Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

7
ALARM KEMANAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN SENSOR PIR (PASSIVE INFRA RED) DI PADUKAN DENGAN BLUETOOTH PADA ADNROID SEBAGAI CONTROL RIFQI WIDYAN RAMADHAN 1 F 2012 - 127006286 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya 3 Jl. Siliwangi 24 Tlp. (0265) 324445 Tasikmalaya 46155 1 [email protected] Email : info.unsil.ac.id URL : http://www.unsil.ac.id Abstract There are various ways of applying the home security systems, ranging from hire rental services such as security personnel like saptam to maintain a guard dog. But it has become a common thing, with advances in technology today mungin been a lot of technology that could help it. For example, just like a security alarm which has been sold in the market. By using technology adruino alarm security system can be built in accordance with my wish, ranging from its function as necessary to control the alarm system combines this with a device adruino smartphone with android platform assisted with Bluetooth connectivity. Keywords: Alarm, Technology, Android, Bluetooth, Control Abstrak Ada berbagai macam cara untuk menerapakan sistem keamanan rumah, mulai dari menyewa jasa sewa petugas keamanan seperti saptam hingga memelihara anjing penjaga. Tapi hal itu sudah menjadi hal yang umum, dengan kemajuan teknologi saat ini mungin sudah banyak teknologi yang dapat membantu hal ini. Contohnya saja seperti alarm kemanan yang sudah banyak dijual di pasaran. Dengan menggunakan teknologi adruino sistem kemanan alarm ini bisa di bangun sesuai dengan keinginanan, mulai dari fungsi nya hingga control yang perlukan seperti memadukan sistem alarm adruino ini dengan device smartphone dengan platform android yang dibantu dengan konektivitas Bluetooth. Kata kunci : Alarm, Teknologi, Android , Bluetooth, Kontrol 1. Pendahuluan

description

Mikrokontroler

Transcript of Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

Page 1: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

ALARM KEMANAN DENGAN MEMANFAATKAN PANAS TUBUH MANUSIA MENGGUNAKAN SENSOR PIR (PASSIVE INFRA RED) DI

PADUKAN DENGAN BLUETOOTH PADA ADNROID SEBAGAI CONTROL

RIFQI WIDYAN RAMADHAN1

F 2012 - 127006286

1Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi Tasikmalaya3 Jl. Siliwangi 24 Tlp. (0265) 324445 Tasikmalaya 46155

1 [email protected] Email : info.unsil.ac.id URL : http://www.unsil.ac.id

Abstract

There are various ways of applying the home security systems, ranging from hire rental services such as security personnel like saptam to maintain a guard dog. But it has become a common thing, with advances in technology today mungin been a lot of technology that could help it. For example, just like a security alarm which has been sold in the market. By using technology adruino alarm security system can be built in accordance with my wish, ranging from its function as necessary to control the alarm system combines this with a device adruino smartphone with android platform assisted with Bluetooth connectivity.

Keywords: Alarm, Technology, Android, Bluetooth, Control

Abstrak

Ada berbagai macam cara untuk menerapakan sistem keamanan rumah, mulai dari menyewa jasa sewa petugas keamanan seperti saptam hingga memelihara anjing penjaga. Tapi hal itu sudah menjadi hal yang umum, dengan kemajuan teknologi saat ini mungin sudah banyak teknologi yang dapat membantu hal ini. Contohnya saja seperti alarm kemanan yang sudah banyak dijual di pasaran. Dengan menggunakan teknologi adruino sistem kemanan alarm ini bisa di bangun sesuai dengan keinginanan, mulai dari fungsi nya hingga control yang perlukan seperti memadukan sistem alarm adruino ini dengan device smartphone dengan platform android yang dibantu dengan konektivitas Bluetooth.

Kata kunci : Alarm, Teknologi, Android , Bluetooth, Kontrol

1. Pendahuluan

Keamanan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia, terutama untuk menjaga hal yang bersifat privasi. Terutama dalam menjaga kemanan rumah, rumah menjadi tempat diamana barang yang sangat penting di simpan sehingga di butuh kan sistem kemanan yang dapat meminimalisir terjadinya tidakan pencurian

Dengan berkembangnya teknologi saat ini ada beberapa teknologi yang mampu memenuhi kriteria sebagai sistem keamanan yaitu sistem alarm dengan menggunakan hardware adruino yang di bantu dengan sensor pir sebagai penangkap gerakan berdasarkan suhu panas tubuh manusia (infra red).

