PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

37
PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG – BATANG (SEMARTANG) STRUCTURAL DESIGN OF KALI KUTO UNDERBRIDGE AT SEMARANG – BATANG (SEMARTANG) TOLL ROAD DEVELOPMENT PROJECT TUGAS AKHIR DIPLOMA IV Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan DIPLOMA IV PROGRAM STUDI TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN Di Jurusan Teknik Sipil Oleh: Muhamad Fauzan Ghassani NIM. 131134017 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017

Transcript of PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Page 1: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE

KALI KUTO PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL

SEMARANG – BATANG (SEMARTANG)

STRUCTURAL DESIGN OF KALI KUTO UNDERBRIDGE

AT SEMARANG – BATANG (SEMARTANG)

TOLL ROAD DEVELOPMENT PROJECT

TUGAS AKHIR DIPLOMA IV

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan

DIPLOMA IV PROGRAM STUDI

TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Di Jurusan Teknik Sipil

Oleh:

Muhamad Fauzan Ghassani

NIM. 131134017

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 2: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 3: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 4: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 5: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 6: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 7: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Scanned by CamScanner

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 9: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah ALLAH SWT, karena-Nya saya dapat

menyelesaikan TUGAS AKHIR ini. Karya sederhana ini ku persembahkan untuk orang-

orang yang saya sayangi terutama kedua orang tua saya, Subchan Dwiyanto dan Betty

Kusminarwaty, kakak saya Tiffa Utami Dewanti, adik saya Muhammad Rivaldianto, serta

rekan-rekan saya yang mungkin tidak dapat disebutkan satu-persatu.

RENUNGAN

”Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu ‘berlapang-lapanglah dalam

majelis’ maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila

dikatakan ‘berdirilah kamu’ maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(Q.S. Al-Mujadalah 11)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari

suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

(Q.S Al-Insyirah 6-7)

Bandung, 17 Agustus 2017

Muhamad Fauzan Ghassani

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 10: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

vii

ABSTRAK

Jalan Tol Semarang – Batang (Semartang) merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang memiliki peran penting dan strategis bagi pengembangan jaringan jalan secara khusus di Jawa Tengah, serta bagi perkembangan jaringan jalan dalam skala regional. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk merencakanan salah satu struktur jembatan yang melintasi sungai Kali Kuto yang terdapat pada Jalan Tol Semarang – Batang (Semartang) pada Seksi II proyek tersebut. Panjang desain rencana jembatan yaitu 130 meter dengan konfigurasi bentang yaitu 50 + 50 + 30 meter. Analisis perancangan struktur yang digunakan adalah berdasarkan Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM) yang berlaku dan untuk analisis pemodelan pembebanan jembatan dilakukan menggunakan perangkat lunak midas Civil. Untuk produk yang dihasilkan dari penulisan Tugas Akhir ini diantaranya yaitu metode pelaksanaan dan spesifikasi berupa dimensi serta jumlah tulangan yang digunakan pada parapet, median concrete barrier, pelat lantai, PCI Girder, diafragma, pier head dan pilar. Untuk PCI Girder diperoleh juga jumlah tendon dan strands yang digunakan. Kata kunci : struktur jembatan, beton prategang, PCI Girder

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 11: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

viii

ABSTRACT

Semarang - Batang Toll Road (Semartang) is part of the Trans Java Toll Road

network which has an important and strategic role for the development of road

network specifically in Central Java, as well as for the development of regional

road network. The purpose of this Final Project is to design one of the bridge

structures that cross the river Kuto River located at Semarang - Batang Toll Road

(Semartang) on Section II of the project.

The length of the bridge design is 130 meters with a span configuration of 50 + 50

+ 30 meters. The structural design analysis used is based on the applicable Norms,

Standards, Guidelines and Manual (NSPM) and for bridge load modeling analysis

carried out using Midas Civil software.

For the product which resulted from the writing of this Final Project are method

statement and specification of dimension and number of reinforcement used in

parapet, median concrete barrier, slab, PCI Girder, diaphragm, pier head and pier.

For PCI Girder obtained also the number of tendons and strands used.

Keywords : bridge structure, prestress concrete, PCI Girder

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 12: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena berkat

rahmat, ridho, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir

ini dengan judul “Perancangan Struktur Underbridge Kali Kuto Proyek

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Batang (Semartang)” dengan tepat waktu.

Pada penulisan laporan ini, tidak terlepas dari pihak-pihak yang telah

membimbing, mengarahkan, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan

laporan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak-

pihak yang terkait dalam penulisan laporan ini, yaitu kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia dan kekuatan-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

2. Kedua orang tua yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan moril dan

materil, serta motivasi dan do’anya.

3. Saudara-saudara penulis yang selalu memberikan do’a dan dukungannya.

4. Bapak Hendry, Dipl. Ing. HTL., MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Bandung.

5. Bapak R. Desutama Rachmat Bugi Prayogo, ST., MT. selaku Ketua Program

Studi D4 - Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan.

6. Ibu Risna Rismiana Sari, ST., MSc. selaku Wali Dosen Program Studi D4 -

Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan 2013.

7. Ibu Fisca Igustiany, SST., MT. selaku dosen pembimbing utama yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini.

8. Bapak Togar Sirait, Ir., SP1. selaku dosen pembimbing pendamping yang

selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan laporan Tugas

Akhir ini.

9. Bapak Ujang Ruslan, ST., MT. selaku ketua penguji atas segala kritik dan saran

masukan terhadap penulis.

10. Bapak Ambar Susanto, ST. Si., MT. selaku anggota penguji atas segala kritik

dan saran masukan terhadap penulis.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 13: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

x

11. Ibu Arvilla Delitriana, ST., MT selaku staf Konsultan PT Cipta Graha Abadi

yang senantiasa selalu membimbing, membantu dan memberikan dukungan.

12. Seluruh staf administrasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung

yang telah membantu dalam administrasi Tugas Akhir.

13. Teman-teman TPJJ 2013 dan HIMAS yang telah memberikan semangat dalam

pelaksanaan Tugas Akhir hingga selesai.

14. Pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu

penulis menyelesaikan laporan ini. Semoga Allah SWT dapat membalas

kebaikan dengan pahala yang berlibat.

Akhir kata penulis berharap dengan selesainya laporan Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi penulis

khususnya dan pihak-pihak yang membaca pada umumnya, laporan ini masih jauh

dari kesempurnaan, sehingga penulis berharap kritik dan saran yang membangun

untuk perbaikan kedepannya.

Atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Bandung, Agustus 2017

Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 14: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xxvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxxi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

I.1 Latar Belakang ...................................................................................1

I.2 Lokasi Perancangan ...........................................................................6

I.3 Tujuan ................................................................................................7

I.4 Ruang Lingkup ...................................................................................7

I.5 Sistematika Penulisan ........................................................................8

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................9

II.1 Jembatan ............................................................................................9

II.2 Struktur Jembatan Secara Umum .....................................................10

II.2.1 Struktur Atas (Superstructures) ................................................10

II.2.2 Struktur Bawah (Substructures) ...............................................12

II.3 Perancangan Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ...........13

II.3.1 Kriteria Pemilihan Kinerja ........................................................14

II.4 Perancangan Pelat Lantai Kendaraan ...............................................15

II.4.1 Perancangan Pelat Lantai Terhadap Lentur ..............................16

II.4.2 Perancangan Pelat Lantai Terhadap Geser ...............................19

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xii

II.5 Perancangan Balok Beton Prategang (PCI-Girder) .........................22

II.5.1 Tahap Pembebanan ...................................................................24

II.5.2 Kehilangan Tegangan (Loss of Prestress) ................................26

II.5.3 Penulangan Terhadap Lentur ....................................................29

II.5.4 Penulangan Terhadap Geser .....................................................29

II.5.5 Penulangan Terhadap Puntir .....................................................32

II.5.6 Penghubung Geser (Shear Connector) .....................................33

II.5.7 Material Beton Prategang .........................................................34

II.6 Perancangan Diafragma ...................................................................35

II.7 Perancangan Perletakan ...................................................................36

II.8 Perancangan Pier Head ....................................................................37

II.9 Perancangan Pilar .............................................................................38

II.9.1 Perancangan Tulangan Longitudinal Pilar................................38

II.9.2 Perencanaan Tulangan Geser Pilar ...........................................41

II.10 Pembebanan Jembatan .................................................................44

II.10.1 Faktor Beban dan Kombinasi Pembebanan ..............................44

II.10.2 Beban Permanen .......................................................................49

II.10.3 Beban Lalu Lintas .....................................................................51

II.10.4 Aksi Lingkungan ......................................................................54

BAB III METODOLOGI ....................................................................................64

III.1 Umum ..............................................................................................64

III.2 Studi Literatur ..................................................................................65

III.3 Pengumpulan dan Analisis Data ......................................................65

III.4 Metode Pelaksanaan Konstruksi ......................................................66

III.5 Gambar Detail Perancangan.............................................................66

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 16: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xiii

BAB IV PERANCANGAN STRUKTUR ..........................................................67

IV.1 Data Umum ......................................................................................67

IV.2 Perancangan Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ...........68

IV.2.1 Data Material Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ..68

IV.2.2 Dimensi Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ..........68

IV.2.3 Pembebanan Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ....70

IV.2.4 Penulangan Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) .....73

IV.3 Perancangan Pelat Lantai .................................................................81

IV.3.1 Data Material Pelat Lantai ........................................................81

IV.3.2 Dimensi Pelat Lantai.................................................................81

IV.3.3 Pembebanan Pelat Lantai Kendaraan .......................................82

IV.3.4 Penulangan Pelat Lantai Kendaraan .......................................114

IV.4 Perancangan PCI Girder ................................................................124

IV.4.1 Data Teknis .............................................................................124

IV.4.2 Data Material PCI Girder........................................................125

IV.4.3 Penentuan Lebar Efektif Jembatan .........................................127

IV.4.4 Section Properties Penampang PCI Girder ............................127

IV.4.5 Section Properties Penampang Komposit ..............................136

IV.4.6 Pembebanan PCI Girder .........................................................142

IV.4.7 Gaya Prategang .......................................................................169

IV.4.8 Penulangan PCI Girder ...........................................................174

IV.4.9 Posisi Tendon .........................................................................176

IV.4.10 Eksentrisitas Masing-Masing Tendon ...................................179

IV.4.11 Lintasan Inti Tendon .............................................................180

IV.4.12 Sudut Angkur ........................................................................183

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 17: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xiv

IV.4.13 Tata Letak & Lintasan Tendon .............................................184

IV.4.14 Pemakaian Angkur ................................................................189

IV.4.15 Kehilangan Tegangan (Loss of Prestress) ............................191

IV.4.16 Tegangan PCI Girder ............................................................197

IV.4.17 Tegangan Struktur Komposit ................................................211

IV.4.18 Penulangan Blok Angkur (Anchorage Block) .......................227

IV.4.19 Desain PCI Girder Terhadap Geser ......................................232

IV.4.20 Desain PCI Girder Terhadap Puntir ......................................238

IV.4.21 Perancangan Penghubung Geser (Shear Connector) ............243

IV.4.22 Kontrol PCI Girder Terhadap Lendutan ...............................246

IV.5 Perancangan Diafragma .................................................................251

IV.5.1 Data Material Diafragma ........................................................251

IV.5.2 Dimensi Diafragma .................................................................251

IV.5.3 Pembebanan Diafragma ..........................................................252

IV.5.4 Penentuan Balok Tinggi .........................................................257

IV.5.5 Penulangan Diafragma............................................................257

IV.6 Perancangan Perletakan .................................................................269

IV.7 Perancangan Struktur Bawah (Pier Head & Pilar) ........................272

IV.7.1 Data Material Struktur Bawah (Pier Head & Pilar) ...............272

IV.7.2 Dimensi Struktur Bawah (Pier Head & Pilar) ........................272

IV.7.3 Pembebanan Struktur Bawah (Pier Head & Pilar) .................273

IV.7.4 Penulangan Pier Head ............................................................318

IV.7.5 Kontrol Stabilitas Pilar ...........................................................340

IV.7.6 Kontrol Pengaruh Kelangsingan Pilar ....................................341

IV.7.7 Penulangan Pilar .....................................................................345

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 18: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xv

BAB V METODE PELAKSANAAN ...............................................................363

V.1 Umum ............................................................................................363

V.2 Pekerjaan Pilar ...............................................................................364

V.3 Pekerjaan Pier Head ......................................................................367

V.4 Pekerjaan PCI Girder .....................................................................370

V.5 Pekerjaan Diafragma ......................................................................375

