Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

download Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

of 8

Transcript of Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    1/8

    PERAN SEKTOR PERTANIAN TERUTAMA BIDANG

    AGROTEKNOLOGI DALAM PASAR BEBAS 2015

    Disusun :

    Yuyun Rahmadesi

    201410200311017

    Agroteknologi

    Fakultas Pertanian & Peternakan

    ni!ersitas "uhammadiyah "alang

    2014#201$

    0

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    2/8

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pergeseran sistem ekonomi internasional yang %ergerak ke arah asar %e%as

    telah menim%ulkan damak yang sangat %esar %agi erkem%angan dan dinamika

    suatu hu%ungan erdagangan antar negara' Aki%atnya negara(negara dituntut untuk

    daat mengintegrasikan ekonomi nasionalnya menu)u sistem edagangan %e%as'

    *eerti halnya akan di%erlakukan hu%ungan erdagangan A*+A, +-onomi-

    .ommunity yang le%ih ouler disingkat AF/A (ASEAN Free Trade Area)ada aaltahun 201$ dimana nantinya akan ter)adi lalu(lintas erdagangan %e%as khususnya

    kaasan kelomok negara(negara dalam A*+A, men)adi tana kendala'

    Pem%erlakuan sistem AF/A meruakan u)ud keseakatan dan komitmen

    dari negara(negara dalam kelomok Perhimunan ,egara(,egara Asia /enggara atau

    Asian *outh +ast As-o-iation ,ation A*+A, agar segera ter%entuk suatu kaasan

    %e%as erdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi di kaasan

    regional dengan men)adikan A*+A, se%agai %asis roduksi dunia serta daat

    men-itakan asar %agi sekitar $00 )uta enduduknya' Dengan demikian AF/A daat

    diartikan se%agai kaasan erdagangan %e%as %agi kelomok negara A*+A, dengan

    tidak akan ada lagi ham%atan mengenai tari %ea masuk 0($5 mauun ham%atan

    non tari'

    Prakarsa em%entukan AF/A dimulai ada saat terselenggaranya 6onerensi

    /ingkat /inggi 6// A*+A, ke 8 di *ingaura ada tahun 1992 yang lalu dimana

    negara(negara A*+A, menyeakati eu)udan integrasi ekonomi kaasan yang

    eneraannya menga-u adaASEAN Economic Community (AEC) yang se-ara garis

    %esar ada 4 emat ilar utama dalam keseakatan antara lain: A*+A, se%agai

    asar tunggal %erdaya saing ekonomi tinggi se%agai kaasan ekonomi merata dan

    se%agai kaasan yang terintegrasi se-ara enuh dengan erekonomian glo%al'

    1

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    3/8

    ndonesia termasuk negara %erkem%ang yang %erhak memeroleh

    erlindungan dalam ketahanan angan

    ndustri angan di ndonesia mengalami erkem%angan yang esat se)alan

    dengan makin meningkatnya endaatan masyarakat maka tuntutan terhada mutu

    roduk olahan )uga akan semakin meningkat' Persaingan roduk antar negara

    akhirnya tidak daat dihindarkan' ndonesia se%agai negara dengan ertum%uhan

    oulasi yang tinggi otensial untuk men)adi target market roduk(roduk imor'

    ika kualitas roduk lokal tidak mamu %ersaing dengan roduk imor maka

    ndonesia tidak akan mamu %ertahan dalam erdagangan %e%as' 6ualitas roduk

    sangat ditentukan oleh kualitas %ahan angan'

    /untutan konsumen dan asar glo%al terhada kualitas roduk angan le%ih

    ditu)ukan ada mutu yang sesuai dengan standar kesehatan %erkaitan dengan adanya

    -emaran selama enyediaan roduk engolahan mauun enyimanan makanan'

    6eamanan angan %ersiat dinamis dan %ermanaat %aik dalam )angka aktu an)ang

    mauun )angka aktu endek'

