LAPORAN HASIL HIBAH PENELITIAN UNGGULAN UDAYANA 2017

Perancangan Bangunan Pasar Seni

Desa Pakraman Kutri

di Desa Wisata Singapadu Tengah,

Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS UDAYANA

I Nyoman Widya Paramadhyaksa, ST, MT, Ph.D

Dr. Ir. Ida Ayu Armeli, Msi

Ir. I Made Suarya, MT

PENDAHULUAN

Desa Singapadu Tengah sudah lama dikenal sebagai sentra pemahat patung dan ragam hias tradisional Bali dari

kayu dan batu paras sungai.

Ada gagasan dari pihak PEMDA Kabupaten Gianyar yang telah disosialisasikan kepada masayarakat setempat

untuk menjadikan desa ini sebagai sebuah desa wisata.

Adanya berbagai program dan gagasan kuat dari pihak PEMDA dan masyarakat setempat untuk segera

menjalankan program desa wisata di Desa Singapadu Tengah ini (cf. Rosman, 2016; Suteja, 2016; Suciarta, 2016).

Di antara semua objek yang direncanakan itu, pembangunan pasar seni desa wisata merupakan gagasan utama

yang ditargetkan dapat mulai dilakukan dalam tahun 2017 ini.

Pasar ini berlokasi di Desa Pakraman Kutri, di sebidang lahan yang saat ini masih jadi lokasi SD Negeri 2

Singapadu Tengah dan TK Satu Atap.

Pasar Seni Desa Pakraman Kutri ini akan difungsikan sebagai wadah promosi, jual beli, dan transaksi jasa wisata

produk Desa Singapadu Tengah serta sebagai area parkir dan pasar malam untuk pertumbuhan ekonomi,

pemberdayaan ekonomi kerakyatan, dan pemenuhan kebutuhan warga..

Kegiatan penelitian ini didukung penuh oleh pihak pengelola desa setempat. Produk desain akan dibangun dan

dioperasionalisasikan dalam tahun 2018.

TUJUAN KHUSUS

• Menginventarisir dan memahami secara lebih komprehensif segala potensi

produk barang dan jasa wisata Desa Singapadu Tengah yang akan dipasarkan

dalam wadah Pasar Seni Desa Pakraman Kutri ini.

• Menghasilkan produk desain Pasar Seni Desa Pakraman Kutri, Desa

Singapadu Tengah yang dapat segera dibangun dalam tahun 2018 ini.

• Menghasilkan program umum manajemen pengelolaan dan operasionalisasi

bangunan Pasar Desa Pakraman Kutri di Desa Singapadu Tengah ini.

URGENSI PENELITIAN

• Menghasilkan produk desain yang akan segera dibangun

• Mendukung upaya peningkatan pendapatan masyarakat

• Sejalan dengan gagasan PEMDA dan masyarakat setempat

• Berniai strategis, multimanfaat, dan bersifat terapan

• Menjembatani pihak akademisi, pemerintah, dan masyarakat

• Sejalan dengan arah kebijakan Universitas Udayana

Diagram Jalan Penelitian dalam tahun 2017

METODE PENELITIAN

Dalam proses pengumpulan data penelitian, tim peneliti

menerapkan metode observasi lapangan, wawancara, dan studi

pustaka.

OBSERVASI LAPANGAN

Hasil pengamatan lapangan yang terinventarisir oleh tim

peneliti ini dapat merupakan gambaran kondisi riil,

permasalahan, maupun berbagai bentuk produk barang dan jasa

potensial yang akan diperdagangkan yang tidak

teridentifikasikan sebelumnya melalui wawancara dengan para

informan, subjek penelitian, maupun masyarakat setempat

WAWANCARA

Bertujuan untuk memperoleh gambaran deskriptif tentang:

(a) segala ide maupun gagasan dari pihak PEMDA danmasyarakat setempat tentang rencana pembangunan pasarseni beserta segala potensi barang dan jasa wisata diwilayahnya;

(b) gambaran secara lisan tentang karakteristik masing-masingpotensi daya tarik wisata;

(c) berbagai permasalahan tentang aspek keruangan,kultur, sosial, dan ekonomi yang berpeluang terjadi apabilarencana pasar seni ini direalisasikan.

memperoleh suatu kesamaan visi berkenaan dengan idedan konsep tentang tata ruang, tata bangunan, danmanajerial dari bangunan pasar seni ini.

