PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

18
JURNAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERTEMA NUSANTARA SEBAGAI SARANA PENINGKATAN CITRA POSITIF BANK BTPN PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka NIM 1210027124 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019

Transcript of PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

Page 1: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

JURNAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERTEMA

NUSANTARA SEBAGAI SARANA PENINGKATAN CITRA

POSITIF BANK BTPN

PERANCANGAN

Oleh:

Fahtiar Dedian Novka

NIM 1210027124

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

JURUSAN DESAIN

FAKULTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2019

Page 2: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

Jurnal Tugas Akhir Perancangan berjudul:

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI BERTEMA NUSANTARA SEBAGAI

SARANA PENINGKATAN CITRA POSITIF BANK BTPN Diajukan oleh

Fahtiar Dedian Novka, NIM 1210027124, Program Studi Desain Komunikasi

Visual, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta,

telah disetujui tim pembina Tugas Akhir pada 1 Juli 2019 dan dinyatakan

memenuhi syarat untuk diterima.

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1

Desain Komunikasi Visual

Indiria Maharsi, S.Sn.,M.Sn.

NIP. 19720909 200812 1 001

Page 3: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

ABSTRAK

Perancangan Buku Ilustrasi Bertema Nusantara Sebagai Sarana Peningkatan Citra

Positif Bank BTPN

Rancangan ini bertujuan untuk memberikan metode kampanye yang efektif

dan tepat guna untuk nasabah bank BTPN melalui ilustrasi potensi keunggulan

nusantara. Illustrasi sebagai metode penyampaian pesan merupakan cara yang

efektif karna meyajikan bentuk dan visualisasi deskripsi. Masyarakat nusantara

sejak masa kerajaan telah lekat dengan tuturan bergambar, seperti contohnya relief

pada candi menceritakan berbagai kisah. Rancangan ini akan mendeskripsikan

berbagai karakter kebudayaan Nusantara yang digdaya, sehingga bank BTPN dapat

menyebarkan semangat kemandirian, nasionalisme, dan inspirasi bagi nasabahnya.

Perancangan ini merupakan informasi untuk target audience, agar pengetahuannya

tentang potensi ekonomi mandiri masyarakat nusantara bertambah dan dapat

termotivasi untuk berusaha lebih baik.

Perancangan ini menggunakan metode penciptaan ilustrasi sebagai medium

penyampaian pesan. Ilustrasi merupakan gambaran mengenai suatu hal yang

disajikan secara visual. Fungsi visualnya yang deskriptif membuat ilistrasi dapat

mempermudah audience untuk memahi suatu informasi lebih mudah. Hal ini

disebabkan imaji yang dituliskan dalam deskripsi dihadirkan lagi dalam citra

gambar bentuk, sehingga gambar yg disusun merupakan citraan yang paling sesuai

dengan teks deskripsi. Tanpa ilustrasi, audience tidak memiliki batas untuk

membangun imaji visualnya tentang suatu teks yg disajikan. Perancangan ini

berguna sebagai contoh perancangan kampanye yang efektif menggunakan

ilustrasi.

Hasil rancangan ini menunjukan bahwa teks pada suatu kampanye potensi

wilayah akan lebih efektif dengan penambahan gambar illustrasi. Bank BTPN

menunjukan keberhasilan kampanye potensi ekonomi Nusantara dengan metode

perancangan ini sehingga perancangan ini dapat diperbanyak dan didistribusikan

untuk kepentingan kampanye Indonesia yang digdaya dan berpotensi

mengembangan ekonomi daerahnya

Kata Kunci : Bank Btpn, Berdaya untuk Nusantara, Nusantara, Daya, Buku Ilustrasi

Page 4: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

ABSTRACT

Illustrated Book Design “Empowered for Nusantara”

This design aims to provide effective and appropriate campaign methods for

customers of BTPN bank through illustration of the archipelago’s superior

potential. Illustration is an effective method for conveying a message as it gives

form and visualisation to description. Since feudal times, archipelago societies

have been inextricably tied to visual forms of expression, exemplified in temple

reliefs which give expression to various stories. This design will give description to

various powerful characters in the archipelago’s cultures, enabling BTPN bank to

promote self-sufficiency, nationalism and inspiration amongst its customers.