    1.2T!an

    /u)uan di%uat makalah ini adalah untuk mengetahui tindakan emerintah

    dalam menghadai asar %e%as 201$ mendatang dalam %idang ertanian terutama

    angan aktor(aktor aa sa)a yang daat memengaruhi ke%erhasilan ndonesia

    menghadai "+A 201$ serta eran ilmu agroteknologi yang erlu diterakan untuk

    asar %e%as 201$'

    BAB II

    2

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    4/8

    PEMBAHASAN

    Potensi deisit erdagangan khususnya roduk ertanian akan makin %esar

    seiring em%erlakuan "+A 201$' ,amun ndonesia tidak daat menghindari diri

    dari em%erlakuan asar %e%as A*+A, itu' *edangan damak negatinya %agi

    ndonesia keter%ukaan %isa menye%a%kan ser%uan imor terutama angan dalam arti

    luas semakin mem%esar' nilah yang harus dierhatikan emerintah agar roduk(

    roduk ertanian tidak tergilas oleh roduk imor'

    "enghadai eneraan "asyarakat +konomi A*+A, "+A tahun 201$

    ndonesia mengusulkan tiga komoditas ertanian dike-ualikan dalam klausul

    erdagangan %e%as' 6etiga komoditas itu adalah %eras gula dan roduk eternakan

    ungags' Pengenaan instrumen keada tiga komoditas itu diyakini mamu menangkal

    ser%uan roduk ertanian imor seiring eneraan asar %e%as Asean' ndonesia tidak

    akan menga)ukan usulan roteksi' aya eningkatan mutu kualitas dan kuantitas

    roduksi le%ih diutamakan' *elain itu menghadai A*+A, +-onomi- .ommunity

    A+. 201$ sektor ertanian didorong untuk memerkuat erdagangan intra dan

    ekstra A*+A, dan daya saing roduk' untuk meningkatkan daya saing komoditas

    ertanian tidak sa)a ditentukan oleh mutu roduk yang %aik tetai )uga dituntut harga

    roduk yang kometiti serta ramah lingkungan dalam roses roduksinya' ntuk itu

    enggunaan sum%er daya yang eisien teknologi yang teat guna serta komitmen

    yang tinggi dari seluruh emangku keentingan sangat dierlukan' Pelaksanaan "+A

    se%etulnya mengalami roses yang sangat an)ang' nisiati umum dimulai )auh hari

    tai karena sesuatu hal yang menyangkut struktur sistem ertanian ndonesia

    mem%uat osisi ertanian ndonesia saat ini le%ih rendah di%andingkan dengan

    /hailand dan 8ietnam disusul "yanmar dan 6am%o)a' ,amun untuk rodukunggulan hortikultura ndonesia memiliki mangga manggis dan salak yang sudah

    dieksor ke Australia dan *elandia ;aru' *edangkan sektor erke%unan ndonesia

    unya kelaa sait dan koi' ntuk menghadai "+A 201$ %idang ertanian tidak

    %isa hanya mengandalkan roduksi sa)a tetai kualitas dan ino!asi teknologi'

    3

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    5/8

    Disinilah eran agroteknologi di%utuhkan' aya yang telah dilakukan 6ementan

    dalam menghadai "+A antara lain menyeakati harmonisasi standar sertiikasi

    roses dan roduk ertanian' adi semua roduk yang dierdagangkan harus sia' Di

    lingku 6ementan telah siakan sosialisasi dan endamingan ada ara etani

    Strateg" T"ngkatkan Da#a Sa"ng

    dierlukan ketegasan emerintah dengan men-itakan ke%i)akan(ke%i)akan yang

    sangat ro rakyat' *eerti mengatur kem%ali tata niaga angan mematok harga dasar

    atau harga okok angan yang menguntungkan etani dan konsumen' ;agaimanaun

    harga dasar angan tidak %oleh tergantung keada harga internasional dan tidak

    %erkorelasi langsung dengan ongkos roduksi dan keuntungan di ndonesia atauun

    dengan memerlan-ar distri%usi hasil ertanian dengan siklus yang endek sehingga

    daat tersalurkan ke seluruh en)uru ,usantara dengan harga yang ter)angkau samai

    ke tangan masyarakat' *esungguhnya dengan otensi sum%er daya alam dan sum%er

    daya manusia yang otensial ndonesia atut otimistis %isa melakukan eksor

    angan %ukan se%aliknya men)adi negara imortir angan'

