Perancangan Sistem Terpadu
-
Upload
georgius-ryan-frederick -
Category
Documents
-
view
249 -
download
11
description
Transcript of Perancangan Sistem Terpadu
I-1
BAB 1
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA
a. Nama Perusahaan : FUN Toys
Kami memberi nama perusahaan kami FUN Toys, dalam bahasa inggris kata
FUN Toys berarti kesenangan atau kegembiraan. Nama FUN Toys juga mengisyaratkan
perusahaan kami dengan senang hati akan berusaha membuat terobosan-terobosan
dan inovasi di bidang Toys and Games. Nama perusahaan ini juga dapat
mempresentasikan produk yang ingin kami buat yaitu celengan bagi anak usia dini. Tapi
tidak sampai disitu saja, kedepannya harapan kami sebagai perusahaan penghasil
produk dibidang Toys and Games kami ingin menginovasi mainan-mainan yang lainnya
dengan harga yang terjangkau dan tidak lupa aspek edukasi yang juga diutamakan.
Nama FUN Toys sendiri menurut kelompok kami unik dan dapat diingat dengan mudah
oleh masyarakat, dengan harapan nama yang mudah diingat ini akan membuat
pelanggan lebih banyak membeli produk kami.
b. Visi dan Misi
Berikut ini adalah visi dan misi perusahaan kami :
Visi"Menjadi perusahaan yang menciptakan produk inovatif dan berkualitas dengan harga
yang terjangkau yang berdasarkan pada edukasi"
Misi1. Membuat produk inovasi yang multifungsi
2. Menciptakan produk dengan harga yang terjangkau dan edukatif
3. Mengutamakan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen
4. Melakukan Continuous Improvement dalam bidang Toys and Games.
5. Berorientasi kepada kebutuhan edukasi anak usia dini.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-2
c. Deskripsi Produk
Perusahaan kami (FUN Toys) ingin menciptakan produk dibidang Toys and
Games. Maka dari itu kelompok kami berpikir untuk membuat celengan inovatif.
Celengan sendiri memiliki berbagai bentuk seperti celengan berbentuk ayam, babi,
kendi dll. Celengan babi sendiri memiliki perwujudan mitologi akan kehidupan yang
berlimpahkan kemakmuran seperti itulah gambaran para leluhur. Celengan Babi punya
cara sendiri untuk pertandakan kemakmuran, walau secara kwalitas begitu sulit
mewujudkan kemakmuran itu hingga hari ini. Untuk celengan berbentuk ayam yang
diwujudkan dalam bentuk celengan adalah ayam jago, bukan ayam betina. Ayam jago
menjadi lambang pagi karena kokoknya di setiap pergantian hari. Ayam jago identik
dengan munculnya matahari yang akan menyinari bumi. Dengan demikian, celengan
ayam yang dibuat untuk anak-anak merupakan harapan anak-anak kelak akan menjadi
‘matahari yang menyinari bumi’. Celengan berbentuk kendi memiliki makna yang hampir
sama dengan makana celengan itu sendiri. Kendi merupakan tempat air, dimana air
juga merupakan kebutuhan manusia yang tidak kalah vital dengan tanah. Dengan
anggapan air juga memberikan kemakmuran, maka munculah celengan berbentuk kendi
yang mewakili tempat air. Harapannya kesejahteraan dan kemakmuran tersimpan untuk
masa depan.Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa bentuk celengan sebenarnya
tidak 'asal bikin', melainkan dengan tujuan tertentu sesuai dengan kepercayaan yang
berkembang di dalam masyarakat. Tak kaget lagi jika celengan bentuk lain yang
ditemukan di daerah lain juga memiliki makna tersendiri. Dengan demikian, kita dapat
merepresentasikan kebudayaan suatu masa melalui celengan yang ditemukan dari
penggalian arkeologis.
Untuk bahan pembuat celengan sendiri biasanya menggunakan bahan dasar
plastik, tanah liat ataupun besi, tetapi sekarang penggunaan bahan dasar besi sudah
semakin sedikit dengan digantikan plastik sebagai bahan dasar utama pembuatan
celengan. Untuk penggunaan warnanya, semua warna dapat digunakan untuk
menambah daya tarik kepada anak-anak yang akan membeli celengan tersebut dan
disesuikan dengan bentuk celengan yang akan dibuat.
