PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten...

62
i PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK OBYEK WISATA GUCI KABUPATEN TEGAL PROYEK STUDI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Seni Oleh : Yuwono Atmojo NIM. 2411410011 JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten...

Page 1: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

i

PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK OBYEK WISATA GUCI KABUPATEN TEGAL

PROYEK STUDI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Seni

Oleh :

Yuwono Atmojo

NIM. 2411410011

JURUSAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Page 2: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

ii

Page 3: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

iii

Page 4: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Niat adalah ungkapan keinginan yang menengahi antara ilmu dengan amal

yang akan datang (Imam Ghozali).

2. Niat tanpa amal lebih baik daripada amal tanpa niat (Imam Ghozali).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ibunda (Muniroh) dan Ayahanda

(Wasnadi) sebagai Dharma Bakti

Ananda.

2. Almamaterku Unnes.

Page 5: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

v

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga

proyek studi ini dapat diselesaikan untuk memenuhi salah satu syarat akademis

untuk memperoleh gelar Sarjana Seni Universitas Negeri Semarang.

Dalam penulisan proyek studi ini penulis telah banyak menerima

bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak, Ibu dan Kakak saya yang telah memberikan inspirasi dan

dukungan terbesar bagi hidup saya.

2. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi

dengan segala kebijaksanaanya.

3. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Semarang, yang dengan kebijakannya sehingga penulis

dapat menyelesaikan studi dengan baik.

4. Drs. Syakir, M.Sn., Ketua Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Semarang atas kepeduliannya yang telah memberikan

fasilitas, motivasi, dan arahan penyusunan proyek studi ini.

5. Supatmo. S.Pd. M.Hum, kaprodi DKV S1 yang telah memberikan

motivasi dan arahan proyek studi ini.

Page 6: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

vi

6. Rahina Nugrahan, S.Sn, M.Ds, dosen pembimbing yang selama ini telah

berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan

membimbing dalam penyusunan proyek studi ini.

7. Kepala UPTD Dinas Pariwisata Obyek Wisata Guci Kab. Tegal atas izin

observasi.

8. Para sahabat serta teman-teman Jurusan Seni Rupa Konsentrasi Desain

Komunikasi Visual angkatan 2010 atas semangan dan kebersamaan selama

kuliah.

9. Teman-teman Rumah (Ucup, Husen, Edwin, dll) dan Kos (Atna, Samid,

Joko, dll) atas bantuan dan dukunganya.

10. Teman diskusi (Edho, Rizal dan Nanda) atas kesediaanya meluangkan

waktu untuk berdiskusi.

11. Mega, Fitri, Ayu dan Wida atas inspirasi dan motivasinya.

12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan proyek studi ini.

Semoga dengan disusunnya proyek studi ini dapat memberikan manfaat

dan berguna bagi pembaca.

Semarang, Maret 2017

Yuwono Atmojo

Page 7: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

vii

SARI

Yuwono Atmojo. 2017. Perancangan Logo dan Media Promosi Tercetak Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing Rahina Nugrahani, S.Sn,M.Ds.

Kata Kunci : Logo, Media Promosi Tercetak, Obyek Wisata Guci

Tujuan proyek studi ini adalah untuk menerapkan ketrampilan dan

pengetahuan yang dimiliki penulis dalam perancangan logo dan media tercetak

promosi obyek wisata Guci Kabupaten Tegal serta menghasilkan perancangan

logo dan media promosi tercetak obyek wisata Guci Kabupaten Tegal.

Perancangan media promosi cetak obyek wisasat Guci ini melalui berbagai

macam tahapan antara lain: preliminary riset, analisis kebutuhan, penentuan

konsep, penetapan strategi perancangan, pemilihan media, proses produksi,

pengambilan obyek, seleksi dan editing foto. Setelah diseleksi kemudian

dilanjutkan dengan pembuatan desain secara komputerisasi dengan menggunakan

software Adobe InDesign, Adobe Ilustrator, Adobe Photoshop dan CorrelDraw X6, konsultasi dosen pembimbing dan klien, layout dan print out, dan penyajian

karya desain.

Proyek studi menghasilkan logo dan beberapa produk antara lain katalog,

leaflet, x-banner dan merchandise yang berupa kaos, kaos polo, mug, payung,

topi, kalender dinding, kalender meja, gantungan kunci, kupluk, Jam, stiker

cutting, stiker, pin dan tote bag.

Perancangan logo dan media promosi tercetak ini diharapkan dapat

diimplementasikan oleh para stakeholder sehinnga dapat menambah informasi,

menambah daya tarik dan meningkatkan brand awareness obyek wisata Guci

Page 8: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

viii

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN ............................................................................................ ii

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv

PRAKATA ..................................................................................................... v

SARI ............................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xxii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Alasan Pemilihan Tema................................................................... 1

1.2 Alasan Pemilihan Karya .................................................................. 4

1.3 Analisis Kebutuhan ........................................................................ 5

1.4 Tujuan.............................................................................................. 7

1.5 Manfaat ............................................................................................ 7

BAB II LANDASAN KONSEPTUAL . ........................................................ 9

2.1 Desain .............................................................................................. 9

2.1.1 Unsur-unsur Desain ......................................................................... 9

2.1.1.1 Garis ............................................................................................... 10

2.1.1.2 Bidang (Shape) ............................................................................... 10

2.1.1.3 Warna .............................................................................................. 11

Page 9: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

ix

2.1.1.4 Ruang ............................................................................................... 11

2.1.2 Prinsip Desain ................................................................................. 11

2.1.2.1 Kesatuan .......................................................................................... 12

2.1.2.2 Keserasian ........................................................................................ 12

2.1.2.3 Irama ................................................................................................ 12

2.1.2.4 Kesebandingan ................................................................................ 13

2.1.2.5 Dominasi ......................................................................................... 13

2.2 Desain Komunikasi Visual ............................................................. 14

2.3 Media Promosi................................................................................. 16

2.3.1 Fungsi Media Promosi ..................................................................... 17

2.3.1.1 Informing (MemberikanInformasi) ................................................ 17

2.3.1.2 Persuading (Membujuk) ................................................................ 17

2.3.1.3 Reminding (Mengingatkan) ............................................................ 17

2.3.1.4 Adding Value (Menambah Nilai) .................................................... 18

2.3.1.5 Assisting (Mendampingi) ............................................................... 18

2.3.2 Tujuan Media Promosi ................................................................... 18

2.3.3 Jenis-jenis Media Promosi .............................................................. 20

2.3.3.1 Brosur (Booklet) ............................................................................. 20

2.3.3.2 Katalog ........................................................................................... 20

2.3.3.3 Selebaran (Leaflet) ........................................................................... 20

2.3.3.4 Self Talker ....................................................................................... 20

2.3.3.5 Folder ............................................................................................. 20

2.3.3.6 Kartu Pos ........................................................................................ 20

Page 10: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

x

2.3.3.7 Stationary Set .................................................................................. 20

2.3.3.8 Hanging Mobile ............................................................................... 20

2.3.3.9 Wobler ............................................................................................ 21

2.3.3.10 Flag Chain ...................................................................................... 21

2.3.3.11 Poster ............................................................................................... 21

2.3.3.12 Sticker ............................................................................................. 21

2.3.3.13 Kotak Dispenser ............................................................................. 21

2.3.3.14 Model .............................................................................................. 21

2.3.3.15 Bentuk Lainnya, Merchandise/Souvenir ......................................... 22

2.4 Jenis-jenis Media Tercetak ............................................................. 22

2.4.1 Katalog ............................................................................................ 22

2.4.1.1 Pengertian Katalog .......................................................................... 22

2.4.1.2 Unsur-unsur Katalog ....................................................................... 24

2.4.1.3 Keunggulan Katalog ........................................................................ 26

2.4.1.4 Kelemahan Katalog ......................................................................... 26

2.4.2 Poster .............................................................................................. 27

2.4.2.1 Pengertian Poster ............................................................................ 27

2.4.2.2 Ciri-ciri Poster ................................................................................ 27

2.4.2.3 Unsur-unsur Poster ......................................................................... 28

2.4.2.4 Kegunaan Poster ............................................................................. 29

2.4.2.5 Kelebihan Poster ............................................................................. 29

2.4.2.6 Kelemahan Poster ........................................................................... 29

2.4.3 Leaflet .............................................................................................. 30

Page 11: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xi

2.4.3.1 Pengertian Leaflet ............................................................................ 30

2.4.2.2 Ciri-ciri Leaflet ................................................................................ 30

2.4.2.3 Unsur-unsur Leaflet ......................................................................... 31

2.4.2.4 Kegunaan Leaflet ............................................................................. 31

2.4.2.5 Kelebihan Leaflet ............................................................................. 32

2.4.2.6 Kelemahan Leaflet ........................................................................... 32

2.5 Media Promosi Tercetak sebagai bagian dari Desain Komunikasi

Visual ............................................................................................... 32

2.6 Logo ................................................................................................ 34

BAB III METODE BERKARYA ................................................................ 36

3.1 Media Berkarya ............................................................................... 36

3.1.1 Alat ................................................................................................. 36

3.1.1.1 Hardware (Perangkat Keras) .......................................................... 36

3.1.1.2 Software (Perangkat Lunak) ........................................................... 36

3.1.2 Bahan .............................................................................................. 37

3.1.2.1 Kertas .............................................................................................. 38

3.1.2.2 Tinta Warna .................................................................................... 38

3.1.3 Teknik Berkarya ............................................................................. 38

3.2 Proses Berkarya .............................................................................. 39

3.2.1 Preliminary ..................................................................................... 40

3.2.1.1 Riset ................................................................................................ 40

3.2.1.2 Analisis Kebutuhan (SWOT) .......................................................... 45

3.2.1.3 Penentuan Konsep .......................................................................... 46

Page 12: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xii

3.2.1.4 Penetapan Strategi Perancangan ..................................................... 47

3.2.1.5 Pemilihan Media ............................................................................. 50

3.2.2 Proses Produksi .............................................................................. 52

3.2.2.1 Pengambilan Obyek ........................................................................ 53

3.2.2.2 Seleksi dan Editing Foto ................................................................. 53

3.2.2.3 Pembuatan Desain Secara Komputerisasi ...................................... 54

3.2.2.4 Konsultasi Dosen Pembimbing dan Klien ...................................... 55

3.2.2.5 Layout dan Print Out ...................................................................... 55

3.2.3 Penyajian Karya Desain .................................................................. 56

BAB IV ANALISIS KARYA ..................................................... 56

4.1 Desain Logo .................................................................................... 56

4.1.1 Alternatif Desain Logo ................................................................... 57

4.1.1.1 Alternatif Satu ................................................................................ 57

4.1.1.2 Alternatif Dua ................................................................................. 58

4.1.1.3 Alternatif Tiga ................................................................................ 59

4.1.1.4 Alternatif Empat ............................................................................. 59

4.1.2 Logo Terpilih .................................................................................. 60

4.1.2.1 Spesifikasi Logo Terpilih ............................................................... 61

4.1.2.2 Deskripsi Logo Terpilih ................................................................. 61

4.1.2.3 Analisis Logo Terpilih .................................................................... 61

4.2 Desain Promosi Tercetak ................................................................ 69

4.2.1 Poster .............................................................................................. 69

4.2.1.1 Spesifikasi Poster ............................................................................ 71

Page 13: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xiii

4.2.1.2 Deskripsi Poster .............................................................................. 71

4.2.1.3 Analisis Poster ................................................................................ 71

4.2.2 Katalog ........................................................................................... 71

4.2.2.1 Spesifikasi Katalog ......................................................................... 79

4.2.2.2 Deskripsi Katalog ........................................................................... 79

1.2.2.3 Analisis Katalog ............................................................................. 89

4.2.3 Leaflet ............................................................................................. 129

4.2.3.1 Spesifikasi Leaflet .......................................................................... 129

4.2.3.2 Deskripsi Leaflet ............................................................................. 129

4.2.3.3 Analisis Leaflet ............................................................................... 134

4.2.4 X-Banner ......................................................................................... 140

4.2.4.1 Spesifikasi X-banner ...................................................................... 141

4..2.4.2 Deskripsi X-banner ......................................................................... 141

