PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI...

20
PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA TRIHANGGO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN Naskah Publikasi Diajukan Oleh YENI RIKA SARI 08.12.3263 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M YOGYAKARTA 2012

Transcript of PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI...

Page 1: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DI DESA TRIHANGGO KECAMATAN GAMPING

KABUPATEN SLEMAN

Naskah Publikasi

Diajukan Oleh

YENI RIKA SARI

08.12.3263

Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I K O M

YOGYAKARTA 2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I
Page 3: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

POPULATION ADMINISTRATION SYSTEM DESIGN IN THE VILLAGE TRIHANGGO

DISTRICT OF GAMPING OF SLEMAN REGENCY

PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA TRIHANGGO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN

Yeni RikaSari Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Population information system is a processing and presentation of information that has the ability in terms of processing speed, timeliness, accuracy, relevan, and large data capacity in dealing with all the demographic data that exist in a region. Given the population data information system may be further applied as a means of population data record by just accessing the data needed by a resident. So that the population data information system will be able to meed the need for quality information for policy development in a region.

Trihanggo Village is a government agency that handles all data Trihanggo population in the urban village that has information on population data required by internal Trihanggo Village residents, as well as higher government agencies. Currently Village Trihanggo handles all population data by manual to server all the needs of the population will get, but there are still many short comings and weaknessesin the processing of population data to deliver information that is inaccurate and not timely, as well as less relevant and the lack of control over the data-population data available on the Village Trihanggo.

In this thesis,the researcher attemplts to analyze the key points of discussion and the results are intended to for scholarly debate about the creation of information systems programs in order to facilitate the Population Population data processing. In addition, researchers also expect a computerized information system in Village Trihanggo provides a solution for managing data processing to produce quality information for all those in need.

Key word : Trihanggo, population system.

Page 4: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

1. Pendahuluan

Sistem informasi kependudukan merupakan suatu pengolahan dan penyajian

informasi yang mempunyai kemampuan dalam hal kecepatan proses, ketepatan waktu,

keakuratan data, relevan, serta daya tampung data yang besar dalam menangani semua

data-data kependudukan yang ada pada suatu wilayah. Dengan adanya sistem informasi

data kependudukan ini selanjutnya dapat diaplikasikan sebagai sarana rekam data

kependudukan dengan hanya mengakses data-data yang dibutuhkan oleh seorang

penduduk. Sehingga dengan sistem informasi data kependudukan ini akan dapat

memenuhi kebutuhan akan informasi yang berkualitas bagi kebijakan pembangunan di

suatu wilayah.

Kelurahan Trihanggo merupakan suatu instansi pemerintah yang menangani

semua data-data kependudukan dalam wilayah Kelurahan Trihanggo yang mempunyai

informasi data-data kependudukan yang dibutuhkan oleh penduduk Kelurahan Trihanggo

maupun instansi pemerintah yang lebih tinggi. Saat ini Kelurahan Trihanggo menangani

semua data kependudukan dengan cara manual untuk melayani semua kebutuhan

penduduk akan informasi, tetapi masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam

pengolahan data penduduk yaitu penyampaian informasi yang kurang akurat dan tidak

tepat waktu, serta kurang relevan dan tidak adanya pengendalian terhadap data-data

kependudukan yang ada pada Kelurahan Trihanggo.

Dengan melihat permasalahan yang ada serta keunggulan-keunggulan yang

ada, sistem informasi data kependudukan ini dapat memberikan solusi bagi penanganan

data-data kependudukan pada kelurahan Trihanggo untuk menghasilkan pelayanan

informasi yang berkualitas bagi semua pihak yang membutuhkan demi kemajuan

pembangunan di kelurahan Trihanggo.

Oleh karena itu penulis membuat system informasi dengan judul ”Perancangan

Sistem Administrasi Kependudukan di Desa Trihanggo Kecamatan Gamping

Kabupaten Sleman.”

2. Dasar Teori

2.1 Pengenalan Sistem Secara Umum

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu sistem yang

menekankan pada prosedurnya dan sistem yang menekankan pada komponennya atau

elemen. Terdapat juga beberapa definisi sistem, yaitu:

Page 5: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

1. Gordon B. Davis (1984): “Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling

berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau

maksud.”