This design constitutes information for the target audience, with the goal of

broadening knowledge about the potential for economic self-sufficiency throughout

the archipelago, and to motivate audiences to therefore adopt better business

methods.

This design uses the method of illustration as a medium for conveying a

message. Illustration constitutes an image pertaining to a particular subject, which

is provided visually. The function of descriptive visuals makes illustration able to

facilitate audience understanding of information. This is because the image that is

contained within a description is presented again in the form of an image, such that

the resulting image constitutes the visual that is most appropriate for the

description text. Without illustration, audiences would not be limited in their

creation of visual images about a presented text. This design is a useful example of

a campaign program that is effective in using illustration.

The results of this design demonstrates that a campaign has the potential to

be more effective with the addition of illustrations. The BTPN bank campaign is an

example of a successful campaign about the archipelago’s economic potential

which uses this design method. Accordingly, this design could be replicated and

distributed in the interests of an effective Indonesian campaign, and has the

potential to stimulate regional economic growth.

Keywords : Btpn Bank, Empowered for Nusantara, Nusantara, Ilustration Book

Page 5: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Bank Tabungan Pensiunan Nasional, yang lebih akrab disebut BTPN

adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan, yang berdiri sejak 1958,

bank tersebut memiliki Kantor pusat yang beralamat di Menara BTPN CBD Mega

Kuningan, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung Kav. 5.5-5.6, Jakarta 12950

Indonesia.

Bank BTPN saat ini memiliki 85 kantor cabang utama, 746 kantor

cabang pembantu, 148 kantor pembayaran dan 140 kantor fungsional operational.

BTPN adalah bank devisa yang memfokuskan diri untuk melayani dan

memberdayakan segmen masyarakat berpendapatan rendah yang terdiri dari para

pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta komunitas

prasejahtera produktif (mass market).

Bank Tabungan Pensiunan Nasional disingkat Bank BTPN terlahir dari

pemikiran 7 (tujuh) orang dalam suatu perkumpulan pegawai pensiunan militer

pada tahun 1958 di Bandung. Ketujuh serangkai tersebut kemudian mendirikan

Perkumpulan Bank Pegawai Pensiunan Militer (selanjutnya disebut BAPEMIL)

dengan status usaha sebagai perkumpulan yang menerima simpanan dan

memberikan pinjaman kepada para anggotanya. BAPEMIL memiliki tujuan yang

mulia yakni membantu meringankan beban ekonomi para pensiunan, baik

Angkatan Bersenjata Republik Indonesia maupun sipil, yang ketika itu pada

umumnya sangat kesulitan bahkan banyak yang terjerat rentenir.

BTPN telah menempuh perjalanan panjang sejak didirikan di Bandung,

Jawa Barat pada 1958 sebagai Bank Pegawai Pensiunan Militer (Bapemil) hingga

berubah nama pada 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional. BTPN

mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2008 dan terus berkembang secara

berkelanjutan dengan melahirkan berbagai inovasi bisnis yang melengkapi

portofolio layanan perbankan pensiun yang telah dirintis sejak 1958 (BTPN Annual

Report 2018 “menggandakan kekuatan”: 29).

Ditinjau dari pengertiannya Bank merupakan lembaga intermediasi yang

memegang peranan penting dalam keberlangsungan perekonomian suatu negara,

khususnya dalam aspek pembangunan, maka dari itu Bank disebut sebagai agen

pembangunan (agent of depelovement) terutama bagi yang diharapkan mampu

memelihara kestabilan moneter dengan cara mengatur perputaran uang di

Page 6: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

masyarakat melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial

intermediary).

Menurut survey Statistik Perbankan Indonesia pada bulan Januari 2019

yang dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Jumlah Bank di Indonesia saat

ini semakin bertambah, ada beberapa Lembaga keuangan yang berbentuk bank di

Indonesia, contohnya adalah Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank

Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Masing-

masing bentuk lembaga tersebut memiliki perbedaan karakter dan fungsinya yang

mendorong setiap Bank saling berlomba dalam memberikan pelayanan terbaik

kepada nasabahnya.

