PERANCANGAN MANAJEMEN USER PADA HOTSPOT...
Transcript of PERANCANGAN MANAJEMEN USER PADA HOTSPOT...
PERANCANGAN MANAJEMEN USER PADA HOTSPOT
MENGGUNAKAN MIKROTIK
Makalah
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Diajukan oleh : Nama : Muhammad Mahfud Abdul Ghoni
Pembimbing 1 : Muhammad Kusban
Pembimbing 2 : Jan Wantoro
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Februari, 2013
PERANCANGAN MANAJEMEN USER PADA HOTSPOT MENGGUNAKAN MIKROTIK
Muhammad Mahfud Abdul Ghoni, Muhammad Kusban, Jan Wantoro Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: [email protected].
ABSTRACT
The development of Internet access service providers today is very rapid. One of those is a commercial hotspot internet access service, Dcinnamons. In the middle of the Dcinnamons business trip, there were problems found, such as complaints from customers in enjoying internet access conveniently. At the beginning of the business, the service alone had already problems regarding with the internet access manual registration. This made the customers wait too long to enjoy the service. Additionally, the administrator required optimum services such as fast internet access registration and preparation of reports which could be used as evidence when internet access usage was expired. However, such needs did not exist at the services provided by the Dcinnamons, therefore the conditions might harm both the service provider and customers. To solve the problem, the company decided to manage users using mikrotik user manager.The method used in the study are interviews, literary research, and experimentation. By using those methods, a design of user management for a commercial hotspot service provider company is planned. The equipment needed in the study are mikrotik and user manager.The design of this user management of the Dcinnamons hotspot internet access services is to make customers enjoy direct internet access right after they register so that they do not have to wait too long. The system will also automatically deactivate customers who have reached their active periods and create reports in accordance with the internet access service used by the costumers. Keywords: Mikrotik, User Manager, Hotspot.
ABSTRAKSI
Perkembangan layanan akses internet dewasa ini sangat pesat salah satunya adalah pelayanan akses internet hotspot komersil di Dcinnamons. Dengan adanya pelayanan akses internet di Dcinnamons ada permasalahan yang terjadi ditengah perjalanan bisnisnya. Seperti keluhan pelanggan untuk menikmati akses
internet yang nyaman, namun pada awal pelayanan saja telah ada permasalahan pendaftaran akses internet yang manual. Hal ini membuat pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk menikmati akses internet. Selain itu administrator memerlukan pelayanan yang optimal seperti pendaftaran akses internet yang cepat, pembuatan laporan yang bisa digunakan sebagai bukti pemakaian akses internet pelanggan ketika habis masa berlakunya. Namun hal itu belum ada pada pelayanan di Dcinnamons sehingga akan merugikan kedua belah pihak. Sehingga untuk mengatasi permasalah tersebut adalah memanajemen user menggunakan user manager mikrotik. Metode yang digunakan adalah metode wawancara, literatur, dan eksperimen. Dari beberapa metode tersebut dibuat perancangan manajemen user yang dibutuhkan oleh hotspot komersil. Peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian adalah mikrotik dan user manager. Perancangan menajemen user ini pelanggan pada hotspot Dcinnamons dapat menikmati akses internet langsung saat pendaftaran telah dilakukan sehingga pelanggan tidak menunggu terlalu lama. Sistem ini juga akan menonaktifkan pelanggan yang telah habis masa aktifnya secara otomatis dan dapat membuat laporan akses internet sesuai pemakaian pelanggan.
Kata Kunci: Mikrotik, User Manager, Hotspot.
PENDAHULUAN
Perkembangan akan kebutuhan
informasi begitu cepat khususnya
internet. untuk memenuhi kebutuhan
tersebut banyak penyedia layanan
internet seperti modem, speedy, dll.
Namum dalam kenyataannya
pengunaan speedy sulit diterapkan
untuk para pengguna kost yang
tidak tinggal menetap di daerah
tersebut, untuk menggunakan
internet tersebut user butuh
kecepatan dan biaya yang
terjangkau. Penggunaan Hotspot
berbayar sangat dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan internet yang
terjangkau dan mempunyai
kecepatan yang lebih dan tidak ada
pembatasan kuota tidak seperti
modem. Namum dengan
penggunaan hotspot banyak
permasalahan yang terjadi yaitu
pada administrator dan user.
