PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BATIK …/Peren... · Visual Fakultas Sastra dan Seni...
Transcript of PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI BATIK …/Peren... · Visual Fakultas Sastra dan Seni...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA
PROMOSI BATIK MAHKOTA LAWEYAN
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi
Diploma III Desain Komunikasi Visual
Disusun Oleh :
MOCHAMMAD GALIH MAHA SAYLENDRA
C 9508047
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
MOTTO
“Kegagalan bukan untuk disesali, tetapi jadikan kegagalan sebagai
lecutan untuk meraih kesuksesan”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user v
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :
Keluargaku tercinta
Almamater Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta
D3 Desain Komunikasi Visual FSSR UNS
Sahabat-sahabatku terkasih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkatNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas
akhir ini, sebagai syarat mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain
Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari
bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Jurusan D3 Desain Komunikasi
Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Akademik, sekaligus
sebagai pembimbing 1 Tugas Akhir.
4. Esty Wulandari, S. Sos., M.Si, selaku Pembimbing II Tugas Akhir.
5. Andreas S. Widodo, S.Sn., M.Hum, selaku Ketua Ujian Tugas Akhir
6. Areif Iman Santoso, S.Sn, selaku Sekretaris Ujian Tugas Akhir
7. Bapak dan Ibu Dosen serta segenap staf karyawan D3 Desain Komunikasi Visual
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8. Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T. selaku pemilik Batik Mahkota Laweyan.
9. Laksono dan Joko selaku petugas Tata Usaha yang telah memberikan bantuan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan
pengetahuan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.
Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
pihak-pihak yang memerlukan.
Surakarta, Januari 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 2
C. Tujuan Perancangan ....................................................................... 2
BAB II IDENTIFIKASI DATA ...................................................................... 3
A. Data Produk..................................................................................... 3
1. Sejarah Kampung Batik Laweyan............................................. 3
2. Profil Batik Mahkota Laweyan ................................................. 6
3. Produk Batik Mahkota Laweyan............................................... 8
4. Kegiatan Batik Mahkota Laweyan............................................ 10
5. Data Konsumen ........................................................................ 11
6. Promosi yang Pernah Dilakukan............................................... 12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ix
B. Target............................................................................................... 16
1. Target Audience ....................................................................... 16
2. Target Market........................................................................... 16
C. Kompetitor....................................................................................... 17
1. Batik Putra Laweyan………………………………………… 17
2. Batik Cempaka………………………………………………. 21
BAB III KONSEP PERANCANGAN ............................................................ 27
A. Strategi Perancangan ........................................................................ 27
B. Konsep Perancangan ........................................................................ 32
C. Standart Visual ................................................................................. 34
D. Konsep Perancangan Website .......................................................... 39
E. Media Penunjang atau Media Promosi............................................. 40
BAB IV VISUALISASI KARYA .................................................................. 46
A. Desain Jadi website Batik Mahkota Laweyan.................................. 46
1. Website Batik Mahkota Laweyan............................................... 46
2. Media Pendukung....................................................................... 52
BAB V PENUTUP ........................................................................................... 59
A. Kesimpulan...................................................................................... 59
B. Saran................................................................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Internet mempunyai peranan besar pada kehidupan masyarakat, hampir setiap
hari mereka menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ada
yang digunakan sebagai media hiburan, sebagai media komunikasi, media informasi,
bahkan digunakan sebagai media jual beli yang sudah terbukti ampuh.
Saat ini sebagian masyarakat lebih nyaman dengan melakukan transaksi jual
beli melalui internet, karena dapat menghemat tenaga dan waktu. Website menjadi
media yang tepat untuk mempromosikan usaha. Salah satu bidang usaha yang
menggunakan website sebagai media jual beli adalah busana, termasuk batik.
Melihat perkembangan website batik yang ada di Indonesia saat ini, dari segi
visual mereka belum menonjolkan karakterteristik dan ciri khas produk yang mereka
tawarkan. Tata letak tombol navigasi juga belum tertata dengan rapi dan
menggunakan template yang sudah ada, sehingga kurang menarik dan mirip dengan
tampilan website lainnya.
Batik Mahkota Laweyan adalah salah satu dari sekian banyak tempat usaha
yang menggunakan website sebagai media jual beli. Website Batik Mahkota Laweyan
sendiri juga belum mampu menonjolkan identitas batik Mahkota Laweyan itu sendiri.
Dengan tombol navigasi yang sudah umum digunakan seperti website lainnya,
terlihat kurang menarik bagi pengunjung website yang melihatnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Untuk membuat suatu identitas khas Batik Mahkota Laweyan perlu dibuat
sebuah perancangan website. Maka dibuatlah perancangan website sebagai media
promosi Batik Mahkota Laweyan.
B. Perumusan Masalah
1. Bagaimana merancang website untuk mengenalkan produk-produk Batik
Mahkota Laweyan kepada masyarakat yang lebih luas?
2. Bagaimana memilih media yang tepat untuk mengenalkan website Batik Mahkota
Laweyan?
C. Tujuan
1. Merancang website untuk mengenalkan produk-produk Batik Mahkota Laweyan
kepada masyarakat yang lebih luas.
2. Memilih media yang tepat untuk mengenalkan website Batik Mahkota Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. Sejarah Kampung Batik Laweyan
Sekitar tahun 1546M semasa pemerintahan kerajaan Pajang, Ki Ageng
Henis beserta Sunan Kalijaga melakukan syiar agama Islam di desa Laweyan.
Sambil berdakwah Ki Ageng Henis juga mengajarkan teknik pembuatan batik
kepada penduduk Laweyan. Sejak saat itu industri batik mulai berkembang dan
menyebar ke berbagai penjuru Nusantara. Itulah mengapa Laweyan disebut-sebut
sebagai Kampung Batik Tertua di Indonesia.
Pada tahun 1911 industri batik Laweyan mengalami masa keemasan dan
munculah tokoh-tokoh perbatikan yang juga giat berjuang melawan penindasan
dari penjajah Belanda. H. Samanhudi yang mendirikan Sarikat Dagang Islam
adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dalam pergerakan dagang dan
politik nasional Indonesia. Para saudagar batik Laweyan juga merintis pergerakan
koperasi dengan didirikannya “Persatoean Peroesahaan Batik Boemi Putera
Soerakarta” pada tahun 1935.
