BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di...

37
KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-1 III. GAMBARAN KAWASAN DAN POTENSI PRODUK WISATA 1. Kondisi Geografis Bagian Utara Berbatasan dengan Kecamatan Kecamatan Cisarua Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Ngamprah dan Kecamatan Cimahi Tengah. Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Cipatat. Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batujajar. 2. Topografi Berdasarkan data Statsistik Kecamatan Padalarang tahun 2016, Topografi wilayah Kecamatan Padalarang sebanyak 60% dari jumlah desa berupa wilayah daratan. Selebihnya merupakan berupa wilayah yang mempunyai kontur tanah perbukitan. Topografi wilayah Kecamatan Padalarang 12% datar sampai berombak, 59% berombak sampai berbukit dan 29% berbukit sampai bergunung, dengan ketinggian 861 m di atas permukaan laut. 3. Iklim Iklim di Kecamatan Padalarang adalah hangat sedang. Rata-rata suhu udara di Kecamatan Padalarang pada akhir tahun 2015 yaitu 28,39 0 C. seara lebih detail berikut merupakan table rata-rata suhu udara dan kelembaban udara menurut bulan di Kecamatan Padalarang pada tahun 2015: Tabel 3.1 Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menurut Bulan tahun 2015 Bulan Suhu Udara Temperature ( 0 C) Kelembaban Udara Humidity (%) Min Maks Rata-Rata Min Maks Rata-Rata Januari 23,62 31,63 26,73 67,67 95,21 84,77 Februari 23,51 31,31 24,14 65,55 93,21 74,84 Maret 23,44 32,13 27,05 60,12 92,80 80,00 April 23,58 33,83 26,84 57,20 92,07 76,85 Bab ketiga ini terbagi pada beberapa bagian sub-bab yang masing-masing sub- bab mendeskripsikan kekhususan masing-masing. Sub bab pertama mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Padalarang, sub bab kedua mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Cipatat, sub-bab ketiga mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Saguling, kemudian selanjutnya sub- bab keempat mendeskripsikan mengenai aksesibilitas umum di ketiga kecamatan tersebut. Sub-bab kelima membahas mengenai keadaan flora dan fauna, dan sub-bab terakhir akan membahas mengenai isu strategis pengembangan kawasan di ketiga kecamatan, yang merujuk pada beberapa pertimbangan daerah. 3.1. Kecamatan Padalarang A. Profil Singkat Kecamatan Padalarang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang terletak di bagian tengah dari Kabupaten Bandung barat. Bentang alam di Kecamatan Padalarang erupa dataran rendah dengan perbukitan, kawasan karst, sebagian merupakan area penambangan dan wilayah industri yang banyak berdiri pabrik-pabrik. Kecamatan Padalarang memiliki 10 Desa yaitu Desa Laksanamekar, Desa Cimerang, Desa Cipeundeuy, Desa Kertajaya, Desa Jayamekar, Desa Padalarang, Desa Kertamulya, Desa Ciburuy, Desa Tagogapu, Desa Campakamekar. Kecamatan Padalarang memiliki luas 51,4 km 2 , dengan batas wilayah sebagai berikut:

Transcript of BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di...

Page 1: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-1

III. GAMBARAN KAWASAN DAN POTENSI PRODUK WISATA

1. Kondisi Geografis

Bagian Utara Berbatasan dengan Kecamatan Kecamatan Cisarua

Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Ngamprah dan

Kecamatan Cimahi Tengah.

Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Cipatat.

Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batujajar.

2. Topografi

Berdasarkan data Statsistik Kecamatan Padalarang tahun 2016, Topografi

wilayah Kecamatan Padalarang sebanyak 60% dari jumlah desa berupa

wilayah daratan. Selebihnya merupakan berupa wilayah yang mempunyai

kontur tanah perbukitan. Topografi wilayah Kecamatan Padalarang 12% datar

sampai berombak, 59% berombak sampai berbukit dan 29% berbukit sampai

bergunung, dengan ketinggian 861 m di atas permukaan laut.

3. Iklim

Iklim di Kecamatan Padalarang adalah hangat sedang. Rata-rata suhu udara

di Kecamatan Padalarang pada akhir tahun 2015 yaitu 28,390C. seara lebih

detail berikut merupakan table rata-rata suhu udara dan kelembaban udara

menurut bulan di Kecamatan Padalarang pada tahun 2015:

Tabel 3.1

Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menurut Bulan tahun 2015

Bulan

Suhu Udara

Temperature (0C)

Kelembaban Udara

Humidity (%)

Min Maks Rata-Rata Min Maks Rata-Rata

Januari 23,62 31,63 26,73 67,67 95,21 84,77

Februari 23,51 31,31 24,14 65,55 93,21 74,84

Maret 23,44 32,13 27,05 60,12 92,80 80,00

April 23,58 33,83 26,84 57,20 92,07 76,85

Bab ketiga ini terbagi pada beberapa bagian sub-bab yang masing-masing sub-

bab mendeskripsikan kekhususan masing-masing. Sub bab pertama

mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Padalarang, sub bab kedua

mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Cipatat, sub-bab ketiga

mendeskripsikan mengenai profil kecamatan Saguling, kemudian selanjutnya sub-

bab keempat mendeskripsikan mengenai aksesibilitas umum di ketiga kecamatan

tersebut. Sub-bab kelima membahas mengenai keadaan flora dan fauna, dan

sub-bab terakhir akan membahas mengenai isu strategis pengembangan

kawasan di ketiga kecamatan, yang merujuk pada beberapa pertimbangan

daerah.

3.1. Kecamatan Padalarang

A. Profil Singkat Kecamatan

Padalarang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat

yang terletak di bagian tengah dari Kabupaten Bandung barat. Bentang alam

di Kecamatan Padalarang erupa dataran rendah dengan perbukitan,

kawasan karst, sebagian merupakan area penambangan dan wilayah industri

yang banyak berdiri pabrik-pabrik. Kecamatan Padalarang memiliki 10 Desa

yaitu Desa Laksanamekar, Desa Cimerang, Desa Cipeundeuy, Desa Kertajaya,

Desa Jayamekar, Desa Padalarang, Desa Kertamulya, Desa Ciburuy, Desa

Tagogapu, Desa Campakamekar. Kecamatan Padalarang memiliki luas 51,4

km2, dengan batas wilayah sebagai berikut:

Page 2: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-2

Mei 23,84 32,90 27,35 63,22 92,23 81,63

Juni 23,53 31,70 25,96 68,87 93,74 81,90

Juli 22,35 32,35 26,93 58,93 88,13 76,84

Agustus 21,67 32,48 26,76 50,86 84,15 70,93

September 21,05 33,63 26,76 43,71 77,84 61,90

Oktober 22,07 33,93 27,78 46,90 77,87 66,25

November 24,43 33,83 27,15 60,60 89,87 78,35

Desember 24,26 33,44 28,39 59,31 88,96 78,28

Sumber : Kecamatan Padalarang dalam Angka 2016

Curah hujan rata-rata tahunan di wilayah Kecamatan Padalarang yaitu 2500-

3000 mm/tahun. Berikut merupakan jumlah curah hujan dan hari hujan

menurut bulan di Kecamatan Padalarang:

Tabel 3.2

Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun

2015

Bulan Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm3)

Januari 14 120,00

Februari 12 68,00

Maret 11 15,00

April 13 23,00

Mei 13 188,00

Juni 19 176,50

Juli 4 176,50

Agustus 0 -

September 0 -

Oktober 6 45,40

November 18 154,00

Desember 9 55,00 Sumber : Kecamatan Padalarang dalam Angka 2016

B. Profil Daya Tarik Wisata

1. Situ Ciburuy

a. Daya Tarik Wisata

Situ Ciburuy terletak di desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten

Bandung Barat. Situ Ciburuy merupakan danau buatan/ genangan air yang

telah lama dikenal di telinga wisatawan baik lokal maupun mancanegara

sebagai daya tarik wisata di Kecamatan Padalarang. Aktivitas wisata yang

dapat dilakukan wisatawan di situ Ciburuy antara lain kegiatan fotografi,

memancing, kuliner, dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus

untuk wisatawan berfoto.

Gambar 3.1. Foto Situ Ciburuy

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Di objek daya tarik wisata Situ Ciburuy, terdapat beberapa fasilitas wisata,

seperti gazebo-gazebo rumah makan, toilet umum, tempat sampah, tempat

parkir, penyewaan perahu dan pelampung. Beberapa fasilitas wisata sudah

dalam kondisi kurang baik, yakni tidak terjaga dengan baik, sehingga

terbengkalai. Seperti misalnya penginapan, toilet umum, mushola dan rest

area yang berbentuk gazebo.

Page 3: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-3

Gambar 3.2. Foto Fasilitas Wisata di Situ Ciburuy

Sumber : Dokumentasi, 2017

c. Aksesibilitas

Situ Ciburuy terletak di tepi jalan besar yakni jalan Provinsi atau jalan utama

Padalarang (Ciburuy) yang banyak dilalui oleh lalu-lalang kendaraan. Selain

itu, di depan Situ Ciburuy juga terdapat tempat pemberhentian bus damri

jurusan Ciburuy- alun-alun Bandung. Akses transportasi umum menuju ke Situ

Ciburuy ini amatlah mudah, karena dilalui oleh banyak sekali transportasi

publik.

Gambar 3.3. Foto Akses jalan ke Situ Ciburuy

Sumber : Dokumentasi, 2017

2. Puspa Iptek Sundial & Puspa Agro

a. Daya Tarik Wisata

Puspa Iptek Sundial terletak di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan

Padalarang. Objek daya tarik wisata ini merupakan suatu arena theme park

yang berisikan alat peraga atau percobaan sains berupa ilmu pengetahuan

alam seperti fisika, kimia, elektro, dll. Umumnya para wisatawan yang

berkunjung ke Puspa Iptek ini adalah rombongan anak sekolah yang mengikuti

study tour, baik dari usia SD, SMP sampai SMA. Beberapa atraksi yang dapat

ditemukan di dalam Puspa Iptek ini yaitu jam matahari, baik yang berupa

vertical maupun horizontal. Jam matahari ini berbentuk raksasa dan menjadi

atap dari bangunan Puspa Iptek. Objek daya tarik wisata ini termasuk pada

wisata buatan dengan fungsi edukasi. Beberapa aktivitas wisatawan yang

datang kesini yakni belajar beberapa alat peraga, bermain laboratorium yang

dipandu oleh instruktur dan hal lain. Untuk berkunjung ke objek daya tarik

wisata ini, para wisatawan mayoritas membooking terlebih dahulu dan

membeli paket wisata yang telah disediakan per paket oleh pihak pengelola.

Umumnya wisatawan yang datang kesini adalah berombongan. Puspa iptek

sundial ini juga telah terintegrasi dengan beberapa objek daya tarik wisata di

sekitarnya, sehingga yang berkunjung ke tempat ini juga dapat berkunjung ke

objek daya tarik lain yang ada di sekitar, dengan membeli paket wisata yang

telah tersedia.

Sumber : Dokumentasi, 2017

Gambar 3.4. Foto Puspa Iptek Sundial

Page 4: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-4

Di kawasan puspa iptek ini juga sudah terintegrasi dengan Puspa Agro, yakni

semacam arboretum atau lahan percobaan untuk. Aktivitas di Taman Puspa

agro ini yakni member makan kelinci, bermain beberapa jenis permainan anak

bercocok tanam dan hal-hal lain yang berhubungan dengan aspek pertanian

yang dapat dilakukan oleh anak-anak.

