PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS - digilib.uns.ac.id...NIP. 19 600 3281 986 011 00 1 NIP. 19620708...
Transcript of PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS - digilib.uns.ac.id...NIP. 19 600 3281 986 011 00 1 NIP. 19620708...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS
MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
Diajukan Sebagai Persyaratan untuk
Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai
Gelar Ahli Madya
Disusun oleh:
YOGI RYAN PRADANA
C9507128
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul
PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS
MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji
Pembimbing Tugas Akhir I
( Hermansyah Muttaqin, S.Sn.)
NIP. 19711115 200604 1 001
Mengetahui
Koordinator Tugas Akhir
( Arif Iman Santosa, S.Sn. )
NIP. 19790327 200501 1 002
Pembimbing Tugas Akhir II
( Esty Wulandari, S.Sos, M.Si. )
NIP. 197911092008012015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PENGESAHAN
Pengantar Karya Tugas Akhir
Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir
Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada tanggal, ………………….
Panitia Penguji
1. Ketua Sidang Tugas Akhir
Drs. Ahmad Kurnia W. ………………………
NIP. 19430726 198003 1 001
2. Sekretaris Sidang Tugas Akhir
Andreas Slamet Widodo S.Sn,M.Hum ………………………
NIP. 19751201 200112 1 002
3. Pembimbing Tugas Akhir I
Hermansyah Muttaqin, S.Sn.,M.Sn ………………………
NIP. 19711115 200604 1 001
4. Pembimbing Tugas Akhir II
Esty Wulandari, S.Sos, M.Si. ………………………
NIP. 197911092008012015
Mengetahui
Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Riyadi Santosa,M.Ed.,Ph.D Drs. Ahmad Adib, M.Hum.,Ph.D
NIP. 19 600 3281 986 011 00 1 NIP. 19620708 199203 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk:
Keluarga tercinta khususnya kedua orang tua, yang telah memberikan semangat
dan dukungannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Tak ada kerja keras dan cerdas yang hasilnya sia-sia.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan
judul PERANCANGAN PROMOSI POS EXPRESS MELALUI DESAIN
KOMUNIKASI VISUAL.
Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III
program studi DIII Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karya Tugas Akhir ini dapat selesai karena penulis mendapatkan banyak
motivasi dan bantuan yang diterima dari berbagai pihak, baik dalam bentuk doa
maupun materi. Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Riyadi Santosa,M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum.,Ph.D selaku Ketua Program Studi D3 Desain
Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Arief Iman Santosa, S.Sn. selaku koordinator Tugas Akhir.
4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn.,M.Sn selaku pembimbing I.
5. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si selaku pembimbing II.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga karya Tugas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang
membaca pada khususnya.
Surakarta, 2011
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
PERSETUJUAN ............................................................................................... ii
PENGESAHAN ................................................................................................ iii
PERSEMBAHAN ............................................................................................. iv
MOTTO ............................................................................................................ v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar belakang ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
C. Tujuan Perancangan ................................................................... 3
BAB II IDENTIFIKASI DATA ................................................................. 4
A. Data Produk ................................................................................ 4
B. Target ......................................................................................... 11
C. Kompetitor ................................................................................. 12
BAB III KONSEP PERANCANGAN ......................................................... 18
A. Konsep Karya ............................................................................. 18
B. Konsep Perancangan .................................................................. 21
C. Target Karya ............................................................................... 28
D. Teknik Pelaksanaan .................................................................... 29
BAB IV VISUALISASI KARYA ................................................................ 40
A. Above The Line Media (ATL) ..................................................... 40
B. Below The Line Media (BTL) ..................................................... 44
C. Stationary ................................................................................... 53
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 59
A. Simpulan .................................................................................... 59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
B. Saran ........................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada akhir tahun 2002, potensi dan peluang pasar terus tumbuh dengan
pesat sejalan dengan perkembangan skala ekonomi makro dan mikro yang
membawa dampak persaingan yang semakin tajam dibidang bisnis kurir. Melihat
gejala ini, para provider bisnis kurir domestik dan international berlomba
melakukan perubahan (innovation) dan perbaikan layanan (improvement services)
berbasis pada keinginan/kebutuhan pelanggan (customer needs). Simplifikasi
proses didukung dengan pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi
menjadi issue utama untuk memenuhi mutu dan tingkat layanan yang diminta para
pelanggan.
PT.Pos Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang menjadi representatif Republik Indonesia dibidang Administrasi Pos
Domestik dan International menyikapi persaingan bisnis kurir dengan dua pilihan
strategi. Pertama merevitalisasi proses dan produk layanan kurir yang sudah ada.
Kedua membangun sebuah bisnis baru yang mampu head to head dengan pesaing
di era pasar global.Kedua pilihan strategi ini diputuskan untuk dijalankan secara
bersamaan dalam rangka melanjutkan Transformasi Bisnis yang telah dimulai
sejak awal tahun 2002.
Para kompetitor swasta yang bergerak dalam bisnis kurir ini cukup banyak
dan menunjukan persaingan yang sangat ketat dengan memberi layanan 1 hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
sampai dan memudahkan pelanggan untuk melacak keadaan barang yang berada
dalam proses pengiriman lewat internet.
Selama ini para konsumen masih melirik jasa kurir dari swasta
dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan
para kompetitor swasta. Para konsumen belum terlalu mengenal apa itu Pos
Express dikarenakan belum adanya promosi yang dapat menarik perhatian
konsumen untuk mencoba layanan dari Pos Express itu sendiri.
Oleh karena itu perlu adanya suatu kegiatan promosi untuk
memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat diseluruh Indonesia, dengan
perencanaan promosi yang kreatif, menarik, dan jujur melalui media komunikasi
visual.