Permasalahan dari administrator
yaitu penangganan user yang tidak
optimal dan sulit untuk menentukan
batas akhir penggunaan yang tidak
terkontrol dengan baik sehingga
banyak user yang sudah habis masa
aktifnya masih bisa menggunakan
internet karena kelalaian
administrator dan dalam pendataan
user kurang optimal yaitu data-data
pelanggan yang telah mendaftar ada
yang hilang sehingga administrator
tidak berani menonaktifkan user
pelanggan yang telah habis masa
aktifnya karena tidak adanya bukti
yang valid. Banyak pelanggan
komplain ke administrator karena
user yang baru yang justru dihapus,
tidak yang telah habis masa
berlakunya.
Permasalahan yang lain yaitu
user pelanggan. Banyak pelanggan
yang mau mendaftar dan segera
menikmati internet hostpot harus
menunggu terlalu lama untuk
menikmati internet dikarenakan
administrator masih banyak
aktifitas tidak hanya itu ketika
pendaftaran pelanggan
administrator harus ada akses
internet sehingga akan menyita
banyak waktu dan mengurangi
kepuasan pelanggan, Serta paket
internet yang diinginkan pelanggan
belum sesuai dengan kecepatan
yang seharusnya didapatkan oleh
setiap user.
Penulis melihat permasalahan
tersebut pada Dcinnamons yang
belum ada menejemen user karena
tidak bisa membagi waktu dalam
pengontrolan user dan masih banyak
kekurangan dalam melayani
pelanggan. Contohnya dalam
pengontrolan dan pendaftaran user
masih dilakukan secara manual.
Menentukan masa aktif dan masa
selesai berlangganan masih
dilakukan secara manual satu
persatu, sehingga memungkinkan
adanya kesalahan pengguna masih
bisa menggunakan akses internet
walaupun sudah habis masa
berlakunya.
Berdasarkan permasalahan
tersebut maka penelitian ini bertujuan
untuk :
1. Membuat user tidak bisa
menikmati internet jika telah
habis masa aktifnya.
2. Membuat pendataan user agar
administrator bisa
menunjukkan data yang valid
bila ada komplain.
3. Membuat paket internet yang
bisa langsung dinikmati user
saat user mendaftar paket
internet tanpa menunggu
terlalu lama.
4. Pengujian setiap paket user
apakah sesuai dengan
kecepatan yang diberikan.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian perancangan
manajemen user pada hotspot
menggunakan beberapa metode.
Beberapa metode tersebut adalah
sebagai berikut.
1. Metode Literatur
Metode literatur merupakan
penelusuran literatur yang
bersumber dari buku, media,
pakar ataupun dari hasil
penelitian orang lain yang
bertujuan untuk menyusun
dasar teori yang digunakan
dalam melakukan penelitian
2. Metode Eksperimen
Metode eksperimen ini
melakukan beberapa tahap yaitu
observasi, desain dan
perancangan system, pengujian,
sampai implementasi system
yang telah dibuat.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian Perancangan
Manajemen User pada Hostpot
Menggunakan Mikrotik ini
mengacu pada permasalahan yang
ada dalam Dcinnamons yang
sebelumnya belum menggunakan
manajemen user yang baik
dirancang lebih baik lagi sehingga
pengguna dapat menggunakan
akses internet lebih lancar lagi. Di
dalam Dcinnamons belum adanya
penanganan yang lebih dalam
menanggani keluhan pelanggan
yaitu pelanggan merasa kecepatan
akses internet semakin menurun
saat pengguna yang lain
menggunakan akses internet
bersamaan.
Administrator kadang lupa
siapa saja yang mendaftarkan akses
internet berlangganan dan kapan
akses internet berlangganan
tersebut habis masa aktifnya, tidak
jarang administrator
menonaktifkan akses internet
berlanggan salah dengan pengguna
lain sehingga pengguna mengeluh.
Permasalahan-permasalahan
tersebut dapat dijadikan acuan
untuk membuat manajemen user
yang bertujuan untuk pendataan
user dan mempermudah
manajemen user sehingga system
yang dibuat akan sesuai dengan
yang diharapkan.
Server Dcinnamons masih
menumpang di kost-kostan untuk
itu untuk membuat system yang
baik harus memperhatikan
permasalahan biaya dan tempat
tersebut. ketika penulis mensurvey
tempat dan keadaan lapangan, tidak
memungkinkan untuk memasang
komputer dan alat-alat yang
berdaya besar. Di sana hanya
terdapat routerboard mikrotik,
switch, access point, antena grid,
antena omni dan pendukung lainya.
Dengan keadaan tersebut untuk
menanggani manajemen user yang
ringan dan mudah untuk
mengaksesnya maka dibuatlah
perancangan manajemen user yang
mudah, ringan dan tidak
memerlukan biaya tambahan atau
menambah alat-alat pendukung
lainnya.