Setelah masa puncak terlewati dan memasuki masa orde baru, para
pengusaha batik laweyan semakin terhimpit oleh masuknya produk batik printing
yang sangat murah dan diproduksi secara masal. Sejak saat itu eksistensi
pengusaha batik tulis dan cap mulai surut dan banyak yang gulung tikar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Baru-baru ini para pengusaha batik laweyan mulai merintis gerakan untuk
membangkitkan usaha batiknya supaya kembali berjaya seperti dulu. Berbagai
pihak terkait baik dari pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat digandeng guna
merealisasikannya. Akhirnya pada tanggal 25 September 2004 terbentuk Forum
Pengembangan Kampung Batik Laweyan [FPKBL] yang bertujuan
mengoptimalkan seluruh potensi masyarakat Laweyan dalam menyongsong
sekaligus mengantisipasi globalisasi dan pasar bebas dunia. Keanggotaannya tidak
hanya terbatas pada komunitas batik saja tetapi secara otomatis berlaku kepada
seluruh masyarakat laweyan. Para pengurusnya terdiri dari berbagai profesi baik
kalangan pengusaha batik, mahasiswa, dan wirausaha muda dan Ir. Alpha Febela
Priyatmono M.T. adalah ketua dar forum ini.
FPKBL yang bersinergi dengan berbagai pihak terkait seperti pemerintah,
LSM, NGO, badan swasta dan bahkan pemerintah manca negara sudah mulai
mengadakan berbagai program pembangunan baik fisik maupun non fisik seperti :
a. Revitalisasi Kampoeng Batik Laweyan Tahap 1 : Proyek ini membangun
berbagai fasilitas seperti Shelter, Ornamen, Lampu Hias, Papan Informasi
dan Pagar Tanaman di berbagai penjuru Laweyan. Fasilitas tersebut
dibangun guna memperindah dan menghijaukan Laweyan menuju
terbentuknya Kawasan Wisata Batik yang asri dan elok.
b. Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) : Guna mendukung usaha
pemerintah dalam rangka penyelamatan lingkungan, Kampoeng Laweyan
membangun IPAL yang berfungsi mengolah air limbah industri sehingga
layak untuk dialirkan kembali ke sungai tanpa polutan. Sejak saat ini
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
seluruh pengusaha batik di laweyan berpartisipasi dalam upaya mereduksi
pencemaran lingkungan dan ini merupakan nilai tambah Laweyan
dibanding kawasan industri lainnya. Proyek ini terselenggara berkat
bantuan dari pemerintah Jerman.
c. Renovasi Rumah Kuno : Salah satu kekhasan Laweyan adalah adanya
Rumah Kuno yang merupakan perpaduan arsitek eropa dan jawa.
Jumlahnya cukup banyak namun sayangnya banyak juga yang kurang
terurus karena masalah dana. Untuk itulah pemerintah pusat mengeluarkan
sejumlah dana guna merenovasi 30 rumah kuno tersebut.
d. Pelatihan-pelatihan Ketrampilan dan Ilmu Pengetahuan :
1) Pelatihan Kewirausahaan
2) Pelatihan Web Design
3) Pelatihan AMT (Archievment Motivation Training)
4) Pelatihan Ekspor Impor
5) Pelatihan Perpajakan
6) Pelatihan Desain Grafis
7) Pelatihan Handycraft
8) Pelatihan Batik Warna Alam
9) Dan Lain-Lain
Setelah berjuang lebih dari 4 tahun akhirnya FPKBL memndapatkan apresiasi dari
pemerintah RI berupa penghargaan UPAKARTI untuk Kategori Kawasan Industri
Kecil.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Gambar 1 : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan UPAKARTI kepada Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan - Solo, Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T.
Gambar 2 : Piagam Upakarti untuk FPKBL (Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan)
2. Profil Batik Mahkota Laweyan
Batik Mahkota Laweyan adalah penerus dari Batik Puspowidjoto yang
berdiri sejak tahun 1956 di Sayangan Kulon No. 9 Laweyan Solo. Batik
Puspowidjoto didirikan oleh almarhum/almarhumah Bpk. Radjiman Puspowidjoto
dan Ibu Tijori Puspowidjoto, yang memproduksi batik tradisional tulis dan cap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
yang salah satunya terkenal bermerk Mahkota PW. Produk unggulan pada waktu
itu adalah batik motif Tirto Tejo. Sepeninggal pendirinya antara tahun 1993
sampai dengan tahun 2005 Batik Puspowidjoto mengalami kevakuman produksi.
Setelah dicanangkannya Laweyan sebagai Kampung Batik pada tanggal 25
September 2004, memacu para pengusaha batik yang telah lama mengalami
kevakuman untuk mulai berproduksi kembali. Salah satu perusahaan batik yang
bangkit kembali adalah Batik Puspowidjoto dengan menggunakan nama BATIK
MAHKOTA LAWEYAN. BATIK MAHKOTA LAWEYAN didirikan pada
tanggal 1 Oktober 2005 oleh salah satu puteri Bpk/Ibu Puspowidjoto yaitu Juliani
Prasetyaningrum yang didukung oleh keluarga besar Puspowidjoto. Produk utama
dari perusahaan ini adalah batik tulis kontemporer, disamping batik tulis
tradisional dan cap sebagai produk pelengkap. Batik tulis kontemporer adalah
batik yang menggunakan motif yang modern dan abstrak dengan warna-warna
yang modern, tidak seperti batik tradisional yang menggunakan motif dan warna
yang sudah dikenal oleh masyarakat. Batik Mahkota Laweyan juga membuka
kursus membatik bagi yang ingin belajar proses produksi batik tulis.
Nama Perusahaan : CV. Mahkota Laweyan
Alamat : Sayangan Kulon No.9 Kampoeng Batik Laweyan Solo
Jawa Tengah
No. Telepon : [0271] 712 276 dan [0271] 738 724
Pemilik : Ir. Alpha Febela Priyatmono M.T.
Juliani Prasetyaningrum, M.Si, M.Psi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
3. Produk Batik Mahkota Laweyan
Produk Batik Mahkota Laweyan adalah batik motif kontemporer, berikut
beberapa produk Batik Mahkota Laweyan :
a. Abaya Batik
b. Blus Batik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
c. Kain Batik
d. Kemeja Batik
e. hiasan Batik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
f. Sarung Batik
Batik Mahkota Laweyan juga memproduksi batik dalam jumlah yang
terbatas / limited edition sehingga para pembeli akan mendapatkan keunikan
produk yang tidak didapatkan dari produsen lainnya, itulah kelebihan dari Batik
Mahkota Laweyan.
