Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

22
PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 KLIRONG Digunakan Untuk Kalangan Sendiri SMA NEGERI 1 KLIRONG Jl. Raya Klirong Kebumen Kode POS 54381 Telp. 0287-5505337; 5528063 email : [email protected] KAB KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 1

Transcript of Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

Page 1: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

PERATURAN AKADEMIK

SMA NEGERI 1 KLIRONG

Digunakan Untuk Kalangan Sendiri

SMA NEGERI 1 KLIRONG

Jl. Raya Klirong Kebumen Kode POS 54381 Telp. 0287-5505337; 5528063

email : [email protected]

KAB KEBUMEN

PROVINSI JAWA TENGAH

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 1

Page 2: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atah limpahan rahmat taufiq dan hidayahNya, sehingga Tim dapat menyelesaikan penyusunan Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Klirong.

UndangUndang (UU) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan

Pengelolaan satuan pendidikan didasarkan pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. Standar pengelolaan berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan. Untuk melaksanakan rencana kerja sekolah diperlukan berbagai pedoman pengelolaan sebagai petunjuk pelaksanaan operasional. Bagian utama dari pedoman pengelolaan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang kurikulum dan kegiatan pembelajaran adalah peraturan akademik SMA.

Penyusunan peraturan akademik dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah penyusunan draf peraturan akademik oleh TPK dengan pengarahan Kepala Sekolah. Tahap kedua adalah reviuw dan revisi peraturan akademik. Pada tahap kedua ini, draf diseminarkan untuk dilakukan penelaahan dan perbaikan seperlunya. Tahap ketiga adalah penetapan dan penggadaan peraturan akademik.

Sekolah menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan peraturan akademik ini.

Peraturan akademik SMA Negeri 1 Klirong untuk tahun pelajaran 2010/2011 ini masih banyak kekurangan, untuk itu sekolah mengharapkan masukan dari segenap pihak untuk perbaikan pada waktu mendatang.

Kebumen, Juli 2010Kepala Sekolah

Harnoto Aji, S.Pd.NIP. 19690508 199512 1 003

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 2

Page 3: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

LEMBAR PENGESAHAN

Peraturan Akademik SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen disahkan dan

dinyatakan berlaku penggunaannya mulai Tahun Pelajaran 2010 /2011.

Disahkan di : KebumenPada Tanggal : 12 Juli 2010

Mengetahui Kepala SekolahKetua Komite Sekolah

H. Sukendro Harnoto Aji, S.Pd.NIP. 19690508 199512 1 003

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 3

Page 4: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

DAFTAR ISI

Halaman judul............................................................................................................. i

Kata Pengantar............................................................................................................ ii

Lembar Pengesahan.................................................................................................... iii

Daftar Isi...................................................................................................................... iv

Batang Tubuh Peraturan Akademik

A. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa............................................................................ 11. Kehadiran Siswa dalam KBM .................................................................................... 12. Syarat Minimal Penyelesaian Tugas.......................................................................... 2

B. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian..................................................................... 21. Pelaksanaan ulangan harian..................................................................................... 22. Pelaksanaan ulangan tengah semester..................................................................... 23. Pelaksanaan ulangan akhir semester........................................................................ 34. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK)............................................................. 45. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional.......................................................... 4

C. Ketentuan Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan.......................................................... 51. Ketentuan pelaksanaan remedial dan pengayaan ................................................... 52. Waktu dan teknis pelaksanaan remedial dan pengayaan......................................... 6

D. Ketentuan Kenaikan Kelas............................................................................................... 61. Kriteria Kenaikan Kelas............................................................................................. 62. Kriteria Penjurusan................................................................................................... 7

E. Ketentuan Kelulusan....................................................................................................... 71. Hasil ujian yang dijadikan acuan............................................................................... 72. Indikator tentang kriteria “baik” pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak

.................................................................................................................................. 9

F. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana dan Prasarana Sekolah........................................................................................................................................ 101. Ruang belajar ........................................................................................................... 102. Laboratorium (Fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer) ......................................... 10