B. Rumusan Masalah
Perancangan media promosi yang tepat untuk mempromosikan Pos
Express kepada masyarakat Solo , Jawa Tengah adalah dengan menggunakan
strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat serta
memanfaatkan fasilitas yang ada. Kemudian divisualisasikan melalui Media
Komunikasi Visual.
Dari penjelasan dan uraian di atas, maka didapatkan pokok-pokok masalah
yang dihadapi untuk memperkenalkan kembali Kantor Pos kepada masyarakat
sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif untuk
memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat di seluruh Indonesia?
2. Bagaimana memilih media yang tepat digunakan untuk promosi Pos Express
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
C.Tujuan Perancangan
Beberapa media promosi, akan dijadikan media utama dalam
menyampaikan suatu pesan kepada masyarakat. Dalam melakukan strategi
promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat, beberapa jenis promosi
akan digunakan sebagai perantara (alat komunikasi) untuk mengkomunikasikan
(menyampaikan suatu pesan) kepada masyarakat.
Tujuan dari perencanaan untuk memperkenalkan Pos Express adalah sebagai
berikut :
1. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif untuk memperkenalkan
Pos Express kepada masyarakat Solo di seluruh Indonesia.
2. Memilih media yang menarik dan tepat sasaran sehingga dapat meningkatkan
promosi Pos Express.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Produk
1. Sejarah Awal Mula
SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express adalah Divisi operasi yang
dibentuk oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan Keputusan Direksi
13/Dirut/0205 tanggal 7 Februari 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja
SBU. SBU Pos Express sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang
mandiri , fokus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang/dokumen express
secara cepat, tepat, akurat dan terlacak.
SBU Pos Express merupakan layanan berbasis teknologi informasi
yangdiciptakan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sistem layanan SBU
(Strategi Bisnis Unit) Pos Express memungkinkan pelanggan melihat status
pengiriman ,dari waktu ke waktu dengan memonitor atau melacak melalui
http://express.posindonesia.co.id
Untuk manjaga mutu layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express
menerapkan quality assurance yang ketat dalam setiap rantai proses
pengiriman barang / dokumen, sehingga memiliki ketepatan waktu dan akurasi
dalam penyampaian ke alamat tujuan. Hal ini tercermin dalam moto layanan :
Quick, Accurate, and Treaceble.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Dalam kurun waktu ± 3 tahun sejak diluncurkan (30 Juni 2003), sejak
mulai berbentuk Proyek Bisnis , SBU (Strategi Bisnis Unit) POS EXPRESS
mendapat kepercayaan Mitra Kerja Strategis untuk melayani pendistribusian
barang / dokumen penting antara lain :
a. BANKPERMATA
b. PRUDENTIAL INSURANCE
c. AIG LIPPO
d. MICROSOFT
e. BANK DANAMON
f. BANK BUKOPIN
g. BANK NIAGA
h. BANK DBS
i. EWAYSINDO
2. Logo
Logo Pos Express berupa logogram dan logotype. Pada logo Pos
Express ini berupa 2 arah anak panah yang saling menyilang sehingga
berbentuk huruf X yang identik dengan kecepatan. 2 anak panah yang saling
silang mempunyai arti mampu melayani masyarakat dari segala arah dengan
cepat dan tepat Logo type pada logo ini berupa tulisan POS PRESS dan sehari
sampai, PASTI!. Pos merupakan nama dari perusahaan dan Express
mempunyararti cepat atau sangat cepat. Sedangkan tulisan sehari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
sampai,PASTI! Merupakan slogan Pos Express dalam melayani atau
memberikan jaminan kepada konsumen.
Pada Logo bertuliskan Pos berwama merah , bisa di gambarkan dengan
keberanian Pos Express bersaing dengan jasa kurir swasta yang lebih dulu
menyediakan layanan sehari sampaL Logo yang bertuliskan Xpress berwama
hijau tosca yang merupakan wama korporate dari pos express itu sendiri.
Sedangkan logotype yang bertuliskan Sehari sampai, PASTI! Berwama hitam
yang mempunyai arti tegas dan agar lebih jelas.
3. Struktrur Organisasi
Kepala Cabang
Pos Express
Entry Data
Marketing Customer
Service
Loket Pusat
Layanan Bisnis
Loket
Pelayanan
Pick Up
Service Mandor
Antaran
Supervisor
Operational
Puri Kiriman
+ Terima
Antaran IV
Antaran
III
Antaran I
Antaran II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
a. Kepala Cabang : Kepala yang bertanggungjawab atas kinerja
Pos Express, membawahi supervisor
operasional.
b. Supervisor Operasional : Mengawasi sub sub di bawahnya seperti:
Marketing, Custumer Service, Loket, dan
antaran.
c. Custumer Service :Memberikan layanan kepada konsumen
untuk Pelayaan pengiriman barang serta
keluhan pelanggan.
d. Loket Pusat Layanan Bisnis :Melakukan Entry data kiriman untuk
pelanggan Partai besar.
e. Loket Pelayanan : Melayani pengiriman dokumen dan barang
di loket.
f. Pick Up Service : Penjemputan kiriman lepada pelanggan Pos
Express yang telah menjalin kerjasama.
g. Mandor Antaran : Mengawasi Surat dan barang yang akan di
antar kepada pelanggan.
h. Entry Data : Melakukan entry data status kiriman.
i. Puri Kiriman + Terima : Menerima dan mengirim dokumen dan
barang kepada kantor tujuan.
j. Antaran :Melakukan Antaran berdasarkan wilayah
antar.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
4. Produk
Beberapa varian layanan dalam produk Pos Express adalah :
a. Jasa Kurir Cepat (Express Courier Service), merupakan layanan kiriman
ritel terdiri dari:
1) Sameday Service, barang / dokumen akan disampaikan ke tangan
alamat yang dituju pada hari yang sama.
