Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

10
1. Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Di dalam lingkungan rumah semua memiliki arsitektur. Lingkungan rumah memiliki arsitektur bali, yang bertampilan seni, menarik, dan keindahan dipandang oleh mata. Arsitektur itu adalah bangunan. Namun kita harus tahu bahwa tidak semua bangunan adalah arsitektur dan dalam arsitektur tidak hanya menyangkut masalah bangunan. Kebanyakan orang asli bali memakai arsitektur bali,makanya di lingkungan rumah semua memakai arsitektur bali. Dari tampak depan lingkungan memakai arsitektur bali. Inilah keadaan lingkungan rumah tampak depan.

Transcript of Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

Page 1: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

1. Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian

yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun

keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan

kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro

yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga

merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Di dalam

lingkungan rumah semua memiliki arsitektur. Lingkungan rumah

memiliki arsitektur bali, yang bertampilan seni, menarik, dan keindahan

dipandang oleh mata. Arsitektur itu adalah bangunan. Namun kita harus

tahu bahwa tidak semua bangunan adalah arsitektur dan dalam arsitektur

tidak hanya menyangkut masalah bangunan. Kebanyakan orang asli bali

memakai arsitektur bali,makanya di lingkungan rumah semua memakai

arsitektur bali. Dari tampak depan lingkungan memakai arsitektur bali.

Inilah keadaan lingkungan rumah tampak depan.

Biasanya orang bali bilangnya itu “kori”. Inilah keadaan di lingkungan

rumah, memakai arsitektur bali yaitu ukiran. Arsitektur ini sangat unik,

citra, keindahan, dan nilai seni yang dapat dibanggakan dan ditunjukkan

serta dinikmati sendiri oleh penghuninya. Atau yang disebutkan oleh

Fetrufius: utilitas (fungsi), firmitas (kekokohan), dan venustas (keindahan).

Bahwa arsitektur adalah wujud karya manusia yang ditujukan untuk

memenuhi suatu fungsi tertentu, yang dalam hal ini adalah mewadahi

Page 2: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

manusia dan aktifitasnya dengan segala tuntutannya, memiliki kekokohan

yang memberikan rasa aman, nyaman dan memberikan bentukan tegar dan

menaungi, serta memiliki keindahan atau estetika yang menjadi tuntutan

manusia untuk menunjukkan kelebihannya. Kita juga dapat menyebut

arsitektur adalah bangunan yang mempunyai nilai lebih. Nilai lebih ini

adalah jiwa, keindahan atau seni, dan mempunyai kreatifitas serta keaslian

sehingga arsitektur dapat di apresiasikan. Lingkungan sekitar rumah juga

memakai tradisi bali yaitu adanya ( bale daja, bale dangin, bale dauh, dan

umumnya adanya merajan atau disebut dengan sanggah).

Bale Daja merupakan simbol Bathara Sri Sedhana, simbol

kewibawaan, tempat penyimpanan harta benda, sehingga sering juga

disebut dengan istilah Gedong, atau Bale penangkilan (tempat tamu

menunggu). Biasanya bale gedong ini dipakai untuk tempat penangkilan,

dan tempat untuk menyimpan harta benda bagi keluarga. Inilah foto bale

daja di lingkungan rumah.

Bale Daja di lingkungan rumah juga memiliki keindahan tersendiri bagi

penghuninya yaitu memiliki arsitektur bali yaitu ukiran. Memiliki posisi

menurut orang bali yaitu posisi madyaing utama adalah tempat "Bale Daje

atau gedong.

Page 3: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

Bale Dangin, merupakan simbol Bathara Guru, dimana setiap

upacara adat selalu diselenggarakan di bale ini, sehingga bale ini sering

juga disebut bale bali (bali = wali = upacara). Biasanya bale dangin di

lingkungan rumah ini di pakai untuk istirahat pada siang hari karena

udaranya sejuk, berkumpul bersama keluarga menikmati indahnya

pemandangan diluar. Inilah foto bale dangin di lingkungan rumah.

Bale Dangin di lingkungan rumah memiliki nilai tersendiri yaitu memiliki

keindahan, unik, dan imajinasi pembuat yang kreatif. Banyaknya nilai –

nilai seni yang terkandung didalam bale dangin ini. Memiliki posisi

menurut orang bali yaitu posisi madyaning utama adalah tempat "Bale

Dangin".

Page 4: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

Bale Dauh, merupakan simbol Dewa Mahadewa, balai sosial

tempat beristirahat. Bale dauh ini biasanya di gunakan untuk tempat

beristirahat di malam hari oleh lingkungan rumah, di sini juga biasanya

dipakai untuk mandi, tempat tidur, dan menerima tamu. Inilah foto bale

dauh di lingkungan rumah.