Untuk harga celengan dengan berbahan dasar tanah liat biasanya dijual dengan
harga Rp. 20.000 - Rp 30.000. Untuk harga celengan dengan berbahan dasar plastik
biasanya dijual dengan harga Rp. 10.000 - Rp 20.000
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-3
Seperti yang telah dtulis dalam Visi kami diatas yaitu "Menjadi perusahaan yang
menciptakan produk inovatif dan berkualitas dengan harga yang terjangkau yang
berdasarkan pada edukasi" maka orientasi bisnis kami adalah campuran antara
Technology Push (Dorongan Teknologi) dan Marketing Pull (Tarikan Pasar) sisi
Technology Push dari produk kami adalah kami akan menambahkan nilai tambah lain
pada produk yang sudah ada dan sisi Marketing Pull yaitu kami memenuhi kebutuhan
pasar yaitu para orang tua. Hal edukatif yang kami maksudkan disini adalah produk
kami digunakan sebagai alat bantu edukasi.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-4
BAB 2Deskripsi Pasar.
2.1. Identifikasi Konsumen Potensial.
Identifikasi konsumen penting dilakukan untuk lebih menguatkan keputusan kita untuk
memasarkan suatu produk, dalam kasus produk celengan ini, pasar potensial yang dapat
kami tuju antaralain Taman Kanak-kanak sebagai potensi pasar utama dan toko mainan.
Berikut data sekunder yang kami temukan mengenai jumlah Taman Kanak-kanak atau
Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak Kanak (PAUD-TK) di seluruh Indonesia adalah
sebanyak 36.896 pada akhir tahun 2014 dan untuk Pendidikan Anak Usia Dini Non-
formal dan Informal di Indonesia sebanyak 147.367. Sedangkan untuk toko mainan
sendiri kami menggunakan sampel 3 nama toko mainan yang cukup terkenal seperti Kidz
Station, Toys Kingdom dan Toys Maniac yang tidak hanya terletak di mal tetapi juga
memiliki gerai sendiri diluar mal.
(Sumber : http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7119.html )
(Sumber : Peta Sebaran Jumlah Sekolah BNPB)
2.2. Segmentasi Pasar.
Segmentasi Pasar diperluhkan untuk mengklasifikasi pasar pasar potensial yang memiliki
kesamaan. Pada kasus celengan ini pasar potensial di klasifikasikan berdasarkan factor:
a. Demografis yaitu usia sehingga dibagi menjadi menjadi pasar edukasi dan pasar
normal, dari faktor pasar edukasi terdiri dari lembaga-lembaga PAUD maupun
PAUDNI. Berdasarkan Agama dibagi menjadi 2 segmen yaitu masyarakat mayoritas
Non-Muslim, Muslim.
b. Geografis yaitu dibagi secara daerah dari barat sampai ketimur dimana bentuk
celengan akan disesuaikan dengan bentuk-bentuk hewan dari budaya mayoritas.
c. Faktor Psikologis dimana konsumen dapat dibagi menjadi 2 yatitu masyarakat
menengah keatas dan masyarakat menengah ke bawah untuk menyesuaikan harga
dari celengan yang kami buat.
2.3. Market Targeting.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-5
Setelah melakukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya dalah melakukan Market
Targeting dimana Market Targeting berfungsi untuk menyelaraskan kompetisi, kapasitas
dan sumber dayanya dengan tuntutan kualitas dan nilai yang diharapkan pelanggan.
Untuk Target pasar utama dari celengan kami adalah lembaga-lembaga PAUD-TK dan
PAUDNI agar selaras dengan visi dari perusahaan kami dari lembaga-lembaga PAUD-
TK dan PAUDNI ini akan di sesuaikan dengan analisis segmen demografi kami dimana
untuk lembaga-lembaga muslim kami akan menghindari bentuk hewan babi . dari
segmen pasar berdasarkan psikologis, kami akan memasok celengan dengan kualitas
lebih tinggi di toko-toko dalam mal dan kualitas yang lebih rendah pada gerai toko
mainan biasa. Berdasarkan segmen geografis, kami akan menyetok lebih banyak tokoh
hewan favorite pada budaya atau suku yang merupakan mayoritas pada daerah
tersebut
2.4. Positioning
Positioning merupakan aktivitas penempatan produk agar menjadi tepat. Berdasarkan
teorinya terdapat 4 pertimbangan untuk mencapai posisi yang tepat yaitu Price (Harga),
Place (Tempat), Product (Produk) dan Promotion (Promosi).