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 4

Page 5: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

3. Perpustakaan ........................................................................................................... 114. Buku perpustakaan dan buku referensi ................................................................... 115. Media lainnya seperti tape recorder, tv, dll.............................................................. 116. Sarana dan prasarana lainnya................................................................................... 11

G. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor................ 111. Waktu konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor ............................. 112. Teknis konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor.............................. 11

Lampiran

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 5

Page 6: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

PERATURAN AKADEMIKSMA NEGERI 1 KLIRONG

A. Persyaratan Minimal Kehadiran Siswa1. Jam Pelajaran dan Jam Pelaksanaan Pengembangan Diri (ekstrakurikuler)

Sekolah menetapkan 6 hari sekolah dalam satu minggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu.

Tabel A.1 Jam Pembelajaran untuk hari Senin s.d. Kamis, dan Sabtu

Jam Ke Pukul Keterangan1 07.00 – 07.45 PBM2 07.45 – 08.30 PBM3 08.30 – 09.15 PBM4 09.15 – 10.00 PBM

10.00 – 10.15 Istirahat ke 15 10.15 – 11.00 PBM6 11.00 – 11.45 PBM

11.45 – 12.00 Istirahat ke 27 12.00 – 12.45 PBM8 12.45 – 13.30 PBM

Tabel A.2 Jam Pembelajaran untuk hari Jum’at

Jam Ke Pukul Keterangan1 07.00 – 07.45 Pengembangan Diri2 07.45 – 08.30 PBM3 08.30 – 09.15 PBM

09.15 – 09.30 Istirahat4 09.30 – 10.15 PBM5 10.15 – 11.00 PBM

2. Kehadiran Peserta Didik dalam KBM Peserta didik wajib hadir pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran Jika peserta didik berhalangan hadir, maka harus menyampaikan surat dan disertai

alasan ketidakhadirannya. Peserta didik yang berhalangan hadir karena sakit selama 3 hari atau lebih surat ijin harus dilampiri dengan surat keterangan dokter pemerintah.

Untuk dapat mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) atau Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) kehadiran peserta didik dalam KBM minimal 90%.

Persentase kehadiran dihitung dengan rumus :

% kehadiran =jumlah hari hadir + jumlah hari ijin+ jumlah hari sakitjumlah total hari pembelajaran dalam satu semester

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 6

Page 7: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

3. Syarat Minimal Penyelesaian TugasSyarat minimal penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran adalah 90% dari seluruh tugas yang diberikan oleh guru. Jika siswa belum dapat menyelesaikan minimal 90% dari seluruh tugas maka guru melakukan upaya agar peserta didik dapat memenuhinya hingga akhir semester.

B. Ketentuan Pelaksanaan Ulangan dan Ujian1. Pelaksanaan ulangan harian

Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Dalam satu semester guru mata pelajaran melaksanakan harian minimal 3 kali dalam satu semester.

Ulangan harian dilaksanakan pada jam pelajaran sesuai dengan jadwal pelajaran yang berlaku.

Alokasi waktu yang digunakan sedemikian hingga mengacu pada jumlah indikator pencapaian KD atau indikator soal yang ada.

Guru harus menyusun perangkat soal ulangan harian yang terdiri dari :- Kisi-kisi penulisan soal ulangan harian- Naskah soal ulangan harian- Kunci Jawaban - Pedoman pensekoran

Guru melakukan telaah kualitatif butir soal dan analisis butir soal secara kuantitatif. Jika peserta didik berhalangan hadir pada saat pelaksanaan ulangan harian, maka

diadakan ulangan harian susulan untuk peserta didik tersebut. Waktu pelaksanaan ulangan harian susulan selambat-lambatnya dilaksanakan pada

akhir pekan dimana ulangan harian utama dilaksanakan. Ulangan harian dikerjakan pada buku ulangan dengan maksud agar terdokumentasi

dengan baik. Setelah selesai dikoreksi guru segera menyampaikan hasil ulangan harian kepada

peserta didik dan orangtua/wali murid. Orangtua/wali murid membubuhkan tanda tangan pada buku ulangan untuk setiap

kali ulangan harian sebagi bukti bahwa orangtua telah mengetahui hasil ulangan harian putra/putrinya.