Bale Dauh memiliki sifat seni, bentuk, fungsi, dan keindahan. Bale dauh

ini juga memiliki kekokohan yang memberikan rasa aman, nyaman dan

memberikan bentukan tegar dan menaungi, serta memiliki keindahan atau

estetika yang menjadi tuntutan manusia untuk menunjukkan kelebihannya.

posisi nistaning Madya adalah tempat "bale dauh, tempat tidur".

Yang terakhir dan umumnya harus memakai arsitektur bali yang

sering di sembahyangkan oleh manusia khususnya umat hindu yaitu

Merajan atau Sanggah. Sanggah ini memiliki arsitektur yang melihatkan

keindahan di waktu kita melakukan persembahyangan kehadapan Tuhan

Yang Maha Esa. Sanggah Pemerajan merupakan Sorga, tempat berstana

dan berkumpulnya istadewata / dewata nawa sanga, atau merupakan

simbol Pura Dalem. Lingkungan rumah setiap harinya melakukan

persembahyangan di sini. Inilih foto Sanggah atau Merajan di lingkungan

rumah tampak depan.

Page 5: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

Sanggah atau Merajan memiliki memancarkan sifat keindahan bagi orang

melihatnya. Bentuk, fungsi dan bangunannya pun harus sepengetahuan

seorang pelinggih. Seni seseorang yang membuatnya memiliki kreatif

tersendiri. Posisi utamaning utama adalah tempat "Sanggah Pemerajan".

2. Elemen – elemen dalam pembentukan dunia Arsitektur:

Dalam arsitektur susunan elemen-elemen yang mempunyai bentuk,

fungsi, dan keindahan. Ia adalah hasil seni bangunan yang memiliki

aturan-aturan dan kaidah-kaidah yang kemudian disebut kaidah

arsitektural. Arsitektur itu adalah bangunan. Arsitektur memiliki dua

ruangan yaitu ruang dalam (interior) dan ruang luar. Ruang dalam

memiliki tiga elemen pembentukan ruang yaitu: lantai, dinding, dan

atap/langit – langit. Ruang luar mempunyai elemen – elemen seperti:

tekstur, warna, dimensi dan perbedaan tinggi lantai, dinding dan bahkan

ada kalanya perlu penggunaan elemen atap. Selain elemen – elemen dalam

pembentukan ruang dalam dan ruang luar, ada beberapa elemen – elemen

penting yang menentukan kualitas suatu ruangan yaitu: dimensi elemen

pembentuk ruang, jarak antar elemen pembentuk ruang, kombinasi,

Page 6: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

perbandingan serta komposisi antara elemen pembentuk ruang serta

menyangkut perbandingan antara dimensi dan jarak pembetukan ruang

yang menciptakan kualitas ruang.

3. Hubungan penghuni ( manusia ) dengan arsitektur:

Arsitektur merupakan sesuatu yang di bangun manusia untuk

kepentingan badannya (melindungi diri dari gangguan) dan kepentingan

jiwanya (kenyamanan, ketenangan). Arsitektur di buat oleh manusia untuk

manusia, sehingga karya yang dihasilkan sangat di pengaruhi oleh maksud

dan kebutuhan manusia. Arsitektur merupakan salah satu kekuatan

terbesar dari gagasar manusia. Pada karya sebuah arsitektur terjadi pula

proses dimana manusia menyampaikan suatu maksud melalui hasil

karyanya, dan manusia yang lain berusaha menangkap maksud yang

tersirat dari hasil karya tersebut.

4. Persyaratan sebuah desain sehingga terbentuk arsitektur:

Syarat – syarat ada dua yaitu syarat fisik dan syarat psikis. Syarat

fisik yaitu tinggi dan luas ruang untuk memenuhi suatu kegiatan tertentu,

luas gerak perorangan maupun kelompok, standar minimum statis gerak,

syarat luas untuk perlengkapan kelompok kebutuhan lain, hubungan dan

pemisahan antar bagian dalam ruang itu sendiri atau dengan luasnya, pola

hubungan antar ruang (organisasi), kemudahan, pemiliharaan dan

perlengkapan mekanis ( Jika perlu).

Syarat psikis yaitu suasana, atau kesan lingkungan yang yang harus

diciptakan menuruh kebutuhan fungsinya. Sifat psikis lebih abstrak,

meliputi masalah penerangan, ventilasi, akustik, pemandangan keluar.

Bentuk bagian – bagiannya, bentuk garis dan warna.

Page 7: Arsitektur Adalah Seni Dan Ilmu Dalam Merancang Bangunan

5. Manusia membutuhkan arsitektur karena manusia yang bernaluri mencari

keamanan dan kenyaman diri demi kesejahteraan jiwa dan raganya, serta

untuk memenuhi kepuasan diri mencipta suatu keindahan. Arsitektur seni

yang praktis dan langsung digunakan oleh manusia dalam kehidupan

sehari – hari dalam bentuk rumah yang dihuninya serta dalam bentuk

bangunan dan lingkungannya yang dibutuhkan untuk hidup

bermasyarakat.