Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf Struktural ITB BHMN
-
Upload
lenny-rosadiawan -
Category
Education
-
view
3.555 -
download
4
Transcript of Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan dan Staf Struktural ITB BHMN
Oleh :Lenny Martini - 13499085
Senin, 8 September 2003
PPERANCANGAN PUSAT ASESMENDAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
UNTUK JABATAN DAN STAF STRUKTURAL ITB-BHMN
BAB V PERANCANGAN PUSAT ASESMENDAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
BAB IV STUDI BANDING
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB II DASAR TEORI
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BBAB IAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
RUANG LINGKUP PENELITIAN
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Transformasi ITB-BHMN
•Identifikasi sistem SDM diinginkan•Perancangan
•Perancangan Konsep•Usulan metode asesmen & pengembangan•Biaya pengadaan
•Hipotesis kesesuaian kompetensi•Jabaran dan staf struktural manajerial
•BAB I Pendahuluan•BAB II Dasar Teori•BAB III Metodologi Penelitian•BAB IV Studi Banding•BAB V Perancangan Pusat Asesmen dan
Pengembangan Kompetensi•BAB VI Kesimpulan dan Saran
BBAB II AB II DASAR TEORI
KOMPETENSI
MSDM berbasis Kompetensi
Job Person Matching
ASESMEN
Metode Asesmen
Sistem Pelatihan & Pengembangan
AHP
Perumusan Masalah
Penetapan Tujuan Penelitian
PERA
NCAN
GAN
PUSA
T AS
ESME
N &
PENG
EMBA
NGAN
KOM
PETE
NSI
Perumusan MetodologiPenelitian
Pengembangan Konsep PusatAsesmen & Pengembangan
Kompetensi
Pemilihan Metode Asesmen
Usulan ProgramPengembangan Kompetensi
Perhitungan Biaya PengadaanPusat Asesmen
&Pengembangan Kompetensi
Kesimpulan dan Saran
Studi Banding Studi Literatur
Studi Pendahuluan
BBAB III AB III METODOLOGI PENELITIAN
PengelompokkanJabatan dan Staf Struktural ITB BHMN
Penentuan Kebutuhan Kompetensisetiap kelompok Jabatan
Pemilihan Kombinasi Metode Asesmenyang digunakan untuk setiap kelompok jabatan
Usulan Alat Asesmen yang sesuai dengankompetensi yang dibutuhkan untuk setiap kelompok
Jabatan
Penentuan Kriteria Pemilihan Metode Asesmen
Penentuan Kombinasi Metode Asesmen
MMETODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pembuatan StrukturHierarki Permasalahan
Pembuatan Kuesioner
Penentuan Responden
Pengisian Kuesioner
Pengujian KonsistensiPenilaian Individu
Konsisten?
Sintesis Penilaian Individu
Pengujian KonsistensiPenilaian Kelompok
Konsisten?
Perhitungan PrioritasKriteria Pemilihan Metode
Asesmen
Prioritas Kombinasi MetodeAsesmen untuk setiap
kelompok Jabatan
ya
ya
tidak
tidak
Perhitungan PrioritasKombinasi Metode Asesmen
berdasarkan kriteria untuksetiap Kelompok Jabatan
DDIAGRAM ALIR AHP
BBAB IV AB IV STUDI BANDING
ASSESSMENT & TRAINING CENTERPT. TELKOM
ASSESSMENT & DEVELOPMENT CENTERPT. POS INDONESIA
LEMBAGA PENGEMBANGAN SDMUNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
ASSESSMENT CENTER di Perusahaan Lain
• AT&T• Sohio Program• OSS Assessment Program• Dovaston Center-Australia• IBM• IRS
BBAB V AB V PERANCANGAN PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Kebutuhan ITB
Pengembangan Konsep
Pemilihan Metode Asesmen
Usulan Program Pengembangan
Perhitungan Biaya Pengadaan
KKELEMAHAN BIDANG SDM ITBELEMAHAN BIDANG SDM ITB
PENGEMBANGAN
ASESMEN
•Kurang memotivasi•Tidak terkait dengan visi & misi ITB•Tidak terkait dengan rencana karir
•Tidak memotivasi•Belum sejalan kebutuhan jabatan
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN SISTEM SDM ITB
TRANSPARAN
AKUNTABEL
DISENTRALISASITERINTEGRASI
CEPAT & AKURAT
Tidak DISKRIMININManajemen
BerdasarkanPERFORMANSI
PERAN dan FUNGSI
PENGEMBANGAN KONSEP PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
MANFAAT Integrasi dengan Sistem SDM lain
Pusat Asesmen
Pusat Pengembangan
Data baseKompetensi
Dasar rekrutmenSeleksi,placement
Dasar pertimbangan
karir
PengembanganKompetensi
PerencanaanSDM
Rekrutmen &Seleksi
Promosi &Penempatan
Penilaian Kinerja
PengembanganOrganisasi
PengembanganKompetensi SDM
FUNGSI PENILAIAN(ASESMEN)
FUNGSI PENGEMBANGAN(DEVELOPMENT)
ANALISIS JABATAN
KEBUTUHANKOMPETENSI JABATAN
(KKJ)
PENENTUAN METODEASESMEN
PERENCANAAN ASESMEN
PELAKSANAAN ASESMEN
INTERPRETASI HASILASESMEN
DATA KOMPETENSIPEGAWAI/CALON PEGAWAI
JOB PERSON MATCHING
REKOMENDASI
REKRUTMEN PENEMPATAN
DATA KOMPETENSI PEGAWAI
KONSELING/UMPANBALIK
JALUR KARIRPOTENSIAL
ROTASI/PROMOSI
