PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN...

20
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI TOUR’S YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Clara Theresia Mandosir 08.11.1882 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Transcript of PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN...

Page 1: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA

ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI TOURrsquoS

YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Clara Theresia Mandosir

08111882

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2013

DESIGNING AND MAKING PLANE TICKET ADMINISTRATION DATA TREATING APPLICATION IN WABESRENDI TOURrsquoS

YOGYAKARTA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WABESRENDI TOURrsquoS

YOGYAKARTA

Clara Theresia Mandosir

Kusnawi

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The administration in Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta is a function that works in

data processing - data administration occurred a day - day Now this is the part of the administration requires a computerized system used to conduct the day-to-day administrative input and print a variety of reports with ease it karenakan for administrative data collection is still done manually by recording each ticket sale transaction in the ledger So many administrative data that is increasingly piled irregularly and also about reports that are still in the process manually The expected result is an informative and valid statements that can be handled in an optimal handling

That requires a system of computerized ticket sales administration where the record all the information and data obtained in fed into the computer system Applications that the author created using programming languages and databases are cheap so use the Netbeans IDE 7 and MySQL 50 This application can provide ease of administrative data processing

With a system of administration that the author made is expected to address the problems that exist today especially in terms of improving the efficiency of the online sale of tickets on the Tours Warbesrendi which will affect the increased quality of service to customers

Keywords system administration sales tickets Netbeans MySQL

1 PENDAHULUAN

11 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang

besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi

banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin

ketat

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour

serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di

Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah

berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan

dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem

pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang

diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi

pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan

pencatatan arsip yang sulit dicari

Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis

akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI

TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja

Warbesrendi Tourrsquos

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-

masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data

administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan

bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan

dengan cepat yang diperlukan oleh Manager

13 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada

pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas

maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan

transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos

14 Tujuan Penelitian

Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer

ldquo AMIKOM ldquo berusaha

1 Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan

Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta

2 Bagi Objek Penelitian

Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan

tiket

15 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain

Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan

sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja

perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan

16 Metodologi Pengumpulan Data

Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka

metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan

(Library) dan Dokumentasi (Documentation

17 Sistematika Penulisan

Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab

mempunyai kaitan satu sama lain yaitu

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2 LANDASAN TEORI

21 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem

berikut beberapa penjelasannya yaitu

211 Pengertian Sistem

Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan

berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertenturdquo1

212 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan

bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan

pengolahan dan sasaran atau tujuan

1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1

213 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan

bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut

a Sistem abstrak dan sistem fisik

b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic

d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)

22 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

digunakan untuk pengambilan keputusan

221 Pengertian Informasi

Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion

(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar

konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo

222 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan

dan akurat

223 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut

juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3

tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)

yaitu input processing dan output

23 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan

24 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2

241 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan

proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di

pertanggungjawabkan

2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi

pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 2: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

DESIGNING AND MAKING PLANE TICKET ADMINISTRATION DATA TREATING APPLICATION IN WABESRENDI TOURrsquoS

YOGYAKARTA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WABESRENDI TOURrsquoS

YOGYAKARTA

Clara Theresia Mandosir

Kusnawi

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The administration in Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta is a function that works in

data processing - data administration occurred a day - day Now this is the part of the administration requires a computerized system used to conduct the day-to-day administrative input and print a variety of reports with ease it karenakan for administrative data collection is still done manually by recording each ticket sale transaction in the ledger So many administrative data that is increasingly piled irregularly and also about reports that are still in the process manually The expected result is an informative and valid statements that can be handled in an optimal handling

That requires a system of computerized ticket sales administration where the record all the information and data obtained in fed into the computer system Applications that the author created using programming languages and databases are cheap so use the Netbeans IDE 7 and MySQL 50 This application can provide ease of administrative data processing

With a system of administration that the author made is expected to address the problems that exist today especially in terms of improving the efficiency of the online sale of tickets on the Tours Warbesrendi which will affect the increased quality of service to customers