4.3 Merchandise .................................................................................... 145

4.3.1 Kaos ................................................................................................ 145

4.3.1.1 Spesifikasi Kaos ............................................................................. 145

4.3.1.2 Deskripsi Kaos ................................................................................ 146

4.3.1.3 Analisis Kaos .................................................................................. 146

4.3.2 Kaos Polo ........................................................................................ 147

4.3.2.1 Spesifikasi Kaos Polo ..................................................................... 148

4.3.2.2 Deskripsi Kaos Polo ....................................................................... 148

4.3.2.3 Analisis Kaos Polo ......................................................................... 148

4.3.3 Mug ................................................................................................. 150

Page 14: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xiv

4.3.3.1 Spesifikasi Mug .............................................................................. 150

4.3.3.2 Deskripsi Mug ................................................................................ 150

4.3.3.3. Analisis Mug .................................................................................. 150

4.3.4 Payung ............................................................................................ 152

4.3.4.1 Spesifikasi Payung .......................................................................... 152

4.3.4.2 Deskripsi Payung ............................................................................ 152

4.3.4.3 Analisis Payung .............................................................................. 152

4.3.5 Topi ................................................................................................. 154

4.3.5.1 Spesifikasi Topi .............................................................................. 154

4.3.5.2 Deskripsi Topi ................................................................................ 154

4.3.5.3 Analisis Topi ................................................................................... 154

4.3.6 Kalender Dinding ........................................................................... 156

4.3.6.1 Spesifikasi Kalender Dinding ......................................................... 157

4.3.6.2 Deskripsi Kalender Dinding ........................................................... 157

4.3.6.3 Analisi Kalender Dinding ............................................................... 159

4.3.7 Kalender Meja ................................................................................ 164

4.3.7.1 Deskripsi Kalender Meja ................................................................ 164

4.3.7.2 Analisis Karya Kalender Meja ....................................................... 165

4.3.8 Gantungan Kunci ............................................................................ 171

4.3.8.1 Spesifikasi Gantungan Kunci ......................................................... 172

4.3.8.2 Deskripsi Gantungan Kunci ............................................................ 172

4.3.8.3 Analisis Gantungan Kunci .............................................................. 172

4.3.9 Kupluk ............................................................................................. 173

Page 15: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xv

4.2.9.1 Spesifikasi Kupluk .......................................................................... 173

4.3.9.2 Deskripsi Kupluk ............................................................................ 174

4.3.9.2 Analisis Kupluk ............................................................................... 174

4.3.10 Jam .................................................................................................. 175

4.3.10.1 Spesifikasi Jam ............................................................................... 176

4.3.10.2 Deskripsi Jam ................................................................................. 176

4.2.10.3 Analisi Jam ..................................................................................... 176

4.3.11 Stiker Cutting .................................................................................. 178

4.3.11.1 Spesifikasi Stiker Cutting ............................................................... 178

4.3.11.2 Deskripsi Karya Stiker Cutting ....................................................... 179

4.3.11.3 Analisis Stiker Cutting .................................................................... 179

4.3.12 Stiker ............................................................................................... 179

4.3.12.1 Spesifikasi Stiker ............................................................................ 180

4.3.12.2 Deskripsi Stiker .............................................................................. 180

4.2.12.3 Analisis Stiker ................................................................................ 180

4.3.13 Pin ................................................................................................... 181

4.3.13.1 Spesifikasi Pin ................................................................................. 182

4.3.13.2 Deskripsi Pin ................................................................................... 182

4.3.13.3 Analisis Pin ..................................................................................... 182

4.3.14 Tote bag .......................................................................................... 183

4.3.14.1 Spesifikasi Tote Bag ....................................................................... 184

4.3.14.2 Deskripsi Tote Bag ......................................................................... 184

4.3.14.3 Analisis Tote Bag ........................................................................... 184

Page 16: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xvi

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 187

5.1 Simpulan ......................................................................................... 187

5.1 Saran ............................................................................................... 188

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 190

LAMPIRAN ................................................................................................... 193

Page 17: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Analisis SWOT ........................................................................... 6

Tabel 3.1 : Observasi.................................................................................... 40

Tabel 3.2 : Wawancara ................................................................................. 46

Tabel 3.3 : Potensi Obyek Wisata Guci Kab. Tegal.......................................... 44

Tabel 3.4 : Arus Pengunjung Obyek Wisata Guci Tahun 2005-2014 ......... 45

Tabel 3.5 : Konsep Desain ........................................................................... 46

Tabel 3.6 : Jenis Media yang Dipilih ............................................................ 51

Tabel 3.7 : Jenis Media Promosi Lini Atas dan Lini Bawah ........................ 52

Tabel 3.8 : Jenis Media Promosi Primer dan Sekunder ................................ 52

Tabel 3.9 : Budgetting ................................................................................... 52

Tabel 3.10: Strategi Distribusi Media ............................................................ 53

Tabel 4.1 : Analisis Visual ........................................................................... 142

Tabel 4.2 : Analisis Semiotika ..................................................................... 143

Page 18: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Pohon Ilmu DKV ..................................................................... 10

Gambar 2.2: Kegiatan Promosi ..................................................................... 20

Gambar 3.1: Proses Berkarya ........................................................................ 39

Gambar 4.1: Altrernatif Satu Logo Guci ....................................................... 57

Gambar 4.2: Alternatif Dua Logo Guci ........................................................ 58

Gambar 4.3: Altrernatif Tiga Logo Guci ...................................................... 59

Gambar 4.4: Alternatif Logo Guci ................................................................ 59

Gambar 4.5: Logo Obyek Wisata Guci ......................................................... 60

Gambar 4.6: Logo Obyek Wisata Guci Mode Warna RGB .......................... 61

Gambar 4.7: Logo Obyek Wisata Guci Mode Warna CMYK ...................... 61

Gambar 4.8: Logo Obyek Wisata Guci Mode Warna Grayscale ................. 63

Gambar 4.9: Proses Bentuk Logo Obyek Wisata Guci ................................. 63

Gambar 4.10: Logo Obyek Wisata Guci (Alternatif Posisi Pengaplikasian) .. 67

Gambar 4.11: Poster Pertama Obyek Wisata Guci ......................................... 69

Gambar 4.12: Poster Kedua Obyek Wisata Guci ............................................ 69

Gambar 4.13: Poster Ketiga Obyek Wisata Guci ............................................ 70

Gambar 4.14: Poster Keempat Obyek Wisata Guci ........................................ 70

Gambar 4.15: Aspek Teknik Poster Pertama Obyek Wisata Guci .................. 72

Gambar 4.16: Aspek Teknik Poster Kedua Obyek Wisata Guci .................... 73

Gambar 4.17: Aspek Teknik Poster Ketiga Obyek Wisata Guci .................... 74

Gambar 4.18: Aspek Teknik Poster Keempat Obyek Wisata Guci ................ 75

Page 19: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xix

Gambar 4.19: Hierarki Visual Poster Obyek Wisata Guci ............................. 77

Gambar 4.20: Cover Katalog Obyek Wisata Guci .......................................... 79

Gambar 4.21: Aspek Teknik Cover Katalog Obyek Wisata Guci .................. 91

Gambar 4.22: Halaman Isi Katalog Obyek Wisata Guci ................................ 92

Gambar 4.23: Halaman Peta Wisata Obyek Wisata Guci ............................... 93

Gambar 4.24: Halaman Satu Katalog Obyek Wisata Guci ............................. 96

Gambar 4.25: Halaman Dua Katalog Obyek Wisata Guci ............................. 98

Gambar 4.26: Halaman Tiga Katalog Obyek Wisata Guci ............................. 100

Gambar 4.27: Halaman Empat Katalog Obyek Wisata Guci .......................... 102

Gambar 4.28: Halaman Lima Katalog Obyek Wisata Guci ............................ 104

Gambar 4.29: Halaman Enam Katalog Obyek Wisata Guci ........................... 106

Gambar 4.30: Halaman Tujuh Katalog Obyek Wisata Guci ........................... 108

Gambar 4.31: Halaman Delapan Katalog Obyek Wisata Guci ....................... 110

Gambar 4.32: Halaman Sembilan Katalog Obyek Wisata Guci ..................... 112

Gambar 4.33: Halaman Sepuluh Katalog Obyek Wisata Guci ....................... 114

Gambar 4.34: Halaman Sebelas Katalog Obyek Wisata Guci ........................ 115

Gambar 4.35: Halaman Dua Belas Katalog Obyek Wisata Guci .................... 117

Gambar 4.36: Halaman Tiga Belas Katalog Obyek Wisata Guci ................... 119

Gambar 4.37: Hierarki Visual Cover Katalog Obyek Wisata Guci ................ 120

Gambar 4.38: Hierarki Visual Halaman Pengantar Katalog Obyek

Wisata Guci .............................................................................. 121

Gambar 4.39: Hierarki Visual Halaman Satu dan Dua Katalog Obyek

Wisata Guci .............................................................................. 123

Gambar 4.40: Hierarki Visual Halaman Tiga dan Empat Katalog Guci ......... 123

Page 20: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xx

Gambar 4.41: Hierarki Visual Halaman Lima dan Enam Katalog Guci ......... 124

Gambar 4.42: Hierarki Visual Halaman Tujuh dan Delapan Katalog Guci ... 125

Gambar 4.43: Hierarki Visual Halaman Sembilan dan Sepuluh Katalog

Guci .......................................................................................... 126

Gambar 4.44: Hierarki Visual Halaman Sebelas dan Dua Belas Katalog

Guci ........................................................................................... 127

Gambar 4.45: Hierarki Visual Halaman Tiga Belas Katalog Obyek

Wisata Guci .............................................................................. 128

Gambar 4.46: Tampilan Leaflet Obyek Wisata Guci ...................................... 129

Gambar 4.47: Lipatan pada Leaflet Obyek Wisata Guci ................................ 130

Gambar 4.48: Tampilan Sisi A dan B Leaflet Obyek Wisata Guci ................ 132

Gambar 4.49: Tampilan Sisi A Leaflet Obyek Wisata Guci ........................... 133

Gambar 4.50: Tampilan Sisi B Leaflet Obyek Wisata Guci .......................... 134

Gambar 4.51: Hierarki Visual Leaflet Obyek Wisata Guci ........................... 139

Gambar 4.52: X-banner Obyek Wisata Guci .................................................. 145

Gambar 4.53: Hierarki Visual X-banner Obyek Wisata Guci ........................ 145

Gambar 4.54: Kaos Obyek Wisata Guci ......................................................... 146

Gambar 4.55: Hierarki Visual Kaos Obyek Wisata Guci ............................... 146

Gambar 4.56: Kaos Polo Obyek Wisata Guci ................................................. 147

Gambar 4.57: Hierarki Visual Kaos Polo Obyek Wisata Guci ....................... 149

Gambar 4.58: Mug Obyek Wisata Guci .......................................................... 150

Gambar 4.59: Hierarki Visual Mugobyek Wisata Guci .................................. 151

Gambar 4.60: Payung Obyek Wisata Guci ..................................................... 152

Gambar 4.61: Hierarki Visual Payung Obyek Wisata Guci ........................... 153

Gambar 4.62: Topi Obyek Wisata Guci .......................................................... 154

Page 21: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xxi

Gambar 4.63: Hierarki Visual Topi Obyek Wisata Guci ................................ 155

Gambar 4.64: Kalender Obyek Wisata Guci Bulan Januari – Juni ................. 156

Gambar 4.65: Kalender Obyek Wisata Guci Bulan Juli – Desember ............. 157

Gambar 4.66: Hierarki Visual Kalender Obyek Wisata Guci ......................... 161

Gambar 4.67: Lembar Pertama dan Terakhir Kalender Meja Obyek

Wisata Guci .............................................................................. 162

Gambar 4.68: Hierarki Visual Lembar Pertama, Lembar Tanggal dan

Lembar Terakhir Kalender Meja Obyek Wisata Guci ............. 170

Gambar 4.69: Gantungan Kunci Obyek Wisata Guci ..................................... 171

Gambar 4.70: Hierarki Visual Gantungan Kunci Obyek Wisata Guci ........... 172

Gambar 4.71: Kupluk Obyek Wisata Guci ...................................................... 173

Gambar 4.72: Hierarki Visual Kupluk Obyek Wisata Guci ............................ 174

Gambar 4.73: Jam Dinding dan Jam Meja Obyek Wisata Guci ..................... 175

Gambar 4.74: Hierarki Visual Jam Dinding dan Jam Meja Obyek

Wisata Guci .............................................................................. 177

Gambar 4.75: Stiker Cutting Scotlight Obyek Wisata Guci ........................... 178

Gambar 4.76: Stiker Obyek Wisata Guci ........................................................ 179

Gambar 4.77: Hierarki Visual Stiker Obyek Wisata Guci .............................. 181

Gambar 4.78: Pin Obyek Wisata Guci ............................................................ 181

Gambar 4.79: Hierarki Visual Pin Obyek Wisata Guci .................................. 183

Gambar 4.80: Tote Bag Obyek Wisata Guci ................................................... 183

Gambar 4.81: Hierarki Visual Tote Bag Obyek Wisata Guci ......................... 185

Page 22: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Keputusan Pembimbing Skripsi ......................................... 193

Lampiran 2: Surat Izin Observasi ................................................................... 194

Lampiran 3: Dokumetasi Pameran .................................................................. 195

`

Page 23: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Tema

Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah yang mempunyai potensi

pada sektor pariwisata di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu obyek pariwisata yang

ada di Kabupaten Tegal yaitu obyek wisata Guci. Menurut website resmi dinas

budaya dan pariwisata Kabupaten Tegal, obyek wisata Gucimerupakan kawasan

wisata yang berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa. Lokasi obyek wisata ini

berada di wilayah paling selatan Kabupaten Tegal dan tepat dibawah kaki gunung

Slamet. Daerah ini mempunyai ketinggian ±1.500 mdpl dengan luas 210 ha dan

berjarak ± 30 Km dari Kota Slawi dan ± 50 Km arah selatan Kota Tegal.

Obyek wisata Gucimerupakan obyek wisata yang cukup di minati oleh

masyarakat. Wisatawan biasanya ramai saat akhir pekan, hari libur nasional, dan

hari-hari tertentu yang disakralkan masyarakat sekitar. Terdapat suatu

kepercayaan yaitu barangsiapa yang menyempatkan diri untuk berendam di

malam hari pada malam Jumat Kliwon maka hari–hari kedepan akan mudah

mendapatkan pasangan hidup.

Obyek yang terkenal adalah pemandian air panas yang bersumber dari

gunung Slamet. Air panas ini mengandung belerang yang baik untuk kulit dan

oleh masyarakat dipercaya dapat mengobati gatal-gatal. Wisatawan yang

berkunjung kebanyakan menyempatkan diri untuk berendam pada kolam air panas

atau mandi secara langsung melalui pancoran-pancoran yang tersedia.

Udara pegunungan yang sejuk dan segar selalu mengitari kawasan pemandian

ini. Tidak hanya itu, pemandangan alam di sekitar yang masih hijau

Page 24: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

2

asri, dan eksotis dengan hamparan hutan pinus diiringi suara gemercik air terjun

yang ada disamping kolam pemandian, semakin membuat betah para wisatawan.

Bangunan kolam terasa unik dan klasik dengan batu-batu alam yang dirancang

sedemikian rupa sehingga menyerupai formasi batu alami.

Dengan segala daya tarik tersebut, kawasan wisata ini sangat potensial

untuk dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan intensitas kunjungan

wisatawan. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Tegal dalam hal ini Dinas

Pariwisata harus mengambil berbagai upaya-upaya yang diperlukan. Upaya-upaya

tersebut antara lain promosi, peningkatan manajemen pengelolaan, penambahan

wahana dan pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang maksimal. Salah

satu upaya sudah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Tegal dalam

memaksimalkan potensi obyek wisata Guciadalah pembangunan waterboom air

hangat dan wisata herbal pertama kali di Jawa Tengah.

Permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Kabupaten Tegal adalah

bagaimana mempertahankan serta meningkatkan jumlah wisatawan untuk

berkunjung di kawasan wisata Guci. Karena obyek wisata Gucimerupakan salah

satu kawasan wisata yang paling diminati oleh masyarakat Tegal dibandingkan

dengan kawasan wisata lainya yang ada di Kabupaten Tegal. Kondisi obyek yang

ada di kawasan Guci ini masih relatif dalam keadaan baik. Kurang efektifnya

penyampaian informasi pada khalayak sasaran, serta kurangnya informasi juga

mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung, karena mereka cenderung

beranggapan bahwa obyek wisata Guci terkenal dengan pemandian air hangat

saja, sehingga tidak tahu akan wisata pendukung lainya yang tersebar di obyek

wisata Guci Kabupaten Tegal. Padahal selain pemandian air hangat, di kawasan

ini juga terdapat obyek lain seperti air terjun, tuk, pasar tradisional, hutan wisata,

Page 25: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

3

kolam renang, kuda wisata, bumi perkemahan, kebun sayur dan buah, serta wisata

kuliner.

Letak wisata pendukung yang tersebar juga menjadi permasalahan bagi

wisatawan untuk menjangkau obyek tersebut karena belum adanya sistem

petunjuk arah atau sign system yang memadai, sehingga wisatawan banyak yang

tidak mengetahui bahwa di Guci ternyata banyak obyek-obyek wisata lainnya.

Oleh karena itu wisatawan hanya berpusat pada salah satu obyek wisata yang

sudah dikenal oleh wisatawan yaitu pemandian air hangat. Selain permasalahan

pada lemahnya penyampaian informasi mengenai obyek wisata yang terdapat

pada obyek wisata Guci, Guci juga tidak memiliki logo resmi.

Obyek wisata Guci memerlukan sebuah upaya nyata untuk meningkatkan

sumber pendapatan daerah di bidang pariwisata melalui perancangan logo dan

media promosi, karena dengan logo dan media promosi kita dapat

menginformasikan suatu pesan kepada target audiens sehingga dapat mengubah

sikap menjadi keinginan dan minat. Jika upaya memperkenalkan obyek wisata

yang ada di sekitar kawasan berjalan dengan baik, maksud dan tujuan dari upaya

tersebut akan tersampaikan kepada masyarakat dengan baik pula. Melaui

perancangan logo dan media promosi tercetak diharapkan Obyek wisata Guci

akan semakin dikenal dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan khususnya

di Jawa Tengah. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk membuat

proyek studi dengan tema ”Perancangan Logo dan Media Promosi Tercetak

Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal”.

Page 26: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

4

1.2 Alasan Pemilihan Jenis Karya

Obyek wisata Guci juga merupakan kawasan wisata rakyat. Jika dilihat dari

background pengunjung Kawasan Wisata Guci, mayoritas adalah kalangan

menengah kebawah. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa penggunaan media cetak

masih relevan dengan target audiens. Media tercetak merupakan salah satu media

sosialisasi yang mengandung pesan visual dan verbal yang dapat ditangkap

dengan indra penglihatan. Media cetak yang dapat digunakan sebagai media

promosi antara lain katalog, leaflet, x-banner dan merchandise yang berupa kaos,

kaos polo, mug, payung, topi, kalender dinding, kalender meja, gantungan kunci,

kupluk, Jam, stiker cutting, stiker, pin dan tote bag.

Media cetak dapat memuat informasi yang lebih detail, lebih tahan lama,

dapat disimpan dan dapat diakses dimana saja tanpa memerlukan listrik, baterai

maupun koneksi internet. Hal tersebut dapat memudahkan masyarakat untuk

mendapatkan, menerima dan mengerti pesan atau isi informasi yang ingin

disampaikan.

Logo yang akan dirancang dimasukan pada setiap media promosi yang

dibuat. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengenalan logo Guci resmi kepada

masyarakat.

Berdasarkan hasil wawancara dengan UPTD Obyek Guci tanggal 15 Mei

2015 diketahui bahwa selama ini pihak pengelola sudah memanfaatkan media

elektronik yaitu lewat radio dan website. Memang selain media elektronik tersebut

pengelola juga memanfaatkan media tercetak yang berupa baliho. Akan tetapi

Page 27: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

5

penggunaan baliho dirasa masih kurang efektif karena daya jangkaunya yang

terbatas dari segi tempat, waktu exposure yang singkat, jumlah target audiens

yang melihat baliho sulit diukur, dan sengementasi kurang mengena sesuai

dengan target market yang disasar karena media luar ruang dapat dilihat oleh

siapa saja.

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa obyek wisata Guci memerlukan

perancangan logo dan media promosi tercetak. Obyek wisata Guci akan

ditampilkan dengan perpaduan layout teks dan gambar informatif, serta

merchandise yang unik dan menarik. Melalui media tersebut, obyek wisata Guci

akan dipromosikan lewat biro-biro wisata, pusat oleh-oleh, pameran wisata dan

lain sebagainya.

1.3 Analisis Kebutuhan

Saat ini promosi yang dilakukan oleh pengelola Guci antara lain iklan radio,

koran dan iklan televisi lokal. Untuk mengetahui media promosi yang dibutuhkan

pihak Guci dilakukan analisis kebutuhan berupa analisis SWOT dari media

promosi yang ada guna merumuskan konsep perancangan media promosi yang

baru. Analisis SWOT tersebut meliputi analisis kekuatan (strenghts), kelemahan

(weaknesses) peluang (opportunities) serta ancaman (threats).

Berikut merupakan tabel analisis SWOT berdasarkan riset yang dilakukan

penulis:

Page 28: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

6

F

akto

r In

tern

al

Fak

tor

Ek

ster

nal

KE

KU

AT

AN

/STR

EN

GTH

SK

ELE

MA

HA

N/W

EAK

NE

SSE

S

1.

Gu

ci s

udah

dik

enal

mas

yar

akat

Kab

up

aten

Teg

al d

an S

ekit

arn

ya.

2.

Gu

ci m

emil

iki

pote

nsi

wis

ata

yan

g b

erag

am y

aitu

ob

yek

wis

ata

alam

,

ob

yek

wis

ata

seja

rah

, ob

yek

wis

ata

bel

anja

, k

uli

ner

, d

an o

byek

wis

ata

wat

erp

ark

. T

eru

tam

a w

isat

a A

ir p

anas

ala

min

ya.

3.