4. Kegiatan Batik Mahkota Laweyan
Batik Mahkota Laweyan juga menyelenggarakan berbagai kursus proses
pembuatan batik serta kursus kewirausahaan batik baik untuk personal maupun
rombongan, kursus yang diadakan di Batik Mahkota Laweyan dibagi menjadi 3
macam kursus berikut sedikit penjelasan tentang macam Kursus yang ada di Batik
Mahkota Laweyan :
a. Kursus Batik Singkat
Kursus Batik Singkat : Belajar membuat kain batik tulis pada secarik
kain putih seluas 30 x 30 cm selama sekitar 2 jam. Materi pelajaran terdiri
dari membuat pola, membatik, mewarnai dan nglorot [melepaskan malam
dari kain batik]. Biaya Rp 30.000,-/orang [umum] dan Rp 25000,-/orang
[siswa/mahasiswa].
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
b. Kursus Batik Intensif
Kursus Batik Intensif : Belajar proses pembuatan kain batik tulis dan cap
dari nol sampai menjadi ahli baik untuk personal maupun rombongan.
Untuk materi pelajaran, lama belajar dan jumlah biayanya bisa
dikonsultasikan dulu sesuai dengan permintaan.
c. Kursus Kewirausahaan Batik
Belajar ilmu kewirausahaan batik dengan mengambil studi kasus
pengembangan Kampoeng Batik Laweyan serta belajar proses pembuatan
batik. Kursus ini biasanya diikuti oleh rombongan siswa, mahasiswa
maupun untuk suatu komunitas tertentu. Lama kursus disesuaikan dengan
keperluan peserta, bisa hanya beberapa jam sampai beberapa hari.
5. Data Konsumen
Sebagian basar konsumen Batik Mahkota Laweyan berasal dari Surabaya dan
Malang dan kota-kota di Jawa Timur. Selain itu produk Batik Mahkota Laweyan
terbukti tampil berkualitas dan mampu menembus pasar lokal Solo, Yogyakarta,
Jakarta, Bali, kota-kota besar di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Konsumen Batik Mahkota Laweyan rata-rata kalangan menengah ke atas karena
harga dari batik tulis cukup mahal dengan kisaran harga mulai Rp. 150.000,00 –
Rp. 700.000,00.
Biasanya sebagian besar konsumen menentukan sendiri konsep dari batik yang
akan diproduksi sehingga tidak akan sama dengan konsumen yang lain. Saat ini
konsumen dari Jawa Timur yang sedang aktif memberi order batik, baik yang
sudah dijahit maupun masih dalam bentuk kain atau bahan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
6. Pomosi yang Pernah Dilakukan
Batik Mahkota Laweyan telah menggunakan beberapa media promosi untuk
menunjang pemasaran dari Batik Mahkota Laweyan, diantaranya adalah.
a. Website
Website Batik Mahkota Laweyan
(http://batikmahkotalaweyan.com/)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
b. Iklan Majalah
Majalah : majalah The Journey, halaman 14 & 15
Jadwal tayang : edisi 3, 25 april 2011
c. Poster Outdoor
Bahan : albatros(vinil seperti plastik)
Finishing : glossy
Ukuran : 1m x 1,2m
Media placement : wilayah Kampung Batik Laweyan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
d. Brosur
Bahan : art paper 100gr
Ukuran : 15cm x 21cm
Finishing : glossy
e. Name Card
Bahan : art paper 230 gr
Ukuran : 15cm x 21cm
Finishing : doff
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
f. Banner indoor & Banner Pameran
Bahan : luster
Ukuran : banner indoor 50cm x 170cm,
banner Pameran 70cm x 170cm
Media placement : banner indoor di gallery Batik Mahkota Laweyan,
banner Pameran di Festival Batikjuku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
B. Target
Karena begitu banyaknya pengusaha batik di Kampung Batik Laweyan,
yang kian marak menawarkan batik dengan harga yang relatif murah karena
pengerjaanya yang mudah dengan menggunakan cap ataupun kombinasi cap tulis,
sedangkan Batik Mahkota Laweyan menjual batik tulis dengan harga yang relatif
mahal. Maka timbulah persaingan pemasaran dan promosi yang sangat ketat.
Untuk menghadapi ketatnya persaingan yang terjadi maka penting untuk
menentukan target market dan target audience yang dibidik..
1. Target Audience
a. Aspek Geografis
1) Daerah sasaran : semua wilayah di Indonesia
2) Iklim : tropis,subtropics
b. Aspek Demografis
1) Umur : 30 tahun-65 tahun
2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
3) Agama : semua agama
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas
2. Target Market
a. Aspek Geografis
1) Daerah sasaran : semua wilayah di Indonesia
2) Iklim : tropis,subtropics
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
b. Aspek Demografis
1) Umur : 30 tahun-65 tahun
2) Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan
3) Agama : semua agama
4) Sosial ekonomi : menengah ke atas
c. Aspek Psikografis
Orang yang membutuhkan pruduk batik untuk digunakan pada acara-acara
resmi.
C. Kompetitor
Kondisi pesaing merupakan hal yang perlu diketahui sebelum melakukan
promosi. Batik Mahkota Laweyan sendiri mempunyai beberapa kompetitor utama
ditengah begitu banyaknya perusahaan batik yang ada di Kampung Batik
Laweyan. Batik tulis kontemporer menjadi produk andalan Batik Mahkota
Laweyan, walaupun tetap memproduksi batik cap dan kombinasi tetapi batik tulis
kontemporer adalah ciri khas dari Batik Mahkota Laweyan. Berikut beberapa
kompetitor dari Batik Mahkota Laweyan.
1. Batik Putra Laweyan
Sejarah berdirinya perusahaan Batik Putra Laweyan Solo ini berawal dari
didirikannya perusahaan Batik Bintang Mulya pada tahun 1967. Perusahaan yang
memproduksi kain-kain batik tulis tradisional ini terletak di Kampung Sayangan
Wetan RT.07 RW.I Laweyan Solo. Omset yang kurang menguntungkan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
selalu mengalami penurunan membuat perusahaan ini sempat menghentikan
produksinya pada tahun 1979.