2) Nextday Before 10.00 am Service, barang / dokumen akan disampaikan
sebelum pukul 10 pagi pada keesokan harinya.
3) Nexday Service Before 5pm, barang / dokimen akan disampaikan
sebelum pukul 5 sore keesokan harinya.
b. Service Level Guarantee Based, merupakan layanan bisnis / korporate
(presorted Firdt Class Mail) yang memiliki keunggulan :
1) Time Certain, akurat dan terlacak.
2) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerjasama / kontrak berdasar
service level agreement (SLA) yang telah disepakati kedua belah
pihak.
3) Sistem Collecting yang memberikan kemudahan bagi pelanggan
maupun bagi unit Bisnis Pos Express dalam pemrosesan kiriman.
4) Penyediaan teport status secara cepat.
c. Mailling Room
1) Layanan dituangkan dalam perjanjian kerja sama / kontrak berdasar
service level agreement (SLA) yang telah disepakati kedua belah
pihak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
2) Layanan Mailing Room meliputi :
a) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perudahaan yang
berlokasi dalam satu gedung.
b) Penanganan kiriman antar kantor cabang pada suatu perusahaan
c) Penanganan kiriman antar perusahaan yang berlokasi dalam satu
gedung
d) Penanganan kiriman antar departemen pada suatu perusahaan yang
berlokasi pada suatu wilayah
d. Project Based
1) Kiriman berbasis proyek secara prinsip memiliki karakteristik yang
sama dengan kiriman korporat
2) Memiliki jangka waktu yang relatife pendek
5. Visi dan Misi
a. Visi :
Menjadi Service Provider dalam jasa Courier Express yang terbaik dan
terkuat di Indonesia, dan dapat bersaing didalam pasar global.
b. Misi:
Mengirim dokumen, barang dan service terkait lainnya secara cepat,
akurat, dan tracable dengan dukungan teknologi informasi yang handal
dan sumber daya yang professional sehingga dapat memberikan kepuasan
maksimal kepada pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
c. Motto:
Quick, Accurate, and Traceable
6. Promosi
Kegiatan promosi yang dilakukan Pos Express adalah adanya ikian
suara yang di putar di radio radio lokal (SAS FM) di kota Solo dan beberapa
promosi konvensional seperti pembuatan x banner dan brosur.
a. Brosur
1) Ukuran : 14,5 x 21 cm
2) Media placement : sekertariat Pos Express
3) Bahan : Glossy paper 150gr
4) Finishing : Cetak offset
b. X banner
1) Ukuran : 160 x 60 cm
2) Media placement : Sekretariat Pos Express
3) Bahan : MMT A doff
4) Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
B. Target Market
Berbagai macam bentuk media promosi yang dbuat, diusahakan supaya
sampai, mengena, dan tepat sasaran dalam menyampaikan pesan kepada
konsumen. Maka target terbagi menjadi 2 macam, yaitu target market dan target
audience.
a. Target Market
Sasaran dari Pos Express meliputi beberapa macam, yaitu :
1) Segmen Geografi
2) Segmentasi Demografi
Umur : 17th s/d 50th
Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan
Agama : Semua agama dan kepercayaan
Kelas Sosial : Lapisan menengah keatas
Pendidikan : SMU s/d Perguruan Tinggi
b. Target Audience
a. Segmen Psikografis : Orang yang ingin menggunakan jasa kurir yang
lebih cepat dan murah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
C. Kompetitor
1. TIKI (Titipan Kilat)
PT.Citra Van titipan Kilat semula dikenal dengan nama CV. Titipan
Kilat didirikan dengan akte notaris Soetrono Prawiroaatmodjo nomor 63 pada
tanggal 30 September 1970 di Jakarta, dengan pendiri dan pemegang saham
Soeprapto dan Ny.Nuraini Soeprapto. Pada periode tersebut hingga awal tahun
1972, usaha jasa Tiki hanya menjangkau kota Pangkal Pinang, Semarang, dan
Surabaya dengan jumlah personil dan Armada yang sangat terbatas.
Pada tahun 1972 , dilakukan perubahan manajemen melalui keija sama
pihak ketiga yang terdiri dari Alm.Irawan Saputra, Gideon Wiraseputra, dan
Raphael Rusmadi, yang kemudian turut menjadi pemegang saham dalam
kelompok usaha TIKI. Dengan adanya perubahan manajemen dan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi, usahajasa TIKI berkembang pesat dan
secara bertahap mulai dibentuk Tahun l999.
Kantor Pusat TIKI BandungSecara keseluruhan, perkembangan TIKI
juga dapat dilihat dari meningkatnya jumlah agen yang tidak ada sama sekali
di tahun 1986 menjadi 20 agen di tahun 1999, dan jumlah ini masih terus
bertambah. Di bidang penyerapan tenaga kerja, TIKI Bandung mengalami
peningkatan sebesar 400 persen dibandingkan manajemen terdahulu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Peningkatan lainnya adalah dibidang kualitas sumber daya manusia yang
senantiasa berkomitmen utnuk memberikan yang terbaik bagi konsumen.
a. Produk
Jenis Pelayanan Pengiriman yang kami tawarkan ada beberapa
macam, seperti di bawah ini:
1) Sameday Service [SS]
Pengiriman diterima di alamat penerima pada hari yang sama .Kirim
hari ini, sampai ke alamat hari ini juga.
2) Over Night Service [ONS]
Pengiriman diterima di alamat penerima pada keesokan harinya [hari
libur atau tanggal merah tidak terhitung]. Paket kilat satu hari sampai
tujuan.
3) Two Days Service [TDS]
Pengiriman diterima di alamat penerima 2 [dua] hari setelah tanggal
pengiriman.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
4) Regular Service [REG]
Pengiriman diterima di alamat penerima sesuai dengan estimasi hari
[estimasi hari dapat berubah sewaktu-waktu]. Pengiriman sampai di
tujuan estimate terakhir 4[empat] hari.