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Adapun terkait fasilitas wisata yang telah tersedia di Puspa Iptek Sundial dan

Puspa Agro, karena kedua objek daya tarik wisata ini saling terintegrasi satu

sama lain, maka fasilitas wisatanya pun hampir sama. Bahkan tempat parkir di

Puspa Iptek, berada di samping puspa agro. Beberapa fasilitas wisata

penunjang objek daya tarik seperti amphiteaher, laboratorium, dan alat

peraga. Selain itu, terdapat juga fasilitas wisata yang umum seperti tourist

information, loket pembelian tiket, toilet, tempat parkir, tempat sampah dan

papan penunjuk arah.

Gambar 3.6. Foto Fasilitas Wisata di Puspa Iptek Sundial

Sumber : Dokumentasi, 2017

Untuk fasilitas wisata di Puspa agro, terdapat loket pembelian tiket dan tourist

information di bagian depan, tour guide, toilet umum dan lahan parkir.

Gambar 3.7. Foto Fasilitas Wisata di Puspa Agro

Sumber : Dokumentasi, 2017

c. Aksesibilitas

Pada sisi aksesibilitas, dikarenakan objek daya tarik wisata ini berada di dalam

kawasan kota baru parahyangan, maka serupa dengan objek daya tarik wisata

lainnya yang ada di kawasan kota baru, akses jalan telah tersedia bagus, yakni

jalan beraspal dan lebar yang dapat dilalui beberapa lajur kendaraan

Gambar 3.5. Foto Puspa Agro

Page 5: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-5

sekaligus, dan akses jalan ini juga telah menjadi jalan umum yang dilalui

berbagai jenis transportasi pribadi maupun publik.

Gambar 3.8. Foto Akses jalan ke Puspa Iptek Sundial dan Puspa Agro

Sumber : Dokumentasi, 2017

3. Bale Seni Museum Barli

a. Daya Tarik Wisata

Bale Seni Barli merupakan suatu objek daya tarik wisata yang masih berada di

kawasan Kota Baru Parahyangan. Tempat ini merupakan suatu balai seni sang

maestro lukis ternama, Alm. Barli Sasmiwinata. Beberapa aktivitas wisatawan

yang dapat dilakukan di balai seni ini antara lain Studio Lukis dan patung,

Sanggar seni rupa anak dan remaja, serta pelatihan seni bagi guru-guru. Bale

seni Barli juga menawarkan sebuah kegiatan kunjungan dengan berbagai

kegiatan seni seperti apresiasi seni (Galeri lukisan dan patung), berbagai

Workshop Seni yang menarik dan Angklung Interaktif. Selain itu, terdapat juga

berbagai kegiatan workshop bagi para wisatawan, antara lain: batik ikat celup,

melukis gerabah, melukis celengan, melukis kaos, melukis payung Tasik,

Melukis kendi, kreasi tanah liat, melukis kaca, melukis kanvas, melukis tas,

melukis mainan kayu, melukis sepatu, melukis tambur, workshop animasi dan

angklung interaktif.

Gambar 3.9. Foto Balai Seni Museum Barli

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Objek daya tarik wisata balai seni museum Barli ini memiliki ebberapa

ruangan galeri seni dan tempat workshop, yang masing-masing workshop

didampingi oleh instruktur. Tersedia fasilitas lengkap seperti toilet umum,

parkir, rest area dan lainnya.

Gambar 3.10. Foto Lahan Parkir Fasilitas Wisata

Balai Seni Museum Barli

Sumber : Dokumentasi, 2017

Sumber : Dokumentasi, 2017

Page 6: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-6

c. Aksesibilitas

Balai Seni Museum Barli ini, masih berlokasi di dalam kawasan Kota Baru

Parahyangan, kecamatan Padalarang. Serupa halnya dengan objek daya tarik

wisata lain di dalam kawasan ini, untuk aksesibilitas jalan di kawasan ini telah

tersedia bagus, yakni jalan beraspal dan lebar yang dapat dilalui beberapa

lajur kendaraan sekaligus, dan akses jalan ini juga telah menjadi jalan umum

yang dilalui berbagai jenis transportasi pribadi maupun publik.

4. Amazing Theatre 4D Bale Pare

a. Daya Tarik Wisata

Amazing theatre 4D merupakan theater animasi 4 dimensi dengan efek angin,

suara, getar dan gambar yang menarik. Lokasi objek daya tarik wisata ini

berada di Bale Pare, kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan

Padalarang. Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan disini selain menonton

film animasi 4D, juga pada waktu tertentu sering diadakan exhibition dan

pameran bazaar atau seni yang terbuka untuk umum. Lokasi Bale pare juga

umum digunakan sebagai lokasi private paty seperti wedding, birthday party,

seminar yang sifatnya tertutup bagi tamu undangan.

Gambar 3.11. Foto Amazing Theatre 4D Bale Pare

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Beberapa fasilitas wisata yang disediakan di amazing theatre 4D ini, selain

ruang pertunjukan teater juga terdapat toilet umum, loket karcis dan lahan

parkir. Terdapat juga café, ruangan yang dapat dijadikan space lokasi acara

baik indoor maupun outdoor dengan taman-taman yang cantik.

Gambar 3.12. Foto Fasilitas Wisata di Amazing theatre 4D Bale Pare

Sumber : Explorebdg.com, (Diunggah November 2017)

c. Aksesibilitas

Pada sisi aksesibilitas, dikarenakan objek daya tarik wisata ini berada di dalam

kawasan kota baru parahyangan, maka serupa dengan objek daya tarik wisata

lainnya yang ada di kawasan kota baru, akses jalan telah tersedia bagus, yakni

jalan beraspal dan lebar yang dapat dilalui beberapa lajur kendaraan

sekaligus, dan akses jalan ini juga telah menjadi jalan umum yang dilalui

berbagai jenis transportasi pribadi maupun publik.

Page 7: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-7

5. Pusat Pendidikan Kavalleri – Pusdikkav TNI AD

a. Daya Tarik Wisata

Pusat Pendidikan Kavalleri atau disingkat Pusdikkav TNI AD, merupakan suatu

lembah pusat pendidikan bagi para infanteri TNI AD. Lokasi ini kemudian

menjadi salah satu objek daya tarik wisata di Kabupaten Bandung barat, dan

bersifat semi terbuka bagi umum. Tentunya untuk masuk ke kawasan ini harus

sudah memiliki izin dan tidak sembarang masuk. Untuk mengunjungi tempat

ini, dapat dengan emmbeli karcis paket wisata yang dipaket dengan Puspa

Iptek Sundial, dikarenakan beberapa objek daya tarik wisata tersebut telah

sama-sama saling terintegrasi satu sama lain. Aktivitas wisata yang dapat

dilakukan disini ialah dengan melihat bagaimana para prajurit latihan dan

mengenal lebih dekat mengenai beberapa hal tentang militer.

Gambar 3.13. Foto Pusat Pendidikan Kavalleri TNI AD

Sumber : http://kopraljonokavaleri.blogspot.co.id/, Diunggah November 2017

b. Fasilitas Wisata

Adapun fasilitas penunjang wisata di objek daya atrik wisata ini termasuk

lengkap, yakni adanya lahan parkir, toilet umum, rest area, ruang tunggu dan

kantin yang dapat menunjang kebutuhan wisatawan selama berkunjung ke

Pusdikkav ini.

c. Aksesibilitas

Pada sisi aksesibilitas, akses menuju ke objek daya tarik wisata ini terbilang

cukup mudah, yakni berada di sisi jalan besar Padalarang, dengan jalan

beraspal dan lebar sehingga dapat dimasuki berbagai jenis kendaraan dan

dilalui oleh berbagai transportasi umum.

6. Gunung Hawu/ Pasir Hawu

a. Daya Tarik Wisata

Gunung hawu atau pasir hawu, merupakan salah satu tebing yang berada di

kawasan karst Citatah. Terletak di Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang.

Definisi arti kata hawu, dalam bahasa Sunda yang artinya tungku/ kompor,

dikarenakan gunung ini memilki bentuk lubang besar seperti terowongan di

tengahnya. Gunung hawu lebih berupa bukit, yang oleh penduduk sekitar

dinamakan pasir hawu. Di gunung hawu ini juga terdapat gua vertical dengan

kedalaman 50 meter. Aktivitas yang dilakukan wisatawan di gunung hawu

selain panjat tebing juga aktivitas hammocking (ayunan tali dari parasut).

Gambar 3.14. Foto Gunung Hawu

Gambar 2.1. Foto Situ Ciburuy

Sumber : Dokumentasi, 2017

Gambar 2.1. Foto Fasilitas Wisata di Situ Ciburuy

Sumber : Dokumentasi, 2017

Sumber : Dokumentasi, 2017

Page 8: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-8

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gunung Hawu masih sangat terbatas, yakni

hanya tersedia penyewaan alat pemanjatan yang dikelola oleh komunitas

perguruan panjat tebing SKYGERS, dan hammock (ayunan gantung) yang

dapat disewa berbarengan dengan peralatan pemanjatan. Akan tetapi terkait

fasilitas wisata publik lainnya belum ada, bahkan untuk toilet umum dan area

parkir, wisatawan harus ikut menumpang ke warga sekitar.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Hawu ini, melewati jalan besar utama

Padalarang, kemudian melewati perkampungan warga ke Kampung Cidadap

dengan transportasi publik berupa ojeg, dikarenakan tidak ada transportasi

umum lain menuju ke perkampungan warga. Kemudian setelah melewati

perkampungan warga, wisatawan dapat melewati jalan setapak berupa area

persawahan dengan jarak tempuh 1 jam menuju ke Gunung Hawu.

7. Gunung Pabeasan (Tebing 125)

a. Daya Tarik Wisata

Gunung Pabeasan atau juga yang dikenal dengan nama tebing 125 bagi para

pemanjat tebing, merupakan bukit kapur dengan ketinggial 125 m. Berlokasi

di kampung Pamucatan, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang. Di tebing

ini terdapat lebih kurang 75 jalur panjat tebing. Aktivias wisatawan selain

panjat tebing, juga pendakian gunung dan hammocking di atas puncak tebing.

Dinamakan Pabeasan dengan definisi dari Bahasa Sunda, beas berarti beras,

yang artinya lokasi ini merupakan tempat penyimpanan beras.

Gambar 3.15. Foto Gunung Pabeasan

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gunung Pabeasan masih sangat terbatas,

yakni hanya tersedia penyewaan alat pemanjatan yang dikelola oleh komunitas

perguruan panjat tebing SKYGERS, dan hammock (ayunan gantung) yang

dapat disewa berbarengan dengan peralatan pemanjatan. Terdapat gazebo

kecil sebagai tempat istirahat para wisatawan, namun tidak ada fasilitas wisata

lain, dikarenakan kawasan tersebut merupakan kawasan pertambangan.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Pabeasan ini, relatif lebih mudah dan tidak terlalu

jauh. Melalui jalan besar utama Padalarang, kemudian wisatawan dapat

melewati perkampungan warga ke Kampung Cidadap. Lokasinya berada di

belakang pabrik, dengan jalan yang hanya dapat dilalui satu mobil roda

empat.

8. PT. Pabrik Kertas Padalarang

a. Daya Tarik Wisata

Pabrik kertas ini merupakan pabrik kertas pertama di Indonesia, berada di

Kecamatan Padalarang. Pabrik ini berstatus persero dan masih beroperasi dari

tahun 1922 hingga saat ini.