Menyadari visi ke depan, pada tahun 2011 Bank BTPN mengambil

langkah lebih lanjut, dengan meluncurkan program “Daya” yang memiliki

landasan filosofi bisnis "Peluang sekaligus Panggilan". Daya hadir dengan

menawarkan kesempatan kepada seluruh stakeholder BTPN untuk berpartisipasi

dalam misi pemberdayaan jutaan mass market di Indonesia. Daya merupakan

program yang berkelanjutan dan menjadi salah satu elemen yang terintegrasi

dengan model bisnis BTPN. Dari seluruh produk serta aktivitasnya, Bank BTPN

juga senantiasa berusaha untuk menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup bagi

seluruh nasabahnya.

Apabila program “Daya” muncul dengan fungsi pemberdayaan nasabah

dan mass market di Indonesia, BTPN juga perlu melakukan Inovasi lainnya,

maksudnya bukan hanya Inovasi bisnis dalam layanan perbankan semata, karena

dunia bisnis begitu dinamis, ditambah dengan perkembangan teknologi serta arus

informasi yang begitu cepat membuat keadaan semakin kompetitif, maka dari itu

inovasi perlu dilakukan sebagai langkah strategis dalam membangun citra/image

positif bank BTPN. Inovasi meliputi eksplorasi media baru yang pemanfaatannya

masih dirasa belum maksimal, khusunya dalam media Disain Komunikasi Visual.

Menurut Widagdo di dalam bukunya Desain dan Kebudayaan, Setelah revolusi

industri, Desain lahir sebagai akibat adanya nilai dan parameter baru hasil

pertemuan seni dan teknologi. Karena kenyataan sosial ekonomi inilah yang

memaksa kesadaran manusia untuk mencari ungkapan visual yang sesuai.

Untuk menjawab tantangan zaman yang dihadapi oleh Bank BTPN,

maka BTPN perlu melakukan inovasi dalam usaha membangun citra positif

perusahaan yang menyesuaikan perkembangan zaman. Tak hanya berhenti pada

Page 7: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

peluncuran program saja, namun pembuatan buku ilustrasi dapat menjadi

pemanfaatan media baru dalam strategi pemasaran sekaligus sarana edukasi bagi

karyawan, nasabah Bank BTPN, maupun masyarakat di Indonesia. Buku ilustrasi

yang akan dirancang mengacu pada jaringan pemikiran, gagasan, wawasan,

pengalaman, tujuan, memori, persepsi, dan harapan Bank BTPN.

Atas pertimbangan tersebut perancangan media baru berupa buku

ilustrasi bertema Nusantara dipilih sebagai sarana untuk meningkatkan image/citra

positif Bank BTPN, karena buku Ilustrasi mampu mengakomodir kebutuhan

promosi, kampanye dan informasi yang bersifat edukatif tentang ‘Nusantara’ dalam

perspektif ekonomi, serta pencapaian perusahaan dalam melaksanakan visi-misi

perusahaan, yang dikemas dengan gaya visual yang menarik dengan pertimbangan

estetika didalamnya.

Format dalam bentuk buku Ilustrasi diharapkan menjadi platform yang

dapat mengukuhkan citra positif perusahaan dalam memperoleh perhatian publik,

secara internal maupun eksternal, yakni bagi karyawan, nasabah maupun

masyarakat Indonesia.

Ilustrasi dalam buku digunakan untuk membantu memperjelas isi buku,

karangan, cerita, yang sesuai dengan kebutuhan. Pemilihan buku ilustrasi sebagai

salah satu pemanfaatan media baru bagi Bank BTPN juga akan membuat target

audiens memiliki intensitas lebih kepada Bank BTPN, karena buku adalah sesuatu

yang dapat disentuh dan dibaca serta memiliki karakter fisik yang unik, yang

terkesan ekslusif. Selain itu Ilustrasi memiliki fungsi yang penting dalam

memberikan kesan menarik, serta memicu keingintahuan target audiens untuk

mengenal sejarah Nusantara dalam perspektif ekonomi yang tentunya juga

berkaitan dengan peningkatan citra positif Bank BTPN.

