PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN...
Transcript of PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN...
i
PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN
PADA WAROENG SPESIAL SAMBAL(SS) CABANG SEMARANG
MENGGUNAKAN WEB SERVICE DENGAN MEMANFAATKAN
PLATFORM ANDROID
JUDUL
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Fendy Yulianto
10.11.3924
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
BOOKING SYSTEM DESIGN FOOD AND BEVERAGE IN WAROENG SPECIAL
SAMBAL (SS) SEMARANG BRANCH USING UTILIZING WEB SERVICES WITH THE
ANDROID PLATFORM
PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA WAROENG
SPESIAL SAMBAL(SS) CABANG SEMARANG MENGGUNAKAN WEB SERVICE
DENGAN MEMANFAATKAN PLATFORM ANDROID
Fendy Yulianto
Heri Sismoro, M.Kom
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
At this time the development of computers and mobile phones is growing rapidly. Not only used to perform functions such mobile sms(short messaging service), telephone, android is now widely used for other purposes such as ordering meals in restaurants or other eating places. Android mobile usage to record orders can replace paper and pen/pencil that has been used.
This is because the paper and pen/pencil for ordering food and beverages to meet the constraints, among others, the existence of a double booking(redundancies), no serial manufacture of booking due to the accumulation of a memorandum book, especially when crowded, the loss of a memorandum, a blunt pencil, and pen or ordering the paper runs out. This is caused by human error because too many items for sale.Food ordering application for mobile devices to facilitate the waiters to make the process of ordering food and drinks at the restaurant. Applications are made in this thesis runs on Android based mobile phone.
Wherein when the waiter receiving food from visitors booking will be inputted on the mobile android and view on the kitchen and cashier. Programming language that reads input from the client side in the kitchen using a PHP script. PHP script to receive the data, and will further raise the MySQL commands in the form of a query. It aims to provide an alternative solution for ordering food and beverages using android mobile.Display can be made more interactive for Android complemented by a touch screen. In addition, Android also supports JSON for sending and receiving data over the wireless phones with the server.
Keywords : Android Mobile, Ordering Food
1
1. Pendahuluan
Rumah makan merupakan salah satu bisnis yang tidak lepas dari perkembangan
teknologi, sebagian besar rumah makan yang ada mulai menerapkan sistem komputerisasi
dalam proses administrasinya. Pada Waroeng Special Sambal(SS) sendiri masih terdapat
berbagai aktifitas yang dilakukan secara manual seperti pencatatan pesanan, pengecekan
stok persediaan makanan atau minuman, pencetakan data laporan, hal itu sangat
menghabiskan banyak waktu. Seiring dengan berjalannya waktu Waroeng Spesial
Sambal(SS) berkembang besar hingga sekarang tercatat ada 62 cabang yang berdiri di
beberapa kota besar, setiap cabang terdapat 1 manager yang bertugas untuk mengawasi
dan mengamati penjualan. Manager sering merasa kesulitan dalam pendataan laporan
penjualan karena bentuk fisik sangat banyak memakan waktu untuk pengumpulan data
transaksi penjualan dan tidak jarang ada laporan harian yang hilang.
Sistem ini didukung dengan berbagai macam laporan statistik yang akan
menunjukkan banyaknya menu yang dipesan oleh pelanggan, sehingga dapat membantu
manager untuk mengamati penjualan baik harian atau bulanan tanpa harus meminta salah
satu karyawan untuk mengumpulkan data transaksi penjualan.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Dari beberapa pengertian sistem, secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan
dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem juga dapat
diartikan sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta
hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mendapat
tujuan. Sehingga secara sederhana system itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.1
2.2 Data JSON
Json(Javascript Object Natation) adalah format data yang cukup popular untuk
pertukaran data. Kode JSON harus dipastikan sudah valid sebelum digunakan. Untuk
keperluan ini, anda bisa menggunakan validator bernama JSONlint(www.jsonlint.com)
caranya, pilihlah seluruh kode JSON di editor, kemudian salinlah dengan Ctrl+C selanjutnya,
di JSONLint.com klik pada bagian kode yang akan dicalidasi dan tekan untuk menyelesaikan
penyelesaian, klik pada tobot Validate untuk menvalidasi kode. Hasil berupa “Valid JSON”
1 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2007, Hal.3
2
menunjukan bahwa kode JSON yang anda verifikasi sudah valid. Setelah anda memiliki
kode JSON yang telah divalidasi.2
JSON hanya mampu menyimpan data nilai dan bukan fungsi JavaScript, jadi hanya
mengekstrak nilai-nilai data dari model tampilan dan menggunakannya untuk membuat
objek baru.