5) Money Delivery [Pengiriman Uang]
Pengiriman uang yang diantarkan langsung ke alamat penerima,
layanan REG dan ONS.
b. Promosi
Dilakukan TIKI melalui media name box, spanduk. Dan mobile promotion
Spanduk mobile promotion
Kelebihan : Promosi yang di gunakan lebih dapat di terima oleh
masyarakat karena simpel dan jelas.
Kekurangan : Dari segi pelayanan Tiki kurang memuaskan pelanggan
karena sering terlambat dalam pengiriman dan barang
sering hilang dan rusak.jadi Promosi kurang jujur dengan
kenyataan yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
2. JNE (Jalur Nugraha Ekakurir)
JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik
yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha
Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya sudah terkenal dengan nama JNE. Nama
itu berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti “Jalur Nugraha Ekakurir”.
Perusahaan ini salah satu perusahaan kurir yang terbesar di Indonesia.
divisinya PT Citra Van Titipan Kilat (TiKi) yang bergerak dalam bidang
internasional.
Dengan delapan orang dan kapital 100 miliar rupiah JNE memulai
kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan.
impor kiriman barang, dokumen serta pengantaranya dari luar negeri ke
Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan intemasional dengan bergabung
sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia
(ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan
kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan
memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan
namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE
juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Selama setahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua
perusahaan yang punya arah diri sendiri. Karena ini dua-duanya perusahaan
menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan
manajemen diri sendiri. JNE menlancar logo sendiri dan membedakan dari
TiKi.
JNE juga membeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan mendirikan
JNE Operations Sorting Center. Kemudian gedungnya untuk pusat kantor JNE
juga dibelikan dan didirikan pada tahun 2004. Dua-duanya berada di Jakarta.
a. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadi perusahaan kelas dunia di bidang jasa logistik dan
distribusi yang melayani kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan
menjadi Tuan Rumah di negeri sendiri.
2) Misi
a) Memadukan jasa pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan
pendistribusian dalam satu sistem secara efektif, efisien, dan
fleksibel.
b) Mendayagunakan jaringan dan infrastruktur sebagai kontribusi
pada proses perputaran roda ekonomi nasional dengan didukung
SDM profesional yang berintegritas tinggi.
c) Memanfaatkan perkembangan teknologi, informasi dan
komunikasi secara tepat guna dalam mendorong pertumbuhan
usaha yang berkesinambungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
d) Mengoptimalkan pencapaian kesejahteraan para pemangku
kepentingan dengan senantiasa meningkatkan tanggungjawab
sosial.
b. Promosi
Promosi yang dilakukan JNE melalui media name board.
name board.
Kelebihan : Promosi yang di gunakan lebih riil dan nyata
dengan semua pelayanan, dan promosi yang di
gunakan cukup simpel.
Kekurangan : Promosi yang di gunakan kurang banyak sehingga
masyarakat kurang mengenal JNE
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
Pos Express merupakan salah satu Perusahaan jasa kurir barang/dokumen
dibawah naungan PT.Pos Indonesia yang menyajikan berbagai layanan kirim
antar barang dan dokumen sesuai kebutuhan. Untuk itu, diperlukan suatu kegiatan
promosi untuk mempromosikan Pos Express dengan menggunakan strategi
promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui Desain Komunikasi
Visual.
Pos Express dapat berkembang apabila dikelola dengan baik, selain itu
perlu adanya suatu kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
untuk mempromosikan Pos Express kepada masyarakat Indonesia. Pelaksanaan
kegiatan promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peran periklanan yang
baik, melalui berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
sebuah pesan kepada audience.
Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam perancangan promosi Pos
Express, maka penetapan konsep karya disusun menggunakan pendekatan-
pendekatan sebagai berikut:
1. Pendekatan Kreatif
Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif. Strategi
kreatif adalah cara menyampaikan suatu pesan atau informasi dari Pos
Express melalui Desain Komunikasi Visual yang kreatif, menarik,
komunikatif, dan tepat sasaran sehingga dapat dipromosikan kepada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
audience. Dengan cara menciptakan desain yang mempunyai identitas
karakteristik atau punya ciri khas tersendiri.
2. Positioning
Pos Express mengacu pada slogan Quick, Accurate, Traceable yang
berorientasi pada kecepatan dan ketepatan dalam pengiriman paket maupun
dokumen dan dapat dilacak via online.
3. Unique Selling Preposition
Menjamin keamanan paket konsumen karena dilacak dan bekerjasama
dengan PT.Garuda Indonesia dalam pengiriman paket maupun dokumen.
4. Big Idea
a. Strategi Promosi
Beberapa pedoman komunikasi periklanan yang direncanakan
untuk mempromosikan Pos Express adalah sebagai berikut:
1) Perhatian (Attention)
Dalam kegiatan promosi Pos Express ini yang digunakan untuk
menarik perhatian audience adalah melalui unique selling
preposition.
2) Minat (Interest)
Menciptakan desain yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
sasaran melalui Desain Komunikasi Visual yang digunakan sebagai alat
komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada customers sehingga
dapat mempengaruhi minat customers untuk memilih jasa Pos Express.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
3) Kebutuhan atau Keinginan (Desire)
Pos Express menyajikan berbagai layanan yang dapat
memanjakan konsumen dalam memilih layanan. Sehingga diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan atau keinginan para konsumen yang juga
beraneka ragam.
4) Yakin (Conviction)
Menciptakan image positif dalam benak konsumen baik dari
kualitas produk yang ditampilkan serta melalui logo, warna, slogan,
ilustrasi, layout, dan typografi.
5) Tindakan (Action)
Merancang strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif,
dan tepat sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk
media promosi sebagai alat komunikasi kepada audience.