Page 9: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-9

Gambar 3.16. Foto PT.Pabrik Kertas Padalarang

Pabrik Kertas Padalarang, dapat menjadi salah satu potensi objek daya tarik

wisata heritage karena memiliki nilai sejarah yang tinggi dan masih ada

hingga sekarang.

Sumber : https://tiGuampeklimo.wordpress.com, (diunduh November 2017)

b. Fasilitas Wisata

Objek daya tarik wisata ini masih berupa potensi wisata sejarah/ heritage, dan

saat ini masih berupa pabrik aktif, sehingga belum ada bentuk pengembangan

untuk wisata. Fasilitas di dalam pabrik, seperti umumnya pabrik, yakni terdapat

ruang kerja, alat mesin, ruang istirahat karyawan, toilet, parkir dan lainnya.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju pabrik kertas Padalarang, relatif lebih mudah dan tidak

terlalu jauh. Melalui jalan besar utama Padalarang, kemudian wisatawan

dapat melewati perkampungan warga kea rah bukit. Lokasi pabrik kertas ini

berada di sisi bukit dekat lokasi pertambangan, akses jalan menuju ke arah

pabrik cukup terjal dan hanya jalan kecil yang dapat dilalui satu kendaraan

roda empat.

9. Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan

a. Daya Tarik Wisata

Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, merupakan salah satu objek daya

tarik wisata baru, yang masuk pada wisata religi.

Gambar 3.17. Foto Masjid Al-Irsyad

Sumber : sebandung.com (diunduh November 2017)

Selain sebagai tempat beribadah, mesjid ini juga ramai dikunjungi wisatawan

untuk berkunjung dengan tujuan wisata. Setelah diresmikan sejak tahun 2010

lalu, mesjid ini menjadi salah satu ikon yang paling sering dikunjungi

wisatawan jika melintas ke Kotabaru Parahyangan. Mesjid ini juga telah

mendapat penghargaan pada ajang penghargaan bergengsi, yakni pada

National Frame Building Association sebagai satu-satunya bangunan tempat

peribadatan di Asia yang masuk 5 besar Building of The Year 2010. Aktivitas

wisatawan yang berkunjung ke masjid ini, selain untuk beribadah juga sering

diadakan tabligh akbar atau pengajian. Selain itu, wisatawan umum yang

datang sekedar penasaran, datang ke masjid ini untuk berfoto.

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang di mesjid Al-Irsyad ini cukup memadai, sebagaimana

masjid pada umumnya, seperti tempat iabdah, rest area, tempat parkir, toilet

untuk jamaah, loker untuk penitipan sepatu dan sandal dan papan informasi.

Selain itu lokasi objek daya tarik wisata ini berdekatan dengan beberapa

rumah fasilitas publik dan area tempat makan, sehingga dapat menunjang

kebutuhan wisatawan.

Page 10: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-10

c. Aksesibilitas

Masjid Al-Irsyad ini berlokasi di dalam kawasan Kota Baru Parahyangan,

kecamatan Padalarang. Serupa halnya dengan objek daya tarik wisata lain di

dalam kawasan ini, untuk aksesibilitas jalan di kawasan ini telah tersedia

bagus, yakni jalan beraspal dan lebar yang dapat dilalui beberapa lajur

kendaraan sekaligus, dan akses jalan ini juga telah menjadi jalan umum yang

dilalui berbagai jenis transportasi pribadi maupun publik.

10. Gunung Bendera

a. Daya Tarik Wisata

Gunung Bendera atau yang oleh masyarakat setempat dinamakan Gunung

Pancalikan/ Pasir bandera, merupakan bukit yang berlokasi di Desa Maeka

Jaya, Kecamatan Padalarang. Dinamakan gunung bendera, karena konon

presiden RI pertama sudah pernah menginjakkan kakinya ke gunung tersebut

sebelum kemerdekaan RI.

Gambar 3.18. Foto Gunung Bendera

Sumber : Dokumentasi, 2017

Aktivitas wisatawan yang umumnya adalah para pecinta alam dan pendaki di

gunung bendera ini, ialah berkemah/ kemping dan tracking atau menyusuri

gunung baik secara vertical (menanjak) maupun horizontal (berkeliling). Di

sekitar gunung bendera terdapat beberapa gunung lain, sebagian masih asri

dan sebagian lagi sudah ditambang.

b. Fasilitas Wisata

Berkaitan dengan fasilitas wisata yang berada di Gunung Bandera ini, selain

papan penunjuk yang berada di puncak Gunung Bendera, maka tidak ada

fasilitas wisata lainnya yang dapat ditemukan.

c. Aksesibilitas

Akses menuju ke gunung bendera ini, merupakan jalan setapak yang melewati

perumahan warga, kemudian menuju padang ilalang yang masih sangat asri

dan sebagian telah dibabat dengan pembakaran hutan uga pertambangan.

Belum ada akses khusus yang dibuat untuk menuju ke Gunung Bendera ini,

karena wilayahnya masih belum banyak terjmaah orang kecuali para pecinta

alam dan masyarakat setempat.

Berdasarkan data temuan lapangan mengenai objek daya tarik wisata di

Kecamatan Padalarang, dapat diidentifikasi potensi daya tarik wisata dalam

bentuk tabel berikut ini.

Page 11: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-11

Tabel 3.3. Tabel Objek Daya Tarik Wisata Kecamatan Padalarang

NO. Nama ODTW Jenis Wisata Kondisi Eksisting

Wisata Keunikan Kelemahan

1. Puspa Iptek Sundial & Puspa Agro Wisata Buatan:

Wisata Pendidikan

Terkelola Baik

Wisata Edukasi terutama untuk

Ilmu Pengetahuan Alam, budaya

dan sosial.

Kawasan terpadu sehingga All in

Akses mudah dan bagus

Fasilitas Pariwisata lengkap

Wisata ramah untuk berbagai

kalangan usia

Pintu masuk dan keluar merupakan

jalur perlintasan yang padat dan titik

kemacetan di Padalarang

Lahan parkir kurang luas jika banyak

wistaawan yang study tour di hari dan

jam yang bersamaan, kerena umumnya

mereka datang berombongan dengan

menggunakan bis

2. Bale Seni Barli Wisata Buatan:

Budaya

3. Bale Pare Amazing Theatre 4D Wisata Buatan:

sosial

4. Pusat Pendidikan Kavaleri TNI AD Wisata Buatan:

pendidikan Terkelola Baik

Wisatawan bisa melihat langsung

proses latihan para tentara

Menjadi referensi untuk cita-cita

anak

Lokasi yang luas

Fasilitas Pariwisata yang lengkap

Lokasi latihan tentara sehingga sangat

privasi dan hanya yang sudah berizin

yang boleh masuk

Suasana yang tidak boleh gaduh dan

bising

5. Gunung Hawu / Tebing Hawu Wisata Alam :

Wisata Adventure Cukup Terkelola

(Pengelolaan oleh pihak

swasta & masyarakat

setempat, juga

komunitas pecinta

alam)

Kawasan Karst Citatah

Tebing tempat para pemanjat

tebing

Dikelola secara mandiri oleh

para komunitas pecinta alam dan

masyarakat setempat

Wisata Adventure yang potensial

Minim fasilitas pariwisata

Penyewaan alat panjat yang mahal

Butuh instruktur yang berpengalaman

Rawan penambangan

Akses harus kendaraan pribadi/

borongan 6. Gunung Pabeasan (tebing 125)

Wisata Alam :

Wisata Adventure

7. Situ Ciburuy Wisata Buatan :

Wisata Air

Cukup Terkelola Baik

(Pengelolaan oleh pihak

swasta & masyarakat

setempat)

Suasana tenang dan sejuk

Sudah terkenal di kalangan

masyarakat Jawa Barat dan

sekitarnya

Bentang alam yang bagus

Fasilitas pariwisata cukup

lengkap

Pintu masuk dan keluar merupakan

jalur perlintasan yang padat dan titik

kemacetan di Padalarang

Banyaknya pengelola sehingga rawan

konflik

Beberapa fasilitas pariwisata tidak

terawat dan tertata dengan baik.

8. Masjid Al-Irsyad Kota Baru

Parahyangan

Wisata Buatan:

Wisata Religi Terkelola Baik

Arsitektur yang unik

Berada di kawasan terpadu

Dekat dengan Fasilitas pariwisata

yang lengkap

Tempat ibadah sehingga wisatawan

harus bisa jaga sikap agar tidak

mengganggu aktivitas ibadah

9. PT. Kertas Padalarang Wisata Buatan :

Wisata Sejarah/heritage Kurang Terkelola

Warisan heritage

Dapat menjadi Objek daya tarik

Terbengkalai dan kurang terawat

bahkan hanya orang tertentu yang tahu

Page 12: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-12

wisata potensial

10. Gunung Pasir Bandera Wisata Alam :

Wisata Adventure Belum Terkelola

Kawasan Karst Citatah

Dikelola secara mandiri oleh

para komunitas pecinta alam dan

masyarakat setempat

Wisata Adventure yang potensial

Belum ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Rawan penambangan

Akses jauh dan tidak ada sarana

transportasi umum

Sumber : Data Olahan, 2017

C. Potensi Produk UMKM dalam Pariwisata Kecamatan Padalarang

Sub bab ini mendeskripsikan mengenai potensi produk usaha kecil masyarakat

dan UMKM yang telah terdata maupun yang belum terdata, merujuk pada hasil

kajian Masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP, yang telah

dilakukan pada tahun 2014 di Kabupaten Bandung Barat. Akan tetapi, arahan

dari sub bab ini, adalah mengaitkan pengembangan produk industri usaha kecil

masyraakat ini dengan pengembangan pariwisata di kecamatan Padalarang,

Cipatat dan Saguling.

Beberapa produk industri kecil masyarakat yang telah masuk ke dalam UMKM,

dan terdata di masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP dari

kecamatan Padalarang, adalah sebagaimana dalam tabel berikut:

Tabel 3.4. Data UMKM Kecamatan Padalarang

No Nama Produk Lokasi (Desa) Hasil Penilaian

1 Cobek Jaya Mekar 4.05

2 Telor Asin Ciburuy, Tanimulya, Cimerang 3.95

3 Comring Ciburuy 3.90

4 Anyaman Bambu (Boboko) Cilangari 3.85

5 Anyaman Bambu (Nyiru) Cilangari 3.85

6 Anyaman Bambu (Ayakan) Cilangari 3.85

7 Kebaya Payet Ciburuy 3.85

8 Kerudung Bordir Kertamulya 3.75

9 Kue Pia Padalarang 3.65

10 Kerudung Sulam Padalarang 3.65

11 Bordir Padalarang 3.65

12 Sendal Kreasi Kertamulya 3.65

13 Sirup Markisa Padalarang 3.60

14 Rajutan Padalarang 3.60

15 Tas Bambu Kertamulya 3.55

16 Karpet Permadani Padalarang 3.50

17 Lukisan Padalarang 3.50

18 Layang-Layang Cibitung,keraqjinan, Cipeundeuy 3.40

19 Dodol Jambu Padalarang 3.40

20 Keripik Singkong Tagogapu, Campaka Mekar 3.35

Page 13: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-13

No Nama Produk Lokasi (Desa) Hasil Penilaian

21 Assesories Kertamulya 3.30

22 Kerajinan Tulang Ikan Padalarang 3.25

23 Gitar Padalarang 3.25

24 Tas Kertajaya 3.25

25 Jaket Kertajaya 3.25

Sumber : Kajian Penyusunan Masterplan Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis One Village One Product (OVOP), 2014

Berdasarkan pada tabel di atas, beberapa produk hasil dari industri kecil

masyarakat di Kecamatan Padalarang, yang telah masuk pada kajian OVOP

adalah produk-produk yang memiliki bobot nilai yang tinggi, terutama cobek.