Keywords system administration sales tickets Netbeans MySQL

1 PENDAHULUAN

11 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang

besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi

banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin

ketat

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour

serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di

Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah

berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan

dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem

pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang

diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi

pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan

pencatatan arsip yang sulit dicari

Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis

akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI

TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja

Warbesrendi Tourrsquos

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-

masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data

administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan

bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan

dengan cepat yang diperlukan oleh Manager

13 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada

pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas

maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan

transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos

14 Tujuan Penelitian

Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer

ldquo AMIKOM ldquo berusaha

1 Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan

Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta

2 Bagi Objek Penelitian

Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan

tiket

15 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain

Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan

sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja

perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan

16 Metodologi Pengumpulan Data

Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka

metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan

(Library) dan Dokumentasi (Documentation

17 Sistematika Penulisan

Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab

mempunyai kaitan satu sama lain yaitu

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2 LANDASAN TEORI

21 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem

berikut beberapa penjelasannya yaitu

211 Pengertian Sistem

Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan

berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertenturdquo1

212 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan

bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan

pengolahan dan sasaran atau tujuan

1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1

213 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan

bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut

a Sistem abstrak dan sistem fisik

b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic

d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)

22 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

digunakan untuk pengambilan keputusan

221 Pengertian Informasi

Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion

(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar

konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo

222 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan

dan akurat

223 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut

juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3

tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)

yaitu input processing dan output

23 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan

24 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2

241 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan

proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di

pertanggungjawabkan

2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi

pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 3: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

1 PENDAHULUAN

11 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah membawa perubahan yang

besar bagi manusia terutama bagi pelaku usaha Dengan adanya sistem komputerisasi

banyak pelaku usaha sangat terbantu dalam menghadapi persaingan usaha yang makin

ketat

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta adalah usaha yang bergerak dalam bidang Tour

serta ikut membantu pemerintah meningkatkan dan ikut mengembangkan pariwisata di

Indonesia Kantor yang sebelumnya beroperasi di rumah pemilik usaha sekarang sudah

berpindah ketempat yang cukup strategisDengan bertambahnya permintaan perjalanan

dengan menggunakan transportasi udara maka Warbesrendi Tourrsquos merasa sistem

pencatatan data transaksi secara manual tidak dapat lagi menyediakan data yang

diperlukan secara cepat dan akurat hal tersebut dapat dilihat dari proses administrasi

pada transaksi penjualan Dimana dengan proses manual sering terjadi kesalahan

pencatatan arsip yang sulit dicari

Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tourrsquos maka penulis

akan membantu membuat PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI TIKET PESAWAT PADA WARBESRENDI

TOURrsquoS YOGYAKARTA untuk mempermudah proses bisnis dan meningkatkan kinerja

Warbesrendi Tourrsquos

12 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah ada diatas terdapat beberapa masalah-

masalah adalah sebagai berikut Bagaimana membangun suatu sistem pengolahan data

administrasi penjualan tiket pesawat pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta dan

bagaimana mengatasi kelambatan dalam pembuatan laporan ndash laporan pengarsipan

dengan cepat yang diperlukan oleh Manager

13 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan untuk Pembuatan aplikasi berfokus pada

pengolahan data penjualan yang meliputi data agent data maskapai data kelas

maskapai data rute data hutang agent data tagihan data kas dan data laporan

transaksi rekapitulasi pemasukan penjualan tiket perbulan di Warbesrendi Tourrsquos

14 Tujuan Penelitian

Penulis sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informasi dan Komputer

ldquo AMIKOM ldquo berusaha

1 Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 pada jurusan

Teknik Informatika di STMIK Amikom Yogyakarta

2 Bagi Objek Penelitian

Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan

tiket

15 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain

Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan

sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja

perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan

16 Metodologi Pengumpulan Data

Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka

metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan

(Library) dan Dokumentasi (Documentation

17 Sistematika Penulisan

Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab

mempunyai kaitan satu sama lain yaitu

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2 LANDASAN TEORI

21 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem

berikut beberapa penjelasannya yaitu

211 Pengertian Sistem

Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan

berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertenturdquo1

212 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan

bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan

pengolahan dan sasaran atau tujuan

1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1

213 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan

bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut

a Sistem abstrak dan sistem fisik

b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic

d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)

22 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

digunakan untuk pengambilan keputusan

221 Pengertian Informasi

Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion

(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar

konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo

222 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan

dan akurat

223 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut

juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3

tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)

yaitu input processing dan output

23 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan

24 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2

241 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan

proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di

pertanggungjawabkan

2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi

pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 4: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

2 Bagi Objek Penelitian

Merancang dan membangun sistem pengolahan data administrasi penjualan

tiket

15 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain

Menciptakan sistem yang baru yang dapat digunakan untuk mengembangkan

sistem yang sudah ada menjadi sistem yang lebih baik Serta meningkatkan kinerja

perusahaan dalam melakukan pengolahan data penjualan

16 Metodologi Pengumpulan Data

Untuk menunjang keakuratan informasi yang akan disampaikan maka

metodologi penelitian ini adalah Metode Observasi (Observation) Metode Kepustakaan

(Library) dan Dokumentasi (Documentation

17 Sistematika Penulisan

Buku laporan proyek akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dimana masing-masing bab

mempunyai kaitan satu sama lain yaitu

BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2 LANDASAN TEORI

21 Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menjelaskan pengertian sistem dan klasifikasi sistem

berikut beberapa penjelasannya yaitu

211 Pengertian Sistem

Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai

berikut ldquo Suatu jaringan kerja dari prosedur ndash prosedur yang selain berhubungan

berkumpul bersama ndash sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertenturdquo1

212 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20053) menjelaskan

bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen-kompenen batasan sistem lingkungan luar sistem penghubung masukan

pengolahan dan sasaran atau tujuan

1 Jogiyanto HM Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik

Aplikasi Bisnis (edisi ketiga ANDI 2005) hal 1

213 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan

bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut

a Sistem abstrak dan sistem fisik

b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic

d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)

22 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

digunakan untuk pengambilan keputusan

221 Pengertian Informasi

Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion

(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar

konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo

222 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan

dan akurat

223 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut

juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3

tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)

yaitu input processing dan output

23 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan

24 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2

241 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan

proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di

pertanggungjawabkan

2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi

pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 5: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

213 Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem menurut Al-bahra bin ladjamudin (20056) menjelaskan

bawah sistem dapat diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang sebagi berikut

a Sistem abstrak dan sistem fisik

b Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

c Sistem tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (Probabilistic

d Sistem tertutup (Close System) dan sistem terbuka (Open System)

22 Konsep Dasar Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang

digunakan untuk pengambilan keputusan

221 Pengertian Informasi

Secara Etimologi Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion

(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar

konsep ide Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

ldquopengetahuan yang dikomunikasikanrdquo

222 Kualitas Informasi

Kualitas Informasi dapat dilihat dari tiga hal sebagai berikut tepat waktu relevan

dan akurat

223 Siklus Informasi

Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi Siklus ini disebut

juga dengan siklus pengolahan data Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3

tahapan dasar yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle)

yaitu input processing dan output

23 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam

pengambilan keputusan

24 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang sukses dan untuk

organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan2

241 Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi bertujuan untuk membantu petugas di dalam melaksanakan

proses pengolahan data dan memberikan informasi yang layak dan dapat di

pertanggungjawabkan

2Teguh Wahyono Sistem Informasi Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi (edisi

pertama GRAHA ILMU 2004) hal 17

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 6: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

242 Komponen Sistem Informasi

Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk

suatu kesatuan untuk mencapai sasaran antara lain Komponen input komponen model

komponen output komponen teknologi komponen hardware komponen software

komponen basis data dan Komponen kontrol

25 Teori Tentang Sistem Komputerisasi Pengelolaan Data Administrasi Tiket

Pesawat

251 Pengertian Sistem Komputerisasi

Sistem Komputerisasi adalah komponen ndash komponen yang saling berhubungan

dan bekerjasama untuk mengumpulkan memproses menyimpandan menyebarkan

informasi untuk mendukung pengembilan keputusan

242 Pengertian Pengelolaan Data

Pengolaan data adalah suatu proses manipulasi pemrosesan dari suatu data

dengan menggunakan teknologi sehingga menghasilkan suatu informasi untuk dapat

mencapai hasil tertentu

243 Pengertian Sistem Informasi Administrasi

Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama atau proses

kerjasama antara sekelompok orang-orang tertentu untuk mencapai suatu tujuan

244 Pengertian Reservasi Tiket Penerbangan

Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu

produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa

dokumen perjalanan penumpang3

2441 Macam-macam Jenis Tiket

Dalam tiketing terdapat 2 jenis tiket yaitu

1 Tiket Domestik adalah tiket pesawat yang dikeluarkan oleh maskapai

penerbangan lokal regular

2 Tiket Internasional adalah tiket yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan

Asing regular

2442 Manfaat Reservasi

1 Bagi Penumpang reservasi akan memberikan kepastian untuk dapat terbang

sesuai dengan rencana perjalanan yang telah dibuatnya serta mendapatkan

pelayanan khusus lainnya sesuai permintaan yang telah dipesan oleh

penumpang

2 Bagi perusahaan penerbangan reservasi dapat digunakan sebagai Sarana

untuk mencapai maximum load factor atau revenue yang optimum

3IATA 1993Passenger Reservation Manual 10

th edition March Montreal_Geneva

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 7: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