Saya melewati obyek ini dengan metode JSON.stringify, mengembalikan string
JSON, seperti ini: {"items" : ["Apple", "Orange", "Banana"], "selectedItem":"Banana"}3.
2.3 Bootstrap
Bootstrap merupakan produk open source dari Mark Otto dan Jacob Thornton yang,
ketika awalnya dirilis, keduanya karyawan di Twitter. Karena adanya kebutuhan untuk
melakukan standarisasi toolsets halaman depan untuk teknisi di seluruh perusahaan.
Sejak Bootstrap diluncurkan pada Agustus 2011, sejak itu sudah menjadi sangat
popular. Telah berkembang menjadi proyek yang sepenuhnya CSS-driven untuk
menyertakan sejumlah plugins JavaScript dan icon yang berjalan seiring dengan Form dan
Button. Pada dasarnya, hal itu memungkinkan untuk desain web responsif yang dilengkapi
dengan 12-column, 940px-wide grid. Salah satu yang menarik adalah alat membangun
website Bootstrap, di mana Anda dapat menyesuaikan membangun sesuai dengan
kebutuhan Anda, memilih yang CSS dan JavaScript fitur yang ingin Anda sertakan di situs
Anda.4
2.4 Web Service
Web Service adalah jenis aplikasi webified, yaitu, sebuah aplikasi yang
disampaikan melalui HTTP (Hyper Text Transport Protocol). Sebuah layanan web sehingga
aplikasi komponen terdistribusi dapat digunakan dan dijalankan pada perangkat yang
berbeda5.
3. Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum
Aplikasi “Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman” adalah sebuah mobile
Aplication android yang berjenis Information System yang dibangun untuk mempermudah
calon pelanggan atau pelanggan pada saat pemesanan, baik makanan atau minuman yang
disediakan pada Waroeng Spesial Sambal(SS). Selain dapat memesan makanan dan
minuman di tempat, dengan aplikasi ini pelanggan juga dapat melakukan pemesanan
2Ibid, Hal. 360 3Adam Freeman, Pro JavaScript Web Apps, Apress, 2012, Hal. 140 4Jake Spurlock, Bootstrap, O’Reilly Media, Inc., Sebastopol,2013, Hal. 1 5Martin Kalin, Java Web Services: Up and Running , O’Reilly Media, Sebastopol, 2009:, Hal. 1
3
tersebut di rumah tanpa harus mendatangi cabang Waroeng Spesial Sambal(SS) terdekat.
Untuk pengoprasiannya juga sangat mudah karena mendukung user friendly atau mudah di
gunakan. Dilengkapi dengan tools yang memberikan kemudahan dalam mengakses
aplikasi.
3.2 Analisis dengan PIECES
Analisa lain yang akan digunakan adalah paduan yang dikenal dengan analisa
PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service) diuraikan
sebagai berikut:
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja diukur dengan jumlah layanan dan waktu tanggap(response time).
Jumlah layanan adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama
waktu tertentu. Waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu
transaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut6.
Sistem lama memerlukan waktu yang relatif lama saat pelanggan
memerlukan pelayanan. Yaitu pada saat pengecekan pesanan yang dipilih,
pelayan harus menandai semua daftar menu apabila stok makanan dan
minuman habis, dan pada saat pebayaran pelanggan harus mengantri
menunggu pelayan selesai menginputkan harga dari makanan atau minuman
yang telah pelanggan pesan, tergantung tingkat antrian. Diharapkan dengan
adanya sistem yang terkomputerisasi ini, pelanggan tidak perlu lagi
mengantri untuk membayar karena pelanggan dapat langsung meninggalkan
uangnya di atas meja, pelayan tidak perlu lagi menandai stok makanan atau
minuman yang habis, hal ini sudah mendukung pada aplikasi Mobile android
untuk stok yang sudah habis tidak akan ditampilkan.
2. Analisis Informasi (Information)
Sistem yang belum terkomputerisasi membutuhkan waktu yang relatif lama
karena informasi yang ada sifatnya statis. Dengan sistem yang baru atau
yang terkomputerisasi, informasi yang ada bersifat dinamis dan selalu up to
date, artinya informasi yang diterima hanya informasi yang dibutuhkan saja
sehingga waktu dan biaya lebih efesien.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Agar keuntungan dan manfaat yang diperoleh lebih maksimal maka dituntut
hal-hal yang bersifat efesien terutama yang berkaitan dengan ekonomi.