Kemajuan dalam dunia gadget pun dapat membantu peranan dari sistem kemanan ini, sebagai contoh dalam gadget atau smartphone dengan platform android salah satunya, paltform ini memungkin pengguna dapat melakukan beberapa aksi atau perintah sesuai dengan yang di inginkan.

Berdasarkan hal tersebut maka dimungkinkan untuk membuat suatu sistem kemanan yang terintegerasi dengan smartphone android sebagai tamabahan perangkat yang dihubungkan melalui teknologi bluetooth, nantinya device ini akan berperan sebagai kontrol dari sistem alarm ini yang mampu memudahkan pengguna .

Page 2: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Alarm

Konsep alarm ini merupakan sebuah alat keamanan yang dapat membantu manusia sebagai sebuah sistem untuk melakukan penjagaan pada area yang sangat penting. Alarm ini identik dengan suara yang mampu memberikan sebuah kode, sehingga alarm ini menjadi sebuah tanda ketika sesuatu hal terjadi.

Biasanya alarm digunakan pada perusahaan sebagai pembawa pesan, pesan ini digunakan untuk memperingatkan operator dan administrator mengenai adanya masalah (bahaya) pada jaringan. Alarm memberikan tanda bahaya berupa sinyal, bunyi, ataupun sinar.

2.1.1 Buzzer

Buzzer merupakan sebuah alat yang dapat mengubah suatu sinyal listrik menjadi sinyal suara, inin merupakan sebuah modul yang digunakan dalam pembuatan alrm karena buzzer ini dapat memberikan tanda sesuai dengan frekuensi yang sudah di ataur dengan sedemikian rupa.

Gambar 1 Buzzer

2.1.2 LED Lamp (Light Emitting Diode)

Led lamp ini merupakan sebuah komponen yang berjenis output, karena dapat mengeluarkan cahaya monokromatik ketika di beri tegangan. Komponen ini berguna unutk memberikan tanda apakah alat atau alarm ini sedang dalam keadaan nyala atau tidak, sehingga led lamp ini sering di jadikan sebagai indikator sebuah alat, contohnya seperti remote control dan lainnnya.

Gambar 2 LED Lamp

2.2 Adruino Uno

Adruino merupakan sebuah perangkat elektronik atau hardware yang bersifat open source, sehingga bisa di miliki oleh siapapun juga. Perangkat ini digunakan untuk mengembangkan sebuah hal yang bersifat elektronik, yang dapat membantu setiap orang untuk belajar mengenai elektronik.

Adruino pun ini bisa di katakan sebagai mikrokontroler yang mampu memanage beberapa perangkat lainnya seperti sensor sesuai dengan kebutuhan yang di butuhkan. Adruino didasarkan sebagai ATMega 3281(datasheet), Arduino Uno mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset.

Gambar 2 Adruino Uno R3

2.2.1 Komponen Adruino

Gambar 3 Komponen Adruino

2.3 Sensor

Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya dan mengubahnya menjadi data digital sehingga dapat dibaca oleh pengamat. Salah satu contoh dari sensor

Page 3: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

yang banyak dipakai adalah PIR( Passive Infra Red). PIR adalah sebuah sensor infra red yang mampu membaca gelombang panas dari mahluk hidup dan merubahnya menjadi suatu sinyal digital.

Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor. Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu

: Lensa Fresnel Penyaring Infra Merah Sensor Pyroelektrik Penguat Amplifier Komparator

Gambar 4 Diagram Sensor PIR

2.4 Modul Bluetooth

Modul Bluetooth ini adalah sebuah jenis komponen yang dapat menerima sinyal dan beroperasi seperti media transfer data melalui sinyal buletooth. Ketika modul Bluetooth ini tersambung dengan komputer atau mikrokontroler, hal ini memungkinkan mikrokontroler berkomunikasi melalui jaringan Bluetooth . Salah satu penggunaan modul Bluetooth ini dengan mikrokontroler adalah untuk menyambungkan device seperti android dengan mikrokontroler.