Positioning produk celengan kami selaras dengan market targeting dimana kami melihat
pada segmentasi pasar kami. Ke 4P akan berbeda di tempat yang berbeda.
Sebagai contoh di daerah singkawang dimana mayoritas adalah warga Chinese produk
yang kami tawarkan tentu saja lebih banyak pada varian bentuk babi sedangkan tempat
utama yang kami tuju sama seperti semua daerah yaitu sekolah hanya saja dilihat dari
skala sekolahnya untuk menentukan harga, sekolah yang menetapkan spp cukup mahal
kami anggap sebagai sekolah di kategori mengah keatas sehingga harga dan kualitas
produk dapat kami sesuaikan. Untuk promosi akan sama di semua tempat dimana kami
akan mencoba mengajak sekolah tersebut untuk menjalin kerja sama.
2.5. Analisis Kompetiror
Analisis competitor digunakan untuk lebih mengenal competitor dari produk kita
sehingga kita dapat mengidentifikasi kelebihan produk atau perusahaan kita disbanding
dengan produk yang ditawarkan oleh competitor. Berdasarkan data yang kami dapatkan
dari kementrian perindustrian, terdapat sebanyak 21 industri mainan yang memproduksi
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-6
mainan plastik dimana industri yang menggunakan bahan dasar plastik merupakan
industri yang memungkinkan memproduksi mainan celengan.
Tabel 1. Industri yang bergerak di bidang mainan plastik
No Perusahaan Komoditas Keleompok
Industri
1 CITRA PLASTIK Mainan Plastik Mainan
2CUP CUP PLASTIK
Mainan Anak
Dari PlastikMainan
3 DIAN SARI PURI PLASTINDO, PT
Mainan Plastik Mainan
4 DUTA PLASTIK PERTIWI, PT
Mainan Anak
AnakMainan
5INDOPLAST
Mainan Anak
Dari PlastikMainan
6 JAYA ABADI PLASTIK
Mainan Anak-
anakMainan
7 JAYA LESTARI DINAMIS, PT
Mainan Anak
Dari PlastikMainan
8 JUWITA SUBUR PLASTIK,CV
Mainan Anak-
anak Dr PlastikMainan
9 KARYA KURING Mainan Plastik Mainan
10 KEMBAR PLASTIK/SALAM
PLASTIK
Mainan Dari
PlastikMainan
11 LUEN FUNG ENTERPRISE
Mainan Mainan
12 LUNG CHEONG BROTHERS
INDUSTRI, PTMainan Anak Mainan
13MEGAH PLASTIK
Mainaan Plastik
Anak AnakMainan
14 NAGA JAYA PLASTIK, CV
Mainan Plastik Mainan
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-7
15 NAGA MAS PLASTIK
Mainan Dr
Plastik
Barang-barang
plastik lainnya
16 QUTY KURNIA,PT Mainan Anak Mainan
17 SALAM PLASTIK, PT
Mainan Anak
Dari PlastikMainan
18SERIKAT PLASTIK
Mainan Anak-
anakMainan
19SINAR HARAPAN,
PT
Mainan Anak-
anak Dari
Plastik
Barang-barang
plastik lainnya
20TECTRON
MANUFACTURING, PT
Mainan Anak-
anak
Tabung dan
katup elektronik
dan komponen
elektronik
21 TJHIE HIAN FUN INDUSTRI PLASTIK
Mainan Plastik Mainan
(Sumber : http://www.kemenperin.go.id/statistik/query_komoditi.php?
komoditi=toys&negara=&jenis=&action=Tampilkan )
Selain industri besar, terdapat pula Unit Usaha Kecil Menengah atau UKM yang sudah
pasti bergerak dalam pembuatan celengan. UKM yang dapat kami kumpulkan dari data
sekunder adalah sebagai berikut :
a. UKM Deden
Gambar 1. Celengan Pak Deden
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-8
(Sumber :http://tetapadapeluang.blogspot.com/2011/09/produksi-celengan-ramah-
lingkungan.html )
UKM milik pak deden merupakan Unit Usaha Kecil Menengah yang memiliki bisnis
utama yaitu celengan ramah lingkungan atau celengan yang dibuat dari tanah liat.
