Perancangan Kajian Epidemiologik...

25
Perancangan Kajian Epidemiologik (IPH616) P ENDAHULUAN

Transcript of Perancangan Kajian Epidemiologik...

Perancangan Kajian Epidemiologik (IPH616)

PENDAHULUAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL

KHUSUS

1. Menyebutkan tujuan dan sifat studi epidemiologi

2. Menyebutkan Pengertian dasar dimensi arah dankronologis sudi epidemiologikronologis sudi epidemiologi

3. Menyebutkan keunggulan dan keterbatasanumum setiap jenis rancangan studi

4. Menyebutkan berbagai ukuran asosiasi daninterpretasinya

5. Memaknai nilai penduga titik dan pendugaselang

TUJUAN STUDI EPIDEMIOLOGI

1. Menggambarkan:

Frekuensi

Distribusi Distribusi

Pola

Kecenderungan

Kejadian penyakit dan masalah kesehatan

2. Menjelaskan kejadian penyakit melaluiidentifikasi “sebab” atau determinan penyakit

3. Memprediksi jumlah kejadian penyakit pada3. Memprediksi jumlah kejadian penyakit padapopulasi tertentu

4. Mengendalikan penyakit

5. Menghitung kerugian ekonomi akibat penyakitdan keuntungan yang akan diperoleh karenaadanya pengendalian

SIFAT DASAR

Empiris kuantitatif

Pengamatan fenomena secara sistematik

Diorganisir menjadi set data Diorganisir menjadi set data

Dianalisis dengan metode kuantitatif

Probabilistik

Menggunakan teori dan prosedur statistika padapopulasi studi untuk menganalisis dan mengambilpopulasi studi untuk menganalisis dan mengambilkesimpulan

Implikasimemperkirakan probabilitasmunculnya penyakit pada populasi, bukanindividu

Komparatif

Menemukan asosiasi antara faktor risiko dengankejadian penyakitkejadian penyakit

Perbandingan antar kelompok atau di dalamkelompok pada waktu yang berbeda agardapat melihat asosiasi

DESAIN EKSPERIMENTAL

Tujuan: menciptakan tiruan situasi dimana hanyasatu faktor yang mempengaruhi outcome yangbervariasi sehingga memungkinkan mengamatiefek variasi dari faktor tersebutefek variasi dari faktor tersebut

Pada desain ini diupayakan faktor-faktoreksternal/luar direduksi

Ciri khas: adanya intervensi atau perlakuan

Jenis:

Eksperimental murni randomisasi

Percobaan lab., clinical trial, Field Trial, Percobaan lab., clinical trial, Field Trial,Community intervention

Eksperimental tidak murni (quasi) tidak adarandomisasi

Studi kebijakan, studi klinis

DESAIN OBSERVASIONAL

Berupaya sedapat mungkin meniru hasil yangdapat diperoleh melalui studi eksperimental,meskipun tidak mampu mengendalikan“exposure”.“exposure”.

Di dalam studi observasional, exposure faktorrisiko yang diteliti tidak di bawah kendali penelitidan tidak bersifat seragam

JENIS DESAIN OBSERVASIONAL

Desain dasar:

Cross-sectional

Kasus kontrol Kasus kontrol

Kohort

Desain hibrid

Campuran 2 desain dasar, misalnya: nested casecontrol, case cohort.control, case cohort.

Meluaskan desain dasar, misalnya: survey berulang

Kombinasi desain dasar dengan eksperimental

Misalnya: Intervention follow up study

Desain tidak lengkap:

Misalnya: studi ekologi

DIMENSI DESAIN OBSERVASIONAL

Arah:

Maju (forward)

Mundur (backward) Mundur (backward)

Tanpa arah (non directional)

Waktu

Kronologis waktu dari mulai studi sampaimunculnya outcomemunculnya outcome

Prospective

Retrospective

Ambispective

ASOSIASI

Tabel Kontingensi

Tipepemeliharaan

HI test + HI test - Totalpemeliharaan

Diliarkan 120 (60%) 80 (40%) 200 (100%)

Siang diliarkan,malamdikandangkan

40 (40%) 60 (60%) 100 (100%)

Dikandangkan 10 (20%) 40 (80%) 50 (100%)

Total 170 (49%) 180 (51%) 350 (100%)

ODDS

p

p

gagalPeluang

suksesPeluangOdds

1

Kondisi n sakit P(sakit) P(sehat) Odds

Biosekuriti buruk 100 10 0.1 0.9 1/9

Biosekuriti baik 50 2 0.04 0.96 4/96

RISIKO RELATIF DAN ODDS RATIO

2

1

Odds

OddsOR

2

1

P

PRR

Biosekuriti

n sakit P(sakit) P(sehat) Odds RR OR

Buruk 100 10 0.1 0.9 1/9 2.5 2.67

Baik 50 2 0.04 0.96 4/96 Referensi Referensi

67.296/4

9/1OR5.2

04.0

1.0RR

TABEL 2 X 2

D + D -

E + a b a + b

E - c d c + d

a + c b + d

Relative risk (RR) = Risk in exposed / Risk in nonRelative risk (RR) = Risk in exposed / Risk in nonexposed= {a / (a+b)} / {c / (c+d)}

Odds of disease in the exposed groupOdds of disease in non-exposed group

Odds ratio (OR) =

bc

ad

dc

ba

/

/

RR DAN OR

Nilainya: 0 – tak hingga

Interpretasi:

> 1 asosiasi negatif (meningkatkan risiko)

= 1 Tidak ada asosiasi

< 1 asosiasi positif (efek proteksi)

ATTRIBUTABLE RISK

Ukuran asosiasi dapat juga diekspresikan melaluiselisih antara risiko pada kelompok exposed danunexposed attributable risk

= (Disease in risk exposed)- (Disease in riskunexposed)

= (a / a+b) - (c / c+d)

Interpretasi:

> 0 asosiasi negatif (meningkatkan risiko)

= 0 Tidak ada asosiasi

ATTRIBUTABLE RISK

= 0 Tidak ada asosiasi

< 0 asosiasi positif (efek proteksi)

Biosekuriti

n sakit P(sakit) P(sehat) Odds RR OR AR

Buruk 100 10 0.1 0.9 1/9 2.5 2.67 0.06

Baik 50 2 0.04 0.96 4/96 Referensi Referensi ReferensiBaik 50 2 0.04 0.96 4/96 Referensi Referensi Referensi

AR = 0.1 – 0.04 = 0.06

SELANG KEPERCAYAAN

Pendugaan parameter

Penduga titik

Penduga selang Penduga selang

Adapertanyaan?