Kegiatan promosi menggunakan strategi kreatif, menarik,
komunikatif, dan tepat. Dalam menyusun strategi promosi,Pos Express
mempunyai dasar pemikiran yang ditujukan kepada masyarakat
Indonesia. Desain media promosi akan mengacu pada keunikan dan
berbagai layanan yang bertujuan untuk mengenal layanan-layanan
Pos Express kepada masyarakat Indonesia.
Strategi promosi yang digunakan untuk mempromosikan Pos
Express adalah „menampilkan berbagai layanan yang mampu bersaing
dengan kompetitor‟.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
b. Strategi Pemilihan Media
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
alat komunikasi, misalnya melalui media cetak yang diterbitkan secara
berkala. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk
meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Beberapa tujuan lainnya adalah sebagai berikut:
1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
2) Menjangkau target audience yang diinginkan.
3) Menciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif.
4) Mengenalkan produk atau jasa baru.
Maka media promosi yang akan digunakan untuk mempromosikan
Pos Express dipilih media yang dapat menjangkau masyarakat yang akan
menggunakan layanan Pos Express.
B. Konsep Perancangan
1. Strategi visual secara umum:
a. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk
memperkenalkan Pos Express kepada masyarakat Indonesia sesuai dengan
konsep perancangan.
b. Memilih media yang menarik dan tepat dengan memanfaatkan fasilitas
yang dapat digunakan sebagai media atau alat komunikasi untuk
mempromosi Pos Express kepada masyarakat Indonesia.
2. Strategi visual secara verbal:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
Copywriting adalah rancangan teks iklan yang digunakan untuk
menyampaikan sebuah pesan kepada customers. Dalam konsep promosi ini
menggunakan copywriting, terdiri dari:
a. Teks Inti (Body Copy)
Body copy yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah
penjelasan mengenai Pos Express , yaitu: layanan yang paling
diunggulkan dari Pos Express yaitu Kiriman tiba dalam sehari, why not !
b. Kalimat Utama (Head Line)
Pada konsep promosi ini mengedepankan slogan dari Pos Express yaitu
Sehari Sampai, PASTI !!
c. Kalimat Dasar (Base Line)
Base line merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di
bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan dalam konsep
promosi ini adalah alamat website Pos Express yaitu :
“www.express.posindonesia.co.id”.
d. Slogan (Tag Line)
Tag line (slogan) merupakan intisari dari yang ingin disampaikan
kepada audience. Slogan dapat membantu untuk memperjelas,
mengenalkan, dan menanamkan citra produk dalam benak masyarakat.
Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu slogan adalah kalimat atau kata-
kata yang digunakan menarik, komunikatif, dan jelas sehingga mudah
diingat dan dikenal oleh masyarakat.
Tag line (slogan) yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
“ Quick, Accurate, Traceable ”.
Slogan itu berarti kecepatan dan keakuratan pengiriman barang dan
dokumen sangat terjamin serta dapat di lacak via online
3. Strategi visual non verbal:
a. Layout
Layout yang akan digunakan dalam konsep perancangan Pos
Express adalah sebagai berikut:
1) Axial
Diletakkan berdasarkan pada posisi tertentu dihalaman konsep
promosi yang diantaranya diaplikasikan pada pembatas buku, note
book, amplop, kop surat, kartu nama, dan lain sebagainya.
2) Grid/sistem kolom
Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih
memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong yang
diantaranya diaplikasikan pada brosur, baliho, dan lain sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
b. Ilustrasi
Ilustrasi dapat digunakan untuk menampilkan banyak hal serta
memiliki fungsi. Fungsi dari ilustrasi adalah memperjelas teks, menarik
perhatian, menghiasi ruang yang kosong, menjelaskan pernyataan,
menonjolkan keistimewaan produk, menciptakan suasana yang khas,
mendramatisasikan pesan, mendukung judul iklan, dan mampu
membantupembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis.
Ilustrasi yang digunakan dalam konsep promosi Pos Express yaitu:
Ilustrasi fotografi, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang dalam
pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai macam
manipulasi. Foto yang digunakan dalam konsep promosi Pos Express
adalah foto Seorang menerima kiriman Paket Pos Express tepat waktu.
c. Typography
Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan desain,
fungsi, dan karakter huruf yang digunakan. Pemilihan typography
sederhana namun tetap eye catching (menarik), disesuaikan dengan
desainnya, dan juga menggunakan typography yang sesuai dengan
karakteristik dari Pos Express itu sendiri. typography yang digunakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
dalam setiap desain harus disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga
membentuk perpaduan atau kombinasi yang baik.
Huruf-huruf yang digunakan dalam konsep perancangan promosi
Pos Express adalah sebagai berikut:
Gill Sans MT
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern,
kontemporer dan efisien.
Candara
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Font ini memiliki karakter jelas dan mudah dibaca biasa digunakan
untuk memberi informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Arial Black
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
Alasan memilih typografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri
tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir
sama. Font ini akan digunakan untuk tagline/slogan SIcEM.
d. Warna
Warna juga merupakan unsur terpenting dalam pembuatan desain
yang akan divisualisasikan melalui media komunikasi visual. Warna
mempunyai bahasa komunikasi tersendiri yang disampaikan melalui
visual. Penggunaan warna dalam sebuah desain menunjukkan identitas
dari produk atau jasa yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap
media visual yang akan digunakan.
Warna yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah warna-
warna yang menunjukkan karakteristik dari Pos Express , adalah:
C = 0 M = 0 Y = 100 K = 0
Warna kuning memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari kuning adalah keceriaan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
natural. Warna kuning merupakan salah satu warna yang menunjukkan
karakteristik Pos Express yang mencerminkan keramahan.