Celengan dari tanah liat tersebut nantinya akan dibentuk sesuai tokoh-tokoh hewan
yang ada. UKM ini masih menggunakan cara manual sehingga kecepatan
produksinya dapat lambat. Celengan yang berbahan dasar geerabah atau tanah liat
ini merupakan bahan yang ramah lingkungan dan juga menjadi salah satu nilai jual
dari celengan ini. Seperti halnya celengan plastic, celengan gerabah ini hanya bias
digunakan sekali saja. Orientasi produk pada UKM ini merupakan campuran antara
Technology Push dan Marketing Pull. Sisi Technology push dimana mengolah
bahan ramah lingkungan menjadi produk yang memiliki nilai tambah lebih dan
Marketing Pull dimana celengan di produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
b. UKM Ediyono
UKM milik pak Ediyono memiliki bisnis utama yaitu celengan lukis. Celengan lukis
ini dijual seharga Rp.2500 untuk ukuran kecil dan Rp.5000 untuk ukuran yang
besar. Untuk desain bentuk celengan lukis ini adalah tabung yang membedakan
satu sama lain adalah desain gambar pada celengan tersebut. Unit bisnis dari pak
Ediyono sendiri terdapat di Sunmor Jogjakarta dan terdapat stand sendiri di daerah
pasar kentrhir mailoboro. Pak Ediyono sendiri membuat celengan hanya dengan
istri, anak dan ibunya tanpa adanya karyawan tambahan guna menjaga keaslian
dan kualitas dari produknya. Sampai sekarang celengan pak Ediyono telah
didistribusikan ke berbagai daerah seperti Kalimantan, papua, Riau, Aceh hingga
manca Negara seperti Malaysia dan Korea. Celengan pak Ediyono juga pernah
dipesan sebagai souvenir pernikahan. Orientasi produk pada UKM ini merupakan
campuran antara Technology Push dan Marketing Pull. Sisi Technology push
dimana mengolah bahan limbah menjadi produk yang memiliki nilai tambah lebih
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-9
dan Marketing Pull dimana celengan di produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Gambar 2. Celengan Pak Ediyono
(Sumber : http://cemaragunung.blogspot.com/2011/10/bisnis-celengan-lukis-menyulap-rp125.html )
c. UKM Celengan Temapat Pensil Lukis
Gambar 3. Celengan Tempat Pelsil Lukis
(Sumber :http://ukmklaten.com/business-directory/645/celengan-dan-tempat-pensil-
lukis/ )
UKM yang berlokasi di Klaten ini memproduksi celengan yang sudah di beri
tambahan fungsi yaitu kotak pensil. Celengan ini pun diberi desain tokoh kartun agar
anak anak lebih menyukainya. Untuk media promosi sendiri Celegan Tempat Pensil
Lukis ini termasuk dalam website UKMklaten.com. Orientasi produk pada UKM ini
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-10
merupakan campuran antara Technology Push dan Marketing Pull. Sisi Technology
pushnya sama dengan UKM pak Ediyoo dimana mengolah bahan limbah menjadi
produk yang memiliki nilai tambah lebih dan Marketing Pull dimana celengan di
produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
d. All My Gift Idea
(Sumber : http://www.amazon.co.uk/Princess-Handcrafted-Treasure-Christmas-
Traditional/dp/B009OI2QV0/ref=sr_1_2/276-1331963-2392662?
s=kitchen&ie=UTF8&qid=1440522116&sr=1-2-spons)
Celengan All My Gift Idea adalah celengan yang dibuat dari kayu yang berharga
12.95 Euro (harga saat ini) atau sekitar Rp. 210.357,21 (kurs Euro sekitar 16.243,80
per Euro) bentuk dan bahan kayu yang digunakan membuat celengan ini terlihat
elegant layaknya kotak harta karun zaman dahulu. Desain produk celengan ini cukup
banyak yaitu sekitar 20 desain dan telah dipasarkan melalui situs Amazoon.com.