Akan tetapi, merujuk pada konsep pariwisata berbasis masyarakat, dengan

poinnya bahwa kesemua jenis produk dapat dikembangkan menjadi aspek

supply dalam pariwisata, maka kesemua produk di atas, baik yang potensial

maupun yang masih dalam bentuk merintis, sangat berpotensi sebagai sarana

penunjang pariwisata, khususnya dalam aspek Supply yakni dalam bentuk

amenitas pariwisata.

Beberapa tambahan untuk di kecamatan Padalarang, juga terdapat industri kecil

masyarakat dalam bentuk kerajinan ukiran kayu dalam bentuk mainan maupun

pajangan rumah, baik yang memiliki nilai guna maupun yang hanya memiliki

nilai estetika.

3.2. Kecamatan Cipatat

A. Profil Singkat Kecamatan

1. Kondisi Geografis

Cipatat merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang

terletak di bagian barat dari Kabupaten Bandung barat. Bentang alam di

Kecamatan Cipatat berupa dataran rendah dengan perbukitan, kawasan karst,

sebagian merupakan area penambangan dan sisanya merupakan wilayah

industri batu kapur juga kerajinan. Kecamatan Cipatat memiliki 12 Desa yaitu

Desa Rajamandala Kulon, Desa Ciptaharja, Desa Cipatat, Desa Citatah, Desa

Gunung masigit, Desa Cirawamekar, Desa Nyalindung, Desa Sumur Bandung,

Desa Kertamukti, Desa Sarimukti, Desa Mandalasari, Desa Mandalawangi.

Kecamatan Cipatat memiliki luas 126,05 km2, dengan batas wilayah sebagai

berikut:

Bagian Utara Berbatasan dengan Kecamatan Cipeundeuy

Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Padalarang

Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Cianjur

Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Batujajar.

2. Topografi

Berdasarkan data Statsistik Kecamatan Padalarang tahun 2016, Topografi

wilayah Kecamatan Padalarang sebanyak 60% dari jumlah desa berupa

wilayah daratan. Selebihnya merupakan berupa wilayah yang mempunyai

kontur tanah perbukitan. Topografi wilayah Kecamatan Padalarang 10% datar

sampai berombak, 57% berombak sampai berbukit dan 33% berbukit sampai

bergunung, dengan ketinggian 901 m di atas permukaan laut.

B. Profil Daya Tarik Wisata

1. Gua Pawon

a. Daya Tarik Wisata

Gua Pawon atau yang oleh penduduk sekitar dinamakan sebagai Guha

pawon, berlokasi di desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Gua ini

memiliki merupakan gua purba yang memiliki nilai historis dan juga bentang

alam yang bagus. Di dalam gua terdapat beberapa ruangan yang mempunyai

nama masing-masing dan mempunyai cerita masing-masing. Gua ini kaya

Page 14: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-14

dengan temuan arkeologis, salah satunya adalah dengan ditemukannya fosil

manusia pawon, yang disebut sebagai leluhur dari suku Sunda. Aktivitas wisata

yang dilakukan wisatawan di gua pawon, yakni selain fotografi, sightseeing,

trekking gua dan beberapa wisatawan juga terkadang menginap di dalam

gua, terutama wisatawan yang memiliki tujuan tertentu.

Gambar 3.19. Foto Gua Pawon

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gua Pawon, antara lain adalah papan

penunjuk arah dan nama objek daya tarik, gazebo, dan tempat parkir. Adapun

untuk toilet umum, berada di luar kawasan guha pawon, yakni mendekati

rumah warga dekat Stone Garden. Seringkali wisatawan juga menumpang

toilet umum ke rumah warga yang berada di sekitar gua Pawon. Untuk

pedagang asongan dan kios kecil yang menjual cemilan dan minuman,

berada di sekitar kawasan Gua Pawon.

Sumber : Dokumentasi, 2017

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Gua Pawon, yakni dapat masuk melalui pintu

utama yang bertuliskan Stone Garden & Gua Pawon yang berada di pinggir

jalan utama Padalarang-Cipatat. Kemudian untuk akses menuju pintu masuk

Gua Pawon, terdapat plang bertuliskan Situs Goa Pawon. Untuk akses

jalannya sendiri, sebagian masih berupa jalan tanah, dan sebagian jalnnya

sudah dibeton, yakni akses menuju ke Situs Gua Pawonnya langsung.

Gambar 3. 21 Akses jalan menuju ke Gua Pawon

Sumber : rhinochofathanoilham.wordpress.com (Diunduh, November 2017)

Gambar 3. 20 Fasilitas Wisata di Gua Pawon

Page 15: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-15

2. Stone Garden / Pasir Pawon

a. Daya Tarik Wisata

Stone Garden atau Pasir Pawon, berlokasi di sekitar kawasan Gua Pawon,

Desa gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Lokasi Stone Garden, masih

berdekatan dengan Gua Pawon dan masih berada dalam satu kesatuan

kawasan. Bentang alam Stone Garden yang berupa gundukan batu-batuan

menyerupai karang dengan berbagai macam ukuran, terbentang di sepanjang

kawasan. Aktivitas wisata yang dilakukan wisatawan di Stone Garden, yakni

selain fotografi, sightseeing, trekking dan juga aktivitas foto pre-wedding yang

akhir-akhir ini sedang sangat popular banyak dilakukan di Stone Garden.

Gambar 3.22 Foto Stone Garden

Sumber : http://www.brobali.com/2016/03/stone-garden-taman-batu-keren-di-bandung.html

(Diunduh November 2017)

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Stone Garden, antara lain adalah papan

penunjuk arah dan nama objek daya tarik, gazebo, kios kecil, toilet umum,

mushola dan tempat parkir. Secara fasilitas umum, Stone Garden sudah cukup

memadai.

Gambar 3.23 Foto Gazebo sebagai Fasilitas Wisata di Stone Garden

Sumber : Dokumentasi, 2017c. Aksesibilitas

Selain itu, di kawasan Stone Garden juga banyak sekali terdapat portal, yang

masing-masing portal dimiliki oleh berbagai pengelola, baik itu dari

masyarakat setempat maupun kelompok lainnya. Hal ini diwajarkan,

mengingat bahwa lokasi Stone Garden adalah tanah milik individu masyarakat

yang kepemilikiannya dimiliki oleh beberapa pihak. Aksesibilitas jalan menuju

ke Stone Garden, yakni dapat masuk melalui pintu utama yang bertuliskan

Stone Garden & Gua Pawon yang berada di pinggir jalan utama Padalarang-

Cipatat. Untuk akses jalannya sendiri, sebagian masih berupa jalan tanah,

dengan beberapa portal pada setiap pintu masuk kawasan menuju ke Stone

Garden. Selain akses jalan yang masih jalan tanah, ada pula akses jalan yang

sudah menggunakan paving block, namun hanya dapat dilalui oleh kendaraan

roda dua dan pejalan kaki.

Page 16: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-16

Gambar 3.24 Akses jalan menuju Stone Garden

Sumber : Dokumentasi, 2017

3. Gunung Masigit

a. Daya Tarik Wisata

Gunung Masigit merupakan bukit kapur yang terletak di desa Gunung Masigit,

Kecamatan Cipatat. Gunung ini termasuk pada kawasan Gua Pawon karena

masih berada dalam satu kesatuan wilayah yang sama. Area kawasan Gunung

Masigit merupakan area pertambangan, oleh karenanya sebagian dari gunung

ini pun telah ditambang oleh para penambang legal maupun yang illegal. Baik

gunung masigit, maupun gunung lain di sekitarnya yang termasuk pada

kawasan Gua Pawon, memiliki cerita khas tersendiri yang terikat dengan

legenda Sangkuriang.

Gambar 3.25 Foto Gunung Masigit

Sumber : Dokumentasi, 2017

Sayangnya, baik Gunung Masigit, dan beberapa gunung di sekitarnya yang

masuk pada kawasan Gua Pawon, sangat terancam dengan aktivitas

pertambangan yang dapat menghancurkan ekosistem gunung, gua maupun

tinggalan budaya di dalamnya. Namun demikian, sebagian masyarakat

melihat adanya suatu potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di Gunung

ini, oleh karenanya, terdapat juga aktivitas wisata yang umumnya dilakukan

oleh wisatawan yang berkunjung ke Gunung ini. Selain dari fotografi, aktivitas

yang menjadi favorit adalah hammocking atau bermain ayunan gantung di

atas tebing Gunung Masigit. Selain itu, aktivitas wisata yang lain yaitu

sightseeing, trekking dan juga aktivitas panjat tebing yang banyak dilakukan

wisatawan di gunung ini.

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gunung Masigit masih sangat terbatas, yakni

hanya tersedia lahan parkir yang berada sekitar radius 300 m dari area utama

Gunung Masigit.

Page 17: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-17

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Masigit ini, melewati jalan besar utama

Padalarang, kemudian akses jalan yang masih berupa tanah . Akses jalan

menuju ke Gunung Masigit ini pun, masuk ke dalam area pertambangan.

Akses lain untuk dapat mencapai Gunung Masigit, yakni dengan melalui pintu

masuk dari Stone Garden dengan mengikuti petunjuk arah.

4. Gunung Tanjung

Gunung Tanjung merupakan bukit kapur yang terletak di desa Gunung

Masigit, Kecamatan Cipatat. Gunung ini termasuk pada kawasan Gua Pawon

karena masih berada dalam satu kesatuan wilayah yang sama.

Gambar 3.26 Foto Gunung Tanjung

Sumber : Dokumentasi, 2017

Oleh masyarakat setempat, gunung ini dinamakan Gunung Tanjung, karena

pada mulanya di Gunung ini terdapat beberapa gua yang memiliki stalagtit

dan stalagmite yang salah satunya berbentuk seperti bunga tanjung.

Sayangnya, kini stalagtit dan stalagmite yang berada di dalam gua gunung

tanjung kini sudah tidak ada lagi. Aktivitas pertambangan yang menggunakan

dinamit untuk meledakkan batuan di gunung telah merubah bentuk gunung,

sehingga saat ini kondisi Gunung Tanjung sudah makin terkikis. Aktivitas

wisata yang dilakukan wisatawan di Gunung ini, lebih pada aktivitas trekking,

sightseeing, fotografi. Selain itu, seperti pada umumnya aktivitas di kawasan

Gua Pawon, aktivitas penelitian pun kerap banyak dilakukan di kawasan ini.

b. Fasilitas Wisata

Terkait fasilitas wisata, untuk di Gunung Tanjung ini belum ada fasilitas wisata

yang memadai, sehingga untuk sarana penunjang kebutuhan wisatawan

dalam berwisata masih perlu pembangunan dan penataan.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Tanjung ini, yakni melewati jalan besar utama

Padalarang, kemudian masuk ke akses jalan yang masih berupa tanah.

Selanjutnya, hampir sama dengan akses jalan menuju Gunung Masigit, akses

menuju ke Gunung Tanjung juga dapat melalui pintu masuk dari Stone Garden

dengan berjalan kaki.

