Perancangan Teknik

6
PERANCANGAN TEKNIK PERANCANGAN DAN MANUFAKTUR SHAKE MILL Disusun oleh: Mu’tashim Hablillah 5212412024 Mohammad Avicenna Elqudsy 5212412028 Thomas Aman 5212412030 Fajar Istu Prasetya 5212412041 Leonardus Dimas Bima Saputra 5212412042

description

Perancangan

Transcript of Perancangan Teknik

Page 1: Perancangan Teknik

PERANCANGAN TEKNIK

PERANCANGAN DAN MANUFAKTUR

SHAKE MILL

Disusun oleh:

Mu’tashim Hablillah 5212412024

Mohammad Avicenna Elqudsy 5212412028

Thomas Aman 5212412030

Fajar Istu Prasetya 5212412041

Leonardus Dimas Bima Saputra 5212412042

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK

TAHUN 2015

Page 2: Perancangan Teknik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan hal yang sangat erat hubungannya dengan berbagai

penemuan-penemuan baru yang mutakhir, berawal dari penelitian tersebut

manusia mencoba membuat perkembangan baru untuk kemajuan, seperti

contohnya penelitian tentang pencampuran bubuk logam atau yang lain,

tentunya dalam konteks tersebut sangat diperlukan alat atau mesin yang

mendukung pula untuk sebuah penelitian, seperti alat-alat milling untuk

memperoleh material baru sesuai yang diinginkan dalam penelitian.

Mesin milling merupakan mesin yang digunakan untuk mencampurkan

senyawa dengan gaya tertentu sesuai spesifikasi mesin, seperti contohnya

vibrator milling, planetary ball milling, shake milling, dan alat milling

lainnya. Pada skala kecil dalam pencampuran senyawa untuk membuat

senyawa baru dapat menggunakan shake milling, sesuai dengan namanya

mesin ini bergerak dua axis atau lebih sesuai gerakan “shake”.

Untuk itu dalam mendukung sebuah penelitian pada skala laboratorium

Unnes melalui mata kuliah perancangan teknik akan merancang dan membuat

alat tersebut yaitu shake milling. Karena sesuai kebutuhan penelitian

khususnya konsentrasi bahan yang masih banyak perlu variasi alat sebagai

bahan penelitian baru dalam pencampuran senyawa menggunakan teknik

milling. Melalui alat ini diharapkan menjadi bahan penelitian baru pada

Teknik Mesin Unnes khususnya konsentrasi bahan.

B. Rumusan Masalah

Dari penjabaran latar belakang diatas, maka yang perlu dibahas lebih

lanjut sebagai rumusan masalah diantaranya adalah:

1. Bagaimana desain alat shake milling?

2. Bagaimana tingkat kekuatan dan keamanan pada tiap-tiap komponen

mesin shake milling?

3. Bagaimana proses manufaktur mesin shake milling?

Page 3: Perancangan Teknik

4. Bagaimana mengatasi kebisingan dan penampilan mesin shake milling?

5. Bagaimana dengan troubleshooting mesin shake milling?

C. Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah, maka penulisan makalah ini bertujuan

antara lain adalah:

1. Untuk mengetahui cara mendesain mesin shake milling sesuai kaidah

gambar mesin yang baik dan benar.

2. Untuk mengetahui perhitungan perancangan dan tingkat keamanan pada

tiap komponen mesin shake milling.

3. Untuk memahami manufaktur mesin shake milling secara langsung.

4. Untuk meningkatkan nilai jual alat tersebut dengan mengetahui

kebisingan dan penampilan alat tersebut.

5. Untuk mengatasi trouble pada mesin agar mesin pada selanjutnya dapat

digunakan dengan baik.

Page 4: Perancangan Teknik

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Shake Milling

B. Komponen Shake Milling

C. Spesifikasi Mesin dan Komponen

D. Kontrol Pada Mesin

BAB III

TEKNIK PELAKSANAAN

A. Metode Manufaktur Mesin

Manufaktur adalah proses keindutrian untuk membuat suatu barang atau

benda dari suatu bahan baku melalui teknologi. Dalam manufaktur ini

tentunya harus di rancang dan dibuat permodelannya, biasanya dengan

gambar baik manual maupun menggunakan software yang canggih. Pada

proses manufaktur ini antara perancangan dengan teknik pembuatan harus

selaras dan baik, karena dalam manufaktur sebuah alat sangat diperlukan

keahlian dan bahkan ketelitian tertentu. Berikut bagan proses manufakturnya:

B. Metode Manufaktur Alat

1. Perancangan

Perancangan adalah sebuah tahap awal dalam kegiatan teknik

manufaktur, umumnya permodelan dengan sebuah gambar baik secara

manual maupun dengan software. Selain gambaran pada tahap

Page 5: Perancangan Teknik

perancangan ini juga sangat diperlukan perhitungan, dimana

memperhitungkan kekuatan, biaya, tenaga atau power, input output dan

juga tingkat keamanan alat tersebut. Semua hal tersebut sangatlah

penting dalam sebuah perancangan, agar mengurangi tingkat kegagalan

dan meningkatkan keberhasilan alat. Berikut permodelan rancangan alat

tersebut:

*Masukkan gambar

2. Bahan dan Komponen Alat

Setelah dihitung dalam sebuah perancanaan, maka kita dapatkan

spesifikasi bahan dan komponen yang dibutuhkan. Dalam sebuah alat

pemisah kawat dari ban bekas tidaklah cukup kompleks bahan yang

digunakan, berikut penjelasannya: