Perancangan geometrik jalan-“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu...

21
“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“

Transcript of Perancangan geometrik jalan-“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu...

“Kendaraan dilihat dari Aspek Pertumbuhan Perekonomian di Suatu Daerah“

Kendaraan adalah Alat Transportasi, yang digerakkan oleh Mesin.

Sedangkan Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan, perindustrian, dan perdagangan)

Tentu perlu, bahkan dijaman sekarangkendaraan sudahberubah menjadiKebutuhan Primer.

Kebutuhan

Primer

Kebutuhan

Sekunder

Kebutuhan

Tersier

Kebutu

han P

rim

er •Kebutuhan Primer (kebutuhan pokok)

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang

harus dipenuhi untuk mempertahankan

kelangsungan hidup manusia, seperti : dapat

hidup sehat, berpakaian, dan berteduh serta

memperoleh pendidikan. Kebutuhan primer

ini apabila tidak dipenuhi dapat menimbulkan

dampak yang negatif.

Kebutu

han S

ekunder •Kebutuhan Sekunder (Pelengkap) Kebutuhan

sekunder adalah kebutuhan yang

pemenuhannya setelah kebutuhan primer

terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder adalah

kebutuhan akan radio, TV, atau sepeda motor

bagi masyarakat yang pendapatannya

tergolong rata-rata kebawah.

Kebutu

han T

ers

ier • Kebutuhan Tersier / Mewah / Lux. Kebutuhan

Tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan

yang biasanya dipenuhi setelah kebutuhan primer

dan kebutuhan sekunder dipenuhi. Contoh

kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan mobil,

alat rumah tangga mewah, dan perhiasan mahal.,

kebutuhan sekunder dan tersier berbeda untuk

setiap orang atau golongan.

Mengapa begitu ??

Mari kita lihat penggalan cerita berikut ini

(klik disini)

Melihat dari pemaparan diatas,sudah jelas bahwa “KENDARAAN”termasuk dari Kebutuhan Sekunder.Tapi semakin bertambahnya jaman“KENDARAAN” beralih fungsi menjadiKebutuhan Primer. Dan ini adakaitannya dengan Ekonomi /Perekonomian.

Sebut saja namanya Jono. Dia berprofesiseebagai Office Boy di Perkantoran yang adadi Jakarta. Sehari-hari dia beraktifitasmenggunakan Sepeda Motor. Padahalsebelumnya (5-6 tahun yang lalu) Jonocukup setia menggunakan Angkutan Umum.Namun karena sering terlambat (apalagikarena Jono seorang OB yang harus datanglebih awal dari karyawan lainnya) dan takutuntuk dipecat, Jono memutuskan untukambil Kredit Motor. Meski separuh gajinyahabis untuk membayar cicilan motor.

Dari penggalan cerita diatas kita dapatmengetahui, bahwa kedaraan seperti sepedamotor yang tadinya adalah KebutuhanSekunder, bisa beruabah menjadi KebutuhanPrimer karena alasan tertentu. Mungkin halseperti yang dialami Jono, pernah juga kitarasakan sebelumnya. Misalnya seperti Tidakmungkin mengandalkan Angkutan Umumuntuk PP Kampus, meskipun Arus Lalu Lintasdi Pangkalan Bun tidak terlalu padat, NamunSistem Transportasi terutama AngkutanUmumnya tidak bekerja secara maksimal,mengingat Terminal yang disediakan jugasulit dijangkau.

Mari kita simak penjelasan berikut ini ...

Transportasi merupakan unsur yang pentingdan berfungsi sebagai urat nadi kehidupandan perkembangan ekonomi, sosial, politik,dan mobilitas penduduk yang tumbuhbersamaan dan mengikuti perkembanganyang terjadi dalam berbagai bidang dansektor. Namun yang urgen adalah peran danpentingnya transportasi dalam kaitannyadengan aspek ekonomi dan sosial.

Tersedianya Barang

(Availability of goods)

Dengan adanya transportasi yang murah,

maka masyarakat yang tidak dapat

menghasilkan barang tertentu atau

ketersediaannya dalam serba kekurangan,

akan dapat menerima barang tersebut

yang mengalir dari daerah/tempat

produsen guna memenuhi kebutuhan

masyarakat setempat yang bersangkutan.

Stabilitasi dan penyamaan harga

(Stabilitation and Equalization)

Dengan Transportasi yang murah dan

mudahnya pergerakan barang dan

suatu lingkungan masyarakat ke

yang lainnya, maka akan cenderung

terjadinya stabilitasi dan penyamaan

harga dalam hubungan keterkaitan

satu sama yang lainnya

Penurunan Harga (Price Reduction)

Disini lebih ditekankan pada ongkos transportasi sebagai salah

satu unsur dalam penentuan harga produksi maupun dalam

perannya untuk mengadakan atau penyediaan sumber-sumber

produksi beserta ongkos pemrosesan atau ongos assembling

bahan mentah dan sparepart dalam proses produksi yang

bersangkutan. Tersedianya Transportasi yang mudah dan

murah tersebut memungkinkan pula lebih banyaknya penjual-

penjual atau pengusaha-pengusaha yang dapat Entry (masuk)

ke dalam pasar, sehingga memperbesar persaingan

(competition) diantara mereka yang akan dapat mengakibatkan

terjadinya penurunan harga.

Meningkatnya nilai tanah

(Land Value)

Dengan tersedianya transportasi yang mudah dan

murah, tanah atau wilayah yang potensial untuk

pengembangan pertanian akan dapat manghasilkan

produksi pertanian yang menguntungkan sebab hasil

produksinya dapat diangkut dan dilemparkan ke

pasar dengan kalkulasi ongkos-harga yang

menguntungkan. Dengan demikian maka tanah atau

wilayah yang terpencil dan jauh tempatnya dari pasar

tersebut akan naik nilainya dibandingkan dengan

kondisi sebelumnya.

Terjadinya Spesialisasi Antar Wilayah

(Territorial Difisionof Labor)

Suatu daerah akan menspesialisasikan diri

dalam produksi barang-barabg tertentu karena

mempunyai keunggulan (komparatif), seperti

tersedianya bahan baku yang berlimpah dan

murah, tersedianya modal yang memadai,

adanya tenaga kerja yang trampil yang sesuai

dansebagainya. Hal itu dikarenakan daerah

tersebut mudah diakses oleh kendaraan.

Berkembangnya Usaha Skala Besar

(Large Scale Production)

Dengan kemajuan transportasi yang berupa

peningkatan kapasitas pelayanan jasa transport,

dengan kecepatan yang lebih baik dan ongkos

transport yang relatif lebih murah, akan

memungkinkan terjadinya pasar yang lebih luas

dan konsentrasi produksi yang lebih besar

dalam kaitannya dengan usaha ekonomi skala

besar tersebut.

Terjadinya Urbanisasi dan Konsentrasi penduduk

(Urbanization and Population Concentration)

Kegiatan dan usaha ekonomi akan cenderung

dilaksanakan di pusat kota (Urban Centre) karena

fasilitas dan kemajuan transportasi yang tersedia.

Hal tersebut mengakibatkan urbanisasi penduduk ke

wilayah kota-kota industri untuk mencari kerja dan

penghidupan. Dengan ditunjang oleh Transportasi

yang baik dan lancar, maka akan berkembanglah

kota-kota satelit dan pemukiman pinggiran kota.

Okitanawa Everrobert

NIM.12222010160

Yofi Heldi Pranata

NIM.12222010164

ANTO

NIM.12222010177