Guru wajib melakukan entri nilai (copi nilai) pada komputer TIM Akademik pada file database nilai yang telah ditentukan.

Guru menindaklanjuti hasil ulangan harian dengan program remidial bagi peserta didik yang belum tuntas, program pengayaan bagi siswa yang telah tuntas.

Guru melaporkan program remidi dan pengayaan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik dengan format yang telah ditentukan.

2. Pelaksanaan ulangan tengah semester Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut .

Ulangan tengah semester dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia pelaksana UTS, jadwal pelaksanaan UTS , dan Rencana kegiatan UTS.

Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UTS dengan sebaik-baiknya.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 7

Page 8: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UTS Utama karena alasan yang sangat penting, diadakan UTS susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

Waktu pelaksanaan UTS susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UTS utama dilaksanakan.

Untuk mengikuti UTS Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia UTS. Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UTS (Utama dan Susulan) yang terdiri

dari :- Kisi-kisi penulisan soal UTS- Naskah soal UTS- Kunci Jawaban - Pedoman pensekoran

Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UTS mata pelajaran yang diampunya selambat-lambatnya 4 hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada seksi nilai.

Seksi nilai merekap seluruh nilai UTS untuk seluruh mata pelajaran untuk semua kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.

Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UTS ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

3. Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester (UAS) Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut .

Ulangan Akhir Semester dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia pelaksana UAS, jadwal pelaksanaan UAS , dan Rencana kegiatan UAS.

Peserta didik dapat mengikuti UAS jika kehadiran dalam KBM minimal 90%. Wali Kelas mendata peserta didik yang memenuhi syarat dalam melaporkan kepada

Panitia UAS untuk didata dalam Daftar Nominasi Peserta UAS. Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UAS dengan sebaik-baiknya. Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UAS Utama karena alasan yang sangat

penting, diadakan UAS susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

Waktu pelaksanaan UAS susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UAS utama dilaksanakan.

Untuk mengikuti UAS Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia UAS. Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UAS yang terdiri dari :

- Kisi-kisi penulisan soal UAS- Naskah soal UAS- Kunci Jawaban - Pedoman pensekoran

Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UAS mata pelajaran yang diampunya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada seksi nilai.

Seksi nilai merekap seluruh nilai UAS untuk seluruh mata pelajaran untuk semua kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.

Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UAS ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 8

Page 9: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

4. Pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Ulangan Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk

mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut .

Ulangan Kenaikan Kelas dikoordinir oleh sekolah, dengan membentuk panitia pelaksana UKK, jadwal pelaksanaan UKK , dan Rencana kegiatan UKK.

Peserta didik dapat mengikuti UKK antara lain :- Kehadiran dalam KBM minimal 90%.- Seluruh KD yang belum tuntas pada semester gasal telah diremidi hingga tuntas.- Nilai akhlak mulia dan kepribadian minimal baik. Nilai akhlak mulia dan

kepribadian diberikan oleh seluruh guru, dan dirangkum oleh guru bimbingan konseling (BK).

Wali Kelas mendata peserta didik yang memenuhi syarat dalam melaporkan kepada Panitia UKK untuk didata dalam Daftar Nominasi Peserta UKK.

Seluruh peserta didik diwajibkan mengikuti UKK dengan sebaik-baiknya. Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UKK Utama karena alasan yang sangat

penting, diadakan UKK susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

Waktu pelaksanaan UKK susulan tidak lebih dari 1 minggu setelah UKKutama dilaksanakan.

Untuk mengikuti UKK Susulan Peserta Didik wajib mendaftar pada Panitia. Guru mata pelajaran menyusun perangkat soal UKK (Utama dan Susulan) yang terdiri

dari :- Kisi-kisi penulisan soal UKK- Naskah soal UKK- Kunci Jawaban - Pedoman pensekoran

Guru wajib menyerahkan (melaporkan) nilai UKK mata pelajaran yang diampunya selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah mata pelajaran tersebut diujikan kepada seksi nilai.