C = 60 M = 0 Y = 20 K = 0
Warna tosca memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna tosca adalah kekuatan,
energi, kehangatan, keberanian, pencapaian tujuan, kecepatan. Warna
hijau tosca merupakan salah satu warna yang menunjukkan karakteristik
Pos Express yang energi keselarasan dengan kecepatan.
C = 3 M = 4 Y = 11 K = 0
Warna oranye memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respon
psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna krem adalah optimis,
harapan, energi sosial, kerjasama, dan imajinasi. Warna oranye merupakan
salah satu warna yang menunjukkan karakteristik Pos Express yang
mencerminkan kerjasama tim yang luar biasa dalam memberi layanan
kepada konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
C= 0 M = 0 Y = 0 K = 100
Warna hitam memiliki karakteristik tersendiri yang mampu
memberikan filosofi dan kesan tertentu. Respon psikologis yang mampu
ditimbulkan dari warna hitam adalah suatu kekuatan, kecanggihan,
keanggunan, perlindungan, kekayaan.Warna hitam dapat menampilkan
perspektif dan kedalaman, sehingga sangat bagus untuk menampilkan
slogan Pos Express.
C. Target Karya
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat
komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk
meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Jenis media promosi yang akan digunakan sebagai alat komunikasi adalah:
1. Media Lini Atas (Above The Line Media)
a. Iklan koran
b. Baliho
c. Spanduk
d. Poster
2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
a. X-Banner
b. Mug
c. Jam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
d. Cutting stiker
e. Note book
f. Pembatas buku
g. Paper bag
h. Kaos
i. Selebaran
3. Media Pendukung (Stationary)
a. Amplop
b. Kop surat
c. Kartu nama
d. Map
e. Id card
D. Teknik Pelaksanaan
Media adalah alat untuk mengkomunikasikan sebuah pesan kepada
audience. Maka diperlukan sebuah desain kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat
yang digunakan sebagai promosi. Pembuatan desain iklan untuk mempromosikan
Pos Express dengan komputer menggunakan software Adobe Photoshop CS4 dan
software CorelDraw X4.
Adapun teknik pelaksanaan dari target karya Pos Express adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
1. Media Lini Atas (Above The Line Media)
a. Iklan Koran
1) Alasan Pemilihan Media
Iklan Koran dipilih sebagai salah satu media promosi Pos Express
dikarenakan mempunyai jangkauan yang cukup luas, sehingga media
ini sangat sesuai dengan target market yang hendak dicapai yaitu
seluruh masyarakat Indonesia.
2) Format Desain
Iklan koran akan dibuat dengan ukuran 180 x 120mm dan 160 x
100mm, dengan visualiasasi menggunakan komposisi logo, slogan,
body copy, baseline.
3) Placement media
Koran yang akan digunakan untuk iklan tersebut adalah Suara
Merdeka dan Kompas karena disesuaikan dengan target market yang
ditujukan kepada masyarakat Indonesia
b. Baliho
1) Alasan Pemilihan Media
Baliho digunakan sebagai media promosi luar ruang yang memiliki
intensitas keterbacaan yang tinggi dan dapat menjangkau banyak
audience.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
2) Format Desain
Baliho ini mempunyai ukuran 6 x 3m dengan visualisasi
menggunakan komposisi logo, slogan, body copy, baseline, dan
ilustrasi foto.
3) Placement media
Baliho ini ditempatkan di lokasi yang strategis dan memiliki
intensitas keterbacaan yang tinggi oleh audience, yaitu di stadion
Sriwedari yang menjadi jalan dipusat kota Solo.
c. Spanduk
1) Alasan Pemilihan Media
Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung
dengan audience dan dapat memberikan informasi yang lebih jelas.
2) Format Desain
Bentuk horizontal atau landscape dengan media kain ukuran 5 x
0,9m. Visualisasi menggunakan komposisi logo, slogan, body copy,
baseline, dan ilustrasi foto.
3) Placement media
Spanduk akan diletakkan di depan kantor Pos gladak (jl.Slamet
Riyadi), perempatan panggung, depan Hotel Agas
d. Poster
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
Poster merupakan media promosi yang relatif murah dan efektif
dalam sebuah promosi.
2) Format Desain
Poster ini mempunyai ukuran kertas A3+ dengan visualisasi
menggunakan komposisi logo,slogan,foto, bodycopy,danbaseline.
3) Placement media
Poster ini di tempel di papan-papan informasi
2. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
a. X-Banner
1) Alasan Pemilihan Media
X-banner digunakan sebagai media komunikasi untuk menarik
perhatian konsumen dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi
kepada audience.
2) Format Desain
X- banner berukuran 160 x 60cm, dengan visualisasi menonjolkan
logo Pos Express serta memadukan komposisi dari slogan, body copy,
baseline, dan ilustrasi foto.
3) Placement media
X- banner ditempatkan di sekretariatan Pos Express.
b. Mug
1) Alasan Pemilihan Media
Mug digunakan untuk souvenir bagi pelanggan Pos Express.
2) Format Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
Mug ini memvisualisasi logo Pos Express serta memadukan
komposisi dari slogan,body copy, baseline dan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Mug akan dijadikan souvenir
c. Jam
1) Alasan Pemilihan Media
Jam menjadi media promosi yang efektif dan tepat karena setiap
orang melihat jam, maka secara tidak langsung telah menyampaikan
sebuah pesan atau iklan.
2) Format Desain
Jam ini menggunakan visualisasi logo Pos Express.
3) Distribusi
Jam akan dijadikan souvenir kepada pelangan.
d. Cutting sticker
1) Alasan Pemilihan Media
Stiker mempunyai kelebihan dapat ditempatkan diberbagai media
yang bisa mendukung kegiatan promosi ini. Sifatnya pun sangat
fleksibel dan dapat ditempel dimana saja sehingga mempunyai nilai
tersendiri bagi audience.
