PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI...

20
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI HOTEL TRANSIT FM3 TANGERANG Naskah Publikasi diajukan oleh Tri Eki Budi Wijaksono 09.11.2569 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI...

Page 1: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI HOTEL TRANSIT FM3 TANGERANG

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Tri Eki Budi Wijaksono 09.11.2569

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas
Page 3: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

DESIGNING AND MAKING RESERVATION APPLICATION OF TRANSIT FM3 TANGERANG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI HOTEL TRANSIT FM3

TANGERANG

Tri Eki Budi Wijaksono Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT The Transit FM3 Tangerang Hotel is one of the three stars hotels located in

Tangerang city. This hotel is the most croweded in Tangerang city because of it’s strategic location at the gate of Jakarta-Merak Highway and traffic lane Tangerang city with Bumi Serpong Damai City (BSD City). But reservation system in this transit hotel is still manual, so check-in and check-out prossecing still run slow. The difficulties on making reports and has big risks on making mistakes.

Therefore to resolve it, the writter builts a computer rizing-bazed reservation system of room service at Transit FM3 Tangerang Hotel. Concerning the method of collecting data is interview, observation, and library. The system making is also using some helping tools of design system like UML (Unified Model Language). The software that will be use are java programing language and MySQLdatabase.

The application that will be built by writter is expected to be used on data prosscessing, started on reservation, check-in, laundry, restorant, until check-out, so it can make easier on data searching prossces, calculating whole fare, and report making, so in the future time it can improve employees work quality and hotel service quality.

Keyword : Hotel, Reservation, Check-in, Check-out, UML

Page 4: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

1. Pendahuluan Pada intinya komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan

aktifitasnya. Saat ini, teknologi komputer banyak mengalami kemajuan. Dalam

perkembangan teknologi, komputer dapat meningkatkan efisiensi ruang dan waktu bagi

kesejahteraan manusia. Komputer digunakan sebagai alat bantu seperti menyimpan,

mengolah dan mencetak data atau informasi yang dibutuhkan.

Saat ini pembangunan hotel-hotel berkembangan pesat. Fungsi hotel tidak hanya

sebagai tempat penginapan sementara tetapi juga memiliki tujuan lain seperti menjalankan

bisnis dan mengadakan seminar. Definisi hotel adalah suatu bidang usaha yang

menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus,

untuk setiap orang yang menginap, makan, memperoleh pelayanan dan menggunakan

fasilitas lainya dengan pembayaran.Pengembangan sistem tersebut sangat dibutuhkan

untuk meminimalisir permasalahan yang timbul dan memaksimalkan pekerjaan petugas

agar target penyampaian informasi, ketelitian, maupun volume pekerjaan dapat ditangani

lebih efisien dan efektif.

Masalah dan kendala tersebut akan penulis kembangkan ke dalam sebuah sistem

terintegrasi kepada komputer serta aplikasinya, dengan tujuan proses reservasi dapat

menjadi lebih efektif dan efisien baik dari segi ekonomi, waktu dan pelayanan.

Penggunaan sistem reservasi hotel ini diperlukan untuk menyimpan dan mengolah data

dari tamu dan transaksi serta mempermudah aktifitas perhotelan, yang mana untuk dapat

menarik tamu, sehingga sistem yang digunakan harus relevan dan tepat waktu. Oleh

karena itu diperlukan sebuah sistem teknologi yang dapat mengembangkan hotel menjadi

lebih baik dan meningkatkan daya saing.

Oleh karena itu, sesuai dengan permasalah yang telah dikemukakan, maka penulis

mencoba membahas suatu masalah dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Reservasi Hotel Transit FM3 Tangerang”.

2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu1.

2.2 Konsep Dasar Informasi Informasi yang berkualitas memiliki 3 kriteria, yaitu:

1 Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 1

Page 5: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timeliness)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan (relevance)

Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah

yang akan dibahas dengan informasi tersebut.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi.

