SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER...

20
PERANCANGAN WEB SERVICES SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER (STUDI KASUS: AMC KOMPUTER) Naskah Publikasi Diajukan oleh: Dwi Wantara 06.12.1847 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER...

Page 1: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

PERANCANGAN WEB SERVICES

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER

(STUDI KASUS: AMC KOMPUTER)

Naskah Publikasi

Diajukan oleh:

Dwi Wantara

06.12.1847

Kepada

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

Page 2: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING
Page 3: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

DESIGNING WEB SERVICES

SALES ADMINISTRATION SYSTEM IN COMPUTER STORE

(STUDY CASE: AMC KOMPUTER)

PERANCANGAN WEB SERVICES

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER

(STUDI KASUS: AMC KOMPUTER)

Dwi Wantara

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Development of Information Technology has penetrated rapidly increasing

every aspect of human life. No exception for the benefit of industry and commerce, where

companies require the exchange of data and information with suppliers, consumers and

other companies. Exchange of data and information is no longer done by the print media,

but by using electronic data with a specific document format, so it is possible the

integration of applications or systems, built with programming languages and different

platforms.

In this study will be designed an application or system of sales administration at

a computer store, which has several branches of computer stores using XML technology

and technology. NET in Visual Studio 2005, and using SQL Server 2005 as the database,

so we get an application or an integrated system web Services in Information Technology

as an alternative solution.

Keywords: XML, Web Services, sales administration

Page 4: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

1. Pendahuluan

Keberadaan Teknologi Informasi tidak lagi dapat dipisahkan dari

kehidupan manusia. Seperti yang telah kita ketahui bersama, perkembangan

teknologi telah mencapai tingkatan dimana; siapa saja, kapan saja dan dimana saja

berada dapat memperoleh informasi dengan cepat. Khusus untuk keperluan industri

dan perdagangan, maka Teknologi Informasi merupakan hal mutlak yang harus

dipenuhi oleh semua perusahaan, agar bisa bersaing dengan kompetitornya.

Perkembangan aplikasi-aplikasi yang dibangun untuk proses bisnis berbasis internet

atau lebih dikenal dengan istilah E-Business, semakin memperhatikan beberapa hal

yang tentunya sangat berpengaruh pula pada peluang bagaimana menguasai pasar

yang ada serta mampu menjadi pemain utama dalam pasar bisnis, terutama E-

Business yang bersifat Business-To-Business yang memiliki nilai komersial yang

jauh lebih besar jika dibandingkan dengan E-Business yang bersifat Business-To-

Client.

Sudah banyak kita temukan pengembangan aplikasi database berbasis

internet yang dirancang untuk kepentingan bisnis. Dengan adanya E-Business,

terutama yang bersifat Business-To-Business, maka proses pertukaran data dan

informasi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Perbedaan

aplikasi, format data, maupun platform seringkali menjadi sebuah hambatan dalam

pengimplementasian hal tersebut.

Dalam dunia bisnis sekarang ini, setiap penjual barang elektronik

khususnya pada toko komputer, selain harus menjual produk yang dimilikinya, juga

perlu membeli barang untuk keperluan persediaan barang sehingga saat persediaan

barang habis, maka akan kehilangan peluang bisnisnya. Untuk memesan barang

tersebut diperlukan mengunjungi pabrik-pabrik atau agen-agen tempat untuk

membeli persediaan barang tersebut. Atau kalaupun tidak pergi langsung, bisa juga

melalui telepon untuk memesan barang tersebut. Tetapi cara ini tidaklah praktis,

misalkan pabrik penyedia barang tersebut berada di luar kota yang nantinya akan

membuang waktu dan tambahan biaya jika harus pergi keluar kota. Sementara

apabila memesan lewat telepon, biaya percakapan akan membengkak sehingga

keuntungan akan menurun. Selain itu juga, jika toko komputer atau intansi penjualan

lainnya, banyak memiliki cabang, sehingga organisasi data harus terkontrol dengan

baik dan terpusat agar dapat meningkatkan performansi layanan data dan informasi.