Ket

erse

dia

ann

ya

fasi

lita

s p

enduk

un

g d

an p

enunja

ng s

eper

ti a

rea

par

kir

,

pen

gin

apan

, d

an s

aran

a p

rasa

ran

a u

mu

m l

ainn

ya,

1.

Ku

ran

gn

ya

sara

na

dar

i p

emer

inta

h d

aera

h d

alam

mem

pro

mosi

kan

pote

nsi

Ob

yek

wis

ata

Gu

cid

i K

abup

aten

Teg

al

2.

Ter

bat

asn

ya

anggar

an b

iaya

yan

g d

ised

iakan

ole

h p

emer

inta

h d

aera

h d

alam

upay

a m

emp

rom

osi

kan

pote

nsi

Ob

yek

wis

ata

Gu

ci.

3.

Med

ia p

rom

osi

yan

g d

igun

akan

untu

k G

uci

ku

ran

g d

i p

erhat

ikan

khu

susn

ya

med

ia t

erce

tak k

aren

a dia

ngap

ku

ran

g m

enar

ik d

an i

nfo

rmat

if.

4.

Gu

ci t

idak

mem

ilik

i lo

go r

esm

i

PEL

UA

NG

/OPP

OR

TU

NIT

IES

STR

AT

EG

I ME

NG

GU

NA

KA

N K

EK

UA

TA

N U

NT

UK

ME

MA

NFA

AT

KA

N

PEL

UA

NG

STR

AT

EG

I ME

NG

UR

AN

GI K

ELE

MA

HA

N U

NT

UK

ME

MA

NFA

AT

KA

N

PEL

UA

NG

1.

Gu

ci m

emil

iki

pel

uan

g b

esar

akan

pote

nsi

wis

atan

ya

yan

g

tid

ak d

imil

iki

ob

yek

wis

ata

lain

di

sekit

arn

ya.

2.

Gu

ci m

emil

iki

beb

erap

a sp

ot

un

tuk m

emas

ang M

edia

pro

mosi

ter

ceta

k.

3.

Gu

ci m

empu

nyai

ber

bag

ai s

aran

a d

an p

rasa

ran

a yan

g

men

du

kun

g d

an c

ukup

untu

k m

enyok

on

g O

byek

wis

ata

Gu

ci.

1.1

.M

embu

at s

ebu

ah m

edia

pro

mosi

ter

ceta

k d

engan

mem

anfa

atkan

doku

men

tasi

ber

bag

ai o

byek

men

arik

di

Gu

ci.

2.2

.M

enam

pil

kan

ob

yek

un

ggu

lan d

ari

ber

bag

ai j

enis

ob

yek

yan

g a

da

di

Gu

ci.

Seh

ingga

tid

ak h

anya

Air

pan

asn

ya

nam

un

ob

yek

lai

nya

juga

di

tam

pil

kan

dal

am m

edia

pro

mosi

3.3

.D

alam

med

ia p

rom

osi

dij

elas

kan

ten

tan

g s

aran

a d

an p

rasa

rana

yan

g

terd

apat

di

Ob

yek

wis

ata

Gu

ci.

1.1

.P

eran

can

gan

med

ia p

rom

osi

bar

u y

ang l

ebih

efi

sien

dan

efe

kti

f u

ntu

k

men

gk

om

un

ikas

ikan

dan

men

gin

form

asik

an o

byek

men

arik

lai

nn

ya

di

Gu

ci.

2.2

.M

edia

pro

mosi

ter

ceta

k a

kan

di

tem

pat

kan

di

spot-

spot

yan

g s

trat

egis

.Ie

afle

t

dan

sti

ker

akan

dib

agik

an k

epad

ap

engu

nju

ng l

uar

kota

seh

ingga

leb

ih h

emat

anggar

an.

4.3

.M

eran

can

g d

an m

embu

at le

afle

t, kat

alog,

dan

post

er y

ang m

enar

ik d

an

info

rmat

if.

4.4

.m

eran

can

g s

ebu

ah l

ogo r

esm

i d

an d

iter

apk

an p

ada

med

ia p

rom

osi

yan

g d

ibu

at

TA

NT

AN

GA

N/T

HR

EA

TS

STR

AT

EG

I ME

NG

GU

NA

KA

N K

EK

UA

TA

N U

NT

UK

ME

NG

HA

DA

PI

TA

NT

AN

GA

N

STR

AT

EG

I ME

NG

UR

AN

GI K

ELE

MA

HA

N U

NT

UK

ME

NG

HA

DA

PI

TA

NT

AN

GA

N

1.

Gu

ci h

anya

dik

enal

ole

h m

asyar

akat

sek

itar

dan

har

us

ber

sain

g d

engan

ob

yek

wis

ata

lain

nya.

2.

Jara

k o

byek

wis

ata

Gu

cidar

i pu

sat

kota

rel

ativ

e ja

uh

jik

a di

ban

din

gk

an o

byek

-ob

yek

wis

ata

lain

di

Kab

up

aten

Teg

al,

mis

aln

ya

Pu

rin

dan

Pan

taiA

lam

In

dah

3.

Med

an k

e G

uci

rel

ativ

e le

bih

ber

at k

aren

a har

us

mel

ewat

i

tan

jakan

,tu

run

an, dan

bel

ok

an t

ajam

dan

Ak

ses

tran

sport

asi

um

um

yan

g k

e G

uci

tid

ak s

eban

yak

ak

ses

tran

sport

asi

mel

ewat

i at

au m

enuju

ob

yek

wis

ata

lain

nya

1.1

.M

edia

Pro

mosi

ter

ceta

k a

kan

dib

agi

ke

war

un

g m

akan

teg

al y

ang t

erse

bar

di

luar

kota

seh

ingga

akan

men

amb

ah a

rea

jan

gk

auan

pen

gun

jun

g o

byek

wis

ata

Gu

ci.

2.2

.M

eran

can

g m

edia

pro

mosi

den

gan

men

on

jolk

an k

eku

atan

Gu

ci, d

engan

men

ampil

kan

ken

ampak

an a

lam

peg

un

un

gan

seh

ingga

wis

ataw

an

meb

ayan

gk

an p

erja

lanan

yan

g m

enyen

angk

an.

3.3

.M

engin

form

asik

an k

eleb

ihan

fas

ilit

as p

end

uku

ng y

ang a

da

di

Gu

ci y

ang

tid

ak d

imil

iki

ob

yek

wis

ata

lain

nya.

1.1

.M

embu

at A

lter

nat

if m

edia

pro

mosi

, den

gan

mem

anfa

atk

an p

ote

nsi

ala

m,

ssar

ana

dan

pra

sara

na,

ser

ta b

eker

jasa

ma

den

gan

war

ga

mas

yar

akat

Teg

al

(pem

ilik

war

un

g T

egal

) ag

ar m

au m

emas

ang m

edia

pro

mosi

yan

g d

iber

ikan

.

2.2

.M

eman

faat

kan

med

ia b

eru

pa

mem

ber

ikan

ale

rnat

ifd

esai

n k

aos

yan

g n

anti

nya

dib

erik

an k

epad

a p

engra

jin k

aos

cinder

amat

a.

3.3

Mem

bu

at d

ok

um

enta

si o

byek

wis

ata

di

Gu

ci d

engan

men

ampil

kan

kes

an

kek

inia

n,

sehin

gga

des

ain

ata

u m

edia

pro

mosi

nan

tin

ya

terl

ihat

mod

ern

,

sim

ple

nam

un

tet

ap i

nfo

rmat

if

3.4

log

o y

ang d

iran

can

g a

kan

men

jadi

day

a ta

rik t

ambah

an d

ari

ob

je w

isat

a guci

Tab

el 1

.1

An

alis

is S

WO

T

Page 29: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

7

Dari hasil analisis SWOT yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa obyek wisata Guci memerlukan sebuah logo dan media promosi yang

relevan dengan segmentasi target audiens. Adapun media promosi yang dipilih

adalah leaflet, poster, dan katalog. Melalui media tersebut diharapkan maksud dan

tujuan promosi tersampaikan kepada masyarakat sehingga obyek wisata Guci

akan semakin dikenal dan akan menjadi destinasi wisata unggulan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penulisan karya ini adalah:

1.4.1 Menerapkan ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki penulis dalam

perancangan logo dan media tercetak promosi obyek wisata Guci Kabupaten

Tegal.

1.4.2 Menghasilkan rancangan logo dan media promosi tercetak obyek wisata

Guci Kabupaten Tegal.

1.5 Manfaat

Hasil perancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak yang berkaitan dengan proyek ini. Adapun manfaat dari ini adalah:

1.5.1 Bagi Penulis

Logo dan media promosi tercetak mengenai obyek wisata Guci dapat

menjadi portofolio karya penulis yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan

maupun hanya sebagai koleksi pribadi.

1.5.2 Bagi Kabupaten Tegal

Karya penulis ini dimungkinkan dapat digunakan sebagai media promosi

tercetak obyek wisata Guci Kabupaten Tegal agar lebih dikenal masyarakat luas

dan dapat diproduksi masal.

Page 30: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

8

1.5.3 Bagi Masyarakat

Logo dan media promosi diharapkan dapat memberikan daya tarik

tambahan dan informasi tentang pariwisata kepada masyarakat umum dan

masyarakat Tegal pada khususnya, serta menarik minat masyarakat untuk

mengunjungi tempat-tempat wisata di Kabupaten Tegal.

1.5.4 Bagi Lembaga Terkait (Jurusan Seni Rupa FBS Unnes)

Karya proyek studi ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu

referensi dan menjadi media pengembang akademik khususnya pada obyek wisata

Guci Kabupaten Tegal.

Page 31: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

9

BAB II

LANDASAN KONSEPTUAL

2.1 Desain

Desain berasal dari bahasa latin yaitu designare, atau dari bahasa inggris

design yang berarti menggambar, merancang. Desain sama halnya dengan

merancang. Merancang adalah proses penciptaan rupa untuk maksud tertentu.

2.1.1 Unsur-unsur Desain

Dalam menciptakan desain yang baik harus mengkombinasikan unsur-unsur

desain. Unsur-unsur desain tersebuat adalah:

2.1.1.1 Garis

Garis dapat terjadi jika kedua titik dihubungkan atau sebuah titik bergerak,

maka jejak yang dilaluinya membentuk suatu garis. Dengan kata lain, deretan

sejumlah titik atau noktah dapat membentuk sebuah garis. Dengan demikian,

sebuah garis diawali dan diakhiri dengan titik. Terbentuknya garis merupakan

gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga terbentuk suatu

goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas dan

lain-lain. Bagi senirupa garis memiliki fungsi yang fundamental, sehingga

diibaratkan jantungnya senirupa. Dalam hubungannya sebagai elemen seni rupa,

garis memiliki kemampuan untuk mengungkapkan suasana. Suasana yang tercipta

dari sebuah garis terjadi karena proses stimulasi dari bentuk-bentuk sederhana

yang sering kita lihat di sekitar kita, yang terwakili dari bentuk garis tersebut

(Sunaryo, 2002:8).

Page 32: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

10

Garis juga bisa dikatakan sebagai sebuah jalan kecil yang memiliki daerah

asal gerak dan membentuk sebuah tepi terhadap bentuk datar seperti poros dari

bentuk atau kontur sebuah obyek. Garis merupakan sebuah goresan yang

membatasi dengan limitnya pada benda, bidang, masa, ruang, warna dan lain-lain.