Definisi umum sistem informasi adalah suatu sistem terintegrasi yang mampu

menyediakan informsi yang bermanfaat bagi penggunaanya atau sebuah sistem

terintegrasi dengan mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,

manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini telah memanfaatkan perangkat

keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan

basis data2. 2.4 SDLC Perancangan dan pembuatan sistem baru mengantikan sistem lama yang

masih manual menggunakan sebuah model perancangan dan pengembangan

sistem yaitu model SDLC.System Development Life Cycle adalah siklus hidup

pengembangan sistem yang keseluruhan proses dalam membangun sistem

melalulu beberapa langkah3. 2.5 Sistem Informasi Pelayanan Kamar

Sistem reservasi hotel dapat diartikan juga sebagai sistem pengolahan

data tamu hotel meliputi pengolahan data diantaranya data tamu, data kamar,

data check in, data check out, dan juga sebagai manipulasi data,

penyimpanan data dan persiapan dokumen untuk pengambilan keputusan

yang dilakukan manusia dengan dibantu suatu alat yang berupa mesin

computer.

2.6 Konsep Pemodelan Sistem

2 Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 11 3Roger Pressman, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis (Yogyakarta: Andi, 2003), hal. 204

Page 6: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

2.6.1 Flowchart Flowchart adalah suatu model logika yang digunakan untuk

menggambarkan sistem secara fisik, menunjukan arus dari suatu proses dalam

program.

2.6.2 UML UML atau Unified Modeling Language merupakan suatu kumpulan

konversi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan

sebuah sistem software yang terkait dengan objek4.

2.7 Konsep Sistem Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi5. dapat juga

didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut:

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan diorganisasikan

sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa tanpa perulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk

memenuhi kebutuhan. 2.7.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya. Tujuan utama dari

normalisasi (umumnya minimal sampai pada level normalisasi ke-3) adalah untuk

mencegah terjadinya insertion anomaly, deletion anomaly, dan update anomaly

sehingga tujuan normalisasi adalah mengurangi kemungkinan terjadinya anomali

yang terjadi di database.

2.8 Konsep Arsitektur Sistem Suatu sistem yang dibangun dan di implementasikan secara efektif dan efisien

sesuai dengan kebutuhan dari pemakainy, dilihat dari sudut pandang

pendistribusian sumber daya sistem, seperti perangkat lunak dan perangkat

keras6. 3

2.8.1 Konsep Arsitektur Stand Alone Stand alone memiliki arti berdiri sendiri, yaitu sistem informasi yang akan

dibuat ini digunakan secara mandiri. Sistem informasi yang merupakan LAN

sederhana yang terdiri dari satu server saja. Sehingga memudahkan untuk

mencari atau menempatkan file-file printer, dan sumber daya lain untuk berbagai

4 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Obyek (Bandung: Informatika, 2005), hal. 207 5Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data (Yogyakarta: Andi, 2007), hal. 11 6 Jogiyanto, Analisis dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2005), hal. 101

Page 7: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

keperluan. Model arsitektur stand alone ini merupakan model yang paling

sederhana dan murah.

2.8.2 Konsep Arsitektur Client Server Client-server adalah suatu model arsitektur yang terdiri dari 2 perangkat

komputer yang masing-masing bertindak sebagai client dan server. Client adalah

suatu perngkat yang menerima suatu data, ataupun mau menjalankan aplikasi.

Server adalah suatu perangkat yang menyediakan aplikasi dan berperan sebagai

pengelola sebuah aplikasi, data maupun keamanan. Dapat disimpulkan bahwa

model arsitektur client-server adalah suatu cara untuk mendistribusikan

perangkat atau aplikasi kepada dua pihak, pihak client dan pihak server tetapi

saling berhubungan.