Pada tahun 1981, perusahaan Batik Bintang Mulya berdiri kembali dengan
nama perusahaan Batik Cahaya Putra. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan
hasil adalah dengan memproduksi kain-kain batik bermotif modern atau gaya baru
yang memenuhi selera konsumen. Setelah perusahaan Batik Cahaya Putra
berkembang, putra pemilik perusahaan ini akhirnya memulai usaha industri kecil
yang juga bergerak di bidang industri batik pada tahun 1990. Usaha batik ini
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga pada akhirnya terbentuklah
perusahaan yang dikenal dengan nama CV. Batik Putra Laweyan pada tahun
2000.
Batik Putra Laweyan berlokasi di central industri batik, produksi utama dari
Batik Putra laweyan adalah batik cap kombinasi motif tradisional dan modern,
sehingga harganya relatif lebih murah daripada batik tulis murni. Proses
pembuatan batik dilakukan dengan proses tulis dikombinasi cap sehingga proses
produksinya tidak terlalu rumit.
a. Produk Batik Putra Laweyan
1) Pakaian Wanita
Blus Lea Blus Bian Kebaya panjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Bahan : prima Bahan : cotton paris Bahan : cotton 40s
Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
2) Pakaian Pria
Hem Pendek C50S Kemeja Panjang Pick Hem Pendek SBY
Bahan : cotton primis Bahan : cotton picke Bahan : cotton primis
Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
3) Pakaian Anak
Rok Anak Andien Kemeja Anak RM Rok Anak Stali
Bahan : cotton 40S Bahan : cotton 40S Bahan : cotton 40S
Proses : cap tulis Proses : cap tulis Proses : cap tulis
b. Promosi yang Sudah Dilakukan
Salah satu media promosi yang dilakukan Batik Putra Laweyan untuk
menunjang pemasaran produknya adalah melalui website, berikut tampilan
website Batik Putra Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
website Batik Putra Laweyan (www.putra-laweyan.co.id)
Name Board
Bahan : pipa hollo, Plat alumunium, display air brush
Ukuran : 1,5m x 0,5m
Media Placement : di depan Batik Putra Laweyan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
c. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Website dari Batik Putra Laweyan mempunyai font yang jelas
sehingga mudah dibaca.
b) Katalog produk dalam website interaktif dan unik.
c) Mempunyai tombol navigasi yang letaknya tetap.
d) Mempunyai banyak pilihan jenis produk dengan pilihan warna
yang berbeda.
e) Harga yang relatif murah, karena melalui proses cap kombinasi
tulis.
2) Kekurangan
a) Informasi perusahaan di dalam website kurang lengkap.
b) Desain website belum sesuai dengan karakteristik dari Batik Putra
Laweyan.
c) Content website tidak dinamis, sehingga kurang nyaman dibaca.
d) Dalam satu jenis produk mempunyai motif yang sama.
2. Batik Cempaka
Batik Cempaka berawal dari sebuah industri rumah tangga yang memproduksi
batik pada awal tahun 1980 di Kampung Batik Laweyan, Surakarta. Sebagai salah
satu identitas budaya, batik tidak dapat dipisahkan dengan kota Solo. Batik pada
saat itu merupakan budaya berpakaian yang di dalamnya terdapat aturan-aturan
berpakaian menurut tingkat sosial dan jenis acara adat. Dengan kecintaan terhadap
budaya batik, Batik Cempaka berkomitmen untuk tetap menghidupkan pola-pola
klasik batik gaya Surakarta yang sudah berusia ratusan tahun.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Itulah yang dibuktikan Dhany Wibowo,S.E. yang merupakan generasi kedua
dalam Batik Cempaka. Ketika mulai dipercaya menjalankan bisnis keluarga,
Dhany memahami harus ada kreativitas produk untuk bertahan. Tetapi dia merasa
sayang meninggalkan motif-motif lama yang menurutnya sudah mapan,memiliki
nama,dan semua sarat dengan cerita kehidupan.
Batik Cempaka berkreasi dia hanya mengubah kebiasaan dan ukuran motif
yang ada. Dengan pewarnaan yang tepat dan penggarapan garmen yang cermat,
aneka sandang produk Batik Cempaka terbukti tampil berkualitas dan mampu
menembus pasar lokal Solo, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali, kota-kota besar
di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, serta Lombok, bahkan sampai
Malaysia.
a. Produk Batik Cempaka
1) Pakaian Wanita
Blus Paris Rok Tube
Bahan : cotton Bahan : cotton
Proses : cap Proses : cap 2 motif
Blus Kelelawar Abaya
Bahan : sutra Bahan : kain shantung
Proses : cap tulis Proses : cap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
2) Pakaian Pria
Kemeja Batik Nyogjan Kemeja Batik Cap Alus
Bahan : katun Bahan : katun
Proses : cap tulis Proses : cap
3) Mukena Batik
Mukena Batik 8 Mukena Batik 6
Bahan : shantung halus Bahan : shantung halus
Proses : cap lukis Proses : cap lukis
4) Sajadah Batik
Sajadah Batik 1 Sajadah Batik 2
Bahan : kain blaco KW1 Bahan : kain blaco KW1
Proses : cap lukis Proses : cap lukis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
b. Promosi yang Sudah Dilakukan
Website Batik Cempaka
(www.batikcempaka.com)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Brosur Batik Cempaka
Bahan : art paper 100 gr
Finishing : glossy
Ukuran : 15cm x 25cm
c. Kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan
a) Mempunyai produk Batik sangat beragam yang tidak dimiliki
perusahaan batik lain.
b) Harga yang relatif murah, karena melalui proses cap kombinasi
tulis.
c) Website menggunakan font yang jelas sehingga mudah dibaca.
d) Update berita terbaru terlihat jelas, sehingga memudahkan
pengunjung website mendapatkan informasi terbaru.
e) Website Batik Cempaka mempunyai map lokasi, sehingga lokasi
Batik Cempaka bisa terlihat dengan jelas.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
2) Kekurangan
a) Katalog produk dalam website terlalu rumit.
b) Desain website belum sesuai dengan karakteristik dari Batik
Cempaka.
c) Tombol navigasi website Batik Cempaka masih berubah-ubah
letaknya sehingga susah dimengerti pengunjung website.
d) Penjelasan cara berbelanja online, kurang lengkap.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 27
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Sebelum melakukan tahap pembuatan website Batik Mahkota Laweyan, langkah awal
yang perlu dilakukan adalah menentukan rancangan website agar saat dipublikasikan
nantinya sesuai dengan tujuan dan tepat sasaran. Langkah-langkah yang perlu
diperhatikan dalam perancangan website adalah :
1. Pengumpulan Data dan Informasi
Salah satu alasan dari sekian banyak alasan orang mengunjungi suatu website
adalah content (isi) dan informasi yang terdapat di dalamnya. Sehingga dilakukan
Pengumpulan data untuk menunjang kelengkapan informasi yang terkandung di
dalam website. Setelah informasi yang diperoleh melalui pengumpulan data
selanjutnya diolah menjadi content ke dalam website baik berupa cita(image) atau
teks.