Jadi garis juga sesuatu yang memiliki ketebalan dan panjang yang tidak tampak

secara tersurat. Garis juga muncul sebagai akibat perbedaan warna, massa, ruang,

bidang dan lain-lainnya yang memberi kesan batasan limitnya pada benda, bidang,

massa, ruang, warna dan lain-lain. Jadi, garis adalah suatu goresan atau coretan

yang tersusun dari yang apabila digabung akan membentuk unsur lain seperti

bidang, tekstur, dan ruang (Sulastianto, dkk. 2006:10).

2.1.1.2 Bidang (shape)

Bidang (shape) seringkali dipadankan dan dikacaukan dengan kata bangun,

bidang, atau bentuk. Dalam kamus, bangun berarti bentuk, rupa, wajah,

perawakan. Selain itu juga berarti bangkit, berdiri, dan struktur atau susunan.

Sedangkan kata bidang berarti permukaan rata dan tentu batasnya. Unsur rupa raut

adalah pengenal bentuk yang utama. Sebuah bentuk dapat dikenali dari rautnya,

apakah sebagai suatu bangun yang pipih datar, yang menggumpal padat atau

berongga bervolume, lonjong, bulat, persegi, dan sebagainya (Sunaryo, 2002 :10).

Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Bidang

bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu,

dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan ptongan hasil goresan satu

garis atau lebih (Kusrianto, 2007:30).

2.1.1.3 Warna

Warna adalah kualitas rupa yang dapat membedakan kedua obyek atau

bentuk yang identik raut, ukuran, dan nilai gelap terangnya. Warna berkaitan

Page 33: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

11

langsung dengan perasaan dan emosi, karena itu warna menjadi unsur penting

dalam ungkapan seni rupa dan desain. Melalui bentuk kita dapat mengenali

warna, sebaliknya kita mengenali bentuk dengan warna. Warna benda-benda yang

kita lihat sesungguhnya adalah pantulan dari cahaya yang menimpanya, karena

warna merupakan unsur cahaya (Sunaryo, 2002:12).

Warna sebagai sifat cahaya ditentukan oleh panjang pendeknya gelombang

pancaran cahaya. Pada sebuah benda, warna ditentukan panjang cahaya yang

dipantulkan terhadap benda tersebut. Benda yang kebetulan memancarkan semua

gelombang cahaya akan nampak putih, sebaliknya benda yang tidak memantulkan

cahaya akan nampak hitam (Sulastianto, dkk. 2006:12).

2.1.1.4 Ruang

Ruang adalah unsur atau daerah yang mengelilingi sosok bentuknya Setiap

diisikan unsur rupa, misalnya raut, bentuk dan ukuran ruang berubah. Raut

menjadi sosoknya, dan ruang menjadi latarnya. Ruang yang berperan sebagai latar

juga dapat dipandang sebagai raut negatif, sedangkan sosoknya, yang mengisi

ruang, merupakan raut positif. Sebaliknya, ruang yang terisi disebut ruang negatif,

sedangkan yang kosong merupakan ruang positif (Sunaryo, 2002: 21).

Ruang dikatakan sebagai bentuk dua atau tiga dimensional, bidang atau

keluasan positif atau negatif, yang dibatasi oleh adanya limit. Pelukis atau

desainer grafis bekerja dengan ruang khayal atau imaginer, sedangkan arsitek,

insinyur, pematung, dan desainer interior bekerj dengan memanfaatkan ruang

secara nyata (Sulastianto, dkk. 2006:10).

2.1.2 Prinsip-prinsip Desain

Untuk menciptakan desain yang baik perlu diperhatikan beberapa prinsip

desain untuk mengorganisasikan prinsip-prinsip desain. Prinsip-prinsip desain

tersebut antara lain:

Page 34: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

12

2.1.2.1 Kesatuan

Kesatuan merupakan keterpaduan unsur-unsur untuk menyelaraskan bagian

keseluruhan. Kesatuan dapat diperoleh melalui keserasian antar bagian dengan

keseluruhan. Bentuk suatu benda akan tampak sempurna apabila bagian yang satu

dapat menunjang bagian yang lain dengan selaras. Kesatuan bukan sekedar

kuantitas bagian, melainkan lebih menunjuk pada kuantitas hubungan bagian-

bagian (Sunaryo, 2002: 31).

Kesatuan merupakan keterpaduan unsur-unsur untuk menyelaraskan bagian

keseluruhan. Jadi meskipun sebuah karya seni dibuat dengan mengandalkan satu

elemen, tidaklah sepenuhnya mengutamakan satu elemen saja. Kenyataannya

elemen-elemen lain akan tetap berpengaruh (Sidik dan Prajitno, 1981:17).

2.1.2.2 Keserasian

Keserasian merupakan bentuk kesesuaian antar bagian dipadukan. Ada 2 jenis

keserasian yaitu keserasian bentuk dan keserasian fungsi. Keserasian fungsi

meliputi penyesuaian antara obyek-obyek yang berbeda seperti obyek gambar dan

teks. Sedang keserasian bentuk meliputi penyesuaian raut, ukuran warna, dan

aspek lannya. Keserasian merupakan prinsip desain yang mempertimbangkan

keselarasan dan keserasian antar bagian dalam suatu keseluruhan sehingga cocok

satu dengan yang lain, serta terdapat keterpaduan yang tidak saling bertentangan

(Sunaryo, 2002: 32).

2.1.2.3 Irama

Irama alias Rhythm sebenarnya bermakna sama dengan Repetition alias pola

perulangan yang menimbulkan irama yang enak untuk diikuti. Perulangan yang

teratur itu dapat meliputi jarak bagian-bagian, raut, warna, ukuran, dan arah yang

ditata (Sunaryo, 2002:35).

Page 35: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

13

2.1.2.4 Kesebandingan

Kesebandingan atau proporsi (proportion), berarti hubungan antar bagian

atau antara bagian terhadap keseluruhannya. Pengaturan hubungan yang dimaksud

bertalian dengan ukuran, yakni besar kecilnya bagian, luas sempitnya bagian,

panjang pendeknya bagian, atau tinggi rendahnya bagian. Selain itu,

kesebandingan juga menunjukkan pertautan ukuran antara suatu obyek atau

bagian dengan bagian yang mengelilinginya. Tujuan pengaturan kesebandingan

adalah agar dicapai kesesuaian dan keseimbangan, sehingga diperoleh kesatuan

yang memuaskan (Sunaryo, 2002: 40-41).

Proposi merupakan kesebandingan unsur satu dengan yang lain pada sebuah

karya seni. Proposi menyangkut keluasan bidang, perubahan bentuk dalam

penglihatan terhadap ketetapan hati, ukuran juga menjadi pertimbangan dalam

prinsip proporsi (Sidik dan Prajitno, 1981:52-55).

2.1.2.5 Dominasi

Dominasi yaitu pengaturan peran atau penonjolan bagian atas bagian yang

lainnya dalam suatu keseluruhan. Dominasi pada sebuah karya dalam hal ini

poster bertujuan menarik perhatian atau menjadi pusat perhatian.

Adapun cara-cara untuk memperoleh dominasi ialah melalui mengelompokan

bagian, pengaturan arah, kontras atau perbedaan, perkecualian (Sunaryo, 2002:

36-37).

Keseimbangan merupakan usaha untuk membandingkan sisi kanan dan kiri,

atas dan bawah, sebuah karya seni. Dalam menyusun unsur rupa, faktor

keseimbangan akan sangat menentukan nilai artistiknya dari komposisi yang

dibuat. Keseimbangan merupakan prinsip desain yang berkaitan dengan

pengaturan ”bobot” akibat ”gaya berat” dan letak kedudukan bagian-bagian,

sehingga susunan dalam keadaan simbang (Sunaryo, 2002:39).

Page 36: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

14

Terdapat dua macam keseimbangan, yaitu keseimbangan formal atau simetris

dan keseimbangan informal atau tidak simetris. Keseimbangan formal digunakan

untuk menata letak unsur-unsur grafis agar terkesan rapi dan formal. Sebaliknya,

keseimbangan informal memiliki tampilan yang tidak simetri (Kusrianto, 2007:

279).

Menurut Suyanto (2004: 64), prinsip hirarki visual merupakan prinsip yang

mengatur elemen-elemen mengikuti perhatian yang berhubungan secara langsung

dengan titik focus. Titik focus merupakan perhatian yang pertama, kemudian baru

diikuti denganperhatian yang lainya. Tiga pertanyaan penting tentang hirarki

visual adalah :

1. Mana yang anda lihat pertama?

2. Mana yang anda lihat kedua?

3. Mana yang anda lihat ketiga?

2.2 Desain Komunikasi Visual

Komunikasi visual adalah komunikasi yang menggunakan bahasa visual, di

mana unsur dasar bahasa visual (yang menjadi kekuatan utama dalam

penyampaian pesan) adalah segala sesuatu yang dapat dilihat dan dapat dipakai

untuk menyampaikan arti, makna, atau pesan. Metodologi dalam desain

komunikasi visual merupakan sebuah proses kreatif (Kusrianto, 2007:10).

Pada prinsipnya Desain Komunikasi Visual adalah perancangan untruk

menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa

bentuk visual yg komunikatif, efektif, efisien dan tepat, terpola dan terpadu serta

estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran

(Kusrianto, 2007:13).

Page 37: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

15

Menurut definisinya, Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu

yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif

selalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual

dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan

huruf, serta komposisi warna serta layout (tata letak atau perwajahan). Dengan

demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran

penerima pesan (Kusrianto, 2007:2).

Jika diibaratkan sebuah pohon akar utama Desain Komunikasi Visual adalah

Ilmu seni dan Ilmu Komunikasi. Adapun akar pendukungnya adalah Ilmu Sosbud,

Ilmu psikologi, ilmu komputer, ilmu ekonomi. Cabang-cabang ilmu Desain

Komunikasi Visual adalah ilustrasi, fotografi, tipografi, 3 dimensi, multimedia,

komputer grafis, periklanan, percetakan, dan desain identity. (Kusrianto, 2007:2).

Gambar 2.1: Pohon Ilmu DKV

(Kusrianto, 2017:13)

Page 38: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

16

2.3 Media Promosi

Istilah promosi berasal dari bahasa Latin, yaitu promovere. Istilah tersebut

kemudian diadopsi dalam bahasa Inggris yaitu (to) promote yang berarti

meningkatkan atau menaikkan (sesuatu). Kata promote kemudian diadopsi dalam

bahasa Indonesia menjadi kata promosi. Istilah promosi berarti upaya

menyampaikan sesuatu (pesan) dari kondisi yang kurang dikenal menjadi lebih

dikenal oleh khalayak luas (Widyatama, 2007: 29).

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Promosi merupakan

salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Komunikasi

pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/ membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang

ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 1997: 219).

Mengungkapkan bahwa promosi adalah salah satu dari paduan pemasaran

(marketing mix), yang terdiri dari produk, harga, distribusi atau tempat, dan

promosi. Dengan demikian, promosi merupakan salah satu bagian dari pemasaran

(Sanyoto,2006: 16).

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli diatas disimpulkan

bahwa promosi adalah bagian dari komunikasi pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan mengingatkan pasar

sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli produk

yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan agar mengubah kondisi yang

kurang dikenal menjadi lebih dikenal oleh khalayak luas.

Page 39: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

17

2.3.1 Fungsi Media Promosi

Menurut Widyatama, (2007: 29).dia promosi memiliki lima fungsi yang

sangat penting bagi suatu perusahaan/lembaga. Kelima fungsi tersebut dijabarkan

sebagai berikut :

2.3.1.1 Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik

mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi

penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi

menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan

maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek

yang telah ada.

2.3.1.2 Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan

untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk

mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptaan permintaan bagi keseluruhan

kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan

sekunder, permintaan bagi merk perusahaan yang spesifik.