2.8.3 Konsep Arsitektur Sistem Centralisasi

Centralized style, merupakan sebuah komputer yang dipakai oleh satu

user, dan di dalam komputer tersebut terdapat satu sistem basis data, sehingga

user dapat mengakses basis data pada sistem komputer tersebut. Sistem terdiri

dari sebuah mesin server dan beberapa terminal yang menjadi tempat user

berinteraksi dengan sistem. Beberapa hal yang tersentraslisasi sistem ini adalah

DBMS, basis data dan aplikasi basis data. Adapun jenis server disentralisasi

adalah DBMS-server dan terminalnya disebut dumb terminal. Sedangkan yang

disentralisasi nya adalah basis data, server yang digunakan biasanya disebut file

server, sedangkan terminalnya disebut workstation.

2.9 Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) OOP (Object Oriented Progrmamming) atau Pemrograman Berorientasi Objek adalah

suatu cara atau metode dalam berfikir serta berlogika dalam menghadapi masalah-

masalah dengan bantuan komputer berbasis objek7. 4

Ini merupakan suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada obyek yang saling

terintegrasi dan memberikan informasi satu dengan yang lainya. Suatu program dikatakan

OOP karena terdapat Encapsulasi, Inheritance, dan Polymorfisme.

7 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Obyek (Bandung: Informatika, 2005), hal. 4

Page 8: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

2.9.1 Encapsulasi Enkapsulasi atau pembungkusan berarti meninggalkan aspek eksternal

dari objek yang dapat dimasukan atau diakses oleh objek lain dan memfoluskan

diri pada implementasi internal suatu objek. Sehingga Enkapsulasi merupakan

suatu pembungkusan variable dan method dalam sebuah objek dalam bagian

yang terlindungi. Pembungkus ini mendefinisikan perilaku dan melindungi program

dan data yang sedang diolah agar tidak dapat diakses sembarangan oleh

programer lain8.

2.9.2 Polimorfisme Polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak bentuk, dengan kata

lain kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk memiliki aksi berbeda

bila method yang sama dipanggil, dimana aksi method tergantung dari tipe

objeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya polimorfisme dapat

diimplementasikan adalah

1. Method yang dipanggil harus melalui variable dari basis class atau superclass.

2. Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basis class, signature

method harus sama baik pada superclass maupun subclass.

2.9.3 Inheritas Inheritas merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang

diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut.sifat pewarisan adalah

menyeluruh, sehingga semua data dan method dari kelas asalnya diturunkan ke

kelas baru. Kelas yang mewariskan disebut dengan “Super Kelas” atau kelas

Induk, sedangkan kelas yang diwariskan disebut “Sub Class” atau kelas

anak.setiap subclass akan mewarisi state (variabel-variabel) dan behavior

(method-method) dari superclass-nya. Subclaas kemudian dapat menambahkan

state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi (override)

state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya. 5

Keuntungan penggunaan pewarisan adalah Subclass menyediakan state/behaviour yang

spesifik yang akan membedakanya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan

programmer untuk menggunakan ulang source code dari superclass yang telah ada.

8 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Obyek (Bandung: Informatika, 2005), hal. 9

Page 9: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

3. Anlisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum

Hotel Transit FM3 merupakan cabang dari perusahaan resort dan perhotelan

besar yaitu Transit Group. Jumlah hotel yang berada di bawah pengawasan dari

Transit Group adalah 7 buah yang tersebar di seluruh kawasan Jabodetabek.

Hotel Transit memiliki keunikan yang membuat berbeda dengan hotel lain di

Jabodetabek, hal ini terlihat dari visi dan misi hotel yang terfokus pada bisnis

semata, artinya hotel ini melayani kunjungan transit atau istirahat bagi orang yang

berbisnis seperti rapat, konfrensi dan sebagainya. Sistem penamaan dari cabang

Hotel Transit dimulai dari penomeran FM1 hingga FM7 serta tata letak dari hotel

yang strategis seperti Hotel Transit FM7 yang terletak di Bandara dan FM3 yang

terletak di kawasan utama kota Tangerang dan kota Bumi Serpong Damai (BSD).