5. Gunung Manik (Tebing 48)

a. Daya Tarik Wisata

Gunung Manik merupakan sebuah bukit dan juga tebing yang berada di desa

Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Oleh para pendaki dan pemanjat, tebing

di bukit ini disebut dengan Tebing 48, dikarenakan ketinggian tebing sekitar 48

m hingga ke puncak. Di puncak Gunung Manik ini juga terdapat sebuah tugu

pedang milik kopassus, yang oleh sebagian masyarakat pedang ini

dikeramatkan. Namun pada kenyataannya, pedang tersebut merupakan tugu

pedang yang terbuat dari semen. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan

wisatawan di Gunung ini antara lain aktivitas trekking, sightseeing, panjat

tebing dan fotografi.

Page 18: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-18

Gambar 3.27 Foto Gunung Manik (Tebing 48)

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gunung Manik ini masih sangat terbatas,

yakni hanya tersedia penyewaan alat pemanjatan yang dikelola oleh komunitas

perguruan panjat tebing SKYGERS.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Manik ini, relatif lebih mudah dan tidak terlalu

jauh. Melalui jalan besar utama Padalarang, lokasi Gunung berada di

belakang area pabrik, sehingga wisatawan bisa melanjutkan perjalanan ke

belakang pabrik kapur, dengan akses jalan aspal yang dapat dimasuki satu

lajur kendaraan roda empat.

6. Gunung Karang Panganten (Tebing 90)

a. Daya Tarik Wisata

Gunung Karang Panganten, merupakan sebuah bukit dan juga tebing yang

berada di desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Oleh para pendaki dan

pemanjat, tebing di bukit ini disebut dengan Tebing 90, dikarenakan

ketinggian tebing sekitar 90 m hingga ke puncak. Dinamakan Karang

Panganten, dikarenakan puncak kedua gunung ini saling berhadapan seperti

sepasang pengantin. Aktivitas pertambangan di Gunung Karang Panganten

juga amsih kerap dilakukan, sehingga sebagian dari gunung ini mulai

terkeruk. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan di Gunung ini antara

lain aktivitas trekking, hammocking, sightseeing, panjat tebing dan fotografi.

Gambar 3.28 Foto Gunung Karang Panganten (Tebing 90)

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang terdapat di Gunung Karang Panganten ini masih sangat

terbatas, yakni hanya tersedia penyewaan alat pemanjatan dan hammock

yang dikelola oleh komunitas perguruan panjat tebing SKYGERS.

Page 19: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-19

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Karang Panganten ini, yakni melewati jalan besar

utama Padalarang, kemudian masuk ke akses jalan yang masih berupa tanah.

Selanjutnya, hampir sama dengan akses jalan menuju Gunung Masigit, akses

menuju ke Gunung Karang Panganten juga dapat melalui pintu masuk dari

Stone Garden dengan berjalan kaki.

7. Gunung Bancana

Gunung Bancana, merupakan sebuah bukit di desa Gunung Masigit,

Kecamatan Cipatat. Oleh masyarakat setempat, gunung ini juga dinamakan

Pasir Bancana. Dinamakan dengan nama demikian, karena menurut mitos

yang bereedar di masyarakat bahwa Gunung ini jika rusak dapat

menimbulkan bencana atau bancana (dalam bahasa Sunda), bagi lingkungan

sekitar.Serupa dengan beberapa gunung di sekitarnya di kawasan Gua pawon,

aktivitas pertambangan di Gunung Bancana juga masih kerap dilakukan,

sehingga sebagian dari gunung ini mulai terkeruk. Aktivitas wisata yang dapat

dilakukan wisatawan di Gunung ini antara lain aktivitas trekking, sightseeing

dan fotografi.

Gambar 3.29 Foto Gunung Bancana

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Terkait fasilitas wisata, untuk di Gunung Bancana ini belum ada fasilitas wisata

yang memadai, sehingga untuk sarana penunjang kebutuhan wisatawan

dalam berwisata masih perlu pembangunan dan penataan.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas menuju Gunung Bancana ini, yakni melewati jalan besar utama

Padalarang, kemudian masuk ke akses jalan yang masih berupa tanah.

Selanjutnya, hampir sama dengan akses jalan menuju Gunung Masigit, akses

menuju ke Gunung Bancana juga dapat melalui pintu masuk dari Stone

Garden dengan berjalan kaki.

8. Sanghyang Heuleut

a. Daya Tarik Wisata

Sanghyang heuleut, merupakan sebuah danau yang di bagian atas danau ini

dialiri oleh gemercik air yang berasal dari sungai Citarum Purba. Berlokasi di

desa Rajamandala KUlon, Kecamatan Cipatat.

3.30 Foto Sanghyang Heuleut

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017

Page 20: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-20

Dinamakan Sanghyang heuleut, dalam bahasa Sunda, dengan airti Sanghyang

(adalah suci, dan heuleut berarti jeda/ batas antara dua hal. Air di danau ini

menyembul dari bebatuan di sekitar perbukitan. Diantara bebatuan tersebut,

ada Gua-Gua kecil yang tidak terlalu dalam, yang dialiri oleh air, maupun

yang tidak dialiri oleh air. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan di

sanghyang heuleut antara lain kegiatan fotografi, memancing, berenang dan

sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus untuk wisatawan berfoto.

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Sanghyang heuleut antara lain rumah makan dari

bambu yang dikelola oleh warga setempat, yang menjual minuman dan cemilan.

Selain itu juga disediakan lahan untuk parkir yaitu di sekitar rumah makan

tersebut.

Gambar 3.31 Foto Fasilitas Wisata di Sanghyang Heuleut

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Sanghyang Heuleut, yakni berupa jalan setapak

yang masih berupa tanah dan tidak ada penanda atau alternative lain. Jalan

setapak ini juga masuk ke area perkebunan warga yang dekat ke hutan.

Gambar 3.32. Foto Aksesibilitas ke Sanghyang Heuleut

Sumber: Dokumentasi Lapangan, 2017

9. Sanghyang Poek

a. Daya Tarik Wisata

Sanghyang Poek merupakan sebuah danau diantara gua-gua purba yang

dialiri air dari celah bebatuan, yang mana bila musim hujan tiba dengan aliran

cukup deras, maka danau ini cocok untuk olahraga arung jeram.

3.33. Foto Sanghyang Poek

Sumber : Dokumentasi, 2017

Page 21: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-21

Berloaksi di desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat. Dinamakan dengan

sanghyang poek, yang artinya sanghyang dalam bahasan Sunda artinya suci

dan poek berarti gelap. Lokasi sanghyang poek yang gelap karena berada

dari mulut gua, menjadi asal definitive penamaakan tempat ini. Aktivitas wisata

yang dapat dilakukan wisatawan di sanghyang poek antara lain kegiatan

fotografi, memancing, berenang, caving, arung jeram bila aliran airnya cukup

deras dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus untuk

wisatawan berfoto.

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Sanghyang poek hanya terdapat papan petunjuk

nama objek daya tarik wisata yang bertuliskan Sanghyang poek. Selebihnya,

belum terdapat fasilitas wisata penunjang kebutuhan wisatawan lainnya.

Gambar 3.34 Foto Fasilitas Wisata di Sanghyang Poek

Sumber : Dokumentasi, 2017

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Sanghyang Poek, yakni berupa jalan setapak

yang masih berupa tanah dan tidak ada penanda atau alternative lain. Jalan

setapak ini juga masuk ke area hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani.

10. Sanghyang Kenit

a. Daya Tarik Wisata

Serupa dengan Sanghyang Poek dan Sanghyang Heuleut, Sanghyang Kenit,

Sanghyang Kenit merupakan sebuah danau diantara gua-gua purba yang

dialiri air dari celah bebatuan, yang mana bila musim hujan tiba dengan aliran

cukup deras, maka danau ini cocok untuk olahraga arung jeram. Berlokasi

tidak jauh dari Sanghyang Heuleut, Sanghyang Kenit berada di desa

Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan

wisatawan di Sanghyang Kenit antara lain kegiatan fotografi, memancing,

berenang, caving, arung jeram bila aliran airnya cukup deras dan sighseeing

karena kondisi bentang alam yang bagus untuk wisatawan berfoto.

3.35. Foto Sanghyang Kenit

Sumber : http://farelardiansyah.blogspot.co.id (Diunduh: November 2017)

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Sanghyang Kenit hanya terdapat papan petunjuk

nama objek daya tarik wisata yang bertuliskan Sanghyang Kenit. Untuk

aktivitas olahraga arung jeram, penyewaan peralatan dikelola oleh komunitas

pecinta alam dan milik perorangan wisatawan yang datang ke objek daya tarik

wisata tersebut.

Page 22: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-22

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Sanghyang Kenit, yakni berupa jalan setapak

yang masih berupa tanah dan tidak ada penanda atau alternative lain. Jalan

setapak ini juga masuk ke area hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani.

8. Sanghyang Tikoro

a. Daya Tarik Wisata

Sanghyang Tikoro merupakan sebuah sungai diantara gua-gua, yang mana

aliran air ini kemudian masuk ke dalam sebuah gua. Berlokasi di desa

Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat. Dinamakan dengan sanghyang

Tikoro, yang artinya sanghyang dalam bahasan Sunda artinya suci dan Tikoro

berarti tenggorokan. Asal muasal penamaan Sanghyang Tikoro ini,

dikarenakan aliran air yang masuk ke dalam gua tersebut mengalir ke temapt

yang tidak tahu kemana, dan menyerupai tenggorokan. Aktivitas wisata yang

dapat dilakukan wisatawan di sanghyang tikoro antara lain kegiatan fotografi

dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus untuk wisatawan

berfoto. Sementara untuk aktivitas wisata lain, seperti caving dan arung jeram,

belum dapat dilakukan mengingat aliran air yang menuju ke Sanghyang Tikoro

ini masih menjadi misteri dan kondisi aliran airnya pun sangat deras.

3.36. Foto Sanghyang Tikoro

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Sanghyang Tikoro yakni papan petunjuk objek

daya tarik wisata, selain itu terdapat juga pagar pembatas dari tembok,

sebagai tempat pada pejalan kaki yang ingin melihat aliran air Sanghyang

Tikoro.

Gambar 3.37. Foto Fasilitas Wisata di Sanghyang Tikoro

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017

Page 23: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-23

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Sanghyang Tikoro relatif lebih mudah, karena

berada di pinggir jalan besar menuju ke waduk Saguling. Selain itu akses

jalannya pun bagus karena sudah beraspal dan dapat dilalui oleh berbagai

macam kendaraan transportasi darat.

12. Curug Halimun

a. Daya Tarik Wisata

Curug Halimun, merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 10 m, dengan

kolam di bawahnya. Di tepian air terjun ini, terdapat bebatuan besar yang

mengenlilingi air terjun, sehingga terlihat seperti kolam raksasa yang alami. Air

terjun ini berlokasi di desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat. Adapun aktivitas

wisata yang dapat dilakukan wisatawan di Curug Halimun antara lain adalah

kegiatan fotografi, memancing, berenang, dan sighseeing karena kondisi

bentang alam yang bagus untuk wisatawan berfoto.