Studi pustaka yang akan dijalankan bertujuan untukmengumpulkan berbagai data tentang objek kajian ini,seperti: data tentang fisik lokasi dan tapak, data sosialkependudukan, aspek budaya, karakter ritual dankepercayaan, potensi barang seni dan jasa, perkembanganjumlah kunjungan wisatawan, data tentang peta wilayah,serta data kondisi fisik bangunan pada objek studi.

STUDI PUSTAKA

3.1 Metode Penelitian dan Pendekatan Perencanaan

PENDEKATAN PERANCANGAN

tim peneliti ini juga akan menerapkan tujuh macam pendekatan studi utama, sebagai berikut ini.

(1) Masa operasional bangunan

(2) Studi kebutuhan

(3) Studi potensi

(4) Studi kelayakan perencanaan

(5) Aspek sosial budaya masyarakat

(6) Konsep rancangan yang ekologis dan berkelanjutan

(7) Aspek kesesuaian terhadap peraturan daerah dan awig-awig desa setempat

3.2 GAMBARAN HASIL PENELITIAN

Penelitian yang diajukan ini ditargetkan dapatmenghasilkan sebuah produk desain tata ruang, tatabangunan, dan manajemen pasar seni Desa PakramanKutri di Desa Wisata Baru Singapadu Tengah.

a. Luaran Berupa Desain Bangunan Pasar Seni Desa

(a) gambaran wujud bangunannya (b) gambaran tataruang luar dan perparkiran; serta (c) gambaran sistemmanajemen yang diterapkan.

b. Luaran Lain: Artikel dan Makalah

Penelitian ini diperkirakan akan berlangsung dalam satutahun anggaran saja, yaitu dalam tahun 2017. Pada tiapbagian penelitian, ditargetkan akan dihasilkan jugaadanya luaran lain penelitian yang berupa sebuah draftartikel untuk dipublikasikan dalam satu jurnal nasionalterakreditasi serta suatu pemaparan hasil penelitiandalam sebuah forum seminar nasional.

3.3 Lokasi Penelitian

Desa Singapadu Tengah termasuk ke dalam wilayahKecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar denganluas wilayah 273,53 hektar. Desa ini terbagi ataslima dusun/banjar dinas/desa pakraman, yaitu (1)Desa Pakraman Negari, (2) Desa PakramanBelaluan, (3) Desa Pakraman Kutri, (4) DesaPakraman Abasan, dan (5) Desa Pakraman GeriaKutri.

Batas wilayah administratif Desa Singapadu Tengah sebagaiberikut:

1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Singapadu Kaler2. Sebelah timur berbatasan dengan Tukad Woos3. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Singapadu4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Badung

LOKASI SITE

KondisiLingkungan

SekitarTapak

Luas site: 39,8 areKDB: max.60%

DISKUSI DENGAN KEPALA DESA DISKUSI DENGAN BENDESA DISKUSI DENGAN KLIAN

JALAN KELUAR DARI TAPAK JALAN DI DEPAN PURA DALEM GERBANG SD DI TAPAK

JALAN DI DEPAN KANTOR AREA SETRA DI DEKAT TAPAK JALAN DI DEPAN PURA DALEM

Data jumlah pedagang yang diperkirakan akan ditampung dalam bangunan pasar.

Diperkirakan bangunan pasar seni akan mampu menampung setidaknya

100 pedagang barang dan jasa seni. Mereka akan ditempatkan dalam los-los yang

akan disewakan bagi para pedagang tersebut (Suciarta, 2017).

Jenis produk seni yang akan diperdagangkan (Suteja, 2017):

a. Ukiran kayu g. Lukisan

b.Tekstil tradisional h. Kerajinan perak

c. Cinderamata seni i. Kerajinan logam

d. Ukiran telur dan tulang j. Kerajinan tembikar

e. Pakaian jadi k. Kuliner

f. Keris l. dan lain-lain

Jenis jasa yang disedikan seperti: massage, spa, dan terapi tradisional.