Seksi nilai merekap seluruh nilai UKK untuk seluruh mata pelajaran untuk semua kelas, dan menyerahkan pada Kepala Sekolah melalui TIM Akademik.

Tim Akademik menindaklanjuti untuk membuat laporan nilai UKK ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga.

5. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang

dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah.

Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 9

Page 10: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan pada bulan Maret-April sesuai dengan POS UN/US yang berlaku.

Pelaksanaan UN/US wajib mengikuti POS UN/US. Untuk melaksanakan UN/US sekolah membentuk panitia penyelenggara yang terdiri

dari unsur Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Tata Usaha. Wali kelas membuat laporan peserta didik yang memenuhi syarat untuk mengikuti

UN/US. Syarat untuk mengikuti UN/US adalah :

- Peserta didik terdaftar pada tingkatan kelas terakhir di SMA Negeri 1 Klirong- Kehadiran dalam KBM minimal 90%. Ketidakhadiran yang diperhitungkan hanya

karena alpha (tanpa keterangan), sedangkan ketidakhadiran karena sakit atau ijin dianggap hadir.

- Memiliki seluruh nilai (Pengetahuan, Praktik, dan Sikap) untuk semua mata pelajaran yang diikuti hingga semester 1 kelas XII.

- Memiliki nilai akhlak mulia dan kepribadian minimal baik.- Peserta didik yang tidak lulus UN/US pada tahun pelajaran sebelumnya, dapat

mengikuti UN/US dengan mendaftar pada Panitia UN/US. Waktu pendaftaran selambat-lambatnya pada akhir minggu pertama bulan Januari.

Seluruh peserta didik yang terdaftar dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) Peserta UN/US wajib mengikuti UN/US dengan sebaik-baiknya.

Peserta yang didik tidak dapat mengikuti UN/US Utama karena alasan yang sangat penting, diadakan UN/US susulan. Alasan ketidak hadiran harus disertai bukti, misal jika sakit maka melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

Surat Ijin dan lampirannya disampaikan kepada sekolah pada hari itu juga untuk ditindaklanjuti dengan mendaftarkan peserta yang tidak hadir tersebut pada Panitia Rayon sebagai calon peserta UN Susulan.

Waktu pelaksanaan UN/US susulan mengacu pada POS UN/US yang berlaku.

C. Ketentuan Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan1. Ketentuan pelaksanaan remedial dan pengayaan

Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan.

Pengayaan merupakan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.

Pembelajaran remidial hanya diberikan pada indikator yang belum dikuasi oleh siswa. Pembelajaran dapat dilakukan dengan individual, kelompok maupun klasikal. Pada akhir pembelajaran remidial diadakan evaluasi. Nilai remidial setinggi-tingginya sama dengan KKM Guru memberikan pembelajaran remidial kepada peserta didik hingga tuntas.

2. Waktu dan teknis pelaksanaan remedial dan pengayaan Pembelajaran remidial dapat dilaksanakan diluar jadawal pelajaran yang telah

ditetapkan dengan pertimbangan waktu pembelajaran yang telah direncanakan dalam program semester.

Guru mengumumankan peserta pembelajaran remidial secara jelas, yang meliputi :

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 10

Page 11: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

- Indikator pencapaian KD yang belum dikuasi- Nilai atau skor peserta didik yang belum tuntas- Waktu pelaksanaan pembelajaran remidial- Tempat pelaksanaan remidial

Dalam pelaksanaan pembelajaran remidial, guru dapat menggabung peserta didik yang belum tuntas dari kelas yang berbeda agar lebih efisien dalam penggunaan waktu.

Guru menyediakan daftar hadir peserta pembelajaran remidial. Guru membuat laporan program pembelajaran remidial dengan format yang

ditentukan oleh sekolah. Laporan pelaksanaan pembelajaran remidial disampaikan kepada Kepala Sekolah

melalui TIM Akademik selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dilaksanakan.

