PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

79
PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA ENGGAL SWALAYAN DAN GRAHA MEDIA Oleh: DAVID HALOMOAN NIM : 232010082 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

Transcript of PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

Page 1: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA ENGGAL SWALAYAN DAN GRAHA MEDIA

Oleh: DAVID HALOMOAN

NIM : 232010082

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2014

Page 2: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …
Page 3: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …
Page 4: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

ii  

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan diponegoro 52-60

!:(0298) 321212, 311881 Telex 322364 ukswsa ia

Salatiga 50711- Indonesia Fax. (0298) -321433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : David Halomoan N I M : 232010082 Program Studi : Akuntansi

Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kertas kerja, Judul : Perancangan Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web pada Enggal Swalayan dan Graha Media Pembimbing : MI Mitha Dwi Restuti, SE., M.Si., CMA Tanggal diuji : 17 Oktober 2014

adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 1 Oktober 2014 Yang memberi pernyataan,

David Halomoan

Page 5: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

iii  

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA ENGGAL SWALAYAN DAN GRAHA MEDIA

Oleh: DAVID HALOMOAN

NIM : 232010082

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

Disetujui oleh :

MI Mitha Dwi Restuti, SE., M.Si., CMA Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2014

Page 6: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

iv  

Halaman Persembahan

Kupersembahkan penulisan kertas kerja ini kepada :

Ayahku tercinta Tumpal Butar-butar

Ibuku tercinta Lely Triana Kristiowati

Adikku tersayang Andre Natalius

Seluruh keluarga besarku yang selalu mendukung dan memberi restu

Christy Susanti yang selalu menemani dan memberiku semangat

Teman-teman yang senantiasa membantu, mendukung, dan mendoakan

Page 7: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

v  

MOTTO

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri

(Amsal 3:5)

Janganlah seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah

lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu

(1 Timotius 4:12)

2) Hormatilah ayahmu dan ibumu! ini adalah suatu perintah yang penting,

seperti yang nyata dari janji ini: 3) supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

(Efesus 6:2-3)

Page 8: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

vi  

DESIGN SYSTEM OF CASH INFLOW AND CASH OUTFLOW WEB-BASED ON ENGGAL SWALAYAN AND GRAHA MEDIA

By:

David Halomoan 232010082

Abstract

Cash is the most important asset in a company, because it is the most liquid asset. In managing the business activity and decision making required a reliable information related to cash to maintain the life persistence of the company. Enggal Swalayan and Graha Media are the example of medium sized businesses located on Magetan, East Java. The recording of transactions that still use in a manual manner on Enggal Swalayan and Graha Media cause problems to the unavailability of reliable information cash which become basic of management in decision making. Therefore is required a system of cash that can help in doing recording and yield an integrated and trustworthy of reliable information. In this research will be designed a web based system of inflow and outflow cash, that will assist in the ease of doing recording related to the activity and transactions of both business field. The system will also provide reporting separately or annexation into one report display that will produce information from both business fields related to the selling and cash flow. The system has a user friendly display and has restrictions on the right of access to the user with the purpose to prevent fraud. The system is designed using Microsoft Office Visio to describe data and process modeling, MySQL for database design and Bootstrap CSS Framework to design the display of the system.

Keywords: Cash, System of Cash, Cash Receipts System, Payments System, System Web-Based

Page 9: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

vii  

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB PADA ENGGAL SWALAYAN DAN GRAHA MEDIA

Oleh:

David Halomoan 232010082

Saripati

Kas merupakan aset yang terpenting dalam suatu perusahaan, karena merupakan aset yang paling liquid. Dalam mengelola aktivitas bisnis dan pengambilan keputusan diperlukan suatu informasi yang handal terkait kas untuk menjaga keberlangsungan hidup perusahaan. Enggal Swalayan dan Graha Media merupakan contoh dari bidang usaha menengah yang berdiri di Kota Magetan, Jawa Timur. Pencatatan transaksi yang masih menggunakan cara manual pada Enggal Swalayan dan Graha Media mengakibatkan permasalahan tidak tersedianya informasi kas yang handal yang menjadi dasar manajemen dalam pengambilan keputusan. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem kas yang dapat membantu dalam melakukan pencatatan dan menghasilkan informasi yang handal secara terintegrasi dan terpercaya. Dalam penelitian ini akan dirancang suatu sistem penerimaan dan pengeluaran kas berbasis web yang akan membantu dalam kemudahan melakukan pencatatan terkait aktivitas dan transaksi dari kedua bidang usaha tersebut. Sistem juga akan menyediakan pelaporan secara terpisah maupun penggabungan menjadi satu tampilan laporan yang akan menghasilkan informasi dari kedua bidang usaha tersebut berkaitan dengan aktivitas penjualan dan arus kas. Sistem tersebut memiliki tampilan user friendly dan memiliki pembatasan hak akses terhadap pengguna dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kecurangan. Sistem tersebut dirancang dengan menggunakan software Microsoft Office Visio untuk menggambarkan pemodelan data dan proses, software MySQL untuk merancang database dan software Bootstrap CSS Framework untuk merancang tampilan pada sistem tersebut. Kata Kunci: Kas, Sistem Kas, Sistem Penerimaan Kas, Sistem Pengeluaran Kas,

Sistem Berbasis Web

Page 10: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

viii  

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik guna memenuhi

salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Strata 1 pada progdi

Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

Kertas Kerja ini berjudul Perancangan Sistem Penerimaan dan

Pengeluaran Kas Berbasis Web pada Enggal Swalayan dan Graha Media

dengan objek penelitiannya adalah toko Enggal Swalayan dan Graha Media. Hasil

penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pembaca yang tertarik

untuk mengadakan penelitian sejenis.

Penulis menyadari bahwa di dalam penelitian ini masih terdapat

kekurangan yang mungkin akan ditemukan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan segenap kritikan, masukan, dan saran yang membangun dari

pembaca. Penulis merasa perlu untuk berterima kasih kepada segenap pihak yang

turut berperan dalam penulisan kertas kerja ini. Semoga kertas kerja ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Page 11: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

ix  

Ucapan Terima Kasih

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugerah dan rahmat-Nya yang sungguh luar biasa kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini dengan baik. Penyusunan kertas kerja ini digunakan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Penulisan kertas kerja ini mungkin tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang telah mengorbankan waktu dan tenaga mereka. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan kertas kerja ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia, rahmat, kekuatan, ketenangan yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan kertas kerja ini.

2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa studi di FEB UKSW

3. Usil Sis Sucahyo, SE., MBA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi yang telah memberikan dukungan sampai akhir masa studi penulis.

4. MI Mitha Dwi Restuti, SE., M.Si., CMA selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberi masukan, bimbingan, saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.

5. Petrus Widjayanto, SE., selaku wali studi yang membimbing, mendidik dan memberi saran maupun kritik selama menempuh studi.

6. Seluruh dosen dan staff pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa studi di FEB UKSW.

7. Ayahku Tumpal Butar-butar, Ibuku Lely Triana Kristiowati dan Adikku Andre Natalius yang selalu memberikan segala dukungan untuk dapat berhasil dalam setiap studi yang saya tempuh, karena keberhasilan saya adalah doa kalian.

8. Seluruh keluarga besar dan saudara-saudaraku yang selalu memberikan dukungan doa dan semangat dalam menyelesaikan studi di FEB UKSW.

9. Christy Susanti yang selama ini telah menemani dan memberikan semangat yang luar biasa dalam menyelesaikan studi di FEB UKSW.

10. Radius Tjung yang selalu setia membantu memberikan informasi dan penjelasan dalam perancang sistem yang dibuat.

Page 12: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

x  

11. Keluarga kecil di Dliko Indah 114, Bonny, Gega, Dias, Feri, Ganang, Rio, Timoty, Heskia, Tinus, Dimas Beruk. Terima kasih selama ini sudah berbagi kebahagiaan, kesusahan, canda-tawa, duka-lara dan selalu ada motivasi dibalik itu semua.

12. Teman seperjuangan yang telah membantu dalam menyelesaikan kertas kerja ini, Arinda, Erick, Hana, David Wahyu, Tita, Septi, Galih, Echo, Frendi, Genjik dan Dody.

13. Semua pihak yang telah ikut andil dalam membantu menyelesaikan kertas kerja ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan senantiasa selalu melimpahkan berkat serta karunia-Nya

kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan penulisan kertas kerja ini.