Sistem lama yang bersifat manual membutuhkan banyak sekali sumber daya
yang sebenarnya dapat diminimalisasi. Kertas-kertas menu dan arsip yang
6 Ibid, Hal.51
4
jumlahnya tidak sedikit tentu saja membutuhkan biaya yang besar dan
tempat yang luas untuk menyimpan semua arsip atau data penjualan dari
setiap cabang. Biaya kebutuhan tenaga kerja administrasi untuk menangani
data penjualan dari setiap cabang. Dengan adanya sistem yang
terkomputerisasi, masalah ketidakefisienan secara ekonomi tersebut dapat
ditekan dengan serendah mungkin, yaitu dengan:
1. Meminimalkan penggunaan kertas.
2. Meminimalkan tenaga kerja yang dibutuhkan lebih sedikit karena
sebagian pekerjaan sudah diselesaikan oleh sistem
3. Meminimalkan tempat penyimpanan data.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pada sistem lama data-data disimpan dibanyak tempat sehingga kesulitan
ketika pencarian data atau data sewaktu-waktu dibutuhkan. Dengan adanya
sistem yang terkomputerisasi Data-data dan informasi penjualan dapat
terkontrol dan teratur. Sistem yang baru mendukung auto reset password
setiap meja. Sehingga pelayan tidak perlu lagi mengganti setiap password
permeja setiap harinya.
5. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Dengan adanya sistem terkomputerisasi yang jauh lebih cepat, tepat dan
akurat akan menghasilkan data laporan baik. Seorang manager dapat
langsung mencetak data laporan penjualan harian atau bulanan tanpa harus
menunggu karywan untuk mengumpulkan setiap transaksi penjualan
sehingga waktu yang dibutuhkan lebih sedikit disbanding sistem lama yang
masih manual.
Penerapan pada sistem lama:
1. Usaha yang dibutuhkan untuk pengelolahan data terlalu berlebihan.
2. Material yang dibutuhkan untuk pembuatan data laporan terlalu
berlebihan.
6. Analisis Layanan (Service)
Pelayanan yang ditingkatkan, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan,
manager dan karyawan.
Sistem baru telah memberikan layanan yang baik kepada pelanggan,
manager dan karyawan. Pelanggan dapat melakukan pemesanan makanan
atau minuman pada jarak jauh atau dekat. Manager dapat dengan mudah
melakukan pengecekan data laporan penjualan tanpa harus meminta
bantuan karyawan untuk mengumpulkan semua transaksi penjualan.
5
3.3 Entity Relational Diagram
Entity relational diagram merupakan salah satu tools untuk analisis perancangan
yang menggambarkan relasi antar entitas.
Gambar 3. 1 ERD Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Website Server Offline
6
Gambar 3. 2 ERD Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Website Server Online
7
3.4 DFD Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Platform Android
3.4.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks pada Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Berbasis android
ini klien dapat fasilitas untuk memesan baik secara langsung yaitu datang ke rumah
makannya dan meminta password pada meja atau diam di rumah dan melakukan
pemesanan makanan atau minuman.
Pada gambar Gambar 3.18 terlihat bahwa klien dapat fasilitas untuk melakukan, di
antaranya: registrasi akun, melihat data profil, melihat daftar produk, ataupun melihat
laporan pembelanjaan dari pemesanan.
Gambar 3. 3 Diagram Konteks Sistem Pemesanan Berbasis Android
3.4.2 Diagram Level 1
Gambar 3. 4 DFD Level 1 Sistem Pemesanan Berbasis Android
8
3.4.3 DFD Level 2 Proses 1 – 4
PelangganInput username dan password
autentikasi
meja
pelanggan
1.2
Autentikasi
1.1
Login Pelanggan Pesan Langsung
Cek Login
1.4
Autentikasi
1.3
Login Pelanggan Pesan Delivery
Input username dan password
autentikasi
Input No.Phone
autentikasi
2.2
Autentikasi
2.1
verifikasiCek No.Phone
ver
Input data pelanggan
Lihat Profil
3.2
Tampilkan data Client
3.1
Ubah ProfilInput
username dan
password
autentikasi
4.2
Autentikasi
4.1
Login Client Pesan Langsung
Cek Login
Gambar 3. 5 DFD Level 2 Proses 1 - 4 Sistem Pemesanan Berbasis Android
3.4.4 DFD Level 2 Proses 5 – 7
Pelangan
Pilih Makanan Dan minuman
Input Alamat Pemesan
5.3
Kirim Alamat Pelanggan
5.1
Daftar Makanan dan minuman
makanan_minuman
detail_pesanan
pesanan
pelanggan
5.4
Rincian pesanan
5.2
Kirim Pesanan
Pilih Makanan
atau minuman
6.1
Daftar Makanan dan minuman
meja
6.4
Rincian pesanan
6.2
Kirim PesananInput nama,user,
passwd
7.1
7.2
autentifikasiCek inputan
Registrasi
Gambar 3. 6 DFD Level 2 Proses 5 - 7 Sistem Pemesanan Berbasis Android