2443 Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Pada Saat Reservasi Tiket

1 Maskapai penerbangan menjual seat pesawat per rute (inventory)

2 Seat tersebut dibagi dalam bagian ndash bagian dengan harga tertentu (sub-

class fare) Sub-class murah hanya diberikan seat yang terbatas

3 Apabila permintaan pasar besar (peak season - masa liburan) maka harga

tiket lebih tinggi dari biasa (low season)

4 Booking tiket jauh hari (early booking) lebih murah daripada booking tiket

beberapa saat sebelum penerbangan (late booking)

5 Void Tiket bisa diartikan sebagai ldquotidak berlaku lagirdquo Dalam hal tiket

pesawat void tiket berarti tiket yang tidak berlaku lagi yang tidak bisadipakai

untuk penerbangan karena ada kesalahan dalam penulisan nama

penumpang pada saat reservasi dan ada juga terjadi kesalahan pada data

penerbangan calon penumpang

6 Refund Tiket adalah ldquomengembalikan sejumlah uangrdquo Dalam hal tiket

pesawat refund berarti mengembalikan sejumlah uang yang telah

dibayarkan penumpang karena alas an tertentu yang memungkinkan untuk

dikembalikan

7 No Show merupakan suatu kelalaian mempergunakan akomodasi reservasi

yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo (reserved accommodation) disebabkan

oleh hal ndashhal yang bukan kerena misconnection

8 Misconnection yaitu seorang penumpang yang karena keterlambatannya

tiba ataupun karena tidak beroperasinya penerbangan yang akan

dipakainya alternative flight ataupun transportasi lainnya sehingga tidak

dapat boording untuk pesawat selanjutnya

9 Late Cancellation yaitu sebuah reservasi yang dibatalkan melampaui batas

waktu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh airline menjelang waktu

keberangkatan

10 Over Booking yaitu suatu keadaan bilamana lebih banyak tempat (seats)

yang telah dibukukan pada suatu flight melebihi jumlah tempat yang

diperbolehkan untuk dijual

11 Ticketing Time Limit yaitu waktu (tanggal dan jam) yang telah ditentukan

ditetapkan airline dimana penumpang harus membeli tiket untuk

reservasinya yang sudah mempunyai status ldquoOKrdquo sebelum batas waktu

yang telah ditentukan habis Setiap sub-class memiliki keterbatasan

(limitation)

12 Ticket Endorsement yaitu informasi apakah harga tersebut dapat dialihkan

diterbangkan oleh maskapai lain

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 8: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

13 Waitlist yaitu status pembukuan dimana calon penumpang yang

memerlukan seat pada suatu penerbangan dalam kondisi yang dimintanya

dalam keadaan penuh class of service

14 UM (Unaccampanied Minor) merupakan seorang penumpang yang masuk

kategori anak yang melakukn perjalanannya tanpa disertai oleh orang tua

15 Goshow merupakan penumpang yang tidak memiliki status confirmed pada

reservasinya

16 Direct Flight yaitu penerbangan antara dua kota yang akan dikunjungi tanpa

harus melakukan suatu pemberhentian diantara kedua kota tersebut

17 Schedule Change yaitu suatu perubahan terhadap segi operasional suatu

penerbangan yang harus diberitahukan kepada penumpang yang

berkempentingan

18 Ticket Validation yaitu penerapan masa berlaku tiket terhadap harga yang

digunakan berdasarkan date of issued dan date of traveling

19 PNL (passenger name list) merupakan daftar nama ndash nama penumpang

yang akan on board yang disusun secara alphabetic pada setiap segment

atau kelas

20 Booking atau reservasi merupakan akomodasi pada penerbangan tertentu

yang dimiliki dibuat oleh penumpang

21 Baggage Allowance yaitu bagasi Cuma ndash Cuma baik yang ditimbang

beratnya dan jumlah potong barang yang diberikan kepada penumpang

22 Check-in merupakan suatu formalitas yang dilakukan oleh penumpang

sebelum naik pesawat yang menentukan kompartemen dan no tempat

duduk

23 Boording pass merupakan kartu yang diberikan kepada penumpang

sebelum naik pesawat

24 No record merupakan keadaan bilamana seorang calon penumpang

menunjukkan sebuah tiket untuk tempat dengan status reservasi ldquoOKrdquo tetapi

airline office di boarding point tdiak mempunyai catatan (record) yang

menyatakan pernah memberikan konfirmasi meupun reservasi untuk tempat

yang sudah ldquoOKrdquo tersebut

25 No show fee yaitu denda sebesar minimal 25 apabila reservasi dalam

status ldquoOKrdquo tetapi penumpang tersebut sampai pada jam berangkat

reservasi yang tidak berangkat

26 Denied boarding fee yaitu denda sebesar 50 apabila penumpang sudah

melakukan check-in tapi tidak melakukan boarding (berangkat)