David Halomoan

Page 13: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

xi  

Daftar Isi

Halaman Judul.......................................................................................................... i

Halaman Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ........................................................... ii

Halaman Persetujuan / Pengesahan........................................................................ iii Halaman Persembahan ........................................................................................... iv

Motto ....................................................................................................................... v

Abstract .................................................................................................................. vi

Saripati .................................................................................................................. vii

Kata Pengantar ..................................................................................................... viii

Ucapan Terima Kasih............................................................................................. ix

Daftar Isi................................................................................................................. xi

Daftar Tabel .......................................................................................................... xii Daftar Gambar...................................................................................................... xiii

Daftar Lampiran .................................................................................................... xv

Pendahuluan ............................................................................................................ 1

Batasan Masalah...................................................................................................... 4

Landasan Teori........................................................................................................ 4

Metode Penelitian.................................................................................................. 16

Analisis dan Pembahasan...................................................................................... 19

Kesimpulan dan Saran........................................................................................... 52 Daftar Pustaka ....................................................................................................... 54

Page 14: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

xii  

Daftar Tabel

Tabel 1. Analisis Kebutuhan Sistem pada Enggal Swalayan dan Graha Media .............21

Tabel 2. Tabel Relational pada database Enggal Swalayan ...........................................35

Tabel 3. Tabel Relational pada database Graha Media .................................................36

Page 15: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

xiii  

Daftar Gambar

Gambar 1. Simbol Data Flow Diagram..........................................................................12

Gambar 2. Simbol Diagram Alir (Flowchart).................................................................14

Gambar 3. FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Enggal Swalayan............22

Gambar 4. DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks pada Enggal Swalayan .............23

Gambar 5. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 pada Enggal Swalayan ........................24

Gambar 6. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 1.0 pada Enggal Swalayan .................25

Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 2.0 pada Enggal Swalayan .................25

Gambar 8. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 3.0 pada Enggal Swalayan .................26

Gambar 9. Flowchart pada Enggal Swalayan .................................................................27

Gambar 10. FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Graha Media ................28

Gambar 11. DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks pada Graha Media ..................29

Gambar 12. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 pada Graha Media .............................30

Gambar 13. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 1.0 pada Graha Media .....................31

Gambar 14. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 2.0 pada Graha Media .....................31

Gambar 15. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 3.0 pada Graha Media .....................32

Gambar 16. Flowchart pada Graha Media......................................................................33

Gambar 17. Database pada Enggal Swalayan ................................................................34

Gambar 18. Database pada Graha Media ......................................................................35

Gambar 19. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses Admin (Pemilik) ...............................................................................37

Gambar 20. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Kasir Enggal Swalayan) ........................................................37

Gambar 21. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Kasir Graha Media)................................................................38

Gambar 22. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Karyawan Enggal Swalayan dan Karyawan Graha

Media) .........................................................................................................38

Gambar 23. Menu Login .................................................................................................39

Gambar 24. Menu Utama ...............................................................................................39

Gambar 25. Menu Enggal Swalayan ..............................................................................40

Page 16: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

xiv  

Gambar 26. Menu Graha Media......................................................................................41

Gambar 27. Menu Laporan .............................................................................................42

Gambar 28. Menu Penjualan pada Enggal Swalayan .....................................................43

Gambar 29. Menu Penjualan pada Graha Media ............................................................43

Gambar 30. Menu Jasa Service dan Shooting pada Graha Media ..................................44

Gambar 31. Menu Pembelian Barang pada Enggal Swalayan .......................................45

Gambar 32. Menu Pembelian Barang pada Graha Media ..............................................45

Gambar 33. Menu Pengeluaran Gaji dan Beban pada Enggal Swalayan .......................46

Gambar 34. Menu Pengeluaran Gaji dan Beban pada Graha Media ..............................46

Gambar 35. Menu Penetapan Harga Jual pada Enggal Swalayan ..................................47

Gambar 36. Menu Penetapan Harga Jual pada Graha Media .........................................47

Gambar 37. Menu Laporan Kas Enggal Swalayan + Graha Media ................................48

Gambar 38. Menu Laporan Kas Enggal Swalayan ........................................................49

Gambar 39. Menu Laporan Kas Graha Media ...............................................................49

Gambar 40. Menu Laporan Penjualan Enggal Swalayan + Graha Media .....................50

Gambar 41. Menu Laporan Penjualan Enggal Swalayan ...............................................51

Gambar 42. Menu Laporan Penjualan Graha Media ......................................................51

Page 17: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

xv  

Daftar Lampiran

Lampiran 1. Nota Penjualan Barang pada Enggal Swalayan

Lampiran 2. Nota Penjualan Barang pada Graha Media

Lampiran 3. Nota DP Penjualan Jasa pada Graha Media

Lampiran 4. Nota Pelunasan pada Graha Media

Lampiran 5. Nota Pembayaran Gaji Karyawan pada Enggal Swalayan

Lampiran 6. Nota Pembayaran Gaji Karyawan pada Graha Media

Lampiran 7. Foto Enggal Swalayan

Lampiran 8. Foto Graha Media

Lampiran 9. Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

1

PENDAHULUAN

Pada dasarnya sebuah perusahaan memerlukan sistem. Salah satu sistem

yang sangat penting bagi kegiatan operasional perusahaan adalah sistem

akuntansi. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik dapat memberikan

informasi yang baik pula. Informasi merupakan salah satu bagian yang sangat

penting dalam suatu perusahaan karena informasi sangat dibutuhkan sebagai dasar

pengambilan keputusan. Ketersediaan informasi yang akurat dan tepat waktu

mempunyai peranan penting dalam kegiatan operasional perusahaan, agar

perusahaan dapat terus bertahan dan mampu bersaing dengan perusahaan-

perusahaan yang sejenis. Sistem akuntansi membantu menghasilkan informasi,

dan informasi yang dibutuhkan dalam setiap perusahaan berbeda-beda tergantung

dari sifat, jenis dan seberapa besar skala usaha dari masing-masing perusahaan

(Rusmin, 2009).

Dalam proses bertumbuhnya perusahaan, maka perusahaan tersebut

dituntut untuk menerapkan sistem akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-

masing perusahaan. Salah satu sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan

adalah sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Masalah kas merupakan

suatu hal yang memerlukan penanganan khusus, terutama dalam administrasinya,

baik untuk perusahaan besar menengah maupun kecil. Sebab pada prinsipnya kas

merupakan aktiva lancar yang mempunyai sifat paling liquid dan mudah dipindah

tangankan (Yusuf, 2001).

Page 19: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

2

Dengan perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat dalam dunia

bisnis, pengolahan data secara terkomputerisasi menjadi suatu hal yang sangat

penting. Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapat

memberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu perusahaan. Baik

perusahaan besar, perusahaan menengah dan perusahaan kecil. Jika dibandingkan

pengolahan data secara manual, pengolahan data secara terkomputerisasi memiliki

kelebihan, seperti pengolahan data yang cepat, akurat dan mendukung pengolahan

data dalam skala besar (Pradhytia, 2011).

Enggal Swalayan dan Graha Media merupakan contoh dari bidang usaha

berskala kecil menengah yang berdiri di Kota Magetan, Jawa Timur. Enggal

Swalayan merupakan toko yang bergerak dibidang penjualan kebutuhan pokok

dan kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, alat-alat rumah tangga,

sembako dan sebagainya. Sedangkan Graha Media merupakan toko yang bergerak

di bidang penjualan komputer, laptop, kamera, software dan berbagai

perangkatnya beserta jasa service dan jasa shooting. Pencatatan transaksi pada

keduanya masih secara manual.

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah pemilik yang kurang tegas

dalam menerapkan aturan kerja, terlebih dalam pencatatan atas aktivitas dan

transaksi terkait kas. Hal ini menimbulkan banyak karyawan tidak disiplin dan

tidak teratur dalam melakukan pencatatan. Masalah tersebut dilatarbelakangi oleh

kurangnya pengetahuan karyawan terhadap prosedur pencatatan transaksi bisnis

dan kelalaian karyawan dalam perhitungan juga menjadi suatu permasalahan.

Tidak tersedianya catatan atas arus kas secara jelas, mengakibatkan tidak adanya

Page 20: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

3

informasi yang relevan terkait aliran kas yang digunakan dalam penyajian laporan

khususnya laporan kas. Hal tersebut menghambat pimpinan dalam pengambilan

keputusan. Sulitnya menyimpan dan memperoleh data atau dokumen terkait kas.