2.3.1.3 Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para

konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa

yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan

hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk

mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang

Page 40: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

18

akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-

atribut yang menguntungkan.

2.3.1.4 Adding Value (Menambah Nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah

bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau

mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-

benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih

elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan lebih unggul dari tawaran pesaing.

2.3.1.5 Assisting (Mendampingi)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu

perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk

perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum

melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya,

waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit waktu yang

diperlukan untuk memberi informasi kepada prospek tentang keistimewaan dan

keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang

dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel

2.3.2 Tujuan Media Promosi

Jika ditinjau dari sudut pandang ilmu ekonomi, maka tujuan dari promosi ini

adalah menggeser kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan

membuat permintaan menjadi inelastis dan elastis (Prayitno,1993:21).

Tjiptono (1997: 222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dan

komunikasi sebagai berikut:

Page 41: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

19

1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan.

2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk

kepada konsumen.

3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk.

4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk.

5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain.

6. Menanamkan citra produk dan perusahaan

Kelima jenis-jenis kegiatan promosi tersebut dapat digambarkan sebagai

berikut:

(Wasesa, S.A & Macnamara, J., 2005:74)

Gambar 2.2: Kegiatan Promosi

Page 42: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

20

2.3.3 Jenis-jenis Media Promosi

Menurut (Kusriyanto, 2007: 330) bahwa media-media promosi memiliki

jenis-jenis yang beragam di antaranya :

2.3.3.1 Brosur (Booklet)

Bahan cetakan yang terdiri dari beberapa halaman yang dijilid sehingga

menyerupai buku.

2.3.3.2 Katalog

Sejenis brosur yang berisi rincian jenis produk/layanan usaha dan kadang-

kadang dilengkapi dengan gambar-gambar.

2.3.3.3 Selebaran (Leaflet)

Lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua halaman atau lebih.

2.3.3.4 Self Talker

Media cetak yang mempromosikan suatu produk dengan menempatkannya

langsung di rak.

2.3.3.5 Folder

Lembaran bahan cetakan yang dilipat menjadi dua seperti map atau buku

agar mudah dibawa.

2.3.3.6 Kartu Pos

Publisitas yang bermanfaat bisa didapat dengan menghadiahkan kartupos

(post card) yang menarik kepada para pelanggan/ konsumen.

2.3.3.7 Stationary Set

Amplop, kop surat, dan pulpen yang ditempatkan di kamar hotel, berfungsi

bukan hanya sebagai service dari hotel tersebut.

2.3.3.8 Hanging Mobile

Sebuah alat pajangan yang bergerak apabila terkena angina, penempatannya

dengan cara digantung.

Page 43: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

21

2.3.3.9 Wobler

Merupakan alat pajangan yang cara penempatannya ditempel di dinding

atau di rak penjualan menggunakan plastik mika atau bahan sejenis sehingga

gambar menjadi lentur dan bergerak.

2.3.3.10 Flag Chain

Rangkaian bendera kecil dengan menampilkan gambar produk, merek,

slogan, atau gabungan dari semua itu. Bahanya yang digunakan bisa dari kertas,

plastik, PVC, atau bahan yang sejenis.

2.3.3.11 Poster

Poster bergambar dan full color biasanya dipakai sebagai dekorasi ruangan

dengan menempelkannya di dinding, pintu, jendela toko atau dinding ruang

pamer.

2.3.3.12 Sticker

Merupakan bahan promosi yang paling banyak dan sering digunakan oleh

perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan produknya karena sifatnya yang

sangat fleksibel.

2.3.3.13 Kotak Dispenser

Memiliki kaitan dengan leaflet atau brosur karena dipakai untuk

menempatkan barang-barang tersebut. Biasanya terbuat dari acrylic, straw board,

atau kayu triplek. Bisa juga digunakan untuk produk-produk dengan kemasan

yang praktis, seperti rokok, permen, dan lain-lain

2.3.3.14 Model

Model di sini lebih cenderung berfungsi sebagai hiasan atau pajangan dan

biasanya berbentuk miniatur. Biasanya digunakan oleh biro-biro perjalanan atau

perusahaan penerbangan.

Page 44: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

22

2.3.3.15 Bentuk Lainnya, Merchandise/ Souvenir

Jam, asbak, korek, gantungan kunci, kalender, t-shirt, topi, payung, dan

lain-lain.

2.4 Jenis-jenis Media Tercetak

Jenis-jenis media tercetak yaitu katalog, leaflet, poster, brosur, x-banner,

kemasan. Namun untuk keperluan penulis memilih sebagai berikut ini :

2.4.1 Katalog

2.4.1.1 Pengertian Katalog

Secara fisik bentuk katalog adalah cetakan yang terdiri dari kertas beberapa

halaman yang dijilid sehingga menyerupai buku dengan ukuran yang lebih kecil

dibanding dengan buku bacaan pada umumnya, berbeda dengan leaflet yang

berupa lembaran kertas cetak yang dilipat menjadi dua halaman atau lebih, maka

katalog memiliki kelebihan dalam hal kapasitas penyampaian isi yang lebih

lengkap dari instansi atau organisasi yang bersangkutan kepada masyarakat

(Kusrianto 2007: 330).

Katalog berasal dari bahasa Yunani yang berarti “daftar”, dalam pengertian

umum adalah daftar nama-nama, judul dan produk. Sedangkan dalam promosi,

katalog adalah daftar produk yang dibuat menurut sistem atau cara tertentu, secara

alfabetis maupun secara sistematis untuk memudahkan konsumen mengetahui

suatu produk yang dibutuhkan. Fungsi katalog memudahkan konsumen

mengetahui informasi bisa berupa judul, produk, lokasi.Sebagai wakil ringkasan

dari produk atau tempat yang belum pernah diketahui sehingga konsumen dapat

mengetahui semua informasi yang terdapat pada produk yang ditawarkan (Yozgie,

2012: 4).

Page 45: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

23

Katalog merupakan salah satu media yang sering digunakan oleh suatu

perusahaan atau lembaga untuk mempresentasikan tentang suatu produk, profil,

laporan, dan sebagainya. Dalam masa yang serba membutuhkan pentingnya

informasi ini, sangat tidak dapat dipungkiri perlu adanya sebuah sarana media

yang dapat menggambarkan berbagai jenis dari kebutuhan masyarakat. Suatu

masyarakat yang modern dapat dipastikan akan mengalami tingkat kebutuhan

konsumen yang tinggi. Melalui tingkat kebutuhan konsumen yang tinggi inilah

yang menyebabkan pabrik atau perusahaan, instansi dan usaha dagang lainnya

untuk memasarkan barang produksi dan penjualannya. Katalog adalah suatu

sarana periklanan yang mampu menarik banyak konsumen yang produktif. Hal ini

disebabkan katalog bisa mencangkup berbagai jenis produk yang bisa membuat

konsumen melakukan perbandingan seperti misalnya dalam hal marketing. Jika

pengertian katalog ditinjau dari sisi produksi, maka dapat diambil pengertian

bahwa katalog adalah sebuah media yang bertujuan untuk menyebarkan informasi

dan memberitahukan informasi. Sehingga pandangan umum masyarakat

mengatakan bahwa adanya katalog tidak jauh berbeda dengan promosi atau iklan

(Kartika 2013).

Katalog dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama sesuai target

mereka: katalog konsumen, dan bisnis untuk katalog bisnis. Katalog teknis

biasanya ditujukan untuk bisnis lain. Katalog mempromosikan produk konsumen

umumnya ditujukan pada konsumen rata-rata. Setelah katalog telah dirancang dan

dicetak, mereka didistribusikan kepada khalayak, baik melalui surat atau langsung

diserahkan kepada mereka misalnya pada saat presentasi komersial. Katalog

secara teratur diperbarui, menambahkan informasi tentang perubahan terbaru

dalam produksi perusahaan.

Page 46: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

24

Mengenai bahan di mana bagian-bagian grafis ini dibuat, sangatlah penting

untuk mempertimbangkan aspek-aspek yang berbeda. Jumlah halaman publikasi

ini dapat bervariasi sesuai dengan kemungkinan dan ukuran masing-masing

perusahaan. Ukuran standar adalah 5 ½'' x 8 ½'', 8 ½'' x 11'', 11'' x 17''. Namun,

ukuran yang kurang konvensional dan format juga dapat dirancang untuk menarik

perhatian pelanggan. Metode penjilidan pun berbeda-beda. Mengenai pencetakan,

Katalog umumnya dicetak dalam 4 warna untuk penggunaan terbaik kemungkinan

komersial yang dapat disediakan oleh foto-foto. Hitam dan putih dan satu katalog

warna juga dapat dirancang. Jenis kertas yang digunakan untuk katalog tergantung

pada jenis katalog, mengingat besar anggaran masing-masing perusahaan (Shimp,

Terence A, 2003:24).

Desain katalog yang baik dapat menciptakan suatu dorongan bagi konsumen

untuk tertarik pada produk yang dipromosikan melalui katalog tersebut.

Sedangkan ditinjau dari penyebarluasannya, katalog adalah sebuah media dari

komunikasi massal, memberitahukan dan memasarkan, akan tetapi katalog ini

juga bisa berupa sebuah perwujudan dari sebuah informasi yang bisa berupa

pengertian-pengertian asal usul berdirinya organisasi, penyuluhan dari organisasi-

organisasi, serta pemberitahuan masyarakat yang biasanya lebih bersifat umum,

maka dari itu katalog merupan media tercetak.

2.4.1.2 Unsur-Unsur Katalog

Adapun unsur-unsur katalog yaitu:

2.4.1.2.1 Cover

Cover adalah tempat dimana judul itu berada, cover buku atau sampul sebuah

buku dapat dinilai dari berbagai sudut pandang yang beranekaragam seperti

permainan warna-warna yang sesuai dengan konsep buku, pemilihan gambar yang

Page 47: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

25

serupa dengan konsep, sampai pemakaian huruf atau tipografi huruf yang

harmonis akan membuat tampilan cover buku menjadi lebih menarik. Cover buku

yang memiliki daya seni tinggi yaitu memiliki arti tersendiri dari sebuah desain

cover buku itu sendiri (Art-colony, 2013).

2.4.1.2.2 Klorofon

Kolofon adalah pemberian singkat mengenai catatan penerbitan atau produksi

yang relevan. Dalam buku-buku modern, kolofon biasanya ditempatkan pada

bagian halaman judul, tapi kadang juga ditempatkan di akhir buku. Data yang

dicantumkan yaitu nama penulis, nama pemeriksa, nama penerbit, tempat

penerbit, tahun terbit, cetakan, dan detail yang relevan lainnya (Shimp, Terence A,

2003:21).

2.4.1.2.3 Daftar Isi

Daftar isi memuat nomor petunjuk halaman judul buku dari awal halaman

sampai halaman akhir. Fungsi daftar isi memudahkan pembaca mengetahi

informasi isi buku secara garis besar tapi detail menurut (Shimp, Terence A,

2003:21).

2.4.1.2.4 Kata Pengantar

Kata pengantar adalah halaman yang berisi ucapan-ucapan atas selesainya

pepenulisan karya, baik tentang ucapan rasa syukur, ucapan terima kasih, tujuan,

manfaat, serta kritik dan saran yang membangun. Menurut (Shimp, Terence A,

2003:22) kata pengantar terbagi dalam 3 bagian yaitu pembukaan,isi, dan

penutup.

