PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR...

24
PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR IQRO JILID 1-6 BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELOMPOK BERMAIN TUNAS MELATI AISYIYAH Naskah Publikasi disusun oleh : Firdaus Islami Yogo H 08.11.2477 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2012

Transcript of PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR...

Page 1: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR IQRO JILID 1-6 BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELOMPOK BERMAIN TUNAS

MELATI AISYIYAH

Naskah Publikasi

disusun oleh :

Firdaus Islami Yogo H

08.11.2477

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM” YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia
Page 3: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

DESIGNING MEDIA LEARNING HOW TO LEARN IQRO VOLUME 1 – 6 BASED

MULTIEDIA AT TUNAS MELATI AISYIYAH

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR IQRO JILID 1-6 BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELOMPOK BERMAIN TUNAS

MELATI AISYIYAH

Firdaus Islami Yogo H

Amir Fatah Sofyan

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Learning Media to be made is "Designing Learning Media Iqro Volume 1 – 6 Based

Multimedia". The purpose of this Learning Media is making to facilitate students in learning

Quran and understand the correct punctuation. By using this learning media and students

expected to more quickly understand and then be able to read properly and appropriate

punctuation.

With a multi-based media is expected to " Designing Learning Media Iqro Volume 1 –

6 Based Multimedia at Tunas Melati Aisyiyah" can be useful in education. With this

computerized system, Tunas Melati teachers or school teachers can make learning more

interactive in delivering material to the students.

As the development of interactive multimedia, then in this Final Report of researchers

trying to build " Designing Learning Media Iqro Volume 1 – 6 Based Multimedia " in order to

facilitate the delivery of material, especially in the matter of punctuation Quran.

Keywords : Learning Media, Interactive Multimedia

Page 4: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

1

1

1. Pendahuluan

Komputer sebagai salah satu teknologi yang berperan besar dalam berbagai

bidang, memberikan kemudahan dan beragam fasilitas yang menarik. Pemakaian

komputer dalam kehidupan manusia sangat meluas dan memasyarakat, tidak hanya

terbatas pada lingkungan kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam

dunia Pendidikan. Para guru harus dapat memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin

untuk mendidik agar tidak tertinggal dari negara lain.

Kelompok Bermain Tunas Melati Aisyiyah adalah sebuah kelompok bermain dan

belajar untuk anak usia dini “Kelompok Bermain Tunas Melati Aisyiyah” memiliki 23 murid

dan 6 guru. Saat ini sistem pengajaran “Kelompok Bermain Tunas Melati Aisyiyah” masih

belum menggunakan komputer sebagai media belajar.Yaitu hanya dengan buku-buku,

Iqro’ dan buku lainnya, Sehingga cara belajarnya kurang efektif dan tidak menyeluruh.

Dengan ditambahkannya Perancangan Media Pembelajaran Cara Belajar Iqro’ Jilid 1 – 6

Berbasis Multimedia pada “Kelompok Bermain Tunas Melati Aisyiyah” diharapkan murid-

murid dapat lebih cepat bisa membaca Iqro’ dengan baik dan benar dan para guru

juga lebih mudah untuk mengajarkannya kepada para murid-muridnya.

Dengan media pembelajaran berbasis Multimedia yang menarik, Perancangan

Media Pembelajaran Cara Belajar Iqro’ Jilid 1 – 6 Berbasis Multimedia bias menjadi salah

satu cara yang efektif untuk “Kelompok Bermain Tunas Melati Aisyiyah” serta

meningkatkan mutu pendidikan.

Page 5: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

2

Landasan Teori

2.1. Pengertian Multimedia

2.1 Konsep Dasar Multimedia

2.1.1 Definisi Multimedia

Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks,

seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan komputer

untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan

animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan

navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.1

2.1.2 Objek – Objek Multimedia

Definisi multimedia menekankan pentingnya peran yang dimainkan link dalam

menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan melakukan navigasi. Terdapat

enam jenis objek: teks, grafis, suara, video, animasi, dan software.2

a. Teks

Teks merupakan kata dan simbol dalam berbagai bentuk, lisan maupun tulisan,

merupakan sistem komunikasi yang paling umum.

b. Grafik

Grafik merupakan objek multimedia yang tidak kalah pentingnya berupa gambar, foto dan

figura baik itu hitam putih atau full color. Image dapat berupa layar dengan banyak warna

dengan warna yang lembut atau dengan warna-warna yang tajam namun dapat juga hanya

hitam dan putih.