Dari uraian diatas, maka penulis bermaksud untuk merancang suatu

sistem administrasi penjualan pada toko komputer, yang dipadukan menggunakan

teknologi Microsoft .NET dalam XML WEB SERVICES dengan judul

“PERANCANGAN WEB SERVICES SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA

Page 5: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

TOKO KOMPUTER STUDI KASUS: AMC KOMPUTER”, yang diharapkan mampu

menghasilkan sebuah alternative solusi teknologi informasi, guna menghasilkan data

dan informasi yang baik dan efisien dalam dunia bisnis modern sekarang ini.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu (jerry FitzGerald).

2.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi,

ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki niali tertentu, dan bisa

digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data

bisa dianggap sebagai objek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi

penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan atau pemroesesan

data.

2.3 Konsep Dasar Sistem informasi

Definisi umum sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas

rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi

yang berguna dalam pengambilan keputusan.

2.4 Web Services

Web Services adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk

mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan yang

berorientasi layanan. Yang membedakan antara Web Services dengan pendekatan N-

Tier lainnya adalah infrastruktur dan format dokumen yang dipertukarkan. Web Services

digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk

menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain

dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (services) yang

disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan Web Services. Web Services

menyimpan data informasi dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh

sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi, maupun bahasa

pemrogramannya. Secara umum, Web Services dapat diartikan sebagai sebuah class

yang berada pada sebuah Web Server yang beberapa method-nya dapat dipanggil

melalui internet. Perbedaannya dengan aplikasi Web standar adalah hasil pengembalian

Page 6: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

dari method pada Web Services tidak berupa halaman HTML, melainkan terpaket

sebagai dokumen XML. Dengan demikian permasalahan atas perbedaan bahasa

pemrograman dan platform tidak membatasi seorang pengembang dalam pembuatan

dan pengkonsumsian Web Services.

2.5 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Hyper Text transfer Protokol (HTTP) adalah sebuah protocol jaringan lapisan

aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif dan

menggunakan hipermedia. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni

HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1

yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan

demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk

pembuatan koneksi berulang-ulang.

2.6 eXtensible Markup Language (XML)

XML merupakan sebuah cara menambahkan informasi pada teks dan

merupakan dasar terbentuknya Web Services yang digunakan untuk mendeskripsikan

data. XML merupakan salah satu meta-mark-up language yang berupa teks biasa seperti

dokumen HMTL. Namun XML dapat menyediakan format tag yang dapat kita tentukan

sendiri untuk menggambarkan data secara tersruktur. XML menyediakan fasilitas untuk

pendeklarasian isi data yang dimuat dalam dokumen XML secara lebih cepat dan

memberikan hasil pencarian yang lebih baik untuk aplikasi dengan platform apapun.

Sebagai tambahan, XML dapat mendukung kelahiran aplikasi generasi baru dalam hal

manipulasi data yang berbasis Web. Kata-kata (tag) pada XML masih dapat diperluas

dengan ditambah kata-kata baru disamping kata-kata yang telah ada. XML merupakan

bahasa mark-up yang digunakan sebagai standar pertukaran dokumentasi oleh berbagai

perusahaan dunia.

2.7 Simple Object Access Protocol (SOAP)

SOAP adalah Lightweight XML-based protocol untuk mempertukarkan struktur

informasi antar aplikasi terdistribusi melalui protokol-protokol native semacam HTTP.

SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah kelas protokol sederhana dengan dasar

XML untuk menukarkan struktur dan tipe informasi dalam Web (W3C,2007).

Secara keseluruhan tujuan rancangan SOAP (Lukito,2007) adalah

Mendefinisikan cara dalam pembungkusan (encapsulation) dan pertukaran (exchange)

pesan untuk membuat proses pertukaran menjadi sesederhana mungkin, dan

menyediakan sebuah kegunaan minimum. Protokol ini mendefinisikan sebuah rangka

pemesanan yang tak mengandung semantik aplikasi atau transport. Hasilnya, protokol

Page 7: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

adalah modular kelas tinggi dan sangat luas. Sebagai contoh Web Services masih

memfasilitasi akses universal ke pembangunan layanan dengan SOAP.