Selain itu sulitnya pemilik untuk mengontrol dan mengelola kedua bisnis yang

dimilikinya secara bersamaan. Oleh sebab itu diperlukan sebuah sistem yang

dapat mengelola dan mengontrol arus kas, serta menyajikan informasi yang

handal secara terkomputerisasi. Sistem yang akan dibuat juga sebagai usaha

penerapan pengendalian dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan pemikiran ini, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah untuk dapat merancang sistem akuntansi terkomputerisasi

berbasis web dalam mengatasi permasalahan yang terjadi pada Enggal Swalayan

dan Graha Media. Sedangkan bagi peneliti dan pembaca adalah untuk dapat

memahami dan sebagai bahan pembelajaran kedepan dalam perancangan dan

implementasi sistem kas.

Alasan menggunakan web karena teknologi web memiliki kelebihan antara

lain penggunaan web memungkinkan komputer-komputer yang berbeda sistem

operasi untuk dapat saling bertukar data untuk dapat menggabungkan data dari

kedua toko menjadi satu tampilan. Web dapat diakses menggunakan bahasa

pemprograman apa saja. Web dapat dijadikan sebagai penghubung antara aplikasi

dengan database. Mempermudah proses pertukaran data serta mempercepat data

diantara dua bidang usaha, dari pada harus kesulitan menyesuaikan aplikasi dan

database yang digunakan. Selain itu web juga dapat digunakan untuk menambah

jangkauan penjualan dengan menerapkan penjualan secara online pada website.

Page 21: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

4

Sedangkan bagi peneliti dan pembaca adalah untuk dapat memahami dan sebagai

bahan pembelajaran kedepan dalam perancangan dan implementasi sistem kas.

BATASAN MASALAH

Untuk mengidentifikasi permasalahan dan menghindari terjadinya

pelebaran masalah yang akan diuraikan dalam penulisan kertas kerja ini, agar

sesuai dengan judul yang penulis sajikan, maka akan dibatasi pembahasan

mengenai Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas meliputi:

1. Sistem akan diterapkan hanya mencakup sarana penyampaian dan

penyimpanan informasi yang berkaitan dengan Penerimaan dan

Pengeluaran Kas pada Enggal Swalayan dan Graha Media.

2. Penerapan sistem berbasis web, dilakukan pada jaringan web

server dan tidak membahas cara hosting aplikasi yang dibuat.

3. Tidak membahas biaya dan perangkat yang digunakan.

4. Tidak membahas tentang keamanan jaringan web.

LANDASAN TEORI

Sistem Penerimaan Kas

Romney dan Steinbart (2004) mendefinisikan sistem penerimaan sebagai

suatu rangkaian aktivitas bisnis berulang dan kegiatan pemrosesan informasi

terkait, yang berhubungan dengan menyediakan barang dan jasa ke para

pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan

tersebut. Sistem penerimaan kas meliputi serangkaian proses baik manual maupun

Page 22: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

5

terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan, sampai peringkasan

transaksi atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka

mempertanggungjawabkan pelaksanaan penerimaan kas kepada yayasan yang

terkait.

Menurut Bodnar dan Hopwood (2003) yang menjadi tujuan dasar setiap

aplikasi penerimaan kas adalah untuk meminimalkan kemungkinan kerugian.

Prosedur-prosedur seperti penyimpanan segera penerimaan kas, sentralisasi

penanganan kas, penyelenggaraan saldo kas minimal, dan pencatatan segera atas

transaksi-transaksi kas merupakan teknik pengendalian yang mendasar.

Perlindungan fisik seperti register kas, kotak penyimpanan, pencairan segera atas

cek, dan akses terhadap area kas, merupakan hal-hal yang juga sangat umum

diperlukan.

Sistem penerimaan mempunyai beberapa fungsi yaitu untuk mendapatkan

dan memproses data mengenai berbagai aktivitas bisnis, menyimpan dan

mengatur data tersebut untuk mendukung dalam pengambilan keputusan, serta

memberikan pengawasan untuk memastikan keandalan data dan menjaga sumber

daya organisasi.

Penerimaan kas perusahaan dagang berasal dari dua sumber utama, yaitu:

penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Dokumen

yang digunakan dalam sistem penerimaan kas dari penjualan tunai (Mulyadi,

2001):

Page 23: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

6

1. Faktur Penjualan Tunai

Dokumen ini digunakan untuk merekam berbagai informasi yang

diperlukan oleh manajemen mengenai penjualan.

2. Pita Registrasi Kas

Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh

bagian kas dan merupakan dokumen pendukung faktur penjualan tunai

yang dicatat dalam jurnal penjualan.

3. Credit Card Sales Slip

Dokumen ini dicetak oleh credit card center bank yang menerbitkan kartu

kredit dan diserahkan kepada perusahaan yang menjadi anggota kartu

kredit.

4. Bill off Loading

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan dari perusahaan penjualan

barang kepada perusahaan angkutan umum.

5. Faktur Penjualan COD (Cash On Delivery)

Dokumen ini digunakan untuk merekam penjualan COD.

6. Bukti Setor Bank

Dokumen ini dibuat oleh bagian kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank.

7. Rekap Harga Pokok Penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga

pokok produk yang dijual selama satu periode.

Page 24: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

7

Catatan-catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas dari penjualan tunai:

1. Jurnal penjualan

Jurnal penjualan digunakan fungsi akuntansi untuk meringkas dan

mencatat data-data transaksi penjualan saat perusahaan menjual barang

atau produk.

2. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakan bagian akuntansi digunakan untuk

mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai, pelunasan piutang dan

sumber lainnya.

3. Jurnal Umum

Jurnal digunakan fungsi akuntansi untuk mencatat harga pokok produk

yang dijual berdasarkan transaksi penjualan tunai.

4. Kartu Persediaan

Kartu Persediaan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat

berkurangnya harga pokok produk yang dijual.

5. Kartu Gudang

Kartu gudang dibuat oleh fungsi gudang untuk mencatat perpindahan dan

persedian yang masih tersimpan di gudang.

Sedangkan dokumen yang digunakan dalam penerimaan kas dari piutang:

1. Surat Pemberitahuan

Dokumen ini dibuat oleh debitur untuk memberitahu maksud pembayaran

Page 25: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

8

yang dilakukan. Biasanya berupa tembusan bukti kas keluar yang dibuat

oleh debitur. Oleh perusahaan dokumen ini dijadikan dokumen sumber

dalam pencatatan berkurangnya piutang.

2. Daftar Surat Pemberitahuan

Merupakan rekapitulasi penerimaan kas yang dibuat fungsi penagihan.

3. Bukti Setor Bank

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas yang

diterima dari piutang ke bank. Bukti setor dibuat 3 lembar dan diserahkan

oleh fungsi kas ke bank, bersamaan dengan penyetoran kas dari piutang ke

bank.

4. Kuitansi

Dokumen ini merupakan bukti penerimaan kas yang dibuat oleh

perusahaan bagi para debitur yang telah melakukan pembayaran utang

mereka.

Catatan-catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi

penerimaan kas dari piutang:

1. Kartu Piutang

Kartu piutang merupakan salah satu catatan akuntansi buku pembantu

yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.

2. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas digunakan bagian akuntansi digunakan untuk

mencatat penerimaan kas dari penjualan tunai dan pelunasan piutang.

Page 26: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

9

Sistem Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas merupakan salah satu kelas transaksi dalam siklus

akuisisi dan pembayaran. Siklus akuisisi dan pembayaran melibatkan keputusan

dan proses yang diperlukan untuk memperoleh barang dan jasa guna

mengoperasikan suatu bisnis. Siklus ini dimulai dengan pembuatan permintaan

pembelian oleh karyawan yang berwenang dan berakhir dengan pembayaran

hutang usaha (Arens, 2008).

Yuniyawati (2009) mendefinisikan sistem pengeluaran merupakan suatu

rangkaian kegiatan bisnis yang berulang dan operasional pemrosesan data terkait

yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan

utama dari sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan total biaya dalam

memperoleh dan memelihara persediaan, peralatan dan berbagai layanan yang

dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Fungsi dari sistem pengeluaran terdiri dari

memperoleh dan memproses data mengenai berbagai aktivitas bisnis, menyimpan

dan mengatur data untuk mendukung pengambilan keputusan, serta menyediakan

fungsi pengendalian untuk memastikan keandalan data dan penjagaan atas sumber

daya organisasi.

Dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas (Mulyadi, 2001):

1. Dokumen Pengadaan dan Penerimaan Barang atau Jasa

Dokumen ini merupakan dokumen yang digunakan untuk mendukung

permintaan pengeluaran kas.