9
3.5 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web Server Offline
3.5.1 Diagram Konteks
Gambar 3. 7 Diagram Konteks Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web Server
Offline
10
3.5.2 DFD Level 1 Proses 1-8
Gambar 3. 8 DFD Level 1 Proses 1-8 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web
Server Offline
11
3.5.3 Data Flow Diagram Level 1 Proses 9-23
Gambar 3. 9 DFD Level 1 Proses 9-23 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman
Web Server Offline
12
3.6 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web Server Online
3.6.1 Diagram Konteks
Gambar 3. 10 Diagram Konteks Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web
Server Online
3.6.2 DFD Level 1 Proses 1-8
Gambar 3. 11 1DFD Level 1 Proses 1-8 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman
Web Server Online
13
3.6.3 DFD Level 1 Proses 9-18
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 9-18 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman
Web Server Online
14
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Aplikasi ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman Php pada bagian server,
dan pada bagian Client bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java dengan IDE
Eclipse Juno dengan aplikasi database MySQL dan SQL Lite yang disimpan pada Web
Server. Dalam pertukaran data dari web server ke dalam bahasa Java dengan
menggunakan Javascript Object Notation (JSON) sebagai media perantara. Dalam
implementasinya Aplikasi ini dapat dijalankan pada perangkat mobile dengan platform
Android minimal versi Froyo (2.2).
4.2 Implementasi Sistem Implementasi Interface
4.2.1 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Web Server
1. Halaman Dashboard
Gambar 4.1 Halaman Dashboard
2. Halaman Delivery
Gambar 4.2 Halaman Delivery
15
4.2.2 Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Aplikasi Mobile Android Andoid
Versi Froyo
1. Halaman menu utama Delivery
Gambar 4.3 Halaman menu utama Delivery Android Aplikasi
2. Disain Menu
Gambar 4.4 Disain Menu Android Aplikasi
3. Halaman daftar pesanan Delivery
Gambar 4. 1 Halaman daftar pesanan Delivery Android Aplikasi
16
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan berdasarkan penjelasan bab-bab sebelumnya terhadap penelitian ini,
yaitu sebagai berikut.
1) Manager dapat melihat informasi laporan penjualan harian atau bulanan dengan
lebih mudah.
2) Pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan dapat lebih mudah. Pelanggan tidak
perlu lagi meminta daftar menu pada pelayan, pelanggan juga dapat memesan di
rumah karena aplikasi mobile ini juga mendukung pemesanan delivery(pesan antar).
3) Dengan grafik penjualan yang dijadikan salah satu fitur pada sistem pemesanan
makanan atau minuman website online maupun offline, manager dapat langsung
mengamati penjualan harian atau bulanan.
4) Untuk pembayaran pelanggan cukup memperlihatkan rincian, dengan begitu
pelayan dapat langsung mencetak nota pembayaran sesuai dengan nama meja.
5) Sistem baru tidak langsung akan menggantikan 100% sistem lama, bertujuan agar
tidak membatasi pelanggan yang memiliki mobile phone android dengan aplikasi ini
saja yang dapat memesan.
5.2 Saran
Setelah melakukan pengujian sistem, maka peneliti dapat mengambil beberapa
saran untuk perbaikan ke depan yaitu:
1. Sistem baru Waroeng Spesial Sambal(SS) hendaknya diterapkan secara paralel
dengan sistem lama dalam masa penyesuaian sistem baru.
2. Pengguna untuk karyawan dan manager dilatih terlebih dahulu dan diberi
pengetahuan tentang sistem aplikasi.
3. Dilakukan maintenance yang berkelanjutan terhadap sistem aplikasi website
baik di sisi cabang atau website utama.
4. Halaman daftar makanan atau minuman pada aplikasi mobile android dapat
menampilkan detail dari minuman dan makanan agar pelanggan tahu dan lebih
tertarik lagi untuk memesan.
5. Untuk penerapan tiga bulan pertama bagi pengguna aplikasi mobile android
dapat diberikan potongan harga. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan
sistem baru yang dimiliki oleh Waroeng Spesial Sambal(SS).
17
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Spurlock, Jake. 2013. Bootstrap. O’Reilly Media. Sebastopol.
Kalin, Martin. 2009. Java Web Services: Up and Running . O’Reilly Media.
Freeman, Adam. 2012. Pro JavaScript Web Apps. Apress.