2.4.1.2.5 Isi

Isi berisi bab dan sub-bab yang merupakan inti dari katalog.Unsur–unsur

yang terkadung di dalam sebuah Isi adalah tulisan yang berisi catatan atau

informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara/ simbol. Tulisan

Page 48: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

26

bertujuan untuk menyampaikan informasi, walaupun pada saat ini kebanyakan

dari kita tidak memahaminya, tapi pada zaman dulu mungkin saja itu merupakan

trend yang biasa mereka lihat dan dimengerti. Jadi sama saja, tulisan dari zaman

dulu hingga sekarang ditujukan untuk menyampaikan informasi melalui

simbol/aksara tertentu yang bisa. Kemudian gambar, gambar adalah suatu

perpaduan titik, garis, bidang, dan warna yang dikomposisikan untuk mencitrakan

sesuatu. Tujuan pengunaan gambar pada sebuah buku adalah untuk menerangkan

informasi.Kekuatan gambar adalah segalanya.Selain dijadikan sebagai

komunikasi dan pencitraan juga bisa dijadikan sebagai logo atau simbol (Shimp,

Terence A, 2003:23)

2.4.1.3 Kelebihan Katalog

Kelebihan penggunaan katalog diantaranya, biaya yang dikeluarkan bisa

lebih murah dibanding dengan media audio dan visual ataupun audio visual

karena menggunakan media cetak, proses katalog agar sampai kepada masyarakat

bisa cepat dilakukan, proses penyampaian dapat disesuaikan dengan kondisi yang

ada, lebih terperinci dan jelas, karena dapat lebih banyak mengulas tentang pesan

yang disampaikan (Shimp, Terence A, 2003:25).

2.4.1.4 Kelemahan Katalog

Kelemahan penggunaan katalog diantaranya Katalog tidak menyebar

keseluruh masyarakat disebabkan keterbatasan penyebaran katalog. Kelemahan

dari penyebaran katalog ini disikapi dengan sosialisasi potensi pariwisata secara

langsung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ke masyarakat antara lain di

hotel berbintang, bandara, pelayaran cruise, dan instansi terkait (Shimp, Terence A,

2003:25)

Page 49: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

27

2.4.2 Poster

2.4.2.1 Pengertian Poster

Definisi poster adalah sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat,

dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang

lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya.

Jadi poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang

kuat, dengan warna, dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang.

Jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat dalam

menyampaikan pesan, poster haruslah memiliki daya tarik pandang yang

kuat.Untuk itu dalam mendesain poster haruslah mematuhi karakteristik poster

(Sudjana dan Rivai, 2007: 51).

2.4.2.2 Ciri-ciri Poster

Menurut Tim RBI Kemdiknas (2010:25) ciri-ciri poster yaitu:

1. Merupakan sebuah karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan

kata-kata yang dibuat di atas kertas yang ukurannya relatif besar dengan

tujuan agar lebih mudah dibaca masyarakat.

2. Pada umumnya poster dipasang ditempat-tempat umum yang ramai oleh lalu

lalang masyarakat seperti mal, pasar, alun-alun, dan tempat-tempat ramai

lainnya agar banyak dilihat orang.

3. Poster biasanya dibuat dengan tambahan unsur-unsur warna terang yang

kontras, hal ini dimaksud agar menarik pernatian orang-orang untuk

membaca pesan yang ada didalam poster tersebut.

4. Ciri-ciri lainnya yang melekat pada poster adalah bahasanya yang relatif

singkat, jelas, dan padat. Ini dimaksud agar pembaca dapat mencerna isi

pesan tersebut dalam waktu yang relatif singkat

Page 50: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

28

5. Poster yang biasanya kita jumpai ditempat-tempat publik umumnya diserta

dengan gambar yang menarik seperti desain yang keren, selebriti Hollywood,

artis-artis terkenal, dan masih banyak lagi.

6. Dapat dibaca sambil lalu, hal ini menjadi jawaban mengapa poster dibuat

dengan singkat dan jelas, karena agar dibaca cepat sambil lalu.

Untuk membuat poster yang baik harusnya mengikuti syarat-syarat atau

kaidah-kaidah tertentu yang harus diperhatikan. Syarat-syarat sebuah poster antara

lain sebagai berikut:

1. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti banyak orang.

2. Kalimat dalam poster seharusnya singkat, jelas, dan padat.

3. Akan lebih baik jika dikombinasikan dengan gambar yang menarik.

4. Dibuat semenarik mungkin agar enak dilihat.

5. Bahan yang digunakan sebaiknya yang bagus dan tidak cepat rusak.

6. Poster ditempatkan ditempat-tempat yang ramai.

Selain ada syarat-syarat tertentu untuk sebuah poster, ada juga hal-hal yang

harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah poster. Hal-hal tersebut antara lain

adalah sebagai berikut:

1. Gambar dibuat dengan mencolok sesuai dengan ide.

2. Kata-kata yang dibuat harus mudah diingat dan efektif.

3. Tulisan dibuat dengan ukuran font yang besar agar mudah dibaca.

4. Poster dipasang ditempat-tempat yang ramai.

(Sudjana dan Rivai, 2007: 53)

2.4.2.3 Unsur–unsur Poster

Adapun unsur-unsur poster yaitu:

1. Gambar, ilustrasi, sketsa, foto atau warna yang sesuai dengan ide yang ingin

disampaikan.

Page 51: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

29

2. Pernyataan berupa frase, klausa, atau kalimat yang efektif, sugestif dan

komunikatif.

3. Tulisan dibuat berukuran besar dan mudah dilihat dan disesuaikan dengan

gambar

2.4.2.4 Kegunaan Poster

Kegunaan poster antara lain sebagai berikut :

1. Memotivasi

2. Sebagai pesan peringatan

3. Sebagai alat bantu mengajar

2.4.2.5 Kelebihan Poster

Adapun kelebihan poster antara lain:

1. Media poster dapat dibuat pada media kertas, kain, kayu, seng dan

semacamnya.

2. Ukuran poster bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Media poster praktis mudah dibawa dan diletakkan dimanapun.

4. Media Poster tidak menggunakan listrik jadi kita dapat menjelaskan materi

pelajaran diluar kelas.

5. Biaya cetak poster murah.

2.4.2.6 Kelemahan Poster

Selain kelebihan, poster juga mempunyai beberapa kelemahan. Kelemahan

tersebut antara lain:

1. Tidak banyak materi yang dapat dimuat.

2. Pemilihan Isi gambar harus benar-benar tepat.

Page 52: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

30

2.4.3 Leaflet

2.4.3.1 Pengertian Leaflet

Leaflet merupakan salah satu publikasi singkat dari berbagai bentuk media

komunikasi yang berupa selebaran yang berisi keterangan atau informasi tentang

perusahaan, produk, organisasi dan jasa atau ide untuk diketahui oleh umum.

Leaflet juga termasuk selebaran yang bentuk lembarannya seperti daun, biasanya

bentuk leaflet lebih kecil dari pamflet (Yulianita, 2005:138).

Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak

untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau

peristiwa. Menurut Merriam-Webster (2004:707) leaflet adalah suatu lembaran

yang dicetak pada umumnya dilipat yang diharapkan untuk distribusi secara

cuma-cuma.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selebaran

tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang disebarkan

kepada umum secara gratis atau lembaran kertas berukuran kecil mengandung

pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu

hal atau peristiwa. Selain itu, poster juga dapat pula dijadikan tempat promosi dan

dapat pula di pakai sebagai media informasi. Leaflet juga dapat dijadikan sebagai

bahan alternatif yang dapat dengan mudah dibawa kemanapun dengan ukurannya

yang kecil.

2.4.3.2 Ciri-ciri Leaflet

Adapun ciri-ciri leaflet yaitu

2.4.3.2.1 Bentuk leaflet

1. Lembaran kertas berukuran kecil yang dicetak,

2. Dilipat maupun tidak dilipat,

Page 53: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

31

3. Tulisan terdiri dari 200 ± 400 huruf dengan tulisan ceta biasanya juga

diselingi gambar,

4. Ukuran biasanya 20 ± 30 cm.

2.4.3.2.2 Isi

1. Pesan sebagai informasi yang mengandung peristiwa,

2. Bertujuan untuk promosi,

3. Isi leaflet harus dapat dibaca sekali pandang

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan leaflet. Adapun hal-hal

yang harus diperhatikan dalam pembuatan leaflet, yaitu :

1. Kelompok sasaran yang ingin dicapai,

2. Tujuan,

3. Isi/ hal-hal yang ingin ditulis dalam leaflet,

4. Subyek yang akan disampaikan,

5. Garis-garis besar cara penyajian pesan (bentuk tulisan gambar dan tata letak)

6. Konsep,

7. Pengujian konsep

8. Perbaikan konsep dan penyesuaian lustrasi dengan isi.

2.4.3.3 Kegunaan Leaflet

2.4.3.3.1 Fungsi informatif

Leaflet digunakan untuk menginformasikan sesuatu kepada masyarakat.

Informasi ini berkaitan dengan profil, produk, layanan, dan promo-promo terbaru

yang ditawarkan.

2.4.3.3.2 Fungsi Identifikasi.

Desain leaflet yang baik memungkinkan untuk mempertahankan suatu

kriteria dan identitas. Dalam leaflet digunakan logo, simbol, dengan dipadukan

Page 54: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

32

dengan berbagai informasi sehingga mempunyai suatu ciri yang beda dengan yang

lain.

2.4.3.4 Kelebihan leaflet

1. Leaflet menarik untuk dilihat

2. Mudah untuk dimengerti

3. Merangsang imajinasi dalam pemahaman isi leaflet

4. Lebih ringkas dalam penyampaian isi informasi

2.4.3.5 Kelemahan Leaflet

1. Salah dalam desain tidak akan menarik pembaca

2. Leaflet hanya untuk dibagikan, tidak bisa di pajang/ ditempel

(Yulianita, 2005:140).

2.5 Media Promosi Tercetak sebagai Bagian dari Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu bagian dari teknik

berkomunikasi. Bukan hanya sekedar sarana komunikasi, tetapi juga pemberi citra

(image) terhadap sesuatu yang akan dikomunikasikan. Citra sendiri adalah kesan

yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Dengan demikian,

penerima informasi bukan hanya berubah dari tidak tahu menjadi tahu tetapi

sekaligus dipengaruhi bahkan disugesti melalui pesan yang disampaikan. Jika

dijabarkan menurut katanya, desain berkaitan dengan perancangan estetika, cita

rasa, serta kreativitas, komunikasi merupakan ilmu yang bertujuan menyampaikan

maupun sarana untuk menyampaikan pesan sedangkan visual adalah sesuatu yang

dapat dilihat (Kusrianto, 2007: 12).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media cetak adalah

bagian dari desain komunikasi visual. Karena elemen desain komunikasi visual

adalah gambar foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media, baik media

Page 55: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

33

cetak, massa, elektronika maupun audio visual, desain komunikasi visual

mengajarkan berbagai bahasa visual yang dapat digunakan untuk menterjemahkan

pikiran dalam bentuk visual. Macam-macan media tercetak menurut Art Director

Club, New York, 2006 adalah (1) Corporate and promotional design (Booklet,

brosur, identitas visual, katalog, kalender, self promotion: print, kartu pos, kartu

undangan, kartu ucapan), (2) desain poster (Poster promosi, Poster pelayanan

publik (non profit/ educational)), (3) desain kemasan (kemasan makanan dan

minuman, kemasan alat-alat kantor, kemasan pakaian, kemasan kosmetik,

kemasan produk (Safanayong, 2006 : 73-75).

