peserta didik yang dalam penilaian

proses dan hasil belajar yang diperolehnya belum mencapai kriteria ketuntasan yang

telah ditetapkan.

3. Sebelum melaksanakan remedial tes peserta didik berhak mengikuti remedial proses

dengan cara:

a. Mengikuti pembelajaran ulang yang diberikan guru dengan metode dan media yang

berbeda.

b. Mengikuti bimbingan secara khusus yang diberikan guru, misalnya melalui

bimbingan perorangan dan atau kelompok.

c. Mengerjakan tugas-tugas latihan secara khusus yang diberikan oleh guru.

d. Mengikuti kegiatan tutorial yang diberikan oleh teman sejawat yang memiliki

kecepatan belajar yang lebih baik sesuai dengan arahan yang diberikan oleh guru

mata pelajaran yang bersangkutan.

4. Pelaksanaan remedial dapat dilakukan pasca penilaian harian.

5. Peserta didik yang nilainya belum mencapai kriteria ketuntasan diberi kesempatan

mengikuti pembelajaran remedial dengan nilai hasil remedial yang diperoleh peserta

didik tidak melebihi nilai Kriteria Batas Ketuntasan.

6. Setiap peserta didik wajib menandatangani daftar hadir remedial (baik proses maupun

tes) setiap melaksanakan remedial.

B. Ketuntasan Pelaksanaan Pengayaan

1. Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan peserta didik yang melampaui

persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak dilakukan oleh semua

peserta didik.

Page 14: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

14

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

2. Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memiliki

kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta

mengoptimalkan kecakapannya.

3. Bentuk pengayaan dapat berupa belajar mandiri yang berupa diskusi, tutor sebaya,

membaca dan lain-lain yang menekankan pada penguatan KD tertentu dan tidak ada

penilaian di dalamnya.

4. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan dilakukan dalam bentuk portofolio dan

dihargai sebagai nilai tambah dari peserta didik yang normal.

VI. KETUNTASAN BELAJAR

1. Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, kompetensi

pengetahuan dan kompetensi keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan

ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan

oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan

mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakter mata pelajaran, dan kondisi satuan

pendidikan.

3. Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran

remidi.

4. Ketuntasan belajar kompetensi sikap ditetapkan dengan skor modus dan perbaikan sikap ke

arah yang lebih baik.

5. Ketuntasan belajar minimal untuk aspek sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan

predikat Baik (B).

6. Ketuntasan belajar minimal (KKM) untuk tahun pelajaran 2018/2019 adalah sebagai

berikut :

a. Kelas X = 70

b. Kelas XI = 73

c. Kelas XII = 77

VII. KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

Berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan pasal

10 ayat 1 (e) maka :

Keputusan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan

melalui rapat dengan pendidik.

A. Kriteria Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh program pengajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran

yang diikuti;

b. Deskripsi sikap sekurang-kurangnya BAIK yaitu memenuhi indikator kompetensi

sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh sekolah;

c. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai

dengan kriteria yang ditetapkan oleh sekolah;

Page 15: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

15

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

d. Tidak memiliki lebih dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai

pengetahuan dan/atau keterampilan di bawah KKM. Apabila ada mata pelajaran yang

tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/atau semester genap, nilai

akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada mata pelajaran yang sama pada

tahun pelajaran tersebut;

e. Prosentase kehadiran siswa dalam kegiatan belajar mengajar minimal 90%.

f. Khusus Kelas XI :

1) Siswa Kelas XI reguler : memperoleh nilai Kelas Keterampilan minimal Baik

pada semester Ganjil dan semester Genap

2) Siswa kelas XI Unggulan : prosentase keaktifan dalam Pembelajaran Online

tiap Mata Pelajaran minimal 80 %

Bagi peserta didik yang tidak naik kelas diberi kesempatan untuk mengulang pendidikan

pada kelas yang sama.

B. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 dengan perubahan pertama PP 32/2013, Perubahan

Kedua PP 13 Tahun 2015 dan permendikbud nomor 3 Tahun 2017 serta KTPS Tahun

Pelajaran 2019/2020 peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan

dasar dan menengah setelah:

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan apabila :

a. Menyelesaikan seluruh progam pembelajaran

b. Memperoleh nilai Sikap / Prilaku Baik

c. Lulus Ujian Praktek dan Ujian Tulis pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional

d. Mengikuti Ujian Nasional

e. Menyelesaikan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Kelas XII

HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN FASILITAS BELAJAR

DAN LAYANAN KONSULTASI

A. Hak dan Kewajiban Peserta Didik Menggunakan Fasilitas Belajar:

1. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas belajar dalam rangka mencapai

kompetensi dasar sesuai mata pelajaran di bawah pengawasan guru mata

pelajaran/petugas laboratorium/petugas perpustakaan/petugas khusus berupa:

a. Alat dan bahan praktikum untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, Fisika.