Akan tetapi bentuk kecil menjadi kelemahan dari produk ini. Orientasi produk pada
Perusahaan ini merupakan campuran antara Technology Push dan Marketing Pull.
Sisi Technology push dimana menggunakan bahan kayu untuk membuat produk
yang memiliki nilai tambah lebih dan Marketing Pull dimana celengan di produksi
sesuai kebutuhan masyarakat.
http://www.seputarforex.com/data/kurs_dollar_rupiah/grafik.php?ec=EUR
e. Skymeg International Craft Limited
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-11
(Sumber : http://nbxiangyue.en.made-in-china.com/product/dBGxaphJqicR/China-
Colorful-Money-Saving-Coin-Box.html)
Skymeg International Craft Limited memproduksi celengan dari bahan plastik PVC,
desain untuk celengannya sendiri cukup banyak dan setiap desain bentuk terdapat
sub desain yang berbeda seperti warna dan tambahan pernak pernik lainnya. Harga
untuk produk inipun sangat murah yaitu sekitar 0.44-0.45 dollar us (harga saat ini)
atau sekitar Rp.6.120 – Rp. 6.300 (dengan kurs dollar us = Rp.14.000/dollar) per
unitnya. Orientasi produk pada Perusahaan ini merupakan campuran antara
Technology Push dan Marketing Pull. Sisi Technology push dimana menggunakan
bahan plastik untuk membuat produk yang memiliki nilai tambah lebih dan Marketing
Pull dimana celengan di produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
2.6. Hasil Analisis Kompetitor
No UKM
Ediyono
Celengan
Tempat
Pensil Lukis
UKM Pak
Deden
All My Gift
Idea
Skymeg
International
Craft Limited
Produk Celengan Celengan Celengan Celengan Celengan
Harga
(Rupiah)
2.500-5000 - - 210.357,21 6.120-6.300
Frekuensi 1x pakai 1x pakai berulang berulang berulang
Material Gerabah Katron Karton Kayu Plastik PVC
Kegunaan Celengan Celengan
dan Kotak
Pensil
Celengan Celengan Celengan
Desain
(tampilan)
Hewan Tokoh
Kartun
Tokoh
Kartun
Peralatan Hewan
Orientasi Campuran Campuran Campuran Campuran Campuran
2.7. Analisis Supplier, Regulator dan Partnership.
Produk celengan merupakan produk yang dapat dibuat dengan berbagai material seperti
Gerabah, Logam maupun Plastik maupun kertas sehingga supplier yang memungkinkan
adalah sebagai berikut :
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-12
2.7.1. Supplier
2.7.1.1. Supplier Material Utama
Supplier material utama adalah supplier untuk material dasar pembuatan
celengan, supplier ini tentusaja supplier dari Indonesia dan jika
memungkinkan diambil dari daerah lokal dan tentu saja harus memenuhi
standar dari perusahaan. Material material yang dibutuhkan adalah
seperti Logam Seng ataupun Biji Plastik PET
2.7.1.2. Supplier Material Pewarna
Material Pewarna merupakan material yang digunakan untuk memberi
warna pada saat meleburkan biji plastik dan cat untuk mewarnai
celengan yang terbuat dari seng.
2.7.1.3. Tools (Mold)
Supplier Tools atau Mold atau cetakan ini merupakan salah satu supplier
penting untuk menjamin kelancaran dalam mass production supplier tools
mold ini setidaknya harus terdaftar dalam asosiasi industri mold se
Indonesia.
2.7.1.4. Supplier Material Pendukung Lainnya.
Supplier material pendukung lainnya adalah supplier yang tugasnya
memasok produk produk pendukung seperti pernak-pernik yang nantinya
akan dibutuhkan untuk mempercantik produk celengan.