2) Format Desain
Cutting sticker ini berukuran 9 x 5cm, visualisasi hanya
menggunakan logo Pos Express.
3) Distribusi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
Cutting sticker akan dijadikan souvenir bagi para pelanggan Pos
Express.
e. Note book
1) Alasan Pemilihan Media
Note book dipilih sebagai media promosi karena dapat digunakan
untuk mencatat dan merupakan media efektif untuk mempromosikan
Pos Express kepada audience.
2) Format Desain
Note book ini berukuran 11 x 16cm, visualisasi logo, slogan, body
copy, baseline, dan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Note book akan dijadikan souvenir kepada pelanggan Pos Express.
f. Pembatas buku
1) Alasan Pemilihan Media
Pembatas buku digunakan untuk melengkapi note book dan dapat
digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk
mempromosikan Pos Express kepada audience.
2) Format Desain
Pembatas buku ini berukuran 7 x 3cm, visualisasi logo Pos Express,
slogan, baseline, dan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Pembatas buku akan melengkapi note book yang akan dijadikan
souvenir bagi pelanggan Pos Express.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
g. Paper bag
1) Alasan Pemilihan Media
Paper bag digunakan sebagai alat untuk membawa souvenir yang
sudah dibeli maupun souvenir untuk para delegasi. Paper bag juga
dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk
mempromosikan Pos Express kepada audience.
2) Format Desain
Paper bag ini berukuran 40 x 30cm, visualisasi cetak satu warna
dengan menggunakan logo Pos Express, slogan, body copy, baseline.
3) Distribusi
Paper bag diberikan kepada pelanggan dan karyawan Pos Express.
h. Kaos
1) Alasan Pemilihan Media
Kaos digunakan sebagai media komunikasi karena kaos merupakan
sesuatu yang umum dipakai oleh semua orang, baik tua, dewasa,
remaja, dan anak-anak. Maka pemakaian media kaos sangat cocok
dan tepat sasaran sehingga ketika kaos itu dipakai, secara tidak
langsung dapat mempromosikan Pos Express kepada audience.
2) Format Desain
Kaos berukuran all size, visualisasi menonjolkan logo Pos Express
dan slogan.
3) Distribusi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Kaos akan dibagikan pada karyawan Pos Express
i. Selebaran
1) Alasan Pemilihan Media
Selebaran adalah media yang sering digunakan untuk
mempromosikan suatu produk atau jasa kepada audience. Media ini
sangat efektif dan mampu memberikan informasi yang cukup jelas
mengenai Pos Express.
2) Format Desain
Selebaran ini berbentuk persegi dengan ukuran 9 x 9cm dengan
visualisasi menonjolkan logo Pos Express serta memadukan dengan
base line, body copy, slogan, dan foto ilustrasi.
3) Distribusi
Selebaran akan dibagikan kepada pelanggan dan masyarakat umum
untuk mempermudah dalam memberikan informasi.
3. Media Pendukung (Stationary)
a. Amplop
1) Alasan Pemilihan Media
Amplop digunakan oleh Pos Express untuk mengirim surat kepada
perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif sebagai media
komunikasi.
2) Format Desain
Amplop berukuran 11 x 23cm, visualisasi logo Pos Express dan
slogan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan surat menyurat.
b. Stempel
1) Alasan Pemilihan Media
Stempel digunakan untuk mengesahkan suatu pesan atau perjanjian
Pos Express dengan perorangan atau lembaga.
2) Format Desain
Stempel warna berukuran 5,5 x 3cm, visualisasi logo Pos Express.
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan legalisasi surat menyurat.
c. Kop surat
1) Alasan Pemilihan Media
Kop surat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan atau
informasi kepada perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif
sebagai media komunikasi.
2) Format Desain
Kop surat berukuran kertas A4, visualisasi logo Pos Express dan
slogan.
3) Distribusi
Digunakan untuk keperluan surat menyurat.
d. Kartu nama
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Kartu nama digunakan sebagai identitas dari karyawan Pos Express
serta dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada audience.
2) Format Desain
Kartu nama berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo Pos Express,
slogan, nama, alamat, dan jabatan.
3) Distribusi
Digunakan sebagai identitas karyawan Pos Express .
e. Map
1) Alasan Pemilihan Media
Map digunakan sebagai perlengkapan surat menyurat untuk
menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada perorangan
maupun lembaga serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi.
2) Format Desain
Berukuran 32 x 24cm, visualisasi visualisasi logo, slogan, body
copy, baseline, dan ilustrasi foto.
3) Distribusi
Digunakan untuk pelengkap surat menyurat.
f. Id card
1) Alasan Pemilihan Media
Id card digunakan sebagai identitas karyawan Pos Express untuk
lebih mengenal satu sama lain serta dapat digunakan sebagai media
komunikasi kepada audience.
2) Format Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Id card berukuran 9 x 5,5cm, visualisasi logo Pos Express, slogan,
foto, nama, dan jabatan.
3) Distribusi
Digunakan sebagai identitas karyawan Pos Express.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Atas (Above The Line Media)
1. Iklan Koran
a. Nama Media : Suara Merdeka dan Kompas
b. Ukuran : Kompas 180 x 120mm (5kolom x 120mm) dan
Suara Merdeka 160 x 100mm (4kolom x 100mm)
c. Waktu Tayang : 2 kali dalam 1 minggu pada hari Jum’at dan Sabtu mulai
minggu ketiga bulan Agustus 2011 hingga minggu kedua
bulan September 2011.
d. Halaman : Kompas (Solo Plus)
Suara Merdeka (Solo Metro)
e. Format : Horizontal
f. Tipografi : Arial dan Arial Black
g. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
h. Bahan : Kertas Koran
i. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
2. Baliho
a. Ukuran : 6 x 3 m
b. Format desain : Horizontal
c. Penempatan : Pertigaan Traffic Light Std R. Maladi (Sriwedari)
Jl. Dr.Rajiman
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
3. Spanduk
a. Ukuran : 500 x 100 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Penempatan : Depan Kantor Pos gladak (jl.Slamet Riyadi),
Perempatan Panggung (depan Panggung Motor)
Depan Hotel Agas
d. Tipografi : Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
4. Poster
a. Ukuran : 31.5 x 44,5 cm (A3+)
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Papan informasi PT.Pos Indonesia, Instansi Pemerintahan
dan Perusahaan swasta di daerah Solo dan sekitarnya.