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 9: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

27 Ticket merupakan dokumen perjanjian yang mengikat anatara penumpang

dengan pengangkut (carier)

28 Up grade merupakan perpindahan kelas dari ekonomi ke bisnis (menaikkan

kelasnya)

29 Down grade merupakan perpindahan kelas dari bisnis ke ekonomi

(menurunkan kelasnya)

30 Dokumen perjalanan meliputi visa passport health certificate dan viscal

25 Konsep Arsitektur Sistem

254 Konsep Arsitektur Sistem Stand-alone

Arsitektur inidigunakan bila skala data yang kita kelola tidak begitu besar karena

arsitekturnya sangat sederhana dengan biaya paling murah dibandingkan dengan

arsitektursistem yang lain

255 Sistem Client Server

Sistem Client-Server untuk memenuhi kebutuhan client akan mengirimkan

message (perintah) query pengambilan data

256 Konsep Pemodelan Sistem

Rancangan sistem menurut John Burch dan Gary Grudnitsky merupakan

penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa

elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

256 Diagram Alir (Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di

dalam sistem

257 Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah gambaran sistem secara logikal Gambaran ini tidak

tergantung pada perangkat keras perangkat lunak struktur data atau organisasi file

26 Konsep Basis Data

264 Pengertian Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan

secara bersamaan dalam media elektronis tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak

perlu agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah4

272 Database Manajement Sistem (DBMS)

Pengolahan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan oleh pengguna secara

langsung Perangkat lunak inilah yang disebut Database Manajement System DBMS

(Connoly 2002 h 16)

6Fathansyah Basis Data hal 2

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 10: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

273 SQL (Structured Query Language)

SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa generasi level ke-4

(4th GL) yang awalnya dikembangkan oleh IBM di San Jose Reasearch Laboratory

28 Perangkat Lunak Yang Digunakan

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Java IDE NetBeans 7

dan XAMPP 168

29 Java IDE Netbeans 7

291 Perkembangan Teknologi JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek (OOP) dan dapat

dijalankan pada berbagai platform sistem operasi Java telah banyak diajarkan di

lingkungan pendidikan dan dipakai secara luas oleh perusahaan dan lembaga berskala

internasional seperti IBM dan NASA7

292 NetBeans IDE 7

NetBeans sebagai IDE (Integrated Development Environment) ditujukan untuk

memudahkan pemrograman java IDE adalah sebuah peralatan dalam pemrograman

yang diinterigasikan ke dalam aplikasi software yang mendukung pembangunan GUI

teks atau penulisan kode compiler dan debugger8

293 XAMPP 168

XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas

program Apache HTTP Server MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

31 Tinjauan Umum

311 Sejarah Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan Warbesrendi Tourrsquos yang selanjutnya

disingkat menjadi WB Tourrsquos mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya

mengingat perusahaan ini baru jalan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun Namun seiring

dengan perjalanannya Warbesrendi Tourrsquos adalah sebuah perusahaan penyedia jasa

perjalanan khususnya di transportasi udara

Bermula dari semangat untuk melayani yang terbaik kepada Pegawai Negri Sipil

yang akan bepergian dalam perjalanan dinas maka Warbesrendi Tourrsquos hadir pada

tanggal 21 November 2011 Order pertama kali berasal dari Instansi Pemerintah Daerah

Kantor Bupati Supiori Biak Papua pada tanggal 25 November 2011

7 Rachmad Hakim S amp Ir Sutarto M Si Mastering Java

TM Konsep Pemrograman Java dan

Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi 2009 PT Elex Media Komputindo Jakarta Hal6 8 Hartati dkkPemrograman GUI Swing Java

TM dengan NetBeans

TM 5 2007 CV Andi Offset

YogyakartaHal 3

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 11: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta berlokasi di Jalan Kaliurang Km 13 Sleman