Tema yang diangkat dalam perancangan buku Ilustrasi Nusantara juga

menghadirkan aspek nasionalisme yang berfungsi dalam meningkatkan minat

karyawan, nasabah, masyarakat maupun generasi muda terhadap perekonomian

Indonesia yang akan berguna bagi generasi penerus bangsa Indonesia.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang buku ilustrasi yang estetik dan komunikatif

dengan tema “Nusantara” sebagai sarana peningkatan citra positif bank BTPN?

Page 8: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

3. Tujuan Perancangan

a. Meningkatkan citra/Image positif bank BTPN melalui media buku ilustrasi

yang didistribusikan kepada target audiens yang tepat sasaran sehingga

adanya penyebaran pengetahuan serta menimbulkan brand awareness

dibenak target audiens.

b. Menciptakan identitas visual yang memorable dan fleksibel, serta

menampilkan kelebihan media buku Ilustrasi yang dapat menjadi strategi

peningkatan citra positif Bank BTPN.

c. Memberikan transformasi pengetahuan mengenai program BTPN kepada

target audience sebagai hal yang inspiratif dalam upaya meningkatkan taraf

hidup serta pemberdayaan masyarakat dibidang ekonomi.

B. Metode

Perancangan tugas akhir ini berjudul ‘Perancangan Buku ilustrasi dengan tema

“Nusantara” sebagai sarana peningkatan citra positif bank BTPN’ Berdasar pada judul

dan teori yang ada, akan dijabarkan aspek demi aspek dengan gaya penulisan deskriptif.

Perancangan buku ilustrasi ini akan menggunakan gaya ilustrasi Naratif dengan

proporsi realistis dan nuansa pewarnaan yang dominan warna oranye/jingga dan

menggunakan asas medium saturation. Buku Ilustrasi ini juga dirancang dengan lay-

out yang mengutamakan pemanfaatan ruang sebaik mungkin sehingga dapat

menyeimbangkan porsi antara data verbal (deskripsi) dan visual (ilustrasi) sehingga

dapat menyajikan informasi dengan baik dalam format buku ilustrasi.

Dari data yang diperoleh, selanjutnya dapat diambil suatu proses analisis untuk

menggali akar permasalahannya. Dalam menganalisis data menggunakan metode

5W+1H dan Analisis SWOT.

1. Analisis 5 W + 1 H

a. What

Dalam sektor ekonomi, perbankan memiliki hubungan yang erat

dengan pembangunan infrastruktur negara. Seperti yang telah dijelaskan pada

bab identifikasi data, bank merupakan lembaga intermediasi yang menjaga

kestabilan moneter di suatu negara. Catatan historis menunjukan bahwa pada

mulanya Bank BTPN hadir untuk memberikan alternatif atau bantuan bagi

pensiunan militer negara yang terlilit hutang. Oleh karena itu Bank BTPN telah

Page 9: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

menjadi aktor dalam dinamika kehidupan sosial dan ekonomi di Nusantara, hal

tersebut tercermin dengan beberapa program yang dilaksanakan oleh Bank

BTPN yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia. Sehingga

topik Buku ilustasi Nusantara untuk membangun citra poisitf Bank BTPN

menjadi pembahasan utama dalam perancangan. Perancangan ini akan

berbentuk buku ilustrasi mengenai peran bank BTPN dalam kegiatan

pemberdayaan masyarakat diseluruh lapisan masyarakat dan aspek-aspek yang

dipengaruhinya baik secara langsung maupun tidak langsung di Indonesia.

b. When

Saat ini. Ketika arus informasi berkembang pesat dan semakin mudah

diakses merupakan saat yang tepat untuk membuat arsip mengenai Program dan

sejarah Bank BTPN serta menjadi salah satu strategi pemasaran untuk

meningkatkan citra positif Bank BTPN dan mengenal kegiatan ekonomi di

beberapa wilayah di Indonesia.

c. Where

Di beberapa kota di Indonesia. Spesifiknya buku ilustrasi ini akan

disebarluaskan ke berbagai kantor cabang Bank BTPN karena terdapat banyak

target audience perancangan, yaitu nasabah, karyawan, serta stakeholder Bank

BTPN.