3. Analisis

3.1 Spesifikasi Siistem

Dalam pembuatan sistem keamanan alarm ini di perlukan beberapa hardware serta peralatan tambahan, seperti, :

Menggunakan 1 Adruino Uno R3

Menggunakan 5 buah LED Lamp, berwarna merah, biru, orange, putih dan merah

Menggunakan 1 buah Buzzer Sumber daya yang diperlukan sistem yaitu

sebesar 5 volt Meggunakan 1 modul Bluetooth Kabel jumper Male to male dan female to

male Device dengan developer Android Menggunakan 1 papan bread.

3.2 Diagram Block Sistem

Perancangan sistem alarm ini memliki beberapa komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya, seperti di bawah ini :

Gambar 5 Diagram Block Sistem

Sistem diatas terdiri dari 1 komponen Adruino sebagai Mikrokontroler dari beberapa komponen yang lainnya yang di hubingkan dengan kebel jumper.

Pada perancangan sistem ini sensor PIR bekerja untuk mendeteksi panas tubuh yang di hasilkan oleh manusia, bila terjadi ada pergerakan sensor PIR akan mengirim sinyal yang akan mengaktifkan LED Lamp dan Buzzer untuk menandakan bahwa telah terjadi pergerakan.

Pada tahap selanjutnya sensor PIR jika mendeteksi pergerakan dengan menangkap panas tubuh manusia ketika bergerak, sensor PIR akan mengirimkan sinyal kepada device Android melalui modul Bluetooth yang sudah terhubung. Sehingga pean yang akan di terima Android, seperti pesan “Ada Maling !”. Peran device Android pada sistem ini sebagai control dari sistem ini sendiri.

Untuk wilayah kerja dan jarak dari sensor PIR, itu sediri hanya bisa menangkap jangkauan sampe 14 meter, seperti gambar berikut :

Page 4: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

Gambar 6 Jarak PIR

3.2.1 Flowchart Secara keseluruhan

Gambar 7 Flowchar Keseluruhan

Gambar diatas merupakan flowchart secara keseluruhan yang dimilki oleh sistem ini, di mulai dari inisialisasi lalu di lanjutkan dengan control Android kemudian proses yang di lakukan yaitu melakukan cek sistem. Untuk secara keseluruhannya sistem diatas diatur oleh satu mikrokontroler yaitu Adruino Uno R3.

3.2.2 Flowchart Control Android

Flowchart control android meruapakan sebuah alur yang terapkan pada sistem ini, yang akan menggambarkan dari penggunaan sistem android sebagai control :

Gambar 8 Flowchar Control Android

Pada flowchart diatas merupakan alur dari device Android yang berperan sebagai kontoler dari sistem, untuk pada tahap pertama sistem melakukan inisiasi terhadap device, lalu sistem control android memberikan pesan 1 yang akan menandakan bahwa sistem akan menyala dan 0 untuk mematikan sistem. Control ini juga dapat mengatur mematikan lmapu LED atau Buzzer ketika sistem sedang menyala.

3.2.3 Flowchart Kerja Sistem

Pada tahap flowchart ini merupakan proces simulasi keseluruh dari kerja sistem alarm yang menggunakan sensor PIR :

Gambar 9 Flowchart Kerja Sistem

Pada flowchart ini sistem akan mengecek dengan memberikan comman 1 untuk menyalakan sistem, secara otomatis sensor PIR akan aktif. Jika sensor PIR mendeteksi pergerakan maka sensor PIR akan mengirimkan sinyal ke lampu LED dan Buzzer untuk menyalakan kedua komponen tersebut sebagai tanda bahawa terjadi pergerakan.