2. Raymond McLeod (2001): “Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang

saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu.”

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:

1. Komponen (Component)

2. Batasan sistem (Boundary)

3. Lingkungan luar sistem (Environment)

4. Penghubung (Interface)

5. Masukan (Input)

6. Keluaran (Output)

7. Pengolah (Process)

8. Sasaran (Objectivies) atau Tujuan (Goal)

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai

berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik

(Physical system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan

manusia (human made system )

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tertentu.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Definisi Informasi

Secara umum inforrmasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk

yang lebih berarti bagi yang menerimannya.

Menurut Raymond McLeod: “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk

yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini

atau mendatang.”

Page 6: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggabarkan suatu

kejadian-kejadian dan suatu kenyataan. Data dapat berupa sImbol-simbol huruf, angka,

bentuk, suara, sinyal, dan gambar.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:

1. Akurat,

2. Tepat waktu

3. Relevan

2.2.3 Siklus Informasi

Data yang diolah selalu menjadi model. Sehingga menjadi beberapa informasi

yang cukup penting oleh suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali

menjadi lebih bermanfaat lagi. Data tersebut akan ditangkap sehingga input dan proses

kembali lewat suatu model sistem, dari berbagai informasi akan lebih dikenal dengan

istilah siklus pengolahan data.

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat

dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk

mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan. Akan tetapi

perlu diperhatikan bahwa informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi

pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperoleh karena sebagian informasi

dinikmati tidak hanya oleh satu pihak saja. Lebih lanjut sebagian informasi tidak dapat

persis ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Pengukuran informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau

cost benefit.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem didalam organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan

Page 7: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

kegiatan strategi dari organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-

laporan yang diperlukan.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri

dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block)

yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok

basis kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

beriteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasarannya.

2.4 Konsep Dasar Basis Data

2.4.1 Pengertian Basis Data

Basis Data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan

secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu,

untuk memenuhi kebutuhan

2.5 Perangkat Lunak Yang Digunakan

2.5.1 Sistem Operasi

Sistem operasi adalah program yang berfungsi sebagai penggerak operasi

sebuah komputer. Melalui sistem operasi peralatan yang dipasang pada sistem komputer

dapat dikendalikan dan digunakan, dalam perancangan skripsi, sistem operasi yang

digunakan adalah Windows XP. Windows XP adalah sistem operasi yang memiliki GUI

(Graphical User Interface). Windows menggunakan jendela untuk menjalankan program.

Windows XP dapat membuka jendela pada waktu yang bersamaan sehingga dapat

bekerja pada banyak program sekaligus. Keistimewaan ini disebut dengan multitasking.

2.5.2 Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemograman yang cukup popular dan

mudah untuk dipelajari. Anda dapat membuat laporan dengan aplikasi GUI (Graphical

User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi

dengan komputer tersebut dengan menggunakan modus grafik atau gambar.

Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk

menyusun sebuah program dengan memasang obyek-obyek grafis dalam sebuah form.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

Microsoft Visual Basic 6.0 berawal dari bahasa pemograman basic. Karena bahasa basic

cukup mudah di pelajari dan populer maka hampir setiap programmer menguasai ini.

2.5.3 Microsoft SQL Server 2000

Komponen-komponen dasar yang ada di SQL Server yaitu:

1. Database

Database mengandung obyek-obyek yang digunakan untuk mewakili,

menyimpan data dan mengakses data.

Statement SQL dibagi menjadi dua:

2. DDL ( Data Definition Language)

Merupakan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau

mendeklarasikan objek-objek basis data, menciptakan objek basis data atau bahkan

menghapus objek basis data. Objek basis data dapat berupa tabel basis data itu sendiri.

DDL dapat digunakan untuk membuat koneksi antar tabel basis data beserta batasan

dengan menentukan indeks sebagai kata kuncinya.