Gambar 3.38. Foto Curug Halimun

Sumber : http://opikramdani87.blogspot.co.id (Diunduh : November 2017)

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Curug Halimun, belum ada fasilitas wisata tersedia

di objek daya tarik wisata ini sehingga belum dapat menunjang kebutuhan

wisatawan dalam berwisata.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Curug Halimun, yakni melalui jalan besar

Cipatat-Rajamandala. Semenatar untuk akses masuk ke Curug Halimunnya

sendiri yakni berupa jalan setapak yang masih berupa tanah dan tidak ada

penanda atau alternative lain. Jalan setapak ini juga masuk ke area hutan

yang dikelola oleh Perum Perhutani.

13. Pemandian Air Panas Cipanas Gunung Tikukur

a. Daya Tarik Wisata

Pemandian air panas gunung tikukur, merupakan mata air panas alami yang

ditampung di kolam kecil, yang mana alirannya kemudian dialirkan

menggunakan selang dan dialirkan ke kamar mandi-kamar mandi di rumah

warga. Berlokasi di desa Cipanas Kecamatan Cipatat. Sumber mata air dari air

panas ini adalah dari Gunung Tikukur, yang lokasi dekat dengan objek daya

tarik wisata tersebut. Usaha pemandian air panas ini sudah dijalankan turun-

temurun oleh sebuah keluarga di desa tersebut yang kemudian diikuti oleh

beberapa orang warga dengan membangun kamar-kamar pemandian kecil.

Aktivitas wisata di objek daya tarik wisata ini yakni mandi air hangat di kamar-

kamar pemandian.

Page 24: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-24

Gambar 3.39 Foto Air Panas Gunung Tikukur

Sumber : Dokumentasi, 2017

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di pemandian air panas Gunung Tikukur, termasuk

sudah cukup lengkap. Diantaranya, terdapat kamar-kamar pemandian, ruang

tunggu pemandian, ruang ganti pakaian, toilet umum, papan penunjuk objek

daya tarik, kios-kios yang menjual cemilan dan warung kopi.

Sumber : Dokumentasi, 2017

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Pemandian Air Panas Gunung Tikukur ini relatif

lebih mudah, karena berada di pinggir jalan besar menuju ke waduk Saguling.

Selain itu akses jalannya pun bagus karena sudah beraspal dan dapat dilalui

oleh berbagai macam kendaraan transportasi darat.

14. Bumi Perkemahan Wana Mandala Cengkrong

a. Daya Tarik Wisata

Bumi Perkemahan Wana Mandala Cengkrong, merupakan salah satu objek

daya tarik wisata campuran yang menggabungkan wisata alam dengan wisata

buatan. Berlokasi di desa Rajamandala, kecamatan Cipatat, tepatnya berada

di dalam area kawasan hutan Cengkrong. Objek daya tarik wisata ini

merupakan sebuah Camping ground dan outbound yang banyak digemari

oleh masyraakat berbagai kalangan dan sering dijadikan sebagai temapi

wisata outbound bagi instansi maupun pelajar atau umum secara

berkelompok. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan oleh wisatawan disini ialah

camping, wisata outbound berupa olahraga fisik, trekking, hammocking,

fotografi dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus untuk

wisatawan berfoto.

mber : www.twitter.com/wana.mandala.cengkrong

b. Fasilitas Wisata

Terkait fasilitas wisata yang ada di objek daya tarik wisata ini, sudah cukup

memadai. Terdapat area camping ground, arena bermain outbound,

penyewaan alat-alat OT bound, toilet umum, mushola, rumah makan dan kios

cemilan dan area parkir. Penataan mengenai fasilitas wisata di objek daya

Gambar 3 40 Foto Fasilitas Wisata Pemandian Air Panas Gunung Tikukur

Gambar 3.41 Foto Bumi Perkemahan Wana Mandala Cengkrong

Page 25: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-25

tarik wisata ini sangatlah penting, terutama terkait pembangunan fisik agar

dapat selaras dengan daya dukung lingkungan, mengingat kawasan hutan di

sekitarnya masih sangat asri.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke objek daya tarik wisata ini relatif lebih mudah,

karena berada di tepian jalan besar menuju ke waduk Saguling, dan terdapat

papan penunjuk arah. Selain itu, terkait akses jalan menuju objek daya tarik

wisatanya pun sudah bagus karena sudah beraspal dan dapat dilalui oleh

berbagai macam kendaraan transportasi darat. Namun demikian, memang

tidak terdapat transportasi umum untuk menuju ke objek daya tarik wisata ini.

Sumber : Dokumentasi, 2017

Tabel 3.5. Tabel Objek Daya Tarik Wisata Kecamatan Cipatat

NO. Nama ODTW Jenis Wisata Kondisi Eksisting Keunikan Kelemahan

1. Stone Garden/ Pasir Pawon Wisata Alam :

Wisata Adventure

Cukup Terkelola

(Pengelolaan oleh pihak

swasta & masyarakat

setempat, juga komunitas

pecinta alam)

Kawasan karst

Bentang alam berupa

hamparan batuan karang

yang luas

Sudah dikenal banyak

masyarakat di luar Jawa

barat

Akses relatif mudah

Banyaknya pengelola mulai dari masyarakat

setempat, kelompok masyarakat, oragnisasi,

pemerintah daerah dan LSM

Lahan objek daya tarik wisata merupakan

tanah pribadi masyarakat

Fasilitas pariwisata perlu ditata lebih baik

Banyaknya portal menuju objek daya tarik

wisata sehingga banyak pungutan

2. Gunung Masigit Wisata Alam :

Wisata pegunungan

Belum Terkelola Kawasan karst

Bentang alam Gunung

masigit dan kawasan

sekitarnya yang indah

Kawasan di sekitar Gunung

Masigit memiliki banyak

temuan arkeologis, maka

Gunung Masigit pun bisa

saja memiliki potensi

Objek daya tarik sebagian sudah ditambang

Tidak ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Daerah pertambangan

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup cukup jauh dan belum ada

transportasi publik ke objek daya tarik wisata

Gambar 3.42 Foto Akses jalan menuju ke bumi perkemahan Wana

Mandala Cengkrong

Page 26: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-26

tinggalan arkeologis

Kontur dan tinggi gunung

masigit potensial untuk

pengembangan objek daya

tarik wisata

3. Gunung Tanjung Wisata Alam :

Wisata pegunungan

Belum Terkelola Kawasan karst

Bentang alam Gunung

Tanjung dan kawasan

sekitarnya yang indah

Memiliki temuan arkeologis

Objek daya tarik hampir habis ditambang

Tidak ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Daerah pertambangan

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup cukup jauh dan belum ada

transportasi publik ke objek daya tarik wisata

4. Gunung Bancana Wisata Alam :

Wisata pegunungan

Belum Terkelola Kawasan karst

Bentang alam Gunung

bancana dan kawasan

sekitarnya

Kawasan di sekitar Gunung

bancana memiliki banyak

temuan arkeologis, maka

Gunung Masigit pun bisa

saja memiliki potensi

tinggalan arkeologis

Kontur dan tinggi gunung

bancana potensial untuk

pengembangan objek daya

tarik wisata

Objek daya tarik sebagian sudah ditambang

Tidak ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Daerah pertambangan

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup cukup jauh dan belum ada

transportasi publik ke objek daya tarik wisata

5. Gua Pawon

Wisata Alam dan

Buatan:

Wisata alam gua dan

Wisata Sosial-Budaya

Terkelola Baik Kawasan karst

Bentang alam Gua Pawon

dan kawasan sekitarnya

yang indah

Memiliki banyak temuan

tinggalan arkeologis

Kondisi gua yang masih

bagus dan potensial untuk

wisata gua

Belum ada fasilitas pariwisata yang memadai

Pentingnya tour guide

6. Sanghyang Poek Wisata Alam :

Wisata Adventure

Belum Terkelola Bentang alam berupa gua

dan aliran sungai yang

jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Belum ada fasilitas pariwisata yang memadai

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

Page 27: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-27

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

7. Sanghyang Tikoro Wisata Alam :

Wisata Adventure

Belum Terkelola Bentang alam berupa gua

dan aliran sungai yang

jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata yang memadai

Berada di kawasan Indonesian Power,

sehingga pentingnya izin usaha pariwisata

dan aktivitas wisata

Pentingnya tour guide

8. Sanghyang Heuleut Wisata Alam :

Wisata Adventure

Cukup Terkelola

(Pengelolaan swadaya oleh

masyarakat setempat)

Bentang alam berupa gua,

bebatuan dan danau yang

jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Fasilitas pariwisata belum tertata dan

terkelola baik

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

9. Sanghyang Keunit Wisata Alam :

Wisata Adventure

Belum Terkelola Bentang alam berupa gua

dan aliran sungai yang

jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata yang memadai

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

10. Bumi Perkemahan Wana

Mandala Cengkrong

Wisata Buatan :

Wisata Adventure

Terkelola Baik Bentang alam yang hijau

dan masih asri

Lahan yang luas dengan

kontur yang tinggi-landai

Penataan fasilitas pariwisata

Pentingnya daya dukung lingkungan dalam

pembangunan infrstruktur fisik

Akses masuk menuju objek daya tarik wisata

11. Pemandian Cisameng Wisata Alam :

Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam berupa

pemandian alam alami

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

12. Curug Jawa Wisata Alam :

Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam air terjun

yang tidak terlalu tinggi

dan berair jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

Page 28: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-28

13. Curug Halimun Wisata Alam :

Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam air terjun

yang tidak terlalu tinggi

dan berair jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

14. Curug Kondang Wisata Alam :

Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam air terjun

yang tidak terlalu tinggi

dan berair jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum ada fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

15. Curug Cimarel Wisata Alam :

Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam air terjun

yang tidak terlalu tinggi

dan berair jernih

Alam yang masih hijau dan

asri

Budaya masyarakat Suku

Sunda yang kental

Belum fasilitas pariwisata

Pentingnya tour guide

Akses jalan kurang memadai

Akses cukup jauh dan belum ada transportasi

publik ke objek daya tarik wisata

16. Bangunan Belanda Bukit

Citembang

Wisata Buatan :

Wisata

Sejarah/heritage

Belum Terkelola Wisata heritage

Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Belum banyak orang yang tahu mengenai

keberadaannya (masih berupa potensi objek

daya tarik wisata)

Terbengkalai dan kurang terawat

17. Batu Jongor Wisata Alam

Belum Terkelola Situs berupa petilasan

Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Belum banyak orang yang tahu mengenai

keberadaannya (masih berupa potensi objek

daya tarik wisata)

18. Pemandian Air Panas Cipanas

Gunung Tikukur

Wisata Buatan :

Wisata Air

Cukup Terkelola

(Pengelolaan oleh

masyarakat setempat)

Sumber mata air panas

alami

Lingkungan sekitar yang

masih hijau dan asri

Fasilitas pariwisata belum tertata dan

terkelola baik

Kondsi eksisting terkesan padat dan kumuh

19. Makam bojong Geureuh Wisata buatan :

Wisata Pilgrime

Belum Terkelola Situs berupa petilasan

Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Belum banyak orang yang tahu mengenai

keberadaannya (masih berupa potensi objek

daya tarik wisata)

Terbengkalai dan kurang terawat

20. Benteng Belanda

Wisata Buatan :

Wisata Sejarah/

heritage

Belum Terkelola Wisata heritage

Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Belum banyak orang yang tahu mengenai

keberadaannya (masih berupa potensi objek

daya tarik wisata)

Terbengkalai dan kurang terawat

Page 29: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-29

21. Terowongan Kereta Api

Wisata Buatan :

Wisata Sejarah/

heritage

Belum Terkelola Wisata heritage

Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Belum banyak orang yang tahu mengenai

keberadaannya (masih berupa potensi objek

daya tarik wisata)

Terbengkalai dan kurang terawat

Sumber : Data Olahan, 2017

C. Potensi Produk UMKM dalam Pariwisata Kecamatan Cipatat

Sub bab ini mendeskripsikan mengenai potensi produk usaha kecil masyarakat dan UMKM yang telah terdata maupun yang belum terdata, merujuk pada hasil kajian

Masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP, yang telah dilakukan pada tahun 2014 di Kabupaten Bandung Barat. Akan tetapi, arahan dari sub bab

ini, adalah mengaitkan pengembangan produk industri usaha kecil masyraakat ini dengan pengembangan pariwisata di kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling.