2.7.2. Partnership
Partnership diperluhkan untuk menjadi pelanggan utama kita, pelanggan
utama yang akan kami tuju tentu adalah lembaga-lembaga pendidikan PAUD
maupun PAUDNI sedangkan pelanggan kedua kami tujukan kepada Toko-
toko mainan.
2.7.3. Regulasi
Regulasi yang kami gunakan tentu saja mengacu pada hokum yang ada di
Indonesia untuk 5-8 tahun awal dan mulai mengikuti regulasi internasional
setelah 8 tahun keatas agar dapat melakukan Eksport.
2.8. Deskripsi Pasar Potensial yang Akan Datang
2.8.1. Pesaing atau Kompetitor yang Akan Datang.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-13
Berdasarkan data yang kami dapatkan dari mentri perindustrian terdapat
sebanyak 136 perusahaan atau industri yang bergerak pada lingkup mainan
anak-anak dan sebanyak 21 industri yang bergerak pada mainan anak-anak
berbahan plastik. Angka 136 merupakan data yang tercatat pada dokumen
mentri perindustrian dan tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat industri
yang membuat produk mainan anak-anak yang masih belum terdaftar.
Walaupun sebagian besar industri mainan pada data mentri perindustrian
tidak memproduksi mainan anak-anak berbahan plastik, tidak menutup
kemungkinan mereka akan membuat produk celengan berbahan plastic
ataupun berbahan lainnya nantinya. Tidak hanya industri, pesaing yang akan
muncul dari sisi Usaha Kecil dan Mengengah (UKM) pun akan semakin
bertumbuh melihat dari sisi gencarnya pergerakan untuk melakukan daur
ulang dari kertas bekas ataupun bahan lainnya, tentu saja hal ini juga
didukung oleh banyaknya petunjuk atau tutorial cara untuk mengolah bahan
bekas menjadi produk-produk dengan value added.
2.8.2. Kondisi Eksport, Import Nasional
Data Eksport mainan yang kami dapatkan dari mentri perindustrian dalam
jangka waktu 3 tahun kebelakang adalah sebagai berikut :
(Sumber : http://www.kemenperin.go.id/statistik/query_komoditi.php?
komoditi=toys&negara=&jenis=&action=Tampilkan)
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-14
Akan tetapi data tersebut merupakan data untuk semua jenis mainan dan bukan
khusus spesifik untuk produk celengan. Dapat dilihat pertumbuhan persentase
komoditas no 7 yang merupakan mainan lain atau bagian mainan lain mengalami
peningkatan trend di akhir tahun 2014 sebesar 17.74 persen dan menhasilkan
pendapatan sebesar 29.032,3 USD.
2.8.3. Target Produksi
Target produksi yang akan kami lakukan untuk 3-5 tahun pertama adalah sebanyak
jumlah pertumbuhan Taman Kanak-kanak dan lembaga PAUDNI seindonesia sebagai
langkah awal untuk melakukan promosi dan memenuhi bagian dari moto kami yaitu
Edukasi. Dari data sekunder yang kami dapatkan, pertumbuhan PAUD di Indonesia
sebanyak 79.621 sekolah dan PAUDNI sebanyak 147.367 sekolah. Jika di jumlahkan
jumlah sekolah PAUD dan PAUDNI adalah sebanyak 79.621+ 147.367 = 226.998, kami
menargetkan akan menguasai sekitar 10% dari total PAUD dan PAUDNI yaitu sekitar
22.699 lembaga. Setelah 5 - 8 tahun kami akan lebih menargetkan kepada gerai-gerai
toko mainan sambil melakukan inofasi-inofasi produk mainan untuk memenuhi motto
kedua kami yaitu inofasi. Setelah lebih dari 8 tahun kami berharap dapat menyentuh
pasar internasional.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-15
BAB 3Strategi Bisnis
Produk yang kami buat ini merupakan produk yang sudah ada di kalangan masyarakat,
maka dari itu perlu adanya strategi bisnis yang dilakukan. Kami melakukan beberapa strategi
dalam merencanakan sistem perusahaan, antara lain analisis SWOT, analisis lingkungan, dan
Unique Selling Proportio
3.1. Analisis SWOT pada bisnis produk ini adalah :
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Treat) merupakan analisis yang
digunakan untuk mengukur apa saja kekuatan, kelemahan dari produk kita,
kesempatan yang dapat diciptakan produk kita dan ancaman yang mungkin muncul.