d. Who

Objek-objek Ilustrasi dalam buku ini adalah sejumlah visual dari

kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia di berbagai kota untuk

menunjukan mafaat atau impact dari program-program yang telah dilaksanakan

oleh Bank BTPN khususnya DAYA, yang menjadikannya objek yang dapat

meningkatkan citra positif Bank BTPN.

e. Why

Buku ilustrasi dipilih sebagai media perancangan karena belum

terdapat referensi verbal maupun visual yang dimiliki oleh Bank BTPN tentang

perekonomian masyarakat di berbagai kota di Indonesia yang dapat

disebarluaskan ke beberapa lapisan masyarakat di Indonesia menggunakan

media baru, yakni buku ilustrasi. Selain itu, buku ilustrasi memiliki nilai estetis

untuk dimiliki dan dibaca, sehingga turut manambah referensi verbal maupun

visual dalam topik yang diusungnya maupun dunia pustaka secara umum.

Page 10: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

f. How

Mengarsipkan dan memvisualisasikan beragam kegiatan

perekonomian masyarakat di Indonesia berkat program-program yang

dilaksanakan oleh Bank BTPN salah satunya adalah DAYA yang begitu plural.

Menggunakan deskripsi visual berupa ilustrasi yang dibuat dengan

menggunakan teknik manual dan dikembangkan dengan teknik digital serta

deskripsi verbal berupa narasi pendek dengan bahasa yang ringan serta layout

yang menarik sehingga mudah dipahami, dimengerti dan membuat target

audiens ingin membacanya.

2. Analisis SWOT

a. Strenght

1) Bank BTPN merupakan Bank Devisa negara yang sudah berdiri sejak tahun

1958.

2) Memiliki program yang dapat memberdayakan Jutaan Mass Market di

berbagai wilayah Indonesia.

3) Memiliki kredibilitas sebagai perusahaan

4) Sudah memiliki banyak nasabah

5) Memiliki karyawan, stakeholder, serta rekan bisnis yang dapat menunjang

visi misi perushaan

6) Memiliki visi misi yang fokus terhadap masyarakat kelas menengah kebawah

b. Weaknes

1) Belum memiliki strategi untuk menjaring generasi milenial

2) Tidak memiliki arsip visual yang menarik sebagai strategi dalam

meningkatkan citra positif Bank BTPN

3) Transformasi pengetahuan yang kurang mengenai keberhasilan program-

program.

c. Opportunities

1) Memiliki kesempatan untuk melebarkan sayap perusahaan untuk dapat

menjalankan tugas memberdayakan masyarakat Indonesia

2) Dapat meningkatkan citra positif perushaan

3) Sumber Daya Manusia yang mencukupi dan kompatibel

Page 11: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

d. Threats

1) Belum mengarsipkan berbagai capaian program perusahaan dengan bungkus

yang menarik secara visual dalam upaya meningkatkan citra positif

perusahaan,

2) Semakin banyak Bank yang lebih memiliki strategi milenial dalam

mengembangkan perusahaannya.

1. Kesimpulan Analisis

Perbankan di Indonesia semakin berkembang dan menjadi hal yang sangat

penting bagi sektor perkekonomian negara. Tak hanya menjaga kestabilan moneter,

bank juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, hal tersebut adalah

salah satu misi dari Bank BTPN yang ingin menciptakan mass market dalam rangka

membuka peluaang bagi siapupun untuk dapat mengembangkan usahanya. Hal

tersebut sudah terwujud dalam beberapa program yang digagas oleh Bank BTPN

salah satunya adalah program DAYA, program ini relatif diterima dengan baik serta

melahirkan peluang-peluang baru bagi jutaan rakyat Indonesia. Seperti namanya,

program Daya hadir untuk ‘Menciptakan Kesempatan Tumbuh’ dan visinya

“Mengubah Hidup Berjuta Rakyat Indonesia”. Melalui ketiga pilarnya: Daya Sehat

Sejahtera, daya Tumbuh Usaha dan Daya Tumbuh Komunitas, Daya

menerjemahkan aspirasi BTPN dalam menciptakan perubahan sekaligus

meningkatkan kualitas hidup nasabah dan masyarakat Indonesia. Sejak 2012 sampai

2017 jumlah penerima manfaat program Daya telah mencapai 8.366.494 peserta

melalui 748.047 aktivitas. Namun hingga kini Bank BTPN belum melakukan upaya

pengarsipan secara utuh tentang bagaimana program ini telah mengubah hidup

jutaan masyarakat indonesia. Oleh karena itu kehadiran buku ilustrasi bertemakan

Nusantara ini diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut, sekaligus dapat

menjadi salah satu media dalam meningkatkan citra positif Bank BTPN yang dapat

disebarluaskan di beberapa kantor cabang bank BTPN di indonesia.