D. Ketentuan Kenaikan Kelas

1. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di kelas yang

bersangkutan, dan kehadiran di kelas lebih dari atau sama dengan 90%. Peserta didik dapat naik ke kelas XI jika memiliki paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran

tidak tuntas. Peserta didik dapat naik ke kelas XII apabila yang bersangkutan memiliki paling

banyak 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas, dan bukan mata pelajaran ciri khas program studi.

Peserta didik mencapai nilai rata-rata (PPK) lebih besar atau sama dengan 60, dan nilai serendah-rendahnya 50.

Peserta didik mendapatkan nilai kepribadian minimal baik. Komponen nilai kepribadian meliputi :

1) Kedisiplinan2) Kebersihan3) Kesehatan4) Tanggungjawab5) Sopan santun6) Percaya diri7) Kompetitif8) Hubungan sosial 9) Kejujuran10) Pelaksanaan ibadah ritual

Nilai kepribadian merupakan nilai rata-rata dari 10 komponen kepribadian. Nilai baik jika lima atau lebih komponen kepribadian mendapatkan nilai baik atau sangat baik.

2. Kriteria Penjurusan Waktu penjurusan

a. Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dilakukan pada akhir semester 2 kelas X.

b. Pelaksanaan penjurusan program studi di semester 1 kelas XI.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 11

Page 12: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

Kriteria penjurusan program studi meliputi :

a. Nilai akademik,

1) Peserta didik yang naik kelas XI dan akan mengambil program studi tertentu yaitu : Ilmu Alam atau Ilmu Sosial boleh memiliki nilai yang tidak kompeten paling banyak 3 (tiga) mata pelajaran pada mata pelajaran mata pelajaran yang bukan menjadi ciri khas program studi yang diambilnya.

Mata pelajaran ciri khas program IPA adalah Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan mata pelajaran ciri khas program IPS adalah Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi

2) Peserta didik yang mengambil program studi IPA harus memiliki nilai mata pelajaran Matematika pada semester 1 dan 2 di atas KKM. Sedangkan untuk peserta didik yang mengambil program studi IPS harus memiliki nilai mata pelajaran Ekonomi pada semester 1 dan 2 di atas KKM.

b. Minat peserta didik

Minat menjadi bahan pertimbangan tersendiri dalam penentuan penjurusan. Untuk mengetahui minat peserta didik dapat dilakukan melalui angket/kuesioner dan wawancara yang dilakukan oleh guru BK dan wali kelas, atau cara lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi minat, dan bakat.

Batas waktu untuk pindah program studi paling lambat 1 (satu) bulan dengan memperhatikan point a dan b di atas.

E. Ketentuan Kelulusan

1. Landasan Dasar Penentuan Kelulusan- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar

Penilaian.- Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0023/SK-POS/BSNP/XII/2009

Tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah (SMA/MA) Tahun Pelajaran 2009/2010.

- Keputusan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Klirong Kabupaten Kebumen Nomor : 423.7/159/2010 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2009/2010.

2. Hasil ujian yang dijadikan acuanHasil ujian yang dijadikan dasar penetuan kelulusan adalah :

- Ujian nasional- Ujian sekolah praktik- Ujian sekolah tertulis- Nilai akhir kelompok mata pelajaran agama akhlak mulia dan kelompok mata

pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan kepribadian.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 12

Page 13: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

Kriteria KelulusanSesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

c. lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. lulus Ujian Nasional.

3. Indikator tentang kriteria “baik” pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dapat berdasarkan indikator:

1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;4) mematuhi aturan sekolah;5) hormat terhadap pendidik;6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan

pendidikan dan pendidik. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus

minimum baik: 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

4. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator:1) menunjukkan kemauan belajar;2) ulet tidak mudah menyerah;3) mematuhi aturan sosial;4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 13

Page 14: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;6) kerja sama dengan teman dalam hal yang positif;7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;8) kriteria lainnya yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.

Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik: 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

5. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika

menggunakan indikator:1) apresiasi seni;2) kreasi seni;3) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.

6. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran

jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator: (1) aktifitas dalam kegiatan olah raga di satuan pendidikan; (2) kebiasaan hidup sehat dan bersih; (3) tidak merokok; (4) tidak menggunakan narkoba; (5) disiplin waktu; (6) keterampilan melakukan gerak olahraga; (7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.

Ulangan, dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian berdasarkan kurikulum SMA Negeri 1 Klirong.

Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik:

(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; (2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

F. Ketentuan Hak Siswa dalam Penggunaan Fasilitas Belajar (Sarana dan Prasarana Sekolah)

1. Ruang belajar Peserta didik dapat menggunakan ruang belajar sesuai dengan jadwal pelajaran yang

ditetapkan oleh sekolah Peserta didik berhak mendapatkan fasilitas antara lain : meja, kursi, penerangan

ruang belajar, dan sarana kelengkapan lainnya yang disediakan sekolah.2. Laboratorium (Fisika, biologi, kimia, bahasa, komputer, IPS, dll.)

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 14

Page 15: Peraturan-Akademik-SMA-NEGERI-1-KLIRONG.docx

Peserta didik dapat menggunakan laboratorium sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Penggunaan ruang di luar jadwal, harus seijin pengelola laboratorium. Penggunaan alat-alat atau/dan bahan yang tersedia dalam laboratorium harus seijin

laboran dan guru pembimbing.3. Perpustakaan

Peserta didik berhak memanfaatkan ruang perpustakaan berserta koleksinya sebagai sumber belajar.

4. Buku perpustakaan dan buku referensi Peserta didik dapat meninjam buku perpustakaan dan buku referensi sesuai dengan

aturan atau tata tertib perpustakaan yang berlaku.5. Media lainnya seperti tape recorder, tv, dll

Peserta didik dalam rangka belajar di sekolah, dapat memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia disekolah dengan seijin pengelola media.

6. Sarana dan prasarana lainnya Peserta didik dapat menggunakan ruang parkir sepeda/sepeda motor dengan tertib. Peserta didik dapat menfaatkan kamar ganti, kamar mandi, WC dengan sopan dan

tetap menjaga kebersihannya. Peserta didik dapat memanfaatkan hotspot internet dengan terlebih dahulu

mendaftar pada administrator jaringan. Peserta didik dapat menfaatkan mading sebagai wahana belajar. Peserta didik dapat memanfaatkan musholla untuk keperluan ibadah sholat dan

forum kerohanian Islam. Peserta didik dapat belanja kebperluan sekolah di koperasi sekolah dengan harga

yang wajar (umum). Peserta didik berhak mendapatkan kebutuhan makan/minum dikantin sekolah

selama hari sekolah berlangsung dengan harga yang wajar.

G. Ketentuan Layanan Konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor1. Waktu konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor

Sekolah menyediakan 1 jam pelajaran untuk pelayanan bimbingan karier secara klasikal menyatu pada jadwal pelajaran.

Pembimbing secara terprogram pada jam pelajaran dapat memanggil peserta didik yang sangat memerlukan konseling atas masalahnya.

Pembimbing dapat melakukan kunjungan rumah jika dipandang perlu, untuk koordinasi dengan orangtua/wali murid.

Siswa dapat meminta bimbingan pada pembimbing akademik untuk mengatasi masalah siswa dalam pembelajaran.

Dalam layanan konsultasi akademik sekolah membentuk tim pembimbing akademik. Seorang pembimbing akademik membimbing 10 siswa.

2. Teknis konsultasi pada Guru, Wali Kelas dan Guru BK/Konselor Konsultasi akademik diberikan secara berkala, minimal satu kali dalam satu

bulan. Pertemuan konsultasi akademik dilakukan secara kelompok diluar jadwal

pelajaran atau pada sore hari. Jika dipandang perlu sekolah dapat mendatangkan ahli (konselor) sesuai

dengan masalah yang dihadapi peserta didik.

Peraturan Akademik SMA N 1 Klirong 15