V.6 Pekerjaan Pelat Lantai ....................................................................377

V.7 Pekerjaan Parapet dan Median Concrete Barrier (MCB) ..............379

BAB VI PENUTUP ............................................................................................381

VI.1 Simpulan ........................................................................................381

VI.2 Saran ..............................................................................................384

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................385

LAMPIRAN ........................................................................................................387

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 19: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. 1 Perencanaan Tol Trans Jawa ...............................................................2

Gambar I. 2 Desain rencana perancangan Underbridge Kali Kuto, (a) Potongan

Memanjang, (b) Potongan 1, (c) Potongan 2, dan (d) Potongan 3 ...........................5

Gambar I. 3 Lokasi perancangan Underbridge Kali Kuto .......................................6

Gambar II. 1 Ilustrasi tipikal penghalang beton .....................................................13

Gambar II. 2 Diagram regangan dan tegangan pada balok tulangan ganda ..........16

Gambar II. 3 Regangan pada tulangan ganda ........................................................17

Gambar II. 4 Penampang kritis ..............................................................................22

Gambar II. 5 Proses pembuatan beton prategang pratarik .....................................23

Gambar II. 6 Proses pembuatan beton prategang pratarik .....................................24

Gambar II. 7 Gaya prategang pada PCI Girder ......................................................25

Gambar II. 8 Diagram regangan dan tegangan pada balok T sebagai balok persegi

................................................................................................................................37

Gambar II. 9 Diagram regangan dan tegangan pada balok T sebagai balok T murni

................................................................................................................................37

Gambar II. 10 Faktor panjang efektif (𝐤) ..............................................................39

Gambar II. 11 Beban lajur “D” ..............................................................................52

Gambar II. 12 Pembebanan truk “T” (500 kN) ......................................................53

Gambar II. 13 Peta percepatan puncak di batuan dasar (PGA) untuk probabilitas

terlampaui 7% dalam 75 tahun...............................................................................57

Gambar II. 14 Peta respon spektra percepatan 0,2 detik di batuan dasar untuk

probabilitas terlampaui 7% dalam 75 tahun ...........................................................58

Gambar II. 15 Peta respon spektra percepatan 1,0 detik di batuan dasar untuk

probabilitas terlampaui 7% dalam 75 tahun ...........................................................59

Gambar III. 1 Diagram alir penyusunan tugas akhir ..............................................64

Gambar IV. 1 Dimensi perencanaan parapet .........................................................69

Gambar IV. 2 Dimensi perencanaan median concrete barrier (MCB) .................69

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 20: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xvii

Gambar IV. 3 (a) Denah beban, (b) Gaya momen, (c) Gaya lintang pada parapet

dan median concrete barrier (MCB) akibat beban horizontal ...............................71

Gambar IV. 4 (a) Denah beban, (b) Gaya momen, (c) Gaya lintang pada parapet

dan median concrete barrier (MCB) akibat beban angin ......................................72

Gambar IV. 5 Tampak atas parapet .......................................................................74

Gambar IV. 6 Diagram regangan dan tegangan pada parapet ...............................74

Gambar IV. 7 Ilustrasi jarak antar tulangan pada parapet......................................79

Gambar IV. 8 Dimensi pelat lantai Underbridge Kalikuto ....................................82

Gambar IV. 9 Model beban sendiri (MS) pada pelat lantai kendaraan..................84

Gambar IV. 10 Bidang momen beban sendiri (MS) pada pelat lantai kendaraan .84

Gambar IV. 11 Bidang lintang beban sendiri (MS) pada pelat lantai kendaraan ..84

Gambar IV. 12 Model beban mati tambahan (MA) pada pelat lantai kendaraan ..86

Gambar IV. 13 Bidang momen beban mati tambahan (MA) pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................86

Gambar IV. 14 Bidang lintang beban mati tambahan (MA) pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................86

Gambar IV. 15 Kondisi I beban truk (TT) .............................................................88

Gambar IV. 16 Kondisi II beban truk (TT) ............................................................88

Gambar IV. 17 Kondisi III beban truk (TT) ..........................................................89

Gambar IV. 18 Kondisi IV beban truk (TT) ..........................................................89

Gambar IV. 19 Kondisi V beban truk (TT) ...........................................................90

Gambar IV. 20 Kondisi VI beban truk (TT) ..........................................................90

Gambar IV. 21 Kondisi VII beban truk (TT) .........................................................91

Gambar IV. 22 Model beban truk (TT) kondisi I pada pelat lantai kendaraan ......93

Gambar IV. 23 Bidang momen beban truk (TT) kondisi I pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................93

Gambar IV. 24 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi I pada pelat lantai kendaraan

................................................................................................................................93

Gambar IV. 25 Model beban truk (TT) kondisi II pada pelat lantai kendaraan ....95

Gambar IV. 26 Bidang momen beban truk (TT) kondisi II pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................95

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 21: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xviii

Gambar IV. 27 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi II pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................95

Gambar IV. 28 Model beban truk (TT) kondisi III pada pelat lantai kendaraan ...97

Gambar IV. 29 Bidang momen beban truk (TT) kondisi III pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................97

Gambar IV. 30 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi III pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................97

Gambar IV. 31 Model beban truk (TT) kondisi IV pada pelat lantai kendaraan ...99

Gambar IV. 32 Bidang momen beban truk (TT) kondisi IV pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................99

Gambar IV. 33 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi IV pada pelat lantai

kendaraan ...............................................................................................................99

Gambar IV. 34 Model beban truk (TT) kondisi V pada pelat lantai kendaraan ..101

Gambar IV. 35 Bidang momen beban truk (TT) kondisi V pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................101

Gambar IV. 36 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi V pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................101

Gambar IV. 37 Model beban truk (TT) kondisi VI pada pelat lantai kendaraan .103

Gambar IV. 38 Bidang momen beban truk (TT) kondisi VI pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................103

Gambar IV. 39 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi VI pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................103

Gambar IV. 40 Model beban truk (TT) kondisi VII pada pelat lantai kendaraan105

Gambar IV. 41 Bidang momen beban truk (TT) kondisi VII pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................105

Gambar IV. 42 Bidang lintang beban truk (TT) kondisi VII pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................105

Gambar IV. 43 Ilustrasi beban angin pada kendaraan (EWL) ..............................106

Gambar IV. 44 Kondisi I beban angin (EWL)......................................................107