b. Media pembelajaran;

c. Alat/perabot praktek untuk mata pelajaran Seni Budaya, PJOK, dan Prakarya &

Kewirausahaan.

d. Komputer dan Internet untuk praktik Mata Pelajaran Informatika.

e. Alat/bahan Praktek yang berkaitan dengan mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi,

Geografi dan Sejarah

f. Alat dan bahan praktik untuk mata pelajaran lainnya.

2. Setiap peserta didik berhak menggunakan fasilitas perpustakaan sekolah dalam bentuk

meminjam buku pelajaran, buku referensi dan pengetahuan umum di perpustakaan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 16: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

16

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

3. Menghilangkan buku yang dipinjam harus diganti sesuai dengan judul buku yang hilang

dan/atau diganti dengan judul buku yang sama dengan penerbit/pengarang yang

berbeda/diganti dengan sejumlah uang dengan nilai nominal yang sama dengan harga

buku tersebut.

4. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memiliki (pinjam pakai) satu buah buku

pegangan setiap mata pelajaran wajib yang sesuai dengan Standar Isi Kurikulum.

5. Setiap peserta didik berkewajiban untuk memelihara setiap fasilitas belajar yang ada di

sekolah.

6. Setiap peserta didik berkewajiban membaca kitab suci agama/kepercayaan yang

dianutnya dan membaca buku non pelajaran sebagai kegiatan literasi 15 menit sebelum

pelaksanaan KBM sesuai jadwal yang ditentukan.

7. Peserta didik berhak menggunakan ruang belajar/ruang lainnya/sarana lainnya sebagai

sarana untuk mengikuti kegiatan pembelajaran pada jam belajar efektif, untuk kegiatan

diskusi, seminar dll yang dilaksanakan di luar jam belajar efektif dalam upaya

peningkatan pengetahuan peserta didik sesuai dengan peraturan dan tata perizinan

sekolah.

8. Penggunaan ruang belajar/ruang lain/sarana lainnya di luar jam belajar efektif harus

sepengetahuan pihak sekolah melalui wakasek sarana.

9. Kerusakan fasilitas sekolah yang diakibatkan kesengajaan harus diperbaiki/diganti

menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan secara mandiri atau kelompok.

B. Layanan Konsultasi Peserta Didik

Untuk membantu pencapaian kompetensi sikap, setiap peserta didik berhak mendapat

layanan konsultasi akademik kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pembina, guru

mata pelajaran, wali kelas, maupun guru BP/BK sesuai dengan ketentuan waktu yang

tersedia.

VIII. HAK SISWA BERPRESTASI

a. Setiap peserta didik yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik berhak

mendapatkan penghargaan.

b. Penghargaan peserta didik berprestasi berdasarkan ketentuan yang berlaku.

IX. MUTASI SISWA ANTAR SEKOLAH

Sekolah menentukan persyaratan mutasi masuk ke SMA Negeri 2 Padalarang dengan prinsip

manajemen berbasis sekolah, melalui mekanisme yang objektif dan transparan antara lain

mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Memenuhi persyaratan yang ditentukan.

2. Surat permohonan orang tua yang bersangkutan

3. Memiliki laporan hasil belajar (Rapor) dari sekolah asal dengan nilai minimal lebih dari

70 bagi siswa mutasi ke kelas X dan 73 bagi siswa mutasi ke kelas XI untuk semua mata

pelajaran. .

4. Memiliki surat pindah dari sekolah asal.

5. Memiliki surat rekomendasi dari Kepala Caban Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi

Jawa Barat.

Page 17: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

17

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020

LAIN-LAIN

1. Peraturan akademik ini disampaikan dan disosialisasikan kepada pihak terkait untuk

dipahami dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

2. Hal-hal yang belum diatur dan belum sempurna akan ditentukan dan diperbaiki sebagaimana

mestinya.

3. Peraturan akademik ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir masa berlakunya

setelah ada peraturan akademik yang baru.

Ditetapkan di : Bandung Barat

Pada Tanggal : 28 Juni 2019

Page 18: PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 2 PADALARANG TAHUN PELAJARAN ...sman2padalarang.sch.id/.../07/...Padalarang-Tahun-Pelajaran-2019-2… · Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

18

Peraturan Akademik – SMAN 2 Padalarang 2019/2020