DDL yang umum dipakai adalah :

a) Create

untuk menciptakan objek database yang baru atau menciptakan database itu sendiri.

b) Drop

untuk menghapus objek database.

c) Alter

untuk mengubah atribut atau entitas dari objek suatu database.

3. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan query yang digunakan untuk manipulasi data seperti :

a) Select, Untuk menampilkan record-record yang terdapat pada table.

b) Insert, Untuk menambah data dalam suatu record.

c) Update, Untuk mengubah satu atau lebih yang terdapat pada satu atau lebih kolom

pada tabel.

d) Delete, Untuk menghapus satu atau beberapa record dalam suatu tabel.

Page 9: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

3 Analisis Sistem

3.1 Analisis Biaya dan Manfaat

Dalam membangun sistem baru akan membutuhkan investasi yang tidak sedikit

untuk mendapatkan hasil manfaat dimasa yang akan datang. Pembangunan sistem ini

nantinya akan membutuhkan sumber daya. Jika sumber daya yang dihasilkan lebih besar

dari manfaat-manfaat yang dihasilkan, maka sistem ini dikatakan tidak bernilai atau tidak

layak. Oleh karena itu, sebelum proyek ini dilaksanakan perlu dilakukan kelayakan

ekonomisnya, khususnya untuk teknologi-teknologi dan faktor-faktor pendukung sistem

baru.

Tabel 1 Analisis Biaya dan Manfaat

Rincian Biaya Manfaat Tahun Ke-0 Tahun Ke-1 Tahun Ke-2

I. Biaya-Biaya

1. Biaya Pengadaan

o Hardware 4.011.000 0 0

o Instalasi 50.000 0 0

Total Biaya Pengadaan 4.061.000 0 0

2. Biaya Persiapan Operasi

o Software 3.712.800 0 0

Total Biaya Persiapan Operasi 3.712.800 0 0

3. Biaya Proyek

o Tahap Analisis & Desain

- Biaya Dokumentasi 50.000 0 0

Total Biaya Analisis dan Desain 50.000 0 0

o Tahap Penerapan Sistem

- Biaya Konversi Sistem 367.000 0 0

- Biaya Pelatihan Personil 335.000 0 0

Total Biaya Penerapan Sistem 702.000 0 0

4. Biaya Perawatan

o Biaya Overhead 0 899.088 899.088

o Biaya Perawatan Hardware 0 150.000 150.000

o Biaya Perawatan Software 0 150.000 150.000

Total Biaya Perawatan 0 1.199.088 1.199.088

Total Biaya-Biaya (TB) 8.525.800 1.199.088 1.199.088

II. Manfaat-Manfaat

1. Keuntungan Berwujud

Page 10: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

- Pengurangan Biaya Operasi 0 1.560.000 1.950.000

Total Keuntungan Berwujud 0 1.560.000 1.950.000

2. Keuntungan Tak Berwujud

-Peningkatan Pelayanan 0 5.000.000 6.250.000

Total Keuntungan Tak Berwujud 0 5.000.000 6.250.000

Total Manfaat-manfaat (TM) 0 6.560.000 8.200.000

Proceed (Selisih TM dengan TB) (8.525.800) 5.360.912 7.000.912

Tabel 2 Hasil Analisis Biaya dan Manfaat

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem didefinisika sebagai suatu tahap yang akan dilakukan untuk

menentukan model yang dibutuhkan, merancang arus data yang terjadi di dalam sistem

dan menetukan rancanagan basis data yang dibutuhkan. Perancangan sistem dilakukan

dengan beberapa model yang biasanya dipakai dalam merancang sistem yaitu Flowchart

Sistem yang Berjalan, Flowchart Sistem, Data Flow Diagram (DFD), Normalisasi, Relasi

Anatar Tabel, Rancangan Struktur Tabel, dan Rancangan Desain Antarmuka.

3.2.1 Flowchart SistemYang Berjalan

Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai empat

buah flowchart yaitu flowchart surat kelahiran, surat kematian, surat pindah penduduk

dan surat menjadi penduduk. Dimana flowchart ini mendefinisikan dari sebuah sistem

pengarsipan surat dimulai dari surat kelahiran, surat kematian, surat pindah

penduduk sampai surat menjadi penduduk.