REKOMENDASI PROGRAMPENGEMBANGAN
PELATIHAN
PELAKSANAAN PROGRAMPENGEMBANGAN
HASIL
EVALUASI PROGRAMPENGEMBANGAN
PROSES BISNIS PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
KEPALA LPMP ITB
BIDANG ASESMEN BIDANGPENGEMBANGAN SDM
SEKRT+TI
ASESOR TESTER
SubBidPengembangan Karir
SubBidKonseling
Instruktur
STRUKTUR ORGANISASI PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
(LPMP- ITB)
PPENGELOMPOKKAN JABATANENGELOMPOKKAN JABATANSTRUKTURAL MANAJERIALSTRUKTURAL MANAJERIAL
MANAJER SENIOR MANAJER MADYA MANAJER BAWAH
LEVEL 1 LEVEL 2 & 3 LEVEL 4
NAMA JABATAN KELOMPOK JABATANREKTORSekretaris EksekutifWakil Rektor Bidang Akademik& KemahasiswaanWakil Rektor Bidang UMRWakil Rektor Bidang Sumber DayaKetua Unit Pengawas InternalKetua Fakultas (Dekan)Direktur PendidikanDirektur Program PascasarjanaKetua LPKMKetua LPPMDirektur KeuanganDirektur KemitraanDirektur PerencanaanDirektur Sarana&PrasaranaDirektur SDM
Manajer Senior
MMANAJER SENIORANAJER SENIOR
NAMA JABATAN KELOMPOK JABATANKaSubdit Adm. PendidikanKaSubdit Bang. PendidikanKaSubdit Program TPBKaSUbdit Quality Assurance&Pengembangan ProgramKaSubdit Penjaringan MahasiswaKaBid Layanan Kesejahteraan MahasiswaKaBid Pengembangan Kompetensi & Student EntrepreneurshipSekretaris Bidang PenelitianSekretaris Bidang Pemberdayaan MasyarakatKaSubdit AkuntansiKaSubdit AnggaranKaSubdit Kemitraan Pendidikan & UmumKaSubdit Usaha KemitraanKaSubdit Sistem FisikKaSubdit Program & OrganisasiKaSubdit Manajemen AsetKaSubdit Kendali OperasiKaSubdit Administrasi SDMKaSubdit Remunerasi & KesejahteraanKaSubdit Pengembangan Kompetensi & KarirWakil Dekan Bidang Akademik& KemahasiswaanWakil Dekan Bidang Administrasi UmumKetua DepartemenSekbid. PenelitianSekbid. Audit KeuanganKepala Pusat Sumber Daya InformasiSekbid. Audit Akademik& Ketenagakerjaan
Manajer Madya
MMANAJER MADYAANAJER MADYA
NAMA JABATAN KELOMPOK JABATANKaSi Kendali OperasiKaSi Data PendidikanKaSi MoneyKaSi ProgramKaSi Admisi KaSi QAKaSi PromosiKaSi BeasiswaKaSi Layanan UmumKaSi Pengembangan KompetensiKaSi Student EntrepreneurshipKepala Placement OfficeKaSi GLKaSi Aset TetapKaSi A/PKaSi A/RKaSi KemitraanKaSi Relasi MitraKaSi Man AVKaSi Pengembangan AVKaSi Desain KaSi Money Sistem FisikKaSi Rencana Program& OrganisasiKaSi Money Program& OrganisasiKaSi InventarisasaiKaSi Perencanaan OMKaSi Layanan & BengkelKaSi PerawatanKaSi Administrasi KepegawaianKaSi Penerimaan PegawaiKaSi Gaji & TunjanganKaSi KesejahteraanKaSi K3KaSi Pengembangan KarirKaSi Pengembangan KompetensiKaDiv Hukum&KepatuhanKaDiv Protokoler & SosBudKaDiv Sekretariat RektorKaDiv Informasi (Humas)KaDiv SI InfrastrukturKaDiv SI AkademikKaDiv SI KorporasiKepala Pusat Inkubasi BisnisKepala Unit Urusan LogistikKepala Proyek Pengembangan ITBKepala Pusat Pengembangan SDMSekretaris DepartemenKetua Program Studi di DepartemenKetua Lab/StudioKetua UPT OlahragaKetua UPT Olahraga
Manajer Bawah
MMANAJER BAWAHANAJER BAWAH
PPEMBOBOTAN MODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJEREMBOBOTAN MODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER
NO BOBOT(%)1 Dampak dan pengaruh Impact & Influence 152 Orientasi pada prestasi Achievement Orientation 153 Kerjasama dan Kerja Tim Teamwork & Cooperation 104 Berpikir Analitik Analytical Thinking 105 Inisiatif Initiative 106 Mengembangkan orang lain Developing Others 77 Kepercayaan diri Self Confidence 58 Pengarahan Directiveness 59 Pengumpulan informasi Information Seeking 510 Kepemimpinan kelompok Team Leadership 511 Berpikir Konseptual Conceptual Thinking 512 Kesadaran berorganisasi Organizational Awareness 213 Membangun hubungan Relationship Building 214 Keahlian Expertise 215 Pengetahuan khusus Specialized Knowledge 2
KOMPETENSI
MMODEL KOMPETENSI MANAJER MENURUT LEVELODEL KOMPETENSI MANAJER MENURUT LEVEL
MANAJER SENIOR MANAJER MADYA MANAJER BAWAH
AchievementOrientation (ACH)
OrganizationalAwareness (OA)
RelationshipBuilding (RB)
Impact &Influence (IMP)
Initiative(INT)
AchievementOrientation (ACH)
AnalyticalThinking (AT)
Teamwork &Cooperation (TW)
Impact &Influence (IMP)
Initiative(INT)
TechnicalExpertise (TE)
DevelopingOthers (DO)
InterpersonalUnderstanding (IU)
Cust.ServiceOrientation (CSO)
OrganizationalCommitment(OC)
KKRITERIA PEMILIHAN METODE ASESMENRITERIA PEMILIHAN METODE ASESMEN
BIAYA TINGKAT VALIDITAS TINGKAT KETAJAMAN
COST BENEFIT
MMETODE ASESMENETODE ASESMEN