Dari analisis SWOT ini kita dapat mengantisipasi ancaman yang akan muncul dan
memikirkan cara untuk mengurangi kelemahan produk kita.
SWOT Analisis
STRENGTH Harga Terjangkau
Edukatif
Banyak Pilihan Desain
Bisa dibuat dari berbagai macam bahan
baku
Dapat menjadi sarana 3R (Recycle,
Reuse,Reduce)
Dapat bermanfaat untuk semua umur
Weakness Kebanyakan hanya sekali pakai
Mudah rusak jika menggunakan bahan
material tertentu
Oppotunity Masih banyak jalan untuk melakukan
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-16
inovasi produk.
Populasi di Indonesia pasti bertumbuh
sehingga pasti memiliki pasar.
Treats Banyak alternative investasi
Tabel 4.1. Tabel Analisis SWOTMelihat dari analisis diatas, strategi marketing dasar yang dapat kami susun untuk
memanfaatkan hasil analisis SWOT adalah :
1. melihat atau mencari informasi tentang desain-desain yang sudah banyak beredar agar
dapat mengenali kelemahan produk produk yang ada.
2. melakukan inovasi ataupun value added pada produk celengan.
3. Membangun relasi dengan lembaga-lembaga pendidikan.
4. Memanfaatkan media sosial sebagai media promosi maupun media cetak.
5. Terus menanamkan pentingnya budaya menabung pada ibu-ibu dan anak-anak.
3.2. Analisis Lingkungan Organisasi
1. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi adalah perusahaan kami tidak memahami lebih
dalam tentang strategi-strategi yang dimiliki oleh kompetitor. Sehingga, perusahaan
kami akan mencoba untuk menyusun kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi,
yang akan dilakukan oleh kompetitor yang mungkin dapat merugikan perusahaan
kami.
2. Karakteristik Lingkungan Eksternal
a) Loncat pada Posisi/Kategori Baru
Perusahaan kami merencanakan untuk menginovasi produk celengan yang akan
dilengkapi dengan alarm. Sehingga alarm tersebut dapat mengingatkan dan
memaksa konsumen untuk menabung setiap harinya. Hal ini dikarenakan alarm
tidak akan berhenti berbunyi selama konsumen tidak memasukkan uangnya ke
dalam celengan.
b) Ketidakpastian
Hal ketidakpastian merupakan tugas manajer perusahaan, dimana untuk
mengatasi hal-hal yang tidak pasti yang akan terjadi manajer perusahaan
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-17
diharapkan mampu menangani dan memperkirakan setiap hal atau setiap
kemungkinan yang mungkin terjadi.
3. Komponen Umum Eksternal
a) Teknologi
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan dan
memajukan ide bisnis ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Pada produk
kami, kami menambahkan teknologi celengan yang belum pernah ada. Hal ini
dikarenakan sejauh ini celengan yang berada di pasaran tidak ada yang
dilengkapi dengan teknologi yang ada sekarang ini.
b) Sosial Budaya
Komponen sosial budaya juga mempengaruhi dalam memajukan produk kami.
Pada umumnya hanya beberapa karakter yang digunakan sebagai celengan. Hal
ini berkaitan dengan mitos dan filosofi yang ada dalam masyarakat. Misalnya
mecelengan dengan karakter binatang ayam, ayam dipilih sebagai karakter
karena tiap pagi berkokok. Hal ini mengingatkan pada orang untuk menabung
tiap hari.
3.3. Unique Selling Proportion
Unique Selling Proportion (USP) atau sering disebut dengan Unique Selling Point
secara sederhana dapat diartikan sebagai kelebihan produk atau perusahaan
dibandingkan pesaing. Kelebihan dari produk yang akan kami produksi adalah
produk kami akan selau berinovasi dengan menambahkan fungsi edukasi lebih dari
produk yang sudah ada sebelumnya., sehingga meskipun barang yang dijual
merupakan barang yang sering dijumpai, akan tetapi memiliki value added
3.4. Indikator Kinerja Kunci
Indikator kinerja merupakan standar atau tolok ukur untuk menilai prestasi atau capaian kondisi
suatu sistem. Indikator ini akan menggambarkan seberapa baik suatu sistem dirancang dan
menjadi alat evaluasi bagi perbaikan sistem yang dirancanga untuk masa yang akan datang.