No Metode analisis Biaya dan Manfaat Nilai Keputusan

1 Payback Period (PP) 1 tahun 4 bulan

10 hari Layak

2 Return On Investment (ROI) 35,11% Layak

3 Net Present Value (NPV) Rp. 3.691.556,- Layak

Page 11: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

3.2.1.1 Surat Kelahiran

Surat Kelahiran Bagian

Pelayanan

Form Surat

Kelahiran

Pemohon /

Penduduk

Kembali

Kebagian

Pelayanan

Kepala

Desa /

Lurah

Pengarsipan

Surat

Isi Form

Surat Kelahiran

Tanda Tangan /

Acc surat

Arsip Surat

Kelahiran

3.2.1.2 Surat Kematian

Surat Kematian Bagian

Pelayanan

Form Surat

Kematian

Pengarsipan

Surat

Isi Form

Surat Kematian

Arsip Surat

Kematian

Kepala

Desa /

Lurah

Tanda Tangan /

Acc surat

Kembali

Kebagian

Pelayanan

Pemohon /

Penduduk

3.2.1.3 Surat Pindah Penduduk

Surat Pindah

PendudukBagian

Pelayanan

Form Surat

Pindah Penduduk

Pengarsipan

Surat

Isi Form Surat

Pindah Penduduk

Arsip Surat

Pindah Penduduk

Kepala

Desa /

Lurah

Tanda Tangan /

Acc surat

Kembali

Kebagian

Pelayanan

Pemohon /

Penduduk

3.2.1.4 Surat Menjadi Penduduk

Surat Menjadi

PendudukBagian

Pelayanan

Form Surat

Menjadi Penduduk

Pengarsipan

Surat

Isi Form Surat

Menjadi Penduduk

Arsip Surat

Menjadi Penduduk

Kepala

Desa /

Lurah

Tanda Tangan /

Acc surat

Kembali

Kebagian

Pelayanan

Pemohon /

Penduduk

Gambar 1 Flowchart Sistem Yang Berjalan Surat Kelahiran

Gambar 2 Flowchart Sistem Yang Berjalan Surat Kematian

Gambar 3 Flowchart Sistem Yang Berjalan Surat Pindah Penduduk

Gambar 4 Flowchart Sistem Yang Berjalan Surat Menjadi Penduduk

Page 12: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

3.2.2 Flowchart Yang di Usulkan

Flowchart sistem adalah suatu diagram yang menggambarkan secara fisik

tahapan proses kerja sebuag sistem. Proses yang digambarkan hanyalah bentuk

umumnya saja. Bagan ini dirancang sebagai berikut :