2.8 Web Service Definition Language (WSDL)

WSDL merupakan suatu dokumen XML yang menjelaskan methods apa saja

yang tersedia dalam suatu Web Services, parameter apa saja yang diperlukan untuk

memanggil suatu method, dan apa hasil method yang akan dipanggil.

Menurut shohoud [15] WSDL merupakan sebuah bahasa berbasis XML yang

digunakan untuk mendefinisikan Web Services dan menggambarkan bagaimana cara

untuk mengakses Web Services tersebut. Deskripsi Web Services mendeskripsikan

sebuah services sebagai kumpulan dari port dimana tiap-tiap port didefinisikan secara

abstrak sebagai portType yang mendukung sekumpulan operasi-operasi. Tiap-tiap

operasi memproses sekumpulan pesan tertentu. WSDL adalah sebuah XML-based

language untuk mendeskripsi XML. Ia menyediakan services yang mendeskripsikan

service request dengan menggunakan protokol-protokol yang berbeda. Ia akan

memfasilitasi komunikasi antar aplikasi. WSDL akan mendeskripsikan apa yang akan

dilakukan oleh Web Services, bagaimana menemukannya dan bagaimana untuk

mengoperasikannya.

2.9 Universal Description, Discovery, and Integration (UDDI) dan DISCO

UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration) adalah sebuah

layanan direktori terpusat yang dapat digunakan oleh penyedia Web Services untuk

mempublikasikan Web Services yang dimilikinya. Selain itu, UDDI juga dapat digunakan

oleh para pengembang aplikasi yang bermaksud membangun aplikasinya dengan

memanfaatkan Web Services yang tersedia.

2.10 Platform Microsoft .NET

2.10.1 .NET Framework

.NET Framework merupakan sebuah komponen windows yang secara

terintegrasi mendukung dalam proses membangun dan menjalankan aplikasi-aplikasi

generasi baru dan tentunya dari komponen-komponen yang digunakan dalam menyusun

platform .NET secara bersama-sama.

2.11 Microsoft Visual Studio .NET

Microsoft Visual Studio .NET merupakan salah satu alat pengembangan yang

dapat digunakan untuk pembangunan dan pengembangan aplikasi, termasuk aplikasi-

aplikasi yang berbasiskan pada XML Web Services. Saat ini, Microsoft selaku vendor

yang meluncurkan Microsoft Visual Studio .NET telah berhasil mengeluarkan beberapa

versi Microsoft. Versi pertama adalah Microsoft Visual Studio .NET 2002, versi kedua

Page 8: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

adalah Microsoft Visual Studio .NET 2003, versi ketiga adalah Microsoft Visual Studio

2005, versi keempat adalah Microsoft Visual Studio 2008, dan versi terbaru saat ini

adalah Microsoft Visual Studio 2010. Pada versi yang ketiga, Microsoft sudah tidak

menyisipkan lagi istilah .NET ke dalam penamaan versi Microsoft Visual Studio nya.

2.11.1 Visual Basic 2005

Visual Basic 2005 merupakan bagian dari Visual Studio 2005, sama seperti

Visual Basic .NET 2002/2003 dalam Visual Studio .NET 2002/2003, Visual Basic 6.0

bagian dari Visual Studio 6.0. Visual Studio 2005 hanya bisa diinstal di Windows 2000,

Windows XP dan Windows NT 4.0 keatas, namun aplikasi yang dibuat dengan Visual

Studio 2005 bisa dijalankan di Windows 98 ke atas. Visual basic .NET merupakan

revolusi yang cukup menggembirakan atas generasi terdahulunya VB6. Dengan

teknologi .NET yang diusungnya, Visual Studio .NET mampu mendapatkan predikat

sebagai full object-oriented programming. Visual Basic 2005 juga memiliki kemampuan

dalam berintegrasi dengan bahasa pemrograman .NET lainnya.