Beberapa produk industri kecil masyarakat yang telah masuk ke dalam UMKM, dan terdata di masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP dari

kecamatan Cipatat, adalah sebagaimana dalam tabel berikut:

No Nama Produk Lokasi (Desa) Hasil Penilaian

1 Batu Marmer Citatah 3.60

2 Wayang Golek Nyalindung 3.50

3 Wayang Kreasi Nyalindung 3.50

4 Kaligrafi Cipatat, Rajamandala 3.40

5 Batu Hias (Onik-Onik) Citatah 3.30

6 Semprong Cipatat, Rajamandala 3.30

7 Simping Cipatat, Rajamandala 3.25

8 Keripik Singkong Cipatat, Rajamandala, Campaka Mekar 3.20

9 Konveksi Rajamandala 3.10

10 Tas Rajamandala 3.00

11 Peuyeum Cipatat, Citatah 2.80

Sumber : Kajian Penyusunan Masterplan Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis One Village One Product (OVOP), 2014

Berdasarkan pada tabel di atas, beberapa produk hasil dari industri kecil masyarakat di Kecamatan Cipatat yang telah masuk pada kajian OVOP adalah produk-produk

yang memiliki bobot nilai yang tinggi, terutama Batu marmer. Akan tetapi, merujuk pada konsep pariwisata berbasis masyarakat, dengan poinnya bahwa kesemua jenis

produk dapat dikembangkan menjadi aspek supply dalam pariwisata, maka kesemua produk di atas, baik yang potensial maupun yang masih dalam bentuk merintis,

sangat berpotensi sebagai sarana penunjang pariwisata, khususnya dalam aspek Supply yakni dalam bentuk amenitas pariwisata. Beberapa tambahan untuk di

kecamatan Cipatat, juga terdapat industri kecil masyarakat yakni industri olahan produk makanan berupa kerupuk yang terdapat di sekitar Gua Pawon, sebagai hasil dari

industri rumah tangga yang telah turun-temurun.

Tabel 3.6. Data UMKM Kecamatan Cipatat

Page 30: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-30

3.3. Kecamatan Saguling

A. Profil Singkat Kecamatan

1. Kondisi Geografis

Saguling merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang

terletak di bagian selatan dari Kabupaten Bandung barat. Bentang alam di

Kecamatan Saguling dataran rendah dengan perbukitan, dan sebagian besar

masih hijau. Sebagian wilayah kecamatan Saguling terdiri atas Waduk

Saguling dan daratan rendah yang dikelilingi perbukitan.Kecamatan Saguling

memiliki 6 Desa yaitu Desa Bojong Haleuang, Desa Cikande, Desa

Cipangeran, Desa Girimukti, Desa Jati, dan Desa Saguling Kecamatan

Saguling memiliki luas 32,89 km2, dengan batas wilayah sebagai berikut:

Bagian Utara Berbatasan dengan Kecamatan Cipatat

Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Padalarang dan

Kecamatan Batujajar

Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Cipongkor

Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cipongkor dan

Kecamatan Cililin.

2. Topografi

Berdasarkan data Statsistik Kecamatan Saguling tahun 2016, Topografi wilayah

Kecamatan Saguling sebanyak 70% dari jumlah desa berupa wilayah daratan

yang mempunyai kontur tanah dataran dan perbukitan. Selebihnya merupakan

wilayah perairan waduk Saguling. Topografi wilayah Kecamatan Saguling 17%

datar sampai berombak, 40% berombak sampai berbukit dan 29% berbukit

sampai bergunung, dan 14% merupakan wilayah perairan, dengan ketinggian

1093 m di atas permukaan laut.

1. Iklim

Iklim di Kecamatan Saguling adalah hangat sedang. Rata-rata suhu udara di

Kecamatan Padalarang pada akhir tahun 2015 yaitu 28,390C. seara lebih

detail berikut merupakan table rata-rata suhu udara dan kelembaban udara

menurut bulan di Kecamatan Saguling pada tahun 2015:

Tabel 3.6

Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Udara Menurut Bulan tahun 2015

Bulan

Suhu Udara

Temperature (0C)

Kelembaban Udara

Humidity (%)

Min Maks Rata-Rata Min Maks Rata-Rata

Januari 23,62 31,63 26,73 67,67 95,21 84,77

Februari 23,51 31,31 24,14 65,55 93,21 74,84

Maret 23,44 32,13 27,05 60,12 92,80 80,00

April 23,58 33,83 26,84 57,20 92,07 76,85

Mei 23,84 32,90 27,35 63,22 92,23 81,63

Juni 23,53 31,70 25,96 68,87 93,74 81,90

Juli 22,35 32,35 26,93 58,93 88,13 76,84

Agustus 21,67 32,48 26,76 50,86 84,15 70,93

September 21,05 33,63 26,76 43,71 77,84 61,90

Oktober 22,07 33,93 27,78 46,90 77,87 66,25

November 24,43 33,83 27,15 60,60 89,87 78,35

Desember 24,26 33,44 28,39 59,31 88,96 78,28

Sumber : Kecamatan Saguling dalam Angka 2016

Curah hujan rata-rata tahunan di wilayah Kecamatan Saguling yaitu 2500-3000

mm/tahun. Berikut merupakan jumlah curah hujan dan hari hujan menurut bulan

di Kecamatan Saguling:

Page 31: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-31

Tabel 3.7

Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Saguling

Tahun 2015

Bulan Hari Hujan (hari)

Curah Hujan (mm3)

Januari 14 120,00

Februari 12 68,00

Maret 11 15,00

April 13 23,00

Mei 13 188,00

Juni 19 176,50

Juli 4 176,50

Agustus 0 -

September 0 -

Oktober 6 45,40

November 18 154,00

Desember 9 55,00

Sumber : Kecamatan Saguling dalam Angka 2016

B. Profil Daya Tarik Wisata

1. Waduk Saguling

a. Daya Tarik Wisata

Waduk Saguling merupakan bendungan yang berfungsi sebagai PLTA yang

mengaliri listrik untuk kebutuhan Pulau Jawa dan Bali. Waduk ini mulai aktif

beroperasi semenjak tahun 1985, dan menjadi waduk yang membendung

aliran sungai Citarum sebagai sungai terbesar di Jawa barat. Waduk ini

berlokasi di Kecamatan Saguling, dengan titik koordinat 6°50′LU 107°25′BT.

Selain peruntukan sebagai pembangkit listrik, waduk ini juga berfungsi dalam

sektor pertanian, pariwisata bahkan berfungsi untuk rumah tangga. Adapun

aktivitas wisata yang dapat dilakukan wisatawan di waduk Saguling antara lain

kegiatan fotografi, wisata air berupa keliling waduk dengan perahu mesin

ataupun rakit dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus untuk

wisatawan berfoto. Selain itu, daratan di sekitar waduk juga seringkali menjadi

area untuk olahraga sepeda maupun aktivitas lain yang berkaitan dengan

wisata rekreasi keluarga.

Sumber : Dokumentasi Lapangan dan https://bersapedahan.wordpress.com

(Diunduh November, 2017)

b. Fasilitas Wisata

Berkaitan dengan fasilitas wisata yang berada di waduk Saguling, ada

beberapa fasilitas wisata penunjang kebutuhan wisatawan , antara lain: jasa

penyewaan perahu mesin, penyewaan rakit/ perahu untuk berkeliling danau,

papan penunjuk arah, area parkir kendaraan, toilet umum, mushola dan

tentunya sarana akomodasi berupa warung kopi dan warung makan

sederhana di tepian waduk.

Sumber : https://bersapedahan.wordpress.com (Diunduh November 2017)

Gambar 3.43 Foto Waduk Saguling

Gambar 3.44. Foto Fasilitas Wisata Waduk Saguling

Page 32: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-32

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Waduk Saguling, yakni bisa melalui beberapa

pintu alternatif. Namun pada umumnya, pintu masuk akses utama menuju ke

waduk, adalah pintu masuk yang berada di Jalan Rajamandala, Kecamatan

Cipatat. Akses jalannya cukup lebar, beraspal, namun sebagian jalan aspalnya

sudah rusak. Sementara untuk akses penyeberangan dari tepian waduk ke sisi

lain waduk lainnya, wisatawan dapat menggunakan jasa penyewaan rakit dan

perahu mesin, untuk sarana penyeberangan waduk.

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017

2. Curug Cikahuripan

a. Daya Tarik Wisata

Curug Cikahuripan, merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 20-30 m,

yang mengalir diantara tebing-tebing batuan yang curam dengan kolam di

bawahnya. Di tepian air terjun ini, terdapat bebatuan besar yang mengelilingi

air terjun, sehingga terlihat seperti aliran air diantara tebing-tebing yang

dikelilingi batuan berbagai ukuran. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan

wisatawan di Curug Cikahuripan antara lain adalah kegiatan fotografi,

memancing, berenang, hammocking dan sighseeing karena kondisi bentang

alam yang bagus untuk wisatawan berfoto.

Sumber : www.instagram.com/@amazingwestjava/

(Diunduh: November 2017) b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Curug Cikahuripan, yakni hanya terdapat Papan

nama objek daya tarik wisata dan gazebo kecil dari bamboo sebagai tempat

beristirahat dengan kondisi yang kurang layak dan berada di sekitar curug.

Sementara untuk fasilitas penunjang wisata lainnya belum tersedia, sehingga

belum dapat menunjang kebutuhan wisatawan dalam berwisata.

c. Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Curug Cikahuripan, yakni dari jalan besar arah

waduk Saguling, kemudian mengikuti papan penunjuk jalan kea rah curug

Cikahuripan. Selanjutnya perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki, dengan

akses berupa jalan setapak yang masih berupa tanah dan tidak ada penanda

atau alternative lain. Jalan setapak ini juga masuk ke area perkebunan warga

yang dekat ke hutan.

Gambar 3.45 Foto aksesibilitas jalan Waduk Saguling

Gambar 3.46. Foto Curug Cikahuripan

Page 33: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-33

3. Curug Bedil

a. Daya Tarik Wisata

Curug Bedil, merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 15 m, yang

berada di tepian jalan perlintasan menuju ke waduk Saguling. Lokasinya

berada di tepian jalan dan dapat dilihat oleh setiap pengendara lalu lintas

yang melewati jalan raya menuju ke arah Waduk Saguling. Adapun aktivitas

wisata yang dapat dilakukan wisatawan di Curug Bedil antara lain adalah

kegiatan fotografi, dan sighseeing karena kondisi bentang alam yang bagus

untuk wisatawan berfoto.

Sumber : http://track20.blogspot.co.id (Diunduh: November 2017)

b. Fasilitas Wisata

Fasilitas wisata yang ada di Curug Bedil, yakni hanya terdapat Papan nama

objek daya tarik wsiata. Sementara untuk fasilitas penunjang wisata lainnya

belum tersedia, bahkan untuk lahan parkir pun harus berhenti di tepian jalan,

sehingga belum dapat menunjang kebutuhan wisatawan dalam berwisata.c.