Gambar IV. 45 Model beban angin (EWL) kondisi I pada pelat lantai kendaraan

..............................................................................................................................108

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 22: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xix

Gambar IV. 46 Bidang momen beban angin (EWL) kondisi I pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................108

Gambar IV. 47 Bidang lintang beban angin (EWL) kondisi I pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................108

Gambar IV. 48 Kondisi II beban truk (EWL) .......................................................109

Gambar IV. 49 Model beban angin (EWL) kondisi II pada pelat lantai kendaraan

..............................................................................................................................110

Gambar IV. 50 Bidang momen beban angin (EWL) kondisi II pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................110

Gambar IV. 51 Bidang lintang beban angin (EWL) kondisi II pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................110

Gambar IV. 52 Kondisi III beban truk (EWL) .....................................................111

Gambar IV. 53 Model beban angin (EWL) kondisi III pada pelat lantai kendaraan

..............................................................................................................................112

Gambar IV. 54 Bidang momen beban angin (EWL) kondisi II pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................112

Gambar IV. 55 Bidang lintang beban angin (EWL) kondisi III pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................112

Gambar IV. 56 Diagram regangan dan tegangan pada pelat lantai kendaraan ....115

Gambar IV. 57 Diagram regangan dan tegangan pada pelat lantai kendaraan ....118

Gambar IV. 58 Ilustrasi jarak antar tulangan pada pelat lantai kendaraan ..........120

Gambar IV. 59 Ilustrasi pembebanan terhadap geser pons pada pelat lantai

kendaraan .............................................................................................................122

Gambar IV. 60 Dimensi PCI Girder yang digunakan, (a) PCI Girder 50 m, (b) PCI

Girder 30 m ..........................................................................................................125

Gambar IV. 61 Penampang PCI Girder tipe I ......................................................128

Gambar IV. 62 Penampang PCI Girder tipe II.....................................................132

Gambar IV. 63 Penampang komposit PCI Girder tipe I ......................................136

Gambar IV. 64 Penampang komposit PCI Girder tipe II .....................................139

Gambar IV. 65 Model beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe I ....................143

Gambar IV. 66 Bidang momen beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe I ......144

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xx

Gambar IV. 67 Bidang lintang beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe I .......144

Gambar IV. 68 Model beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe II ...................145

Gambar IV. 69 Bidang momen beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe II .....146

Gambar IV. 70 Bidang lintang beban sendiri (MS) pada PCI Girder Tipe II ......146

Gambar IV. 71 Model beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe I .......148

Gambar IV. 72 Bidang momen beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................148

Gambar IV. 73 Bidang lintang beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................149

Gambar IV. 74 Model beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe II......149

Gambar IV. 75 Bidang momen beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe

II ...........................................................................................................................150

Gambar IV. 76 Bidang lintang beban mati tambahan (MA) pada PCI Girder Tipe II

..............................................................................................................................150

Gambar IV. 77 Model beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe I ........................153

Gambar IV. 78 Bidang momen beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe I ..........153

Gambar IV. 79 Bidang lintang beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe I ...........154

Gambar IV. 80 Model beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe II .......................154

Gambar IV. 81 Bidang momen beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe II .........155

Gambar IV. 82 Bidang lintang beban lajur (TD) pada PCI Girder Tipe II ..........155

Gambar IV. 83 Ilustrasi gaya rem pada PCI Girder .............................................156

Gambar IV. 84 Model gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe I ............................158

Gambar IV. 85 Bidang momen gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe I..............158

Gambar IV. 86 Bidang lintang gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe I ..............159

Gambar IV. 87 Model gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe II ..........................159

Gambar IV. 88 Bidang momen gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe II ............160

Gambar IV. 89 Bidang lintang gaya rem (TB) pada PCI Girder Tipe II .............160

Gambar IV. 90 Ilustrasi distribusi beban angin pada PCI Girder ........................162

Gambar IV. 91 Model beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe I ......................164

Gambar IV. 92 Bidang momen beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe I ........164

Gambar IV. 93 Bidang lintang beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe I .........165

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 24: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxi

Gambar IV. 94 Model beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe II.....................165

Gambar IV. 95 Bidang momen beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe II ......166

Gambar IV. 96 Bidang lintang beban angin (EW) pada PCI Girder Tipe II .......166

Gambar IV. 97 Kondisi gaya prategang pada PCI Girder ...................................169

Gambar IV. 98 Penampang PCI Girder ...............................................................174

Gambar IV. 99 Ilustrasi lintasan inti tendon ........................................................181

Gambar IV. 100 Posisi lintasan masing-masing tendon PCI Girder Tipe I .........187

Gambar IV. 101 Posisi lintasan masing-masing tendon PCI Girder Tipe II .......188

Gambar IV. 102 Spesifikasi angkur hidup VSL tipe SC .....................................189

Gambar IV. 103 Spesifikasi angkur mati VSL tipe P ..........................................190

Gambar IV. 104 Diagram tegangan pada keadaan awal (transfer) PCI Girder Tipe

I ............................................................................................................................199

Gambar IV. 105 Diagram tegangan pada keadaan awal (transfer) PCI Girder Tipe

II ...........................................................................................................................201

Gambar IV. 106 Diagram tegangan setelah terjadi kehilangan tegangan PCI Girder

Tipe I ....................................................................................................................202

Gambar IV. 107 Diagram tegangan setelah terjadi kehilangan tegangan PCI Girder

Tipe II ...................................................................................................................204

Gambar IV. 108 Diagram tegangan setelah pelat lantai selesei dicor PCI Girder Tipe

I ............................................................................................................................206

Gambar IV. 109 Diagram tegangan setelah pelat lantai selesei dicor PCI Girder Tipe

II ...........................................................................................................................207

Gambar IV. 110 Diagram tegangan saat keadaan pelat lantai & balok menjadi

komposit PCI Girder Tipe I .................................................................................209

Gambar IV. 111 Diagram tegangan saat keadaan pelat lantai & balok menjadi

komposit PCI Girder Tipe II ................................................................................211

Gambar IV. 112 Pelat angkur ..............................................................................228

Gambar IV. 113 Bidang torsi ultimit PCI Girder Tipe I ......................................239

Gambar IV. 114 Dimensi PCI Girder Tipe I ........................................................240

Gambar IV. 115 Bidang torsi ultimit PCI Girder Tipe II.....................................241