Yogyakarta Pemilik usaha Warbesrendi Tourrsquos ini adalah Anggota dari Keluarga

Mandosir ndash Panggabean dan Warbesrendi Tourrsquos ini di beri tanggungjawab kepada

seorang wanita muda yang berprofesi sebagai pengusaha tours and travel untuk

mengelola beliau bernama Clara Theresia Mandosir beliau tamatan dari Sekolah

Penerbangan Jogja Flight Education Centre Yogyakarta di tahun 2007 Dan sekarang

beliau sedang melanjutkan pendidikan S1 Teknik Informatika di STMIK Amikom

Yogyakarta Dengan motto care better Hingga saat ini Warbesrendi Tourrsquos memiliki 4

(empat) karyawan Warbesrendi Tourrsquos memiliki Nomor Badan HukumAsitaNIA

0343XIIDPP2009 dan surat ijin NPWP No 026661017-622000

312 Logo Perusahaan

313 Struktur Organisasi

struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta

posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan

operasional untuk mencapai tujuan

Berikut Struktur Organisasi pada Warbesrendi Tourrsquos Yogyakarta

32 Analisis Sistem

321 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian ndash bagian komponennya dengan maksud untuk

mendefinisikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan ndash kebutuhan

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 12: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

yang diharapkan Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut ini

1 Identify yaitu mengidentifikasi masalah

2 Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3 Analyze yaitu menganalisis system

4 Report yaitu membuat laporan hasil analisis

322 Identifikasi Masalah

Pengidentifikasian masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sebuah sistem

tidak dapat tercapai

323 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada Warbesrendi Tourrsquos harus

dilakukan analisis Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (Performance

Information Economy Control Eficiency dan services)

33 Analisis Kebutuhan Sistem

131 Kebutuhan Fungsional

Berikut adalah kebutuhan fungsional dari sistem yang akan dibuat

1 Sistem harus dapat melakukan entri data administrasi tiket

2 Sistem harus dapat melakukan laporan ndash laporan data kas data tagihan dan

data penjualan secara otomatis

132 Kebutuhan Nonfungsional

Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang berisi property perilaku yang

dimiliki oleh sistem Kebutuhan ini diantaranya meliputi operasional berupa kebutuhan

hardware dan software yang digunakan keamanan dan kinerja

1 Operasional

a Kebutuhan Perangkat Keras

1 Laptop Aspire E1-471

2 Processor IntelR Core

TM i3-2328M (22GHz 3MB L3 cache)

3 Memory (RAM) 2 GB DDR3

4 Harddisk 500 GB

b Kebutuhan Perangkat Lunak

1 Windows VistaTM

Home Premium sebagai sistem operasi

2 Netbeans IDE 7 sebagai perangkat lunak pembuatan listing program dan

perancangan antarmuka (design interface)

3 XAMPP 168 berfungsi sebagai web server

4 MySQL berfungsi sebagai server database

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 13: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

2 Keamanan

1 Sistem menggunakan password dan username untuk dapat mengolah data

2 Username yang digunakan harus unik pengisian password case sensitif dan

penyimpanan password dalam database harus dienkripsi

3 Penggunaan login dengan account masing ndash masing data menu ditampilkan

berdasarkan otoritas masing ndash masing

3 Kinerja

1 Proses pencarian data dapat dilakukan dengan cepat

2 Pencetakan laporan dapat dilakukan berdasarkan periode tertentu yang

dibutuhkan

34 Analisis Kelayakan

Analisis terhadap kelayakan sistem dilakukan untuk mengetahui apakah kebutuhan

sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak yang terdiri dari

kelayakan teknologi kelayakan hukum kelayakan operasional

35 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada user

(pengguna) tentang sistem baru Rancangan ini mengidentifikasikan secara rinci

komponen ndash komponen sistem informasi yang akan dirancang

351 Perancangan Proses

Rancangan dilakukan dengan menggunakan pemodelan fisik (physical model)

dan pemodelan logic (logical model)

352 Perancangan Basis Data

Setelah melakukan perancangan sistem langkah selanjutnya yang harus

dilakukan adalah perancangan database Perancangan database itu diperlukan agar

bisa memiliki database yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang

penyimpanan cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah

hapus ubah) data9 Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan

Normalisasi terhadap struktur table yang telah diketahui atau dengan langsung membuat

model Entity-Relationship-nya Cara perancangan yang digunakan adalah normalisasi

3521 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses pengelompokkan elemen-elemen data menjadi

tabel yang menunjukkan entity sekaligus relasinya Pengelompokkan elemen-elemen

data itu dilakukan untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang

berhubungan dengan pengolahan data dan juga untuk penyederhanaan data dan untuk

menghilangkan kerangkapan data (redudancy data)