Aksesibilitas

Aksesibilitas jalan menuju ke Curug Bedil relatif lebih mudah, karena berada di

pinggir jalan besar menuju ke waduk Saguling. Selain itu akses jalannya pun

bagus karena sudah beraspal dan dapat dilalui oleh berbagai macam

kendaraan transportasi darat.

Gambar 3.47 Foto Curug Bedil

Page 34: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-34

Tabel 3.8. Daftar Objek Daya Tarik Wisata Kecamatan Saguling

NO. Nama ODTW Jenis Wisata Kondisi Eksisting Keunikan Kelemahan

1. Waduk Saguling Wisata Buatan : Wisata Air

Terkelola Baik Bendungan air sekaligus objek daya tarik wisata dengan aktivitas utama mengitari waduk dengan perahu atau rakit

Bentang alam yang indah dan suasana yang masih asri

Akses jalan bagus

Akses yang jauh ke dalam dari jalan besar Rajamandala

Tidak ada transportasi umum Suasana sepi dan jauh dari fasilitas

publik

2. Curug Cikahuripan Wisata Alam : Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam yang bagus Suasana masih asri dan bersih

Belum ada fasilitas pariwisata Akses jauh dan masuk ke jalan hutan

4. Curug Bedil Wisata Alam : Wisata Air

Belum Terkelola Bentang alam yang bagus Suasana masih asri dan bersih

Belum ada fasilitas pariwisata Akses jauh dan masuk ke jalan hutan

3. Gua Belanda Cikande Wisata Buatan : Wisata Sejarah/heritage

Belum Terkelola Warisan heritage Dapat menjadi Objek daya

tarik wisata potensial

Terbengkalai dan tidak terawat bahkan hanya orang tertentu yang tahu

Sumber : Data Olahan, 2017

C. Potensi Produk UMKM dalam Pariwisata Kecamatan Saguling

Sub bab ini mendeskripsikan mengenai potensi produk usaha kecil masyarakat dan UMKM yang telah terdata maupun yang belum terdata, merujuk pada hasil kajian

Masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP, yang telah dilakukan pada tahun 2014 di Kabupaten Bandung Barat. Akan tetapi, arahan dari sub bab

ini, adalah mengaitkan pengembangan produk industri usaha kecil masyraakat ini dengan pengembangan pariwisata di kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling.

Beberapa produk industri kecil masyarakat yang telah masuk ke dalam UMKM, dan terdata di masterplan pengembangan ekonomi daerah berbasis OVOP dari

kecamatan Saguling, adalah sebagaimana dalam tabel berikut:

Page 35: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-35

Tabel 3.9. Daftar Produk UMKM Kecamatan Saguling

No Nama Produk Lokasi (Desa) Hasil Penilaian

1 Telur Asin Jati 3.45

2 Ikan Nila Saguling, Girimukti 2.95

3 Ikan Mas Saguling, Girimukti 2.95

4 Ikan Patin Saguling, Girimukti 2.95

5 Ternak Ayam Pedaging Seluruh Desa 2.80

Sumber : Kajian Penyusunan Masterplan Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis One Village One Product (OVOP), 2014

Berdasarkan pada tabel di atas, beberapa produk hasil dari industri kecil

masyarakat di Kecamatan Saguling, yang telah masuk pada kajian OVOP

adalah produk-produk yang memiliki bobot nilai yang tinggi, terutama telur

asin. Akan tetapi, merujuk pada konsep pariwisata berbasis masyarakat,

dengan poinnya bahwa kesemua jenis produk dapat dikembangkan

menjadi aspek supply dalam pariwisata, maka kesemua produk di atas, baik

yang potensial maupun yang masih dalam bentuk merintis, sangat

berpotensi sebagai sarana penunjang pariwisata, khususnya dalam aspek

supply yakni dalam bentuk amenitas pariwisata.

3.4. Flora dan Fauna Kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling

Selain potensi objek daya tarik wisata dan bentang alam yang indah,

Kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling juga mempunyai potensi flora

dan fauna endemik yang sangat kaya. Ketiga kecamatan ini, mempunyai

banyak sekali kesamaan terkait potensi flora dan faunanya. Hal ini dapat

ditenggarai karena lokasinya yang sangat berdekatan dan masih dalam

suatu kawasan yang sama dan secara kontur wilayah, ketiga kecamatan ini

mempunyai kontur yang sampir sama. Beberapa flora endemik yang dapat

ditemukan di Kecamatan Padalarang dan Cipatat, seperti halnya: jambu

batu, durian, dan sawo Belanda. Ketiga macam buah-buahan ini juga

sudah dijual menjadi buah tangan bagi wisatawan yang mampir berkunjung

ke kecamatan Cipatat maupun Padalarang. Untuk jambu biji, buah ini juga

sempat diolah menjadi dodol jambu yang saat ini masih aktif dalam

produksi. Selain itu, khususnya di Kecamatan Saguling, flora endemik yang

saat ini masih dapat ditemukan yakni anggrek hutan, tanaman ini adalah

salah satu tanaman dari genus Orchidaceae (Anggrek) yang jarang

terrestrially, epifit kasar yang hidup pada batang pohon, berbunga banyak,

lebih pendek dari pada daun, seperti wol. Tanaman anggrek ini masih

dapat ditemui di kawasan hutan, di sekitar Rajamandala, kecamatan Cipatat

dan di hutan sekitar Kecamatan Saguling.

Adapun potensi fauna yang terdapat di ketiga kecamatan ini, yakni masih

dapat ditemukannya populasi Elang jawa, Lutung jawa dan juga Surili.

Habitat fauna ini dapat ditemui di hutan Kecamatan Cipatat dan Saguling,

terutama di sekitar desa Rajamandala kulon, yang mana kondisi alamnya

masih sangat asri dan masih banyak gua-gua yang masih sangat belum

terjamah. Baik Elang jawa dan surili, kedua hewan ini habitatnya terancam

punah, sehingga menjadi hewanyang dilindungi oleh pemerintah dan

tercantum dalam PP No.7 Tahun 1999. Begitu pula dengan Lutung Jawa,

habitatnya banyak ditemukan di sekitar hutan di Kecamatan Saguling dan

Cipatat.

3.5. Aksesibilitas Umum Kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling

Kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling, terdapat pada satu jalur

kawasan yang saling berhubungan dan berada di satu jalur lintasan,

dengan jalur utama yakni jalur lintasan jalan Padalarang-Rajamandala yang

Page 36: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-36

membentang dari kecamatan Padalarang sampai ke perbatasan

Rajamandala (Kecamatan Cipatat)- Cianjur. Jalur lintasan ini merupakan

jalur lintasan yang padat dan vital karena selain menjadi jalur penghubung

antar kecamatan, juga menjadi jalur penghubung antar Kabupaten.

Aksesibilitas menuju ke Kecamatan Padalarang, Cipatat dan Saguling dapat

ditempuh dengan beberapa macam alternative, yakni:

1. Akses Padalarang- Rajamandala sampai perbatasan Cianjur, juga

sebaliknya. Akses ini merupakan akses pintu masuk utama dan

menghubungkan antar Kecamatan Padalarang, Cipatat, dan Saguling.

Selain itu, akses ini juga merupakan pintu masuk dari perbatasan

Cianjur ke Kabupaten Bandung barat. Ada beberapa jenis moda

transportasi publik yang dapat digunakan, yakni menggunakan bis

umum jurusan Rambutan (Jakarta)-Tasikmalaya/ jurusan Rambutan

(Jakarta)-Garut). Selain itu, ada juga bis umum trayek Bandung

Sukabumi. Selain dengan menggunakan bis umum, dapat juga

ditempuh dengan menggunakan angkutan umum jurusan

Rajamandala-Padalarang.

2. Akses Padalarang-Ngamprah (Jalan Purwakarta), juga sebaliknya. Akses

ini menghubungkan Kecamatan Pdalarang dengan Kecamatan

Ngamprah kearah jalan menuju Kecamatan Purwakarta. Akses ini dapat

ditempuh dengan menggunakan angkutan umum dan elf.

3. Akses jalan tol Padalarang dari Bandung-Padalarang, juga sebaliknya.

Akses ini merupakan pintu masuk dari arah Bandung dan juga arah

Jakarta (lintas utara, seperti dari tol Cipularang) menuju ke Padalarang

dan seterusnya sampai ke perbatasan Kabupaten Bandung barat-

Cianjur.

4. Akses jalan dari Kota Cimahi-Padalarang, juga sebaliknya. Akses ini

merupakan pintu masuk dari arah Kota Cimahi-Padalarang melalui

jalan Cimareme. Terdapat beberapa angkutan umum dan juga bis

damri dengan trayek Ciburuy (Padalarang)-alun-alun Bandung yang

melalui jalur ini.

5. Akses Saguling- Batujajar, juga sebaliknya. Akses ini merupakan jalur

pintu masuk dari arah jalan Kecamatan Saguling yang menghubungkan

Saguling dengan beberapa kecamatan di sekitarnya, seperti Kecamatan

Batujajar. Sayangnya, jalur ini sepi angkutan umum dan tidak ada moda

transportasi umum yang melalui trayek ini.

3.6. Fasilitas Umum

Fasilitas umum yang tersedia di Kecamatan Padalarang, Cipatat dan

Saguling, umumnya berada di pusat Kecamatan dan jalur perlintasan.

Terdapat beberapa jenis fasilitas umum di ketiga kecamatan ini, seperti

puskesmas, rumah sakit, pom bensin, bank, atm, pasar dan pusat

perbelanjaan

Gambar 3.47. Foto rest area di sepanjang Jalan Rajamandala.

Sumber : Dokumentasi, 2017

Selain itu, terkait dengan fasilitas penunjang wisata seperti misalnya

akomodasi penginapan dan rumah makan, terdapat beberapa tempat

rumah makan dan penginapan, maupun hotel melati yang tersebar di

sepanjang jalur Padalarang-Rajamandala (Cipatat), sampai ke perbatasan

Page 37: BAPPELITBANGDA Kabupaten Bandung Barat III ......Jumlah Curah Hujan dan hari Hujan Menurut Bulan di Kecamatan Padalarang Tahun 2015 Bulan Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm3) Januari

BAPPELITBANGDA

Kabupaten Bandung Barat

KAJIAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA KECAMATAN PADALARANG, CIPATAT DAN SAGULING III-37

Cianjur. Beberapa tempat yang terkenal menjadi tempat rest area sekaligus

tempat makan salah satunya yang terdapat di jalan Rajamandala

(kecamatan Cipatat) dan juga di jalan Raya Padalarang.

3.7. Pusat Buah Tangan

Salah satu fasilitas penunjang pariwisata yang tidak kalah penting adalah

pusat buah tangan atau pusat oleh-oleh yang berada di sepanjang jalur

Jalan Rajamandala hingga ke Padalarang. Di jalur perlintasan Padalarang-

Cipatat terdapat deretan kios dagangan yang menjual oleh-oleh khas

daerah setempat, yakni peuyeum, ubi Cilembu, kerajinan tanah liat,

kerajinan kayu, batu marmer dan lain sebagainya.

Gambar 3.48. Foto deretan kios oleh-oleh Jalan Raya Padalarang-Cipatat

Sumber : Dokumentasi Lapangan, 2017