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    6/8

    di-aai salah satunya adalah dengan kem%ali menerakan rinsi sistem

    ertanian organik dimana selain daat men)aga kelestarian

    ekosistem#lingkungan )uga daat meningkatkan rodukti!itas' *elain itu daat

    ditemuh dengan melakukan eneraan *=P#>AP sesiik lokasi dan

    komoditas'

    4' "em%angun dan memerkuat kelem%agaan gaoktan#kelomok tani'

    6emamuan teknik %udidaya dan mana)emen etani yang masih rendah harus

    ditingkatkan dan hal ini tidak leas dari eran serta etugas dan emerintah'

    Petani dia)arkan %agaimana -aranya %er%udidaya yang %aik menguntungkan

    dan daat meningkatkan kese)ahteraan keluarga tani itu sendiri'

    $' "en)alin ker)asama#kemitraan dan )e)aring asar se-ara nasional' ?arus ada

    kemitraan yang kuat antar ilayah(ilayah ertanian di ndonesia' *erta erlu

    engem%angan sentra#daerah kaasan dengan komoditas sesiik lokasi'

    @' "em%angun rasa -inta#semangat nasionalisme terhada roduk ertanian

    nasional' Di DY hal ini sudah mulai dilakukan di 6a%uaten 6ulonrogo

    dengan sem%oyannya ;ela dan ;eli 6ulonrogoB'

    7' "enerakan standar mutu internasional dalam rangka eningkatan kualitas

    roduk kuantitas dan kontinuitas'

    ?araannya dengan ersiaan yang teat maka roduk ertanian ndonesia akan teta

    eksis tidak kalah %ersaing dengan roduk ertanian dari negara A*+A, lainnya'

    5

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    7/8

    BAB III

    PENUTUP

    $.1 Ke%"&'lan

    Dari uraian di atas menunjukkan pentingnya peningkatan

    dalam industri pangan sebagai jaminan keamanan pangan serta

    jaminan pengendalian mutu pangan. Dengan diadakannya

    pembenahan di setiap industri pangan terutama dalam UMKM, haltersebut dapat memudahkan sistem pengaasan dan dapat

    diharapkan dengan !ptimis baha "nd!nesia #ukup siap

    menghadapi $asar %&'%( 2015 mendatang maupun menjaga

    kualitas, meningkatkan kuantitas dan meningkatkan keamanan

    pr!duk pangan dalam negeri. Untuk mengantisipasi

    pelaksanaannya dalam industri pangan perlu dipertimbangkan

    beberapa hal, diantaranya)

    1. $r!ses pr!duksi harus jelas, k!ndisi setiap tahapa pr!ses

    disesuaikan dengan mutu pr!duk yang akan dihasilkan,

    sehingga pengendalian pr!ses juga terarah.2. $erlu ditingkatkannya standar mutu pangan terutama

    dalam penerapan pr!gram Good Manufacturing

    Practices*+M$ yaitu #ara berpr!duksi yang baik untuk

    menghasilkan pr!duk makanan yang aman dan bermutu

    sesuai dengan standar yang dia#u.

    3. $emerintah dan para pelaku UMKM harus saling

    bekerjasama untuk terus mend!r!ng pengembangan

    UMKM berbasis -%$ antara lain melalui

    pengembangan akses k!mpetensi, akses tekn!l!gi,

    akses pemasaran, dan akses m!dal serta dapat

    /

  • 7/26/2019 Peran_Sektor_Pertanian_Terutama_Bidang_A.docx

    8/8

    mend!r!ng peran institusi pengaas, industri pangan

    hingga perguruan tinggi jika diperlukan adanya tenaga

    pr!essi!nal agar -%$ dapat berjalan baik.