Dalam perspektif Teknik Industri, kinerja suatu sistem dapat dinilai dari lima indikator sebagai
berikut :
a. Partnership.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-18
Partnership tinggi menunjukan bahwa banyak dari lembaga-lembaga PAUD maupun
PAUDNI yang akan menjadi customer utama kita.
b. Inovasi.
Inovasi disini merupakan kecepatan menangkap ide untuk melakukan inovasi produk
atau menciptakan produk baru yang edukatif.
c. Profitabilitas.
Menentukan seberapa besar keuntungan yang didapat perusahaan.
d. Eksport
Semakin besar tingkat export maka produk kita semakin dikenal dunia.
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-19
DAFTAR PUSTAKA
http://miftah-fauzi.blogspot.com/2008/11/representasi-kebudayaan-dari-celengan.html (diakses
pada tanggal 22 Agustus 2015 pukul 14:00)
http://id.pricepedia.org/jual/celengan-ayam-tanah-liat-5525db00b050974b1c2f6662.html
(diakses pada tanggal 22 Agustus 2015 Pukul 14:35)
http://mainantkjogja.blogspot.com/ (diakses pada tanggal 22 Agustus 2015 pukul 13:13)
http://paudni.kemdikbud.go.id/berita/7119.html (diakses pada tanggal 22 Agustus 2015 pukul
14:30)
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/14/03/25/n2ya3m-majukan-paud-rumah-
ibadah-dimanfaatkan (diakses pada tanggal 22 Agustus 2015 pukul 14:32)
http://tetapadapeluang.blogspot.com/2011/09/produksi-celengan-ramah-lingkungan.html
(diakses pada tanggal 22 Agustus 2015 pukul 14:44)
http://ukmklaten.com/business-directory/645/celengan-dan-tempat-pensil-lukis/ (diakses pada
tanggal 22 Agustus 2015 Pukul 15:15)
http://www.kemenperin.go.id/direktori-perusahaan?what=mainan&prov=0&hal=3 (diakses pada
tanggal 22 Agustus pukul 18:12)
http://www.kemenperin.go.id/statistik/query_komoditi.php?
komoditi=toys&negara=&jenis=&action=Tampilkan (diakses pada tanggal 22 Agustus Pukul
18.30)
http://www.indonetwork.co.id/companies/pewarna-plastik.html (diakses pada tanggal 23
Agustus 2015 pukul 9:32)
http://www.plastic.web.id/plastic_market/distributor-biji-plastik-ps-pp-pe-dan-abs-originalvirgin-
natural (diakses pada tanggal 23 Agustus 2015 pukul 10:00)
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-20
http://www.imdia.or.id/indonesian/member/regular/a.html (diakses pada tanggal 23 Agustus
2015 pukul 12:13)
http://cemaragunung.blogspot.com/2011/10/bisnis-celengan-lukis-menyulap-rp125.html (diakses pada tanggal 23 Agustus 2015 pukul 13:44)
http://www.amazon.co.uk/Princess-Handcrafted-Treasure-Christmas-Traditional/dp/
B009OI2QV0/ref=sr_1_2/276-1331963-2392662?s=kitchen&ie=UTF8&qid=1440522116&sr=1-
2-spons (diakses pada tanggal 25 Agustus 2015 Pukul 14:00)
http://nbxiangyue.en.made-in-china.com/product/dBGxaphJqicR/China-Colorful-Money-Saving-
Coin-Box.html (Deiakses pada tanggal 25 Agustus 2015 Pukul 14.45)
Peta Sebaran Jumlah Sekolah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha
I-21
LAMPIRAN
Perancangan sistem terpadu [ind4264] ganjil 2015-2016
Modul 1- Sistem Perusahaan dan Identifikasi Peluang Usaha