2. Cek

Dari sudut sistem informasi akuntansi cek merupakan dokumen yang

Page 27: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

10

digunakan untuk memerintahkan melakukan pembayaran sejumlah uang

kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum dalam cek.

3. Voucher

Dokumen ini sebagai permintaan dari yang memerlukan pengeluaran

kepada fungsi akuntansi untuk membuat kas keluar.

Catatan-catatan yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas:

1. Jurnal Pengeluaran Kas

Digunakan untuk mencatat pengeluaran kas

2. Register Cek

Untuk mencatat pengeluaran kas dengan menggunakan cek

Sistem Terkomputerisasi

Sistem terkomputerisasi adalah aktivitas memproses data dan informasi

yang dilakukan menggunakan teknologi komputer agar memenuhi kebutuhan

pengguna untuk melaksanakan perencanaan, pengendalian, dan menjalankan

bisnis usaha menjadi suatu informasi yang tepat, akurat dan relevan dalam

pengambilan keputusan (Wulansari, 2012). Komputer menjadi pilihan utama

perusahaan dalam kekomplekan dan kerumitan data atau transaksi perusahaan.

Perbedaan sistem komputer dan manual hanya pada proses pengolahan data input

menjadi output. Pada sistem informasi akuntansi basis komputer data diolah oleh

komputer yang biasa disebut sebagai pengolahan data elektronik.

Page 28: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

11

Sistem Berbasis Web

Sistem berbasis web adalah sistem yang dibangun dari bahasa

pemrograman ditampilkan dalam bentuk website dan dihubungkan dengan

internet sehingga dapat dioperasikan tanpa adanya batasan jarak. Sistem berbasis

web tidak lepas dari internet dan website sebagai penghubung di dunia maya.

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia,

yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara atau

wilayah lainnya diseluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber

daya informasi dari yang mulai statis hingga yang dinamis dan interaktif. Website

atau yang kita kenal dengan situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-

halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan

atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang

membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

dihubungkan dengan link-link (Lapohe, 2008).

Diagram Arus Data (Data Flow Diagram - DFD)

Diagram Arus Data (DFD - Data Flow Diagram) secara grafis

mendeskripsikan arus data di dalam sebuah organisasi. DFD (Data Flow

Diagram) digunakan untuk mendokumentasikan sistem yang telah ada dan

merencanakan sistem baru. Tidak ada patokan untuk mengembangkan DFD (Data

Flow Diagram), karena masalah yang berbeda membutuhkan metode yang

berbeda pula (Romney dan Steinbart, 2012).

Page 29: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

12

Sumber : Romney, B. dan Steinbart, J., 2012, Accounting Information Systems

Twelfth Edition. United States. Prentice Hall.

Gambar 1. Simbol Data Flow Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity-Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu teknik grafis yang

menggambarkan skema database. Disebut sebagai diagram E-R karena diagram

tersebut menunjukan berbagai entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar-

entitas tersebut. Entitas (entity) adalah segala sesuatu yang informasinya ingin

dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi (Romney dan Steinbart, 2012).

Menurut Hall (2007), Entity-Relationship Diagram (ERD) adalah suatu

teknik pendokumentasian yang digunakan untuk merepresentasikan hubungan

antar entitas. Entitas terdiri dari physical resources (kendaraan, kas, atau

persedian), events (pembelian persediaan atau barang dagang, penerimaan kas,

pengiriman barang), dan agents (karyawan, pelanggan, atau vendor) tentang

bagaimana organisasi mendapatkan data. Salah satu kegunaan umum dari ERD

adalah untuk membuat model database perusahaan. Simbol persegi

menggambarkan suatu entitas dalam sistem. Garis penghubung yang berlabel

Page 30: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

13

menggambarkan hubungan yang terjadi antara dua entitas. Sifat hubungan entitas

ini disebut dengan Kardinalitas (Cardinality).

Diagram Alir (Flowchart)

Diagram Alir atau Flowchart adalah penggambaran secara grafis dari

langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

membantu dalam memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil

dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut (Setiawan, 2011).

Menurut Ladjamuddin (2005), Diagram Alir atau Flowchart adalah bagan-

bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian

suatu masalah. Flowchart banyak digunakan oleh perusahaan terutama

perusahaan maju dan berkembang untuk menggambarkan aliran dokumen dan

prosedur suatu sistem yang dimiliki perusahaan.

Page 31: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

14

Sumber : Ladjamudin Al-Bahra, 2005. Analisis Desain Sistem Informasi Edisi 1.

Yogyakarta. Graha Ilmu.

Gambar 2. Simbol Diagram Alir (Flowchart)

Web Server

Web Server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dan program

browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data

yang di inginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,

disebut dengan format SGML (Standart General Markup Language). Data yang

berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan

kemampuan browser tersebut. Contohnya bila data yang dikirim berupa gambar,

browser yang hanya mampu menampilkan teks tidak akan mampu menampilkan

gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server,

Page 32: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

15

untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol

sendiri yaitu HTTP atau Hypertext Transfer Protocol (Kalza, 2012).

MySQL (Structured Query Language)

MySQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian

database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang

memungkinkan pengoperasian data di kerjakan dengan mudah secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya

dalam melakukan proses perintah-perintah MySQL (Structured Query Language),

yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya (Kalza, 2012).

Menurut Saputro (2012), MySQL (Structured Query Language) adalah

sebuah bahasa permintaan database yang terstruktur. Bahasa SQL ini dibuat

sebagai bahasa yang dapat merelasikan beberapa tabel dalam database maupun

merelasikan antar database. MySQL memiliki beberapa kelebihan dibandingkan

database lain, diantaranya:

1. MySQL merupakan database Management System (DBMS)

2. MySQL merupakan sebuah database server yang gratis

3. MySQL mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan

atau Multi-Threading

4. MySQL merupakan database yang mampu menyimpan data berkapasitas

sangat besar hingga berukuran GigaByte sekalipun

5. Database MySQL dapat di akses menggunakan aplikasi apa saja termasuk

berupa visual seperti visual Basic dan Delphi

Page 33: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

16

6. MySQL adalah database menggunakan password, jadi database ini cukup

aman karena memiliki password untuk mengaksesnya

7. MySQL merupakan Database Server yang multi-user, artinya database ini

tidak hanya digunakan oleh satu pihak orang akan tetapi dapat digunakan

oleh banyak pengguna

8. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan Unique.

9. MySQL memliki kecepatan dalam pembuatan tabel maupun update tabel.

METODE PENELITIAN

Lokasi penelitian dilaksanakan pada Enggal Swalayan yang berlokasi di

Jalan Tambak Raya kota Magetan dan Graha Media yang berlokasi di Jalan

Gubernur Suryo kota Magetan, Provinsi Jawa Timur.

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data

sekunder. Yang dimaksud dengan data primer dalam penelitian ini adalah

kebutuhan informasi kas (penerimaan dan pengeluaran kas) dan proses bisnis

yang terkait dengan penerimaan dan pengeluaran kas yang bersumber dari

pemilik. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah catatan penerimaan

kas dan catatan pengeluaran kas yang bersumber dari pemilik.

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka

metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dengan

pemilik dan observasi bisnis di kedua toko tersebut. Metode analisis data yang

Page 34: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

17

digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan semua

data, disusun dan diinterpretasikan untuk mendukung penelitian ini.

Langkah-langkah analisis yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Identifikasi masalah pada Enggal Swalayan dan Graha Media.

2. Analisis kebutuhan informasi pada Enggal Swalayan dan Graha

Media.

3. Membuat pemodelan proses menggunakan DFD (Data Flow Diagram)

dan Flowchart dengan menggambarkan aliran data dan proses.

Sedangkan pemodelan data menggunakan ERD (Entity Relationship

Diagram) untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar

relasi dengan menggunakan Microsoft Office Visio.

4. Merancang database dengan menggunakan MySQL.

5. Merancang tampilan aplikasi sistem dengan menggunakan Bootstrap

CSS Framework dan mengkoneksikannya dengan database yang sudah

dirancang.

6. Pengujian dan evaluasi terhadap sistem yang dibangun.

Sistem web yang dibuat menggunakan dua akses. Akses admin yaitu

pemilik yang berkepentingan melihat dan mengontrol sistem kas dan pelaporan.