Perancangan manajemen user
di D’cinnamons ini menggunakan
routerboard mikrotik yang
terintregrasi dengan aplikasi user
manager yang telah diinstall dalam
routerboard mikrotik dan akses
internet akan menuju ke server
radius terlebih dahulu sebelum
dapat melakukan akses internet
berlanganan. Disamping itu system
yang dirancang akan
memanajemen user, bandwidth,
pendaftaran user untuk
mempermudah administrator
dalam membuat user serta
melakukan pendataan user.
Gambar 1 Pembuatan Username dan
Password.
Gambar 1 menunjukan bahwa
pembuatan username dan password
dapat dilakukan secara acak yang
telah ditentukan masa aktif sesuai
dengan ketentuan terlihat bahwa
uptime limit adalah 4w2d yang
bermaksud bahwa setiap paket yang
dibuat masa aktifnya adalah 4
minggu lebih 2 hari, yang berarti w
mewakili minggu, d mewakili hari,
dan h mewakili jam. User manager
yang dilengkapi dengan system
yang secara otomatis dapat
menonaktifkan akses internet
apabila telah melebihi masa aktif,
sehingga secara otomatis username
tersebut tidak bisa menikmati akses
internet lagi.
Gambar 2. Laporan akses internet
Gambar 2. ini menunjukkan
bahwa akses internet yang
didapatkan oleh setiap pelanggan
dapat terekam oleh system dari
mulai menggunakan akses internet
sampai terputusnya akses internet
serta merekam jumlah download
maupun uploadnya karena user
manager menggunakan Radius
(Remote Authentication Dial-In
User Service ) dengan
memanfaatkan server AAA
(Authenticationi, authorization, and
accounting ) pada radius, sehingga
hal ini mempermudah dalam
pendataan pelanggan, keamanan
pelanggan dan dapat memberikan
bukti yang valid apabila ada salah
satu pelanggan yang komplain
karena akses internet telah melebihi
masa aktifnya.
Gambar 3 cetak username dan
password oleh system
Mencetak username dan
password adalah salah satu system
yang bisa dimanfaatkan oleh
administrator agar tidak repot
membuat username dan password
yang bisa langsung digunakan untuk
akses internet. Dengan system ini
maka administrator dapat
memberikan pelayanan yang mudah
sehingga apabila ada pelanggan
ingin mendaftar akses internet dapat
langsung menikmati dengan
username dan password tersebut
tanpa harus menunggu lama karena
permasalahan dari pihak
administrator sendiri seperti tidak
ada akses internet untuk membuat
username, karena ada kegiatan,
diluar tempat kerja,dan sebagainya.
Gambar 4 Pengujian setiap Paket akses
internet
Pengujian setiap paket akses
internet diperlukan karena dengan
pengujiaan ini maka system akan
dapat menangani seberapa efisien
bandwidth yang diperlukan tanpa
membuang-buang bandwidth karena
bandwidth pelanggan masih
mempengaruhi pemakai bandwidth
pelanggan lainya. Permasalahannya
adalah akses internet akan
mengalami kelebihan beban apabila
akses internet dilakukan secara
bersamaan, sehingga akan terasa
lambat dalam akses internet. untuk
itu pengujian system akan dilakukan
secara beruntun mulai akses internet
aktif 1-3, 4-6, 7-10 pelanggan secara
bersamaan. pengujian ini dilakukan
pada paket 30 ribu dan 50 ribu
perbulan yang telah ditentukan
kecepatanya sesuai paketnya.
Dengan metode kecepatan yang
berubah ubah disetiap detiknya akan
mengurangi beban yang berat dan
menjadikan kecepatan akses internet
lebih cepat walaupun digunakan
secara bersama-sama. Berikut
adalah hasil rata-rata kecepatan
akses intenet.
Tabel 1 Daftar rata-rata Kecepatan akses internet
Berdasarkan tabel 1 rata-rata
kecepatan akses internet tidak
terlalu banyak perubahan baik
dalam percobaan saat sepi maupun
saat ramai ini menunjukkan
kecepatan akses internet tidak
terpengaruh antara pelanggan yang
lain sehingga setiap user dapat
menggunakan akses internet tanpa
menganggu pelanggan yang lain
karena bandwidth dibagi setiap user.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Perancangan manajemen user
pada D’cinnamons diberikan
penambahan berupa aplikasi user
manager pada server D’cinnamons.
Untuk mempermudah administrator
dalam mengontrol jaringan tersebut.
Dengan aplikasi user manager ini
user hotspot yang menggunakan
jasa akses internet D’cinnamons
merasa nyaman akan pelayanan
yang diberikan.