Setiap cabang hotel memiliki kewenangan swakelola mandiri mengikuti fasilitas

dan status berbintang yang dimiliki masing-masing cabang, seperti FM1 sampai

FM3 merupakan hotel berbintang tiga sedangkan FM 4 dan FM5 berbintang 4

serta FM7 berbintang lima. Hal ini yang membuat sistem informasi di hotel Transit

FM1 sampai FM3 masih menggunakan sistem reservasi manual.

Visi dan Misi Hotel Transit FM3 Tangerang

Visi :

“Membantu membangun pariwisata dan bisnis di kota Tangerang dan kota BSD

sehingga menjadi tempat yang banyak diminati masyarakat”.

Misi : 1. Dengan Kerja sama dan tujuan bersama untuk meraih kepuasan pelanggan.

2. Menjalankan usaha penginapan dan memajukan bisnis di Tangerang.

3. Menjadikan hotel Transit terbaik di kota Tangerang.

3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap

analisis sistem. Dari hasil observasi dan penelitian yang dilakukan mengenai

sistem reservasi hotel pada Hotel Transit FM3 Tangerang menemukan beberapa

masalah antara lain :

Page 10: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

1. Kuranganya tingkat efektif dan efisien dalam pelayanan terhadap tamu yang

akan melakukan check in dan check out karena dilakukan dengan mengisi

data secara manual kedalam buku oleh front office.

2. Proses reservasi dan transaksi tidak ditangani langsung dengan sistem.

3. Proses pembuatan laporan tidak ditangani langsung dengan sistem.

2.2.2 Analisis Kelemahan Sistem Tahap pertama yang dilakukan penulis dalam menganalisis data adalah

dengan menentukan permasalahan yang terjadi dalam sistem. Dari hasil

pengamatan yang dilakukan penulis pada sistem yang berjalan di Hotel Transit

FM3 Tangerang :

a. Bagian Front Office masih menggunakan sistem manual sehingga ditemukan

banyak kesalahan dalam melakukan transaksi.

b. Proses reservasi ,registrasi dan transaksi membutuhkan waktu yang lama

karena pengolahan data masih menggunakan sistem manual.

c. Proses pembuatan laporan lambat dan sering ditemukan kesalahan.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem memiliki tujuan memahami dengan sebenar-benarnya

kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem

baru tidak dibutuhkan. Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan sistem yang

akan dibangun dapat diuraikan secara detail menjadi komponen dasar dengan

tujuan identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan,

dan analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun

sesuai dengan kebutuhan dari obyek.

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.4.1 Kelayakan Teknologi

Secara teknik, teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

dioperasikan. Pengerjaannya yang mengutamakan kebutuhan user dan

kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user friendly walaupun

tidak semua orang dapat mengaksesnya tanpa login dari user.

Dengan penerapan sistem komputerisasi ini dapat meningkatkan tingkat

keefektifan pelayanan di front office.

2.2.4.2 Kelayakan Hukum Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika tidak

melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Dengan penerapan sistem baru

diharapkan tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat melanggar

Page 11: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

hukum yang akan berlaku, terutama dalam penggunaan software berlisensi

terkait penggunaan aplikasi pendukung sistem. Dalam hal ini perangkat lunak

yang digunakan merupakan software opensource dan bebas didapat sehingga

tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

2.2.4.3 Kelayakan Operasional Sistem ini tidak memerlukan operator dengan keahlian khusus untuk

dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah dioperasikan dan

proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penerapan kebutuhan

informasi melalui observasi dan penelitian. Selain itu juga dilakukan pelatihan

terlebih dahulu sehingga akan memudahkan front office untuk menggunakanya.

