PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi...

26
PERANCANGAN PRODUK Chapter 13 Genap 2017/2018

Transcript of PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi...

Page 1: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

PERANCANGAN PRODUKChapter 13Genap 2017/2018

Page 2: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

DESIGN FOR X

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 2

Page 3: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Design for X Topics

Design for Manufacturing

Design for Manufacturing

Design for ProductionDesign for Production

Design for AssemblyDesign for Assembly

Design for Recycling/Dis

posal

Design for Recycling/Dis

posal

Design for Life CycleDesign for Life Cycle PrototypingPrototyping

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 3

Page 4: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

DFM Method

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 5

Page 5: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

DFM Method

1. Estimate the manufacturing costs.

2. Reduce the costs of components.

3. Reduce the costs of assembly.

4. Reduce the costs of supporting production.

5. Consider the impact of DFM decisions on other factors.

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 6

Page 6: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

1. Estimate the Manufacturing Costs

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 7

Finished GoodsManufacturing System

Equipment Information Tooling

WasteServicesSuppliesEnergy

Raw Materials

Labor

PurchasedComponents

Page 7: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Definisi Manufacturing Costs

• Jumlah semua pengeluaran untuk input sistem (misalnya

komponen yang dibeli, energi, bahan baku, dll.) dan untuk

pembuangan limbah (wastes) yang dihasilkan oleh

sistem.

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 8

Page 8: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Elements of the Manufacturing Cost of a Product

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 9

Manufacturing Cost

OverheadAssemblyComponents

Standard Custom LaborEquipmentand Tooling

SupportIndirect

Allocation

RawMaterial

Processing Tooling

Page 9: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Manufacturing Cost of a Product• Component Costs (parts of the product)

• Parts purchased from supplier• Custom parts made in the manufacturer’s own plant or by suppliers

according to the manufacturer’s design specifications

• Assembly Costs (labor, equipment, & tooling)• Overhead Costs (all other costs)

• Support Costs (material handling, quality assurance, purchasing, shipping, receiving, facilities, etc.)

• Indirect Allocations (not directly linked to a particular product but must be paid for to be in business)

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 10

Page 10: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Fixed Costs vs. Variable Costs• Fixed Costs – terjadi dalam jumlah yang telah ditetapkan,

terlepas dari jumlah unit yang diproduksi (i.e. menyiapkan area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi)

• Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 11

Page 11: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

2. Reduce the Cost of Components

① Understand the Process Constraints and Cost Drivers

② Redesign Components to Eliminate Processing Steps

③ Choose the Appropriate Economic Scale for the Part

Process

④ Standardize Components and Processes

⑤ Adhere to “Black Box” Component Procurement

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 12

Page 12: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

① Understand the Process Constraints and Cost Drivers

• Desain ulang bagian yang mahal dengan kinerja yang

sama untuk menghindari biaya produksi yang tinggi.

• Bekerjasama erat dengan insinyur desain - meningkatkan

kesadaran untuk operasi sulit dan biaya tinggi.

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 13

Page 13: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

② Redesign Components to Eliminate Processing Steps

• Mengurangi jumlah langkah-langkah dari proses produksi

• Biasanya akan mengakibatkan pengurangan biaya

• Hilangkan langkah yang tidak perlu.

• Gunakan langkah-langkah substitusi, mana yang berlaku.

• Analisis Alat - Process Flow Chart dan Value Stream

Mapping

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 14

Page 14: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

③ Choose the Appropriate Economic Scale for the Part Process

• Skala Ekonomis – sebagai peningkatan volume produksi, biaya produksi biasanya menurun.

• Biaya tetap dibagi antar unit.• Biaya variabel adalah lebih rendah karena perusahaan

dapat menggunakan proses dan peralatan yang lebih efisien.

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 15

Page 15: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

④ Standardize Components and Processes

• Skala Ekonomis - biaya satuan komponen menurun dengan meningkatnya volume produksi.

• Komponen standar – umumnya untuk lebih dari satu produk

• Alat analisis - group technology dan mass customization

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 16

Page 16: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

⑤ Adhere to “Black Box” Component Procurement

• Black box - hanya memberikan deskripsi tentang apa yang harus dilakukan komponen, bukan bagaimana mencapainya

• Sukses desain Black box membutuhkan definisi yang jelas dari fungsi, antarmuka, dan interaksi dari masing-masing komponen.

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 17

Page 17: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

3. Reduce the Costs of Assembly• Design for Assembly (DFA) index• Integrated Parts (Advantages and Disadvantages)• Maximize Ease of Assembly• Consider Customer Assembly

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 18

Page 18: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Design for Assembly Index

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 19

DFA index =(Theoretical minimum number of parts) x (3 seconds)

Estimated total assembly time

Page 19: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Determining the Theoretical Minimum Number of Parts

• Apakah bagian perlu bergerak (relatif) selama proses perakitan?

• Haruskah bagian terbuat dari bahan yang berbeda dari sisa perakitan untuk alasan fisik mendasar?

• Apakah bagian harus dipisahkan dari perakitan untuk akses perakitan, penggantian, atau perbaikan?

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 20

Page 20: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Advantages of Integrated Parts• Tidak perlu dirakit• Sering lebih murah untuk yang sudah terintegrasi

daripada jumlah setiap bagian secara individu.• Memungkinkan fitur geometris kritis yang harus

dikendalikan oleh bagian proses fabrikasi vs. proses perakitan yang sama

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 21

Page 21: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Disadvantages of Integrated Parts• Konflik dengan pendekatan yang lain untuk meminimalkan

biaya• Tidak selalu menggunakan strategi bijak

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 22

Page 22: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Maximize Ease of Assembly• Bagian yang dimasukkan dari atas perakitan• Bagian yang menyelaraskan diri• Bagian tidak perlu berorientasi• Bagian hanya membutuhkan satu tangan untuk perakitan• Bagian tidak memerlukan peralatan• Bagian dirakit dalam dengan gerakan linear tunggal• Bagian dilindungi segera setelah penyisipan

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 23

Page 23: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Consider Customer Assembly• Pelanggan akan mentolerir beberapa perakitan• Desain produk sehingga pelanggan dapat dengan mudah

dan merakit dengan benar• Pelanggan akan cenderung mengabaikan petunjuk

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 24

Page 24: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

4. Reduce the Costs of Supporting Production

• Minimalkan sistemik Kompleksitas (input, output, dan proses transformasi)• Gunakan keputusan desain yang cerdas

• Kesalahan Proofing (Poka Yoke)• Mengantisipasi modus kegagalan yang mungkin• Mengambil tindakan koreksi yang tepat pada tahap awal• Gunakan kode warna untuk dengan mudah mengidentifikasi

bagian yang sama mencari, tetapi berbeda

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 25

Page 25: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

5. Consider the Impact of DFM Decisions on Other Factors

• Development Time• Development Cost• Product Quality• External Factors

• Component reuse• Life cycle costs

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 26

Page 26: PERANCANGAN PRODUK...area kerja pabrik atau biaya cetakan injeksi) • Variable Costs – terjadi dalam proporsi langsung dengan jumlah unit yang diproduksi (i.e. biaya bahan baku)

Design for Production• Design Organization• Timing of Production• Material Identification• Specific Design Details (outputs)

23/05/17 Perancangan Produk - Genap 2016/2017 27