1 Suyanto, M, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta Andi

Offset 2003 halaman 21. 2 Suyanto, M, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta Andi

Offset 2003 halaman 255

Page 6: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

3

c. Suara

Suara juga merupakan objek multimedia yang paling indrawi, ini berarti ‘perkataan’

memiliki makna dalam bahasa apa saja, mulai dari bisikan sampai teriakan.

d. Video

Video dalam aplikasi multimedia dapat diambil dari rekaman Video, tape recorder, suara

musik atau film. Video merupakan bagian penting multimedia yang menyediakan

sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.

e. Animasi

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar yang

membuat sesuatu menjadi hidup, dengan animasi serangkaian image di ubah secara

berlahan dan sangat cepat, satu sesudah yang lain sehingga tampak berpadu kedalam illusi

visual gerak.

2.1.3 Langkah Pengembangan Sistem Multimedia

Menurut Raymond McLeod ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam

pengembangan sistem multimedia antara lain:3

1. Mendefinisikan Masalah

2. Merancang Konsep

3. Merancang Isi

4. Menulis Naskah

5. Merancang Grafik

6. Memproduksi Sistem

7. Melakukan Tes Pemakai

8. Menggunakan Sistem

9. Memelihara Sistem

3 Suyanto, M, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta, Andi

Offset 2003 halaman 43.

Page 7: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

4

Gambar 2.5 Proses Pengembangan Sistem Multimedia4

4 Suyanto, M, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta

Andi Offset 2003 halaman 353.

Page 8: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

5

2.2 Konsep Dasar Multimedia Pembelajaran

2.2.1 Definisi Multimedia Pembelajaran

kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan

sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima

(Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001). Media merupakan salah satu

komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan

(Criticos, 1996). Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran

merupakan proses komunikasi.

Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan, antara lain:

1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitis.

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber

belajar.

4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,

auditori dan kinestetiknya.

5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan

presepsi yang sama.

6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru (komunikator),

bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan

pembelajaran.

Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,

pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.5

5 Drs. Daryanto, Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran, Yogyakarta Gava Media 2010 halaman 4.

Page 9: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

6

2.2.2 Manfaat Multimedia Pembelajaran

Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat

dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para guru dan siswa. Secara umum

manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif,

jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses

belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat

ditingkatkan.6

2.2.3 Karakteristik Multimedia Pembelajaran

Berikut adalah karakteristik yang harus dimiliki oleh sebuah multimedia

pembelajaran, diantaranya adalah:

1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan

unsur audio dan visual.

2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi

respon pengguna.

3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi

sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya

memenuhi fungsi sebagai berikut:7

1. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.

2. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan

belajarnya sendiri.

3. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan

terkendalikan.

4. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk

respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain.

6 Drs. Daryanto, Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran, Yogyakarta Gava Media 2010 halaman 52. 7 Drs. Daryanto, Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran, Yogyakarta Gava Media 2010 halaman 53.

Page 10: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

7

2.2.4 Format Multimedia Pembelajaran

Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok

sebagai berikut:8

1. Tutorial

Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian

materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh

guru atau instruktur.

2. Drill and Practice

Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam

suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep.

3. Simulasi

Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis

yang terjadi di dunia nyata.

4. Percobaan dan Eksperimen

Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-

kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi

atau kimia.

5. Permainan

Tentu saja bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses

pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktifitas

belajar sambil bermain.

2.3 Perangkat Lunak yang Digunakan

1. Adobe Photoshop CS3 Professional

2. Adobe Flash CS3

3. Adobe Audition 3

4. Arabic Pad 1.4

8 Drs. Daryanto, Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran, Yogyakarta Gava Media 2010 halaman 54.

Page 11: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

8

3. Analisis

3.1 Gambaran Umum Madrasah Diniyah Miftahul Huda

3.1.1 Latar Belakang Madrasah Diniyah Miftahul Huda

Meski Madrasah Diniyah dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang

indigenous dan memiliki andil besar dalam perkembangan pendidikan nasional, namun

Madrasah Diniyah kurang mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah. Boleh

dibilang Madrasah Diniyah berdiri dan mengembangkan sendiri eksistensinya di tengah

perkembangan pendidikan nasional yang begitu cepat.

3.1.2 Visi

Terwujudnya anak usia dini yang sehat cerdas, ceria bertaqwa serta memiliki

kesiapan baik fisik maupun mental (spiritual) dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Sasaran

Putra-putri usia 2 s.d. 4 tahun

3.1.3 Misi

1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan pelayanan PAUD melalui

penyelenggaraan PAUD yang murah, mudah erta bermutu (dengan pengembangan

model pervontohan PAUD sesuai standar kualitas).

2. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan partisipasi aktif masyarakat dalam

memberikan layanan PAUD.

3. Memberikan layanan prima (efektif, efisien, akuntabel dan transparan) kepada

masyarakat di bidang PAUD.

Page 12: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

9

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai, penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.9

3.2.1 Analisis SWOT

SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal Strenght dan Weakness serta

lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats)

dengan faktor internal Kekuatan (Strenghts) dan Kelemahan (weaknesses).10

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tujuan dari fase ini adalah memahami dengan benar kebutuhan dari sistem ini dan

mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan

bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru dibutuhkan.

Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Analisis Perangkat Lunak (Software)

Analisis Sumber Daya Manusia (Brainware)

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem adalah proses yang dilakukan untuk mempelajari atau

menganalisa permasalahan yang telah ditetukan sebelumnya sebagai tujuan akhir yang akan

dicapai. Tujuan dari analisis ini untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat layak untuk

dipakai atau tidak.

3.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi merupakan kelayakan untuk mengembangkan aplikasi multimedia

pembelajaran, dilihat dari sisi hardware dan software yang digunakan untuk membuatnya.

9 Jogiyanto 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktik Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hal 129 10

Freddy Rangkuti, 2006. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal 19

Page 13: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

10

3.3.2 Analisis Kelayakan Hukum

Dilihat dari segi hukum dan peraturan yang berlaku, maka sistem yang baru tidak

menyimpang dari ketentuan atau aturan yang telah diterapkan.

3.3.3 Analisis Kelayakan Operasi

Dengan adanya penerapan sistem berbasis multimedia yang baru ini sehingga aplikasi

multimedia ini sangat mudah penggunaannya, dan mudah dioperasikan.

3.3.4 Analisis Kelayakan Strategik

Pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif ini akan

mempengaruhi strategi pengembangan pendidikan di Kelompok bermain Aisyiyah Tunas

Melati dalam hal strategi pembelajaran terkomputerisasi yang lebih efektif dan efisien

sehingga menjadikan keunggulan tersendiri.

3.4 Perancangan Sistem Multimedia

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk proses pada

perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan

hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan aplikasi, pada tahap ini juga diberikan

gambaran aplikasi kepada user.

3.4.1 Merancang Konsep

Dalam pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia ini, memadukan lima

unsur penting multimedia, yaitu teks, animasi, video, suara dan gambar.

3.4.2 Merancang Isi

Untuk lebih mempermudah menginformasikan tentang Media Pembelajaran Cara

Belajar Iqro Jilid 1 – 6 melalui aplikasi multimedia ini, maka diperlukan perancangan isi.

Page 14: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

11

A

B

C D E F

D1

D2

D3

D4

D5

D6

D7

D8

D9

Gambar 3.1 Struktur Hirarki

3.4.3 Merancang Naskah

Dalam aplikasi multimedia, naskah atau teks merupakan bagian yang sangat penting.

Karena dengan naskah suatu aplikasi akan mudah dipahami maksud dan tujuannya.

3.4.4 Merancang Grafik

Dalam aplikasi multimedia, perancangan grafik merupakan bagian yang perlu

diperhatikan, karena untuk mempermudah dalam menganalisa sejauh mana informasi dapat

diterima, dengan desain aplikasi yang baik dan menarik akan dapat mempengaruhi user atau

pemakai dalam menyerap informasi yang disampaikan.

1. Rancangan Tampilan Intro

2. Rancangan Tampilan Menu Home

3. Rancangan Tampilan Menu Materi

Page 15: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

12

4. Rancangan Tampilan sub menu jilid 1

5. Rancangan Tampilan Keluar

4. Implementasi

4.1 Memproduksi System

Dalam memproduksi system aplikasi multimedia tahapan ini merupakan tahapan

membangun dan mengembangkan aplikasi. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi

pembuatan desain grafik yang mendukung semua informasi yang akan disajikan, membuat

animasi sesuai tema, membuat teks sebagai penyampaian pesan, pengisi suara sebagai

pengarah dari aplikasi yang dibuat.

4.1.1. Mengolah Grafik Dengan Adobe Photosop CS3 Professional

Pengolahan grafik pada aplikasi ini menggunakan Software Adobe Photoshop CS3

Professional agar tampilan dalam merancang aplikasi multimedia ini menarik.

4.1.2 Pengeditan Suara

Beberapa jenis tipe file audio yang ada, Wav adalah jenis file suara yang menjadi input

pada software Adobe Flash CS3 Professional untuk selanjutnya dikonversi menjadi file SWA

(Shockwave Audio).

4.1.3 Proses Pengintegrasian Pada Adobe Flash CS 3 Professional

Pengintegrasian adalah proses yang menghasilkan sebuah aplikasi yang akan dibuat.

Pembuataannya adalah penyatuan dari seluruh komponen yang sudah dipersiapkan yaitu

proses penyatuan grafik, teks, suara, dan animasi.