SIMULASII INTERVIEW (BEI) TES KEMAMPUAN KUESIONER KEPRIBADIAN
Mendalam, sangat tergantung pada keahlian, preferensi, pandangan asesor
Sudah baku, terstandardisasi, Kurang mendalam
KKOMBINASI METODE ASESMENOMBINASI METODE ASESMEN
SIMULASI & TES KEMAMPUAN
SIMULASI & KUESIONER KEPRIBADIAN
INTERVIEW (BEI) & TES KEMAMPUAN
INTERVIEW (BEI) & KUESIONER KEPRIBADIAN
AANALYTICAL NALYTICAL HHIERARCHY IERARCHY PPROCESSROCESS
STRUKTUR HIRARKI PERMASALAHAN
KUESIONER
•Tujuan•Kriteria•Alternatif Kombinasi Asesmen
•Untuk ketiga kelompok jabatan •Perbandingan berpasangan Kriteria• Perbandingan alternatif kombinasi asesmen
RESPONDEN•Ass. Center PT. Telkom•Ass. & Development Center PT. Pos Indonesia•Biro Psikolog
PENGOLAHAN DATA•Uji Konsistensi Penilaian Individu•Sintesis Penilaian Individu•Uji Konsistensi Penilaian Kelompok•Perhitungan bobot & prioritas
HASIL •Bobot kriteria (benefit)•Prioritas global kombinasi metode asesmen
SSTRUKTUR HIRARKI PERMASALAHANTRUKTUR HIRARKI PERMASALAHAN(BENEFIT)(BENEFIT)
Memilih Kombinasi Metode Asesmen yang Sesuaiuntuk meng-ases kompetensi ManajerBawah
KetajamanTinggi
ValiditasTinggi
Observasi &Tes
Interview (BEI)& Tes
Observasi &Kuesioner
Interview (BEI)& Kuesioner
KRITERIA
ALTERNATIF KOMBINASIMETODE ASESMEN
TUJUAN
PPERHITUNGAN NILAI MUTLAK BIAYAERHITUNGAN NILAI MUTLAK BIAYA
METODE ASESMEN BiayaSimulasi 5,000,000Rp Interview (BEI) 100,000Rp Tes Kemampuan 70,000Rp Kuesioner Kepribadian 70,000Rp
Biaya Nilai Mutlak
Simulasi & Tes 5070000 0.4838Interview (BEI) & Tes 170000 0.0162Simulasi & Kuesioner 5070000 0.4838Interview (BEI) & Kuesioner 170000 0.0162
TOTAL 10480000 1.0000
CCOSTOST
AANALISIS BENEFIT/COST RATIONALISIS BENEFIT/COST RATIO
MANAJER SENIOR MANAJER MADYA MANAJER BAWAH
Simulasi &Tes Kemampuan
Simulasi &Kuesioner Kepribadian
Interview (BEI) &Tes Kemampuan
Interview (BEI) &Kuesioner Kepribadian
BCR Prioritas BCR Prioritas BCR Prioritas
0.66290907
10.8405869
0.4570852
16.83730386
3
2
4
1
3
2
4
1
0.775393067
11.42130839
0.36621433
12.87382412
3
2
4
1
0.59071447
10.96275323
0.465196408
17.75331281
KKOMBINASI METODE ASESMENOMBINASI METODE ASESMEN
Kel. Jabatan MANAJER SENIOR Kel. Jabatan MANAJER MADYA Kel. Jabatan MANAJER BAWAH
INTERVIEW (BEI) & KUESIONER KEPRIBADIAN
TTAHAPAN INTERVIEW (BEI)AHAPAN INTERVIEW (BEI)
Pengenalan&Penjelasan(Introduction &Explanation)
Tanggung jawab Pekerjaan(Job Resposibilities)
Behavioral Events
Karakteristik Pekerjaan(Job Characteristic)
Kesimpulan(Conclusion&Summary)
KKUESIONER KEPRIBADIANUESIONER KEPRIBADIAN
MMANAJER SENIORANAJER SENIOR
NO KOMPETENSI KODE KUESIONER/ TES KEPRIBADIAN
Semangat BerprestasiAchievement Orientation
Kesadaran OrganisasionalOrganizational Awareness
Membangun hubunganRelationship Building
Dampak dan PengaruhImpact & Influence
InisiatifInitiative
1 ACHPicture Story Exercise(code for nACH),Hay/McBer Behavioral Description Inventory,Jackson, Edwards, Cattel,16 PF, CPI
2 OAOrganizational Climate(ideal scale),Organizational Citizenship,Strong Campbell,Kuder
3 RBKuesioner*)
4 IMPPSE (nPow),Jackson, Edwards,Cattel 16 PF, CPI,Dominance Scales
5 INTRorschach
MMANAJER MADYAANAJER MADYA
NO KOMPETENSI KODE KUESIONER/ TES KEPRIBADIANDampak dan PengaruhImpact & Influence
Semangat Berprestasi
Achievement OrientationKerjaTim dan KerjasamaTeamwork & Cooperation
Berpikir AnalitikAnalytical Thinking
Inisiatif
Initiative
1 IMPPSE (nPow),Jackson, Edwards,Cattel 16 PF, CPI,Dominance Scales
2 ACHPicture Story Exercise(code for nACH),Hay/McBer Behavioral Description Inventory,Jackson, Edwards, Cattel,16 PF, CPI
3 TW PSE(integrator motive profile,nACH,nAFF,nPOW)
4 ATKuesioner*)
5 INTRorschach
MMANAJER BAWAHANAJER BAWAH
NO KOMPETENSI KODE KUESIONER/ TES KEPRIBADIAN
Keahlian Teknik
Technical Expertise
Mengembangkan orang lain
Developing Others
Pemahaman Intepersonal
Interpersonal Understanding
Orientasi pelayanan konsumen
Customer Service Orientation
Komitmen Organisasi
Organizational Commitment
1 TEKuesioner*)
2 DOKuesioner*)
3 IUSocial Network Reasoning,Profil of Non-Verbal Sensitivity (PONS)
4 CSOPSE(helping motivate Profile, nACH,nAFF,nPow), Hogan Customer service scale, Strong Campbell
5 INTStrong-Campbell,Kuder Preference,Organizational Climate,citizenship,job satisfaction
PPROGRAM PENGEMBANGANROGRAM PENGEMBANGAN
KebutuhanKompetensi
Jabatan
Analisis Jabatan Assessmen Pegawai
DatabaseKompetensi
Individu
Sesuai ?