2.2.4.4 Kelayakan Ekonomi Untuk pengadaan proyek sistem informasi pembayaran ini tentu

membutuhkan biaya yang dalam hal ini termasuk dalam biaya investasi. Dalam

hal ini perusahaan harus mengeluarkan sumber daya demi mendapatkan

manfaat di masa yang akan datang dan juga keuntungan yang lebih bila

dibanding keuntungan dengan menggunakan sistem yang lama. Agar tidak

terjadi pemborosan dalam pemakaian sumber daya maka perlu dilakukan

analisis, perhitungan atas biaya dan manfaat untuk menentukan apakah proyek

sistem informasi tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan.

2.3 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan langkah pertama di dalam fase

pengembangan suatu sistem informasi. Adapun tujuan perancangan adalah

membuat suatu perangkat lunak yang dapat memberikan informasi pada reservasi

hotel.

3.3.1 Rancangan Flowchart Flowchart adalah diagram yang terdiri dari simbol-simbol geometris

dengan anak panah yang menghubungkan satu simbol dengan simbol lainnya.

Sistem flowchart menunjukkan aliran data yang lewat dari satu unit organisasi

atau dari satu mesin pengolah ke unit/mesin yang lain di dalam perusahaan.

Program flowchart menggambarkan urutan instruksi untuk memecahkan

persoalan dengan menggunakan komputer.

3.3.2 Rancangan Prosedur

Page 12: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

Rancangan prosedur sistem yang diusulkan adalah :

1. Admin memasukan informasi-informasi yang berkaitan dengan hotel untuk

dapat diakses dan digunakan oleh front office dalam melakukan pelayanan

terhadap tamu.

2. Tamu yang memesan kamar melalui telp atau telegram dapat melakukan

reservai hotel, dan ketika check in tamu dapat melakukan registrasi.

3. Tamu dapat langsung menempati kamar dengan melakukan check in atau

registrasi di bagian front office.

3.3.3 Use Case Berikut ini penggambaran use case yang di usulkan untuk sistem

Reservasi kamar pada Hotel Transit FM3 Tangerang.

Gambar 3.1 Usecase Diagram 2.3.4 Perancangan Basis Data

Perancangan database harus dilakukan secara cermat agar dihasilkan database

yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan

mudah dalam manipulasi data.

Tabel 3.23 Rancangan Data Karyawan

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

Page 13: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

1 id _karyawan char 5 ˅ Primary Key

2 nama_karyawan varchar 10 ˅

3 telp varchar 15 ˅

4 email varchar 20 ˅

5 password varchar 10 ˅

Tabel 3.24 Rancangan Data Tipe Kamar

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 Id_tipe char 3 ˅ Primary Key

2 Nama_tipe varchar 20 ˅

3 Kasur varchar 1 ˅

4 Fasilitas varchar 50 ˅

5 Harga_kamar int 7 ˅

Tabel 3.25 Rancangan Data Kamar

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 No_kamar char 3 ˅ Primary Key

2 Id_tipe char 3 ˅ Foreign Key

3 lantai char 1 ˅

4 status char 8 ˅

Tabel 3.26 Rancangan Data Restoran

Page 14: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 Id_restoran Char 5 ˅ Primary Key

2 Nama_restoran Varchar 20 ˅

3 harga Int 7 ˅

Tabel 3.27 Rancangan Data Trans Restoran

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 Nota_restoran char 8 ˅ Foreign Key

2 Id_restoran char 5 ˅ Foreign Key

3 qty varchar 3 ˅

4 jumlah varchar 20 ˅

5 id_karyawan char 5 v Foreign Key

Tabel 3.28Rancangan Data Reservasi

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 No_reservasi char 10 ˅ Primary Key

2 No_kamar char 3 ˅ Foreign Key

3 Nama_tamu varchar 30 ˅

4 Telp char 15 ˅

5 Perusahaan varchar 30

6 Tgl_checkin varchar 20 ˅

7 Tgl_checkout varchar 20 ˅

8 id_karyawan char 5 v Foreign Key

Page 15: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

Tabel 3.29 Rancangan Data Registrasi

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 No_registrasi char 10 ˅ Primary Key