Page 12: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

C. Hasil Perancangan

Komunikasi masih dapat terjalin dengan perantara yang dapat kita sebut

sebagai media. Istilah media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang dapat

diartikan sebagai alat, sarana komunikasi, perantara atau pengantar. Dengan kata lain,

media adalah perantara sumber pesan (source) dengan penerima pesan (receiver) dalam

menyampaikan pesan (message) dengan tujuan untuk menyebarkan informasi atau

pesan itu sendiri kepada audiens.

Media yang dipilih dalam perancangan ini adalah buku ilustrasi yang memuat

konten tentang sejarah Bank BTPN sebagai lembaga Bank Negara yang memiliki visi

dan misi untuk mensejahterakan atau mengubah hidup jutaan masyarakat Indonesia dan

bagaimana Bank BTPN akhirnya dapat menggerakan sistem perkenomian masyarakat

menengah di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga diharapkan buku ilustrasi ini

dapat meningkatkan citra positif Bank BTPN.

Buku ilustrasi dipilih karena merupakan media yang dapat memuat konten

yang lebih lengkap secara visual dan verbal. Dalam buku ini akan didominasi oleh

banyak gambar dan ilustrasi yang berhubungan dengan data visual mengenai sejarah

awal mula berdirinya Bank BTPN, serta peran program Daya bagi Masyarakat

Indonesia. Sedangkan konten verbal diperlukan untuk menjelaskan informasi dengan

lebih detail yang tidak dapat dihadirkan dengan konten visual dan ilustrasi.

Perancangan ini memuat informasi seputar Pencapaian bank BTPN dan

perannya dalam mengembangkan sektor ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, perancangan buku ilustrasi ini juga menyajikan informasi-informasi

penting yang ditujukan kepada nasabah, karyawan, dan seluruh staff BTPN di setiap

kantor cabang di Indonesia. Perancangan ini menggunakan pendekatan teknik

ilustrasi manual dikombinasi dengan tehnik digital. Pemilihan teknik tersebut dipilih

untuk membantu penyampaian pesan kepada target audience dengan memberikan

kesan ringan namun tetap mengutamakan detil informasi yang akan disampaikan.

Cara penyampaian pesan juga disesuaikan dengan target audience, dalam buku ini

tata bahasa ditulis secara formal sehingga target audience dapat memahami pesan

dengan gaya ringan namun tetap serius.

Tujuan kreatif perancangan ini adalah menciptakan buku ilustrasi yang

komunikatif dan estetik sebagai media dokumentasi Bank BTPN dengan tema

Nusantara yang membahas tentang sejarah umum Bank BTPN serta manfaat

program Daya bagi masyarakat Indonesia, sehingga target audience dapat

Page 13: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

mengetahui sejarah Bank BTPN di Indonesia beserta dinamikanya dalam sektor

perekonomian masyarakat Indonesia.

Buku ilustrasi Nusantara dirancang dengan desain, lay-out dan visual

ilustrasi yang menarik agar target audience merasa tertarik serta tidak merasa bosan

saat membaca dan dapat menjadikannya sebuah benda berharga yang menjadi

barang koleksi.

Buku ilustrasi Nusantara ini bertujuan memberikan informasi kepada target

audience mengenai pengetahuan tentang sejarah Bank BTPN serta dinamika

perekonomian yang terbentuk akibat kehadiran program Daya di Indonesia dan

menjadikannya salah satu aspek sejarah yang menarik untuk ditinjau sehingga

target audience mengetahui sejarah atau perjalanan Bank BTPN serta program-

program yang telah banyak mengubah hidup rakyat Indonesia.