PenempatanJabatan
(Rekrutmen,Promosi, Mutasi)
Pelatihan danPengembangan
ya tidak
Update data kompetensi
UUSULAN PROGRAM PENGEMBANGANSULAN PROGRAM PENGEMBANGAN
Rotasi Pekerjaan Coaching Studi Kasus Action
Learning
Simulasi Manajemen
Seminar/Pelatihan Role Play Modelling
Technique
PELATIHAN IN-HOUSE
PPERHITUNGAN BIAYA PENGADAAN ERHITUNGAN BIAYA PENGADAAN PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIPUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
BIAYA PENGADAANPUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
BIAYA INVESTASI BIAYA OPERASI
Pengadaan Bangunan
Pengadaan Peralatan
Kebutuhan Asesmen
Kebutuhan Pengembangan
Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanaan ProgramPengembangan
Pemeliharaan Peralatan
Sistem Basis Data
Gaji Pegawai
Analisis Jabatan
PenentuanMetode Asesmen
PenelitianProgram
Pengembangan
Sewa Alat Tes
PengembanganMetode Asesmen
OutsorcingAsesor&Tester
Training Asesor
Modul Training
Training forTrainers
Trainers/Instruktur
Konseling
TTATA LETAK PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ITBATA LETAK PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ITB
BBIAYA INVESTASIIAYA INVESTASI
Pengadaan Bangunan
Pengadaan Peralatan
Kebutuhan Asesmen
Kebutuhan Pengembangan
TOTAL
224 m2 Rp. 515.200.000
Rp. 84.275.000
•Analisa jabatan•Penentuan Metode asesmen•Training Asesor
Rp. 163.500.000
•Penelitian Program Pengembangan•Training for Trainer
Rp. 121.100.000
Rp. 857.075.500
+
BBIAYA OPERASIIAYA OPERASI
Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanan Program Pengembangan
Sistem Basis Data
Pemeliharaan Peralatan
TOTAL
Rp. 1.775.000
Rp. 7.000.000•Modul Training•Trainer•Konseling
Rp. 1.000.000
Rp. 23.600.000
Rp. 41.802.550
+
Gaji Pegawai
•Sewa alat tes•Pengembangan metode asesmen•Outsorcing Asesor&Tester
Rp. 8.427.550
TTOTAL BIAYA PENGADAANOTAL BIAYA PENGADAAN
BIAYA INVESTASI Rp. 857.075.500
BIAYA OPERASI Rp. 41.802.550 +
TOTAL BIAYA Rp. 898.878.050
KKESIMPULANESIMPULAN
•Kelemahan sistem SDM ITB
•Perancangan Pusat Asesmen dan Pengembangan Kompetensi (LPMP)
•Kelompok jabatan struktural manajerial ITB
•Kriteria pemilihan metode asesmen
•Kombinasi Metode Asesmen terbaik
•Kurang memotivasi•Kurang terkait dengan pekerjaan•Tidak berhubungan denga visi dan misi ITB-BHMN
•Manajer Senior•Manajer Madya•Manajer Bawah
•Biaya•Tingkat Validitas•Tingkat Ketajaman
Interview (BEI) & Kuesioner Kepribadian
•Usulan Program Pengembangan Rotasi jabatan,Coaching,Studi Kasus,Modelling Tech.,Simulasi manajemen, Seminar/Pelatihan,Role Play,Action Learning, In-House
•Total Biaya Pengadaan Rp. 898.878.050
SSARANARAN
• Analisis Jabatan yang cermat
• Komersialisasi Pusat Asemen dan Pengembangan Kompetensi
• Penelitian lanjutan untuk menentukan program pengembangan
Underlying characteristic = kompetensi tertanam dan menjadi bagian dari kepribadian serta mendasari perilaku dalam berbagai situasi dan pekerjaan
Causally related = kompetensi menyebabkan dan memprediksikan timbulnya suatu perilaku atau performansi
Criterian referenced = kompetensi dapat memprediksi kinerja menurut kriteria atau standar yang spesifik
KARAKTERISTIK DASAR• Motif• Sifat/ciri• Konsep diri• Pengetahuan• Keterampilan/keahlian
HUBUNGAN KAUSAL
KarakteristikPribadi Perilaku Performansi
Kerja
Maksud Tindakan Hasil
MotifSifat/Ciri
Konsep Diri
KeterampilanPengetahuan
REFERENSI KRITERIA• Performansi superior• Performansi efektif
KKOMPETENSIOMPETENSI
Kompetensi ygdibutuhkan jabatan
Kompetensi ygdimiliki individu
performansi
JALUR KARIR
PERENCANAANSUKSESI
SELEKSI
PELATIHAN &PENGEMBANGAN
REKRUTMEN
Kompensasi Evaluasi&JobDesain
serangkaian keputusan untuk mengelola hubungan ketenagakerjaan (mulai dari calon karyawan, karyawan, sampai dengan pensiun) secara optimal mulai dari proses rekrutmen, seleksi, penempatan, pemeliharaan (kompensasi dan kesejahteraan) dan pengembangan (pendidikan, pelatihan dan karir) serta terminasi berdasarkan informasi kebutuhan kompetensi jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan organisasi (memelihara dan meningkatkan kinerjanya)
MMSDM BERBASIS KOMPETENSISDM BERBASIS KOMPETENSI
“semakin baik kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki seseorang dengan kompetensi yang dibutuhkan jabatannya, semakin tinggi kinerja dan tingkat kepuasan kerja yang diperolehnya”
(Caldwell, D.F., & O’Reilly, C.A. (1990), Measuring Person Job Fit with a profile-comparison process, Journal of Applied Psycology, 75(6), 648-657; Caldwell, D.F. (1991, April 12), Soft Skill, Hard Numbes:Issues in person-job/person-organization fit, Paper presented at the Personnel Testing Conference of Southern California Spring Conference, Ontario, CA
HHIPOTESISIPOTESIS
JJOB PERSON MATCHINGOB PERSON MATCHING
The Individual’sCompetences
The Job Demand’s(Present)
EfectiveCompetences
The Job Demand’s(Future)
(Boyatzis, 1982)
W.F Cascio (1992) Kegiatan untuk mengobservasi dan mengevaluasi tingkah laku dan sikap yang relevan dengan pekerjaan dan performansi pekerjaan
PPENGERTIAN ASESMENENGERTIAN ASESMEN
PPENGERTIAN PUSAT ASESMENENGERTIAN PUSAT ASESMEN
Pusat Asesmen - (P3SDM PT. Pos Indonesia) “Pusat Asesmen (Assessment Center) adalah sebuah sistem yang terintegrasi dari beragam teknik dengan pendekatan perilaku (termasuk simulasi, tes, dan wawancara), yang dirancang untuk meng-assess sejumlah ketrampilan, pengetahuan, dan kemampuan terpenting yang dibutuhkan seseorang agar sukses dalam posisi tertentu.”
Assessment centre – (Guidelines and Ethical Considerations for Assessment Center Operations, Assessment Center Method Meeting )An Assessment Center consists of a standardized evaluation of behavior based on multiple inputs. Multiple trained observers and techniques are used. Judgments about behavior are made, in major part, from specifically developed assessment simulations. These judgments are pooled in a meeting among the assessors or by a statistical integration process. In an integration discussion, comprehensive accounts of behavior, and often ratings of it, are pooled. The discussion results in evaluations of the performance of the assessees on the dimensions or other variables which the Assessment Center is designed to measure. Statistical combination methods should be validated in accord with professionally accepted guidelines.
• In basket Exercise• Stress Exercise & Interview• Tugas kelompok• Presentasi• Wawancara Kerja
• Competency Questionnaires• Competency Q- Sort• Customer survey• SYMLOG• Managerial Style• Organization Climate
MMETODE ASESMENETODE ASESMEN
SIMULASI
Wawancara Perilaku(Behavioral Event Interview)
Tes Kemampuan
Biodata
Rating
Tes Kepribadian
• Operant Test• Respondent Tes
MengembangkanModel Kompetensi
Identifikasi efektifefisien
Mengembangkanpegawai yang ada ?
Merekrut pegawaibaru ?
Memilih metodepengembangan
MerencanakanPelatihan dan Orientasi
MengembangkanKurikulum Pelatihan
Melatih trainer
Melatih Peserta
SSISTEM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIISTEM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
• Rotasi Jabatan• Coaching/Interstudy• Dewan Junior (Multiple Management)• Action Learning
• Metode Studi Kasus• Simulasi manajemen• Seminar/Kuliah• Role Play• Pemodelan Perilaku (Modelling Technique)• In House Development• Organizational Development
PPENGEMBANGAN KOMPETENSIENGEMBANGAN KOMPETENSI
Pengembangan Manajerial di tempat kerja
Pengembangan Manajerial di luar tempat kerja
GGAMBARAN KELEMAHAN SDM ITBAMBARAN KELEMAHAN SDM ITB
ASPEK KELEMAHANPromosi Kurang memotivasi produktivitas kerja
Pengembangan Kurang memotivasi dan tidak tertarik dengan visi dan misi ITB, maupun rencana karir staf yang bersangkutan
Rencana Karir Tidak terdapat integrasi antara kebutuhan pengembangan, keilmuan, kompetensi, serta penugasan
Penugasan Tidak ada keterkaitan dengan pengembangan karir maupun beban kerja
Pengendalian Belum efektif sebagai sarana untuk feedback atau dasar pembentukan/pengembangan diri
Assessment Belum memotivasi dan belum sejalan dengan kebutuhan pekerjaan/tugas(jabatan)
VVISI MISI ITB-SDMISI MISI ITB-SDM
VISI ITB Menjadi institusi pendidikan tinggi dan pusat pengembangan ilmu, teknologi, dan seni yang unggul, handal dan bermartabat di dunia, yang bersama dengan institusi nasional terkemuka lain mampu menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, dan sejahtera.
MISI ITB Menjadi pemandu perkembangan dan perubahan masyarakat, melalui kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang inovatif, berkualitas, dan tanggap pada perkembangan global dan tantangan lokal
VISI SDM ITB Menjadi unit pengelola SDM- ITB yang memiliki sistem serta sarana dan prasarana yang unggul untuk mengelola, mengembangkan, dan memberdayakan seluruh potensi karyawan ITB.MISI SDM ITB Mengelola dan menumbuhkembangkan kompetensi kerja karyawan ITB sehingga ITB mampu menjalankan misinya.
PPENJABARAN VISI MISI KEBIJAKAN ITB BARUENJABARAN VISI MISI KEBIJAKAN ITB BARU
. Transparan
. Akuntabel
. Manajemen berdasarkan performansi
. Disentralisasi
. Terintegrasi
. Cepat dan akurat
. Tidak diskriminin
ISU-ISU STRATEJIK URAIAN FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
Aturan formal untuk melaksanakan suatu aktifitas, atau sebagai alat kendali kerja, atau untuk meningkatkan produktivitas kerja serta membentuk sikap dan perilaku tertentu
Sistem-sistem SDM
NO JABATAN TUGAS POKOKMerumuskan visi misi LPMP jangka panjang sesuai dengan visi dan misi ITBMenyusun rencana kerja dan anggaran LPMP sejalan dengan visi dan misi SDM ITBMengelola manusia, serta sumber daya lain yang dimiliki LPMP secara keseluruhan supaya sejalan dengan program ITBBekerjasama dengan pihak lain baik intern maupun ekstern ITB untuk mengembangkan organisasi dan bisnis LPMPMenentukan deskripsi pekerjaan LPMP dan melakukan rekrutmen pegawai LPMPMemberikan rekomendasi kandidat terpilih untuk suatu jabatan kepada pembuat keputusan pengangkatan pegawai atas dasar asesmen kompetensiMenentukan aksesibilitas data kompetensi pegawai sehubungan dengan tingkat kerahasiaannyaMenyusun rencana pelaksanaan asesmenMenetapkan standar asesor dan tester dan melakukan rekrutmen asesor dan tester berdasarkan standar tersebutMengkoordinasi pelaksanaan asesmenMerencanakan dan memimpin pelaksanan training for asesorMenyusun rencana pelaksanaan program pengembangan SDMMelakukan rekrutmen instrukturBekerjasama dengan bagian pengembangan SDM dalam mengembangkan sistem pemilihan pegawai peserta pengembangan SDMMengkoordinasi pelaksanaan program pengembangan Melakukan evaluasi program pengembanganMemberikan umpan balik mengenai hasil asesmen kepada pegawai bersangkutanMemberikan konseling mengenai masalah psikologis pegawaiBekerjasama dengan bagian pengembangan SDM dalam menyusun jalur karir berdasarkan kompetensiMemberikan arahan mengenai pengembangan karir pegawai berdasarkan hasil asesmen
Kepala SubBidang Konseling4
Kepala SubBidang Pengembangan Karir5
Kepala Bidang Asesmen2
Kepala Bidang Pengembangan SDM3
Kepala Lembaga Pengembangan Manusia Pembelajar (LPMP)
1
TUGAS POKOK JABATANPUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