Page 16: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

13

4.2. Uji Coba

4.2.1 Mengetes System

Pengetesan system merupakan langkah setelah apliksi multimedia diproduksi. Fungsi

dari pengetesan adalah memastikan bahwa hasil produksi aplikasi multimedia sesuai dengan

yang direncanakan.

a. Splash Screen Intro

Gambar.4.16 Tampilan intro

Page 17: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

14

b. Splash Screen Halaman Utama

Gambar. 4.17 Tampilan halaman utama

Page 18: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

15

c. Spalash Screen Menu Materi

Pada rancangan ini berisi Sub menu pengenalan Huruf, pengenalan angka,

pengenalan harakat, jilid 1-6

Gambar. 4.18 Tampilan menu materi

Page 19: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

16

d. Sub Menu Jilid 1

Gambar. 4.19. tampilan submenu Iqro Jilid 1

Page 20: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

17

e. Splash Screen Menu Keluar

Gambar. 4.20 Tampilan Menu Keluar

4.2.2 Uji Coba Pemakai

Pengetesan pemakai dalam hal ini, tentang penilaian akan aplikasi multimedia ini,

diberikan kepada user atau pemakai, dalam pengembagnan tes pemakai, penulis,

mengunnakan metode kuisioner, dimana penilaian dapat dilakukan selama proses

pengetesan dilakukan.

Page 21: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

18

Table. 4.1 Kuesioner uji pemakai

Parameter Sangat

Kurang Kurang Cukup Baik

Sangat

baik

Maintainable (dapat dipelihara

/ dikelola dengan mudah - - - 80% 20%

Usabilitas (mudah digunakan

dan sederhana dalam

pengoperasiaanya)

- - - 60% 40%

Kelengkapan dan kualitas

bahan informasi - - 20% 70% 10%

Kesesuaian materi dengan

pembelajran - - 20% 50% 30%

Kemudahan untuk dipahami - - - 60% 40%

Audio (narasi, sound effects,

backsound, music) - - 40% 60% -

Visual (layout design, warna) - - - 80% 20%

Media bergerak animasi

(movie) - - 40% 40% 20%

Sederhana dan memikat - - - 60% 40%

4.3 Menggunakan System

Untuk menjalankan aplikasi ini pengguna tinggal dilakukan dengan cara mengklik dua

kali ikon projector yang merupakan file exe. Dan untuk keluar dari aplikasi ini dapat dilakukan

dengan memilih tombol exit pada menu.

Page 22: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

19

4.4 Memilihara System

4.4.1 Pemeliharaan Perangkat Keras

Gunakan stabilizer atau ups yang sesuai dengan daya yang diperlukan oleh computer.

4.4.2 Pemeliharaan Aplikasi Media Pembelajaran

Memiliki duplikat dari aplikasi tersebut secara keseluruhan untuk mengantisipasi apabila

suatu saat media pembelajaran tersebut rusak ataupun hal lainnya sehingga ada copyanya.

Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi berbentuk multimedia yang dihasilkan dalam pembuatan dan mendesain

menggunakan beberapa software yaitu Adobe Photoshop CS3 Professional, Adobe

Flash CS3.

2. Aplikasi berbentuk multimedia yang berinteraksi, kreatif dan berkomunikasi yang

dihasilkan dapat membantu dan mempermudah pengguna, siswa yang ingin

mempelajari dan memahami iqro’.

3. Dengan aplikasi ini juga dapat mempermudah siswa atau pengguna untuk lebih

cepat memahami materi yang diberikan.

4. Dengan aplikasi ini dapat menghemat penggunaan media penyampaian materi yang

dilakukan secara manual.

Page 23: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

20

5.2 Saran

Untuk memproduksi media pembelajaran berbasis multimedia diperlukan suatu kemajuan

sumber daya yang kreatif serta pemahaman software aplikasi dan menggunakan efek audio

video yang tepat, untuk itu penulis memberikan saran untuk mempertimbangkan :

1. Penggunaan aplikasi multimedia akan lebih baik jika data-data lebih lengkap dan

tampilannya dibuat lebih baik, setidaknya meski tampilan aplikasi yang sederhana

namun dapat memberikan penjelasan atau informasi yang besar.

2. Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang bagus dan jelas maka perlu

penggunaan animasi pada setiap level menu tertentu, sehingga dapat memberikan

penjelasan lebih pada materi.

3. Pemilihan warna tampilan, suara backsound dan animasi tambahan serta letak-letak

tombol harus benar-benar diperhatikan dan disesuaikan, agar terlihat lebih menarik.

4. Penambahan video tutorial yang dapat membuat anak lebih mudah untuk memahami

materi tanda baca Al Qur’an tersebut.

Page 24: PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARA BELAJAR …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.2477.pdf · perancangan media pembelajaran cara belajar iqro jilid 1-6 berbasis multimedia

21

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran: Peranannya sangat penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran. Yogyakarta Gava Media .

Freddy Rangkuti.2006. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi:Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Suyanto, M. 2003. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset.

Yogyakarta.

Suyanto, M. 2003, Multimedia: Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi

Offset.Yogyakarta.