Gambar IV. 116 Dimensi PCI Girder Tipe II ......................................................242

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 25: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxii

Gambar IV. 117 Penampang penghubung geser (shear connector) ....................243

Gambar IV. 118 Dimensi diafragma PCI Girder Tipe I ......................................251

Gambar IV. 119 Dimensi diafragma PCI Girder Tipe II .....................................252

Gambar IV. 120 Bidang momen diafragma PCI Girder Tipe I ...........................253

Gambar IV. 121 Bidang lintang diafragma PCI Girder Tipe I ............................254

Gambar IV. 122 Bidang momen diafragma PCI Girder Tipe II ..........................255

Gambar IV. 123 Bidang lintang diafragma PCI Girder Tipe II ...........................256

Gambar IV. 124 Diagram regangan dan tegangan pada diafragma PCI Girder Tipe

I ............................................................................................................................258

Gambar IV. 125 Diagram regangan dan tegangan pada diafragma PCI Girder Tipe

II ...........................................................................................................................263

Gambar IV. 126 Spesifikasi bantalan elastometer berlapis VSL tipe B ..............270

Gambar IV. 127 Reaksi tumpuan PCI Girder Tipe I ...........................................271

Gambar IV. 128 Reaksi tumpuan PCI Girder Tipe II ..........................................271

Gambar IV. 129 Dimensi struktur bawah P1 .......................................................272

Gambar IV. 130 Dimensi struktur bawah P2 .......................................................273

Gambar IV. 131 Pembagian bidang pier head P1 ...............................................273

Gambar IV. 132 Model beban sendiri (MS) pada pier head P1 ..........................274

Gambar IV. 133 Bidang momen beban sendiri (MS) pada pier head P1 ............274

Gambar IV. 134 Bidang lintang beban sendiri (MS) pada pier head P1 .............275

Gambar IV. 135 Pembagian bidang pier head P2 ...............................................275

Gambar IV. 136 Model beban sendiri (MS) pada pier head P2 ..........................276

Gambar IV. 137 Bidang momen beban sendiri (MS) pada pier head P2 ............276

Gambar IV. 138 Bidang lintang beban sendiri (MS) pada pier head P2 .............276

Gambar IV. 139 Model beban struktur atas (superstructure) pada pier head P1 277

Gambar IV. 140 Bidang momen beban struktur atas (superstructure) pada pier head

P1 .........................................................................................................................277

Gambar IV. 141 Bidang lintang beban struktur atas (superstructure) pada pier head

P1 .........................................................................................................................278

Gambar IV. 142 Model beban struktur atas (superstructure) pada pier head P2 278

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 26: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxiii

Gambar IV. 143 Bidang momen beban struktur atas (superstructure) pada pier head

P2 .........................................................................................................................278

Gambar IV. 144 Bidang lintang beban struktur atas (superstructure) pada pier head

P2 .........................................................................................................................279

Gambar IV. 145 Pembagian berat bagian pier head P1 .......................................282

Gambar IV. 146 Pembagian berat bagian pier head P2 .......................................283

Gambar IV. 147 Model beban gempa statis horizontal arah melintang pada pier

head P1 .................................................................................................................286

Gambar IV. 148 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah melintang pada

pier head P1 .........................................................................................................287

Gambar IV. 149 Bidang lintang beban gempa statis horizontal arah melintang pada

pier head P1 .........................................................................................................287

Gambar IV. 150 Model beban gempa statis horizontal arah melintang pada pier

head P2 .................................................................................................................289

Gambar IV. 151 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah melintang pada

pier head P2 .........................................................................................................289

Gambar IV. 152 Bidang lintang beban gempa statis horizontal arah melintang pada

pier head P2 .........................................................................................................290

Gambar IV. 153 Ilustrasi beban angin arah X memanjang jembatan pada pilar P1

..............................................................................................................................292

Gambar IV. 154 Model beban angin (EW) arah X memanjang jembatan pada pilar

P1 .........................................................................................................................293

Gambar IV. 155 Bidang momen beban angin (EW) arah X memanjang jembatan

pada pilar P1 ........................................................................................................294

Gambar IV. 156 Ilustrasi beban angin arah X memanjang jembatan pada pilar P2

..............................................................................................................................294

Gambar IV. 157 Model beban angin (EW) arah X memanjang jembatan pada pilar

P2 .........................................................................................................................295

Gambar IV. 158 Bidang momen beban angin (EW) arah X memanjang jembatan

pada pilar P2 ........................................................................................................295

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 27: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxiv

Gambar IV. 159 Ilustrasi beban angin arah Y melintang jembatan pada pilar P1

..............................................................................................................................296

Gambar IV. 160 Model beban angin (EW) arah Y melintang jembatan pada pilar

P1 .........................................................................................................................296

Gambar IV. 161 Bidang momen beban angin (EW) arah Y melintang jembatan pada

pilar P1 .................................................................................................................297

Gambar IV. 162 Ilustrasi beban angin arah Y melintang jembatan pada pilar P2

..............................................................................................................................297

Gambar IV. 163 Model beban angin (EW) arah Y melintang jembatan pada pilar

P2 .........................................................................................................................297

Gambar IV. 164 Bidang momen beban angin (EW) arah Y melintang jembatan pada

pilar P2 .................................................................................................................298

Gambar IV. 165 Ilustrasi gaya akibat aliran air arah Y melintang jembatan pada

pilar P1 .................................................................................................................299

Gambar IV. 166 Model gaya akibat aliran air (EF) arah Y melintang jembatan pada

pilar P1 .................................................................................................................300

Gambar IV. 167 Bidang momen gaya akibat aliran air (EF) arah Y melintang

jembatan pada pilar P1 .........................................................................................300

Gambar IV. 168 Ilustrasi gaya akibat aliran air arah Y melintang jembatan pada

pilar P2 .................................................................................................................300

Gambar IV. 169 Model gaya akibat aliran air (EF) arah Y melintang jembatan pada

pilar P2 .................................................................................................................301

Gambar IV. 170 Bidang momen gaya akibat aliran air (EF) arah Y melintang

jembatan pada pilar P2 .........................................................................................301

Gambar IV. 171 Model gaya akibat tumbukan dengan kayu (EF) arah Y melintang

jembatan pada pilar P1 .........................................................................................304

Gambar IV. 172 Bidang momen gaya akibat tumbukan dengan kayu (EF) arah Y

melintang jembatan pada pilar P1 ........................................................................304