2 No_reservasi char 10 Foreign Key

3 No_kamar char 3 ˅ Foreign Key

4 No_identitas char 30 ˅ Foreign Key

5 Id_karyawan char 5 v Foreign Key

5 Jaminan Varchar 10 ˅

6 Tgl_checkin Date ˅

7 Tgl_checkout Date ˅

8 Lama int 3 ˅

9 Harga int 8 ˅

10 Deposit int 8 ˅

11 sisa int 8 ˅

13 Total_bayar int 8 v

Tabel 3.30 Rancangan Data Tamu

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 No_identitas char 30 ˅ Primary Key

2 Tipe_id char 7 ˅

3 Nama_tamu varchar 30 ˅

4 Telp char 15

5 Jk char 10

Page 16: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

6 Alamat varchar 50 ˅

7 Negara varchar 20 ˅

8 Kebangsaan varchar 20 ˅

9 perusahaan Varchar 30

Tabel 3.31 Rancangan Detail Restoran

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 Nota_restoran char 8 ˅ Primary Key

2 No_registrasi char 10 ˅ Foreign Key

3 Tgl var char 20 ˅

4 total int 7 ˅

Tabel 3.32 Rancangan Data Trans Laundri

No Nama Atribut Type Size Not Null Keterangan

1 Nota_laundri Char 8 ˅ Primary Key

2 No_registrasi Char 10 ˅ Foreign Key

3 Id_karyawan Char 5 ˅ Foreign Key

4 Tgl_mulai Date ˅

5 Tgl_selesai Date ˅

6 Berat Int 3 ˅

7 Harga Int 8 ˅

8 total int 8 ˅

Page 17: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

3. Implementasi Dan Pembahasan 3.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap meletakan atau menerapkan sistem

supaya dapat digunakan dan dioperasikan. Didalam implementasi, sistem akan diuji

dan bila ditemukan kerancuan maka akan segera dicari jalan keluar untuk

memperbaiki, agar sistem dapat berjalan sebagai mana mestinya.

3.2 Manual Program

Pada tampilan awal aplikasi berisikan deretan icon menu yang belum

aktif, dan akan aktif setelah user melakukan login. Berikut tampilan awal

aplikasi untuk admin setelah user login,

Gambar 4.28 Tampilan Awal Aplikasi

3.3 Pengujian Sistem Untuk mengetahui sistem atau aplikasi ini sudah layak untuk digunakan maka

harus dilakukan sebuah pengujian sistem. Dalam pengujian ini menggunakan

pengujian Black box testing dan White box testing. Pengujian ini bertujuan untuk

mengetahui program atau sistem tersebut sudah berada pada kondisi yang sesuai

atau belum, dan dimungkinkan untuk perbaikan. Dalam hal ini sistem diuji agar

terbebas dari kesalahan sintax dan logika.

3.3.1 White box testing White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai

dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter

Page 18: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-

compile ulang.

3.3.2 Black Box Testing Tahapan ini merupakan proses dimana program di uji tentang bagaimana

cara beroperasi, sehingga data yang masuk dapat dijaga kemukhiran atau tidak,

serta informasi yang diterima sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak.

Pengujian ini memiliki orientasi pada pernyataan-pernyataan fungsional perangkat

lunak tersebut.

3.4 Konversi Sistem Konversi sistem merupakan proses untuk menerapkan sistem baru, dalam hal

ini adalah sistem terkomputerisasi pada reservasi di hotel Transit FM3 Tangerang.

Pada konversi sistem ini menggunakan pendekatan konversi paralel, yaitu sebuah

metode yang digunakan dalam konversi sistem dengan cara mengoperasikan kedua

sistem (sistem terkomputerisasi dan sistem manual) secara bersama-sama dalam

rentan waktu tertentu. Hal positif yang diperoleh dalam penerapan sistem ini adalah

menyediakan proteksi tinggi kepada organisasi terhadapa kegagalan sistem baru.