2. Pemilihan Software Pendukung
Para developer dalam pembuatan website memerlukan perangkat yang
mendukung sekaligus mempermudah pekerjaan mereka. Dengan menentukan
software yang tepat maka proses pengerjaan website akan berjalan efisien dan
sesuai dengan hasil yang diharapkan. Berikut adalah aplikasi software yang akan
digunakan dalam pembuatan website Batik Mahkota Laweyan:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
a. Aplikasi Editor Web
Pada awalnya para web developer mengunakan tool yang sangat sederhana
dalam pembuatan website, hanya menggunakan notepad dengan
menggunakan kode HTML. Seiring dengan pesatnya perkembangan desain
web maka dibuatlah sebuah perangkat lunak yang mempermudah penulisan
kode-kode HTML salah satunya adobe dreamweaver. Aplikasi ini dipilih
karena kemudahan, kelengkapan fitur dan integrasinya dengan berbagai
aplikasi seperti flash, java script, dan PHP.
b. Pengolahan Image Vector Based
Grafis berbasis vector relative mempunyai ukuran kecil, karena informasi
yang disimpan hanya berupa atribut-atribut seperti bentuk, ukuran, warna, dan
ilustrasi. Salah satu perangkat lunak berbasis vector adalah CorelDRAW X4.
Corel lebih dipilih deripada software vector lainnya karena user friendly serta
fasilitasnya yang lengkap. CorelDRAW mempunya kemampuan yang baik
dalam mengekspor file ke berbagai macam format gambar seperti JPEG, TIF,
GIF, PNG dan juga vector seperti AI dan SWF.
c. Aplikasi Desain Pixel Based
Grafis berbasis pixel umumnya mempunya ukuran penyimpanan file yang
lebih besar dibanding dengan format vector., tergantung dari berapa besar
resolusi gambar, apabila mengalami pembesaran melebihi kapasitasnya
gambar berbasis pixel akan pecah. Untuk pengeditan gambar atau foto
digunakan software Adobe Photoshop CS4 keunggulan yang dimiliki software
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
ini adalah mempunyai kemampuan yang baik dalam mengkompres ukuran
gambar yang akan digunakan dalam web. Format yang digunakan adalah
JPEG, PNG, dan GIF.
d. Software Animasi
Animasi menjadi elemen yang penting dalam mendukung halaman sebuah
website, elemen yang bergerak sangat membatu untuk membuat suatu
halaman website tampil lebih menarik. Namun penggunaan animasi tidak
dapat secara berlebihan karena akan mengganggu akssbilitas pengunjung
website, apalagi jika pengunjung web tersebut masih menggunakan koneksi
dial up 56 kbps atau dibawahnya, sehingga proses download halaman web
yang menampilkan animasi flash akan berlangsung sangat lama dan akan
membuat pengunjung tidak sabar menunggu. Software animasi yang paling
popular saat ini adalah Adobe Flash yang sampai saat ini sudah sampai CS5.5.
Adobe Flash merupakan softwere kompilasi yang sangat lengkap.
3. Kompatibilitas Browser
Dalam membuat website jenis web browser yang akan digunakan juga harus
diperhatikan, karena jenis browser yang dipakai belum tentu sama browser yang
kita gunakan dalam menguji sebuah website. Ada benyak sekali browser yang
saat ini bias digunakan.
a. Internet Exsplorer
Browser web produk Microsoft dan sangat terintregasi dengan system operasi
windows karena menjadi browser standar dari microsoft.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
b. Mozilla Firefox
Mozilla merupakan browser web yang kecil, cepat, simpel, dan sangat bisa
dikembangkan. Mozilla adalah browser dengan perkembangan paling pesat
dan jumlah pengguna yang terus meningkat. Security yang dimiliki Firefox
lebih handal dibanding browser web yang lain. Browser ini juga terkenal
dengan addons-nya yang banyak tersedita baik itu dari Mozilla sendiri
ataupun dari komunitas pengembangnya di seluruh dunia. Browser ini juga
memiliki kemungkinan konfigurasi yang sangat banyak, dan ukuran aplikasi
yang relatif kecil, yaitu sekitar 4,7 MB.
c. Google Chrome
Browser dari salah satu perusahaan ternama yaitu google, desain yang simple
dan minimalis. Kelebihan google chrome merupakan browser web yang
mudah di update, ringan ketika start pertama kali dan berpindah tab selain itu
juga memiliki fitur tambahan yaitu webstore.
d. Opera
Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak Internet antar
platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti
penjelajah web, membaca dan mengirim surat elektronik, milis (mailing list),
membaca RSS Feed, dan chatting via IRC. Opera dibuat oleh Opera Software
yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem
operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan
Linux.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
e. Apple Safari
Apple Safari browser telah digunakan sejak tahun 2003 pada sistem
Macintosh dan telah tersedia untuk sistem Windows Microsoft sejak tahun
2007. Apple Safari browser dirancang untuk meminimalisasi kekacauan
sekitar area tampilan halaman web. Frame nya memiliki lebar satu pixel dan
status bar nya hanya muncul pada browser bila diperlukan. Browser Safari
tidak menggunakan status bar, melainkan menggabungkan "gear" desain
dalam browser untuk menunjukkan kemajuan. Salah satu fiturnya adalah Top
Site, yang menunjukkan thumbnail hingga 24 situs paling banyak dikunjungi
pengguna web.
4. Domain Name dan Web Hosting
Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di
jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk
mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain
juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal
deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga
dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web. Nama domain kadang-
kadang disebut pula dengan istilah URL atau alamat website, dalam hal ini Batik
Mahkota Laweyan mempunyai domain name www.batikmahkotalaweyan.com.
Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting adalah layanan penyewaan ruang
simpan data yang digunakan untuk menyimpan data - data website agar halaman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file - file
html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan
untuk menampilkan halaman web. Harga dari sebuah paket hosting bermacam-
macam, tergantung fasilitas yang diberikan. Harga dari web hosting sendiri
didasarkan pada :
a. Ukuran ruang yang tersedia untuk setiap produk layanan.
b. Kualitas koneksi dari server web keluar.
c. Ukuran paket yang tersedia(biasanya dalam satuan GB per bulan).
d. Fasilitas pemrograman untuk aplikasi web di sisi server.
e. Fasilitas tambahan yang mendukung, seperti File Transfer Protokol(FTP), e-
mail, perlindungan SPAM.
B. Konsep Perancangan
Sebuah perusahaan pasti membutuhkan media promosi yang tepat untuk
menyebarkan informasi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut agar sampai kepada
konsumen. Dewasa ini promosi melalui media cetak sudah banyak digunakan, tetapi
dinilai belum efektif dan efisien karena penyebarannya yang cukup terbatas. Internet
menjadi salah satu media promosi yang efektif dan efisien karena jangkauannya yang
luas dalam menyebarkan sebuah informasi. Promosi seringkali menjadi kegiatan
menghambur-hamburkan uang karena tidak bisa menghasilkan penjualan produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
yang memadai, untuk itu agar dapat menghasilkan penjualan yang memadai maka
diperlukan sebuah konsep.
Konsep berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam pembuatan sebuah karya
desain, dengan adanya konsep tersebut maka gagasan yang ingin disampaikan melalui
karya desain tersebut dapat dengan mudah ditangkap dan dimengerti maksud dan
tujuannya oleh target market. Konsep ataupun gagasan dari sebuah desain, termasuk
juga desain web dapat dilihat gaya desain dan karakteristik visualnya.
a. Gaya Desain Website
Karena batik Mahkota Laweyan merupakan produsen batik tulis kontemporer,
maka gaya desain web yang digunakan harus sesuai dengan karakter dari Batik
Mahkota Laweyan itu sendiri. Permainan warna alam yang terkesan kuat dan
berani seperti warna coklat, hitam, dan hijau akan dimunculkan agar mampu
mencerminkan karakter batik modern. Selain di dominasi warna-warna alam motif
etnik juga akan ditonjolkan di dalam website ini, didukung dengan tombol navigasi
yang unik tetapi efisien. Penulis ingin menampilkan website dengan gaya desain
modern didukung dengan warna alam, selain itu juga dipermanis dengan
visualisasi gambar gerak yang berkesan modern etnik.
b. Karekteristik Visual
Untuk menampilkan desain yang modern etnik dibutuhkan kesesuaian antara
penggunaan ilustrasi, tipografi dan warna. Desain dibuat sesuai dengan
karakteristik Batik Mahkota Laweyan yang menonjolkan desain motif batik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
kontemporer. Oleh sebab itu dalam memilih elemen desain yang akan digunakan
harus sesuai dengan konsep kreatif yang telah dibuat.
C. Standart Visual
1. Ilustrasi
Ilustrasi merupakan bentuk dari penggambaran visual yang menyertai teks.
Demikian juga gambar dan tulisan yang mempunyai pembahasan atau tema yang
menjelaskan tulisan dari sebuah menuscrip atau dalam buku yang dicetak. Ilustrasi
memiliki makna menghias dan memperlengkapi sebagai elemen dekorasi.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan tersebut adalah ilustrasi merupakan
penggambaran yang menyertai teks atau body copy yang mana bersifat membahas
suatu tema yang sama dari apa yang dimaksud pada pesan dari headline.
Suatu rancangan ilustrasi yang tepat dapat berjalan lebih efektif dibandingkan
dengan penyampaian suatu gagasan yang pengungkapannya dilakukan secara verbal.
Pada website Batik Mahkota Laweyan menggunakan ilustrasi foto serta pendukung
media informasi yaitu berupa logo, serta elemen-elemen artistic lain seperti icon
maupun simbol-simbol navigasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
2. Tipografi
Tipografi berkaitan dengan penggunaan teks dalam desain termasuk juga
pemilihan font serta ukuran yang sesuai dengan gaya desain dan karakteristik visual
yang telah dibuat.
a. Pemilihan Huruf
Huruf mempunyai banyak jenis, masing-masing jenis tersebut diklasifikasikan
dan biasa disebut type face, karena huruf yang dipilih akan digunakan untuk
kepentingan web publishing dan bukan untuk digunakan dalam teks cetak maka
jenis huruf yang digunakan adalah huruf dengan kategori sans serif.
Pengubahan ukuran dan ketebalan huruf menjadi lebih fleksibel. Salah satu
contoh dari huruf yang termasuk kategori sans serif adalah Arial, dan font ini
nantinya khusus digunakan sebagai penjelas informasi dalam website.
Arial
Jenis huruf sans serif ini mudah dibaca dan dimengerti, bentuknya tidak mudah
rusak keterbacaannya oleh pengolahan bentuk. Adapun contoh hurufnya seperti
terdapat di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Angelina
Jenis huruf dekoratif handwriting ini mempunyai karakter yang unik, dan masih
mempunyai tingkat keterbacaan yang jelas. Font ini dipakai untuk slogan Batik
Mahkota Laweyan. Adapun contoh hurufnya seperti terdapat di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Kozuka Gothic B
Font ini sangat jelas dan mudah terbaca, sehingga sangat cocok untuk dijadikan
headline. Adapun contoh hurufnya seperti terdapat di bawah ini.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
b. Ukuran
Ukuran besar kecilnya huruf didasarkan pada fungsi dan peletakan font-font itu
sendiri dalam headline, subheadline dan bodycopy. Headline berfungsi sebagai
penghubung ide atau gagasan sedangkan subheadline digunakan untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
membantu menyampaikan gagasan dari konsep yang telah dibuat dan
diterangkan dengan lebih terperinci oleh body copy.
3. Warna
Warna sangat menentukan dalam sebuah karya desain terutama karena fungsinya
dalam menyampaikan gagasan dalam sebuah desain. Peran warna adalah
mempengaruhi dan merangsang mata manusia sehingga menimbulkan gelombang
elektromagnetik yang dapat membangkitkan emosi penontonya. Secara psikologis
juga dapat menciptakan kesan yang spesifik dan asosiasi tertentu terhadap produk.
Sesuai dengan konsep Batik Mahkota Laweyan yang ingin menonjolkan image
modern etnik.