2.11.2 Pemrograman Berorientasi Objek pada Visual Basic .NET

Seperti yang telah diketahui, bahwa perkembangan arsitektur aplikasi dewasa

ini memang berevolusi secara cepat. Tentu saja hal ini menyebabkan perubaan pada

konsep dalam membangun sebuah aplikasi. Saat ini, konsep pemrograman beranjak

pada orientasi objek. Salah satu alasan digunakannya pendekatan ini adalah kemudahan

dalam proses pengembangan sebuah aplikasi untuk kedepannya.

2.11.3 ASP .NET

ASP .NET merupakan generasi penerus dari ASP (Active Server Pages) yang

merupakan perpaduan antara teknologi ASP dan .NET dari Microsoft, dan juga

merupakan nama dari Microsoft untuk perubahan dari ASP.

ASP .NET merupakan teknologi baru pemrograman internet dari Microsoft

yang lebih Efisien dan menggunakan object-oriented dalam pengembangan aplikasi Web

secara dinamis. Dengan menggunakan Active Server Pages yang sudah ada, kode

server-side digabungkan dan diselingi dengan client-side HTML. Hal ini biasanya

menghasilkan page dengan kode yang kompleks sehingga sering kali merupakan hal

yang sulit bagi pemrogram pemula.

2.12 Microsoft SQL Server 2005

Sebagai salah satu software RDBMS (Relational DataBase Manegement

System), Microsoft SQL Server merupakan pilihan yang dapat diandalkan. Microsoft SQL

Server 2005 memiliki beberapa fitur tambahan, antara lain reporting dan analysis Service

yang menambah kemampuannya dalam e-Commerce. Selain itu Microsoft SQL Server

Page 9: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

2005 juga didesain dalam rangka penanganan proses transaksi dalam jumlah yang

besar, contohnya order entry secara online, inventory, akuntansi, bahkan manufaktur.

2.13 UML

UML adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk

visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan

sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML

kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi

tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta

ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class

dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak

dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB .NET. Walaupun

demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dam VB

atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.

3. PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Sistem

Dalam penelitian ini akan dilakukan perancangan dan pembuatan sistem

berbasis teknologi XML Web Services menggunakan Visual Studio .NET, yang mampu

mengintegrasikan aplikasi desktop baik cabang maupun pusat serta aplikasi web sebagai

antarmuka interaksi sistem untuk pelanggan. Dengan memanfaatkan teknologi ini,

manajemen data akan lebih terkontrol dan terpusat. Sistem ini akan mensimulasikan

interaksi antar entitas yang ada, meliputi aplikasi desktop pada toko cabang, aplikasi

dekstop pada toko pusat, aplikasi web untuk pelanggan.

Dalam perancangan dan pembuatan sistem ini, akan dimungkinkan pertukaran

data antar basis data, baik dari data di database toko pusat ke toko cabang dan

sebaliknya, melalui database server. Pengunjung web atau pelanggan yang sudah

menjadi member, dapat melakukan pemesanan barang secara online. Dibawah ini

ditunjukkan gambar arsitektur secara umum web services administrasi penjualan yang

akan dibangun.

Page 10: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

Gambar 1. Arsitektur Web Services Administrasi Penjualan

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan atau kontrol aplikasi, efisiensi dan pelayanan.

Panduan ini dikenal sebagai analisis PIECES (Performance, Information, Economic,

Control, Eficiency, Service). Dengan analisis ini kita bisa mendapatkan beberapa

masalah dan akhirnya dapat memecahkan masalah utamanya.

3.2.1.1 Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam

suatu organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari

throughput dan response time. Througput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam

kurun waktu tertentu. Response time adalah waktu tunggu antara informasi dengan

tanggapan yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Keterlambatan dalam proses penyetokan ketersediaan barang pada toko

komputer. Proses pemesanan dan pembelian barang dilakukan dengan cara menelepon

secara langsung ke pemasok yang dituju, apakah barang tertentu yang akan di pesan /

beli ada. Jika ada maka akan dilakukan pemesanan barang tersebut, dan tentunya harga

barang tersebut berdasarkan daftar harga yang ada, sehingga pihak pemasok akan

mencari harga barang terlebih dahulu. Hal ini akan memakan waktu yang cukup lama.