Akses user yaitu kasir dan karyawan yang berkepentingan untuk mengoperasikan

dan meng-input data ke dalam sistem. Untuk akses admin, web yang dirancang

berupa laporan kas dan penjualan dari masing-masing bidang usaha, serta

Page 35: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

18

penggabungan laporan dari kas dan penjualan. Database yang digunakan dapat

diakses penuh oleh admin dan yang berkepentingan sesuai kebutuhan.

Sesuai dengan beberapa pengertian sistem kas yang telah dibicarakan pada

bab sebelumnya, maka perancangan sistem pada Enggal Swalayan dan Graha

Media merupakan pengembangan sistem terdahulu yaitu perubahan tahap-tahap

yang dilakukan secara manual menjadi sistem kas yang terkomputerisasi berbasis

database pada web.

Penelitian menggunakan database sebagai tempat menyimpan data. Untuk

pengolahan data sistem penerimaan dan pengeluaran kas akan dioperasikan

berbasis web dikarenakan kedua toko tersebut tidak terdapat pada suatu wilayah

yang sama, dengan tujuan agar dapat menggabungkan kedua sistem kas dan kedua

laporan tersebut hanya menjadi satu tampilan. Sehingga pemilik usaha tidak perlu

merasa kesulitan melihat kedua sistem kas dari bidang usahanya dan dapat

mengetahui aliran kas kedua bidang usahanya tersebut.

Dengan sistem berbasis web yang akan dibuat, maka diharapkan akan

lebih mempermudah pemilik dan pengguna untuk mengelola dan mengontrol kas.

Apabila nantinya pelaku usaha akan membuka bidang usaha baru maupun

membuka cabang baru dari bidang usaha awalnya di wilayah yang berbeda, sistem

dapat dikembangkan dan dioperasikan pada bidang usaha yang baru dan secara

otomatis akan ter-update tetap menjadi satu tampilan sistem pelaporan yang

bersumber dari beberapa bidang usaha yang dijalankan.

Page 36: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

19

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pemodelan data dan proses akan dilakukan dengan menggunakan DFD

(Data Flow Diagram) dan Diagram Alir atau Flowchart. Dasar penggambaran

DFD dan Flowchart dilakukan dengan memahami proses bisnis yang berlaku di

Enggal Swalayan dan Graha Media terlebih dahulu.

Proses Bisnis Enggal Swalayan

Semua penjualan pada toko Enggal Swalayan merupakan penjualan secara

tunai, yaitu berupa kebutuhan pokok sehari-hari seperti makanan, minuman,

sabun, bumbu dapur dan sebagainya.

Konsumen datang langsung ke toko untuk memilih barang yang akan

dibeli. Setelah mendapatkan barang, maka barang tersebut akan diserahkan ke

meja kasir. Kasir akan mencatat dan menghitung total harga barang, selanjutnya

akan menginformasikan total biaya yang harus dibayar oleh konsumen. Setelah

menerima pembayaran dari konsumen, maka kasir akan menghitung dan mencatat

total penjualan dan penerimaan kas.

Karwayan yang mengurus persediaan akan mengecek dan mencatat barang

yang telah habis agar dapat memesan barang ke distributor. Setelah melakukan

pembayaran atas barang yang dibeli kepada distributor, maka karyawan akan

mencatat dan menghitung pengeluaran kas, sedangkan barang yang diterima akan

disimpan dan ditaruh ke toko untuk dijual. Setiap bulannya Enggal Swalayan akan

melakukan pembayaran gaji 6 orang karyawan dan pembayaran beban listrik, air,

dan lain-lain.

Page 37: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

20

Proses Bisnis Graha Media

Graha Media melakukan penjualan secara tunai dan kredit. Penjualan

secara tunai berupa penjualan komputer, laptop, kamera, perangkat hardware dan

software. Penjualan kredit berupa penjualan jasa service dan jasa shooting.

Untuk penjualan barang secara tunai, konsumen datang langsung ke toko

untuk memilih barang yang akan dibeli. Setelah mendapatkan barang, maka

barang tersebut akan diserahkan ke kasir untuk dicatat dan dihitung total harga

barang, selanjutnya akan menginformasikan tagihan yang harus dibayar oleh

konsumen. Setelah menerima pembayaran dari konsumen, maka kasir akan

menghitung dan mencatat total penjualan dan penerimaan kas.

Sedangkan penjualan jasa secara kredit, konsumen datang ke toko untuk

menjelaskan kerusakan barang yang akan di service atau menjelaskan desain

shooting (video) yang diinginkan konsumen. Karyawan akan mencatat dan

menghitung total biaya, dan menginformasikan tagihan yang harus dibayar oleh

konsumen. Setelah menerima pembayaran DP dari konsumen, maka kasir akan

menghitung dan mencatat total penjualan dan penerimaan kas. Konsumen akan

diberikan nota untuk nantinya digunakan dalam mengambil dan melunasi barang

setelah proses jasa selesai.

Setelah menerima pesanan jasa service atau shooting, karyawan akan

memulai proses jasa sesuai dengan catatan yang berisikan informasi kerusakan

atau desain shooting (video) oleh konsumen. Setelah jasa selesai, karyawan akan

menghubungi konsumen agar datang kembali ke toko mengambil barang atau

video dan melunasi sisa pembayaran.

Page 38: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

21

Karwayan yang mengurus persediaan akan mengecek dan mencatat barang

yang telah habis agar dapat memesan barang ke distributor. Setelah melakukan

pembayaran atas barang yang dibeli kepada distributor, maka karyawan akan

mencatat dan menghitung pengeluaran kas, sedangkan barang yang diterima akan

disimpan dan ditaruh ke toko untuk dijual. Setiap bulannya Graha Media akan

melakukan pembayaran gaji 6 orang karyawan dan pembayaran beban listrik, air,

internet, dan lain-lain.

Analisis kebutuhan sistem informasi akan dipaparkan dalam tabel berikut:

Tabel 1

Tabel Analisis Kebutuhan Sistem pada Graha Media dan Enggal Swalayan

Faktor Masalah Kebutuhan

Teknologi

Proses pencatatan transaksi yang

masih menggunakan cara manual

Sarana pencatatan transaksi

terkomputerisasi

Sulitnya menyimpan dan

memperoleh data atau dokumen

terkait proses bisnis

Tempat untuk menyimpan dan

memperoleh data atau dokumen

terkait proses bisnis

Manusia

Kesalahan perhitungan yang

disebabkan kelalaian karyawan

Sarana perhitungan yang otomatis

dan akurat

Kurangnya pengetahuan karyawan

terhadap prosedur pencatatan

transaksi bisnis

Sarana pencatatan transaksi yang

user friendly

Manajemen

Kurangnya penyajian informasi

terkait proses bisnis

Sarana mengelola dan menyimpan

informasi terkait proses bisnis

Tidak adanya pengolah laporan

keuangan

Mewajibkan untuk mengolah

laporan keuangan per-periode

Sulitnya pemilik untuk mengontrol

dan mengelola kedua bisnis yang

dimilikinya

Mengolah dan menyajikan sebuah

penyatuan tampilan sistem dari

kedua toko tersebut

Page 39: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

22

Dengan adanya sistem terkomputerisasi berbasis database yang disimpan

dalam web dari kedua toko tersebut, akan membantu Enggal Swalayan dan Graha

Media dalam mewujudkan kebutuhan-kebutuhan sistem di atas. Sistem informasi

secara terkomputerisasi akan membantu menyelesaikan masalah yang terjadi.

Untuk lebih mempermudah pengguna dalam mengoperasikan, kedua sistem

tersebut dirancang dengan satu tampilan yang menarik dan mudah untuk

digunakan menyerupai aktivitas yang terjadi secara nyata pada Enggal Swalayan

dan Graha Media.

Pemodelan Data dan Proses pada Enggal Swalayan

Kebutuhan sistem informasi yang telah dipaparkan pada tabel 1, menjadi

dasar dalam pemodelan data dan proses. Pemodelan data dan proses dilakukan

dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan Flowchart.

FDD (Functional Decomposition Diagram)

FDD (Functional Decomposition Diagram) menggambarkan siklus yang

terjadi pada Enggal Swalayan diurutkan dimulai dari awal terjadinya aktivitas

yaitu ketika pelanggan datang untuk melakukan pembelian sampai dengan

pembuatan laporan yang pada akhirnya akan diserahkan kepada pemilk.

Gambar 3. FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Enggal Swalayan

Page 40: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

23

DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks

Dalam DFD (Data Flow Diagram) level konteks, menunjukkan batasan

sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang untuk Enggal Swalayan.