Untuk menonjolkan kesan modern etnik, warna-warna alam sangat tepat untuk
digunakan karena memiliki karakter warna yang unik. Warna-warna alam seperti
warna coklat, hitam, dan hijau akan dimunculkan di dalam website Batik Mahkota
Laweyan. Warna yang digunakan dalam sebuah website adalah web pallete yang
berupa kode HTML. Selain warna-warna web pallete RGB yang diterjemahkan oleh
komputer melalui web pallete juga digunakan warna-warna CMYK yang digunakan
dalam proses cetak pembuatan media pendukung promosi website Batik Mahkota
Laweyan. Adapun warna yang di gunakan sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Alasan pemilihan warna adalah sebagai berikut :
Hitam : Hitam adalah warna yang memberikan asosiasi kesolidan dan kekuatan,
warna ini juga mempunyai kesan tertutup sehingga bisa memunculkan rasa
penasaran.
Hijau : Simbol pertumbuhan, kesuburan, dan harmoni, hijau adalah warna
menenangkan dan menyegarkan. Mempunyai sifat optimisme, kebebasan,
dan keseimbangan.
Coklat : Warna cokelat menggambarkan kematangan dan bobot, warna alam ini
mempunyai sifat yang sesuai dengan produk dari Batik Mahkota Laweyan
yang mengutamakan kematangan dan bobot pada setiap produknya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
D. Konsep Perancangan Website
1. Navigasi website
Navigasi situs web berfungsi sebagai site map atau peta situs yang akan
memberikan gambaran representatif visual dari struktur sebuah situs web.
Homepage sebuah website akan selalu diatas sebuah peta situs, dibawahnya
terdapat file-file yang merupakan link-link dari homepage tersebut. Dengan
adanya site map pembuat situs dapat menghilangkan, menambah, dan mengubah
link-linknya sedangkan bagi pengunjung, keberadaan site map tersebut akan
mempermudah dalam mengakses sebuah website.
2. Layout website
Layout website sangat bebas dan tidak terdapat acuan baku dalam pembuatannya.
Layout sebuah website dibuat dengan kreatifitas ide dan keunikan tersendiri.
Meskipun demikian dengan berbagai macam layout, sebuah website harus tetap
memperhatikan useability dan navigasi yang efisien. Tampilan website terdiri
dari head dan body.
a. Head
Head pada website Batik Mahkota Laweyan berisikan logo perusahaan dan
slogan dengan menggunakan ilustrasi berupa foto dari konsep modern etnik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
b. Body
Secara mudah body dapat didefinisikan sebagai isi dari website. Bagian ini
merupakan penjelasan dari head. Pada website Batik Mahkota Laweyan akan
berisikan body copy yang berisi tentang serangkaian produk yang ditawarkan
dan beberapa informasi penting Batik Mahkota Laweyan beserta ilustrasi foto.
E. Media Penunjang (media promosi)
Promosi situs website Batik Mahkota Laweyan masih memerlukan media
pendukung secara offline. Media ini akan menyampaikan keberadaan website Batik
Mahkota Laweyan kepada masyarakat yang belum mengetahui bahwa Batik Mahkota
Laweyan telah memiliki website, juga kepada masyarakat yang masih awam dengan
akses internet. Untuk itu diperlukan media yang dapat menjangkau masyarakat yang
menjadi target market ataupun target audience Batik Mahkota Laweyan. Penggunaan
media pendukung ini didasarkan pada tiga faktor berikut :
1. Efektifitas media dalam menyampaikan iklan.
2. Biaya masing-masing media.
3. Kebiasaan orang yang menjadi sasaran media.
Dengan kesimpulan tersebut maka diputuskan media pendukung yang sesuai
atau mendekati poin-poin di atas. Media-media tersebut antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
1. Merchandise
a. Sticker
1) Alasan pemilihan
Stiker merupakan souvenir yang cukup tahan lama dan merupakan media
yang relatif disukai masyarakat dan dapat ditempatkan dimana saja.
Sehingga para konsumen menjadi termotifasi dan akhirnya tertarik untuk
mengunjungi website Batik Mahkota Laweyan.
2) Konsep desain
Lebih menonjolkan kekuatan logograph Batik Mahkota Laweyan beserta
alamat website.
3) Media Placement
Stiker diberikan sebagai souvenir yang akan dibagikan secara gratis
kepada pengunjung setelah membeli produk Batik Mahkota Laweyan.
b. Mouse Pad
1) Alasan pemilihan
Media ini adalah media pelengkap yang paling efektif dari promosi Batik
Mahkota Laweyan, dengan dibuatnya mouse pad ini diharapkan dapat
menambah kedekatan para konsumen dengan Batik Mahkota Laweyan.
Karena setiap konsumen yang mengakses internet melalui komputer akan
menggunakan media ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan mouse pad, penulis menonjolkan logo
perusahaan itu sendiri ditambah ilustrasi dengan konsep modern etnik. Dan
alamat website Batik Mahkota Laweyan.
3) Media placement
Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan setiap melakukan
transaksi produk promo.
c. Kalender dinding
1) Alasan pemilihan
Kalender dinding ini mempunyai tingkat penggunaan yang lama, hal ini
dilihat dari jangka waktu pemakaian kalender adalah satu tahun..
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan kalender dinding, penulis menonjolkan
alamat website Batik Mahkota Laweyan sendiri, nama perusahaan, slogan,
dan logo perusahaan dengan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Kalender dinding ditujukan untuk bonus kepada konsumen yang
melakukan pembelian dengan harga tertentu terhadap produk Batik
Mahkota Laweyan dan pembelian pada saat promo.
d. Paper Bag
1) Alasan pemilihan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Paper bag merupakan salah satu media promosi yang cukup efisien karena
mempunyai fungsi ganda, selain menjadi media promosi juga bisa sebagai
kemasan dari produk Batik Mahkota Laweyan. Selain itu juga ikut
menambah nilai produk menjadi lebih eksklusif.
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan paper bag penulis lebih menonjolkan
logo perusahaan itu sendiri, slogan, ditambah ilustrasi foto.
3) Distribusi
Paper bag diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian dengan
harga tertentu terhadap produk Batik Mahkota Laweyan.
a. Cover Laptop
1) Alasan pemilihan
Cover laptop mempunyai tingkat penggunaan yang lama, sebagai sarana
memperindah tampilan laptop sehingga berbeda dengan yang lainnya.