9Fathansyah IrBasisData (Cetakan keempat Bandung Informatika 200

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 14: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

3522 Relasi Antar Tabel

353 Rancangan Tabel

Setelah melakukan normalisasi yang didapatkan hubungan antar file langkah

selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap tabel itu sendiri Perancangan

tabel ini bertujuan untuk merancang isi atau struktur sebagai pengolahan data

354 Perancangan Interface Antarmuka

3541 Desain Input Output

Desain ini dapat digunakan sebagai bahan dasar perancangan interface dari

program yang sesuai dengan kebutuhan user Dalam aplikasi ini terdapat beberapa

desain input dan output yaitu

1 Desain form login

2 Desain form utama

3 Desain form penjualan tiket

4 Desain form kas

5 Desain form hutang

6 Desain form ganti password

7 Desain form master user login

8 Desain form master agent

9 Desain form master maskapai

10 Desain form master rute maskapai

11 Desain form master kelas maskapai

12 Desain form laporan kas

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 15: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

13 Desain form laporan penjualan

14 Desain form laporan tagihan

4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

41 Implementasi

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukan jika

sistem yang telah dibuat pada tahap perancangan sistem telah siap untuk dioperasikan

Selain terdapat pengujian sistem pada tahap ini juga dipaparkan mengenai manual

program atau instalasi program

42 Pengujian Program

Pengujian program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih adakah

kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan kemungkinan yang

akan terjadi Adapun kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain

1 Kesalahan bahasa (Language errors) atau kesalahan penulisan (syntax

errors) adalah kesalahan didalam penulisan kode program yang tidak sesuai

dengan yang telah disyaratkan

2 Kesalahan sewaktu proses (run-time-errors) adalah kesalahan yang terjadi

sewaktu executable program dijalankan

3 Logical error adalah kesalahan dari logika program yang dibuat Kesalahan

ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya

dan tetap akan diperoleh hasil dari proses program tetapi hasilnya salah

421 Pengujian Sistem

Terdapat dua metode pengujian perangkat lunak yaitu Black Box Testing dan

White Box Sistem

1 Black Box Testing

No Nama Module Proses Hasil Test

1 Form Login Login Baik

Batal Baik

2 Form Menu Data Admin Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

3 Form Menu Data Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

4 Form Menu Data Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

5 Form Menu Data Kelas Maskapai Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 16: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

Simpan Baik

6 Form Menu Data Rute Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

7 Form Menu Keuangan Hutang Agent Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

8 Form Menu Keuangan Tagihan Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

9 Form Menu Keuangan Kas Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

10 Form Menu Transaksi Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

11 Form Menu Transaksi Deatail Penjualan

Input Baik

Edit Baik

Hapus Baik

Simpan Baik

12 Form Menu Laporan Kas Cetak Baik

Pilih Baik

13 Form Menu Laporan Tagihan Cetak Baik

Pilih Baik

14 Form Menu Laporan Penjualan Cetak Baik

Pilih Baik

2 White Box Testing

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul

untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada

kesalahan atau tidak Pengetesan sistem ini meliputi

1 Pengetesan terhadap Input Data

2 Pengetesan terhadap Ubah data

3 Pengetesan terhadap Hapus data

422 Manual Program dan Pembahasan Listing Program

Manual program merupakan petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara

mengoperasikan sistem sehingga nantinya dapat dicapai apa yang diinginkan

1 Pemanggilan class untuk koneksi database

import javasqlConnection

import javasqlDriverManager

2 Prosedur untuk mengkoneksikan data ke MySQL

Class untuk koneksi database datatiket

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 17: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

public class dtcon public Connection koneksii public dtcon() public Connection getkoneksii() return koneksii public void setkoneksii(Connection val) thiskoneksii=val public void koneksiidata() try ClassforName(commysqljdbcDriver) try String url=jdbcmysqllocalhost3306datatiket koneksii=DriverManagergetConnection(urlroot) catch(Exception e) Systemoutprintln(koneksi gagal+egetMessage()) Systemexit(0)

catch (ClassNotFoundException ex)

Systemoutprintln(data tidak ditemukan+exgetMessage())