NO JABATAN TUGAS POKOKMelaksanakan analisis jabatanMenentukan kebutuhan kompetensi jabatanMenentukan metode dan alat asesmen yang sesuaiMelaksanakan asesmen Melakukan interpretasi terhadap hasil asesmenMenyusun laporan kepribadian pegawai berdasarkan hasil asesmenMelakukan job-person matching laporan kepribadian pegawai dengan kebutuhan kompetensi jabatanMemberikan rekomendasi follow-up asesmen kepada bagian pengembangan dan kepala LPMPMelaksanakan tes dari mulai proses administrasi hingga pemberian skorBersama asesor mengembangan alat/metode asesmen yang lebih sesuai untuk masing-masing jabatanMelaksanakan analisis kebutuhan pelatihanMengembangkan metode pelatihan atau program pengembangan yang sesuaiMelaksanakan pelatihan dan program pengembanganMelakukan evaluasi program pengembanganMelaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kebutuhan administratif perusahaanMenyebarkan informasi mengenai pelaksanaan asesmen dan program pengembangan kepada pihak-pihak terkaitMemelihara dokumen modul asesmen dan modul pelatihan atau pengembangan kompetensi pegawaiMemelihara dokumen hasil asesmen dan pengembangan kompetensi pegawaiMengembangkan sistem informasi manajemen yang sesuai dengan kebutuhan LPMPMengelola sistem informasi perusahaanMengelola data kompetensi pegawai yang terkomputerisasiMenyediakan data kebutuhan kompetensi jabatan dan data kompetensi pegawai untuk pihak yang berkepentingan dengan cepat dan akurat
Staf Teknologi Informasi10
Instruktur8
Sekretaris9
Asesor6
Tester7
TUGAS POKOK JABATANPUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Seleksi Diagnosis Pengembangan
Peserta Karyawan yang memiliki potensi besar
Semua pegawai yang berminat
Semua pegawai yang berminat
Posisi Target Posisi kosong yang akan segera diisi
Posisi sekarang atau masa datang
Posisi sekarang atau masa datang
Dimensions Sedikit, global, sifat Banyak, specific, developable, khas
Sedikit, developable, sangat spesifik
Exercise Sedikit (3 - 5), generic Banyak (6-8), agak sama dengan pekerjaan Banyak, work samples
Waktu Setengah sampai satu hari Satu setengah sampai 2 hari Satu setengah sampai 3 hari
Key Outcome Rating keseluruhan Profil Dimensi Saran perilaku
Feedback Peserta dan manajemen Peserta dan atasan langsung Peserta
Tipe Feedback Ringkas, deskriptif Specific, diagnostic Laporan verbal langsung dan spesifik
PPENGGUNAAN PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIENGGUNAAN PUSAT ASESMEN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
SSTRUKTUR ORGANISASI ITB-BHMNTRUKTUR ORGANISASI ITB-BHMNLampiran SK Rektor ITBNo. 184/ SK/ K01/ OT/ 2001Tanggal 3 Desember 2001 REKTOR
SekretarisEksekutif
Wakil RektorBidang Akademik &
Kemahasiswaan
Wakil RektorBidang Adm. Keuangan,
Kemitraan & PerencanaanWakil Rektor
Bidang Sumber DayaUnit
PengawasInternal
Biro Biro Biro
LPKM LPPM LP3 Direktorat
KeuanganDirektoratKemitraan
DirektoratPerencanaan
DirektoratSDM
DirektoratSa-Prasarana
PPS FTIDepartemen
FTSPDepartemen
FIKTMDepartemen
FMIPADepartemen
FSRDDepartemen
ProgramTPB
ProgramStudi (S2&S3)
ProgramStudi(S1)
UPT
MMODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER BAWAH/SUPERVISOR/JUNIOR MANAGERODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER BAWAH/SUPERVISOR/JUNIOR MANAGER
NO KOMPETENSI KODE PENJELASANKeahlian TeknikTechnical ExpertiseMengembangkan orang lainDeveloping Others
Pemahaman Intepersonal
Interpersonal Understanding
Orientasi pelayanan konsumenCustomer Service OrientationKomitmen OrganisasiOrganizational Commitment
1 TE Menguasai keahlian teknikal/khusus yang diperlukan dalam bidangnya sehingga dapat mengarahkan bawahannya
2 DO Banyak membantu perkembangan keahlian bawahannya dengan memberikan arahan, umpan balik, dan contoh
3 IUMemahami sifat bawahan, karakter atasan, motif yg mendorong mereka melakukan pekerjaan, dan menggunakan motif tersebut untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik
4 CSOMemahami keinginan konsumen dan mengarahkan bawahannya untuk bekerja untuk memenuhi keinginan itu, juga memberi usulan pelayanan yg lebih baik kpd atasannya
5 INT Berkomitmen terhadap organisasinya dan berusaha melakukan pekerjaan yg lebih baik untuk kepentingan organisasinya.
MMODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER MADYA/MIDDLE MANAGERODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER MADYA/MIDDLE MANAGER
NO KOMPETENSI KODE PENJELASANDampak dan PengaruhImpact & Influence
Semangat BerprestasiAchievement OrientationKerjaTim dan KerjasamaTeamwork & Cooperation
Berpikir AnalitikAnalytical Thinking
Inisiatif
Initiative
1 IMPBerusaha mempengaruhi semua pihak untuk mengembangkan cara kerja dan fungsi untuk organisasi, bukan untuk kepentingan pribadinya
2 ACHMelakukan pengukuran kinerjanya, dan membahas cara perbaikannya, mencontoh kinerja rekan atau atasan yang dianggap lebih baik, lebih efisien
3 TW Memberikan pujian untuk anggota tim yg berkinerja baik dan bekerja untuk meningkatkan semangat tim dan kerjasamanya
4 ATBerpikir analitik, memecahkan persoalan menjadi sub-masalah untuk diselesaikan satu persatu, mengantisipasi hambatan yang akan terjadi dan menganalisis kebutuhan di masa depan
5 INTMencari kesempatan untuk maju, dan mempersiapkan diri untuk kesempatan ataupun hambatan di masa depan, secara tekun mengerjakan tugasnya untuk mencapai target yg diinginkan
MMODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER SENIOR/EXECUTIVE/TOP MANAGERODEL KOMPETENSI GENERIK MANAJER SENIOR/EXECUTIVE/TOP MANAGER
NO KOMPETENSI KODE PENJELASAN
Semangat BerprestasiAchievement Orientation
Kesadaran OrganisasionalOrganizational Awareness
Membangun hubunganRelationship Building
Dampak dan PengaruhImpact & Influence
InisiatifInitiative
1 ACHSelalu berusaha untuk bekerja lebih baik, menetapkan target yg menantang, membuat analisis resiko-keuntungan, dan mementingkan inovasi
2 OABerusaha menghubungkan pekerjaannya kepada visi dan misi organisasi, terutama bidang yg menjadi tanggung jawabnya
3 RBBerusaha mengembangkan hubungan dengan pihak intern perusahaan untuk mempengaruhi mereka agar bekerja lebih baik dan dengan pihak luar organisasi
4 IMPStrategi utama untuk membuat semua orang (bawahan, rekan, klien, supplier) bekerja menuju kemajuan organisasi dan meningkatkan reputasi serta kredibilitas organisasi
5 INTBerusaha mencari sesuatu yg baru, yg diperlukan lingkungan usaha dalam kerangka waktu yang lebih maju ke depan
DDASAR PEMILIHAN KRITERIA & METODE ASESMENASAR PEMILIHAN KRITERIA & METODE ASESMEN
Pusat Asesmen 0.65Wawancara (Perilaku) .48 sd .61Tes Sampel Kerja 0.54Tes Kemampuan 0.53Tes Kepribadian 0.39Biodata 0.38Referensi 0.23Wawancara (Non-Perilaku) .05 sd .19
Metode Asesmen .r
METODE ASESMEN dan TINGKAT VALIDITAS(Smith M, Calculating The Sterling Value of Selection, 1988)
MANAJER SENIOR
MANAJER MADYA&BAWAH
NON MANAJER
OPERATOR RUTIN
Form Aplikasi 2 2 2 2Tes Tertulis 1 1 2 3 Tes Sampel Kerja - - 4 4Pusat Asesmen 5 5 - -Wawancara 4 3 2 2Verifikasi data aplikasi 3 3 3 3Pemeriksaan Referensi 1 1 1 1Pemeriksaan Fisik 1 1 1 2
Ket : Validasi diukur dari skala 5 (tertinggi) sampai 1 (terendah) tanda (-) berarti tidak sesuai diaplikasikan
Metode AsesmenPOSISI
VALIDASI ALAT SELEKSI UNTUK TIAP POSISI(Robbins,Management)
Form Aplikasi R S T RTes S T T RKuesioner Kepribadian S S R SSampel Kerja S T T SWawancara S T R SPusat Asesmen T T R T
KARAKTERISTIK METODE ASESMEN(Wood & Payne,Competency based Recruitment & Selection, 2000)
Ketajaman Kriteria Metode Asesmen Biaya Validitas Volume
HHASIL PERHITUNGAN PRIORITAS KOMBINASI METODE ASESMENASIL PERHITUNGAN PRIORITAS KOMBINASI METODE ASESMEN
KOMBINASI METODE ASEMEN
BOBOT berd. VALIDITAS
BOBOT berd. KETAJAMAN KRITERIA BOBOT KOMBINASI METODE
ASEMEN BENEFIT COST BenefitCost Ratio PRIORITAS
Simulasi & Tes 0.3303 0.3690 Validitas Tinggi 0.6999 Simulasi & Tes 0.3207 0.483779 0.66290307 3Interview (BEI) & Tes 0.1952 0.1616 Ketajaman Tinggi 0.2426 Interview (BEI) & Tes 0.1758 0.016221 10.8405869 2Simulasi & Kuesioner 0.2407 0.2169 Simulasi & Kuesioner 0.2211 0.483779 0.4570852 4
Interview (BEI) &Kuesioner 0.3027 0.2525 Interview (BEI) &Kuesioner 0.2731 0.016221 16.83730386 1
KELOMPOK JABATAN MANAJER SENIOR
KOMBINASI METODE ASEMEN
BOBOT berd. VALIDITAS
BOBOT berd. KETAJAMAN KRITERIA BOBOT KOMBINASI METODE
ASEMEN BENEFIT COST BenefitCost Ratio PRIORITAS
Simulasi & Tes 0.4297 0.3091 Validitas Tinggi 0.6850 Simulasi & Tes 0.3751 0.483779 0.775393067 3Interview (BEI) & Tes 0.1974 0.1914 Ketajaman Tinggi 0.2614 Interview (BEI) & Tes 0.1853 0.016221 11.42130839 2Simulasi & Kuesioner 0.1735 0.2231 Simulasi & Kuesioner 0.1772 0.483779 0.36621433 4
Interview (BEI) & Kuesioner 0.1994 0.2765 Interview (BEI) &Kuesioner 0.2088 0.016221 12.87382412 1
KELOMPOK JABATAN MANAJER MADYA
KOMBINASI METODE ASEMEN
BOBOT berd. VALIDITAS
BOBOT berd. KETAJAMAN KRITERIA BOBOT KOMBINASI METODE
ASEMEN BENEFIT COST BenefitCost Ratio PRIORITAS
Simulasi & Tes 0.2715 0.3309 Validitas Tinggi 0.6300 Simulasi & Tes 0.2858 0.483779 0.59071447 3Interview (BEI) & Tes 0.1854 0.1760 Ketajaman Tinggi 0.3467 Interview (BEI) & Tes 0.1778 0.016221 10.96275323 2Simulasi & Kuesioner 0.2261 0.2382 Simulasi & Kuesioner 0.2251 0.483779 0.465196408 4
Interview (BEI)& Kuesioner 0.3169 0.2548 Interview (BEI) &Kuesioner 0.2880 0.016221 17.75331281 1
KELOMPOK JABATAN MANAJER BAWAH
UUSULAN PROGRAM PENGEMBANGAN (detail)SULAN PROGRAM PENGEMBANGAN (detail)
PROGRAM PENGEMBANGAN URAIAN MANFAAT
Memberikan pengalaman pelatihan keliling untuk masing-masing orangMembantu menghindari kebosanan dengan memberikan sudut pandang baruMenguji peserta dan membantu menemukan bidang kelemahan dan kekuatan merekaDapat meningkatkan hubungan interpersonal dan kerjasama antar departemenMembantu memastikan adanya pengganti dari posisi yang kosong karena promosi, pemindahan, atau pemberhentianMembantu menjamin pengembangan jangka panjang dari manajer senior yang dipersiapkan perusahaanMemberikan pengalaman nyata kepada peserta dalam menghadapi masalah sesungguhnyaDapat mengembangkan kemampuan analisis dan perencanaanBekerja secara kelompok dan saling berbagi gagasan dapat menemukan solusi yang sesungguhnya dari masalah besar yang sedang terjadipeserta pelatihan belajar bahwa biasanya ada banyak cara untuk mendekati dan memecahkan masalah organisasional yang rumitPeserta belajar bahwa pemecahan mereka sering dipengaruhi oleh kebutuhan dan nilai mereka sendiri.