RENCANA CIVITAS PENGGUNA BANGUNAN

• InformanInforman adalah berbagai pihak yang berkompeten dan memiliki banyak informasi

secara lisan tentang topik dan objek yang diteliti. Informan ini di lapangan dipilih

secara purposive melalui teknik snowballing process. Para informan tersebut dipilih

berdasarkan latar sosialnya Yang diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang

arah kebijakan pengembangan wisata Desa Singapadu Tengah ini.

• Mitra dialogMitra dialog berperan sebagai pemberi masukan dan partner diskusi berkenaan dengan

gagasan tata desain dan tata kelola pasar seni ini. Mitra dialog yang ditetapkan, dipilih

berdasarkan pertimbangan latar kecakapannya dalam bidang sosial, seni budaya,

ekonomi, wisata, maupun regulasi tentang tata ruang dan manajemen di desa ini.

Rencana Kegiatan dan Target Capaian Tahun 2017

• ANALISIS SWOT

• Sesuai dengan metode analisis SWOT, maka permasalahan

yang berlaku pada objek pasar seni diklasifikasikan atas empat

kelompok permasalahan, yaitu atas aspek kekuatan (strength)

dan kelemahan (weakness) dari kondisi eksisting dan karakter

warga setempat, serta segala peluang (opportunity) dan

ancaman (threat). Gambaran aktivitas, sivitas, dan kapasitas

pengguna diperoleh dari wawancara dengan tokoh desa dan

studi instansional desa setempat.

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN DALAM TAHUN 2017

JALANNYA PENELITIAN

• TAHAP PRA-PENELITIAN

a. Peneliti melakukan survey (sebanyak tiga kali) dengan tujuan memperoleh

gambaran riil kondisi fisik dan non fisik di DesaSingapadu Tengah.

b. Kegiatan grand tour dan wawancara tidak terstruktur tentang kondisi daya dukung

masyarakat dan lingkungan di sekitar objek pasar seni.

c. Pengumpulan data-data awal tentang kondisi fisik objek dan gagasan-gagasan

pengembangan oleh warga setempat.

d. Jalinan kerja sama dengan warga setempat melalui kegiatan pengabdian masyarakat

dan penelitian, seperti penyusunan masterplan daya tarik wisata baru di Desa

Singapadu Tengah.

• TAHAP PENELITIAN

a. Pengumpulan data lanjutan melalui observasi lapangan, studi pustaka, wawancara, danpenyebaran kuisioner.

b. Studi analisis kebutuhan pasar seni. Dalam tahap ini dilakukan kajian tentang gambarankebutuhan ruang pasar seni yang akan mewadahi para pedagang barang dan jasa seni di wilayah Desa Singapadu Tengah itu. Kebututhan yang dimaksud terkait denganaktivitas, civitas, dan kapasitas.

c. Tahap programming merupakan tahap lanjutan setelah diperoleh hasil dari analisiskebutuhan pasar seni. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan tema rancangan bangunan, program ruang, program arsitektur dan performansi ruang pasar seni.

d. Tahap penyusunan konsep rancangan. Pada tahap ini dilakukan penyusunan konseptapak (entrance, pola, massa dan letak bangunan) dan konsep bangunan (bentuk, tinggi, elemen arsitektur dan tampilan bangunan). Disusun pula konsep manajemen pengelolaanpasar seni berdasarkan diskusi dengan para tokoh masyarakat yang berkompeten.

e. Tahap akhir adalah tahap desain. Pada tahap ini dilakukan proses penyusunan gambarsite planning, bulding desain dan perspektif pasar seni.

HASIL YANG SUDAH DICAPAI: DESAIN RAMPUNG 80%

HASIL YANG SUDAH DICAPAI: DESAIN RAMPUNG 80%

KEGIATAN LANJUTAN (100%)

• GAMBAR DETAIL-DETAIL BANGUNAN

• PENYUSUNAN RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Bangunan

• TINDAK LANJUT TERHADAP ARTIKEL

NASIONAL TERAKREDITASI

MATUR SUKSMA

TERIMA KASIH