Gambar IV. 173 Model gaya akibat tumbukan dengan kayu (EF) arah Y melintang

jembatan pada pilar P2 .........................................................................................306

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 28: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxv

Gambar IV. 174 Bidang momen gaya akibat tumbukan dengan kayu (EF) arah Y

melintang jembatan pada pilar P2 ........................................................................306

Gambar IV. 175 Model beban gempa statis horizontal arah X memanjang pada pilar

P1 .........................................................................................................................308

Gambar IV. 176 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah X memanjang

pada pilar P1 ........................................................................................................308

Gambar IV. 177 Model beban gempa statis horizontal arah X memanjang pada pilar

P2 .........................................................................................................................310

Gambar IV. 178 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah X memanjang

pada pilar P2 ........................................................................................................310

Gambar IV. 179 Model beban gempa statis horizontal arah Y melintang pada pilar

P1 .........................................................................................................................313

Gambar IV. 180 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah Y melintang

pada pilar P1 ........................................................................................................313

Gambar IV. 181 Model beban gempa statis horizontal arah Y melintang pada pilar

P2 .........................................................................................................................315

Gambar IV. 182 Bidang momen beban gempa statis horizontal arah Y melintang

pada pilar P2 ........................................................................................................315

Gambar IV. 183 Bidang momen hasil kombinasi pembebanan ultimit pada struktur

bawah P1 ..............................................................................................................316

Gambar IV. 184 Bidang lintang hasil kombinasi pembebanan ultimit pada struktur

bawah P1 ..............................................................................................................317

Gambar IV. 185 Bidang momen hasil kombinasi pembebanan ultimit pada struktur

bawah P2 ..............................................................................................................317

Gambar IV. 186 Bidang lintang hasil kombinasi pembebanan ultimit pada struktur

bawah P2 ..............................................................................................................317

Gambar IV. 187 Penampang pier head ................................................................319

Gambar IV. 188 Diagram regangan dan tegangan pada pier head ......................319

Gambar IV. 189 Ilustrasi pembebanan pier head pada bagian 2 .........................331

Gambar IV. 190 Ilustrasi pembebanan pier head pada bagian 3 .........................334

Gambar IV. 191 Grafik nomogram penampang kolom bulat pada pilar P1 ........348

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 29: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxvi

Gambar IV. 192 Grafik nomogram penampang kolom bulat pada pilar P2 ........351

Gambar IV. 193 Diagram interaksi P-Mx Pilar P1 ...............................................361

Gambar IV. 194 Diagram interaksi P-My Pilar P1 ...............................................361

Gambar IV. 195 Diagram interaksi P-Mx Pilar P2 ...............................................362

Gambar IV. 196 Diagram interaksi P-My Pilar P2 ...............................................362

Gambar V. 1 Diagram alir secara umum pekerjaan Underbridge Kalikuto ........364

Gambar V. 2 Tahapan pekerjaan pilar .................................................................365

Gambar V. 3 Ilustrasi pekerjaan bekisting pilar ..................................................366

Gambar V. 4 Ilustrasi pekerjaan pengecoran pilar ...............................................366

Gambar V. 5 Ilustrasi climbing formwork pada P1 ..............................................367

Gambar V. 6 Tahapan pekerjaan pier head .........................................................368

Gambar V. 7 Ilustrasi pemasangan bekisting bawah pier head ...........................369

Gambar V. 8 Ilustrasi bekisting pada pier head ..................................................369

Gambar V. 9 Ilustrasi setelah pekerjaan pier head selesai ..................................370

Gambar V. 10 Tahapan pekerjaan PCI Girder .....................................................370

Gambar V. 11 Ilustrasi penyusunan PCI Girder ..................................................371

Gambar V. 12 Ilustrasi pemasangan PC Strand ke dalam tendon .......................372

Gambar V. 13 Ilustrasi pemberian lapisan epoxy antar sambungan segmen.......372

Gambar V. 14 Ilustrasi stressing tendon ..............................................................372

Gambar V. 15 Posisi tendon pada tumpuan & tengah bentang ...........................372

Gambar V. 16 Ilustrasi erection PCI Girder menggunakan Launching Gantry (LG)

..............................................................................................................................374

Gambar V. 17 Ilustrasi pasca pekerjaan erection PCI Girder ..............................375

Gambar V. 18 Tahapan pekerjaan diafragma ......................................................376

Gambar V. 19 Ilustrasi bekisting diafragma ........................................................377

Gambar V. 20 Tahapan pekerjaan pelat lantai .....................................................378

Gambar V. 21 Ilustrasi pekerjaan penulangan pelat lantai ..................................379

Gambar V. 22 Tahapan pekerjaan parapet dan MCB ..........................................380

Gambar V. 23 Ilustrasi bekisting parapet dan MCB ............................................380

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 30: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxvii

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Kriteria kinerja railing dan kinerja terhadap tumbukan .......................15

Tabel II. 2 Ukuran tulangan sengkang atau spiral .................................................43

Tabel II. 3 Faktor & kombinasi pembebanan ........................................................48

Tabel II. 4 Berat isi untuk beban mati ....................................................................49

Tabel II. 5 Faktor beban untuk berat sendiri ..........................................................50

Tabel II. 6 Faktor beban untuk beban mati tambahan............................................51

Tabel II. 7 Faktor beban akibat pengaruh pelaksanaan ..........................................51

Tabel II. 8 Faktor beban lajur “D” .........................................................................52

Tabel II. 9 Faktor beban lajur “T”..........................................................................53

Tabel II. 10 Nilai V0 dan Z0 untuk berbagai variasi kondisi ..................................55

Tabel II. 11 Tekanan angin dasar ...........................................................................55

Tabel II. 12 Faktor amplifikasi untuk PGA dan 0,2 detik (FPGA/FA) .....................60

Tabel II. 13 Besarnya nilai faktor amplifikasi untuk periode 1,0 detik (Fv) ..........60

Tabel II. 14 Faktor modifikasi respon (R) untuk bangunan bawah .......................60

Tabel II. 15 Koefisien seret 𝐂𝐃 dan angkat 𝐂𝐋 .....................................................62

Tabel II. 16 Faktor beban akibat aliran air, benda hanyutan dan tumbukan dengan

batang kayu ............................................................................................................62

Tabel II. 17 Periode ulang banjir untuk kecepatan air rencana ..............................62