4221 Implematasi Pembuatan Tabel

Dalam form ini terdapat beberapa tabel antara lain

1 Data rarr Admin Agent Maskapai Kelas Maskapai Rute

2 Keuangan rarr Hutang Tagihan Kas

3 Transaksi rarr Penjualan

4 Laporan rarr Pembuatan laporan

423 Konversi Sistem

Penerapan Sistem Pengolahan Data Administrasi Tiket Pesawat Pada Warbesrendi

Tourrsquos dilakukan konversi secara paralel

Alasan menggunakan konversi paralel antara lain

1 Lebih mempunyai resiko kegagalan relatif kecil untuk melakukan konversi sistem

2 Jika sistem yang baru tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka

masih ada data-data pada sistem lama sehingga kegiatan pencatatan data

penjualan masih dapat terus beroperasi

Langkah-langkah konversi sistem antara lain

1 Konversi dokumen dasar

Dokumen dasar sistem yang lama diganti dengan dokumen dasar sistem yang

baru

2 Konversi file

Konversi file dilakukan dengan 2 cara

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 18: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

a Konversi sistem yang lama ke sistem yang baru dapat dilakukan dengan

mencetak isi file lama kedalam media kertas lalu dimasukkan ulang ke file

baru lewat pemasukan melalui keyboard

b Konversi dari data dicatatkan manual ke file sistem baru jika instansi masih

menggunakan manual maka data yang perlu di konversi ke file sistem baru

yaitu dengan memasukkan data tersebut lewat alat pemasukan

3 Mengoperasikan sistem

Setelah dokumen dasar siap digunakan dan semua data yang diperlukan sudah

terekam di sistem baru maka sistem yang baru dapat mulai dioperasikan

43 Pemiliharaan Sistem

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus

dilakukan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai Kegiatan pemeliharaan ini

meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak

Dengan adanya system pemeliharaan maka sistem tersebut dapat dikontrol

sehingga ketika dioperasikan tidak akan mengalami hambatan

a Kegiatan pemeliharaan perangkat keras

1 Melakukan perawatan minimal 1 bulan sekali terhadap perangkat keras

misalnya dibersihkan dari debu

2 Pengecekan kipas pada power supply maupun kipas pendingin prossesor

agar dapat bekerja dengan baik

b Kegiatan pemeliharaan perangkat lunak

1 Pembuatan Back-up data penyimpanan data cadangan dalam media lain

seperti Harddisk CD atau Flash disk

2 Mencatat berbagai permasalahan-permasalahan yang muncul jika sewaktu-

waktu terjadi permasalahan yang sama maka bisa disesuaikan

3 Menginstal Antivirus

5 PENUTUP

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

mengenaildquoPerancangan Dan Pembuatan Sistem Aplikasi Pengolahan Data

Administrasi Tiket Pesawatrdquo maka pada akhirnya penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan dan saran-saran yang dapat menjadi masukan bagi pihak yang terkait

51 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan oleh

penulis adalah Proses pengolahan data informasi yang dihasilkan sering mengalami

keterlambatan dan tidak akurat tepat waktu dan relevan

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset

Page 19: PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGOLAHAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.11.1882.pdf.pdf · Berdasarkan dari masalah yang dihadapi oleh Warbesrendi Tour’s maka

52 Saran

Adapun saran-saran untuk perbaikan terhadap Warbesrendi Tours adalah Sistem

yang telah dibuat masih sebatas desktop application yang hanya bisa diakses pada satu

PC saja sehingga perlu dikembangkan dengan sistem web sehingga memudahkan

pemantauan dari owner

Daftar Pustaka

Davis Gordon B 1974 Management Information Systems Conceptual Foundation

Structured and Development (International Student Edition Tokyo McGraw-Hill

Kogakusha)

IATA 1993Passenger Reservation Manual 10th edition March Montreal_Geneva

Kristanto Andri 2004 Rekayasa Perangkat Lunak (konsep dasar) Yogyakarta Gava

Media

Kusrini 2007 Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto STMT Modul Teori dan Praktikum Sistem Basis Data dengan SQL

Server 2000 (wwwrudyamikomacid[wwwrudyamikomacid])20072008)

Al Fatta Hanif 2007 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Yogyakarta Andi

Offset

Arief M Rudyanto 2005 Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL

dengan Microsoft SQL Server 2000 Yogyakarta Andi Offset

Burch John dan Grudnitski Gary 1986 Information Systems Theory and Practice

(Edisi keempatNew York John Wiley amp Sons)

Cushing Barry E 1974 Accounting Information Systems and Bussiness Organizations

(Philippines Addison Wesley Publishing Company)

Fathansyah Ir 2002 Basis Data (Cetakan keempat Bandung Informatika)

FitzGerald Jerry 1981 Fundamentals of Systems Analysis

Jogiyanto HM 1999 Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Yogyakarta Andi Offset