Penelitian dan pengujian sistem
user manager yang dibuat dapat
ditarik kesimpulan seperti berikut:
1. Penambahan user manager ini
dapat membuat user tidak bisa
menikmati akses internet ketika
telah habis masa aktifnya karena
kinerja user manager berjalan
secara otomatis dalam pendataan
user hotspot sehingga
memudahkan admin dalam
pengontrolan user.
2. Penggunaan user manager
memberikan laporan data yang
valid terhadap akses internet baik
administrator maupun pelanggan.
NO PAKET AKSES
INTERNET
Download
rata-rata
Upload rata-
rata
Koneksi aktif
1. Paket 30 Ribu 0.11Mbps 0.02Mbps 1-3 user
2. Paket 30 Ribu 0.11Mbps 0.02Mbps 4-6 user
3. Paket 30 Ribu 0.10Mbps 0.02Mbps 7-10 user
4. Paket 50 Ribu 0.16Mbps 0.03Mbps 1-3 user
5. Paket 50 Ribu 0.15Mbps 0.03Mbps 4-6 user
6. Paket 50 Ribu 0.15Mbps 0.04Mbps 7-10 user
3. Dengan adanya user manager
dapat membuat paket user yang
dapat dinikmati langsung saat
pendaftaran karena user manager
memiliki username dan password
yang dapat dicetak.
4. Bandwidth yang didapatkan
setiap user sesuai dengan
kecepatan yang telah ditentukan.
Saran
Hasil dari penelitian, penulis
memberikan beberapa saran agar
tahapan selanjutnya bisa menjadi
evaluasi pengembang jaringan
selanjutnya
1. Admin D’cinnamons selalu
melakukan kontrol jaringan
untuk melihat aktifitas user
yang mengakses internet
sehingga dapat berjalan dengan
baik.
2. Sistem jaringan tersebut agar
lebih menambahkan keamanan
pada user hotspot maupun
wireless hotspot untuk menjaga
keamanan jaringan.
3. Agar koneksi internet tidak
terlalu lambat ketika dibagi ke
banyak user maka diperlukan
upgrade (tambahan) bandwidth.
4. Selalu update aplikasi user
manager agar lebih berkembang
dalam penanganan user .
5. Harus adanya pembuatan
laporan pembukuan yang valid
tiap bulan agar termanajemen
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Adji, Arseno 2009, ‘Rancang Bangun Aplikasi Internet Hotspot Billing’,Skripsi, STIKOM Surabaya.
Gunawan, A 2005, Mengenal AAA,Radius dan Stell-Belted Radius, dilihat tanggal 9 Maret 2011, <Http://www.ristinet.com/index.php?ch=8&lang=&n=310>.
Hantoro,Gunadi Dwi 2009, Wifi (Wireless LAN), Informatika, Bandung.
Ino, I & Hardana 2011, Konfigurasi Wireless Routerboard Mikrotik, Andi Offset, Yogyakarta.
Igif, G, Prohanto & Hendrik, H,S 2008, ‘Kajian Penyediaan Layanan Hotspot di Kantor Lapan Pusat Untuk Mendukung Pengembangan E-Government’, Jurnal,vol.5,No.1,hh.1-11.
Kurniawan, Wiharsono 2007,Jaringan Komputer, Andi, Yogyakarta .
Marpiyati, Siti 2011,’Mikrotik Untuk Bandwidth Management di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air Bandung’, Fakultas Teknik, Unikom.
Sarosa, Moechammad, 2000,’Jaringan Komputer Data Link, Network & Issue’, Intitut Teknologi Bandung.
Syah, Irwan 2011,Cara Menggunakan User Manager V5-v5.8 Voucer Mikroti, Dilihat Tanggal 8 Maret 2011, <Http://blogi-one.blogspot.com/2011/12/cara-menggunakan-user-manager-v5-v8.html>.
Tim Penerbit MADCOMS 2010, Sistem Jaringan Komputer untuk Pemula, ANDI,Yogyakarta.
Zam,Efvy z.2011, Panduan Lengkap Membuat Jaringan Wireless, PT.Elexmedia Komputindo,Jakarta.
BIODATA PENULIS
Nama : Muhammad Mahfud Abdul Ghoni
Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 16 April 1989
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Alamat : Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Kartasura
Telp./ Fax : (0271) 717417
Alamat Rumah : Karangjoho
RT/RW : 12 / 03
Desa/Kelurahan : Sembungan
Kecamatan : Nogosari
Kabupaten : Boyolali
No. HP : 085 725 250 551
Alamat E-mail : [email protected]