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 150gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
B. Media Lini Bawah (Below The Line Media)
1. X-Banner
a. Ukuran : 160 x 60 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Penempatan : Sekretariat Pos Express (Kantor Pos Gladak Jl.Slamet
Riyadi)
d. Tipografi : Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : MMT A doff
g. Finishing : Digital Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
2. Mug
a. Ukuran : Standart mug
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express
mengadakan acara atau event
d. Tipografi : Arial
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Finishing : Print
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
3. Jam
a. Ukuran : Diameter 25.5 cm
b. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express
mengadakan acara atau event
c. Tipografi : Arial
d. Visualisasi : CorelDraw X4
e. Bahan : Plastik dan kaca
f. Finishing : Print
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
4. Cutting Stiker
a. Ukuran : 9 x 5 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dibagikan kepada Pelanggan
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Stiker
g. Finishing : Cutting
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
5. Note Book
a. Ukuran : 11 x 16 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : Digunakan sebagai souvenir saat Pos Express
mengadakan acara atau event
d. Tipografi : Arial, Arial Black, Candara
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Doff paper 210gr dan HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
6. Pembatas Buku
a. Ukuran : 7 x 3 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung
d. Tipografi : Arial, Gill Sans MT, dan Pristina
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4
f. Bahan : Doff paper 210gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
7. Paper bag
a. Ukuran : 40 x 30 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : dibagikan kepada pengunjung
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 210gr
g. Finishing : Print
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
8.Kaos
a. Ukuran : All Size
b. Distribusi : Di bagikan pada karyawan dan Digunakan sebagai
souvenir saat Pos Express mengadakan acara atau event
c. Tipografi : Arial dan Arial Black
d. Visualisasi : CorelDraw X4
e. Bahan : Cotton
f. Finishing : Sablon / print
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
9. Selebaran
a. Ukuran : 9 x 9 cm ( dua muka )
b. Format desain : Persegi
c. Distribusi : dibagikan kepada pelanggan
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 150gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
C. Media Pendukung (Stationary)
1. Amplop
a. Ukuran : 11 x 23 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kertas HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
2. Stempel
a. Ukuran : 5,5 x 3 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : digunakan untuk legalisasi surat menyurat
d. Tipografi : Arial
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Finishing : Komputer
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
3. Kop Surat
a. Ukuran : A4
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : digunakan untuk surat menyurat
d. Tipografi : Gill Sans MT, Arial, dan Pristina
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Kertas HVS 80gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
4. Kartu Nama
a. Ukuran : 9 x 5,5 cm
b. Format desain : Horizontal
c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
5. Map
a. Ukuran : 32 x 24 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : digunakan untuk pelengkap surat menyurat
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Cetak offset
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
6. Id Card
a. Ukuran : 5,5 x 9 cm
b. Format desain : Vertikal
c. Distribusi : sebagai identitas Karyawan Pos Express
d. Tipografi : Arial dan Arial Black
e. Visualisasi : CorelDraw X4
f. Bahan : Glossy paper 260gr
g. Finishing : Digital Printing dan laminasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pos Express adalah Divisi operasi yang dibentuk oleh PT.Pos Indonesia
(Persero). Pos Express sebagai wadah pengelolaan bisnis kurir cepat yang
mandiri, focus, dan fleksibel untuk melayani pasar barang dan dokumen ecpress
secara cepat , tepat, akurat, dan terlacak.
Pos Express merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang
diciptakan untuk menjamin kepuasan pelanggan. Sistem layanan SBU (Strategi
Bisnis Unit) Pos Express memungkinkan pelanggan melihat status pengiriman
dari waktu ke waktu, dengan memonitor atau melacak melalui
http://express.posindonesia.co.id.
Untuk menjaga mutu layanan SBU (Strategi Bisnis Unit) Pos Express
menerakan quality assurance yang ketat dalam setiap rantai proses pengiriman
baran dan dokumen, sehingga memiliki ketepatan waktu dan akurasi dalam
penyampaian ke alamat tujuan. Hal ini tercermin dalam moto layanan : Quick,
Accurate, and Traceable.
Namun para konsumen masih melirik jasa pengiriman dari swasta
dikarenakan konsumen telah mengenal dari beberapa promosi yang dilakukan
para kompetitor swasta. Para konsumen belum mengenal Pos Express dikarenakan
belum adanya promosi yang menarik perhatian konsumen untuk menggunakan
layanan dari Pos Express itu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
B. Saran
Konsep perancangan media promosi Pos Express, menggunakan strategi
promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui desain komunikasi
visual dengan menggunakan berbagai media sebagai alat komunikasi untuk
menyampaikan pesan kepada audience. Media yang digunakan adalah Media Lini
Atas (Above the Line Media) yang diantaranya iklan koran, baliho, spanduk, ,
poster, Media Lini Bawah (Below the Line Media) : x-banner, caping, mug , jam ,
cutting stiker, note book, pembatas buku, paper bag, kaos , brosur, dan Media
Pendukung (Stationary) berupa amplop, stempel, kop surat, kartu nama, map, id
card seperti yang telah dijelaskan dalam konsep perancangan promosi ini.
Diharapkan, dengan promosi ini mampu mempromosikan atau mengenalkan Pos
Express kepada audience.