Tabel II. 18 Lendutan ekuivalen tumbukan batang kayu .......................................63

Tabel IV. 1 Rekapitulasi pembebanan pada pelat lantai ......................................113

Tabel IV. 2 Kombinasi pembebanan pada pelat lantai ........................................114

Tabel IV. 3 Perhitungan section properties penampang PCI Girder tipe I ..........129

Tabel IV. 4 Perhitungan momen inersia penampang PCI Girder tipe I ...............130

Tabel IV. 5 Perhitungan momen statis penampang PCI Girder Tipe I ................131

Tabel IV. 6 Perhitungan section properties penampang PCI Girder tipe II .........133

Tabel IV. 7 Perhitungan momen inersia penampang PCI Girder tipe II..............134

Tabel IV. 8 Perhitungan momen statis penampang PCI Girder Tipe II ...............135

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 31: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxviii

Tabel IV. 9 Perhitungan section properties penampang komposit PCI Girder tipe I

..............................................................................................................................137

Tabel IV. 10 Perhitungan momen inersia penampang komposit PCI Girder tipe I

..............................................................................................................................138

Tabel IV. 11 Perhitungan section properties penampang komposit PCI Girder tipe

II ...........................................................................................................................140

Tabel IV. 12 Perhitungan momen inersia penampang komposit PCI Girder tipe II

..............................................................................................................................141

Tabel IV. 13 Rekapitulasi pembebanan pada PCI Girder Tipe I .........................167

Tabel IV. 14 Rekapitulasi pembebanan pada PCI Girder Tipe II ........................167

Tabel IV. 15 Hasil perhitungan kombinasi pembebanan pada PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................168

Tabel IV. 16 Hasil perhitungan kombinasi pembebanan pada PCI Girder Tipe II

..............................................................................................................................168

Tabel IV. 17 Eksentrisitas tendon PCI Girder Tipe I ...........................................179

Tabel IV. 18 Eksentrisitas tendon PCI Girder Tipe II .........................................180

Tabel IV. 19 Lintasan inti tendon interval 1000 mm PCI Girder Tipe I..............181

Tabel IV. 20 Lintasan inti tendon interval 1000 mm PCI Girder Tipe II ............182

Tabel IV. 21 Perhitungan Sudut Angkur PCI Girder Tipe I ................................183

Tabel IV. 22 Perhitungan Sudut Angkur PCI Girder Tipe II ...............................183

Tabel IV. 23 Tata letak posisi lintasan tendon PCI Girder Tipe I .......................185

Tabel IV. 24 Tata letak posisi lintasan tendon PCI Girder Tipe II ......................186

Tabel IV. 25 Kehilangan tegangan akibat perpendekkan elastis pada PCI Girder

Tipe I ....................................................................................................................192

Tabel IV. 26 Kehilangan tegangan akibat perpendekkan elastis pada PCI Girder

Tipe II ...................................................................................................................193

Tabel IV. 27 Kehilangan tegangan akibat susut pada PCI Girder Tipe I.............193

Tabel IV. 28 Kehilangan tegangan akibat susut pada PCI Girder Tipe II ...........194

Tabel IV. 29 Kehilangan tegangan akibat relaksasi baja pada PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................196

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 32: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxix

Tabel IV. 30 Kehilangan tegangan akibat relaksasi baja pada PCI Girder Tipe II

..............................................................................................................................196

Tabel IV. 31 Kehilangan tegangan total PCI Girder Tipe I .................................196

Tabel IV. 32 Kehilangan tegangan total PCI Girder Tipe II ................................197

Tabel IV. 33 Resultan tegangan struktur komposit PCI Girder Tipe I ................227

Tabel IV. 34 Resultan tegangan struktur komposit PCI Girder Tipe II ...............227

Tabel IV. 35 Data teknis angkur PCI Girder Tipe I .............................................227

Tabel IV. 36 Data teknis angkur PCI Girder Tipe II ...........................................228

Tabel IV. 37 Rekapitulasi perhitungan sengkang arah horizontal PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................230

Tabel IV. 38 Rekapitulasi perhitungan sengkang arah horizontal PCI Girder Tipe II

..............................................................................................................................230

Tabel IV. 39 Rekapitulasi perhitungan sengkang arah vertikal PCI Girder Tipe I

..............................................................................................................................231

Tabel IV. 40 Rekapitulasi perhitungan sengkang arah vertikal PCI Girder Tipe II

..............................................................................................................................231

Tabel IV. 41 Hasil perhitungan jarak penghubung geser PCI Girder Tipe I .......245

Tabel IV. 42 Hasil perhitungan jarak penghubung geser PCI Girder Tipe II ......246

Tabel IV. 43 Rekapitulasi perhitungan lendutan akibat beban luar pada PCI Girder

Tipe I ....................................................................................................................250

Tabel IV. 44 Rekapitulasi perhitungan lendutan akibat beban luar pada PCI Girder

Tipe II ...................................................................................................................250

Tabel IV. 45 Lendutan total PCI Girder ..............................................................250

Tabel IV. 46 Perhitungan berat bagian pier head P1 ...........................................283

Tabel IV. 47 Perhitungan berat bagian pier head P2 ...........................................283

Tabel IV. 48 Distribusi beban gempa pier head P1 .............................................286

Tabel IV. 49 Distribusi beban gempa pier head P2 .............................................289

Tabel IV. 50 Distribusi beban gempa statis horizontal arah X memanjang pada pilar

P1 .........................................................................................................................308

Tabel IV. 51 Distribusi beban gempa statis horizontal arah X memanjang pada pilar

P2 .........................................................................................................................310

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 33: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxx

Tabel IV. 52 Distribusi beban gempa statis horizontal arah Y melintang pada pilar

P1 .........................................................................................................................312

Tabel IV. 53 Distribusi beban gempa statis horizontal arah Y melintang pada pilar

P2 .........................................................................................................................315

Tabel IV. 54 Rekapitulasi hasil kombinasi beban kerja ultimit pada struktur pier

head ......................................................................................................................318

Tabel IV. 55 Rekapitulasi hasil kombinasi beban kerja ultimit pada struktur pilar

..............................................................................................................................318

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 34: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

xxxi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I DATA ADMINISTRASI

I-1. Biodata Mahasiswa

I-2. Formulir Usulan Topik dan Dosen Pembimbing Tugas Akhir

I-3. Formulir Bimbingan/Asistensi Tugas Akhir

I-4. Lembar Masukan Penguji

LAMPIRAN II HASIL PERANCANGAN

II-1. Spesifikasi Strands dan Anchorage VSL

II-2. Spesifikasi Bantalan Elastometer VSL

II-3. Gambar Hasil Rancangan

LAMPIRAN II CURRICULUM VITAE

III-1. Curriculum Vitae (CV) Penulis

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 35: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

D4 - TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Muhamad Fauzan Ghassani, Perancangan Struktur Underbridge ..... 385

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Standarisasi Nasional. 2004. Perencanaan Struktur Beton untuk

Jembatan. RSNI T-12-2004. Jakarta: BSN.

2. Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencangan Struktur Beton

Pracetak dan Prategang untuk Bangunan Gedung. SNI 7833:2012. Jakarta: BSN.

3. Badan Standarisasi Nasional. 2013. Persyaratan Beton Struktural untuk

Bangunan Gedung. SNI 2847:2013. Jakarta: BSN.

4. Badan Standarisasi Nasional. 2016. Pembebanan untuk Jembatan. SNI

1725:2016. Jakarta: BSN.

5. Budiadi, Andri. 2008. Desain Praktis Beton Prategang. Yogyakarta: Andi.

6. Direktorat Jendral Bina Marga. 1992. Bridge Management System (BMS).

Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.

7. Direktorat Jendral Bina Marga. 2008. Perencanaan Struktur Beton

Bertulang untuk Jembatan. Manual Konstruksi dan Bangunan No. 009/BM/2008.

Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.

8. Direktorat Jendral Bina Marga. 2011. Perencanaan Struktur Beton

Pratekan untuk Jembatan. Manual Konstruksi dan Bangunan No. 021/BM/2011.

Jakarta: Direktorat Jendral Bina Marga.

9. Gandaria, Ricky V. 2016. Metode Pelaksanaan Pekerjaan Girder Pada

Pembangunan Jembatan Babo. Tugas Akhir. Manado: Politeknik Negeri Manado.

10. Kementrian Pekerjaan Umum. 2011. Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria

Perencanaan Teknis Jalan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.

19/PRT/M/2011. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum.

11. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Pedoman

Persyaratan Umum Perencanaan Jembatan. Surat Edaran Menteri Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat No. 07/SE/M/2015. Jakarta: Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat.

12. Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. Pedoman

Perancangan Bantalan Elastometer untuk Perletakan Jembatan. Surat Edaran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 36: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

D4 - TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Muhamad Fauzan Ghassani, Perancangan Struktur Underbridge ..... 386

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 10/SE/M/2015. Jakarta:

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

13. Lin, T. Y dan Burns, Ned. H. 1993. Desain Struktur Beton Prategang Edisi

Ketiga Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.

14. McCormac, Jack C.2000. Edisi Kelima Desain Beton Bertulang Jilid

1.Jakarta : Erlangga.

15. Nawy, G. Edward. 2008. Beton Bertulang: Suatu Pendekatan Dasar.

Diterjemahkan oleh : Suryoatmoni, Bambang. Bandung : Refika Aditama.

16. Republik Indonesia. 2004. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang

Jalan. Jakarta.

17. Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006

tentang Jalan. Jakarta.

18. Susanto, Ambar. Modul Struktur Beton Dasar Jembatan. Bandung:

Politeknik Negeri Bandung.

19. W. C. Vis, Gideon Kusuma. 1993. Grafik dan Tabel Perhitungan Beton

Bertulang. Jakarta.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 37: PERANCANGAN STRUKTUR UNDERBRIDGE KALI KUTO PROYEK ...

Data Pribadi

Nama : Muhamad Fauzan

Ghassani

Tmpt, Tgl Lahir : Bandung, 9 Maret

1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Status : Belum Menikah

Alamat : Komp. Jakapurwa

Blok B-21, Bandung

Kontak

Telepon : 085720231611

Email : [email protected]

Kemampuan

Komputerisasi

MS Office

AutoCad

SketchUp

midasCivil

SAP2000

SPSS

Kecakapan

Bhs Indonesia

Bhs Inggris

CURRICULUM VITAE

Pengalaman Kerja

PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

Praktek kerja lapangan pada proyek pembangunan Jalan Layang Khusus Busway Kapten Tendean – Blok M – Ciledug Paket Adam Malik.

» Sebagai Asisten Pelaksana Struktur 2016

Pendidikan

FORMAL

SD Negeri Jakapurwa II 2007

SMP Negeri 13 Bandung 2010

SMA Negeri 8 Bandung 2013

Politeknik Negeri Bandung

» DIV - Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan 2017

Pengalaman Organisasi

SMA Negeri 8 Bandung

» Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah – Anggota Seksi X Bidang Komunikasi dalam Bahasa Inggris 2011

» Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah – Ketua Seksi VII Bidang Kualitas Jasmani, Kesehatan dan Gizi 2012

Politeknik Negeri Bandung

» Anggota Departemen Luar, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HIMAS) 2013 – sekarang

» Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah VI Jabar – Banten 2013 - sekarang

» Ketua Pelaksana Try Out POLBAN 2014 2014

» Koordinator Publikasi & Dokumentasi Himpunan Bangun Desa (HIBADES) 2015

Pelatihan dan Seminar

» ESQ Leadership Training – ESQ Character Building I 2013

» Pelatihan Bela Negara dan Kedisiplinan Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung 2013

» Seminar Studium Generale – Membangun Infrastruktur Terpadu dalam Upaya Perecepatan Pembangunan dan Pengembangan

Wilayah di Indonesia 2013

» Roadshow Indocement Awards 2014 – Dedikasi Untuk Bagusnya Indonesia 2014

» Kuat Tekan Beton 2015 “Low Cost & High Strength Concrete Innovation” Universitas Kristen Petra 2015

» Seminar Kementrian PUPR Goes To Campus –

Indonesia Membangun “Tantangan Pembangunan

Infrastruktur di Indonesia” 2016

» Simposium Bidang Infrastruktur – Green Road

Construction for Sustainable Development in Vocational Education Perspective 2016

» Seminar Nasional “Optimalisasi Peran Engineers dalam Menghadapi Pembangunan Nasional & Daerah” 2017

» Seminar Nasional “Menatap Wajah Baru Indonesia Dari Segi Pembangunan Berkelanjutan” 2017