2) Konsep desain
Dalam konsep desain pembuatan cover laptop penulis lebih menonjolkan
logo perusahaan itu sendiri, slogan, ditambah ilustrasi foto.
3) Media placement
Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan setiap melakukan
transaksi minimal Rp. 400.000,00.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
2. X-Banner
a. Alasan pemilihan
Sebagai media promosi yang efektif dan menarik sebagai unsur persuasive
sekaligus informasi kepada konsumen.
b. Konsep desain
Dalam konsep design pembuatan x-banner, penulis mengandalkan kekuatan
logo, tipografi, dan menonjolkan ilustrasi serta alamat website Batik Mahkota
Laweyan.
c. Media placement
Ditempatkan di depan outlet Batik Mahkota Laweyan dan pada saat pameran.
3. Kartu Nama (name card)
a. Alasan pemilihan
Alasan pemilihan kartu nama Batik Mahkota Laweyan karena kartu nama
sebagai identitas pemilik perusahaan yang diberikan kepada orang atau
masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika
membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang
dicantumkan dalam kartu nama tersebut, terutama alamat website Batik
Mahkota Laweyan.
b. Konsep desain
Menggunakan kekuatan typografi, logo perusahaan, alamat website, dan alamat
Batik Mahkota Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
c. Media Placement
Kartu nama diberikan kepada konsumen yang melakukan pembelian atau hanya
mengunjungi outlet Batik Mahkota Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Desain Jadi Website Batik Mahkota Laweyan
1. Website Batik Mahkota Laweyan
a. Homepages
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
b. Halaman News
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
c. Halaman Produk
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
d. Halaman Profile
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
e. Halaman Contact
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
f. Halaman Pemesanan
Online
Width (fixed) : 1280Pixel
Height : 800 Pixel
Mode : Warna RGB atau web palette
Ilustrasi : Logo, ilustrasi foto
Format : HTML
Typografi : Kozuka Ghotic Pro, Angelina, Arial
Software : Adobe Photoshop Cs4, CorelDRAW X4, Adobe
Flash Cs4, Adobe Dreamweaver Cs4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
2. Media Pendukung
a. Merchandise
1) Stiker
Ukuran : 7,5 x 6 cm
Format : Horisontal
Media : Vynil
Ilustrasi : Logo
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4
Teknik Pengerjaan : Sablon
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap melakukan transaksi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
2) Mouse Pad
Ukuran : 24 x 18 cm
Media : Sticker miror
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital Print
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap melakukan transaksi produk promo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
3) Cover Laptop
Ukuran : 40 x 35 cm
Media : Vynil
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital Print
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap melakukan transaksi minimal dua item.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
4) Kalender dinding
Ukuran : 31 x 44 cm
Media : Art paper 230gr
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Cetak Offset
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap berbelanja produk terbaru dan produk promo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
5) Paper bag
Ukuran : 22,5 x 26 cm
Media : Art paper 230gr
Ilustrasi : Logo, foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Cetak Offset
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap berbelanja produk tertentu dan produk promo.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
b. Name Card
Ukuran : 5,5 x 9 cm
Media : Art paper 210gr
Ilustrasi : Logo
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4
Teknik Pengerjaan : Digital Print, Laminasi gllosy
Distribusi : Diberikan kepada konsumen Batik Mahkota Laweyan
setiap melakukan transaksi dan setiap pengunjung
outlet Batik Mahkota Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
c. X-banner
Ukuran : 160 x 60 cm
Media : flexy
Ilustrasi : Logo,foto
Tipografi : Angelina, Kozuka Gothic Pro
Visualisasi : CorelDraw X4, Adobe Potoshop Cs4
Teknik Pengerjaan : Digital print dengan stand banner berbentuk X.
Placement : Ditempatkan di depan outlet Batik Mahkota Laweyan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persaingan dalam dunia usaha batik sekarang sudah semakin ketat, maka
untuk menjadi perusahaan yang bisa dikenal masyarakat membutuhkan suatu promosi
yang menarik, kreatif dan sebuah pemikiran ide yang segar untuk dapat
memperkenalkan perusahaan tersebut, oleh karena itu untuk keberhasilan dalam
mempromosikannya diperlukan penyesuaian, perubahan, pengaturan kembali, dan
perpaduan.
Penciptaan bentuk-bentuk visual seperti halnya website dipilih untuk
mempermudah konsumen dalam mengetahui lebih banyak tentang produk-produk
serta berita-berita terbaru dari Batik Mahkota Laweyan. Dimana aspek visual ini
dapat mempengaruhi audience untuk mengenal dan menyukai Batik Mahkota
Laweyan sebagai sebuah perusahaan batik tulis kontemporer modern yang berkualitas
dan berkarakter.
B. Saran
Pemanfaatan media website lewat aplikasinya kedalam beberapa media
komunikasi visual seperti sticker, mouse pad, paper bag, dan cover laptop dengan
ditunjang juga oleh perencanaan sistem promosi yang matang sebagai sarana
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
komunikasi bisnis dengan konsumen, merupakan media yang efektif guna
meningkatkan pendapatan.
Kegiatan periklanan yang bertujuan menunjang promosi hendaklah dilakukan
secara konsisten agar produk-produk yang ditawarkan dapat dikenal masyarakat luas
yang secara otomatis akan menambah jumlah pelanggan. Produk yang ditawarkan
melalui website juga harus selalu di update agar konsumen bisa selalu mengikuti
perkembangan dari Batik Mahkota Laweyan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR PUSTAKA
Prasetio Adhi. 2009. Cara Mudah Membuat Desain Web. Jakarta : Media Kita Juju, Dominikus. 2010. Buku Latihan Dreamweaver CS3. Jakarta : Elex Media
Komputindo A. Puspitosari Heni. 2011. Membangun Website interaktif. Jakarta : Skripta Media
Creative. Sumber lain (Internet): www.w3function.com/blog/index.php?p=det&idn=52, Jumat 2 November 2011.
15.00 wib www.sixrevisions.com/tutorials/photoshop-tutorials/create-a-web-layout-with-3d-
elements-using-photoshop, Sabtu 10 November 2011. 10.00 wib www.web3mantra.com/category/photoshop/psd-photoshop, Rabu 14 November 2011.
20.00 wib www.aceinfowayindia.com/blog/2009/12/27-best-photoshop-web-layout-tutorials,
Sabtu 17 November 2011. 14.00 wib