Media cetak adalah kumpulan berbagai media informasi yang dibuat dan

disampaikan kepada khalayak sasaran melalui tulisan dan seringkali disertai

gambar sehingga dapat dilihat dan dibaca. Contoh media cetak antara lain Koran,

majalah, newsletter, bulletin dan lain sebagainya (Madjakara, 2005:17).

Sedangkan media tercetak merupakan salah satu media sosialisasi yang berfungsi

sebagai alat penyampai pesan yang di dalamnya terdapat pesan visual maupun

verbal yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan, pesan yang disampaikan

dituangkan ke dalam bentuk visual. Media yang digunakan di antarannya adalah

x-banner, brosur, poster, dan merchandise yang berupa tote bag, kaos, sticker.

2.6 Logo

Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat

penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi

identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo

seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian

menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun

organisasi.

Page 56: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

34

Logo diciptakan untuk perusahaan atau organisasi yang bermaksud untuk

mempermudah persepsi visual. Simbol/lambang visual mengakibatkan adanya

hubungan antara pemilik merk (pemesan) dan masyarakat (pemakaianya), karena

simbol menyampaikan (berisi) pesan dengan bahasa visual yang menyakinkan

masyarakat dan akan membangkitkan ingatan visual (visual memory) masyarakat

tersebut (Harto, 2005: 17).

2.7 Wisata

Menurut Wahab dalam Yoeti (1994: 116) pariwisata adalah suatu aktivitas

manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian

di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri/ di luar negeri, meliputi

pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan

yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, di mana ia

memperoleh pekerjaan tetap. Istilah pariwisata terlahir dari bahasa Sansekerta

yang komponen-komponennya terdiri dari Pari: penuh, lengkap, berkeliling; wis

(man): rumah, property, kampung, atau komunitas sedangkan ata: pergi,

mengembara (roaming about). Pariwisata berarti pergi secara lengkap

meninggalkan rumah (kampong)berkeliling. Dalam operasionalnya istilah

pariwisata sebagai pengganti istilah asing tourism atau travel diberi makna oleh

Pemerintah Indonesia: “Mereka yang meninggalkan rumah untuk mengadakan

perjalanan tanpa mencari nafkah di tempat-tempat yang dikunjungi sambil

menikmati kunjungan mereka” (Pendit 2006: 3).

Dengan lahirnya istilah pariwisata, maka Dewan Tourisme Indonesia (DTI)

resmi berganti nama menjadi Dewan Pariwisata Indonesia (Depari) pada tanggal

16 Agustus 1961 dirayakan di Jalan Diponegoro 25 Jakarta Pusat sebagai kantor

pusat Depari. Pengetahuan Kepariwisataan (Undang-Undang Nomor 90 Tahun

Page 57: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

35

1990) menyebutkan beberapa pengertian antara lain, wisata adalah kegiatan

perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela

serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Wisatawan

adalah orang yang melakukan kegiatan wisata. Pariwisata adalah segala sesuatu

yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek dan daya tarik

wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Kepariwisataan adalah

segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwisata. Usaha

pariwisata adalah kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan jasa pariwisata atau

menyediakan atau mengusahakan obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana

pariwisata,dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut. Obyek dan daya tarik

wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Kawasan pariwisata

adalah kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk

memenuhi kebutuhan pariwisata.

Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pariwisata

merupakan perjalanan berupa kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas

serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan

pemerintah Daerah. Pariwisata merupakan kebutuhan akan kesehatan dan

pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap

keindahan alam dan sebagainya yang bertujuan untuk menikmati obyek dan daya

tarik wisata.

Page 58: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

187

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Media promosi tercetak pada karya komunikasi visual ini dirancang

sebagai media pendukung dalam strategi pemasaran dan pengenalan obyek wisata

Guci. Media promosi tercetak yang dibuat antara lain: poster, katalog, leaflet, dan

x-banner. Meskipun untuk sebagian masyarakat sekitar Kabupaten Tegal obyek

wisata Guci sudah banyak dikenal namun tanpa dirawat maka audiens akan

meupakan dan beralih ke obyek wisata yang lain ditambah dengan semakin

banyaknya kompetitor yang muncul membuat persaingan semakin ketat.

Selain itu dalam meningkatkan brand awareness dibuat pula beberapa

merchandise yang dipilih berdasarkan fungsi dan masih berhubungan dengan

obyek wisata Guci antara lain: kaos, polo, mug, payung, topi, kalender dinding,

kalender meja, gantungan kunci, sticker cutting, sticker, pin, kupluk dan tote bag.

Dalam proses pembuatan media promosi tercetak dan merchandise sebuah logo

menjadi identitas visual sebuah brand sehingga dapat dengan mudah dikenali.

Oleh karena itu, dibuatlah logo yang merepresentasikan kawasan obyek wisata

Guci.

Pada proses perancangan dan pembuatan media promosi tercetak mengusung

tema elegan dan sederhana. Pemilihan warna dasar adalah hitam dan putih

sedangkan yang dijadikan sebagai warna ciri khas dalam media promosi tercetak

adalah warna biru dan hijau sedangkan pemilihan jenis adalah font Futura

Page 59: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

188

Md BT karena tingkat keterbacaan yang mudah dan kontras. Foto obyek-

obyek wisata yang menarik dan unggulan yang terdapat di kawasan obyek wisata

Guci ditampilkan dengan semaksimal mungkin dan menjadi karakter utama,

sedangkan pesan yang disampaikan bersifat informatif dengan beberapa teks

penjelasan tentang obyek yang ditampilkan.

Pada perancangan merchandise mengusung tema yang sederhana namun

informatif dengan tetap menampilkan identitas visual dan ciri khas obyek wisata

Guci. Merchandise berfungsi sebagai gift dan dijual sebagai cinderamata pada

official store yang tersedia di pusat oleh-oleh. Perancangan seluruh media

promosi tercetak serta merchandise saling memiliki keterkaitan dan keterpaduan

dari segi fungsi maupun desain. Pesan yang disampaikan adalah pesan infomatif

yang lebih bertujuan untuk meningkatkan brand awareness sehingga

menimbulkan ketertarikan dan menimbulkan keinginan target audiens untuk

mengunjungi obyek wisata Guci.

Dapat diambil kesimpulan bahwa hasil pembuatan karya media promosi

tercetak beserta merchandise berfungsi untuk meningkatkan brand awareness

obyek wisata Guci, sehingga dapat mempengaruhi audiens untuk berwisata ke

kawasan obyek wisata Guci, selain itu untuk menghadapi persaingan dari obyek

wisata lain yang juga semakin gencar melakukan promosi.

5.2 Saran

Bagi penulis diharapkan karya pembuatan media promosi tercetak ini

dapat digunakan sebagai portofolio penulis, sehingga diharapkan karya media

promosi tercetak beserta merchandise dari obyek wisata Guci ini dapat digunakan

untuk mempromosikan kawasan obyek wisata Guci.

Page 60: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

189

Bagi mahasiswa Desain Komunikasi Visual dan sebagai calon desainer

diperlukan strategi tepat untuk dapat merancang sebuah strategi media promosi

yang efektif. Pada perancangan karya media promosi ini penulis menemukan

bahwa kesulitan memperoleh informasi tentang anggaran biaya, bahan media,

maka penulis melakukan survei pada percetakan. Penulis juga mengalami

kesulitan pada saat menulis analisi SWOT, maka penulis melakukan survei

tehadap competitor dan membandingkanya. Penulis berharap pengalaman tersebut

dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Desain Komunikasi Visual Unnes agar

mampu menciptakan karya desain khususnya media promosi tercetak beserta

merchandise yang memiliki nilai fungsi di kehidupan nyata, serta memiliki

ketepatgunaan sehingga efektif dan tepat sasaran.

Bagi kawasan obyek wisata Guci, diharapkan perancangan media promosi

tercetak beserta merchandise yang telah dibuat ini dapat digunakan dan

diaplikasikan, sehingga mampu meningkatkan brand awareness dan

memperkenalkan obyek wisata Guci dalam skala yang lebih luas. Diharapkan

pengelola obyek wisata Guci dalam hal ini dinas pariwisata kabupaten Tegal

dapat bekerja sama tidak hanya dalam pembuatan karya ini saja, namun

kedepannya dalam mengelola dan meningkatkan kualitas brand sehingga tetap

terjaga brand di mata audiens.

pesan tersendiri, mencari sebuah penggambaran pesan yang akan disampaikan

dengan menyesuaikan konsep kesederhanaan membutuhkan waktu yang cukup

lama.

Page 61: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

190

DAFTAR PUSTAKA

Art-colony. 2013. Media Visual Sebagai Sarana Komunikasi. Artikel online

(http://artcolonydesaingrafis.co.id/). Diakses tanggal 1 Desember 2013.

Rejeki, Yanti Sri. 2011. Objek Wisata Guci dan Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pekandangan Kelurahan Rembul Kecamatan BojongKabupaten Tegal Tahun 1979-2005. Skripsi: Jurusan Sejarah Unnes.

Bouty, Heni. 2015. Pemasaran. Artikel online

(http://hennysm.co.id/2015/03/promosi.html). Diakses tanggal 1 Mei 2016

pukul 20:33.

Harto, Dwi Budi. 2005. “Desain Identitas Visual (Corporate Identity Design) :

Logo, Maskot, Label”. Semarang: Penerbit Studio 46 Media Interaktif.

Kartika. 2013. Strategi Promosi dan Iklan. Artikel online (http://dwikartikasari-

18211665.co.id/2013/10/strategi-promosi-dan-iklan.html). Diakses tanggal

1 Mei 2016 pukul 20:21.

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Listiyowati, Pujiningsih. 2015. Perancangan Media Terpadu Aldilla Resto Kendal. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Madjadikara, Agus S. 2005. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta:

Gramedia.

Merriam-Websters. 2004. Merriam-Websters Collegiate Dictionary.

Massachusets: Merriam-Websters Incorporated Springfield.

Pendit, S. 2006. Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Safanayong, Yongki. 2006. Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte

Intermedia.

Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2006. Metode Prerancangan Komunikasi Visual Periklanan. Yogyakarta: Dimensi Press.

Page 62: PERANCANGAN LOGO DAN MEDIA PROMOSI TERCETAK …lib.unnes.ac.id/30694/1/2411410011.pdfGuci Kabupaten Tegal,Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.

191

Shimp, Terence A. 2003. Periklanan Promosi. Jakarta: Erlangga.

Sudjana, Nana, & Rivai, Mohammad. 2007. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru

Algesindo.

Sunaryo, Aryo. 2002. “Paparan Perkuliahan Mahasiswa Nirmana I”. Handout:

Jurusan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Semarang.

Sidik, Fadjar dan Prajitno, Aming. 1981. Disain Elementer. Yogyakarta: STSRI

ASRI.

.

Suyanto, Muhammad. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi.

Tim RBI Kemdiknas. 2010. Pedoman Sosialisasi Pedoman Operasi Standar (POS). Jakarta: Kemdiknas RI.

Tjiptono. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Wasesa, S. A. & Macnamara, J. 2005. Strategi Public Relations. Jakarta:

Gramedia

Yanti Sri, Rejeki. 2011. Objek Wisata Guci dan Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Pekandangan Kelurahan Rembul Kecamatan BojongKabupaten Tegal Tahun 1979-2005. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.

Yulianita, Neny. 2005. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Pusat Penerbitan

Universitas Bandung.

Yoeti, Oka A. 1994. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa

Yozgie. 2012. Katalog Perpustakaan. Artikel online

(http://yozgie.co.id/2012/01/apa-itu-katalog-perpustakaan.html). Diakses

tanggal 12 Mei 2016 pukul 22:04.