Terlebih lagi jika pemasok yang dituju barangnya tidak ada, maka harus menelepon

pemasok lainnya, demikian seterusnya. Dari hal tersebut diatas tentunya juga bagi pihak

toko komputer akan kehilangan peluang bisnisnya.

Page 11: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

3.2.1.2 Analisis Informasi (Information)

Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan

informasi yang dibutuhkan oleh menejemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi

merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi tersebut pihak

menejemen akan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.

Pada perancangan pengembangan sistem ini, ditujukan pada toko komputer

yang memiliki beberapa cabang dengan satu pusat toko komputer. Dari hal ini maka,

informasi ketersediaan barang pada toko komputer untuk masing-masing cabang masih

terdapat perbedaan stok barang. Demikian juga tentunya dengan sistem informasi

penjualannya. Sehingga jika dilihat laporan dari seluruh cabang mengenai proses bisnis

salah satunya transaksi penjualan akan terjadi perbedaan yang menimbulkan kesulitan

dalam pendukung keputusan pada menejemen pusat.

3.2.1.3 Analisis Ekonomi (Economic)

Analisis ekonomi adalah penilaian sistem dalam pengurangan dan keuntungan

yang akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan

penghematan operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Apabila akan melakukan pemesanan dan pembelian barang, dilakukan dengan

melakukan percakapan melalui telepon langsung ke pemasok, sehingga biaya

percakapan akan membengkak.

3.2.1.4 Analisis Kontrol (Control)

Kontrol digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi

penyalahgunaan sistem dan menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak

berkepentingan serta menjamin keamanan data dan informasi yang dihasilkan, dan

dengan adanya kontrol, maka tugas maupun kinerja yang mengalami gangguan bisa

diperbaiki.

Pengguna sistem (user) belum terorganisir dengan baik, misalnya dalam

proses transaksi terutama penjualan yang dilakukan secara online via YahooMessanger

maupun email oleh pelanggan. Hal ini akan beresiko menimbulkan ancaman keamanan

data dari pengguna yang tidak mendapatkan otoritas yang seharusnya.

3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Eficiency)

Analisis ini berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan

pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah sumber daya yang

Page 12: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan, ruang dan

keterlambatan pengolahan data.

Proses transaksi baik pemesanan dan penjualan oleh pelanggan dilakukan

dengan cara mengirim pesan menggunakan email dan YahooMessanger. Jika server

email tertentu dan aplikasi YahooMessanger bermasalah, maka peluang bisnis akan

terhambat sehingga keuntungan akan menurun. Demikian juga dalam proses pengiriman

laporan transaksi ke pihak menejemen pusat melalui email dengan server tertentu, maka

jika terjadi masalah dengan server email tersebut, akan menghambat pengiriman laporan

data transaksi.

3.2.1.6 Analisis Layanan (Services)

Perkembangan organisasi dipicu peningkatan yang lebih baik. Peningkatan

pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan diantaranya akan memberikan akurasi

dalam pengolahan data dan mampu mengkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan dan

sasaran.

Proses transaksi penjualan masih secara offline atau calon pembeli yaitu

pelanggan datang langsung ke toko komputer cabang. Sehigga dimungkinkan terjadi

penumpukkan antrian pelanggan pada toko komputer cabang tertentu.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Pemodelan Sistem

3.3.1.1 Use Case Diagram

Dalam konteks UML, tahap konseptualisasi dilakukan dengan pembuatan Use

Case Diagram. Use Case Diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan

aspek perilaku sistem. Diagram Use Case penting untuk memvisualisasikan,

menspesifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku, interaksi antara aktor

dan sistem internal. Use Case Diagram menjelaskan kegiatan yang dilakukan user dan

sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berikut dibawah ini Use Case Diagram

dalam penentuan kebutuhan sistem secara umum.