Perancangan buku ilustrasi juga bertujuan untuk meningkatkan awareness

masyarakat untuk mengetahui/membaca BTPN dari sudut pandang pencapaian

yang telah dilalui dalam kemajuan perekonomian Indonesia serta menjadi jembatan

antara bank BTPN dengan staf/karyawan, nasabah, hingga calon nasabah guna

mengetahui peranan aktif keterlibatan BTPN di masyarakat. Media buku ilustrasi

memiliki kelebihannya tersendiri, sebagai media yang dapat menampung pesan

yang berbentuk visual dan verbal.

Menciptakan buku ilustrasi yang komunikatif sebagai media dokumentasi

mengenai program pemberdayaan masyarakat nusantara beserta gaya hidup, kegiatan

perekonomian, kegiatan kreatif masyarakat di Indonesia.

1. Final Desain

Page 14: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka
Page 15: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

2. Media Pendukung

a. Post Card

b. Kartu Anggota & ATM

Page 16: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

c. Kalender

d. Pembatas Buku

Page 17: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

D. Kesimpulan

Perancangan buku Ilustrasi Berdaya untuk Nusantara bertujuan untuk

menyajikan informasi kepada target audience yang telah ditentukan tentang sejarah

berdirinya Bank BTPN, visi misi perusahaan, serta program Daya sebagai penunjang

unit usaha menengah di Indonesia. Buku Ilustrasi ini juga diharapkan dapat

meningkatkan image atau citra Perusahaan. Buku ilustrasi ini juga bertujuan untuk

memberikan semangat positif kepada masyarakat dalam meningkatkan perekonomian

Indonesia melalui Bank BTPN. Yang salah satunya adalah Impementasi program Daya

yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia yang dapat menjadi inspirasi bagi

masyarakat untuk terus mengembangkan usaha-usaha kecil lainnya di berbagai wilayah

di Indonesia. Tak hanya itu Perancangan buku Ilustrasi ini juga menampilkan berbagai

icon-icon yang menjadi ciri khas dari berbagai wilayah di Indonesia, sehingga dapat

memperkenalkan budaya Indonesia kepada target audience.

Dalam proses produksi pembuatan buku ilustrasi Berdaya untuk Nusantara

ini terdapat beberapa kendala antara lain seperti foto-foto yang tidak begitu lengkap

dan tidak terarsip dengan baik, sehingga diperlukan riset mendalam dari berbagai

sumber seperti wawancara agar bisa dipahami dan diilustrasikan dengan baik dan sesuai

dengan data yang ada. Sehingga Perancangan Buku Ilustrasi Berdaya untuk Nusantara

ini diperlukan untuk menjadi pengarsipan dalam bentuk fisik yang dapat didistribusikan

kepada target audeince, yang menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan citra

positif perusahaan serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk terus

semangat mengembangkan perekonomian wilayah di Indonesia dan juga

memperkenalkan beberapa budaya yang ada di Indonesia.

Page 18: PERANCANGAN Oleh: Fahtiar Dedian Novka

Daftar Pustaka

Adiwijaya Michael,(2009), Analisa Strategi Reposisi Merek dalam Persaingan Pasar, Surabaya:

Universitas Kristen Petra.

Alan Male. (2007). Illustration: A Theoritical & Contextual Perspective. SA: AVA Publishing.

Ensiklopedia Nasional Indonesia,(Jakarta: PT. Delta Pamungkas, 2004).

Ibrahim, Idi Subandy & Bachruddin Ali Akhmad (2014). Komunikasi dan Komodifikasi:

Mengkaji Media dan Budaya dalam Dinamika Globalisasi. Jakarta: Yayasan Buku Obor.

Jaleen Grove. (2011). Evaluating Ilustration Aestetically: Points for consideration for those new

to the field. Academia.

Kotler, (1992). Dasar-Dasar Pemasaran.Jakarta:PT Midas Surya Grafindo.

Maharsi, Indiria. 2016. “Ilustrasi”. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy,(2007), Pemasaran Jasa, Jakarta: Bayumedia Publishing.

Journal

Aaker, Jenninfer, I. (1997), Dimensions of Brand Personality, Journal of Marketing Research.

Vol. 34, No. 3. 347.

BTPN Anual Report, (2018), Menggandakan Kekuatan.