Terdapat lima external agent pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran

kas. Kelima external agent tersebut menjadi sumber dan tujuan data sistem

informasi pada Enggal Swalayan.

Gambar 4. DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks pada Enggal Swalayan

DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Pada tahap pemodelan DFD (Data Flow Diagram) level 0, aliran data

digambarkan lebih terperinci. Tidak hanya dari external agent menuju ke sistem

atau sebaliknya, namun aliran data antar proses di dalam sistem juga

digambarkan. Pemodelan ini bertujuan untuk merancang aliran data secara

terperinci dari proses satu menuju proses lain di dalam sistem informasi

Page 41: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

24

penerimaan dan pengeluaran kas pada Enggal Swalayan. Mengolah data input

yang bersumber dari external agent kemudian diolah oleh sistem sampai dengan

menghasilkan output yang kemudian diserahkan kembali kepada external agent.

Gambar 5. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 pada Enggal Swalayan

DFD (Data Flow Diagram) Level 1

Melalui DFD (Data Flow Diagram) Level 1 ini akan digambarkan

perancangan model proses dan data secara lebih terperinci pada setiap proses yang

ada pada Enggal Swalayan. Pemodelan secara lebih terperinci ini bertujuan agar

sistem kas yang akan dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan

aktivitas bisnis pada Enggal Swalayan terkait penerimaan dan pengeluaran kas.

Page 42: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

25

Gambar 6. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 1.0 pada Enggal Swalayan

Gambar 7. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 2.0 pada Enggal Swalayan

Page 43: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

26

Gambar 8. DFD (Data Flow Diagram) level 1 : 3.0 pada Enggal Swalayan

Diagram Alir / Flowchart

Setelah menggambarkan proses dan data pada Enggal Swalayan dengan

menggunakan DFD (Data Flow Diagram), flowchart juga digunakan untuk lebih

menjelaskan gambaran proses dan data yang akan dirancang untuk sistem

penerimaan dan pengeluaran kas pada Enggal Swalayan. Dengan flowchart kita

dapat melihat dengan lebih jelas dan terperinci bentuk proses dan data apa saja

yang digunakan terkait proses bisnis pada Enggal Swalayan.

Page 44: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

27

Gambar 9. Flowchart pada Enggal Swalayan

Page 45: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

28

Pemodelan Data dan Proses pada Graha Media

FDD (Functional Decomposition Diagram)

FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Graha Media tidak jauh

berbeda dengan FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Enggal

Swalayan, hanya saja pada Graha Media terdapat dua jenis penjualan yaitu

penjualan barang dagang dan penjualan jasa. Jasa yang terdapat pada Graha

Media yaitu jasa service dan shooting, sehingga perlu ditambah satu bagian yang

bertugas mengurus proses jasa tersebut.

Gambar 10. FDD (Functional Decomposition Diagram) pada Graha Media

DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks

Dalam DFD (Data Flow Diagram) level konteks ini akan menunjukkan

batasan sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang dirancang untuk Graha

Media. Pada umumnya tidak jauh berbeda dengan DFD (Data Flow Diagram)

Level Konteks sebelumnya, hanya saja karena terdapat penjualan jasa sehingga

menambah beberapa proses yang berhubungan dengan penjualan jasa. Masih

terdapat lima external agent pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran

Page 46: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

29

kas. Kelima external agent tersebut menjadi sumber dan tujuan data sistem

informasi pada Graha Media.

Gambar 11. DFD (Data Flow Diagram) Level Konteks pada Graha Media

DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Tahap pemodelan DFD (Data Flow Diagram) level 0 pada Graha Media

juga tidak jauh berbeda dengan DFD (Data Flow Diagram) level 0 pada Enggal

Swalayan, hanya saja arus atau aliran data lebih banyak karena terdapat arus atau

aliran data penjualan jasa yang terjadi pada Graha Media.

Page 47: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

30

Gambar 12. DFD (Data Flow Diagram) Level 0 pada Graha Media

DFD (Data Flow Diagram) Level 1

Melalui DFD (Data Flow Diagram) Level 1 pada Graha Media ini akan

digambarkan perancangan model proses dan data secara lebih terperinci pada

setiap proses yang ada pada Graha Media. Tidak berbeda jauh dengan DFD (Data

Flow Diagram) pada toko Enggal Swalayan, pada DFD Level 1 : 1.0 ini akan

ditambahkan proses penjualan jasa yang dilakukan pada Graha Media.

Page 48: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

31

Gambar 13. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 1.0 pada Graha Media

Gambar 14. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 2.0 pada Graha Media

Page 49: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

32

Gambar 15. DFD (Data Flow Diagram) Level 1 : 3.0 pada Graha Media

Diagram Alir / Flowchart

Setelah menggambarkan proses dan data pada Graha Media dengan

menggunakan DFD (Data Flow Diagram), flowchart juga digunakan untuk lebih

menjelaskan gambaran proses dan informasi dokumen yang digunakan dalam

merancang sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada Graha Media.

Page 50: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

33

Gambar 16. Flowchart pada Graha Media

Page 51: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

34

Perancangan Database

Setelah menggambarkan pemodelan data dan proses pada Enggal

Swalayan dan Graha Media dalam merancang sistem penerimaan dan pengeluaran

kas menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan Flowchart, kemudian akan

dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan database yang dibutuhkan pada sistem

tersebut. Database ini digunakan sebagai tempat menyimpan dan mengolah file

data input atau output pada sistem. Database akan meghubungkan antara data satu

dengan data yang lainnya untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Pemodelan database dilakukan dengan menggunakan ERD (Entity-Relationship

Diagram).

Gambar 17. Database pada Enggal Swalayan

Page 52: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

35

Tabel 2

Tabel Relational pada Enggal Swalayan

Nama Tabel Primary Key Foreign Key Attribute

Penjualan id Barang_id Tanggal, jumlah

Kas id Tipe_id Penjualan_id, tanggal,

kas_in, kas_out,

deskripsi

Barang id - Barcode, nama,

harga_per_unit, harga,

jumlah

Tipe id - Tipe, nama

Gambar 18. Database pada Graha Media

Page 53: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

36

Tabel 3

Tabel Relational pada Graha Media

Nama Tabel Primary Key Foreign Key Attribute

Kas id Barang_id Tanggal, jumlah

Jasa id Tipe_id Penjualan_id,

tanggal, kas_in,

kas_out, deskripsi

Tipe id - Barcode, nama,

harga_per_unit,

harga, jumlah

Penjualan id - Tipe, nama

Barang id Tipe_id Penjualan_id,

tanggal, kas_in,

kas_out, deskripsi

Perancangan Tampilan Sistem

Pemodelan data, proses dan database yang telah dirancang akan dijadikan

sebagai landasan dalam merancang tampilan sistem pada Enggal Swalayan dan

Graha Media. Tampilan sistem akan dibuat menarik dan mudah dimengerti agar

pengguna tidak kesulitan dan juga untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam

mengoperasikan sistem tersebut. Peneliti menggunakan Bootstrap CSS

Framework dalam merancang tampilan sistem pada Enggal Swalayan dan Graha

Media.

Page 54: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

37

Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web pada

Enggal Swalayan dan Graha Media

Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, pemodelan data, pemodelan proses

dan database, kemudian akan dirancang sebuah alur menu pada sistem

penerimaan dan pengeluaran kas yang akan dibuat. Alur menu ini dapat

membantu dalam merancang desain tampilan pada sistem tersebut.

Gambar 19. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses Admin (Pemilik)

Gambar 20. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Kasir Enggal Swalayan)

Page 55: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

38

Gambar 21. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Kasir Graha Media)

Gambar 22. Alur Menu Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas Berbasis Web

Akses User (Karyawan Enggal Swalayan dan Karyawan Graha Media)

Log In

Form Login ini berfungsi sebagai otorisasi atas hak akses pengguna

sistem. Pengguna harus mengisikan ID dan password agar dapat mengoperasikan

sistem. Terdapat dua akses pada sistem yaitu “admin” dan “user”. Hak akses

“admin” yaitu pemilik, sedangkan hak akses “user” yaitu kasir yang bertugas

mencatat transaksi terkait penjualan dan karyawan yang bertugas mencatat

transaksi berhubungan pengeluaran kas. Pengguna dengan status hak akses

“admin” dapat mengakses semua menu yang ada pada sistem, sedangkan

pengguna dengan status hak akses “user” hanya dapat mengakses beberapa menu

sesuai dengan tugas mereka. Pemisahan status hak akses ini berfungsi untuk

menghindari terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh karyawan.