1) Use Case Diagram Karyawan Pusat

Gambar 2. Use Case Diagram Karyawan Pusat

Page 13: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

2) Use Case Diagram Karyawan Cabang

Gambar 3. Use Case Diagram Karyawan Cabang

3) Use Case Diagram Pelanggan

Gambar 4. Use Case Diagram Pelanggan

4) Use Case Diagram Supplier

Gambar 5. Use Case Diagram Supplier

3.3.1.2 Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam system yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses

pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Berikut ini adalah beberapa dari

activity diagram dari sistem yang akan dirancang.

1) Activity Diagram Aktivasi Pelanggan

Gambar 6. Use Case Diagram Supplier

Page 14: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

2) Activity Diagram Upload Data Master

Gambar 7. Use Case Diagram Supplier

3) Activity Diagram Transaksi Penjualan

Gambar 8. Use Case Diagram Supplier

Page 15: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

3.3.1.3 Class Diagram

Gambar 9. Class Diagram Sistem Administrasi Penjualan

3.3.1.4 Sequence Diagram

1) Sequence Diagram Aktivasi Pelanggan

Gambar 10. Sequence Diagram Aktivasi Pelanggan

Page 16: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

2) Sequence Diagram Upload Data Master

Gambar 11. Sequence Diagram Upload Data Master

3) Sequence Diagram Transaksi Penjualan

Gambar 12. Sequence Diagram Transaksi Penjualan

3.3.2 Rancangan Layanan Web

1) Fungsi-fungsi layanan untuk kantor pusat

a. Fungsi GetNewDataCustomer

b. Fungsi AktivasiMember

Page 17: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

c. Fungsi sinkronisasiDataGroup

d. Fungsi sinkronisasiDataMerk

e. Fungsi sinkronisasiDataImages

f. Fungsi sinkronisasiDataBarang

g. Fungsi sinkronisasiDataUsers

h. Fungsi sinkronisasiDataRoles

i. Fungsi sinkronisasiDataKantor

j. Fungsi sinkronisasiDataSupplier

k. Fungsi sinkronisasiDataKaryawan

l. Fungsi UploadDataPurchaseOrder

m. Fungsi UploadDataPurchaseOrderDetail

n. Fungsi GetDataOrderStok

o. Fungsi GetDataOrderStokDetail

p. Fungsi GetDataPenjualan

q. Fungsi GetDataPenjualanDetail

r. Fungsi GetDataPenjualan_by_kantor

2) Fungsi-fungsi layanan untuk kantor cabang

a. Fungsi GetDataGroup

b. Fungsi GetDataMerk

c. Fungsi GetDataBarang

d. Fungsi GetDataUsersByKantor

e. Fungsi GetDataRole

f. Fungsi GetDataKantor

g. Fungsi GetDataPelangganByKantorByMember

h. Fungsi GetDataKaryawanByKantor

i. Fungsi GetDataImagesByKantor

j. Fungsi GetDataImagesByKategoriBarang

k. Fungsi UploadDataTransaksiPenjualan

l. Fungsi UploadDataTransaksiPenjualan_detail

m. Fungsi UploadDataOrder

n. Fungsi UploadDataOrderDetail

o. Fungsi GetPemesananByMemberByStatusByKantor

p. Fungsi GetPemesananByMemberDetail

q. Fungsi UpdateStatusPemesanan

3) Fungsi-fungsi layanan untuk pelanggan

a. Fungsi Login

b. RegistrasiMemberCust

Page 18: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

c. Fungsi OrderBarang

d. Fungsi OrderBarang_detail

4) Fungsi-fungsi layanan untuk pemasok

a. Fungsi Login

b. Fungsi GetDataPurchaseOrder

c. Fungsi GetDataPurchaseOrder_detail

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Pembuatan Aplikasi Desktop

Dalam pembuatan aplikasi desktop sebagai klien pengkonsumsi layanan

web,digunakan tools pengembangan visual studio 2005, dengan bahasa pemrograman

visual basic 2005. Langkah awal untuk memulainya, dengan membuat solution. Di dalam

solution nantinya terdapat project, baik untuk project form aplikasi maupun library

aplikasi.