Data

Pengguna

Data

Penduduk

Data

Pindah Keluar

Data

Kelahiran

Data

Pekerjaan

Data

Pendidikan

Data

Anggota KK

Data

Kepala Keluarga

Data

Pengikut Pindah

Data

Kematian

Data

Pindah Masuk

Input Data

Pengikut Pindah

Input Data

Kepala KeluargaInput Data

Anggota KKInput Data

Kematian

Input Data

Pindah MasukInput Data

Penduduk

Input Data

Pindah KeluarInput Data

Pekerjaan

Input Data

Pendidikan

Input Data

Kelahiran

Input Data

Pengguna

Proses Data

Pindah Keluar

Proses Data

Kelahiran

Proses Data

Pendidikan

Proses Data

Pekerjaan

Proses Data

Pengguna

Proses Data

Kematian

Proses Data

Pindah Masuk

Proses Data

Penduduk

Proses Data

Anggota KK

Proses Data

Kepala Keluarga

Proses Data

Pengikut Pindah

Anggota

KKKematian

Pengikut

Pindah

Kepala

KeluargaPindah MasukPendudukPindah KeluarKelahiranPendidikanPekerjaanPengguna

Pembuatan

Laporan

Penduduk

Pembuatan

Laporan

Pindah Masuk

Pembuatan

Laporan

Kematian

Pembuatan

Laporan

Pindah Keluar

Pembuatan

Laporan

Kelahiran

Laporan

Kelahiran

Laporan

Pindah Keluar

Laporan

PendudukLaporan

Pindah Masuk

Laporan

Kematian

Data

Padukuhan

Input Data

Padukuhan

Proses Data

Padukuhan

Padukuhan

3.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

3.2.3.1 DFD LEVEL 0

Admin / Staff Desa

Penduduk

Surat Kelahiran

Surat Kematian

Surat Pindah Masuk

Surat Pindah Keluar

Laporan Data Kelahiran

Laporan Data Kematian

Laporan Data Pindah Masuk

Laporan Data Pindah Keluar

Laporan Data Penduduk

Input Data Pengguna

0

Sistem

Administrasi

Kependudukan

Kepala Desa / Lurah

Login,

Data Kelahiran

Data Kematian

Data Pindah Masuk

Data PindahKeluar

Data Penduduk

Laporan Data Kelahiran

Laporan Data Kematian

Laporan Data Pindah Masuk

Laporan Data PindahKeluar

Laporan Data Penduduk

Gambar 6 DFD Level 0

Gambar 5 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Page 13: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

3.2.3.2 Data Flow Diagram

Admin / Staff Desa

PenggunaD1 KelahiranD4 Pindah KeluarD5 PendudukD7Pindah MasukD6Pengikut

PindahD9

Kepala

KeluargaD11 Anggota KKD12

Kepala Desa

PekerjaanD2 PendidikanD10

KematianD8

Penduduk

2.0

Proses Data

Pekerjaan

10.0

Proses Data

Pendidikan

14.0

Proses

Pembuatan

Laporan Data

Penduduk

13.0

Proses

Pembuatan

Pembuatan

Surat

12.0

Proses Data

Anggota kk

11.0

Proses Data

KK

9.0

Proses Data

Pengikut

Pindah

1.0

Proses Data

Pengguna

4.0

Proses Data

Kelahiran

5.0

Proses Data

Pindah

Keluar

6.0

Proses Data

Pindah

Masuk

7.0

Proses Data

Penduduk

8.0

Proses Data

Kematian

PadukuhanD3

3.0

Proses Data

Padukuhan

3.2.4 Relasi Antar Tabel

Kelahiran

No_Kelahiran*

Nama

Jenis_Kelamin

Hari

Tanggal

Jam

Tempat

Nik_Ibu**

Nik_Ayah**

Nik_Pelapor

Hub_Pelapor

Kematian

No_Kematian*

Nik**

Hari

Tanggal

Tempat

Penyebab

Nik_Pelapor

Hub_Pelapor

Penduduk

Nik*

Nama

Kd_Padukuhan**

RT

RW

Desa / Kelurahan

Kecamatan

Kabupaten

Provinsi

Kode Pos

TpLahir

TglLahir

Agama

Status Perkawinan

Satus hub Keluarga

Kd_Pekerjaan**

Kd_Pendidikan**

Gol_Darah

Status_Warga

Jenis_Kelamin

Nama_Ayah / Ibu

Kode Akseptor KB

Kode Kalainan Jenis

Dokumen Imigrasi

Pengikut_Pindah

No_Pengikut Pindah*

Nik_Kepala**

Nik_Ikut

Pendatang

No_Pendatang*

Nik_Pendatang**

Nik_Kepala

Nama

Tanggal

Alamat_Asal

Alamat_Tujuan

Status

Pindah Keluar

No_Pidah Keluar*

Nik_Kepala**

Tgl_Pindah

Alasan

Alamat_Dituju

Pengguna

Kode*

Nama_Lengkap

Password

Akses

Anggota_KK

No_Anggota KK*

No_KK**

Nik**

Status

KK

No_KK*

Nik_Kepala**

Pekerjaan

Kd_Pekerjaan*

Nm_Pekerjaan

Pendidikan

Kd_Pendidikan*

Nm_Pendidikan

Padukuhan

Kd_Padukuhan*

Nm_Padukuhan

Gambar 8 Relasi Antar Tabel

Gambar 7 DFD Level 1

Page 14: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

4 Implementasi Sistem

4.1 Kegiatan Implementasi

Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kgiatan yang telah direncanakan

dalam kegiatan implementasi antara lain sebagai berikut :