Page 56: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

39

Gambar 23. Login

Menu Utama

Menu Utama ini merupakan tampilan awal ketika pengguna telah login ke

dalam sistem. Pada Menu Utama ini terdapat 3 Menu yaitu Menu Enggal

Swalayan, Menu Graha Media dan Menu Laporan.

Gambar 24. Menu Utama

Page 57: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

40

Menu Enggal Swalayan

Menu ini sebagai pilihan menu awal untuk pengguna dapat masuk ke

dalam sistem Enggal Swalayan. Semua menu yang ada pada sistem kas Enggal

Swalayan dapat dioperasikan apabila pengguna sudah masuk ke dalam menu

“Enggal Swalayan”.

Gambar 25. Menu Enggal Swalayan

Menu Graha Media

Menu ini sebagai pilihan menu awal untuk pengguna masuk ke dalam

sistem Graha Media. Semua menu yang ada pada sistem kas Graha Media dapat

dioperasikan apabila pengguna sudah masuk ke dalam menu “Graha Media”.

Page 58: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

41

Gambar 26. Menu Graha Media

Menu Laporan

Menu ini berisi penggabungan laporan dari Enggal Swalayan dan Graha

Media. Pengguna dapat melihat laporan terkait aktivitas dan arus kas pada Enggal

Swalayan dan Graha Media secara satu sampilan per-periode. Laporan Kas Enggal

Swalayan digabungkan menjadi satu tampilan dengan Laporan Kas Graha Media,

dan Laporan Penjualan Enggal Swalayan juga digabungkan menjadi satu tampilan

dengan Laporan Penjualan Graha Media.

Page 59: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

42

Gambar 27. Menu Laporan

Menu Dashboard

Pada Menu ini akan menampilkan sambutan Selamat Datang kepada

pengguna karena telah berhasil masuk dan dapat mengoperasikan sistem tersebut.

Menu Penjualan Barang

Menu ini berfungsi memproses setiap transaksi atas penjualan barang pada

Enggal Swalayan dan Graha Media. Kasir akan mencatat Kode Barcode atau

Nama Barang beserta jumlah barang yang terjual di dalam tabel “Tambah

Transaksi”. Setelah semua barang dicatat dan di klik menu button “Transaksi”,

maka data tersebut akan masuk ke dalam tabel “Detail Transaksi” untuk

mengetahui informasi barang dan total harga yang harus dibayar oleh konsumen.

Setelah konsumen membayar transaksi tersebut, maka kasir akan klik menu button

“Bayar” dan akan memasukan nominal uang yang dibayar oleh konsumen. Sistem

akan memberikan informasi uang kembalian yang harus diberikan kepada

konsumen dan secara otomatis sistem akan melakukan print-nota.

Page 60: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

43

Gambar 28. Menu Penjualan Barang pada Enggal Swalayan

Gambar 29. Menu Penjualan Barang pada Graha Media

Menu Jasa Service dan Shooting

Menu ini akan berfungsi memproses setiap transaksi atas penjualan jasa

hanya pada Graha Media. Kasir akan klik menu button “Tambah Jasa” lalu

memilih tipe jasa (Service atau Shooting). Maka kasir akan mencatat nama

konsumen, mengisi catatan yang berisi informasi dari konsumen dan mencatat DP

Page 61: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

44

yang dibayar konsumen. Menu ini juga akan menampilkan daftar piutang pada

Graha Media. Apabila nanti konsumen akan melunasi utang mereka, maka kasir

cukup klik menu button “Pelunasan” dan secara otomatis utang mereka akan lunas

dan tidak memiliki tagihan.

Gambar 30. Menu Jasa Service dan Shooting pada Graha Media

Menu Pembelian Barang

Menu ini akan berfungsi mencatat semua transaksi terkait pembelian

barang dagang yang dilakukan oleh Enggal Swalayan dan Graha Media. Karyawan

akan mencatat Kode Barcode dan atau Nama Barang beserta harga satuan dan total

pembelian pada menu button “Tambah Barang” dan secara otomatis data tersebut

akan masuk ke dalam menu Penetapan Harga Jual terlebih dahulu untuk ditetapkan

harga jualnya.

Page 62: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

45

Gambar 31. Menu Pembelian Barang pada Enggal Swalayan

Gambar 32. Menu Pembelian Barang pada Graha Media

Menu Pengeluaran Gaji dan Beban.

Menu ini akan berfungsi mencatat semua pengeluaran yang dilakukan oleh

Enggal Swalayan dan Graha Media, yaitu pembayaran Gaji atau Upah Karyawan,

Beban Listrik, Beban Internet, Pembelian Perlengkapan, Pembelian Peralatan dan

lain-lain terkait pengeluaran kas. Karyawan akan mencatat nama karyawan untuk

Page 63: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

46

membayar gaji atau upah, jenis pembayaran untuk pengeluaran kas atas beban,

pembelian, dan lain-lain, beserta jumlah nominal yang dibayar. Setelah klik menu

button “Bayar” untuk Pembayaran Gaji atau Upah karyawan, secara otomatis

sistem akan melakukan print-nota untuk nantinya diberikan ke karyawan sebagai

tanda bukti pembayaran gaji atau upah mereka.

Gambar 33. Menu Pengeluaran Gaji dan Beban pada Enggal Swalayan

Gambar 34. Menu Pengeluaran Gaji dan Beban pada Graha Media

Page 64: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

47

Menu Penetapan Harga Jual

Menu ini akan berfungsi menyediakan wadah hanya bagi “admin”

(pemilik) melihat daftar barang yang baru dibeli untuk menetapkan harga jualnya.

Setelah pemilik menetapkan harga jualnya, maka data barang tersebut secara

otomatis akan masuk ke dalam menu Penjualan untuk membantu kasir mengetahui

informasi terkait detail transaksi penjualan.

Gambar 35. Menu Penetapan Harga Jual pada Enggal Swalayan

Gambar 36. Menu Penetapan Harga Jual pada Graha Media

Page 65: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

48

Menu Laporan

Menu ini berisi penggabungan laporan dari Enggal Swalayan dan Graha

Media. Pengguna dapat melihat laporan terkait aktivitas dan arus kas pada Enggal

Swalayan dan Graha Media secara satu sampilan per-periode (bulanan). Pada

menu ini terdapat 2 jenis laporan, yaitu Laporan Kas dan Laporan Penjualan.

Menu Laporan Kas

Menu Laporan Kas ini merupakan laporan atas arus kas masuk dan kluar

per-periode. Laporan ini juga menggambarkan aktivitas yang menyebabkan

terjadinya saldo kas bertambah dan berkurang per-periode. Laporan kas dapat

dilihat menjadi satu tampilan antara Laporan kas Enggal Swalayan dan Laporan

Kas Graha Media, juga dapat dilihat secara terpisah satu bidang usaha tersendiri.

Gambar 37. Menu Laporan Kas Enggal Swalayan + Graha Media

Page 66: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

49

Gambar 38. Menu Laporan Kas Enggal Swalayan

Gambar 39. Menu Laporan Kas Graha Media

Page 67: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

50

Menu Laporan Penjualan

Laporan penjualan ini merupakan laporan atas jumlah unit barang dan

nominal yang terjual per-periode. Laporan penjualan juga dapat dilihat menjadi

satu tampilan antara Laporan Penjualan Enggal Swalayan dan Laporan Penjualan

Graha Media, juga dapat dilihat secara terpisah satu bidang usaha tersendiri.

Gambar 40. Menu Laporan Penjualan Enggal Swalayan + Graha Media

Page 68: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

51

Gambar 41. Menu Laporan Penjualan Enggal Swalayan

Gambar 42. Menu Laporan Penjualan Graha Media

Page 69: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

52

Setelah evaluasi dan pengujian sistem selama 6 hari pada Enggal

Swalayan dan Graha Media, pemilik dan karyawan merasa mudah dan cepat

memahami dalam mengoperasikan sistem tersebut. Sistem kas ini memberikan

manfaat dan dampak positif bagi pencatatan aktivitas dan transaksi terkait kas

pada Enggal Swalayan dan Graha Media.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa

Enggal Swalayan dan Graha Media membutuhkan sistem penerimaan dan

pengeluaran kas secara terkomputerisasi berbasis database dalam web, yang

digunakan untuk pencatatan dan pelaporan segala bentuk data aktivitas dan

transaksi yang terkait dengan kas. Enggal Swalayan dan Graha Media beroperasi

diwilayah yang berbeda sehingga pemilik kesulitan dalam mengetahui dan

mengontrol arus kas dari kedua bidang usahanya, oleh sebab itu diperlukan

fasilitas web untuk dapat membantu pemilik dalam menghubungkan kedua bidang

usahanya tersebut.