4.2 Pembuatan Aplikasi WebForm ASP .NET

Aplikasi web akan dibuat sebagai pengkonsumsi layanan web. Dalam

pembuatan aplikasi web, langkah awal dalam pembuatannya sama dengan langkah awal

dalam pembuatan aplikasi desktop, hanya berbeda template.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1) Web services menggunakan protokol HTTP dan XML dalam komunikasi data,

dengan demikian akan menjadi sebuah solusi dalam berkomunikasi antar

aplikasi daripada harus membangun infrastruktur yang sama.

2) Pembangunan dan pengkonsumsian web services tidak terikat pada satu

bahasa pemrograman maupun platform, oleh karena itu web services mudah

diaplikasikan oleh setiap programmer.

3) Dalam penerapan sistem integrasi dalam bisnis modern saat ini, akan lebih

menguntungkan karena tidak hanya dapat menjalankan bisnis yang bersifat

business-to-client, tetapi juga dapat menjalankan bisnis yang bersifat business-

to-business, sehingga dengan banyak relasi bisnis yang ada, akan mampu

meningkatkan keuntungan dari segi ekonomi.

4) Web services dapat dikembangkan lebih luas lagi untuk komunikasi antar web

services.

Page 19: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

5) Dengan menerapkan teknologi XML web services, maka akan dimungkinkan

pertukaran data antar database.

6) Dengan menggunakan teknologi .NET, perancangan dan pembuatan aplikasi

web dan aplikasi desktop dapat terimplementasi dengan baik.

5.2 Saran

1) Sebelum membangun sebuah web services, maka harus ditentukan dulu

sasaran atau target yang akan dicapai atau dilakukan oleh sebuah web

services.

2) Melakukan perancangan dengan seksama, mulai dari infrastruktur, tools yang

digunakan, hingga siapa saja yang dimaksudkan sebagai pengkonsumsi web

services yang akan dibuat.

3) Menentukan fungsi-fungsi yang mampu memberikan solusi terhadap

permasalahan bagi aplikasi yang akan mengkonsumsi web services yang

dibangun.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. (2007), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi

Offset.

Jogiyanto, H.M. 1995. Analisis dan desain Sistem Informasi (Pendekatan Struktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis). Yogyakarta: Andi.

Berlilana.Web Services Sebagai Penyedia Layanan Administrasi pada Penjualan Tiket

Bus.Purwokerto.

Santoso, Budi.2008. Analisa dan Perancangan Web Services Untuk Sistem Informasi

Universita, Bali.

Hadiwinata, Mario, Solusi Pemrograman XML Web Services Dengan Visual Basic .Net,

Jakarta, PT Elex Media Komputindo, 2003.

Hadiwinata, Mario.2005. Pemrograman XML Web Services Dengan VB.Net.Jakarta:

Projek Otak.

Nugroho, A.(2002).Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Obyek. Bandung: Penerbit Informatika.

Suhendar, A. et al.(2002).Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose.

Bandung: Penerbit Informatika.

Nugroho, Aji.(2005).Sistem Pertukaran Data Antar Basis Data dengan XML. Semarang.

Junaedi, M.(2003).Pengantar XML. www.IlmuKomputer.com.

Kurniawan, Agus.(2005). Migrasi ASP ke ASP .NET. Jakarta: Project Otak.

Page 20: SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN PADA TOKO KOMPUTER …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_1847.pdf · SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011. DESIGNING

Dharwiyanti, Sri.(2003). Pengantar Unified Modeling Language (UML).

Riyono, Andronicus. Pemodelan Sistem Perangkat Lunak. Universitas Kristen Duta

Wacana.

---, ---, Pengenalan Diagram-Diagram UML. http://duniafeb.blogspot.com

---, ---, N-Tier Web Application Using ASP .NET 2.0 and SQL SERVER 2005.