1. Pengetesan program

2. Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak

3. Pemilihan dan pelatihan personil

4. Pengetesan sistem

5. Konversi sistem

6. Pemeliharaan

4.1.1 Pengetesan Program

Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari kesalahan-

kesalahan. Oleh karena itu program harus di test untuk menemukan kesalahan-

kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan dari program yang terjadi adalah sebagai

berikut :

1. Kesalahan Kode Pemrograman (Syntax Error)

2. Kesalahan Proses (Run Time Error)

3. Kesalahan Logika (Logical Error)

4.1.2 Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

1. Instalasi Perangkat Keras (Hardware)

Instalasinya dilakukan oleh pemasar atau toko komputer pada saat pembelian

perangkat keras.

2. Instalasi Perangkat Lunak (Software)

Software dalam hal ini adalah program aplikasi hasil pengkodean yang merupakan

sebuah sistem yang baru yaitu sistem Administrasi kependudukan Kelurahan

Trihanggo yang akan ditempatkan pada sistem komputer dengan cara instalasi CD

yang telah diisi dengan program aplikasi tersebut.

4.1.3 Pemilihan dan Pelatihan Personil

Pemilihan personil dimaksudkan untuk memilih personil yang tepat yang akan

terlibat langsung dengan sistem informasi yang akan dijalankan. Personil dalam sistem

Page 15: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang sistem yang ada juga posisi dan tugas-

tugas mereka.

Sedangkan pendekatan yang akan dipakai dalam pelatihan kepada personil-

personil yang akan menggunakan sistem baru pada Kelurahan Trihanggo adalah

pelatihan prosedural (Procedural Training) dan latihan langsung di pekerjaan (On The

Job Training).

4.1.4 Pengetesan Sistem

Pengetesan sistem dilakukan setelah Instalasi program. Pengetesan dilakukan

untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan

utama dari pengetesan sistem ini adalah memastikan bahwa elemen-elemen atau

komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Pengetesan Sistem ini menggunakan dua metode yaitu :

1. White Box Testing

White box testing adalah metode perancangan test case yang menggunakan struktur

kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Test ini

dimaksudkan untuk meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci. Karenanya

logical path (jalur logika) perangkat lunak harus ditest dengan menyediakan test case

yang akan mengerjakan kumpulan kondisi atau pengulangan secara spesifik. Uji white

box yang dilakukan pada aplikasi Sistem Informasi Kependudukan pada Kelurahan

Trihanggo, dilakukan pada pengisian Data Penduduk, apabila Data penduduk terjadi

persamaan data NIK maka akan muncul pesan peringatan.

2. Black Box Testing

Uji Black Box yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul, apakah berjalan

sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian ini berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak. Program ini diuji pada aplikasi Sistem Informasi

Kependudukan pada Kelurahan Trihanggo. Apabila user name dan pasword salah

maka akan menampilkan pesan error.

Tabel 3 Informasi Hasil Pengetesan Program

No. Nama Module Jenis Unit Yang Ditest Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Page 16: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