Rotasi Pekerjaan melibatkan pemindahan peserta latihan manajemen dari departemen ke departemen untuk memperluas pengalaman selain mengidentifikasi titik-titik kekuatan dan kelemahan mereka
Coaching peserta bekerja langsung dengan orang yang akan ia gantikan, orang yang akan diganti ini bertanggung jawab untuk melatih peserta
Action Learning peserta pelatihan manajemen bekerja purnawaktu menganalisis dan memecahkan masalah di departemen mereka sendiri dan juga departemen lain. Peserta pelatihan bertemu secara berkala dengan empat atau lima orang kelompok proyek, di mana temuan dan kemajuan me
Studi Kasus menyajikan bagi para manajer gambaran tertulis dari sebuah masalah organisasional untuk didiagnosis dan dipecahkan. Peserta menganalisis kasus secara pribadi, mendiagnosa masalah, dan menyajikan temuan dan pemecahannya dalam sebuah pembahasan dengan peser
PROGRAM PENGEMBANGAN URAIAN MANFAAT
Keterlibatan maksimum dari peserta dalam menentukan pandangan mereka, menyelidik pandangan orang lain, mengkonfrontasi pandangan yang berbeda, dan mengambil keputusanPenggunaan masalah organisasi sesungguhnyaMeningkatkan kreatifitas untuk membuat metode penyampaian semenarik mungkinalat pengembangan yang baik, karena orang paling baik belajar dengan terlibat dalam kegiatan itu sendiri, dan permainan dapat bermanfaat untuk mendapatkan keterlibatan tersebut.
Membantu peserta mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan memusatkan perhatian pada kebutuhan pada perencanaan dari pada langsung beraksi.mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan untuk mendorong kerjasama dan kerja tim
Seminar/ Pelatihan pengembangan
mengirim peserta ke luar kantor untuk mengikuti seminar pengembangan yang membahas topik yang berhubungan dengan pekerjaan mereka, ataupun seminar pengembangan pribadi.
Meningkatkan kemampuan perusahaan
Para pemain peran dapat menghentikan rintangan dan melakukan eksperimen dengan cara bertindak yangbaruDapat melatih kepekaan interpersonalMelatih supervisor untuk menangani interaksi supervisor-karyawan umum yang lebih baik. Ini meliputi pemberian rekomendasi, pendisiplinan, memperkenalkan perubahan, memperbaiki kinerja yang jelek
Melatih manajer menengah untuk menangani situasi interpersonal yang lebih baikMelatih karyawan dan supervisor untuk menerima dan saling memberi kritik, meminta dan memberi bantuan, dan menetapkan sikap saling percaya dan saling menghargai
In-House mengkombinasikan belajar di ruang kelas (kuliah dan seminar) dengan teknik lain seperti pusat penilaian, latihan in-basket, dan permainan peran.
mengembangkan keterampilan manajemen.
Studi Kasus
Simulasi Manajemen tim-tim dari para manajer bersaing dengan perusahaan lain dalam mengambil keputusan terkomputerisasi menyangkut perusahaan yang realistik namun terstimulasi. Setiap perusahaan menetapkan satu tujuan dan diberitahu bahwa beberapa keputusan dapat diambil.
Role Play peserta pelatihan memainkan peran dari orang dalam suatu situasi manajemen yang realistik
Modelling Technique peserta pelatihan pertama-tama disajikan pertunjukkan tentang teknik manajemen dalam sebuah film, selanjutnya diminta untuk memainkan peran dalam situasi simulasi, dan selanjutnya diberi umpan balik dan pujian oleh supervisor mereka.
PROGRAM PROGRAM PENGEMBANGAN (2)PENGEMBANGAN (2)
BBIAYA INVESTASI (DETAIL)IAYA INVESTASI (DETAIL)
KOMPONEN BIAYA JUMLAH UNIT BIAYA/ UNIT TOTAL
BIAYA INVESTASIBiaya Pengadaan Bangunan 224 2,300,000Rp 515,200,000Rp
Biaya Pengadaan PeralatanKomputer (PC, P-4,1.5 Ghz,128 Memory,128Mbyte) 5 3,500,000Rp 17,500,000Rp Laptop (Sattelite 2410) 1 11,748,000Rp 11,748,000Rp Printer Laser (HP-1000) 1 2,500,000Rp 2,500,000Rp Printer Portabel (Canon BJC-2100 SP) 3 490,000Rp 1,470,000Rp Scanner Portabel (Umax Astra 2500) 1 520,000Rp 520,000Rp CD Writer (Teac 52x24x52) 1 1,400,000Rp 1,400,000Rp LCD Projector (Proxima 1000x) 1 15,000,000Rp 15,000,000Rp Camera+TV Monitor (CCTV) 2 3,000,000Rp 6,000,000Rp Video Recorder Real Time 1 2,500,000Rp 2,500,000Rp Mesin Facsimile (Sharp UX-P200) 1 787,500Rp 787,500Rp Telephone (Panasonic KXT) 2 975,000Rp 1,950,000Rp Copyboard 1 3,000,000Rp 3,000,000Rp Mesin Fotocopy (Canon 6650) 1 12,000,000Rp 12,000,000Rp Lemari File (President 3-pintu) 4 325,000Rp 1,300,000Rp Mesin Penghancur Kertas (Dahle) 1 600,000Rp 600,000Rp Furniture 5,000,000Rp 5,000,000Rp ATK 1,000,000Rp 1,000,000Rp
Biaya Kebutuhan AsesmenAnalisa JabatanPenentuan Metode AsesmenTraining Asesor 129,000,000Rp
Biaya Kebutuhan PengembanganPenelitian Prog. PengembanganTraining For Trainers
TOTAL 857,075,500Rp 121,100,000Rp
3 2,500,000Rp 7,500,000Rp
BBIAYA OPERASI (DETAIL)IAYA OPERASI (DETAIL)
KOMPONEN BIAYA JUMLAH UNIT BIAYA/ UNIT TOTAL
BIAYA OPERASIBiaya Pelaksanaan Asesmen
Sewa Alat Tes 10 40,000Rp 400,000Rp Pengembangan Metode Asesmen 1,000,000Rp Outsorcing Asesor dan Tester 375,000Rp
Biaya Pelaksanaan PengembanganModul Training 1,000,000Rp Instruktur 5,000,000Rp Konseling 10 100,000Rp 1,000,000Rp
Biaya Pemeliharaan Peralatan 8,427,550Rp
Biaya Sistem Basis Data 1,000,000Rp
Biaya Gaji PegawaiManajer 3 3,000,000Rp 9,000,000Rp Asesor, Instruktur, Konselor 5 1,800,000Rp 9,000,000Rp Tester&TI 4 1,000,000Rp 4,000,000Rp Administrasi 2 800,000Rp 1,600,000Rp
TOTAL 41,802,550Rp