Jika sistem mengalami problem pada saat di berikan perintah 1, maka pemberian perintah terus di lakukan sampai sistem aktif. Dan jika sensor tidak mendeteksi pergerakan maka proses akan terus kembali kepada keaddan awal dimana sistem alarm pertama kali di aktifkan. 4. Skema yang Digunakan

4.1.1 Skema Sensor PIR

Untuk skema sensor PIR, Pin yang digunakan pada socket Adruino yaitu daya sebesar 5 volt untuk vcc , GND dan Pin no 2, seperti gamabr yang di bawah ini :

Page 5: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

Gambar 10 Skema Sensor PIR

Pada kenyataan nya skema diatas menggunakan papan board bread untuk menghubungkan antara sensor PIR dan Mikrokontroler Adruino yang dibantu dengan kabel jumper male to male dan male to female.

4.1.2 Skema Buzzer

Untuk Buzzer Pin yang digunakan yaitu no 9 dan GND, Buzzer ini dihubungkan oleh kabel jumper melalui papan bread board.

4.1.3 Skema LED Lamp

Untuk LED Lamp saya menggunakan 5 lampu, pin yang di guanakan untuk lampu yaitu pin 13, 6, 7, 4, dan 5. Untuk fungsi dari LED lamp ini sebagai indicator dari komponen lain yang di pakai, seperti ketika alarm menyala maka salah satu lampu ikut menyala juga, begitupun sebaliknya jika alrm mati maka salam satu lampu akan ikut mati juga.

4.1.4 Skema Modul Bluethooth

Untuk modul Bluetooth di hubungkan dengan bread board dengan menggunakan kabel jumper ke Adruino, dari dalam mikrokontroler ini untuk modul blutooth, menggunakan pin VCC dan GND serta TX dan RX, tapi untuk TX dan RX kami ubah dengan menggunakan software serial seperti untuk fungsi dari pin TX kami pindahkan ke pin 11 , dan RX ke pin 10. Jadi yang digunakannya adalah pin 10 dan 11.

Gambar 11 Pin yang digunakan 5. Implementasi

Implementasi dari sistem ini dilakukan dengan uji coba pada masing-masing komponenya apakah terjadi kesalahan atau tidak, pengujian dilakukan di dalam ruangan kelas, keakuratan sensor PIR kami sengaja di kecilkan sehingga daya tangkap sistem ini berada dalam kategori kecil.

Dalam pengujiannya kami membuat alarm itu menyala lalu memberikan perintah melalui device Android untuk mematikan samua kompunen secara bergantian seperti sistem, buzzer , sensor dan lampu LED.

Gambar 12 Hasil Implementasi

6. Kesimpulan

Dalam pembuatan dari sistem ini ternyata fungsi dari Adruino itu sebagai mikrokontroler sangat berguna dan bersifat dinamis, hingga modul dari fungsi adruino nya sendiri nya pun bisa di ubah. Sehingga adruino cocok di gunakan sebagai komponen motherboard dari sebuah sistem.

Untuk hasil dari percobaan ini di simpulkan bahwa sistem alarm ini berjalan dengan sangat baik dan sangat responsive, karena di hubungkan dengan device aandroid sebagai control dan output selain dari buzzer dan LED lamp yang di hubungkan dengan modul Bluetooth.

Penggunaan modul Bluetooth yang di tambah dengan pengaturan i/o sesuai dengan user inginkan, tidak hanya sebagai remote saja android ini tapi bisa menjadi kan sebagai penerima pesa jika terjadi sutu pergerakan yang di tangkap oleh sistem ini.

Daftar Pustaka:

[1] Jeffri Andriyanto; Muhammad Axis Novraddin Noor., 2011, SISTEM KEAMANAN RUMAH MENGGUNAKAN SENSOR GERAK PASIF INFRA MERAH, Tanggerang, Universitas Bina Nusantara.

[2] Abhinav Gupta., 2015, Intelligent Home security

Page 6: Perancangan Sistem Alarm Menggunakan Sensor PIR Serta Adruino

using GSM communication module, India , International Journal of Innovation and Scientific Research, ISSN : 2351-8014.

[3] Karseno, Doni., 2011, Sistem Pengaman rumah menggunakan remote berbasis mikrokontroler adruino, Yogyakarta, AMIKOM.

[4] Azid Izzal Sheikh; Kumar Sushi., 2011, Analysis and Performance of a Low Cost SMS Based Home Security System.