Batal Baik

2 Form Menu Utama File Baik

Data Baik

Laporan Baik

About Baik

3 Form Pekerjaan Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

4 Form Padukuhan Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

5 Form Penduduk Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

6 Form KK Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

7 Form Kelahiran Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

8 Form Kematian Tambah Baik

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

9 Form Pengguna Tambah Baik

Page 17: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

Simpan Baik

Ubah Baik

Hapus Baik

10 Laporan Berdasarkan

Usia

Tampil Baik

Tutup Baik

11 Laporan Berdasarkan

Pendidikan

Tampil Baik

Tutup Baik

12 Laporan Berdasarkan

Kelahiran

Tampil Baik

Tutup Baik

13 Laporan Berdasarkan

Kematian

Tampil Baik

Tutup Baik

14 Laporan Berdasarkan Tampil Baik

Pekerjaan Tutup Baik

15 Laporan Berdasarkan Tampil Baik

Jenis Kelamin Tutup Baik

16 Laporan Berdasarkan Tampil Baik

Agama Tutup Baik

17 Laporan Berdasarkan Tampil Baik

Jenkel dan Usia Tutup Baik

18 Laporan Bedasarkan Tampil Baik

Jenkel dan Pekerjaan Tutup Baik

19 Laporan Berdasarkan Tampil Baik

Jenkel dan Agama Tutup Baik

4.1.5 Konversi Sistem

Konversi sistem merupakan proses untuk meletakan sistem baru supaya siap

digunakan untuk menggantikan proses sistem yang lama. Pelaksanaan konversi sistem

pada Kelurahan Trihanggo ini dilakukan dengan secara konversi paralel. Dimana sistem

baru dan sistem lama dijalankan secara bersamaan lalu dibandingkan kelebihan sistem

Page 18: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

baru dengan sistem lama. Walaupun terdapat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk

menjalankan dua buah sistem secara bersamaan tetapi diperoleh keuntungan yaitu

proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru.

4.1.6 Pemeliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Dengan adanya

sistem pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol, sehingga ketika dioperasikan

tidak akan mengalami hambatan.

4.2 Manual Program

4.2.1 Halaman Utama

Gambar 9 Halaman Utama

Halaman home merupakan halaman utama yang diakses oleh Admin. Halaman ini

menyediakan menu-menu yang bisa digunakan untuk melakukan proses input data

ataupun proses untuk melihat data kembali baik informasi tentang seorang penduduk

ataupun laporan-laporan kependudukan.

Page 19: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

4.2.2 Halaman Data Penduduk

Halaman data penduduk merupakan halaman yang digunakan admin untuk input

data penduduk. Melalui halaman ini juga admin dapat terhubung dengan beberapa

halaman lain seperti halaman data kepala keluarga, halaman data kepindahan, dan

halaman data kematian.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dengan diterapkannya sistem informasi kependudukan pada Desa Trihanggo,

maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan perbandingan sistem yang

baru ini. Sistem yang diusulkan dapat memberikan layanan sebagai berikut:

1. Memudahkan pihak pegawai di kantor Kelurahan Trihanggo dalam mengolah

data penduduk dari input data, proses data, dan output data baik penduduk

masuk ataupun penduduk keluar serta dalam mengolah data kelahiran dan

kematian.

2. Mampu memberikan surat-surat keterangan penduduk masuk, penduduk keluar,

kelahiran dan kematian secara cepat dan tepat waktu..

Gambar 10 Halaman Data Penduduk

Page 20: PERANCANGAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3263.pdf · 2012-09-05 · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER A M I

3. Mampu memberikan laporan-laporan data penduduk berdasarkan usia,

pendidikan, kematian, kelahiran, Agama, Jenis Kalamin dan Pekerjaan.

4. Mampu menyediakan laporan sewaktu-waktu Kepala Desa membutuhkan.

5. Mampu mengendalikan kemungkinan adanya data ganda karena setiap data

yang sudah ada dimasukkan kembali akan ada peringatan dari system bahwa

data sudah ada.

5.2 Saran

Dengan melihat langsung sistem yang sedang berjalan di Kelurahan Trihanggo

yang masih bersifat manual, maka penulis menyarankan bahwa sudah saatnya sistem

tersebut diganti dengan sistem yang terkomputerisasi agar data atau informasi yang

dibutuhkan penduduk bisa lebih akurat, tepat waktu serta adanya pengendalian terhadap

semua data penduduk.

Sistem ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu besar harapan penulis

untuk dikembangkannya sistem infrormasi kependudukan ini dengan lebih sempurna dan

versi yang lebih lengkap dengan cara kerja yang bisa menyediakan informasi penduduk

secara keseluruhan.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto HM, 1995, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Kusrini, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset,

Yogyakarta

Kristanto Harianto, 1994, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta

Kadir Abdul, 1999, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta

Sunyoto Andi, 2007, Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL,

Andi Offset, Yogyakarta

Fatta Al Hanif, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset Yogyakarta