Sistem penerimaan dan pengeluaran kas disertai dengan pembatasan hak

akses pengguna yang dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang

dilakukan oleh karyawan maupun pihak yang tidak bertanggung jawab. Sistem

tersebut menghasilkan laporan dari masing-masing bidang usaha maupun

penggabungan laporan dari kedua bidang usaha tersebut ke dalam satu interface

Page 70: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

53

yang dibutuhkan oleh pemilik untuk pengambilan keputusan dan termasuk salah

satu pengendalian dalam menjaga kelangsungan hidup bidang usaha yang

dimiliki.

Sistem dirancang dengan tampilan yang user friendly, sehingga

diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam melakukan

pencatatan dan mengontrol arus kas agar terhindar dari kesalahan pengoperasian

sistem pada Enggal Swalayan dan Graha Media. Sistem ini dirancang membagi

antara system control dan system processing.

Saran

Pemilik diharapkan untuk segera melakukan pergantian sistem pencatatan

secara manual menjadi terkomputerisasi, agar proses pencatatan, aktivitas dan

pelaporan khususnya terkait kas dapat dilakukan secara lebih terintegrasi, mudah,

cepat dan relevan.

Melakukan perawatan sistem, salah satunya dengan backup data setiap

beberapa periode secara rutin. Selain untuk mencegah hilangnya data, agar kinerja

sistem tersebut tetap maksimal dan mencegah terjadinya error pada sistem.

Untuk pengembangan sistem itu sendiri diperlukan sumber daya manusia

yang senantiasa mengikuti perkembangan sistem komputer yang semakin hari

semakin canggih. Oleh karena itu sebaiknya pemilik dapat memilih karyawan

yang lebih berkompeten dan senantiasa memberikan pelatihan untuk

meningkatkan skill dari karyawan dalam bidang akuntansi dan teknologi guna

menunjang perkembangan bidang usaha di masa yang akan datang.

Page 71: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

54

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., Elder, dan Beasley, 2008. Auditing dan Jasa Assurance

Pendekatan Terintegrasi Jilid 1, Edisi 12. Jakarta. Erlangga.

Bodnar, George H., dan Hopwood, William S. Yang diterjemahkan Oleh PT.

Indeks Kelompok Gramedia (2003). Sistem Informasi Akuntansi,

Edisi Kedelapan. Jilid I. Jakarta Barat. PT. Indeks Kelompok

Gramedia

Dwisapto Hendro, 2010. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Pengeluaran Kas pada Toko Prodi di Purwodadi. Skripsi program

S1 Fakultas ekonomika dan bisnis universitas kristen satya wacana,

Hal.1.

Hall, James A., 2007. Accounting Information Systems, Fifth Edition. Canada.

Thomson South Western.

Hares John, 1992. Information Engineering for the Advanced Practitioner.

Wiley.

Kalza Charisma Utama, 2012. Sistem Informasi Alumni Program Studi Sistem

Informasi Universitas Widyatama Berbasis Web. Skripsi Program

S1 Program Studi Teknik Sistem Informasi Universitas Widyatama.

Bab.II, Hal.4 dan Hal.20.

Ladjamudin Al-Bahra, 2005. Analisis Desain Sistem Informasi Edisi 1.

Yogyakarta. Graha Ilmu.

Lahope Sweetshe, 2008. Perancangan dan Implementasi Sistem Penggajian

Online pada PT. Jaya Sakti Mandiri Unggul di Jakarta. Skripsi

Program S1 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana, Hal.5.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi Edisi II. Jakarta. Salemba Empat.

Pradhytia Michael, 2011. Sistem Penjualan Makanan Khas Daerah Berbasis

Web Service (Studi Kasus: UKM Qm’I Snack Bandung). Skripsi

Program S1 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya

Wacana, Hal.2.

Romney, B. dan Steinbart, J., 2000. Accounting Information Systems 8th

Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Romney, B. dan Steinbart, J., 2012. Accounting Information Systems Twelfth

Edition. United States. Prentice Hall.

Romney, Marshall., dan Steinbart, Paul John. Yang diterjemahkan oleh Fitriasari,

Dewi dan Kwary, Deny Arnos, 2004. Sistem Informasi Akuntansi,

Edisi Sembilan Jilid Dua. Jakarta. Salemba Empat.

Page 72: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

55

Rusmin, 2009. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan pada

Apotek Kartini Ambarawa. Skripsi Program S1 Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana, Hal.1.

Saputro Haris, 2012. Database MySQL. Modul Pembelajaran Praktek Basis Data

MySQL. Hal.2.

Samiaji Sarosa. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta. Grasindo.

Setiawan Adelia Jimmy, 2011. Implementasi Customer Relationship

Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasis

Website dan Desktop. Jurnal Sistem Informasi, Vol.6, No.2.

Warren, Reeve, dan Fees, 2006. Pengantar Akuntansi Edisi 21. Jakarta.

Salemba Empat.

Wulansari Putri, 2012. Perancangan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Secara Terkomputerisasi Pada Sukaku Baca Media Yogjakarta. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogjakarta,

Hal.5.

Yuniyawati, 2009. Desain Sistem Akuntansi Penerimaan Kas, Pengeluaran

Kas, dan Aktiva Tetap pada SMK Tarunatama Getasan,

Kabupaten Semarang. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana, Hal.13.

Yusuf, 2001. Pengantar Akuntansi. Jakarta. Salemba Empat.

Whitten, Jeffrey L. Dan Bentley, Lonnie D., 2007. System Analysis and Design

Methods Seventh Edition. New York. McGraw-Hill/Irwin.

Page 73: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

1

LAMPIRAN

Page 74: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

2

Lampiran 1

Nota Penjualan Barang pada Enggal Swalayan

Lampiran 2

Nota Penjualan Barang pada Graha Media

Page 75: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

3

Lampiran 3

Nota DP Penjualan Jasa pada Graha Media

Lampiran 4

Nota Pelunasan pada Graha Media

Page 76: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

4

Lampiran 5

Nota Pembayaran Gaji Karyawan pada Enggal Swalayan

Lampiran 6

Nota Pembayaran Gaji Karyawan pada Graha Media

Page 77: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

5

Lampiran 7

Foto Enggal Swalayan

Lampiran 8

Foto Graha Media

Page 78: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : David Halomoan

Alamat : Jalan Rajawali 2c No.30a Palangkaraya

Tempat, tanggal lahir : Palangkaraya, 2 Maret 1992

Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan

No. telepon : 082254777370

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan :

1. SD Katolik Santo Don Bosco Palangkaraya (1998 - 2004)

2. SMP Katolik Santo Paulus Palangkaraya (2004 – 2007)

3. SMA Negeri 1 Palangkaraya (2007 - 2010)

4. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Progdi Akuntansi, Universitas Kristen

Satya Wacana, Salatiga (2010-2014)

Pengalaman Organisasi :

1. Panitia MOS (Masa Orientasi Siswa) SMP Katolik Santo Don Bosco

(2006-2007)

2. Anggota Osis (Bidang Extrakurikuler) SMA Negeri 1 Palangkaraya (2008-

2009)

3. Panitia (Sie. Usaha Dana) Salatiga Film Festival (2012)

4. Panitia (Sie. Keamanan) Leadership Outbound Training (2012-2013)

5. Panitia (Bidang Bola Basket) Pekan Olahraga Mahasiswa UKSW (2013)

6. Panitia (Wali) Makrab Fakultas “Fusion” (2013)

Workshop dan Seminar :

1. Study Tour Jakarta - Bandung “LETS JUMPING” (2013)

2. Seminar "BRANDING STRATEGIC" (2012)

Page 79: PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS …

7

3. Seminar Nasional Kewirausahaan "GREAT MAN HAVE GREAT

MINDS" (2011)

4. Kunjungan Studi Di Kantor Kementrian Keuangan RI, (2013)

5. Studi Lapangan Di Kantor Akuntan DELOITTE (2013)

6. Kuliah Tamu "DILEMA KEBIJAKAN BBM" (2012)

7. Seminar National Akuntansi "PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

BERDASARKAN SAK ETAP" (2011)