Sistem Informasi reservasi hotel Transit FM3 menggunakan sistem konversi paralel

ini dengan pertimbangan apabila dalam penerapan sistem baru ditemukan masalah

maka sistem lama atau manual dapat menjalankan tugas reservasi, sehingga

pelayanan terhadap tamu tetap terbaik.

3.5 Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan sistem merupakan sebuah upaya untuk menjaga konsistensi

sebuah sistem ketika diimplementasikan dilapangan. Pemeliharaan sistem dapat

dikelompokan menjadi 2 hal yaitu pemeliharaan software dan pemeliharaan

hardware , adapun tujuan dari pemeliharaan adalah untuk memaksimalkan kinerja

sistem dan dapat menjalankan tugas tanpa adanya gangguan.

3.6 Pemilihan dan Pelatihan Personil Pelatihan personil dilakukan agar program yang dibuat dapat dijalankan dengan

baik. Berikut adalah tahapan dalam pelatihan personil :

1. Pemberian prosedur tertulis yang menjelaskan tentang langkah-langkah dalam

pengoperasian aplikasi yang dibuat.

2. Pelatihan secara langsung dengan memberikan bimbingan mengenai beberapa

hal yang harus dikerjakan dan bagaimana

4. Penutup 5.1 Kesimpulan

Page 19: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan analisis,

perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi reservasi hotel, maka dapat

disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan

masalah adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan sistem komputerisasi pada Hotel Transit FM3 Tangerang telah

memiliki fitur utama yang dibutuhkan hotel seperti reservasi, registrasi,

checkout, data laundri, data restoran serta laporan transaksi. Sehingga sistem

ini dapat terintegrasi dengan tugas di bagian lain seperti restoran dan laundri,

Oleh karena itu kinerja pada bagian front office dapat lebih efektif dan efisien

baik dari segi ekonomi, waktu dan pelayanan.

2. Implementasi sistem komputerisasi reservasi hotel telah memiliki fitur

pengolahan data dan transaksi tamu, oleh karena itu dapat melakukan

pembuatan laporan transaksi, laporan data, dan nota transaksi secara

otomatisasi. sehingga sistem ini dapat mendukung pengolahan data dengan

lebih cepat dan tepat dalam menghindari dari kesalahan dalam pencatatan

data tamu dan perhitungan transaksi.

5.2 Saran Setelah penelitian, perancangan,dan pembuatan Sistem Aplikasi Reservasi di

Hotel Transit FM3 Tangerang, penulis menyadari bahwa project dalam skripsi ini

masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu penulis memberikan saran agar nanti nya

sistem ini dapat dikembangkan dengan lebih baik lagi. Saran tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Sistem reservasi hanya dapat berjalan dalam satu komputer saja (stand alone),

namun dapat dikembangkan lagi menjadi sebuah sistem jaringan (client server)

untuk dapat terintegrasi dengan sistem informasi lain seperti bagian laundri,

bagian restoran, bagian karaoke dan bagian minimarket, sehingga sistem

reservasi dapat lebih optimal oleh management hotel Transit FM3 Tangerang.

2. Hotel Transit FM3 Tangerang perlu melakukan pelatihan personil pada

karyawan front office sehingga dapat meningkatkan kinerja sistem reservasi

hotel yang baru agar pelayanan tamu dapat maksimal.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan guna dapat

meningkatkan optimalisasi pelayanan reservasi di Hotel Transit FM3

Tangerangsehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan

informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Page 20: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI RESERVASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.2569.pdf · Informasi harus bebas dari kesalahan, informasi harus dapat dengan jelas

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Huda, Miftakhul, 2010. Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java, Elex

Media Komputindo, Jakarta.

Jogiyanto H.M, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan

terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Kusrini, 2007. Startegi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Nugroho, Adi, 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan

Metodologi Berorientasi Objek, Penerbit INFORMATIKA, Edisi Revisi, Bandung.

Pressman, Roger S, 2003. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis, Penerbit

Andi, Yogyakarta.